BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu faktor penting bagi kegiatan perusahaan, karena pemasaran merupakan salah satu ujung tombak untuk meningkatkan volume penjualan dan keberlangsungan hidup perusahaan. Kegiatan pemasaran harus diarahkan pada usaha mengetahui kebutuhan konsumen dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan mendapatkan laba sesuai dengan yang diharapkan. Pemasaran akan berhasil apabila selalu diarahkan pada pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, karena itu untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dapat diakukan dengan menawarkan produk yang sesuai dengan harapan konsumen. Konsumen akan membeli produk apabila kinerja produk sama dengan persepsi konsumen. Semakin kuat persepsi positif konsumen terhadap produk semakin besar kemungkinan untuk terjadinya transaksi. Penjual akan memperoleh transaksi ulang dari pembeli apabila pembeli merasa puas terhadap produk yang dibelinya. Kepuasan tersebut baru akan diperoleh apabila barang atau jasa yang dibelinya seuai dengan atau melebihi keinginan yang diharapkan oleh pembeli. Umumnya para pembeli menghendaki barang berkualitas tinggi di satu pihak dengan harga murah di pihak lain. Di sinilah strategi pemasaran berperan sehingga memungkinkan pembeli membuat alternatif pilihan man yang diutamakan. Assauri (2004:168) mengatakan
pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang
menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan suatu perusahaan.
Pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarahkan kegiatan atau usaha pemasaran dari suatu perusahan dalam persaingan dan lingkungan yang selalu berubah, agar
dapat
mencapai
tujuan
yang
diharapkan.
Selanjutnya
Assauri
(2004:170)
mengemukakan bahwa dalam menetapkan pemasaran yang akan dijalankan perusahaan harus lebih dahulu melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai posisinya di pasar. Dengan mengetahui situasi pasar serta posisi perusahan dalam menjualkan produknya di pasar maka dapatlah ditentukan yang paling baik, apakah bertitik berat pada mutu, tinggi, harga murah atau model yang menarik agar dapat mencapai tujuan dan saran dari perusahan tersebut. Sasaran yang ingin dicapai suatu perusahaan adalah untuk dapat meningkatkan volume penjualan. Untuk dapat meningkatkan volume penjualan dapat dilakukan dengan menetapkan kebijakan perusahaan dalam bidang pemasaran. Tujuan kebijakan peruasahaan adalah menambah kepuasan konsumen, melalui strategi pemasaran terpadu, yang memungkinkan diperolehnya keuntungan serta meningkatnya volume penjualan. Unsurunsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah bauran pemasaran (marketing mix). Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari strategi pemasaran. Jadi marketing mix merupakan himpunan variabel yang dapat dikendalikan atau digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi persepsi konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel marketing mix menurut Assauri (2004:198) adalah strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi. Keempat strategi tersebut saling mempengaruhi sehingga semuanya penting sebagai satu kesatuan strategi marketing mix. Alma (2000:162) mengatakan marketing mix merupakan strategi mencampur kegiatan pemasaran agar dicari strategi paling tepat sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan. Strategi ini dijalankan perusahan berkaitan dengan harapan apa yang ditawarkan perusahaan
agar dapat diterima segmen pasar yang dituju. Selanjutnya Alma mengatakan bahwa ada empat komponen yang tercakup dalam kegitan marketing mix yang dikenal dengan sebutan 4P (product, price, place, promotion). Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada pada variabel promotion (promosi). Promosi yang dimaksudkan penulis adalah sebuah aktivitas memperkenalkan produk, menyajikan dan mengingatkan kembali manfaat produk kepada para pembeli. Promosi merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran yang terdiri atas empat bagian, yaitu periklanan, personal selling, publisitas, dan promosi penjualan. Dari ke empat bagian promosi itu penulis memfokuskan perhatian pada periklanan karena menurut penulis periklanan merupakan salah satu bentuk promosi melalui media massa (cetak dan elektronik) yang dapat mempengaruhi volume penjualan sebuah produk dalam sebuah perusahaan. UD. Dinamika Agung Motor Kupang merupakan salah satu badan usaha swasta yang menjual berbagai jenis sepeda motor Honda. Tipe sepeda motor Honda yang dipasarkan adalah NF 100 SL, NF 100 SLD, NF 100 SLC, NF 125 SD, NF 125 SC, NF125 D, NF 125 SF, NF 125 FC, GL 160 DCW, GL 160 D. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan bagian pemasaran penulis memperoleh informasi bahwa UD. Dinamika Agung Motor Kupang mempromosikan sejumlah tipe sepeda motor Honda tersebut di atas sejak adanya produk itu pada tahun 2005. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan adalah periklanan baik melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang maupun melalui Surat Kabar Pos Kupang. Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pada salah satu tipe sepeda motor Honda saja yakni tipe NF 100 SLD. Sepeda motor Honda tipe tersebut cukup diminati oleh konsumen. Di samping itu sepeda motor Honda tipe tersebut cocok dengan kondisi geografis
wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdiri dari pegunungan yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat. NF merupakan nama yang diberikan perusahaan pusat Honda di Jakarta dalam hal ini PT Astra Honda Motor (AHM) untuk tipe motor bebek. Sedangkan SLD merupakan nama kode urut untuk motor tipe Supra Fit jenis cakram. Di samping itu penulis juga memfokuskan perhatian pada periklanan melalui Surat Kabar Pos Kupang karena menurut informasi yang diperoleh, UD. Dinamikia Agung Motor Kupang memilih Surat Kabar Pos Kupang sebagai media periklanan dengan pertimbangan media tersebut memiliki segmen pembaca dan daya jangkau yang luas. Pada tahun 2005 dan 2006 UD. Dinamika Agung Motor Kupang mengadakan iklan melalui Surat Kabar Pos Kupang. Iklan tentang produk dalam hal ini sepeda motor Honda dipublikasikan hampir setiap bulan selama 2 tahun itu (Data iklan terlampir). Kondisi ini diduga dapat mempengaruhi jumlah konsumen dan volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD. Sebelum memaparkan jumlah konsumen penulis terlebih dahulu menunjukkan harga jual sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD selama tahun 2005 dan 2006. Data harga jual dapat dilihat ada tabel berikut : Tabel 1.
Data harga jual sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD tahun 2005 dan 2006
No
Tahun
Tipe Sepeda Motor Honda
Harga Jual/unit (Rp)
1
2005
NF 100 SLD
12.350.000
2
2006
NF 100 SLD
12.350.000
Sumber: UD Dinamika Agung Motor Kupang,2006
Dari data harga jual pada tabel I di atas dapat diketahui bahwa harga jual sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD selama dua tahun (2005 dan 2006) tidak berubah. Berikut data tentang jumlah konsumen sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD selama tahun 2005 dan 2006.
Tabel 2.
Data jumlah konsumen sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD selama tahun 2005 dan 2006
No
Tahun
Tipe Sepeda Motor Honda
Jumlah Konsumen
1
2005
NF 100 SLD
24 Orang
2
2006
NF 100 SLD
353 Orang
Sumber : UD Dinamika Agung Motor Kupang,2006 Dari data di atas jelaslah bahwa jumlah konsumen sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD mengalami peningkatan dari 24 Orang pada tahun 2005 menjadi 353 Orang pada tahun 2006. Peningkatan jumlah konsumen selanjutnya mempengaruhi peningkatan volume penjualan sepeda motor Honda Tipe NF 100 SLD. Tabel 3.
Data tentang volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD tahun 2005 dan 2006
No
Tahun
Tipe Sepeda Motor Honda
Volume Penjualan (Rp)
1
2005
NF 100 SLD
296.400.000
2
2006
Nf 100 SLD
4.359.550.000
Sumber : UD Dinamika Agung Motor Kupang,2006
Dari data di atas dapat diketahui bahwa volume penjualan sepeda motor Honda Tipe NF 100 SLD mengalami peningkatan pada tahun 2005 dan 2006. Berdasarkan kenyataan ini penulis merasa terdorong untuk melakukan penelitian dengan topik “Iklan Surat Kabar Pos Kupang dan Volume Penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD pada UD. Dinamika Agung Motor Kupang”.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut “Apakah iklan surat kabar Pos Kupang berpengaruh terhadap volume penjualan sepeda motor Honda Tipe NF 100 SLD pada UD. Dinamika Agung Motor Kupang?”
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan surat kabar Pos Kupang terhadap volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD pada UD. Dinamika Agung Motor Kupang. 1.3.2 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang pengaruh iklan surat kabar Pos Kupang terhadap volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD pada UD.Dinamika Agung Motor Kupang.
1.4.Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis Dari aspek teoritis, hasil penelitian diharapkan dapat menambah informasi akademik bagi pengembangan ilmu sosial pada umumnya dan ilmu komunikasi pada khususnya dalam : 1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan media untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan komunikasi umumnya dan komunikasi pemasaran pada khususnya.
2. Bagi almamater, penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam melengkapi kepustakaan ilmu sosial umumnya di universitas ini dan kepustakaan ilmu komunikasi khususnya di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 3. Bagi peneliti lain, sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin melaksnakan penelitian lebih lanjut tentang masalah yang sama. 1.4.2 Kegunaan Praktis Secara praktis penelitian ini bisa berguna bagi : 1. Bagi penulis, Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang 2. Bagi perusahaan, Sebagai bahan masukan bagi UD. Dinamika Agung Motor Kupang untuk meningkatkan periklanan sebagai salah satu bentuk promosi yang dapat menambah volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD.
1.5.Kerangka Pikiran, Asumsi, dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka Pikiran Kerangka berpikir penelitian adalah penalaran yang dikembangkan dalam pemecahan masalah penelitian ini. Kerangka pikiran pada dasarnya menggambarkan jalan pikiran dan landasan rasional dari pelaksanaan penelitian tentang pengaruh periklanan terhadap volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD pada UD. Dinamika Agung Motor Kupang. Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa setiap perusahaan harus menetapkan model promosi secara tepat. Promosi merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi peruasahaan. Promosi merupakan aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan
membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Promosi sendiri terdiri atas empat bagian, yaitu periklanan, personal selling, publisitas, dan promosi penjualan. Dari ke empat bentuk promosi itu penulis memfokuskan periklanan sebagai salah satu variabel promosi yang dapat mempengaruhi volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD pada UD.Diamika Agung Motor Kupang. Sesuai dengan pemahaman konseptual yang telah diuraikan di atas maka alur kerangka pemikiran penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Iklan Surat Kabar
Konsumen
Volume penjualan Sepeda Motor Honda tipe NF 100 SLD UD. Dinamika Agung Motor Kupang
1.5.2 Asumsi Dan Hipotesis a) Asumsi Penelitian Asumsi penelitian merupakan proposisi-proposisi dalam penalaran yang tersirat dalam kerangka pemikiran yang dijadikan pegangan untuk sampai pada kesimpulan penelitian. Ada pun asumsi yang dipegang oleh peneliti sebelum melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: UD. Dinamika Agung Motor Kupang menggunakan periklanan dalam memasarkan produkya kepada konsumen. b) Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian kualitatif bukanlah hipotesis yang akan diuji melalui statistik inferensial melainkan hanya merupakan hipotesis kerja. Ada pun hipotesis kerja yang menjadi pegangan dalam penelitian ini adalah “Iklan surat kabar Pos Kupang berpengaruh terhadap volume penjualan sepeda motor Honda tipe NF 100 SLD pada UD.Dinamika Agung Motor Kupang.”