BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dalam dunia bisnis yang berkembang sangat pesat dituntut keandalan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam
suatu
perusahaan
laporan
keuangan
dibuat
dengan
tujuan
untuk
menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dimana penggunanya tidak terbatas bagi pihak internal perusahaan tetapi juga digunakan oleh pihak eksternal perusahaan. Selain kas, piutang usaha merupakan salah satu sumber dari informasi laporan keuangan yang bersifat sangat liquid. Di dalam suatu koperasi, penjualan kredit dan kegiatan simpan pinjam merupakan beberapa aktivitas pokok yang dilakukan dalam koperasi dan merupakan salah satu sumber bagi koperasi untuk mendapatkan profit yang memadai, sedangkan penerimaan piutang merupakan unsur yang paling penting dalam pengoperasian koperasi. Sehingga, kelancaran penerimaan piutang merupakan hal yang sangat penting dan sangat mempengaruhi kegiatan usaha suatu koperasi. Apabila pengelolaan kurang baik, maka koperasi akan mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu koperasi memerlukan penanganan yang lebih baik terhadap piutang. Setiap perusahaan saat ini dalam menjalankan usahanya banyak yang menggunakan transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit, sehingga 1
menimbulkan piutang usaha. Pada dasarnya perusahaan yang mempunyai jumlah piutang usaha sangat besar, juga akan memiliki kemungkinan bahwa piutang usaha tersebut tidak dapat tertagih dengan baik. Dengan adanya resiko ini, maka sangat memungkinkan perusahaan mengalami kerugian berupa penurunan asset lancarnya. Hal ini disebabkan karena dalam prosedur pencatatan piutang usaha baik saat penambahan jumlah piutang usaha, jatuh tempo, pelunasan piutang, hingga penyisihan piutang tak tertagih dicatat tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. Sehingga dalam hal ini pentingnya melakukan audit terhadap laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Mengingat beragamnya pengguna laporan keuangan dan begitu pentingnya fungsi laporan keuangan yang difokuskan bagi piutang usaha untuk berbagai pihak, maka diperlukan pihak independen yang dapat memberikan jasa atestasi untuk menjamin laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan dapat dipercaya. Untuk itu perlu adanya pihak independen yaitu akuntan publik, akuntan publik dalam tugasnya sebagai auditor akan memberikan jasa kepada kliennya. Jasa yang diberikan berupa jasa atestasi kepada kliennya mengenai kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas bisnis. Di dalam melakukan audit terhadap piutang usaha seorang auditor memerlukan prosedur atau langkah-langkah yang harus dijalankan yaitu internal control atas piutang dan penjualan kredit, mengecek saldo piutang usaha dan
2
melakukan klasifikasi terhadap piutang. Prosedur diterapkan dengan tujuan untuk meminimalkan tingkat kesalahan dalam melakukan audit terhadap piutang usaha. Kantor Akuntan Publik (KAP) I Wayan Ramantha didirikan oleh Prof. Dr. I Wayan Ramantha, Ak., CPA yang beralamat di JL. Rampai No. 1A Lantai III Denpasar, Bali. Kantor akuntan publik ini memberikan layanan jasa audit laporan keuangan kepada kliennya. Dalam melaksanakan tugas tersebut, KAP I Wayan Ramantha tentunya berpedoman pada standar auditing yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta dengan memperhatikan asersi-asersi signifikan yang terkait dengan pemeriksaan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana prosedur pengauditan piutang usaha yang diterapkan pada Kantor Akuntan Publik I Wayan Ramantha?”. 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok masalah penelitian maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur audit piutang usaha yang diterapkan pada Kantor Akuntan Publik I Wayan Ramantha. 1.3 Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian diatas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1.3.1
Bagi mahasiswa Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pengembangan dan pengaplikasian
teori-teori yang didapat dibangku perkuliahan dalam praktek sesungguhnya di dalam
3
dunia kerja dan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian terutama tentang materi piutang. 1.3.2
Kegunaan Bagi Lembaga Tempat PKL Penelitian
diharapkan
dapat
memberikan
informasi
sebagai
bahan
pertimbangan bagi pemimpin instansi dalam pengambilan keputusan maupun dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan prosedur audit piutang yang diterapkan Kantor Akuntan Publik I Wayan Ramantha di masa mendatang. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan penjabaran tentang susunan dari penulisan itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari empat bab yang setiap babnya mempunyai isi pokok pembahasan tersendiri, yaitu sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan tentang penjelasan mengenai latar belakang permasalahan, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini berisikan tentang teori-teori yang mendukung penulisan laporan ini, yaitu mengenai tentang pengertian audit, pengertian prosedur audit, manfaat audit, standar auditing, kantor akuntan publik, pengertian piutang usaha, jenis piutang usaha, prosedur audit piutang usaha, dan tujuan audit piutang usaha. 4
BAB III
METODE PENELITIAN Pada bab ini berisikan tentang lokasi penelitian, objek penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pemecahan masalah penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini berisikan materi pembahasan mengenai lokasi penelitian maupun yang mengacu pada pokok permasalahan penelitian serta tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang disesuaikan dengan teknik analisis data yang telah diuraikan sebelumnya.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis mengenai hasil pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian.
5