BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Limbah merupakan keluaran yang tidak bisa dihindarkan dari proses produksi di industri manufaktur, selain produk bernilai tambah yang merupakan tujuan utama dari berdirinya industri manufaktur tersebut.Sayangnya tidak semua industri manufaktur di Indonesia mempunyai fasilitas instalasi pengolahan limbah utamanya IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Dari industri manufaktur yang memiliki fasilitas IPAL pun belum semua memanfaatkan keluarannya untuk sesuatu yang bernilai tambah. Limbah keluaran IPAL biasanya diberikan kepada perusahaan jasa Pengangkutan dan Pengumpulan serta Pengelolaan Limbah yang berizin sebagai endpipe solution. Belum banyak industri manufaktur mengelola sendiri limbah B3 hasil keluaran IPAL menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Contohnya di PT X sludgekeluaran IPAL dikirim ke industri semen dengan membayar puluhan juta setiap tahunnya. Begitu juga air keluaran IPAL yang sudah memenuhi baku mutu, dibuang ke saluran pembuangan tanpa pemanfaatan lebih lanjut. Sementara disaat yang sama perusahaan mengunakan air baku dari kawasan Industri (yang juga harus membayar karena berada di kawasan Industri) untuk kebutuhan proses produksi. Pengelolaan limbah merupakan salah satu bagian dari Sistem Manajemen Lingkungan. Pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup mempunyai 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan yang biasa disebut PROPER yaitu Program Peringkat Kinerja Perusahaan. Selama periode 10 tahun (2004 – 2014) berhasil mendorong ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan dari 49% menjadi 72% Program Penilaian Peringkat Perusahaan 2013-2014 diikuti oleh 1908 perusahaan dengan hasil sebagai berikut: Tabel 1.1 Program Penilaian Peringkat Perusahaan 2013-2014 PERINGKAT
JUMLAH
PROSENTASE
PERUSAHAAN Emas
9
0.5 %
Hijau
121
6.3%
Biru
1224
64.2%
Merah
516
27%
Hitam
21
1.1%
Total
1908
Sumber :(Kemen LH) Biaya pembuangan limbah, termasuk dampak dari dari pembuangan limbah tersebut
terhadap
pencemaran
lingkungan,
bisa
ditekan
dengan
cara
memanfaatkan kembali limbah tersebut, sebagai bagian dari produk dan penunjang produksi
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana memanfaatkan limbah keluaran IPAL ysitu sludge menjadi bahan campuran beton. 2. Bagaimana memanfaatkan air limbah IPAL untuk menunjang proses produksi. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut 1. Mengetahui sumber limbah pada tiap tahapan produksi 2. Mengetahui proses pengolahan limbah 3. Mengetahui/mendapatkan prosentase-prosentase komposisi campuran limbah IPAL sludge sebagai subtitusi pasir dan kaitannya dengan hasil uji tekan beton serta pemanfaatannya di industri beton. 4. Mengetahui/mendapatkan prosentase sludge subtitusi pasir yang paling optimal untuk digunakan sebagai beton produk. 5. Mengetahui pemanfaatan air limbah olahan IPAL untuk penunjang produksi 1.4 Batasan Masalah Batasan permasalahan pada penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Untuk mengetahui sejauh mana Sludge keluaran limbah IPAL sebagai salah satu bahan campuran pembuatan beton. 2. Untuk mengetahui komposisi campuran beton yang terbaik. 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Untuk mengetahui hasil uji slump, uji berat isi beton segar dan uji kuat tekan. 4. Untuk mengetahui instalasi filterisasi air limbah untuk kebutuhan proses produksi.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah : 1. Kita dapat mengetahui metodologi untuk memanfaatkan limbah keluaran IPAL menjadi beton bernilai ekonomis. 2. Kita dapat mengetahui kualitas beton dengan pengujian kuat tekan menghasilkan standar minimal yang diinginkan. 3. Kita dapat mengurangi penggunaan bahan baku beton alam yaitu pasir. 4. Kita dapat mengetahui metodologi untuk pemanfaatan air limbah keluaran IPAL menjadi air untukpenunjang proses produksi.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.6 Metodologi Penelitian Metodologipenelitian dan teknik analisis data dalam penulisan tugas akhir ini adalah: 1.6.1 Percobaan Laboratorium Percobaan dilakukan di Fasilitas Pengujian Beton PT X. Percobaan campuran sludgeyang digunakan dengan berbagai variasi dibandingkan dengan pasir yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, 20%.
1.6.2 Metode Wawancara (Interview) Pengambilan data dengan melakukan konsultasi langsung kepada pembimbing, dosen yang bersangkutan mengenai objek maupun kepada pihak-pihak yang memiliki informasi yang dibutuhkan di pabrik PT X yaitu staff procurement, manager produksi, staff produksi & QC, operator IPAL, sehingga dapat membantu dan memberikan penjelasanmengenai komposisi campuran yang tepat termasuk pengujian-pengujiannya.
1.6.3 Metode Studi Literatur Metode pengumpulan data menggunakan buku-buku sebagai referensi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan dalam analisis pengolahan data. Tujuan dari metode ini adalah untuk mendapatkan campuran beton dengan komposisi yang bisa mendapatkan kuat tekan yang optimal.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.7 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembahasan dalam penulisan tugas akhir ini, maka laporan disusun atas lima bab dengan sistematika seperti berikut: 1. BAB I. PENDAHULUAN Bab pertama, merupakan pendahuluan dari laporan ini yang akan menjelaskan latar belakang penulisan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan,metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan. 2. BAB II. LANDASARAN TEORI Bab kedua ini berisi teori dasar tentang pengelolaan limbah, teori dasar tentang beton, bahan pembentuk beton serta kuat tekan beton. 3. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ketiga, menjelaskan tentang proses pengelolaan limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah, tatacara pengujian beton, bahan pembentuk beton dan prosedur pembuatan benda uji. 4. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Di bab keempat ini, antara lain memuat proses pengambilan data-data pencampuran material bahan beton, pengujian kuat tekan, hingga didapat formula yang tepat. 5. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab kelima berisi tentang kesimpulan dari hasil percobaan dan juga saran agar penelitian yang akan dilakukan berikutnyamenjadi lebih baikserta membuahkanhasil yang lebih maksimal.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/