BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM 1. Pembentukan Kabupaten
Lombok
Utara
terbentuk
berdasarkan
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kabupaten Lombok Utara merupakan
pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat yang mencakup 5 lima
kecamatan
yaitu
Kecamatan
Pemenang,
Tanjung,
Gangga, Kayangan dan Bayan dengan ibukota di Kecamatan Tanjung. Peresmian dan pelantikan Penjabat Bupati Lombok Utara dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 30 Desember 2008. 2. Sejarah Singkat berdirinya Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Lombok Utara pada awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan UndangUndang Pemerintahan Negara Indonesia Timur (NIT) Nomor 44 Tahun 1950 pasal I ayat (1), Wilayah Administratif Lombok Barat membawahi Wilayah Administratif Kedistrikan Ampenan Barat, Ampenan Timur, Tanjung, Bayan, Gerung, Asisten
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
1
Kedistrikan
Gondang
dan
Kepunggawaan
Cakranegara.
Demikian juga halnya ketika lahir Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Wilayah Daerah Tk.II Dalam Wilayah Daerah Tk. I Bali, NTB dan NTT, wilayah Lombok Utara tetap menjadi bagian dari Kabupaten Lombok Barat. Seiring dengan terjadinya perkembangan yang menuntut pelayanan pemerintahan yang maksimal di berbagai daerah, dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 Kabupaten Lombok Barat dimekarkan menjadi 2 (dua) daerah otonom yaitu Kabupaten Lombok Barat sendiri sebagai daerah induk dan
Kota
Mataram
sebagai
daerah
pemekaran.
Sebagai
konsekwensi dari terbentuknya Pemerintah Kota Mataram, maka pada tahun 2000 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2000
Ibukota Lombok Barat dipindahkan dari
Mataram ke Gerung. Kenyataan ini mengakibatkan semakin jauhnya rentang kendali pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, terutama terhadap 5 (lima) Kecamatan yang berada di Lombok Barat bagian Utara. Kondisi inilah yang menyentak kesadaran dan membangkitkan semangat masyarakat Lombok Utara untuk mewujudkan cita-citanya yang lama terpendam yaitu membentuk Kabupaten Lombok Utara.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
2
Untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Lombok Utara tersebut dibentuklah Komite Pemekaran Kabupaten Lombok Barat dengan Keputusan Bupati No 582/93/PEM/2003 yang bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan dalam rangka mempersiapkan persyaratan pemekaran Kabupaten Lombok Barat. Dalam perjalanannya Komite tersebut tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya, sehingga atas dasar aspirasi
berbagai
termasuk
komponen
mahasiswa
yang
masyarakat tergabung
Lombok dalam
Utara Forum
Komunikasi Mahasiswa Lombok Utara (FKMLU), pada tahun 2005 kepengurusan Komite Pemekaran Kabupaten Lombok Barat tersebut disempurnakan melalui Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 04/03/Pem/2005 dengan Ketua Umum H. DJOHAN SJAMSU, SH dan DATU RAHIDIN DJAYAWANGSA, SH sebagai Sekretaris Umum. Selain Lombok
menetapkan
Barat,
dalam
Komite
Keputusan
Pemekaran Bupati
Kabupaten
tersebut
juga
ditetapkan Tim Pengkajian Pemekaran Kabupaten Lombok Barat yang diketuai oleh Dr. Ridawan, M.S. (Alm). Dengan
bermodal
semangat
tinggi
dalam
nuansa
kebersamaan antara seluruh lapisan masyarakat Lombok Utara, Komite dan Tim Pengkajian Pemekaran Kabupaten
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
3
Lombok Barat dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat, maka tersusunlah hasil Kajian Pembentukan Kabupaten Lombok Barat yang menyimpulkan bahwa Lombok Utara dari sisi teknis kewilayahan dan administratif memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai daerah otonomi baru. Berdasarkan kajian tersebut, Komite segera
menindaklanjuti
rekomendasi
dan
dengan
persetujuan
mengajukan pembentukan
permohonan Kabupaten
Lombok Utara kepada Pemerintahan Daerah secara berjenjang, Pemerintah Pusat, DPD RI dan DPR RI melalui penggunaan hak inisiatif DPR. Komunikasi aktif yang dibangun Komite secara formal maupun non formal, baik lisan maupun tertulis serta secara langsung maupun tidak langsung, menghasilkan rekomendasi dan atau persetujuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pembentukan daerah otonomi baru. Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang di Komisi II DPR, Badan Legislasi Nasional (Balegnas), Dewan Perwakilan Daerah dan Panitia Musyawarah DPR Republik Indonesia, akhirnya usul Pemekaran
Kabupaten Lombok
Barat ditindaklanjuti dengan mengagendakan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara. Usulan pembahasan ini tertuang dalam Surat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
4
Ketua
DPR-RI
Nomor
R.U.02/8231/DPR-RI/2007
yang
selanjutnya mendapat persetujuan dari Presiden Republik Indonesia dengan Surat Presiden Republik Indonesia Nomor R.68/Pres/12/2007 tanggal 10 Desember 2007. Dalam Sidang Paripurna tanggal 24 Juni 2008, DPR-RI menyetujui
Rancangan
Pembentukan Kabupaten
Undang-Undang
(RUU)
tentang
Lombok Utara di Provinsi Nusa
Tenggara Barat menjadi Undang-Undang yang selanjutnya disyahkan oleh Presiden Republik Indonesia menjadi UndangUndang Nomor 26 Tahun 2008 pada tanggal 21 Juli 2008 dan menempatkan didalam lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 99 tentang Pembentukan Kabupaten
Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu secara yuridis Kabupaten Lombok Utara terbentuk pada Tanggal 21 Juli 2008 dan diperingati setiap tahun oleh Pemerintah dan Masyarakat Lombok Utara sebagai Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Utara. Sesuai Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ibukota Kabupaten Lombok Utara ditetapkan di Tanjung dan cakupan wilayahnya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan, yaitu Kecamatan Bayan, Kecamatan Gangga,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
5
Kecamatan Tanjung, Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Pemenang dengan batas-batas : Sebelah Utara
: Laut Jawa;
Sebelah Selatan : Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah. Sebelah Timur
: Kabupaten Lombok Timur; dan
Sebelah Barat
: Selat Lombok.
Sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka dengan Keputusan Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
131.52.1001
tentang
Pengangkatan Penjabat Bupati Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 24 Desember 2008, Drs. H. L. Bakri ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Lombok Utara pertama dan pelantikannya dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Kabupaten Lombok Utara. Peresmian Kabupaten Lombok Utara dan pelantikan Penjabat Bupati Lombok Utara dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri atas Nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2008 di Mataram.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
6
3. Lambang Daerah Berdasarkan hasil kajian dan diskusi Tim Panelis terhadap Logo yang LOMBOK UTARA
diusulkan Sayembara
para Logo
Panelis
dalam
Kabupaten
Lombok
Utara, Tim Panelis merumuskan pilihan simbol sebagai berikut : 1.
Simbol yang mewakili kesadaran
kosmologis dan implikasinya terhadap kehidupan bersama, yang diwakili oleh Gunung Rinjani yang diyakini oleh masyarakat Lombok Utara sebagai pusat kosmos dan sumber kehidupan. 2. Simbol kekuatan budaya dan peradaban masyarakat yang beradat dengan nilai spiritualitas yang kuat diwakili oleh bangunan Masjid Kuno Bayan yang merupakan situs purbakala yang dikategorikan sebagai Warisan Nasional (National Heritage). 3. Simbol kekuatan sistem dan pranata sosial dalam ikatan kebersamaan seluruh komponen masyarakat diwakili oleh lingkaran
berwarna
putih,
hitam
dan
merah
yang
merupakan warna asli masyarakat Lombok Utara yang digunakan pada berugak sekenem, kekelet Gawe Ayu.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
7
4. Dalam
konteks
nasionalisme,
dalam
logo
Kabupaten
Lombok Utara diwakili oleh bintang bersegi lima dan padi kapas. 5. Di dalam logo tertulis sesanti atau moto “tioq, tata, tunaq” ungkapan
kearifan
universal,
filosofis
tradisional dan
yang
sealigus
memiliki
nilai
motivatif
jika
ditransformasikan dalam memasuki peradaban industri. 6. Tulisan nama kabupaten sesuai dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Lombok Utara. Pilihan
simbol
tersebut
diformulasikan
menjadi
satu
kesatuan yang utuh dalam bingkai berbentuk perisai dengan komposisi kompak, harmoni, simetris dengan dinamika berpusat pada satu titik pusat yaitu pada titik tengah lingkaran yang juga merupakan titik pusat gunung Rinjani yang bersinggungan dengan sisi masjid kuno.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
8
Secara rinci dapat digambarkan sebagai berikut :
LOMBOK UTARA Bintang bersegi lima Lingkaran berwarna putih, merah dan hitam Gunung Rinjani Masjid Kuno Bayan
Padi dan Kapas Tali Pengikat Sesanti Perisai bersegi lima
Uraian makna logo secara lengkap dan implikasinya bagi pemakainya adalah sebagai berikut : A. Makna Simbol : 1. Gunung Rinjani berwarna coklat merepresentasikan beberapa simbol
yang
melekat
pada
masyarakat
Lombok
Utara
khususnya dan Lombok (sasak) pada umumnya, sebagai berikut : a. Rinjani sebagai pusat kosmos yang merupakan orientasi kosmologis masyarakat Sasak pada umumnya dengan menyebutnya sebagai “daya”. Pusat kosmos dalam konsep
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
9
masyarakat Sasak merupakan pusat kekuatan magnit bumi dan pusat kekuatan spiritualitas sehingga seluruh arah
(dalam
konteks
peradaban)
diorientasikan
ke
arahnya, misalnya dalam orientasi penataan ruang. b. Rinjani sebagai simbol ekologis disebut sebagai pasak gumi yang menjamin keharmonisan kehidupan dalam kelestarian dan keseimbangan lingkungan. c. Rinjani sebagai kebanggaan masyarakat Lombok Utara sebagai salah satu gunung berapi aktif yang termasuk dalam kategori tertinggi di Indonesia. d. Warna coklat pada gunung rinjani merupakan keaslian warna tanah dan segala mineral yang dikandungnya menggambarkan kekokohan. 2. Bangunan
Masjid
Kuno
Bayan
berwarna
merah
menggambarkan integritas peradaban masyarakat Lombok Utara dengan penjelasan sebagai berikut : a. Bangunan Masjid Kuno Bayan menggambarkan tonggak peradaban masyarakat Lombok Utara yang dibangun berdasarkan
kesadaran
kosmos,
kesadaran
sejarah,
kesadaran adat dan kesadaran spiritual. b. Konstruksi Masjid Kuno Bayan terdiri dari kepala, badan dan kaki, menggambarkan dunia atas, dunia tengah dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
10
dunia bawah yang merupakan satu kesatuan dalam entitas kosmos masyarakat Lombok Utara. c. Masjid Kuno Bayan, merupakan salah satu warisan budaya yang harus dipelihara sebagai situs cagar budaya yang berkontribusi dalam National Heritages. d. Warna merah pada stilisasi bangunan masjid kuno bayan menunjukkan keberanian untuk menegakkan jati diri sebagai masyarakat budaya yang dibangun berdasarkan religiusitas yang kuat. 3. Lingkaran
yang
berwarna
putih
merah
dan
hitam
menggambarkan kondisi sistem sosial masyarakat Lombok Utara yang dibangun secara fungsional dengan penjelasan sebagai berikut : a. Lingkaran melambangkan keutuhan masyarakat dalam dinamika yang tinggi namun tetap bertumpu pada poros yang satu. b. Lingkaran juga melambangkan dinamika musyawarah masyarakat Lombok Utara yang mengakomodasi seluruh komponen masyarakat secara proporsional. c. Warna putih, hitam dan merah diambil dari warna tiang sekenem yang digunakan dalam Upacara Gawe Ayu. Setiap warna menggambarkan kedudukan fungsional orang yang duduk pada tiang yang bersangkutan yaitu : LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
11
warna putih untuk tokoh agama, warna hitam untuk tokoh adat dan warna merah untuk unsur pemerintah. d. Kedudukan warna putih sebagai lingkar dalam karena paling
dekat
dengan
inti
yang
menguasai
kosmos.
Umumnya para tokoh agama dalam masyarakat Sasak tradisional
diyakini
sebagai
orang
yang
menguasai
kosmos. Warna hitam fungsi adat sebagai penunjang dalam sistem kosmologi Sasak, terutama di Lombok Utara.
Lembaga
adat,
pranata
adat
keseluruhannya
diorientasikan untuk menjamin keharmonisan kosmos. Warna merah diletakkan pada lingkar paling luar karena secara
fungsional
komponen
pemerintah
memang
berfungsi operasional dan menangani aspek-aspek teknis pragmatis
dalam
membangun
tatanan
masyarakat
Lombok Utara. 4. Bintang bersegi lima melambangkan masyarakat Lombok Utara adalah masyarakat yang religius (berke -Tuhan- an Yang Maha Esa) , dalam bingkai Ideologi Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Padi dan Kapas yang terikat menggambarkan kesejahteraan yang
dituju
oleh
masyarakat
Lombok
Utara
yaitu
kesejahteraan yang berkeadilan, dengan penjelasan sebagai berikut : LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
12
a. Bulir padi berjumlah 21 menggambarkan tanggal 21 yaitu tanggal
pengundangan
berdirinya
Kabuaten
Lombok
Utara. b. Tali ikatan berjumlah 7 putaran menggambarkan bulan ke 7 yaitu
bulan Juli bulan
pengundangan berdirinya
Kabupaten Lombok Utara. c. Bunga kapas berjumlah 8 kuntum menggambarkan tahun 2008 tahun pengundangan berdirinya Kabupaten Lombok Utara. d. Tanggal 21 Juli 2008 ditetapkan sebagai hari lahirnya Kabupaten Lombok Utara yang diperingati setiap tahun. 6. Sesanti “Tioq Tata Tunaq” merupakan cerminan kepribadian dan semangat kerja masyarakat Lombok Utara dengan penjelasan konsepsional sebagai berikut : a. Tioq berarti tumbuh yang bermakna bahwa masyarakat Lombok Utara menerima anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai modal dasar yang harus disyukuri dan dipertanggungjawabkan. Segala sesuatu yang ada melekat pada diri seseorang maupun diluar diri seseorang yang menunjang kehidupan adalah anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tumbuh pada lahan Rahman Rahim – kasih sayang Nya. Tidak mungkin adanya sesuatu tanpa kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa, walaupun LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
13
b. Tata berarti atur dalam konteks ini bermakna mengelola kehidupan dan segala sumberdaya yang dianugerahkan oleh Tuhan dengan bertanggung jawab kepada Tuhan dan generasi
mendatang
membangun mengandung
serta
kesejahteraan makna
sistem
diorientasikan bersama. yang
untuk
Tata
dibangun
juga untuk
membangun harmoni antara manusia dengan sesama, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhan. c. Tunaq berarti menyayangi, memelihara, mendayagunakan secara maksimal, tidak menyia-nyiakan seluruh potensi dan sumber daya yang dianugrahkan baik yang melekat pada individu maupun sumber daya budaya, sosial dan sumber daya alam. Pilihan dan Makna Warna Pertimbangan pilihan warna disamping memperhatikan aspekaspek filosofis warna, juga memperhatikan irama dan keserasian warna serta kesan keseluruhan dalam sebuah logo. 1. Pilihan Warna : a. Pilihan warna berdasarkan warna yang banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat Lombok Utara.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
14
b. Warna-warna tersebut diatur dalam komposisi senada yang berkaitan satu sama lain sehingga membangun satu keutuhan yang kompak. c. Warna dasar dipilih yang memiliki kekuatan tetapi tidak menyerap warna lain, dalam hal ini warna hijau tidak digunakan oleh Kabupaten / Kota lain di NTB sehingga menonjol, memiliki filosofi yang kuat sesuai dengan karakter geografis Lombok Utara dan tidak menyerap kekuatan warna lain sehingga warna lain dalam logo itu tetap muncul. 2. Makna Warna : a. Warna Merah dan putih pada nama Kabupaten Lombok Utara melambangkan bendera merah putih. b. Warna hijau pada latar logo melambangkan kesuburan dan kemakmuran. c. Warna hitam di dalam lingkaran berarti keajegan, kekuatan serta kearifan lokal. d. Warna coklat pada gunung Rinjani adalah warna asli tanah dan
mineral
yang
dikandungnya,
yang
melambangkan
kekokohan. e. Warna merah pada masjid kuno Bayan melambangkan keberanian untuk menunjukkan dan mengukuhkan jati diri kebudayaan masyarakat Lombok Utara, keberanian untuk menghadapi peradaban dan keberanian untuk menegakkan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
15
nilai-nilai religiusitas dan tradisionalitas dalam peradaban masyarakat moderen. f.
Warna
Hitam,
merah
dan
putih
pada
lingkaran
melambangkan 3 unsur kepemimpinan dalam masyarakat yaitu kepemimpinan agama, adat dan pemerintah. g. Warna kuning berarti keagungan. 3. Makna keseluruhan : Berdasarkan
uraian
makna
yang
terinci
di
atas,
makna
keseluruhan lambang / Logo Kabupaten Lombok Utara adalah : a. Masyarakat Lombok Utara adalah masyarakat yang setia dan patuh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Masyarakat Lombok Utara adalah masyarakat yang memiliki integritas kepribadian yang dilandasi tradisi, religiusitas dan kesadaran kosmos sebagai modal dasar untuk membangun kesejahteraan bersama dalam lingkaran tatanan dan pranata sosial yang ditaati bersama.
B. GAMBARAN UMUM DAERAH 1. Kondisi Geografi Daerah Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat, yang posisinya terletak dibagian utara Pulau Lombok dengan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
16
posisi antara 08o 21’ 42” Lintang Selatan dan 116o 09’ 54” Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara
:
Laut Jawa
Sebelah Barat
:
Selat Lombok dan Kabupaten Lombok Barat
Sebelah Selatan
:
Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah
Sebelah Timur
:
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara beribukota di
Tanjung yang
sekaligus sebagai pusat Pemerintahan. Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan terdiri
dari
wilayah
khusus
(hutan
809.53 Km 2 yang lindung,
kawasan
margasatwa, dll) seluas 361,86 Km2 (44,30%) dan sisanya daratan rata untuk lahan pertanian dll seluas 447,67 Km 2 55,30%). Luas wilayah perairan Lombok Utara adalah 594,71 Km2 dengan panjang pantai 127 Km. Secara administrastif Kabupaten Kombok Utara terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan, 33 Desa dan 371 Dusun, yang mana Kecamatan Bayan memiliki luas wilayah terbesar dengan luas wilayah daratan 329,10 m2 (40,66 %) dan terkecil adalah Kecamatan Pemenang dengan luas wilayah daratan 81,09 Km2 (10,01 %).
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
17
Rincian luas wilayah per kecamatan disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 1 Luas Daerah Kabupaten Lombok Utara dirinci Menurut Kecamatan Luas Wilayah No
Kecamata n
Daratan
Lautan
Total
Km2
(%)
Km2
(%)
Km2
(%)
81,09
10,01
*
*
81,09
5,77
1
Pemenang
2
Tanjung
115,64
14,28
302,26
50,82
417,90
29,76
3
Gangga
157,35
19,44
100,33
16,87
257,68
18,35
4
Kayangan
126,35
15,61
*
*
126,35
9,00%
5
Bayan
329,10
40,66
192,12
32,30
521,22
37,12
809,53
100,00
594,71
100,00
1404,24
100,00
Jumlah
Sumber : BPS Provinsi NTB (Lombok Utara Dalam Angka 2008) Keterangan: * = Datanya masih bergabung dengan kecamatan induk Luas wilayah perairan hampir sebanding dengan luas wilayah Daratan yang digunakan untuk lahan pertanian, perindustrian, pariwisata,
pemukiman,
pelabuhan,
dll.
Perikanan Ini
artinya
tambak, hampir
industri, seluruh
kecamatan di Lombok Utara memiliki wilayah lautan yang berpengaruh pada kebijakan penyelenggaraan pemerintahan disetiap kecamatan yang harus meliputi kebikajan pengelolaan wilayah daratan dan wilayah lautan dengan misi yang memuat peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pengelolaan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
18
berdasar potensi unggulan
diwilayah
yang bersangkutan
(masing-masing kecamatan). Tabel 2 Jumlah Dusun di Kabupaten Lombok Utara dirinci Menurut Kecamatan Jumlah No
Kecamatan
Desa
Dusun
% Dusun
1
Tanjung
7
51
12
2
Pemenang
4
88
20
3
Gangga
5
76
17
4
Kayangan
8
112
25
5
Bayan
9
113
26
33
440
100
Jumlah
Sumber : Data Primer Kecamatan Tahun 2015 Kondisi topografi Kabupaten Lombok Utara pada bagian utara
menyusur
kebagian
tengah
terdapat
gugusan
pegunungan dengan hutan lindung yang berfungsi sebagai hidrologi, sedangkan sepanjang pantainya hanya terdapat dataran rendah yang sempit dan terbatas. Pada bagian tengah membentang dari timur ke barat terdapat suatu dataran rendah yang cukup luas yang merupakan suatu daerah pertanian yang subur. Pada wilayah bagian selatan terdapat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
19
suatu dataran pebukitan yang hutannya berfungsi sebagai penyangga hidrologi. Adapun jumlah bangunan rumah tempat tinggal di Kabupaten
Lombok
Utara
perkecamatan,
paling
banyak
berada di Kecamatan Bayan yaitu sebanyak 12.191
rumah,
sedangkan yang paling sedikit berada di Kecamatan Gangga yaitu sebanyak 10.076
rumah. Perinciannya terdapat pada
tabel berikut ini: Tabel 3 Jumlah Bangunan Rumah Tempat Tinggal Menurut Kecamatan*) di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 Jumlah No.
Kecamatan
Bangunan
Keterangan
Rumah 1.
Pemenang
11.123
-
2.
Tanjung
13.624
-
3.
Gangga
10.251
-
4.
Kayangan
10.365
-
5.
Bayan
12.403
-
Total Rumah
57.766
-
Sumber Data :Badan Pusat Statistik, 2014 (Berdasarkan Jumlah Rumah Tangga)
Kabupaten Lombok Utara memiliki gugusan pulau-pulau kecil yang berada di perairan laut yang secara administratif masuk dalam wilayah
Kabupaten Lombok Utara. Pulau-pulau
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
20
kecil di Kabupaten Lombok Utara berjumlah 3 gugusan pulau. Nama pulau-pulau kecil dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No
Tabel 4 Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Lombok Utara Luas Nama Gili Lokasi Posisi Gografis (Ha)
1
Gili Air
Kec.Pemenang
150.00
116 0 04’ 85” BT & 08 0 21’ 29” LS
2
Gili Meno
Kec.Pemenang
150.00
116 0 03’2 8” BT & 08 0 21’ 00” LS
3
Gili Trawangan
Kec.Pemenang
340.00
116 0 02’ 10” BT & 08 0 21’ 00” LS
Sumber Data : BAPPEDA KLU, 2015. 2. Gambaran Umum Demografis Dari aspek demografi, jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Utara sampai dengan bulan Desember Tahun 2015 berjumlah 245.802 dominan
perlu
jiwa. Penduduk yang merupakan faktor dijaga
dan
terus
dikendalikan
pertumbuhannya, keberadaan jumlah penduduk yang besar dan berkualitas dapat dijadikan sebagai modal pembangunan, demikian sebaliknya jumlah penduduk yang besar dan tidak dibarengi dengan kualitas akan menjadi beban pembangunan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
21
Penduduk sebagai sasaran Pembangunan perlu terus diberdayakan secara optimal sehingga kedepan diharapkan dengan penduduk yang berjumlah besar akan menjadi nilai tambah bagi Pembangunan Kabupaten Lombok Utara. Penduduk
baru
dikatakan
sebagai
modal
Pembangunan apabila telah mampu berperan sebagai pelaku Pembangunan bukan menjadi beban pembangunan. Berikut ini dapat digambarkan kondisi penduduk dengan
berbagai
klasifikasi,
seperti
Jumlah
Penduduk
diklasifikasi menurut jenis kelamin, Struktur usia, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan. Tabel 5 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 Rasio Jenis Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Kelamin Tanjung
25.835
26.282
52.117
22,16
Pemenang
19.141
18.624
37.765
16,04
Gangga
24.888
24.481
49.369
20,97
Kayangan
22.987
22.652
45.639
19,38
Bayan
25.210
25.301
50.511
21,45
117.340 235.401
100,00
Total
118.061
Sumber Data : Dinas Dukcapil KLU, 2015. Permasalahan penduduk hampir sama pada tiap daerah
termasuk
Lombok
Utara
yakni
masalah
jumlah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
22
penduduk yang besar, penyebarannya yang tidak merata, tingkat pertumbuhan yang tinggi, dan kualitas yang rendah. Berdasar acuan Tabel 5 diatas tergambar bahwa
jumlah
penduduk laki-laki maupun perempuan seimbang. Adapun jumlah kepala keluarga di Kabupaten Lombok utara yang tersebar pada 5 (lima) kecamatan, sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini : Tabel 6 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kecamatan*) di Kabupaten Lombok Utara Jumlah No.
Kecamatan
Kepala Keluarga
1.
Pemenang
11.189
2.
Tanjung
16.073
3.
Gangga
14.551
4.
Kayangan
13.226
5.
Bayan
14.688 Total
Keterangan
69.727
Sumber : Dinas Dukcapil KLU, 2015. Keberhasilan
pembangunan
Lombok
Utara
tidak
terlepas dari perencanaan yang matang, perencanaan yang matang akan sangat tergantung pada data dasar yang dimiliki. Salah satu point adalah jumlah Rumah Tangga dan jumlah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
23
Anggota Rumah Tangga. Dua point ini adalah dasar untuk menentukan kebijakan pola meningkatkan kesejahteraan, pengelolaan pembangunan atas dasar kemampuan kualitas masyarakat. Tabel 7 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kelompok
Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Umur
Laki
Perempuan
0–4
9.523
8.788
18.311
7,77
5–9
11.231
10.735
21.966
9,33
10 – 14
11.031
10.740
21.771
9,24
15 – 19
10.872
10.798
21.670
9,20
20 – 24
10.444
9.920
21.338
9,06
25 – 29
11.762
12.298
24.060
10,22
30 – 34
10.612
10.717
21.329
9,06
35 – 39
9.568
10.001
17.974
7,63
40 – 44
8.308
8.121
16.429
6,97
45 – 49
7.194
7.574
14.768
6,27
50 – 54
5.034
5.039
10.073
4,26
55 – 59
4.477
4.638
9.115
3,87
60 – 64
2.574
2.486
5.060
2,14
65 +
5.431
4.985
9.675
4,11
Jumlah
118.061
117.340
235.401
100,00
Sumber : Data Dinas Dukcapil KLU 2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
24
Dari gambaran Tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa Penduduk Kabupaten
Lombok
Utara
didominasi
oleh
penduduk usia Sekolah (5-19 th) sebesar 30 % dan penduduk usia kerja (20-34 th) sebesar 28 % sehingga diperlukan perencanaan yang matang untuk meminimalisir penduduk putus sekolah dan tingkat pengangguran. Meminimalisir kedua hal
tersebut
dengan
menciptakan
lapangan
kerja
yang
memadai pada sektor-sektor dimana sebagian besar penduduk menggantungkan hidupnya, dan membuka lapangan kerja pada sektor-sektor andalan Daerah sehingga masyarakat merasakan
manfaat
dari
pemekaran
Kabupaten
Lombok
Utara.Dengan menciptakan dan membuka lapangan kerja maka pendapatan per kapita penduduk bertambah dengan demikian
masyarakat
(Kepala
Keluarga)
meningkat
kemampuan untuk menyekolahkan anaknya/anggota keluarga yang
bersekolah
dan
mengurangi
pengangguran
bagi
masyarakat. Selanjutnya gambaran keadaan penduduk menurut jenis pekerjaan dijabarkan pada tabel di bawah ini.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
25
Tabel 8 Penduduk yang bekerja (Kualitas) menurut lapangan pekerjaan Tahun 2012 Lapangan Pekerjaan Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih
Jumlah Laki dan Perempuan Jumlah L (Orang)
Jumlah P (Orang)
%
78.540
55,93
61.886
59,31
140.426
57,13
16
0,01
1
0,00
17
0,01
6.286
4,71
7.061
6,73
13.347
5,43
17
0,01
1
0,00
18
0,01
865
0,72
35
0,03
900
0,37
4.448
11,44
9.247
23,78
38.885
15,82
816
0,67
14
0,01
830
0,34
4.373
3,62
1.529
1,26
5.902
2,43
68.630 120.960
56,74 100
86.416 121.696
71,01 100
155.046 245.802
63,90 100,00
Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real estate dan Jasab Perusahaan Jasa-jasa Jumlah
%
Laki-laki+ Perempuan Jumlah % (Orang)
Sumber : Dinas Dukcapil KLU 2012. Penduduk
bekerja
pada
sektor
pertanian
tanaman
pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar ( 57,13 %). Besarnya penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian mengindikasikan besarnya potensi dibidang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
26
tersebut yang apabila diimbangi dengan pengelolaan yang baik akan berimplikasi pada penyerapan tenaga kerja. Sedangkan Penyerapan terbesar setelah sektor jasa-jasa (63,90%) yang mencakup Bidan, Buruh Harian Lepas, Dokter, Guru, Juru Masak, Pegawai Negeri Sipil, Pelajar/Mahasiswa, Pembantu Rumah Tangga, Penata Rias, Penterjemah, Tukang Cukur, Tukang Jahit ter masuk yang belum bekerja. Ini berarti tugas Pemerintah Daerah untuk terus menciptakan lapangan pekerjaan
masih
menuntut
perhatian
penuh
demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penyerapan tenaga kerja pada berbagai sektor akan sangat tergantung pada sumberdaya manusia, penyerapan tenaga kerja selalu berbanding lurus dengan sumberdaya manusia
sehingga
gambaran
sumberdaya
manusia
berpengaruh pada proyeksi penyerapan tenaga kerja maupun penciptaan
lapangan
kerja
baru.
Jumlah
penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
27
Tabel 9 Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan dirinci per Kecamatan Tahun 2014 No
Tingkat Pendidikan
Jumlah Penduduk Jumlah
PemeTanjung Gangga Kayangan Bayan nang
1. SD + MI
3775
4927
5110
5252
6733
25.797
2. SLTP + MTs
1735
2175
2292
2519
2916
11.637
3. SLTA + MA
1.185
1.633
1.282
922
803
5.825
4. DII
239
413
264
160
233
1.267
5. DIII
146
352
218
139
136
1.005
6. S1
483
1.085
940
490
528
3.906
7. S2
23
42
21
13
13
113
Total
Sumber : Dikbudpora KLU 2015
Berdasarkan tabel 9 Dari jumlah penduduk menurut tingkat
pendidikan
didominasi
penduduk
yang
tingkat
pendidikan SD yakni sebesar 52% dari total jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan
, tingkat SLTP sebesar 23%,
sedangkan tingkat pendidikan SLTA sebesar 11% dan yang menarik tingkat Sarjana Strata 1 sebesar 7%, hal menjadi gambaran semakin
bahwa
masyarakat
mementingkan
Kabupaten
tingkat pendidikan
Lombok
Utara
serta selaras
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
28
dengat komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk memajukan sektor Pendidikan sebagai dasar pembangunan. Kalau melihat prosentase ini Kabupaten Lombok Utara memerlukan
kebijakan
Sumberdaya
Manusia,
mengintensifkan
untuk
program
antara wajib
pemberian beasiswa kepada siswa
meningkatkan lain belajar
kualitas
dengan 9
tahun
lebih serta
berprestasi yang pada
akhirnya dapat dijadikan sebagai modal untuk membangun Kabupaten Lombok Utara. Untuk tingkat pendidikan jika diukur dari rata-rata lama sekolah,
berdasarkan
data
terakhir
yang
diambil
dari
kabupaten induk (Lombok Barat),pada tahun 2006 rata-rata lama sekolah mencapai 5,86 tahun naik menjadi 6,16 tahun pada tahun 2007 dan diproyeksikan meningkat menjadi 6,53 tahun pada tahun 2008 dan di upayakan sampai tahun 2013 akan terus meningkat. Apabila indikator keberhasilan bidang pendidikan diukur dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni
(APM),
maka
keberhasilan
bidang
pendidikan
di
Kabupaten Lombok Utara dapat digambarkan sebagai berikut : (1) APK SD sebesar 110,78% pada tahun 2007; (2) APK SMP sebesar 100,41 % pada tahun 2007; dan (3) APK SMU sebesar LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
29
57,73% pada tahun 2007. Sedangkan pada Angka Partisipasi Murni (APM) sebagai berikut : (1) APM SD sebesar 98,30 % pada tahun 2007; APM SMP sebesar 95,97% pada tahun 2007; dan APM SMU sebesar 56,53 % pada tahun 2007. Derajat
pendidikan
penduduk
Lombok
Utara
mengalami
peningkatan yang antara lain diukur dengan meningkatnya Angka Melek Aksara penduduk usia 15 tahun ke atas, meningkatnya jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang telah menamatkan pendidikan jenjang SMP / MTS dan meningkatnya
Angka
Partisipasi
Sekolah
untuk
semua
kelompok usia, namun perlu diakui bahwa masih banyak penduduk Kabupaten Lombok Utara yang miskin yang belum mampu menamatkan sekolah pada jenjang SMA. 3. Kondisi Ekonomi Pertumbuhan ekonomi suatu daerah digambarkan oleh laju pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan. Ekonomi yang terus tummbuh merupakan suatu indikator keberhasilan pembangunan suatu daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian Kabupaten Lombok Utara selama kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 menunjukkan keadaan yang terus tumbuh secara positif ditunjukkan dengan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto baik Atas Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
30
Konstan.
Laju
pertumbuhan
ekonomi
juga
menunjukan
peningkatan yang cukup stabil yaitu 1.68, pertumbuhan pada tahun 2012 dibandingkan pertumbuhan ekomomi tahun 2011. Tabel 10 Perkembangan beberapa indikator ekonomi tahun 20112014 indikator 2011 2012 2013 2014 5,69
4,13
-
-
6,38
4,10
-
-
1.567.715,96 1.711.531,75 3. PDRB ADH Berlaku (Juta Rp.) 684.442,31 712.737,51 4. PDRB ADH Konstan (Juta Rp.) Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara, 2013
-
-
-
-
1. Pertumbuhan ekonomi (%) 2. Inflasi (%)
a. Potensi Unggulan Daerah Pengkajian potensi unggulan daerah akan mendapat gambaran yang lebih tajam apabila berangkat dari luas wilayah di Kabupaten Lombok Utara seluas 809,55 Km2. Grafik 1 Luas Wilayah Efektif Yang Dapat Dimanfaatkan Untuk Kawasan Budidaya Di Kabupaten Lombok Utara Di Rinci Menurut Kecamatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
31
Luas wilayah tersebut diturunkan menjadi wilayah efektif 218,58 Km2 (27 %) dan wilayah tidak efektif 590,97 Km2 (73 %), demi pengembangan
dan
peningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat maka wilayah tidak efektif bisa masuk ke kategori wilayah efektif dengan introduksi teknologi terapan. Untuk memberikan gambaran sebagai penentu kebijakan ke depan, wilayah daratan Kabupaten
Lombok Utara di bagi menjadi dua kategori
yakni lahan sawah dan lahan kering. Luas lahan sawah dan lahan kering di Kabupaten Lombok Utara dapat dilihat pada tabel di bawah ini; Tabel 11 Luas Tanah Sawah Yang Dapat Ditanami dan Tanah Kering di Rinci Menurut Jenis Penggunaan per Kecamatan. Kecamatan Uraian
Pemenang Tanjung Gangga Kayangan Ha
Ha
Ha
Ha
Bayan
Total
Ha
Ha
A
Lahan Sawah / Padi
1
Padi Sawah
487
1.314
1.820
3.487
6.602
13.710
2
Padi Ladang
365
1.445
1.363
8.597
8.906
20.676
Sub Total
852
2.759
3.183
12.084 15.508
34.386
846
90
304
B
Lahan Kering
1
Pekarangan Bangunan
204
268
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
1.712
32
Kecamatan
Uraian
Pemenang Tanjung Gangga Kayangan
2
Tegalan/Kebun
3
Bayan
Total
4902
2365
2331
2622
7659
19.879
Ladang / Padang Rumput
-
-
-
-
4.105
4.105
4
Hutan Rakyat
0
-
-
-
5253
5253
5
Hutan Negara
1700
2037
5408
5767
8391
26.303
6
Perkebunan
0
2915
5.893
1181
3124
13.113
7
Lain-lain
7
0
561
0
710
1278
9.774 25.883
71.643
Sub Total
7.455
7.407 14.497
Grand Total
13.022
16.844 23.962
16.438 49.424 123.318
Sumber Data : DPPKKP KLU Tahun 2013
Dilihat dari distribusi lahan di atas, Kabupaten Lombok Utara di dominasi oleh lahan kering sebesar 89,7 % dan sisanya lahan sawah hanya seluas 10,3 %. Lahan kering yang luas tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah
daerah
pengembangannya, agar
untuk
pengelolaan
dan
lahan tersebut menjadi lahan
berpotensi tidak terlepas dari introduksi kebijakan seperti kebijakan Pemerintah Daerah untuk menjaga kelestarian kawasan hutan dan marga satwa. Dengan lestarinya kawasan hutan maka akan berdampak pada tersedianya sumber
mata air yang secara otomatis akan memperluas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
33
lahan sawah yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman komoditi unggulan. Berbicara potensi tidak terlepas dengan kajian wilayah efektif yang dapat dimanfaatkan. Sesuai Peraturan Pemerintah nomor nomor 129 tahun 2000, yang dimaksud Wilayah Efektif adalah wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk kawasan budidaya di luar kawasan lindung. Wilayah efektif di Kabupaten Lombok Utara 21.858 Ha (218.58 Km2) yang digunakan untuk berbagai jenis kegiatan, diantaranya; pertanian,
perkebunan,
perikanan
tambak,
industri,
pariwisata, pelabuhan, pemukiman, dll. Tabel 12 Luas Wilayah Efektif Yang dapat dimanfaatkan untuk kawasan budidaya di kabupaten lombok utara dirinci menurut kecamatan No Kecamatan Luas Persentase (ha)
(%)
1
Pemenang
32.910
71.5
2
Tanjung
12.635
65.8
3
Gangga
15.735
60.8
4
Kayangan
11.564
53.4
5
Bayan
8.109
53.3
80.953
62
Total Sumber Data : DPPKKP KLU.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
34
Karena kondisi tanah yang subur dan areal pertanian yang luas maka sebagian besar penduduk di Kabupaten Lombok Utara mengandalkan pertanian sebagai sumber penghasilan utamanya. Areal persawahan di Kabupaten ini cukup luas tak heran jika Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu lumbung beras di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Produk Domestik Regional Kabupaten Lombok Utara.
Sektor
ini
mencakup
pertanian,
perkebunan,
kehutanan, peternakan dan juga perikanan. Kabupaten Lombok Utara menyimpan potensi yang besar antara lain pada sektor-sektor sebagai berikut : 1)
Pertanian Tanaman Pangan Tidak jauh beda dengan Kabupaten lain yang berada
dikawasan provinsi Nusa Tenggara Barat dimana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian yang mencakup pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan, demikian pula halnya dengan Kabupaten Lombok Utara salah satu potensi unggulan Daerah adalah sektor pertanian, lahan yang ditanami adalah 24.634 ha dengan komoditi padi, palawija
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
35
dan sayuran/hortikultura, angka ini melebihi lahan efektif seluas 21.858 ha. Pemanfaatan lahan sawah dan lahan kering dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Grafik 2 Pemanfaatan Lahan Sawah dan Lahan Kering Per komoditi
Potensi unggulan masih didominasi oleh padi dan Ubi Kayu, berikut disajikan tabel yang menjelaskan distribusi penanaman dan produksi komoditi pertanian dan palawija di masing-masing kecamatan.
Uraian A Padi Padi 1 Sawah
Tabel 13 Luas Tanam dan Produksi Komoditi Pertanian Padi, Palawija dan Sayuran/Hortikultura di Kabupaten lombok Utara Kecamatan Total Pemenang Tanjung Gangga Kayangan Bayan Luas Produksi Ha Ha Ha Ha Ha Ha Kw 436
1503
1734
2664
5084
11421
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
58,56
36
Uraian Padi 2 Ladang Total B Palawija
Kecamatan Pemenang Tanjung Gangga Kayangan Ha Ha Ha Ha 436
1 Jagung
1503
1734
372 3036
Total Bayan Ha
Luas Ha
1705 2077 6789 13498
Produksi Kw 44,56 10312
40
120
310
1428
4181 6079
5836
2 Ubi Kayu
150
200
200
425
925 1900
1900
3 Ubi Jalar Kacang 4 Tanah 5 Kedelai Kacang 6 Hijau
0
10
18
75
105 208
196
165 0
1095 0
805 0
1275
20
30
55
-
-
-
-
365
-
-
-
7 Lebak 8 Lainnya ( Polder, Rembesal dll ) Total C Sayuran Bawang 1 Merah Bawang 2 Putih Kacang 3 Panjang Cabe 4 Rawit 5 Tomat 6 Kangkung 7 Semangka
10
65
1.435
1.363
43
0
3.258
-
6 3
8
-
4 2
8
-
-
105
3
35
-
155 5
27 -
2
3
=
6
-
-
-
137
-
Total 78 7852 16 Sumber : DPPKKP KLU Tahun 2014
-
18 63
2
40
-
8 Buncis I 9 Ketimun
-
- 8.906 15.337 30.664 -
1 -
237
- -
-
3
6648 0
135 250
-
7
3560 6900 0 0
1
2
1
139
5
310
289 10212.530
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
37
Kalau dilihat dari potensi masing-masing kecamatan maka dapat di gambarkan lahan yang terbanyak dipakai untuk menanam komoditi pertanian adalah berada di Kecamatan Bayan dan Kecamatan Kayangan, sementara Kecamatan Pemenang dan Kecamatan Tanjung banyak didominasi oleh pekarangan bangunan dan perkebunan dari pada lahan pertanian. Untuk melihat pemanfaatan lahan efektif yang digunakan untuk penanaman produk pertanian dapat digambarkan pada grafik di bawah ini; Grafik 3 Pemanfaatan Lahan Efektif untuk Penanaman Komoditi Pertanian Per Kecamatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
38
Terkait dengan kebijakan, karena lahan efektif di tiga Kecamatan banyak dipakai sebagai lahan untuk bangunan dan perkebunan maka pengembangan komoditi pertanian banyak difokuskan kepada dua Kecamatan yakni Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Bayan, lahan yang digunakan untuk penanaman di dua kecamatan tersebut melebihi lahan efektif, ini dikarenakan adanya indroduksi teknologi sumur
terapan
bor,
seperti
penerapan
pembuatan sprinkler
dan
untuk
pemakaian irigasi
dan
pengaturan pola tanam sesuai dengan potensi unggulan lokal tapi mempunyai pangsa pasar. Kalau dilihat dari sisi lahan persawahan dan lahan kering ke dua kecamatan memiliki lahan persawahan yang lebih luas dari lahan kering dibandingkan dengan ke tiga kecamatan lain yakni Kecamatan Pemenang, Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Gangga. 2). Perkebunan Selain
pertanian
tanaman
pangan,
sub
sektor
perkebunan di Kabupaten ini juga turut memberikan kontribusi
yang
cukup
berarti
masyarakat. Kelapa, kopi, cengkeh,
bagi
perekonomian
jambu mete, vanili,
kapas, kapuk, coklat, tembakau, asam, pinang, merupakan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
39
jenis tanaman perkebunan yang diproduksi di Kabupaten Lombok Utara. Jambu
Mete
merupakan
salah
satu
produk
perkebunan unggulan. Dengan pengelolaan yang baik produk
perkebunan
diharapkan
mampu
di
Kabupaten
bersaing
dengan
Lombok daerah
Utara lainnya.
Perubahan yang terjadi dapat dilihat pada tabel berikut; Tabel 14 Perkembangan Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013- 2015 Rata-rata Produksi Kg/Ha
Jenis Komoditi
Areal Tanam ( Ha ) 2013
2015
2013
2015
2013
1
Kelapa
10.844,62
10.984,8 2
15.275,45
15.275,4 5
1.684,4 3
1.684,43
2
Kopi
1.303,02
1.353,02
770,15
770,15
781,20
781,20
3
Cengkeh
1.425,10
1.425,10
140,67
140,67
297,12
297,12
4
Kapuk
63,10
63,10
11,23
11,23
261,59
261,59
5
Jambu Mete
13.856,7
13.856,7
2.727,21
2.727,21
364,49
364,49
6
Panili
214,87
214,87
4,17
4,17
30,12-
30,12-
7
Kakao
3.555,60
2.923,35
1.124,31
1.124,31
618,69
618,69
8
Pinang
36,11
36,11
14,32
14,32
831,11
831,11
9
Asam
16,62
4,50
21,29
21,29
1.183,4 6
1.183,46
10
Jarak Pagar
38,75
38,75
3,74
3,74
272,00
272,00
11
Aren
133,05
133,05
7,42
7,42
120,26
120,26
12
Kemiri
-
-
-
-
-
-
13
Lada
-
-
-
-
-
-
14
Lontar
-
-
-
-
-
-
15
Kapas
149
149
49,00
49,00
1000
1000
-
-
-
-
-
-
142,00
142,00
193,80
193,80
1.386,2 7
1.386,27
-
-
-
-
-
-
No
16 17 18
Tembakau Rakyat Tembakau Virginia Wijen
Areal Tanam ( Ton )
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
40
19
Emponempon
-
-
-
-
-
-
20
Tebu
-
-
-
-
-
-
Sumber Data: DPPKKP KLU 2015
Dari tabel 14 di atas, total areal yang di tanami tidak hanya pada lahan yang di plot untuk perkebunan tetapi masyarakat juga menanam tanaman perkebunan pada areal kehutanan seperti panili, cengkeh, dan pinang. Sehingga jumlah areal yang tertera lebih luas dari areal perkebunan itu sendiri. Masyarakat Kabupaten Lombok Utara
memultifungsikan
memberikan
manfaat
areal ekonomis
Perkembangan/perbandingan
kehutanan bagi
penambahan
supaya
masyarakat. areal
dapat
dilihat pada grafik di bawah ini. Grafik 4 Jumlah Areal Perkebunan Dan Jumlah Tanaman Perkebunan Yang Ditanam Di Areal Perkebunan Dan Kehutanan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
41
Disemua kecamatan areal yang dipakai untuk menanam tanaman perkebunan melebihi areal perkebunan yang ada, ini berarti adanya antusiasisme masyarakat terhadap pengelolaan tanaman perkebunan. Masyarakat semakin sadar akan penananaman komoditi perkebunan yang berorientasi pasar. Disisilain kebijakan pemerintah kabupaten juga yang menggalakkan penanaman pola pikir petani supaya berwawasan agribisnis dan juga terus meningkatkan sumberdaya masyarakat maupun aparat pemerintah yang akan mendapingi masyarakat. 2)
Kehutanan Hutan merupakan paru-paru bagi bumi dan sumber
cadangan air. Kelestarian hutan menjadi tanggung jawab setiap
aspek
masyarakat
yang
pula
ada
yang
dalam
masyarakat
merasakan
arti
karena
penting
dari
kelestarian hutan. Hasil Identifikasi dan Inventarisasi lahan kritis Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2006, jumlah lahan kritis 63.680,89 ha. Jumlah lahan kritis pada masing-masing
kecamatan
dapat
di
lihat
pada
tabel
dibawah ini;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
42
Tabel 15 Luas Lahan Kritis Hasil Identifikasi di Kabupaten Lombok Utara No A
Uraian
Pemenang Tanjung Ha Ha Dalam Kawasan
Sangat 1 kritis
2.056,93
-
-
-
2 Kritis
329,15
-
-
Agak 3 Kritis
4.605,60
-
24,25-
Potensial 4 Kritis 7.209,24 B
Kecamatan Gangga Kayangan Ha Ha
-
Bayan Ha
Total Ha
-
-
329,15
-
6.536,36 -
2.056,93
4.629,85
11.034,95 24.780,55
Luar Kawasan Sangat 1 kritis
165.18
-
-
2 Kritis
1.279.21
-
- 1.210.00
Agak 3 Kritis
1.404.05
1,21742
432.8
-
-
Potensial 4 Kritis -
-
654.44 -
- 165.18 5.892.69
8.381.90
5.347,21
8.666.40
-
-
Sumber Data : Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Kb. Lombok Utara.
Luas lahan hutan adalah 33.364 ha yang terdiri dari hutan rakyat dan hutan negara. Hutan yang berlahan kritis
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
43
berubah ke tegalan/kebun, ladang huma, hutan rakyat, hutan negara, perkebunan dan lain-lain dengan jumlah keseluruhan luas 30.316,89 ha (47,60%). Kawasan hutan yang ada di Kabupaten Lombok Utara potensinya memberikan multi manfaat yang antara lain; sebagai taman wisata alam , flora, fauna, kayu dan non kayu. produksi beberapa macam produk kehutanan yang potensial di Kabupaten Lombok Utara dapat dilihat dalam tabel di bawah ini; Tabel 16 Hasil Produksi Kayu Hutan di Tanah Milik (Kebun) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Utara.
No
Uraian
Pemenang
Tanjung
batang
Batang
Kecamatan KayaGangga ngan Batang
batang
Bayan batang
Total batang
M3
Nangka
-
-
-
-
-
-
-
2
Dao/Bung ur
-
-
-
-
-
-
-
3 4
Rimba Campuran
347.175-
-
1729.32 -
-
-
348.895.3 2-
-
Total
347.175
-
1720.32
-
-
34889532
11.418
1
Sumber Data : DPKKP KLU 2013 Pada tabel 16 di atas, hasil hutan hanya pada tanah milik (kebun) Dinas Kehutanan dan Perkebunan sedangkan hutan rakyat 5.213 ha dan hutan negara 28.151 ha
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
44
merupakan
hutan
yang
dijaga
kelestariannya
dengan
pengaturan ijin penebangannya (hutan produksi) untuk menjaga
multi
lingkungan dan
manfaat
terhadap
perlindungan
alam,
ekosistim lain (hutan lindung), sebagai
penghasil dan media pengatur tata air dan manfaat untuk pariwisata
(kawasan
konservasi).
Diharapkan
terjadi
singkronisasi hubungan timbal balik antara masyarakat dengan kawasan hutan karena dari 33 desa ada 23 desa yang
ada
di
sekitar
hutan.
Luas
kawasan
hutan
berdasarkan fungsi hutan dapat di lihat pada tabel di bawah ini; Tabel 17 Luas Kawasan Hutan dirinci Per Fungsi Hutan di Kabupaten Lombok Utara No I
II
III
Fungsi Nama hutan Blok Kawasan TNGR Konservasi taman Nasional Gunung Rinjani Hutan 1. Rempek Lindung Hutan Produksi
2. Pusuk 1.Batu Gong 2.Santong Dsk.
Kelompok Hutan Gungung Rinjani
1. Pandan Mas 2.Gunung Rinjani 1.Pandan Mas 2.Gunung Rinjani
Luas Hutan/ Keter TGHK (Ha) angan 10.210 KPHK
630,22 KPHL 27.467,815,0 KPHL 0 739.78 KPHP 1.729,48 KPHP
Sumber Data: DPPKKP KLU Tahun 2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
45
Taman Wisata Alam Laut Gili Matra (Meno,air dan Trawangan) 2.954 Ha, hutan rakyat 900 Ha, hutan adat 270 Ha
yang
wilayahnya
berada
di
luar
hutan
negara.
Disamping sebagai wisata alam kawasan hutan juga memberikan manfaat bagi masyarakat dengan penghasil sumber mata air yang terdiri dari 45 titik baik yang berada dalam kawasan hutan dan 48 titik berada di luar kawasan hutan. Jumlah dan tempat Titik mata air pada tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini; Tabel 18 Jumlah Titik Mata Air Dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan. Kecamatan Uraian
Pemenang
Tanjung Gangga Kayangan Bayan
Total
Dalam Kawasan Hutan
6
6
22
4
7
45
Luar Kawasan Hutan
2
6
24
4
12
48
Total
9
12
46
8
17
93
Sumber : DPPKP KLU, 2015
Sebagai efek multi fungsi hutan, Lombok Utara mempunyai spesies unggulan. Kategori flora terdiri dari
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
46
kayu
rajumas,
bajur,
Klokos,
Udu/Kalimuru,
Guru,
Gaharu, Buah Odak/getah, Imba, Terep, Sentul, Jukut, Dao, Bangsal dan Gerasak.
Potensi unggulan kelompok
fauna meliputi Rusa, Lutung, Kera, burung kakak tua, burung kuakiau, burung punglor, ular sanca, ayam hutan, trenggiling, landak dan itik gunung. Produksi hasil hutan unggulan terdiri dari Kayu meliputi
sengon,
mahoni,
dadap,
rajumas
dan
udu
sedangkan non kayu meliputi madu, bambu, ketak, aren dan lain-lain. Pemanfaatan dan pengelolaan hutan yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah (Hutan Kemasyarakatan) HKm 2.043 Ha tersebar di 8 Lokasi, PHTUL 235 Ha, bekas HPH 350 Ha, HTI 1.405 Ha kerjasama dengan pihak swasta yakni PT. Shadana Arifnusa (masih dalam proses perijinan penetapan areal HTI). Pada
tataran
mengembangkan
konsep,
program
HKm
kebijakan
Pemerintah
sebagaimana
tertuang
dalam SK No. 677/Kpts-II/1998, oleh banyak kalangan dinilai sebagai kebijakan yang positif terutama dalam kaitannya dengan peningkatan akses masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Bahkan bagi wilayah LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
47
provinsi
yang
memiliki
sumberdaya
alam
terbatas,
keberadaan program HKm akan dapat menjadi salah satu potensi bagi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), tatkala kebijakan desentralisasi diberlakukan. Berbeda dengan konsep program Sosial Forestry yang terdahulu, seperti ; PMDH, HTI yang cenderung top down, orientasi fisik-tehnis dan standart, maka program HKm 677 relatif lebih baik pendekatannya. Konsep program HKm selain memberikan hak
atas
kayu
kepada
masyarakat,
juga
dalam
metodologinya bersifat partisipatif sejak tahap perencanaan dan pelaksanaan. 3). Peternakan Peternakan tidak dapat dipisahkan dari pertanian sehingga sejalan dengan produksi pertaniannya, Kabupaten Lombok
Utara
juga
mengembangkan
produk
peternakannya. Beberapa produk utamanya adalah sapi, kerbau , kambing, domba, kuda, ayam dan babi. Walaupun belum dapat memberikan kontribusi yang cukup tinggi bagi perekonomian Lombok Utara, namun potensi yangadapada sektor peternakan ini perlu untuk ditumbuhkembangkan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
48
Potensi komoditi peternakan di Kabupaten Lombok Utara sesuai populasi adalah : Tabel 19 Populasi Ternak Di Rinci Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2008 - 2015. Kecamatan Total Pemenang Tanjung Gangga Kayangan Bayan Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor 1 Kuda 396 74 5 7 20 502 2 Sapi 11.044 13.851 12.793 20.267 28.286 86.241 3 Kerbau 0 3 4 12 458 477 4 Kambing 1.748 2.463 4.140 8.086 13.519 29.928 5 Babi 120 4.496 2.172 1026 741 8.555 6 Ayam 13.308 35.145 26.648 41.975 13.074 130.074 7 Ayam 250 8.436 1.900 10.586 buras 8 Itik 449 901 437 3.751 1.359 6.897 Ras bBBuras 9 Merpati 2.561 10.441 1.407 7.079 375 21.863 10 Entok Burung 11 Dara 12 Kelinci 0 10 11 145 0 166 Sumber Data: DPPKKP KLU Tahun 2014.
No
Uraian
Populasi ternak yang terbanyak adalah ayam dan sapi, ini sangat erat hubungannya dengan potensi pasar dan kebijakan pemerintah. Populasi ternak ayam tetap stabil karena kebutuhan pasar yang tetap stabil, populasi ternak sapi tetap memberikan antusiasisme masyarakat karena pangsa pasar dan kebijakan pemerintah terus berpihak pada
peternakan
sapi
seperti
kebijakan
provinsi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
49
pencanangan program sejuta sapi di wilayah Nusa Tenggara Barat
dan
ditinjaklanjuti
melalui beberapa
oleh
pelatihan
Pemerintah
Kabupaten
terhadap peternak seperti
inseminasi buatan dan pelatihan penggemukan sapi untuk masing-masing kelompok tani. Populasi ternak terbanyak adalah di dua kecamatan yakni Kecamatan Kayangan dan kecamatan Bayan, hal ini ditunjang oleh potesnsi areal untuk peternakan seperti ditunjukkan pada grafik di bawah ini; Grafik 5 Potensi Areal untuk Pengembangan Peternakan
Potensi di atas berada pada lahan kering yang meliputi tiga lahan yakni lahan tegalan/kebun 16.720 ha (80,21%), lahan ladang huma 4.105 ha (19,69 %) dan lahan padang rumput 20 ha (0,10 %). Melihat potensi lahan untuk
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
50
pengembangan peternakan sapi dan ternak lainnya maka Kabupaten Lombok Utara mempunyai potensi yang besar untuk pengembangan peternakan. 4)
Kelautan dan Perikanan Sumberdaya kelautan dan perikanan merupakan
kekayaan alam yang amat potensial dimanfaatkan di wilayah Kabupaten Lombok Utara karena setiap kecamatan di Kabupaten Lombok Utara mempunyai wilayah pantai dari wilayah utara Kecamatan Bayan sampai dengan wilayah barat Kecamatan Pemenang.
Potensi yang dapat
dikembangkan antara lain perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan dan pemasaran dan wisata bahari.
No 1 2 3 4
Tabel 20 Produksi Perikanan Laut, Ikan Air Tawar dan Ikan Air Payau Tahun 2012 - 2013. Produksi (Ton) Uraian 2012 2013 Perikanan Laut (tangkap) 4.554,82 4.862,7 Ikan Air Tawar 6.070,54 19,64 Ikan Air Payau 24,67 Budidaya Laut 1,2 14
Sumber Data : DPKKP KLU Tahun 2014. Potensi
perikanan
laut
meliputi
37
jenis
ikan
meliputi ikan Sebelah, Poperek, Belaso, Biji Nangka, Gerot-
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
51
gerot, Merah Bambangan, Kerapu, Lencam, Kakap, Kuris I, Swang I, Ekor Kuning, Gulamah , Cucut, Pari, Alu-alu, Layang, Selar, Kuwe , Daun Bambu, Sunglir, Terbang, Belanak, Julung-julung, Teri, Tembang, Lemuru, Golokgolok, Terubuk, Kembung, Tenggiri, Layur, Cakalang, Tongkol, Ikan Lainnya, Jenis Udang dan Cumu-cumi. Potensi Ikan air tawar meliputi 8 jenis ikan yakni ikan mas, ikan tawes, ikan mujair, ikan nila, ikan gurami, ikan lele, ikan lainnya dan udang. Potensi ikan air payau meliputi 9 jenis ikan yakni ikan bandeng, ikan belanak, ikan mujair, ikan lainnya, udang windu, udang putih, udang api-api, rebon dan kepiting. Secara umum produksi ikan di Kabupaten Lombok Utara menunjukkan trend terus bertambah naik, hal ini tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang tersedia untuk usaha perikanan seperti di tunjukkan pada table di bawah ini; Tabel 21 Jumlah Sarana dan Prasarana Usaha Perikanan. Tahun Satuan Jenis Sarana / Prasarana 2012 2013 I. Perlengkapan A. Perahu 1. Perahu Tanpa Motor Buah 262 360 2. Perahu Motor Tempel Buah 1117 1186
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
52
Satuan
3. Kapal Motor 5 GT B. Alat Tangkap Pukat tarik udang ganda Pukat tarik udang tunggal Pukat tarik udang berbingkai Pukat tarik ikan Payang (termasuk Lempara) Dogol (termasuk Lempara Dasar, Cantrang Pukat pantai (Jaring Arad) C. Pukat Cincin Jaring insang hanyut Jaring insang lingkar jaring kelitik Jaring insang tetap Jaring tiga lapis Bagan Perahu/Rakit Bagan tancap Serok dan sengko Anco Rawai Tuna Rawai Hanyut selain Rawai tuna Rawai tetap Rawai tetap dasar Huhate Pancing tonda Pancing Ulur Pancing tegak Pancing cumi Pancing Lainnya Sero (termasuk kelong) Jermal
Buah
Perang kap
Pancing
Jaring Angkat
Jaring Insang
Pukat Kantong
Pukat Tarik
Jenis Sarana / Prasarana
Tahun 2012 2013 1
Unit
-
-
Unit
-
-
Unit Unit
-
-
Unit
-
-
Unit
-
-
Unit
107
14
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
445 1.701 -
422 563 -
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
527 -
3 -
Unit Unit
-
-
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
53
Satuan
Jenis Sarana / Prasarana Bubu (termasuk Bubu ambal) Perangkap lainnya Alat pengumpul rumput laut Alat penangkap kerang Alat penangkap teripang/ladung Alat penangkap kepiting Murami Jala Tebar Garpu, Tombak, dll II. BUDIDAYA PERIKANAN A. Budidaya Air Tawar Kolam Air tenang Kolam air deras Mina padi Mina Kangkung Keramba B. Budidaya Tambak Tambak contoh Tambak Rakyat C. Budidaya Laut
-
-
Unit
-
-
Unit
-
-
Unit
-
-
Unit Unit Unit Unit
-
-
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
0,18 0,15 -
0,18 1,2 -
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
3,5 50,08 2,58 1
471 0,85 0,1 0,1
Utara
memiliki
potensi
LainLain
Alat Pengumpul dan Perangkap
Unit Unit
Mutiara Rumput Laut Kerapu D. Budidaya Laut BBI UPR Sumber Data : DPPKKP KLU 2014 5)
Tahun 2012 2013
Pariwisata Kabupaten
Lombok
pariwisata yang besar terutama obyek wisata 3 Gili yaitu
Gili
Terawangan,
Gili
Air
dan
Gili
Meno.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
54
Disamping itu obyek wisata lain yang cukup berpotensi adalah kawasan wisata Gunung Rinjani. Jenis/nama obyek wisata yang ada di Kabupaten Lombok Utara kurang lebih 35 obyek wisata antara lain : a. Kecamatan Pemenang 1. Gili Terawangan 2. Gili Meno 3. Gili Air 4. Gua Jepang 5. Teluk Malimbu 6. Teluk Nara 7. Taman Monyet Pusuk 8. Pantai Malimbu 9. Pantai Nipah 10. Pantai Pandanan 11. Pantai Teluk Nara 12. Pantai Bangsal b. Kecamatan Tanjung 1. Pantai Sire 2. Teluk Kombal 3. Makam Medana 4. Pantai Tanjung Menangia
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
55
c. Kecamatan Gangga 1. Pantai Kerakas 2. Pantai Lempenge 3. Air Terjun Tiu Pupus 4. Pantai Montong Pal 5. Air Terjun Kerta Raharja 6. Pantai Muara/Lokok Pantai Gondang d. Kecamatan Kayangan 1. Masjid Kuno Segenter 2. Air Terjun Tiu Sekeper 3. Desa Tradisional Segenter 4. Teluk Amor-amor 5. Air Terjun Tiu Tega 6. Pantai Tampes Selengan 7. Air Terjun Tiu Tibu e. Kecamatan Bayan 1. Taman Nasional Gunung Rinjani 2. Desa Tradisional Karang Bajo 3. Desa Tradisional Senaru 4. Masjid Kuno Bayan Belek 5. Air Terjun Senang Gila 6. Air Terjun Tiu Kelep
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
56
Berkaitan dengan arus kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara, data pada tahun 20082012
menunjukkan
jumlah
Wisatawan
yang
berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara sebanyak 426.969 orang. Melihat angka tersebut obyek 32 obyek wisata selain tiga gili cukup menarik minat para wisatawan
baik
wisatawan
domestik
maupun
wisatawan mancanegara. Ini mengindikasikan ke 35 obyek wisata merupakan potensi sektor pariwisata yang menjadi aset terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Sektor
ini
sangat
sensitif
sekali
terhadap
perkembangan politik dan keamanan. Sedikit saja terjadi gangguan Kamtibmas dampaknya luar biasa terhadap perkembangan pariwisata. Terkait dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lombok Utara terus mengajak
masyarakat
untuk
sama-sama
menjaga
keamanan, mempererat persatuan dan kesatuan agar tercipta suasana pemerintahan yang kondusif. Dengan demikian kesinambungan pembangunan akan berjalan optimal
yang
akan
berdampak
pada
perbaikan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
57
kesejahteraan
masyarakat
sebagai
obyek
suatu
daerah
pembangunan. b.
Pertumbuhan Ekonomi/PDRB Pertumbuhan
ekonomi
digambarkan oleh laju pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga
Konstan.
merupakan
Ekonomi
suatu
yang
terus
indikator
tummbuh
keberhasilan
pembangunan suatu daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian Kabupaten Lombok Utara selama kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 menunjukkan keadaan yang terus tumbuh
secara
positif
ditunjukkan
dengan
meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto baik Atas
Harga
Berlaku
maupun
Atas
Dasar
Harga
Konstan. Laju pertumbuhan ekonomi menunjukan penurunan yang cukup stabil yaitu 1.56, pertumbuhan pada tahun 2012 dibandingkan pertumbuhan ekomomi tahun 2011.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
58
Tabel 22 Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Tahun 2011-2014 Indikator
2011
2012
2013
2014
1. Pertumbuha n ekonomi (%) 2. Inflasi (%)
5,69
4,13
-
-
6,38
4,10
-
-
12.596.568,42
13.316.406,97
14.036.850,71
-
12.280.521,93
12.642.029,38
13.015.911,13
-
3. PDRB ADH Berlaku (Juta Rp.) 4. PDRB ADH Konstan (Juta Rp.)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara, 2013 Struktur perekonomian suatu daerah juga dapat dilihat dari sumbangan masing-masing sektor/lapangan usaha dalam pembentukan PDRB. Besarnya sumbangan masing-masing
sektor/lapangan
usaha
menunjukkan
kemampuan relative sektor tersebut dalam menciptakan nilai tambah produksi barang dan jasa dalam kurun waktu satu tahun dan juga dapat mencerminkan kemampuan faktor produksi yang terlibat dalam penciptaan nilai tambah output tersebut seperti yang ditunjukkan dalam table 23 berikut ini.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
59
Tabel 23 Nilai PDRB Kabupaten Lombok Utara Berlaku selama tahun 2008 – 2012. Sektor
Tahun 2008
2009
2010
2011*)
2012**)
1. Pertanian
523.697,03
572.599,85
632.312,89
692.636,63
735.316,07
2. Pertambangan dan Penggalian
27.640,53
32.990,06
37.085,13
40.691,82
42.534,51
3. Industri Pengolahan
12.412,08
13.446,56
15.038,06
16.770,23
18.812,60
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
4.402,68
4.917,24
5.557,35
6.083,62
6.844,15
5. Bangunan
102.177,26
122.172,07
135.470,36
153.831,08
175.432,74
6. Perdangangan, Hotel & Restoran
199.790,84
223.517,68
251.467,05
288.426,53
330.120,37
7. Pengangkutan & Komunikasi
86.075,07
89.742,78
97.775,08
105.245,80
110.406,93
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
59.362.35
65.455,46
71.203,68
79.082,52
88.128,53
9. Jasa-jasa
113.335,00
139.798,12
160.470,33
185.067,18
203.871,85
PDRB
1.128.892,84 1.264.639,81 1.406.379,92 1.567.835,40 1.711.531,75
Sumber Data: BPS Kabupaten Lombok Utara, 2013*) Angka Sementara ** Sangat Sementara
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
60
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara setiap tahun harusnya mengacu pada agenda yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
(RPJMD),
namun
mengingat
keberadaan
Kabupaten Lombok Utara sebagai Daerah Otonomi Baru yang usianya relatif sangat muda (memasuki usia yang ketiga), Perda yang harusnya menjadi acuan hingga saat ini masih dalam proses pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara sehingga kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara masih berpedoman pada Draf Rancangan Perda yang telah disusun. Diharapkan perubahannya setelah disyahkan menjadi Perda
tidak terlalu jauh menyimpang dari rencana semula,
mengingat apa yang dituangkan didalam Rancangan Peraturan Daerah tersebut merupakan hasil kajian yang didapat berdasarkan aspirasi masyarakat. A. VISI DAN MISI TIOQ
= Berarti tumbuh, menerima anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa;
TATA
= Berarti atur, mengelola sumberdaya yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
61
TUNAQ = Berarti menyayangi, memelihara dan mendayagunakan. Berdasarkan Lombok
filosofi
Utara
pembangunan
tersebut
daerah
Kabupaten
ditetapkan Visi - Misi Pemerintah
Kabupaten Lombok utara periode 2010-2015 adalah: VISI Visi
Pemerintah
Kabupaten
Lombok
Utara
2010-2015
yang
merupakan cita-cita yang ingin dicapai yaitu: "LOMBOK UTARA MAJU DAN BERADAB" dengan semangat TIOQ TATA TUNAQ Maju;
Perwujudan
keadaan
masayarakat
yang
mandiri
mengandalkan kemampuan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan ditandai meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, terpenuhinya kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Beradab; Perwujudan keadaan masyarakat yang mandiri dan maju, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memelihara kerukunan internal dan antar umangt beragama, ditandai dengan kuatitas hidup yang layak dalam kehidupan spiritual, ekonomi, sosial dan budaya.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
62
Visi merupakan refleksi dan hendak
di
tuju
pemerintah
proyeksi tentang arah yang
kabupaten
Lombok
Utara
dalam
menjalankan amanah publik yang di gali dari nilai-nilai luhur yang mampu menggerakkan seluruh sumberdaya yang dimiliki menuju cita-cita yang ingin dicapai. Dengan
mempertimbangkan
bahwa
KLU
sebagai
Daerah
Agraris dan memiliki potensi alam indah berupa Pulau-pulau Kecil dan Gunung Rinjani yang menjulang tinggi sebagai Obyek Wisata, maka Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menetapkan suatu Visi “LOMBOK UTARA MAJU DAN BERADAB” Dengan pemahaman bahwa Kabupaten Lombok Utara
Maju
dan Beradab artinya mampu mensejajarkan diri dengan Daerah lain yang lebih maju dalam segala sisi kehidupan. Beradab dapat diartikan bahwa keinginan tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan perilaku masyarakatnya yang taat azas baik sebagai warga Negara maupun sebagai umat beragama.
MISI Dalam mewujudkan Visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
63
1. Mewujudkan
masyarakat
yang
berakhlak
mulia,
berbudaya, menjaga pluralitas. 2. Mewujudkan kesehatan pelayanan
percepatan yang dan
pembangunan
berkeadilan, pembangunan
yaitu di
pendidikan, meningkatkan
seluruh
wilayah
Kabupaten Lombok Utara, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
3. Mempercepat
pembangunan
infrastruktur
diwilayah
strategic, yakni menyediakan infrastruktur ekonomi dan sosial
diseluruh
wilayah
Lombok
Utara
dalam
rangka
membuka dan memperlancar arus ekonomi masyarakat dan pelayanan sosial dasar.
4. Mendorong
percepatan
pertumbuhan
ekonomi
yang
berbasis pada sumberdaya lokal dan meng embangkan investasi dengan mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan , yaitu meningkatnya perekonomian daerah yang mempunyai daya saing, meningkatnya penguasaan, pemanfaatan dan penciptaan ilmu dan teknologi.
5. Menegakkan
supremasi
hukum,
penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan peningkatan partisipasi masyarakat, yaitu terciptanya masyarakat yang mengerti LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
64
dan sadar akan aturan hukum, terciptanya aparatur yang bersih,
tanggungjawab,
dan
mendorong
partisipasi
masyarakat dalam pembangunan daerah.
TUJUAN DAN SASARAN Tujuan dari misi yang ditetapkan 1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2. Meningkatkan pelayanan publik 3. Meningkatkan daya saing daerah 4. Mewujudkan masyarakat madani yang adil dan sejahtera 5. Mewujudkan sistem pemerintahan dan pembangunan yang
transparansi 6. Meningkatkan harkat dan martabat masyarakat 7. Mengoptimalkan pembangunan berkelanjutan 8. Meningkatkan kesadaran dan penegakan hukum aparat dan
masyarakat.
Sasaran dari tujuan yang ditetapkan 1. Terwujudnya masyarakat sejahtera 2. Terwujudnya masyarakat religius 3. Terwujudnya masyarakat berbudaya dan beretika 4. Terwujudnya masyarakat sehat 5.
Terwujudnya masyarakat cerdas dan terampil
6.
Terwujudnya masyarakat berwawasan IPTEK
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
65
7.
Terwujudnya kesetaraan gender
8.
Terwujudnya usaha pengolahan berbasis pertanian
9.
Terwujudnya iklim usaha yang kondusif
10. Terwujudnya pembangunan antar kecamatan yang seimbang
dan merata 11. Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan 12. Terwujudnya masyarakat "sadar wisata" 13. Terwujudnya tenaga kerja yang produktif dan terampit 14. Terwujudnya kawasan pesisir, laut dan pulau-putau kecil
yang terpadu dan berkelanjutan. 15. Terwujudnya sistem pelayanan publik yang transparan,
berkepastian hukum dan tepat waktu 16. Terwujudnya infrastruktur yang memadai 17. Terwujudnya tata ruang yang serasi, selaras dan produktif 18. Terwujudnya lingkungan perumahan dan permukiman sehat 19. Tersedianya sistem transportasi yang terpadu 20. Terpenuhinya kebutuhan air baku yang memadai 21. Terpenuhinya kebutuhan energi yang memadai 22. Terwujudnya lingkungan lestari 23. Terwujudnya aparatur yang bersih dan profesionat 24. Terwujudnya tata laksana penyelenggaran pemerintahan yang
baik 25. Terwujudnya masyarakat taat dan sadar hukum 26. Terwujudnya daerah yang aman dan tertib 27. Terwujudnya masyarakat sadar berpolitik
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
66
28. Terwujudnya sistem administrasi kependudukan yang
berkelanjutan
B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah Strategi dan Arah Kebijakan Daerah Visi dan misi pembangunan daerah sesungguhnya adalah untaian
harapan
masa
depan
guna
mewujudkan
kehidupan
masyarakat yang sejahtera. Harapan dapat diraih manakala visi dan misi bukan retorika, namun harus realistis sesuai situasi dan kondisi daerah yang sudah, sedang terjadi dan kecenderungan perkembangan masa depan. Untuk mempercepat implementasi pencapaian visi dan misi dalam proses pembangunan daerah, perlu dikembangkan Strategi, Arah
Kebijakan
dan
Kebijakan
Umum
sehingga
dinamika
pembangunan tetap terarah menuju visi dan misi yang diharapkan. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa strategi menjembatani visi dengan realitas yang ada. Strategi
adalah
pemikiran-pemikiran
secara
konseptual
analitis dan komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau memperkuat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berbagai strategi pembangunan yang ditetapkan dalam kurun waktu lima tahun kedepan diarahkan pada
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
67
kebijakan untuk meningkatkan posisi Lombok Utara yang diukur dengan berbagai indikator seperti Indeks Pembangunan Manusia dan serta memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan. Untuk itu,
maka
seluruh
kebijakan
dan
program
pembangunan
memperhatikan : 1. Keberpihakan pada masyarakat miskin (pro-poor policy); 2. Optimalisasi Pelayanan sarana prasarana dasar; dan 3. Isu Pemanasan Global (global warming issues). Adapun
perumusan
langkah-langkah
untuk
menentukan
strategi dan arah kebijakan, dilakukan dengan menggunakan metoda analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan). Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Strategis pembangunan yang telah ditetapkan dan mencermati isu-isu strategis pembangunan di Lombok Utara lima tahun kedepan, maka Strategi dan Arah Kebijakan adalah sebagai berikut: 1. Revitalisasi peranlembaga keagamaan, sosial dan budaya a) Peningkatan kesadarandan kerukunan beragama b) Peningkatan kesadarandan kerukunan hidup bermasyarakat c) Peningkatan kecintaanterhadap budaya dan seni daerah d) Peningkatan
kualitas pelayananterhadap hak-hak dasar
manusia.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
68
2.
Revitalisasidan akselerasi pelayanan sosial
dasar
dan
akses
terhadap sumberdaya ekonomi a) Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap
sumber
modal, sarana prasarana ekonomi. b) Peningkatan pendapatan masyarakat 3. Revitalisasidan mobilisasi peran kelembagaan lokal, keagamaan dan kepemudaan a) Peningkatan efektifitas dan kualitas pelayanan pendidikan 4. Optimalisasi dan revitalisasi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) a) Peningkatan efisiensi dan
efektifitas pelayanan KIA
5. Redistribusi pembangunan secara proporsional sesuai dengan Peningkatan aksesibilitas wilayah. 6. Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergis perencanaan program pembangunan pembangunan dan antar sektor. a) Peningkatan harmonisasi antar wilayah. 7. Supremasi hukum a) Peningkatan koordinasi penegakan hukum. b) Peningkatan kinerja lembaga pengawasan daerah. 8. Deregulasi
dan
debirokratisasi
penyelenggaraan
pemerintahan. a) Peningkatan
kapasitas
aparatur
dan
kelembagaan
pemerintah LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
69
9. Optimalisasi
pendayagunaan
tata
ruang
dan
pengelolaan
lingkungan hidup. a) Peningkatan kualitas dan daya dukung lingkungan. 10.
Diversifikasi sumberdaya listrik altematif a) Peningkatan kapasitas terpasang.
Indikasi Rencana Program Pembangunan Dan Pendanaan Pembiayaan
pembangunan
di
Kabupaten
Lombok
Utara
disamping dibiayai dari sumber pembiayaan Daerah (APBD) juga bersumber dari pembiayaan Pemerintah (APBN) baik melalui jenis pendanaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan serta jenis pembiayaan lainnya. Dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang kewenangan penyelenggaraannya dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, dapat dikelompokkan berdasarkan empat bidang pembangunan, yang apabila dilaksanakan secara sungguh-sungguh akan
mampu
memberikan
daya
ungkit
dalam
mewujudkan
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Utara. Keempat bidang pembangunan tersebut adalah : 1. Bidang
Sosial,
Kesehatan,
meliputi
Kependudukan
Urusan dan
Pendidikan,
Catatan
Sipil,
Perpustakaan, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
70
Keluarga Sejahtera, Sosial, Kepemudaan dan Olah Raga, serta Kebudayaan. 2. Bidang
Infrastruktur,
Perumahan,
Penataan
meliputi Ruang,
Urusan
Pekerjaan
Perencanaan
Umum,
Pembangunan,
Perhubungan, Lingkungan Hidup, serta Energi dan Sumberdaya Mineral. 3. Bidang Ekonomi dan Rumpun Hijau, meliputi UrusanKoperasi dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal Daerah, Perdagangan, Industri, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ketenagakerjaan, Ketahanan
Pangan,
Transmigrasi,
Pertanian,
Kehutanan,
Kelautan dan Perikanan, serta Pariwisata. 4. Bidang Pemerintahan dan Umum, meliputi Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian dan Persandian,Kearsipan serta Komunikasi dan Informasi,. Berdasarkan
pengelompokkan
di
atas
dan
mencermati
kebutuhan indikatif pendanaan dalam APBD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 dan prosentase berdasarkan kelompok Urusan, serta dengan mengasumsikan beberapa kondisi pada lima tahun kedepan, maka dapat ditetapkan Rencana Kebutuhan Indikatif Pendanaan selama periode Tahun 2011 – 2015, yaitu sebagai berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
71
1. Bidang Sosial, dengan proporsi alokasi 35 % s.d 40 % dari total APBD. a. Urusan Pendidikan : minimal 20 % dari total APBD, dengan rincian sebagai berikut: Proporsi pembiayaan ini akan tetap dikawal sebagaimana telah
diamanatkan
sekaligus
sebagai
dalam wujud
ketentuan
perundang-undangan,
implementasi
fungsi
keberadaan
pemerintah yaitu memberikan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat,
serta
menjadi
bagian
dari
program
prioritas
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015, yaitu Penyelenggaraan Pendidikan Yang Berkeadilan, Terjangkau dan Berkualitas; Penuntasan Buta Aksara dan Wajib Belajar 9 Tahun, serta Pencanangan Wajib Belajar 12 Tahun. b. Urusan Kesehatan : diharapkan menuju 15 % dari total APBD. Proporsi pembiayaan ini terdistribusi pada tiga kelompok aspek penanganan kesehatan, yaitu Promotif, Preventif dan Kuratif. Sampai saat ini, penanganan aspek Kuratif masih mendominasi pembiayaan dibandingkan aspek Promotif dan Preventif. Melalui perubahan paradigma penanganan Urusan Kesehatan dan mengacu pada pepatah sederhana “Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati” serta pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan, maka diharapkan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
72
dalam periode lima tahun kedepan penanganan aspek Kuratif tidak lagi mendominasi pembiayaan kesehatan, namun beralih pada
penanganan
aspek
Preventif
dan
Promotif.
Melalui
pendekatan “Kesehatan Masyarakat Mandiri” maka orientasi “penanganan orang sakit” beralih menjadi “Menjaga Orang Sehat agar Tetap Sehat”. Bila kondisi ini tercapai maka alokasi pembiayaan yang dibutuhkan untuk penanganan kesehatan dapat dioptimalisasi dan dirasionalisasi. Disamping itu, penanganan Urusan Kesehatan ini juga sebagai wujud implementasi fungsi keberadaan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Tahun Yang
Berkeadilan,
2011-2015, yaitu Pelayanan Kesehatan Terjangkau
dan
Berkualitas,
serta
Pengembangan Desa Sehat dan Desa Siaga. c. Urusan
Perpustakaan,
Kependudukan
dan
Catatan
Sipil,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Kepemudaan dan Olah Raga, serta Kebudayaan : masing-masing mendapat proporsi alokasi sampai dengan 1,2 % dari total APBD.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
73
2. Bidang Infrastruktur : dengan proporsi alokasi sekitar 35 % dari total APBD. Proporsi pembiayaan ini diperlukan mengingat pada saat ini Kabupaten Lombok Utara memang masih perlu “membuka" akses berbagai kawasan strategis maupun kawasan ekonomis, yang pada saatnya akan memberikan efek rintisan bagi geliat ekonomi masyarakat pada kawasan-kawasan tersebut. Alokasi pembiayaan pada bidang ini sebagian diantaranya merupakan bagian dari cost sharing
yang
dipersyaratkan
dalam
menetapkan
keberadaan
berbagai pembangunan infrastruktur diKabupaten Lombok Utara, termasuk
dalam
mendukung
keberadaan
infrastruktur
yang
berkaitan dengan pencapaian kinerja Bidang Sosial khususnya Urusan Pendidikan dan Kesehatan. Dari tujuh Urusan dalam Bidang
Infrastruktur,
Urusan
Pekerjaan
Umum
mempunyai
proporsi alokasi yang terbesar, yaitu sekitar 25 % dari total APBD, kemudian diikuti oleh Urusan Perhubungan sekitar 2,5 %, dan disusul
dengan
Urusan
Energi
dan
Sumberdaya
Mineral,
Perencanaan Pembangunan, Lingkungan Hidup, Perumahan dan Penataan Ruang, dengan proporsi alokasi masing-masing dibawah 2 %. Alokasi pembiayaan tersebut dalam perkembangannya kedepan tentunya dapat dirasionalisasi seiring dengan telah terpenuhinya kewajiban Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam cost sharing
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
74
pembangunan beberapa infrastruktur dan kebutuhan pendanaan bidang lainnya.
3. Bidang Ekonomi dan Rumpun Hijau : dengan proporsi alokasi 10 % s.d 15 % dari total APBD. Proporsi pembiayaan ini sebagian diantaranya diarahkan sebagai stimulan dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta pembiayaan pada masa-masa awal pengenalan dan pendampingan berbagai program terobosan yang dicanangkan.Dari 12 Urusan dalam Bidang Ekonomi dan Rumpun Hijau, Urusan Pertanian mempunyai proporsi alokasi yang terbesar, yaitu sekitar 5 % dari total APBD, kemudian Urusan Ketenagakerjaan, Urusan Kelautan dan Perikanan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,
Urusan
Penanaman Modal Daerah, Perdagangan, Industri, Pemberdayaan Masyarakat
dan
Desa,
Ketahanan
Pangan,
Transmigrasi,
Kehutanan, dan Pariwisata dengan proporsi alokasi masing-masing antara 1% - 2%. Seiring dengan tercapainya berbagai harapan dan kinerja pada Bidang Sosial dan Bidang Infrastruktur, maka alokasi pembiayaan Bidang Ekonomi dan Rumpun Hijau dapat dirasionalisasi sesuai kebutuhan. 4. Bidang Pemerintahan : dengan proporsi alokasi 20 % s.d 25 % dari total APBD.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
75
Proporsi pembiayaan ini dibutuhkan sebagai pembiayaan penanganan berbagai urusan dalam rangka pembangunan sarana prasarana fisik perkantoran dan pengawalan berbagai program strategis. Dengan jumlah alokasi tersebut, dukungan pembangunan dan pengawalan terhadap berbagai program strategis harus benarbenar dioptimalkan, termasuk dengan senantiasa mengupayakan peran para pemangku amanah lainnya untuk berpartisipasi didalamnya, sehingga dimungkinkan alokasi pembiayaan Bidang Pemerintahan Umum ini mengalami rasionalisasi selama kurun waktu 2011-2015. Dari empat Urusan dalam Bidang Pemerintahan, Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian
dan
Persandian
mempunyai proporsi alokasi yang terbesar, yaitu antara 20 % s.d 25 %. Namun dalam perkembangan berikutnya, proporsi alokasi urusan ini mengalami penurunan secara signifikan menuju ke sekitar 20 %.Urusan berikutnya adalah Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Urusan Kearsipan serta Komunikasi dan Informasi, masing-masing di bawah 1 %. C. Prioritas Daerah
Strategi,
Arah
kebijakan
dan
Kebijakan
Umum
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
76
pembangunan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan kedalam berbagai Program Pembangunan sesuai
dengan
Urusan yang menjadi kewenangan pemerintah. Hal ini menjadi acuan bagi SKPD
dalam
menyusun
Rencana
Strategis,
termasuk para pemangku kepentingan untuk berperan serta dalam pembangunan. Adapun Kebijakan Umum menurut lingkup Urusan, Program rangka
dan
SKPD
mewujudkan
penanggungjawab pelaksanaan dalam Visi
"LOMBOK
UTARA
MAJU
DAN
BERADAB" menuju masyarakat Lombok Utara yang sejahtera pada kurun waktu 2011-2015 adalah sebagaimana pada uraian berikut; 1. Urusan Pemerintahan Umum a) Peningkatan pelayanan keagamaan b) Peningkatan sarana dan prasarana keagamaan, 2. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri a) Peningkatan
Keamanan
dan
Kenyamanan
Lingkungan b) Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal c) Pengembangan Wawasan Kebangsaan d)
Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
77
e) Pendidikan Politik Masyarakat 3. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri a) Pengembangan Wawasan Kebangsaan b) Pendidikan Politik Masyarakat 4. Pemuda dan Olah Raga a) Peningkatan Peran serta Kepemudaan 5. Kebudayaan a) Pengembangan Nilai Budaya b) Pengelolaan Kekayaan Budaya c) Pengelolaan Keragaman Budaya 6. Pariwisata a) Pengembangan Kemitraan; b) Pengembangan Seni dan Budaya Lokal; c) Pengembangan destinasi pariwisata; d) Pengembanganpemasaran pariwisata 7. Kebudayaan a) Pengembangan Nilai Budaya b) Pengelolaan Kekayaan Budaya c) Pengelolaan Keragaman Budaya d) Pengembangan
Kerjasama
Pengelolaaan
Kekayaan
Budaya 8. Pemudadan Olah Raga
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
78
a) Peningkatan Peran serta Kepemudaan 9. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a) Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan b) Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 10. Sosial a) Pemberdayaan Terpencil
Fakir Miskin,
(KAT)
dan
Komunitas Penyandang
Adat Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya b) Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
c) Pembinaan Anak Terlantar d) Pembinaan Panti Asuhan e) Pembinaan Eks
Penyandang Penyakit
Narapidana, PSK,
Narkoba dan
Sosial
(Eks
Penyakit Sosial
Lainnya) f) Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 11.
Perumahan a) Pengembangan Perumahan b) Lingkungan Sehat Perumahan c) Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
d) Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam Sosial 12.
Kesehatan a) Obat dan Perbekalan Kesehatan b) Upaya Kesehatan Masyarakat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
79
c) Perbaikan Gizi Masyarakat d) Pengembangan Lingkungan Sehat e) Pencegahandan
Penanggulangan Penyakit Menular
f) Pelayanan KesehatanPenduduk Miskin g) Pengadaan,Peningkatan dan
dan
Perbaikan
Sarana
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu
dan Jaringannya h) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia i) Pengembangan SDM Kesehatan j) Upaya k) Kebijakan 13.
14.
Kesehatan Perorangan (UKP) dan manajemen pembangunan kesehatan
Pendidikan a)
Pendidikan Anak Usia Dini
b)
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c)
Pendidikan Menengah
d)
Pendidikan Non Formal
e)
Pendidikan Luar Biasa
Pertanian a)
Peningkatan Kesejahteraan Petani
b)
Peningkatan Ketahanan Pangan
c)
Peningkatan Produksi Pertanian
d)
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
80
BAB III URUSAN DESENTRALISASI A.
URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN Urusan wajib yang dilaksanakan pada tahun 2015 meliputi urusan Pendidikan; Kesehatan; Pekerjaan Umum; Perumahan; Penataan Ruang; Perencanaan Pembangunan; Perhubungan; Lingkungan Hidup; Kependudukan dan Catatan Sipil; Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; Sosial; Tenaga Kerja; Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; Penanaman Modal; Kebudayaan; Kepemudaan dan Olahraga; Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam
Negeri;
Otonomi
Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian; Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Statistik; Kearsipan; Komunikasi dan Informatika serta urusan Perpustakaan. Pelaksanaan setiap urusan wajib dijabarkan dalam program dan kegiatan dengan nomenklatur sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Program dan kegiatan pokok yang dilaksanakan pada Tahun 2015 untuk setiap urusan wajib diuraikan sebagai berikut. 1. URUSAN PENDIDIKAN a. Program dan Kegiatan 1) Program Pendidikan Anak Usia Dini a. Pembangunan gedung sekolah siswa b. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa c. Pengadaan mebeluer sekolah d. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik e. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
81
f. Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini g. Pekan Apresiasi PAUD 2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun a. Penambahan ruang kelas sekolah b. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah c. Pembangunan perpustakaan sekolah d. Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa e. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa sekolah f. Pengadaan mebeluer g. Pengadaan perlengkapan sekolah h. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah i. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik j. Pelatihan Penyusunan kurikulum k. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan NonIslam Setara SD dan SMP l. Penyelenggaraan Paket A Setara SD m. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP n. Pembinaan kelembagaan dan menajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar o. Pembinaan minat; bakat; dan kreativitas siswa p. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar q. Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan untuk Sekolah/Madrasah Swasta r. Operasional TK, SLB, SKB, dan SMP 3) Program Pendidikan Menengah a. Pembangunan gedung sekolah b. Penambahan ruang kelas sekolah c. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa; komputer; IPA ; IPS dan lain-lain) d. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga e. Pembangunan taman; lapangan upacara dan fasilitas parkir f. Pembangunan perpustakaan sekolah g. Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa h. Pengadaan mebeluer sekolah LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
82
i. Pengadaan perlengkapan sekolah j. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah k. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik l. Pelatihan penyusunan kurikulum m. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu n. Penyelenggaraan Paket C setara SMU o. Pembinaan kelembagaan dan menajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) p. Pengembangan metode belajar dan mengajar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi q. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah r. Monitoring; evaluasi dan pelaporan s. Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan OSN Siswa t. SMA Operasional SMA/SMK u. Pekan Olah Raga dan Seni Qasidah ( O2SN ) 4) Program Pendidikan Non Formal a. Pengembangan pendidikan keaksaraan 5) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan b. Pelaksanaan sertifikasi pendidik c. Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetens d. Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) e. Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi f. Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program profesi pendidik dan tenaga kependidikan 6) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan a. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan b. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan c. Pembinaan Dewan Pendidikan d. Penyelenggaraan pelatihan; seminar dan lokakarya; serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan e. Pembinaan siswa OSN SD/MI; SLTP dan SLTA LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
83
f. Penggandaan naskah; Pendistribusian; Pencetakan LJK UNAS SLB; SMP/MTs; SMA/MA/SMK dan Pemantauan UAS/UN SLB; SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA/SMK g. HUT dan Rakornas PGRI b. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan tahun 2015
adalah sebagai berikut :
1) Terbangunnya 1 Unit RKB PAUD Kec. Gangga, RKB PAUD Kec. Kayangan, RKB PAUD Kec. Tanjung, RKB PAUD Darul Muttaqin Desa Gumantar, PAUD Mekar Harum Dsn Leong barat, PAUD Dasan Rangsot Desa Sigar Penjalin. Terbangunnya tembok pagar PAUD Assibiyan
Dsn
Dompo
Indah
Desa
Selengen,
Penembokan PAUD Harapan Bangsa Sanbaro Desa Bentek, Penembokan PAUD Terpadu Pedesaan Desa Gondang.
Terbangunnya
Gedung
Sentra
PAUD.
Tersedianya biaya operasional PAUD. tersedianya konsultan perencana dan pengawas pembangunan PAUD. 2) Tersedianya 1 paket APE dalam ruangan Sentra PAUD. 3) Tersedianya meubeler sekolah PAUD 5 paket berupa 1 set lemari/ rak tempel, 1 set sofa dan meja, 1 set bedrove, 1 set bufet serta tersedianya 1 unit TV LCD. 4) Terlatihnya 100 orang tenaga kependidikan PAUD se Kab. Lombok Utara, tersedianya komputer note book 1 unit. 5) Tersedianya Honorarium pelaksana kegiatan belajar mengajar tersedianya
TK
Negeri biaya
Se-Kab.
Lombok
operasional
Utara,
kegiatan,
terpeliharanya Gedung TK Negeri Pembina Tanjung.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
84
6) Tersedianya
data
instrumen
PAUDNI
KLU,
tersedianya laporan monitoring PAUD se KLU 7) terselenggaranya pekan apresiasi PAUD se KLU serta terfasilitasinya lomba memperingati Pekan Apresiasi PAUD tingkat provinsi, tersedianya Pakaian Peserta Lomba. 8) Terbangunnya 1 lokal rumah dinas guru SMP IT Kayangan, 1 lokal ruang guru SMA AL-Ma'arif Rempek, terbangunnya kantor MTs Ponpes Darul Muttaqin Desa Gumantar, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. 9) Terbangunnya RKB MTs Babussalam Pengadang Baru Bayan, MTs dasan Baro Bentek, MTs Bayyinul Ulum
Santong,
MTs
Sambik
Jengkel,
MTs
Baqiyatusalihat NW Santong, MTs Sambik Rindang Salut,
tersedianya
pembangunan
dokumen
dan
konsultan
perencanaan pengawas.
terbangunnya tembok pagar keliling MTs Sambik Bangkol,
terbangunnya
Pagar
Tembok
Keliling
Ponpes Assyafiiyah Manggala. Terbangunnya RKB SDI Al Hijrah lokal, gedung MI Lendang Tumbak Ds. Rempek, terbangunnya 1 lokal RKB SDN 6 Sesait, 1 lokal SDN 4 Gumantar, 1 lokal SDN 3 Sambik Elen, SD Filial Buani, SDN 2 Akar-akar. Terbangunnya RKB SMPN 4 Bayan 1 lokal, SMPN 3 Kayangan 1 lokal, SMPN Satap 4 kayangan 1 lokal, SMPN Satap 5 Kayangan 1 lokal, SMPN 1 Gannga 1 lokal, SMPN 3 Bayan 1 lokal. tersedianya dokumen perencanaan dan pengawasan 10) Terbangunnya
1
lokal
ruang
praktikum/
laboratorium bahasa SMP IT Kayangan, 1 lokal ruang laboratorium bahasa SMPN 3 Kayangan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
85
11) Terbangunnya
masing-masing
1
lokal
ruang
perpustakaan di SD Filal Serungga, SDN 2 Medana, SDN 4 Anyar, SDN 2 Mumbul Sari, SD IT Al-Hijrah, SDI Nurul Fatihah, tersedianya dokumen perencaaan dan konsultan pengawasan. 12) Tersedianya 2 paket buku referensi kepustakaan SD, 1 paket buku referensi kepustakaan SMP. 13) Tersedianya
1
paket
peralatan
laboratorium
komputer SMP IT Kayangan, tersedianya 1 paket alat musik Keyboard, 1 paket alat gamelan perisian, 1 paket laptop untuk Sekolah Dasar, 1 paket media pendidikan IT SD, 1 paket alat peraga pusat sumber belanja berbasis IT, 1 paket LCD Proyektor untuk SD, 6 paket alat peraga Matematika SMP, 3 paket alat peraga IPA SMP plus, 1 paket alat peraga IPS, 1 paket alat peraga SD, 1 paket alat peraga SMP, 1 paket alat laboratorium komputer. 14) Tersedianya 1 paket meubeler MTs Swasta, 1 paket Meubeler MI Miftahussuar NW
Lolan, 1 paket
Meubeler MI Marakit Taklimat Dusun Lendang Lokok Torean Desa Loloan. 15) Tersedianya
1
paket
perlengkapan
alat-alat
olahraga, 1 paket alat-alat olahraga. 16) Terehabnya masing-masing 1 unit Ruang Kelas di MTs
Dangiang
Kayangan,
MTs
Al-Jihad
Telaga
Wareng, Diniyah Daarul Qura Pemenang Timur, Gedung MI Manggala, MI Syamsul Huda Lekok. Terehabnya Ruang Kelas di SDN 1 Sigar Penjalin, SDN 1 Tegal Maja, SDN 2 Malaka, SDN 4 Malaka, SDN 2 Sesait, SDN 1 Pendua, SDN 1 Dangiang, SDN 1 Sesait, SDN 2 Sambik Bangkol, SDN 3 Bentek, SDN 3 Gondang, SDN 3 Loloan, SDN 1 Akar-akar, LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
86
SDN 4 Akar-akar, SDN 5 Akar-akar. Terehabnya 1 paket ruang kelas SDN 6 Genggelang, SDN 1 Mumbulsari, SDN 3 Anyar, SDN 1 malaka, SDN 2 Rempek. Terehabnya 1 unit ruang kelas SMPN 1 Pemenang, SMPN 1 Gangga, SMPN 2 Gangga, SMPN 3 Gangga, SMPN 3 kayangan, SMPN Satap 1 Bayan, SMPN 4 Bayan, SMPN 2 Bayan, SMPN 1 Bayan, SMPN 3 Bayan, SMPN 4 Tanjung, SMPN Satap 1 kayangan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. 17) Terlatihnya
62
peserta
tentang
Penyusunan
Roadmap SPM bidang Pendidikan, terlatihnya 37 peserta tentang manajerial kepala sekolah tingkatt SD/MI dan SMP/MTs. 18) Tersusunnya laporan program PKP-SPM Dikdas, 32 orang mengikuti rapat evaluasi Program PKP-SPM Dikdas. 19) terkoordinasinya
Bantuan
Operasional
Sekolah
(BOS) 20) Terselenggaranya program paket A setara SD 21) Terselenggaranya program paket B setara SMP 22) 200 orang terlatih Managemen Berbasis Sekolah 23) Terbinanya minat, bakat dan kreativitas siswa melalui terselenggaranya: a. Olimpiade Sains tingkat SMP b. Olimpiade IPA dan Matematika tingkat SD c. Lomba OSN tingkat Kabupaten dan Provinsi d. Lomba O2SN tingkat Kabupaten dan Provinsi e. Lomba FLSN tingkat Kabupaten dan Provinsi 24) 120 orang tersosialisasi SMP Bidang Pendidikan dari unsur Pengawas SD/MI dan SMP/MTs, Komite
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
87
Sekolah, Kepala SD/MI dan SMP/MTs, Guru SD/MI dan SMP/MTs, serta Dewan Pendidikan. 25) 100 orang terbintek Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan untuk Sekolah/Madrasah Swasta Guru Sekolah Penyelenggara Inklusi 26) Tersedianya biaya operasional TK, SLB, SKB, SMP seperti Alat Tulis Kantor, Listrik, Air, Telepon dll. 27) Terbangunnya 1 Unit Bangunan Sekolah SMAN 2 Bayan, terbangunnya 1 unit talut dan perataan tanah di SMA 2 Bayan, SMK 1 Tanjung, SMK 1 Gangga. Tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. 28) Terbangunnya Ruang Kelas Baru (RKB) 1 lokal di SMK Maraqita'limat Santong, 1 lokal di SMKN ALBayan NW Anyar, 1 lokal di SMA Pariwisata Tanjung, 1 lokal RKB di SMK Kesehatan Hamzar, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. Terbangunnya 2 lokal RKB SMKN 1 Pemenang, 2 lokal RKB SMKN 1 Kayangan, 3 lokal RKB SMAN 2 Bayan. 29) Terbangunnya 1 unit RPS Perhotelan SMKN 1 Pemenang, 1 lokal RPS TKJ SMKN 1 Tanjung, 1 lokal RPS AP SMKN 1 Gangga, 1 lokal RPS YKJ SMKN 1 Bayan, 1 lokal RPS Perikanan SMKN 1 Kayangan. Terbangunnya 1 lokal Ruang Lab IPA SMAN 2 Bayan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. 30) Tersedianya Alat Olahraga 4 paket SMA dan 5 paket SMK, tersedianya 4 paket Alat Kesenian untuk SMA
dan
5
Paket
untuk
SMK.
Terbangunnya
lapangan volley masing-masing 1 unit di SMKN 1 Tanjung, SMK 1 Gangga, SMK 1 Bayan, SMA 1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
88
Pemenang, SMA 2 Bayan. Terbangunnya 1 unit jamban
siswa
SMK.
tersedianya
dokumen
perencanaan dan konsultan pengawas. 31) Terbangunnya perpustakaan
masing-masing di
SMKN
1
1
lokal
Tanjung,
ruang
SMKN
1
Pemenang, SMAN 2 Bayan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. 32) Tersedianya 1 paket Buku referensi SMA Swasta, 33) Tersedianya alat kesehatan untuk SMK Kesehatan Hamzxar, alat praktik perikanan SMK NW Al-Bayan 1 paket, Alat praktek SMK Gili Trawangan 1 paket, alat praktik Agro bisnis SMK Marakitaklimat Santong 1 paket, 1 paket alat Lab Biologi SMA Al-Ma'rif Rempek, 1 paket alat sound system SMA Al-Ma'arif Darussalam Rempek, atat tata boga 2 paket, alat gambar 1 paket, alat perikanan 1 paket, alat peternakan 1 paket, akomodasi perhotela 2 paket, alat lab biologio 1 paket, alat peraga teknik sepeda motor 2 paket. 34) Tersedianya 25 buah Rak besi SMA, 25 buah almari besi SMA/SMK, 3 buah lemari besi kantor dan 3 buah lemari kayu kantor. 35) Terlaksananya rehab MA Assyafiiyah Menggala, rehab Ruang kelas SMAN 1 Kayangan, rehab ruang kelas SMAN 1 Gangga, rehab ruang kelas SMAN 1 Tanjung, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. 36) Terehabnya
ruang
perpustakaan
SMAN
1
Kayangan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultang pengawas.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
89
37) Terlatihnya 70 orang kepala sekolah dan wakil kepala
sekolah
terlatih
pembelajaran
metode
saintifik. 38) 100
orang
terlatih
penyusunan
kurikulum,
tersedianya 1 unit kamera 39) terselenggaranya kegiatan paket C setara SMU 40) 100 orang terbintek Mangemen Berbasis Sekolah (MBS) 41) 100
orang
mengikuti
Workshop
Penggunaan
Jaringan Internet untuk pemutakhiran Data Sekolah 42) Tersosialisasinya
Dapodikmen
dan
penyusunan
induksi bagi guru pemula 43) tersedianya dokumen monev 44) Terselenggaranya terselenggaranya
O2SN lomba
SMA/SMK/MA,
PLS2N
SMA/SMK/MA,
terselenggaranya lomba cerdas cermat empat pilar kehidupan
berbangsa
terselenggaranya
debat
dan
bernegara,
baghasa
inggris,
terselenggeranya lomba sekolah sehat. 45) Terselenggaranya Lomba LKS tingkat Kabupaten dan Provinsi, lomba OSN Guru dan Kreatifitas Guru tingkat kabupaten dan provinsi, tersedianya seragam panitia lomba OSN, tersedianya hadiah kegiatan LKS. 46) tersedianya Alat tulis kantor untuk kegiatan belajar mengajar
di
seluruh
SMK/SMA
se
Kabupaten
Lombok Utara serta tersedianya biaya operasional sekolah lainnya. 47) Terselenggaranya
jambore
PAUDNI
kabupaten
Lombok Utara 48) 64
kelompok
tersosialisasi
tutor
keaksaraan
fungsional dasar dan tutor KUM. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
90
49) Terselenggaranya Uji Kompetensi Guru. 50) Terlaksananya Koordinasi Operator Sekolah se KLU 51) 75 orang terbina kelompok kerja guru (KKG) 52) 100 orang terlatih penguatan dan optimalisasi pemanfaatan TIK bagi guru guru mata pelajaran, trsedianya 1 unit laptop 53) 200
orang
tersosialisasi
Program
pendukung
kurikulum 2013. 54) 20
orang
mengikuti
workshop
instalasi
dan
pengunaan jaringan komputer server, tersedianya jasa perawatan website kependidikan. 55) Tersedianya dokumen evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan. 56) Tersedianya
biaya
operasional
Politeknik
Kab.
Lombok Utara, terselenggaranya pertemuan forum perguruan tinggi vokasi se Indonesia, tersedianya dokumen kajian sosial ekonomi orang tua dan minat mahasiswa melanjutkan program studi perguruan tinggi di KLU, tersedianya meubeler, terehabnya gedung, tersedianya dokumen perencanaan gedung dan konsultan pengawas, tersedianya 1 unit mobil operasional. 57) berfungsinya dewan pendidikan. 58) tersosialisasinya
sistem
informasi
manajemen
pendidikan. 59) 170 orang mengikuti Rapat Koordinasi Pengisian Aplikasi Sieva, Pemantauan dan Evaluasi dan Data Pokok Pendidikan 60) 30 orang mengikuti TC 02SN, 25 orang mengikuti LKS.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
91
61) Terfasilitasinya
kegiatan
Ujian
nasional,
tersedianya biaya operasional pelaksanaan ujian nasional 62) Terselenggaranya HUT dan Rakornas PGRI. c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 24 Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) PROFIL SPM BIDANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN/ KOTA :
LOMBOK UTARA
PROVINSI :
NUSA TENGGARA BARAT
JENIS PELAYANAN DASAR/ INDIKATOR SPM
TINGKAT
TAHUN 2013
I.
PENDIDIKAN DASAR OLEH KABUPATEN/ KOTA
1.
Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis; Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup
2.
3.
TARGET (%)
PERHITUNGAN (%) TAHUN 2014
TAHUN 2015
SD
100,00
100,00
100,00
MI
100,00
100,00
100,00
SMP
100,00
100,00
100,00
MTs
100,00
100,00
100,00
SD
51,37
57,43
76,19
MI
21,88
100,00
100,00
SD
41,10
50,68
59,86
MI
0,00
12,50
0,00
SMP
14,71
50,00
58,82
MTS
100,00
100,00
100,00
SMP
58,82
73,53
0,00
MTS
0,00
0,00
0,00
SMP
38,24
58,82
73,53
MTS
0,00
0,00
0,00
SMP
23,53
58,82
0,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
TAHUN 2015
92
4.
5.
6.
7.
8.
9.
untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru; Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran; Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20% Di setiap SMP/MTs tersedia guru kualifikasi akademik S-
MTs
0,00
0,00
0,00
SD
17,12
39,19
39,19
MI
0,00
0,00
0,00
SMP
44,12
47,06
47,06
MTs
0,00
0,00
0,00
SD
31,51
39,86
58,11
MI
0,00
0,00
0,00
SD
93,84
92,57
92,57
MI
0,00
0,00
0,00
SMP
23,53
44,12
44,12
MTs
0,00
35,56
0,00
SD
93,84
94,59
99,32
MI
71,88
84,38
0,00
SD
34,93
94,59
100,00
MI
37,50
50,00
0,00
SMP
23,53
79,41
100,00
MTS
37,78
48,89
0,00
SMP
47,06
47,06
47,06
MTs
37,78
44,44
0,00
SMP
50,00
55,88
55,88
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
93
10.
11.
12.
13.
1 atau D-IV dan memiliki sertifikat pendidik masingmasing satu orang untuk MTs 37,78 44,44 0,00 mapel Matematika, IPA, B. Indonesia, B. Inggris, dan PKn Di setiap Kabupaten/Kota SD 100,00 99,32 99,32 semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 MI 43,75 50,00 0,00 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap kab/kota semua SMP 47,06 100,00 100,00 kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 MTs 28,89 44,44 0,00 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik; Di setiap kab/kota semua SD 97,67 97,67 100,00 pengawas sekolah/ madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 MI 100,00 100,00 0,00 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat Pendidik Pemerintah kab/kota SD 0,00 0,00 0,00 memiliki rencana dan MI 0,00 0,00 0,00 melaksanakan kegiatan SMP 0,00 0,00 0,00 untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum MTs 0,00 0,00 0,00 dan proses pembelajaran yang efektif; 100 --> bila kab/ kota memiliki rencana dan telah melaksanakan kegiatan untuk membantu sekolah mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif 50 --> bila memiliki rencana tetapi belum melaksanakan 0 --> bila tidak memiliki rencana untuk membantu sekolah dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.
14.
Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan;
SD
100,00
99,32
99,32
MI
0,00
100,00
100,00
85,29
91,18
97,14
44,44
0,00
SMP MTs
#DIV/0!
II.
PENDIDIKAN DASAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN
15.
Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup
SD
#DIV/0!
2,92
#DIV/0!
MI
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
SD
#DIV/0!
0,01
#DIV/0!
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
94
16.
17.
18.
19.
20.
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik; Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA; Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi,dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi; Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan & melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan; Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut : a) Kelas I-II = 18 jam per minggu; b) Kelas III = 24 jam per minggu; c) Kelas IV-VI = 27 jam per minggu; atau d) Kelas VII-IX = 27 jam per
MI
SMP MTs
#DIV/0!
0,00 #DIV/0!
0,00
#DIV/0!
18,96
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
SMP
47,06
8,82
0,00
MTs
0,00
0,00
0,00
SD
100,00
100,00
100,00
MI
0,00
0,00
0,00
SD
47,30
60,81
60,81
MI
0,00
0,00
0,00
SMP
44,12
44,12
44,12
MTs
0,00
0,00
0,00
18,07
10,43
SD
10,27
11,49
0,00
MI
0,00
0,00
0,00
100,00
47,06
0,00
0,00
0,00
SMP
MTs
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
SD
100,00
100,00
0,00
MI
100,00
100,00
0,00
SMP
97,06
97,06
0,00
MTs
100,00
100,00
0,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
95
minggu
21.
22.
23.
24.
25.
26.
Setiap satuan pendidikan menerapkan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku Setiap guru yang menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil presentasi belajar peserta didik Kepala sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas(UKK) serta Ujian Akhir(US/ UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaiakan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten/ kota atau Kantor Kemenag Kab/ kota pada setiap akhir semester
SD
100,00
100,00
0,00
MI
100,00
100,00
0,00
97,06
97,06
0,00
SD
100,00
2,03
0,00
MI
0,00
0,00
0,00
SMP
100,00
8,82
0,00
MTs
0,00
0,00
0,00
SMP
#DIV/0! SD
#DIV/0!
0,00
67,57
0,00
0,00
#DIV/0! 0,00 0,00 68,49
0,00 0,00 0,00 57,43
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00
0,00
0,00
SMP
47,06
20,59
0,00
MTs
0,00
0,00
0,00
MI SMP MTs SD MI
SD
#DIV/0!
0,00
0,00
MI
#DIV/0!
0,00
0,00
SMP
0,00
0,00
0,00
MTs
0,00
0,00
0,00
#DIV/0!
51,35
#DIV/0!
SD
68,49
51,35
0,00
MI
0,00
0,00
0,00
SMP
44,12
44,12
0,00
MTs
0,00
0,00
0,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
96
d. Satuan
Perangkat
Daerah
Penyelenggara
(SKPD)
Penyelenggara Urusan SKPD
penyelenggara
urusan
pendidikan
adalah
Dinas
Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. Dinas ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan
rencana
strategis
bidang
pendidikan,
kebudayaan, pemuda dan olahraga; 2. Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
pendidikan,
kebudayaan, pemuda dan olahraga; 3. Pelaksanaan
urusan
pemerintahan
dan
pelayanan
umum bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan
luar
sekolah,
pemuda,
olahraga
dan
kebudayaan; 4. Pembinaan,
pengendalian,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga; 5. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas di bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga; 6. Pelaksanaan
kegiatan
penata
usahaan
dinas
pendidikan, kebudayaan pemuda dan olahraga; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara usuran pendidikan di Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga berjumlah pada tahun 2015 sejumlah 1447 orang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
97
f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan. Tabel 25 REALISASI
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
1.01. 1.01. 01
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
15
Program Pendidikan Anak Usia Dini
01
Pembangunan gedung sekolah siswa
Terbangunnya 1 Unit RKB PAUD Kec. Gangga, RKB PAUD Kec. Kayangan, RKB PAUD Kec. Tanjung, RKB PAUD Darul Muttaqin Desa Gumantar, PAUD Mekar Harum Dsn Leong barat, PAUD Dasan Rangsot Desa Sigar Penjalin. Terbangunnya tembok pagar PAUD Assibiyan Dsn Dompo Indah Desa Selengen, Penembokan PAUD Harapan Bangsa Sanbaro Desa Bentek, Penembokan PAUD Terpadu Pedesaan Desa Gondang. Terbangunnya Gedung Sentra PAUD. Tersedianya biaya operasional PAUD. tersedianya konsultan perencana dan pengawas pembangunan PAUD..
18
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Tersedianya 1 paket APE dalam ruangan Sentra PAUD..
19
Pengadaan mebeluer sekolah
Tersedianya meubeler sekolah PAUD 5 paket berupa 1 set lemari/ rak tempel, 1 set sofa dan meja, 1 set bedrove, 1 set bufet serta tersedianya 1 unit TV LCD.
57
Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik
Terlatihnya 100 orang tenaga kependidikan PAUD se Kab. Lombok Utara, tersedianya komputer note book 1 unit.
59
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Tersedianya Honorarium pelaksana kegiatan belajar mengajar TK Negeri Se-Kab. Lombok Utara, tersedianya biaya
NDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
KEU (%)
FIS (%)
99.20
100
99.63
100
98.79
100
99.14
100
89.59
100
402,700,000.00
545,550,000.00
112,000,000.00
54,920,000.00
205,560,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
98
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
KEU (%)
FIS (%)
96.19
100
72.37
100
67.86
100
operasional kegiatan, terpeliharanya Gedung TK Negeri Pembina Tanjung. 60
Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini
Tersedianya data instrumen PAUDNI KLU, tersedianya laporan monitoring PAUD se KLU
68
Pekan Apresiasi PAUD
terselenggaranya pekan apresiasi PAUD se KLU serta terfasilitasinya lomba memperingati Pekan Apresiasi PAUD tingkat provinsi, tersedianya Pakaian Peserta Lomba.
16
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
02
03
55,290,000.00
63,350,000.00
30,441,896,20 0.00
Terbangunnya 1 lokal rumah dinas guru SMP IT Kayangan, 1 lokal ruang guru SMA AL-Ma'arif Rempek, terbangunnya kantor MTs Ponpes Darul Muttaqin Desa Gumantar, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas Penambahan ruang kelas sekolah
Terbangunnya RKB MTs Babussalam Pengadang Baru Bayan, MTs dasan Baro Bentek, MTs Bayyinul Ulum Santong, MTs Sambik Jengkel, MTs Baqiyatusalihat NW Santong, MTs Sambik Rindang Salut, tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan konsultan pengawas. terbangunnya tembok pagar keliling MTs Sambik Bangkol, terbangunnya Pagar Tembok Keliling Ponpes Assyafiiyah Manggala. Terbangunnya RKB SDI Al Hijrah lokal, gedung MI Lendang Tumbak Ds. Rempek, terbangunnya 1 lokal RKB SDN 6 Sesait, 1 lokal SDN 4 Gumantar, 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
99
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
KEU (%)
FIS (%)
lokal SDN 3 Sambik Elen, SD Filial Buani, SDN 2 Akar-akar. Terbangunnya RKB SMPN 4 Bayan 1 lokal, SMPN 3 Kayangan 1 lokal, SMPN Satap 4 kayangan 1 lokal, SMPN Satap 5 Kayangan 1 lokal, SMPN 1 Gannga 1 lokal, SMPN 3 Bayan 1 lokal. tersedianya dokumen perencanaan dan pengawasan.. 05
Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah
Terbangunnya 1 lokal ruang praktikum/ laboratorium bahasa SMP IT Kayangan, 1 lokal ruang laboratorium bahasa SMPN 3 Kayangan.
12
Pembangunan perpustakaan sekolah
Terbangunnya masing-masing 1 lokal ruang perpustakaan di SD Filal Serungga, SDN 2 Medana, SDN 4 Anyar, SDN 2 Mumbul Sari, SD IT Al-Hijrah, SDI Nurul Fatihah, tersedianya dokumen perencaaan dan konsultan pengawasan.
15
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
Tersedianya 2 paket buku referensi kepustakaan SD, 1 paket buku referensi kepustakaan SMP.
18
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa sekolah
Tersedianya 1 paket peralatan laboratorium komputer SMP IT Kayangan, tersedianya 1 paket alat musik Keyboard, 1 paket alat gamelan perisian, 1 paket laptop untuk Sekolah Dasar, 1 paket media pendidikan IT SD, 1 paket alat peraga pusat sumber belanja berbasis IT, 1 paket LCD Proyektor untuk SD, 6 paket alat peraga Matematika SMP, 3 paket alat peraga IPA SMP plus, 1 paket alat peraga IPS, 1 paket alat peraga SD, 1 paket alat peraga SMP, 1 paket alat laboratorium komputer.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
100
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
19
Pengadaan mebeluer
Tersedianya 1 paket meubeler MTs Swasta, 1 paket Meubeler MI Miftahussuar NW Lolan, 1 paket Meubeler MI Marakit Taklimat Dusun Lendang Lokok Torean Desa Loloan.
20
Pengadaan perlengkapan sekolah
Tersedianya 1 paket perlengkapan alat-alat olahraga, 1 paket alat-alat olahraga
41
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
Terehabnya masing-masing 1 unit Ruang Kelas di MTs Dangiang Kayangan, MTs Al-Jihad Telaga Wareng, Diniyah Daarul Qura Pemenang Timur, Gedung MI Manggala, MI Syamsul Huda Lekok. Terehabnya Ruang Kelas di SDN 1 Sigar Penjalin, SDN 1 Tegal Maja, SDN 2 Malaka, SDN 4 Malaka, SDN 2 Sesait, SDN 1 Pendua, SDN 1 Dangiang, SDN 1 Sesait, SDN 2 Sambik Bangkol, SDN 3 Bentek, SDN 3 Gondang, SDN 3 Loloan, SDN 1 Akar-akar, SDN 4 Akar-akar, SDN 5 Akarakar. Terehabnya 1 paket ruang kelas SDN 6 Genggelang, SDN 1 Mumbulsari, SDN 3 Anyar, SDN 1 malaka, SDN 2 Rempek. Terehabnya 1 unit ruang kelas SMPN 1 Pemenang, SMPN 1 Gangga, SMPN 2 Gangga, SMPN 3 Gangga, SMPN 3 kayangan, SMPN Satap 1 Bayan, SMPN 4 Bayan, SMPN 2 Bayan, SMPN 1 Bayan, SMPN 3 Bayan, SMPN 4 Tanjung, SMPN Satap 1 kayangan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas.
57
Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik
Terlatihnya 62 peserta tentang Penyusunan Roadmap SPM bidang Pendidikan, terlatihnya 37 peserta tentang manajerial kepala sekolah tingkatt SD/MI dan
ANGGARAN
KEU (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FIS (%)
101
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
KEU (%)
FIS (%)
SMP/MTs.
59
Pelatihan Penyusunan kurikulum
tersusunnya laporan program PKP-SPM Dikdas, 32 orang mengikuti rapat evaluasi Program PKP-SPM Dikdas.
63
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP
Terkoordinasinya Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
67
Penyelenggaraan Paket A Setara SD
Terselenggaranya program paket A setara SD
68
Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
Terselenggaranya program paket B setara SMP
69
Pembinaan kelembagaan dan menajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar
200 orang terlatih Managemen Berbasis Sekolah
70
Pembinaan minat; bakat; dan kreativitas siswa
Terbinanya minat, bakat dan kreativitas siswa melalui terselenggaranya: a. Olimpiade Sains tingkat SMP b. Olimpiade IPA dan Matematika tingkat SD c. Lomba OSN tingkat Kabupaten dan Provinsi d. Lomba O2SN tingkat Kabupaten dan Provinsi e. Lomba FLSN tingkat Kabupaten dan Provinsi
73
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
120 orang tersosialisasi SMP Bidang Pendidikan dari unsur Pengawas SD/MI dan SMP/MTs, Komite Sekolah, Kepala SD/MI dan SMP/MTs, Guru SD/MI dan SMP/MTs, serta Dewan Pendidikan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
102
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
79
Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan untuk Sekolah/Madrasah Swasta
100 orang terbintek Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan untuk Sekolah/Madrasah Swasta Guru Sekolah Penyelenggara Inklusi
86
Operasional TK, SLB, SKB, dan SMP
tersedianya biaya operasional TK, SLB, SKB, SMP seperti Alat Tulis Kantor, Listrik, Air , telepon dll.
17
Program Pendidikan Menengah
01
Pembangunan gedung sekolah
Terbangunnya 1 Unit Bangunan Sekolah SMAN 2 Bayan, terbangunnya 1 unit talut dan perataan tanah di SMA 2 Bayan, SMK 1 Tanjung, SMK 1 Gangga. Tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas.
03
Penambahan ruang kelas sekolah
Terbangunnya Ruang Kelas Baru (RKB) 1 lokal di SMK Maraqita'limat Santong, 1 lokal di SMKN AL-Bayan NW Anyar, 1 lokal di SMA Pariwisata Tanjung, 1 lokal RKB di SMK Kesehatan Hamzar, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. Terbangunnya 2 lokal RKB SMKN 1 Pemenang, 2 lokal RKB SMKN 1 Kayangan, 3 lokal RKB SMAN 2 Bayan..
05
Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa; komputer; IPA ; IPS dan lain-lain)
Terbangunnya 1 unit RPS Perhotelan SMKN 1 Pemenang, 1 lokal RPS TKJ SMKN 1 Tanjung, 1 lokal RPS AP SMKN 1 Gangga, 1 lokal RPS YKJ SMKN 1 Bayan, 1 lokal RPS Perikanan SMKN 1 Kayangan. Terbangunnya 1 lokal Ruang Lab IPA SMAN 2 Bayan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas.
ANGGARAN
KEU (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FIS (%)
103
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
07
Pembangunan sarana dan prasarana olahraga
Tersedianya Alat Olahraga 4 paket SMA dan 5 paket SMK, tersedianya 4 paket Alat Kesenian untuk SMA dan 5 Paket untuk SMK. Terbangunnya lapangan volley masing-masing 1 unit di SMKN 1 Tanjung, SMK 1 Gangga, SMK 1 Bayan, SMA 1 Pemenang, SMA 2 Bayan. Terbangunnya 1 unit jamban siswa SMK. tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas.
12
Pembangunan perpustakaan sekolah
Terbangunnya masing-masing 1 lokal ruang perpustakaan di SMKN 1 Tanjung, SMKN 1 Pemenang, SMAN 2 Bayan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas.
15
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
Tersedianya 1 paket Buku referensi SMA Swasta,
18
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Tersedianya alat kesehatan untuk SMK Kesehatan Hamzxar, alat praktik perikanan SMK NW AlBayan 1 paket, Alat praktek SMK Gili Trawangan 1 paket, alat praktik Agro bisnis SMK Marakitaklimat Santong 1 paket, 1 paket alat Lab Biologi SMA AlMa'rif Rempek, 1 paket alat sound system SMA Al-Ma'arif Darussalam Rempek, atat tata boga 2 paket, alat gambar 1 paket, alat perikanan 1 paket, alat peternakan 1 paket, akomodasi perhotela 2 paket, alat lab biologio 1 paket, alat peraga teknik sepeda motor 2 paket.
ANGGARAN
KEU (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FIS (%)
104
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
19
Pengadaan mebeluer sekolah
Tersedianya 25 buah Rak besi SMA, 25 buah almari besi SMA/SMK, 3 buah lemari besi kantor dan 3 buah lemari kayu kantor.
44
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
Terlaksananya rehab MA Assyafiiyah Menggala, rehab Ruang kelas SMAN 1 Kayangan, rehab ruang kelas SMAN 1 Gangga, rehab ruang kelas SMAN 1 Tanjung, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas.
53
Rehabilitasi sedang/ berat perpustakaan sekolah
Terehabnya ruang perpustakaan SMAN 1 Kayangan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultang pengawas.
57
Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik
Terlatihnya 70 orang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah terlatih pembelajaran metode saintifik.
58
Pelatihan penyusunan kurikulum
100 orang terlatih penyusunan kurikulum, tersedianya 1 unit kamera
63
Penyelenggaraan Paket C setara SMU
terselenggaranya kegiatan paket C setara SMU
64
Pembinaan kelembagaan dan menajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
100 orang terbintek Mangemen Berbasis Sekolah (MBS)
65
Pengembangan metode belajar dan mengajar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
100 orang mengikuti Workshop Penggunaan Jaringan Internet untuk pemutakhiran Data Sekolah
67
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
Tersosialisasinya Dapodikmen dan penyusunan induksi bagi guru pemula
69
Monitoring; evaluasi dan
tersedianya dokumen monev
ANGGARAN
KEU (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FIS (%)
105
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
KEU (%)
FIS (%)
pelaporan 70
Pembinaan dan pengembangan kreatifitas siswa
Terselenggaranya O2SN SMA/SMK/MA, terselenggaranya lomba PLS2N SMA/SMK/MA, terselenggaranya lomba cerdas cermat empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, terselenggaranya debat baghasa inggris, terselenggeranya lomba sekolah sehat.
71
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan OSN Siswa SMA
Terselenggaranya Lomba LKS tingkat Kabupaten dan Provinsi, lomba OSN Guru dan Kreatifitas Guru tingkat kabupaten dan provinsi, tersedianya seragam panitia lomba OSN, tersedianya hadiah kegiatan LKS.
72
SMA Operasional SMA/SMK
Tersedianya Alat tulis kantor untuk kegiatan belajar mengajar di seluruh SMK/SMA se Kabupaten Lombok Utara serta tersedianya biaya operasional sekolah lainnya
18
Program Pendidikan Non Formal
03
Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan
Terselenggaranya jambore PAUDNI kabupaten Lombok Utara
04
Pengembangan pendidikan keaksaraan
64 kelompok tersosialisasi tutor keaksaraan fungsional dasar dan tutor KUM.
20
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
01
Pelaksanaan sertifikasi pendidik
Terselenggaranya Uji Kompetensi Guru.
03
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetens
Terlaksananya Koordinasi Operator Sekolah se KLU
04
Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
75 orang terbina kelompok kerja guru (KKG)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
106
REALISASI
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
NDIKATOR KELUARAN
07
Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
100 orang terlatih penguatan dan optimalisasi pemanfaatan TIK bagi guru guru mata pelajaran, trsedianya 1 unit laptop
Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
200 orang tersosialisasi Program pendukung kurikulum 2013.
11
Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program profesi pendidik dan tenaga kependidikan
20 orang mengikuti workshop instalasi dan pengunaan jaringan komputer server, tersedianya jasa perawatan website kependidikan.
22
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
01
Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
Tersedianya dokumen evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan.
02
Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan
Tersedianya biaya operasional Politeknik Kab. Lombok Utara, terselenggaranya pertemuan forum perguruan tinggi vokasi se Indonesia, tersedianya dokumen kajian sosial ekonomi orang tua dan minat mahasiswa melanjutkan program studi perguruan tinggi di KLU, tersedianya meubeler, terehabnya gedung, tersedianya dokumen perencanaan gedung dan konsultan pengawas, tersedianya 1 unit mobil operasional.
05
Pembinaan Dewan Pendidikan
berfungsinya dewan pendidikan, tersedianya 1 paket wireles
07
Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan.
tersosialisasinya sistem informasi manajemen pendidikan.
08
Penyelenggaraan pelatihan; seminar dan lokakarya; serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan
170 orang mengikuti Rapat Koordinasi Pengisian Aplikasi Sieva, Pemantauan dan Evaluasi dan Data Pokok Pendidikan
13
Pembinaan siswa OSN SD/MI;
30 orang mengikuti TC 02SN, 25
ANGGARAN
KEU (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FIS (%)
107
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI NDIKATOR KELUARAN
SLTP dan SLTA
orang mengikuti LKS.
18
Penggandaan naskah; Pendistribusian; Pencetakan LJK UNAS SLB; SMP/MTs; SMA/MA/SMK dan Pemantauan UAS/UN SLB; SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA/SMK
Terfasilitasinya kegiatan Ujian nasional, tersedianya biaya operasional pelaksanaan ujian nasional
23
HUT dan Rakornas PGRI
Terselenggaranya HUT dan Rakornas PGRI.
ANGGARAN
KEU (%)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FIS (%)
108
NO. REK 1.01. 1.01. 01 15 01
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Program Pendidikan Anak Usia Dini Pembangunan gedung sekolah siswa
18
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
19
Pengadaan mebeluer sekolah
57
Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik
59
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
60
Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini
68
Pekan Apresiasi PAUD
16
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
REALISASI INDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN 7,203,519,460.00
KEU (%) 70.46
FIS (%) 70.46
1,439,370,000.00
81.76
81.76
Terbangunnya 1 Unit RKB untuk lembaga PAUD Assabian Kayangan, PAUD Asabunda Bayan dan PAUD Asyfa Kec. Kayangan. Tersedianya Alat Peraga Edukatif PAUD 14 Paket, tersedianya alat permainan PAUD Bina Sejahtera 1 paket, tersedianya buku PAUD 1 paket. tersedianya meubeler sekolah PAUD 5 paket.
402,700,000.00
99.20
100
545,550,000.00
99.63
100
112,000,000.00
98.79
100
terlaksananya kegiatan pelatihan lanjutan tenaga kependidikan PAUD se Kab. Lombok Utara. terselenggaranya kegiatan belajar mengajar untuk PAUD dan TK se KLU serta tersedianya biaya operasional kegiatan. Tersedianya data instrumen PAUDNI KLU, tersedianya laporan monitoring PAUD se KLU terselenggaranya pekan apresiasi PAUD se KLU serta terfasilitasinya lomba memperingati Pekan Apresiasi PAUD tingkat provinsi, tersedianya Pakaian Batik Peserta Lomba sebanyak 25 buah
54,920,000.00
99.14
100
205,560,000.00
89.59
100
55,290,000.00
96.19
100
63,350,000.00
72.37
100
67.86
100
30,441,896,200.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
109
03
Penambahan ruang kelas sekolah
05
Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah
Terbangunnya masingmasing 1 lokal ruang kelas baru untuk Mts Baiqiatussalihat NW Santong, MTs Assyafiyah Menggala, MTs Dangiang Kayangan, TK Assiyah Gondang. Terbangunnya masing-masing 1 lokal Ruang Kelas Baru (RKB) SD (DAK) untuk SDN 3 Sambik Elen, SDN 7 Akar Akar, SDN 6 Sesait, SDN 1 Selengen, SDN 1 Sambik Bangkol, SDN 4 Sesait, SDN 7 Jenggala, SDN 1 Tanjung, SDN 8 Sokong, SDN 7 Sambik Bangkol, SDN 3 Malaka, SDN 6 Malaka, SDN 6 Sambik Bangkol. Terbangunnya masing-masing 1 lokal Ruang Kelas Baru (RKB) SD (DAU) untuk SDN 2 Tanjung, SD Filial Semokan Ruak, SD Filial Buani Bentek, SD Filial Sejongga, SD Filial Bangkong, SDI Malaka, SDN 4 Senaru, SDN 4 Anyar, SDN 5 Gumantar, SDIT Tanjung Biru Loloan Bayan, SDI Nurul Fatihah Rempek, TK Assiyah Gondang, SDN 5 Akar Akar, SDN 4 Kayangan. Terbangunnya masing-masing 1 lokal Ruang Kelas Baru (RKB) SMP (DAU) untuk SMPN 4 Tanjung, SMPN 1 Pemenang, SMP IT Kayangan. Terbangunnya tembok pembatas untuk SDN 4 Selengen, SDN 1 Teniga, SDN 6 Sambik Bangkol, SDN 1 Sesait, SDN 1 Medana, SDN 4 Loloan, SDN 6 Sesait, SDN 5 Bentek, SDN 6 Sokong, SDN 1 Bentek, SDN 2 Bentek. Terbangunnya tembok pembatas untuk SMPN 2 Kayangan, SMPN 4 Tanjung, SMP 2 Bayan, SMP 2 Kayangan, SMP 3 Kayangan. Terbangunnya Rumah Dinas Guru SDN 1 Gili Indah, SDN 2 Gili Indah, SDN 3 Gili Indah. Terbangunnya ruang praktikum/ laboratorium SMP 1 Gangga, SMP 4 Tanjung, SMP 3 Gangga
7,245,656,000.00
99.62
100
667,400,000.00
99.79
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
110
12
Pembangunan perpustakaan sekolah
15
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
18
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa sekolah
19
Pengadaan mebeluer
20
Pengadaan perlengkapan sekolah
Terbangunnya masingmasing 1 lokal ruang perpustakaan di MTs Assafi'iyah Menggala (Pemenang), MTs Orong Ramput Kopang (Tanjung), MTs Babussalam Pengadang Baru (Bayan), tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. Terbangunnya masingmasing 1 lokal ruang Perpustakaan di SDN 1 Salut, SDN 5 Gumantar, SDN 3 Rempek, SDN 5 Sokong, SDN 3 Tegal Maja, SDN 1 Tanjung, ersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas Tersedianya buku muatan lokal SD 1 paket, tersedianya buku kurikulum SD tahun 2013 1 paket, tersedianya Buku Refrensi Siswa SMP 1 paket, tersedianya 1 paket Buku Kurikulum 2013 Siswa SMP. tersedianya 20 unit LCD Projector, tersedianya 19 paket peralatan pendidikan matematika SD , tersedianya 19 paket peraatan pendidikan IPA SD, tersedianya 17 paket peralatan pendidikan Bahasa SD, tersedianya 4 paket peralatan pendidikan jasmani olahraga SD, tersedianya 1 paket peralatan pendidikan IPA SMP, tersedianya 3 paket peralatan laboratorium IPA SMP, tersedianya 10 paket peralatan jasmani olahraga dan kesehatan SMP, tersedianya 11 paket peralatan IPS SMP. tersedianya 275 pasang meja kursi siswa SD, tersedianya 275 pasang meja kursi siswa SMP. tersedianya 20 unit laptop untuk SD, tersedianya 10 unit LCD Projector untuk SMP.
1,360,312,000.00
99.59
7,060,890,000.00
24.15
7,393,534,000.00
43.84
416,450,000.00
98.76
100
404,150,000.00
98.58
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
111
100
41
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
57
Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik
59
Pelatihan Penyusunan kurikulum
Terehabnya Ruang Kelas di MTs Pandanan Malaka, MTs Syamsul Huda, SMPN 1 Bayan, SMPN 4 Bayan, SMPN SATAP 1 Bayan, SMPN SATAP 2 Bayan, SMPN SATAP 3 Bayan, SMPN 2 Kayangan, SMPN SATAP 4 Kayangan, SMPN 1 Gangga, SMPN 3 Gangga, SMPN SATAP 1 Gangga, SMPN SATAP 1 Tanjung, SMPN SATAP 1 Pemenang, SMPN SATAP 2 Pemenang. Terselenggaranya rehab berat ruang kelas di SMPN 2 Kayangan, SMPN 3 Tanjung, SMPN 1 Pemenang, SMPN 2 Tanjung, SMPN Satap 2 Tanjung, SMPN 1 Kayangan, SMPN 3 Bayan, SMPN 3 kayangan, SMPN 4 Tanjung, SMPN 3 Gangga, SMPN 2 Ganggga, SMPN Satap Monggal, SMPN 1 Bayan, SMPN 4 Bayan. Terehabnya ruang kelas di SDI Soloh Rempek , SDI NW Menggala, SMP IT Kayangan, SDN 4 Akar Akar, SDN 6 Tanjung, SDN 5 Pemenang Barat, SDN 4 Jenggala, SDN 4 Pemenang Timur, SDN 1 Dangiang, SDN 7 Pemenang Barat, SDN 1 Tanjung, SDN 4 Tanjung, SDN 3 Tegal Maja, SDN 7 Sokong, SDN 5 Tanjung, SDN 1 Malaka, SDN 4 Santong, SDN 1 Salut, SDN 2 Salut, SDN 1 Selengen, SDN 3 Bentek, SDN 5 Gondang, SDN 6 Genggelang, SDN 7 Genggelang, SDN 3 Rempek, SDN 3 Gondang, SDN 4 Gondang, SDN 1 Genggelang, SDN 4 Selengen, SDN 1 Sesait, SDN 1 Medana, SDN 1 Rempek, SDN 3 Loloan. terlatihnya 285 peserta tentang sistim pembelajaran metode saintifik, terlatihnya 195 peserta tentang manajerial kepala sekolah. terlatihnya 70 orang dalam penyusunan kurikulum
4,266,250,000.00
99.24
100
52,300,000.00
98.18
100
16,250,000.00
99.27
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
112
63
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan NonIslam Setara SD dan SMP Penyelenggaraan Paket A Setara SD
Terkoordinasinya Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
13,420,000.00
98.16
100
Terselenggaranya program paket A setara SD
18,150,000.00
76.53
100
68
Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
Terselenggaranya program paket B setara SMP
20,375,000.00
98.28
100
69
Pembinaan kelembagaan dan menajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar Pembinaan minat; bakat; dan kreativitas siswa
100 orang terlatih Managemen Berbasis Sekolah
22,900,000.00
96.01
100
396,500,000.00
84.92
100
134,330,000.00
76.02
100
15,719,200.00
97.37
100
937,310,000.00
89.51
100
12,421,191,660.00
90.90
100
99.35
100
67
70
73
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
79
Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan untuk Sekolah/Madrasah Swasta
86
Operasional TK, SLB, SKB, dan SMP
17
Program Pendidikan Menengah Pembangunan gedung sekolah
01
Terbinanya minat, bakat dan kreativitas siswa melalui terselenggaranya: a. Olimpiade Sains tingkat SMP b. Olimpiade IPA dan Matematika tingkat SD c. Lomba OSN tingkat Kabupaten dan Provinsi d. Lomba O2SN tingkat Kabupaten dan Provinsi e. Lomba FLSN tingkat Kabupaten dan Provinsi 75 orang tersosialisasi mengenai Penilaian Kinerja Guru (PKG), tersedianya 4.649 buah Buku Raport SD, tersedianya 2.469 Buku Rapor SMP, tersedianya 570 buku pedoman kurikulum 2013 SD dan SMP. 100 orang terbintek Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan untuk Sekolah/Madrasah Swasta Guru Sekolah Penyelenggara Inklusi tersedianya biaya operasional TK, SLB, SKB, SMP seperti Alat Tulis Kantor, Listrik, Air dll. terbangunnya Aula SMAN 1 Kayangan, Aula SMAN 1 Bayan, terbangunnya ruang lobi SMKN 1 Pemenang, terbangunnya tembok pembatas SMAN 1 Pemenang, terbangunnya tembok pembatas SMAN 1
1,017,469,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
113
Tanjung, terbangunnya tembok pembatas SMAN 1 kayangan.
03
Penambahan ruang kelas sekolah
05
Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa; komputer; IPA ; IPS dan lain-lain)
07
Pembangunan sarana dan prasarana olahraga
09
Pembangunan taman; lapangan upacara dan fasilitas parkir
12
Pembangunan perpustakaan sekolah
15
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
terbangunnya Ruang Kelas Baru (RKB) 3 lokal di SMKN 1 Kayangan, 2 lokal di SMA Pariwisata Tanjung, 4 lokal RKB di SMAN 2 Bayan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. Terbangunnya 1 unit ruang praktikum perhotelan SMK Pariwisata Gili Trawangan, tersedianya 1 unit laptor, terbangunnya ruang praktikum ATPH SMKN 1 Bayan, 1 unit ruang praktikum tata boga SMKN 1 Pemenang, 1 unit ruang praktikum tata boga SMKN 1 Tanjung, 1 unit ruang praktikum sepeda motor SMKN 1 Gangga, 1 unit ruang laboratorium IPA SMKN 1 Kayangan. terbangunnya lapangan olahraga Volly di SMAN 2 Tanjung, SMKN 1 Kayangan, SMAN 1 Bayan, SMKN 1 Pemenang, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. terbangunnya tembok keliling SMAN 1 Kayangan, SMAN 2 Tanjung, SMKN 1 Gangga, SMKN 1 Kayangan, SMKN 1 Pemenang, SMKN 1 Pemenang, SMAN 1 Bayan, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas terbangunnya masingmasing 1 lokal ruang perpustakaan SMA Pariwisata Tanjung, SMKN 1 Kayangan, SMAN 1 Gangga, tersedianya dokumen perencanaan dan konsultan pengawas. tersedianya 3.223 paket buku kurikulum 2013 SMA, 2.900 paket buku kurikulum SMK, 30 paket buku referensi SMA, 20 paket buku referensi SMK.
1,596,846,000.00
100
100
1,796,180,000.00
98.89
100
661,718,000.00
99.63
100
867,346,000.00
99.54
100
728,670,000.00
100
100
35.12
35.82 Kebija kan nas.
1,433,873,200.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
114
19
Pengadaan mebeluer sekolah
20
Pengadaan perlengkapan sekolah
44
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
57
Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik
58
Pelatihan penyusunan kurikulum Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu
62 63
Penyelenggaraan Paket C setara SMU
64
Pembinaan kelembagaan dan menajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Pengembangan metode belajar dan mengajar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
65
Tersedianya 12 pasang meja kursi guru, tersedianya 288 pasang meja kursi siswa,tersedianya 10 unit white board/ papan data. Tersedianya 33 pasang meja kursi guru SMK, 116 pasang meja kursi siswa SMK. tersedianya masing-masing 1 unit peralatan olahraga untuk 2 sekolah SMA, masing-masing 1 unit perlengkapan olahraga untuk 2 sekolah SMK, masing-masing 1 unit peralatan kesenian untuk sekolah SMA, masingmasing 1 unit peralatan kesenian untuk sekolah SMA, tersedianya 15 laptop, tersedianya 1 paket alat peraga IPA SMA, tersedianya alat-alat praktik teknologi dan rekayasa SMK. terlaksananya rehab ringan untuk 2 lokal ruang kelas SMK Babussalam, 3 lokal ruang kelas SMAK 1 Tanjung, 3 lokal ruang kelas SMKN 1 Pemenang, 4 lokal ruang kelas SMKN 1 Bayan. Terlaksanaya rehab sedang untuk 1 lokal ruang kelas di SMAN 2 Tanjung. terlaksananya rehab berat 2 lokal ruang kelas di SMAN 1 Bayan, 1 paket ruang administrasi di SMAN 1 Kayangan. 100 orang terlatih kompetensi tenaga pendidik. 100 orang terlatih penyusunan kurikulum terkoordinasinya penyaluran beasiswa bagi keluarga tidak mampu. terselenggaranya kegiatan paket C setara SMU
302,486,800.00
99.00
100
1,445,190,660.00
99,12
100
100
100
78,110,000.00
94.27
100
158,550,000.00
88.12
100
43,600,000.00
100
100
25,825,000.00
95.06
100
100 orang terbintek Mangemen Berbasis Sekolah (MBS)
24,600,000.00
89.63
100
50 orang mengikuti Workshop Penggunaan Jaringan Internet untuk pemutakhiran Data Sekolah
20,210,000.00
85.35
100
725,599,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
115
67
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
69
Monitoring; evaluasi dan pelaporan
71
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan OSN Siswa
72
SMA Operasional SMA/SMK
74
Pekan Olah Raga dan Seni Qasidah ( O2SN )
18
Program Pendidikan Non Formal Pengembangan pendidikan keaksaraan
04
20 01
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pelaksanaan sertifikasi pendidik
03
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetens
04
Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
07
Empat puluh orang tersosialisasi PAS, terselenggranya workshop dalam rangka sosialisasi informasi pendidikan menengah tersedianya dokumen monevdan tersedianya 2 unit laptop Terselenggaranya Lomba Kompetensi siswa SMK dan OSN SMA Tk.Kab dan Provinsi. tersedianya Alat tulis kantor untuk kegiatan belajar mengajar di seluruh SMK/SMA se Kabupaten Lombok Utara serta tersedianya biaya operasional sekolah lainnya terselengaranya O2SN tingkat kabupaten, berpartisipasinya Kab. Lombok Uatara dalam O2SN Tingkat Provinsi, terselenggaranya berbagai lomba tingkat SMA/SMK/MA ( Lomba Festival Seni Siswa Nasional, Lomba Sekolah Sehat, lomba cerdas cermat, lomba debat bahasa inggris dan bahasa indonesia, lomba sekolah sehat), tersedianya peralatan olahraga 1 paket 150 kelompok tersosialisasi tutor keaksaraan fungsional dasar, tersedianya 1 unit laptop dan 1 unit kamera
40,350,000.00
77.88
100
51,550,000.00
96.56
100
146,360,000.00
94.78
100
91.4
100
86,51
100
98.22
100
98.22
100
82.84
100
92,098,700.00
97.79
100
92,400,000.00
76.07
100
11,067,500.00
97.59
100
87,050,000.00
61.69
100
1,038,310,000.00
218,348,000.00
442,925,000.00 442,925,000.00
354,956,200.00 Terselenggaranya Uji Kompetensi Guru, tersedianya 1 unit laptop 200 orang terdiklat kurikulum 2013 Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah, tersedianya 1 paket TV dan parabola, tersedianya 1 unit laptop. 75 orang terbina kelompok kerja guru (KKG) 100 orang terlatih penguatan dan optimalisasi pemanfaatan TIK bagi guru guru mata pelajaran, trsedianya 1 unit laptop
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
116
11
Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program profesi pendidik dan tenaga kependidikan
22
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
01
02
Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan
05
Pembinaan Dewan Pendidikan
08
Penyelenggaraan pelatihan; seminar dan lokakarya; serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan
13
Pembinaan siswa OSN SD/MI; SLTP dan SLTA
18
Penggandaan naskah; Pendistribusian; Pencetakan LJK UNAS SLB; SMP/MTs; SMA/MA/SMK dan Pemantauan UAS/UN SLB; SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA/SMK HUT dan Rakornas PGRI
23
20 orang mengikuti workshop instalasi dan pengunaan jaringan komputer server, tersedianya website kependidikan, tersedianya 1 unit laptop.
72,340,000.00
95.66
100
91.83
100
99.92
100
1,028,585,000.00
87.72
100
127.150.000,00
96.89
100
79,895,000.00
78.56
100
48,325,000.00
92.50
100
99.00
100
80.71
100
2,103,180,400.00 tersedianya dokumen evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan, tersedinya lemari arsip 1 buah, papan data 2 buah, Laptop 2 unit, LCD proyektor 1 unit Tersedianya biaya operasional Politeknik Kab. Lombok Utara, tersedianya perlengkapan lainnya( Ac 5 unit, Genset 1unit, 2 unit kendaraan roda 4), tersedianya meubeler pendukung layanan pendidikan (260 kursi lipat, 3 unit lemari arsip, 3 unit kursi tamu, 3 unit meja LCD, 3 pasang kursi meja biro), tersedainya peralatan pendukung lainnya (8 unit LCD proyektor, laptop 3 unit, 7 unit komputer, 10 unit printer, 5 unit white board, 1 unit scaner), tersedianya literatur pendukung pembelajaran (400 unit buku literatur) berfungsinya dewan pendidikan, tersedianya 1 paket wireless 259 orang mengikuti workshop Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Pendidikan Dasar (PKP SPM DIKDAS) 24 orang mengikuti TC 02SN Terfasilitasinya kegiatan Ujian nasional, tersedianya biaya operasional pelaksanaan ujian nasional
Terselenggaranya HUT dan Rakornas PGRI, tersedianya 50 stel PDU untuk Paduan Suara
130,380,000.00
705.205.400,00
133,740,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
117
g. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Pendidikan diawalli dengan identifikasi masalah melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan,
musrembang
desa,
serta
musrembang
kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Permasalahan dan Solusi Penyelenggaraan
urusan
pendidikan
masih
mengalami
permasalahan sebagai berikut : 1) Sarana
prasarana
penyelenggaraan
pendidikan
belum
memenuhi standar pelayanan minimal, diupayakan diatasi dengan pemenuhan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. 2) Masih relatif rendahnya partisipasi sekolah pada jenjang pendidikan
menengah,
diupayakan
diatasi
dengan
pembangunan sekolah menengah umum SMA/SMK di wilayah yang luas seperti Bayan dan menyediakan bantuan siswa miskin. 3) Berdasarkan survey BPS, angka buta aksara penduduk usia 15 tahun keatas masih relatif tinggi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
118
2. URUSAN KESEHATAN a. Program dan Kegiatan 1) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat a. Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya b. Peningkatan kesehatan masyarakat c. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan 3) Program Pengawasan Obat dan Makanan a. Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan 4) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat a. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat b. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat a. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi b. Pemberian tambahan makanan dan vitamin c. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP); Anemia Gizi Besi; Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY); Kurang Vitamin A; dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya d. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi e. Monitoring; evaluasi dan pelaporan 6) Program pengembangan lingkungan sehat a. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat b. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 7) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular a. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk b. Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging c. Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik d. Peningkatan Imunisasi e. Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah f. Peningkatan komunikasi; informasi dan edukasi (kie) pencegahan dan pemberantasan penyakit LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
119
8) Program standarisasi pelayanan kesehatan a. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan b. Penyusunan standar analisis belanja pelayanan kesehatan 9) Program pengadaan; peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya a. Pembangunan puskesmas b. Pembangunan puskesmas pembantu c. Pengadaan puskesmas keliling d. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas e. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas f. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas keliling g. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu h. Monitoring; evaluasi dan pelaporan 10)Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan a. Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat 11)Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia a. Pelayanan pemeliharaan kesehatan 12)Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak a. Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu b. Perawatan secara berkala bagi ibu hamil bagi keluarga kurang mampu c. Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu. b. Realisasi Program dan Kegiatan a. 60 orang mengikuti pertemuan evaluasi manajemen pengelola obat dan pelayanan kefarmasian di puskesmas, tersedianya revil untuk 45 tabung oksigen besar, revil untuk 60 tabung oksigen kecil, tersedianya 1 paket obat dan perbekalan kesehatan, 1 aket bahan kimia, terselenggaranya bimtek evaluasi puskesmas dan tersedianya laporan monev b. Terkoordinir dan terselenggaranya kegiatan jampersal dan jamkesmas, tersedianya jasa layanan jampersal dan jamkesmas, 240 orang tersosialisasi SJSN / BPJS kesehatan tk. Puskesmas, tersedianya 8 paket alat dan bahan pembersih puskesmas, tersedianya peralatan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
120
c.
d.
e. f.
g.
h.
i. j.
pendukung lainnya (8 unit AC, 8 unit kipas angin, 4 Buah tabung gas, 4 buah kompor gas, 4 buah lemari makan, 4 buah kulkas, dan 4 buah rak piring), tersedianya 8 paket alat kesehatan medis dan non medis. tersedianya biaya berobat bagi masyarakat miskin di Rumah sakit dan puskesmas se Kab. Lombok utara, tersedianya pelayanan BPJS kesehatan, terselenggaranya monev PTM tingkat kabupaten, terselenggaranya bintek PTM ke Puskesmas, tersosialisasinya PTM di tingkat kecamatan. terselenggaranya kegiatan sosialisasi koordinasi SP2TP, sosialisai kesehatan mulut dan gigi, sosialisasi kesehatan kerja, sosialisai kesehatan indra, terselenggaranya kesehatan jiwa bagi tenaga kesehatan menuju bebas pasung 2019, terselenggaranya pertemuan sosialisasi sistem rujukan, terselenggaranya sosialisasi pelayanan kesehatan batra, terselenggaranya pelatihan standar pelayanan kesehatan masyarakat, terselenggaranya bintek penerapan ICD 10, tersedianya 66 buku format rujukan, 5 buku pedoman pengobatan dasar, tersedianya dokumen survei indeks kepuasan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. 62 orang terbintek keamanan pangan dalam rangka sertifikasi PIRT, 60 orang terbintek pengawasan obat, makan, dan minum tersedianya 5 buah standing banner promosi kesehatan tematik, 1.500 lembar leaflet promosi informasi Kabupaten sehat, 1.500 lembar stiker promosi kesehatan, 8 buah baliho/billboard promosi kesehatan program unggulan, 1 unit lampu emergency pemutaran Filem. terlatihnya 100 orang kader desa siaga aktif, terlatihnya 40 guru UKS dan dokter kecil di sekolah, terselenggaranya Rakor kesehatan Tk. Kecamatan program unggulan, terselenggaranya Rakor kesehatan tingkat desa, 150 orang mengikuti TOT kader posyandu, tersosialisasinya PHBS di tingkat sekolah dan desa. tersedianya data PSG AS (PKM), terselenggarnya Pertemuan evaluasi bulan penimbangan, pertemuan Peningkatan surveilans gizi, Sosialiasi hasil PSG Kadarzi 2013 tersedianya Makanan Tambahan bagi balita gizi buruk bagi 50 orang balita. Berfungsinya pendampingan kelas gizi balita, terselenggarara pertemuan audit gizi buruk, orang tersosialisasi penanggulangan gizi mikro, tersedianya sembako untuk kelas gizi, tersedianya dokumen monitoring gizi.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
121
k. terselenggaranya pertemuan refreshing PMBA, terpetakannya kadar gizi masyarakat, 32 orang terbintek peningkatan cakupan Asi Eksklusif-MP Asi-PMBA, 20 orang mengikuti pertemuan Evaluasi GSIA, 280 orang mengikuti rakor kesehatan se kecamatan tanjung, l. tersedianya 400 buah Ri Gizi, tersedianya masing-masing 2.000 lembar KMS laki dan perempuan, tersedianya 400 lembar balok SKDN, tersedianya dokumen monev m. 250 tersosialisasi Program STBM (BASNO) Desa Intervensi, terselenggaranya kegiatan pemicuan komunitas/ kelompok potensial menuju ODF, tersedianya 56 sampel bakteriologis air bersih, 8 sampel kimia terbatas sumber mata air, 56 sampel bakteriologis air PDAM, 4 desa menerima reward peningkatan tangga sanitasi STBM pembangunan dan pengembangan sarana sanitasi sehat, tersedianya 1 unit lemari pendingin penyimpanan reagen/bakteri n. 23 orang tersosialisasi izin laik sehat dan tingkat mutu hygiene sanitasi TTU, 57 orang mengikuti Pertemuan evaluasi pencapaian kinerja program penyehatan lingkungan, 27 orang mengikuti Pertemuan revitalisasi asosiasi pengelola POKMAIR/ PAMDES, 19 orang mengikuti evaluasi monev STBM berbasis web dan SMS gateway, 40 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat kec. pemenang, 320 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat desa se kec. pemenang, o. terselenggaranya penyemprotan sarang nyamuk dan larvaciding, tersedianya 8 paket alat dan bahan voging, 20 paket alat dan bahan larvaciding. p. tersedianya alat dan bahan untuk foging berupa 50 paket baterai kering, bahan insektisida cair 6 liter, 10 setel pakaian kerja juru semprot q. 70 Calon Jemaah Haji terimunisasi meningitis, tersedianya bahan obat obatan bagi CJH (masker, PP Test, Urine Test, Stick Ddarah) r. tersedianya 1.728 kartu batch, 10 buah BBK, 20 lembar buku Grafik Suhu, format laporan KIPI 10 Buah. Terselenggaranya bimtek imunisasi ke Pustu, tersedianya 1 unit note book, tersedianya 3 buah lemari es untuk vaksin. s. 30 orang terlatih tim siaga bencana, 40 orang terlatih TGC, tersedianya 1 paket repiter station radio VHF. t. meningkatnya komunikasi; informasi dan edukasi (kie) pencegahan dan pemberantasan penyakit TBC,Kusta dan HIV Aids. 100 orang mengikuti seminar hari TB sedunia. u. tersedianya dokumen profil Puskesmas se KLU, beroperasinya SIKDA, terpeliharanya jaringan LAN di LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
122
Dinas dan Puskesmas, terpeliharanya 2 unit pemancar SIKDA, tersedianya 1 unit printer. v. 125 orang berpartisipasi dalam Rakerkesda, tersusunnya dokumen anggaran Puskesmas, tersedianya 1 unit printer A3, 2 unit filling cabinet, 1 unit lemari arsip, 1 unit PC, 1 unit note book w. tersedianya dokumen perencanaan IPAL Puskesmas Bayan dan Gangga, terbangunnya IPAL Puskesmas Bayan dan Gangga x. Terbangunnya 4 unit Pustu, 2 unit poskesdes, terpasangnya instalasi listrik pustu telaga wareng, tersedianya terali pengaman pustu 1 paket, tersedianya 10 unit papan nama pustu, tersedianya dokumen perencanaan pembangunan pustu dan poskesdes. y. tersedianya 3 unit kendaraan ambulance desa, 2 unit mobil ambulance puskesmas. z. tersedianya masing-masing 1 paket meubelair puskesmas Kayangan dan Puskesmas pemenang, 8 unit PC untuk CBIS, masing masing 3 unit PC untuk Puskesmas Senaru dan Puskesmas Santong, 1 paket tempat tidur pasien puskesmas pemenang, 2 unit LCD untuk puskesmas senaru dan puskesmas santong, 1 paket alat kedokteran gigi puskesmas santong dan senaru. aa.terpeliharanya gedung Puskesmas dan Pustu, terpeliharanya Alat-alat kesehatan Puskesmas/Pustu, terpeliharanya meubelair Puskesmas/Pustu, terpeliharanaya peralatan komputer Puskesmas/pustu bb. terpeliharanya 8 unit ambulance puskesmas, 2 unit ambulance air puskesmas. cc. terehabnya 2 unit pustu dan poskesdes. dd. tersedianya dokumen monev. ee. tersedianya biaya Rawat Inap ASKES PNS, Jasa Rawat Inap Peserta JKN, Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas, terselenggaranya Kapitasi Program JKN ke Puskesmas. ff. 60 orang terbintek peningkatan kapasitas petugas penanganan PPktA/ P, 180 orang mengikuti pertemuan evaluasi program remasila, tersedianya 6.000 lembar KMS lansia, 4.500lembar Kartu Lansia, tersedianya 3.000 paket makanan tambahan bagi lansia, 6 unit alat kedokteran lansia. gg. 40 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat kecamatan kayangan, 320 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat desa se kecamatan kayangan, tersedianya 6.000 buku KIA hh. meningkatnya kapasitas 60 orang petugas MTBM/MTBS dan SDIDTK, 60 orang mengikuti koordinasi program kesehatan anak, 90 orang mengikuti pertemuan evaluasi LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
123
program anak, tersedianya 1 unit alat KIE (baby anne) boneka resustasi. ii. tersosialisasinya Intensifikasi K1 K9 di lima Kecamatan, terselenggaranya Pertemuan AMP Tk. Kabupaten 4 kali, terselenggaranya Pertemuan Kecamatan Sayang Ibu, terselenggaranya Evaluasi program KIA, tersedianya bahan cetak penunjang kegiatan (6.000 lembar kartu ibu, 6.000 lembar partograp, 6.000 lembar stiker P4K, 6.000 lembar format persalinan putih, 80 eksemplar kohor ibu, 80 eksemplar kohor KB, 35.818 kartu kunjungan KB, 35.818 kartu KB) c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 26 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN PROFIL SPM KABUPATEN/ KOTA
:
LOMBOK UTARA
PROVINSI
:
NUSA TENGGARA BARAT
No.
I
Hasil Perhitungan
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan Pelayanan Kesehatan Dasar
Target
Indikator 2012 1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
2
3
2013
2014
2015
90,48
88,54
86,70
95,00
Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.
416,34
105,49
150,78
80,00
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.
87,18
86,48
87,03
90,00
4
Cakupan pelayanan Ibu Nifas
89,76
87,30
87,58
90,00
5
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
70,66
61,29
66,49
80,00
6
Cakupan kunjungan bayi.
90,02
103,22
113,39
90,00
7
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
100,00
93,94
93,94
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
124
100,00
Immunization (UCI).
II
Pelayanan Kesehatan Rujukan
8
Cakupan pelayanan anak balita.
87,31
77,44
90,57
90,00
9
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.
24,45
59,34
63,93
100,00
10
Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatanat
100,00
100,00
100,00
100,00
11
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100,00
95,93
87,85
100,00
35,55
64,70
78,27
70,00
12
Cakupan peserta KB Aktif
13
Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit
A.
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
92,86
95,46
98,77
100,00
B.
Penemuan Penderita Pneumonia Balita
44,28
69,41
71,88
100,00
C.
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
30,00
31,63
46,45
100,00
D.
Penderita DBD yang Ditangani
100,00
100,00
100,00
100,00
E.
Penemuan Penderita Diare
9,16
9,54
9,34
100,00
14
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
115,67
131,88
103,68
100,00
0,69
2,78
8,88
100,00
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota.
100,00
100,00
100,00
100,00
Cakupan Desa/Kelurahan
100,00
100,00
100,00
100,00
15
16
III
Penyelidikan
17
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
125
mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam IV
Promosi
18
d. Satuan
Cakupan Desa Siaga Aktif
Perangkat
Daerah
100,00
100,00
Penyelenggara
100,00
(SKPD)
Penyelenggara Urusan. SKPD
penyelenggara
urusan
Kesehatan
adalah
Dinas
Kesehatan. Dinas ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lombok
Pembentukan
Utara
Susunan
No
11
Organisasi
Tahun
2010
Perangkat
tentang Daerah
Kabupaten Lombok Utara. Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : a. penyusunan rencana strategis bidang kesehatan; b. perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan; c. pelaksanakan urusan pemerintahan daerah dan pelayanan umum bidang pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan. d. pembinaan,
pengendalian,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan; e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang kesehatan; f. pelaksanaan kegiatan penata usahaan dinas kesehatan; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan Kesehatan di Dinas Kesehatan berjumlah 235 orang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
126
80,00
f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 27 NO. REK 1.02. 1.02. 01 15 01
16 01
09
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN MASYARAKAT Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya
Peningkatan kesehatan masyarakat
INDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN 17,044,483,700.00
60 orang mengikuti pertemuan evaluasi manajemen pengelola obat dan pelayanan kefarmasian di puskesmas, tersedianya revil untuk 45 tabung oksigen besar, revil untuk 60 tabung oksigen kecil dan 45 tabung besaer, tersedianya 1 paket obat dan perbekalan kesehatan, 1 aket bahan kimia, terselenggaranya bimtek evaluasi puskesmas dan tersedianya laporan monev Terkoordinir dan terselenggaranya kegiatan jampersal dan jamkesmas, tersedianya jasa layanan jampersal dan jamkesmas, 240 orang tersosialisasi SJSN / BPJS kesehatan tk. Puskesmas, tersedianya 8 paket alat dan bahan pembersih puskesmas, tersedianya peralatan pendukung lainnya (8 unit AC, 8 unit kipas angin, 4 Buah tabung gas, 4 buah kompor gas, 4 buah lemari makan, 4 buah kulkas, dan 4 buah rak piring), tersedianya 8 paket alat kesehatan medis dan non medis. tersedianya biaya berobat bagi masyarakat miskin di Rumah sakit dan puskesmas se Kab. Lombok utara, tersedianya pelayanan BPJS kesehatan, terselenggaranya monev PTM tingkat kabupaten, terselenggaranya bintek PTM ke Puskesmas, tersosialisasinya PTM di tingkat kecamatan.
REALISASI KEU FIS (%) (%) 86.01 86.01
1,869,414,000.00
95.34
95.34
1,869,414,000.00
95.34
95.34
7,806,245,000.00
54.26
54.26
4,271,830,000.00
30.73
30.73
1,562,020,000.00
70.72
70.72
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
127
11
Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
17
Program Pengawasan Obat dan Makanan Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan
01
19
01
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
02
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
20
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
terselenggaranya kegiatan sosialisasi koordinasi SP2TP, sosialisai kesehatan mulut dan gigi, sosialisasi kesehatan kerja, sosialisai kesehatan indra, terselenggaranya kesehatan jiwa bagi tenaga kesehatan menuju bebas pasung 2019, terselenggaranya pertemuan sosialisasi sistem rujukan, terselenggaranya sosialisasi pelayanan kesehatan batra, terselenggaranya pelatihan standar pelayanan kesehatan masyarakat, terselenggaranya bintek penerapan ICD 10, tersedianya 66 buku format rujukan, 5 buku pedoman pengobatan dasar, tersedianya dokumen survei indeks kepuasan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. 62 orang terbintek keamanan pangan dalam rangka sertifikasi PIRT, 60 orang terbintek pengawasan obat, makan, dan minum
tersedianya 5 buah standing banner promosi kesehatan tematik, 1.500 lembar leaflet promosi informasi Kabupaten sehat, 1.500 lembar stiker promosi kesehatan, 8 buah baliho/billboard promosi kesehatan program unggulan, 1 unit lampu emergency pemutaran Filem. terlatihnya 100 orang kader desa siaga aktif, terlatihnya 40 guru UKS dan dokter kecil di sekolah, terselenggaranya Rakor kesehatan Tk. Kecamatan program unggulan, terselenggaranya Rakor kesehatan tingkat desa, 150 orang mengikuti TOT kader posyandu, tersosialisasinya PHBS di tingkat sekolah dan desa.
1,972,395,000.00
92.20
92.20
39,990,000.00
97.87
97.87
39,990,000.00
97.87
97.87
390,487,000.00
94.05
94.05
211,520,000.00
99.45
99.45
178,967,000.00
87.67
87.67
403,666,500.00
97.55
97.55
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
128
01
Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
02
Pemberian tambahan makanan dan vitamin
03
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP); Anemia Gizi Besi; Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY); Kurang Vitamin A; dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
04
Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
06
Monitoring; evaluasi dan pelaporan
21
Program pengembangan lingkungan sehat Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
01
tersedianya data PSG AS (PKM), terselenggarnya Pertemuan evaluasi bulan penimbangan, pertemuan Peningkatan surveilans gizi, Sosialiasi hasil PSG Kadarzi 2013 tersedianya Makanan Tambahan bagi balita gizi buruk bagi 50 orang balita. Berfungsinya pendampingan kelas gizi balita, terselenggarara pertemuan audit gizi buruk, orang tersosialisasi penanggulangan gizi mikro, tersedianya sembako untuk kelas gizi, tersedianya dokumen monitoring gizi. terselenggaranya pertemuan refreshing PMBA, terpetakannya kadar gizi masyarakat, 32 orang terbintek peningkatan cakupan Asi Eksklusif-MP Asi-PMBA, 20 orang mengikuti pertemuan Evaluasi GSIA, 280 orang mengikuti rakor kesehatan se kecamatan tanjung, tersedianya 400 buah Ri Gizi, tersedianya masingmasing 2.000 lembar KMS laki dan perempuan, tersedianya 400 lembar balok SKDN, tersedianya dokumen monev 250 tersosialisasi Program STBM (BASNO) Desa Intervensi, terselenggaranya kegiatan pemicuan komunitas/ kelompok potensial menuju ODF, tersedianya 56 sampel bakteriologis air bersih, 8 sampel kimia terbatas sumber mata air, 56 sampel bakteriologis air PDAM, 4 desa menerima reward peningkatan tangga sanitasi STBM pembangunan dan pengembangan sarana sanitasi sehat, tersedianya 1 unit lemari pendingin penyimpanan reagen/bakteri
21,184,000.00
100
100
45,000,000.00
98.89
98.89
185,125,000.00
97.43
97.43
107,521,000.00
96.24
96.24
44,836,500.00
98.64
98.64
240,877,500.00
94.93
94.93
169,977,500.00
97.16
97.16
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
129
02
Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
22
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Penyemprotan/fogging sarang nyamuk
01
02
Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging
06
Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik
08
Peningkatan Imunisasi
09
Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
10
Peningkatan komunikasi; informasi dan edukasi (kie) pencegahan dan pemberantasan penyakit
23
Program standarisasi pelayanan kesehatan
23 orang tersosialisasi izin laik sehat dan tingkat mutu hygiene sanitasi TTU, 57 orang mengikuti Pertemuan evaluasi pencapaian kinerja program penyehatan lingkungan, 27 orang mengikuti Pertemuan revitalisasi asosiasi pengelola POKMAIR/ PAMDES, 19 orang mengikuti evaluasi monev STBM berbasis web dan SMS gateway, 40 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat kec. pemenang, 320 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat desa se kec. pemenang,
terselenggaranya penyemprotan sarang nyamuk dan larvaciding, tersedianya 8 paket alat dan bahan voging, 20 paket alat dan bahan larvaciding. tersedianya alat dan bahan untuk foging berupa 50 paket baterai kering, bahan insektisida cair 6 liter, 10 setel pakaian kerja juru semprot 70 Calon Jemaah Haji terimunisasi meningitis, tersedianya bahan obat obatan bagi CJH (masker, PP Test, Urine Test, Stick Ddarah) tersedianya 1.728 kartu batch, 10 buah BBK, 20 lembar buku Grafik Suhu, format laporan KIPI 10 Buah. Terselenggaranya bimtek imunisasi ke Pustu, tersedianya 1 unit note book, tersedianya 3 buah lemari es untuk vaksin. 30 orang terlatih tim siaga bencana, 40 orang terlatih TGC, tersedianya 1 paket repiter station radio VHF. meningkatnya komunikasi; informasi dan edukasi (kie) pencegahan dan pemberantasan penyakit TBC,Kusta dan HIV Aids. 100 orang mengikuti seminar hari TB sedunia.
70,900,000.00
89.59
89.59
512,275,000.00
98.48
98.48
28,680,000.00
99.30
99.30
16,950,000.00
100
100
47,245,000.00
98.42
98.42
51,880,000.00
98.20
98.20
176,410,000.00
99.05
99.05
191,110,000.00
97.77
97.77
340,553,000.00
94.73
94.73
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
130
03
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
05
Penyusunan standar analisis belanja pelayanan kesehatan
25
Program pengadaan; peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya Pembangunan puskesmas
01
02
Pembangunan puskesmas pembantu
04
Pengadaan puskesmas keliling
06
Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas
13
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas
tersedianya dokumen profil Puskesmas se KLU, beroperasinya SIKDA, terpeliharanya jaringan LAN di Dinas dan Puskesmas, terpeliharanya 2 unit pemancar SIKDA, tersedianya 1 unit printer. 125 orang berpartisipasi dalam Rakerkesda, tersusunnya dokumen anggaran Puskesmas, tersedianya 1 unit printer A3, 2 unit filling cabinet, 1 unit lemari arsip, 1 unit PC, 1 unit note book
tersedianya dokumen perencanaan IPAL Puskesmas Bayan dan Gangga, terbangunnya IPAL Puskesmas Bayan dan Gangga Terbangunnya 4 unit Pustu, 2 unit poskesdes, terpasangnya instalasi listrik pustu telaga wareng, tersedianya terali pengaman pustu 1 paket, tersedianya 10 unit papan nama pustu, tersedianya dokumen perencanaan pembangunan pustu dan poskesdes. tersedianya 3 unit kendaraan ambulance desa, 2 unit mobil ambulance puskesmas. tersedianya masing-masing 1 paket meubelair puskesmas Kayangan dan Puskesmas pemenang, 8 unit PC untuk CBIS, masing masing 3 unit PC untuk Puskesmas Senaru dan Puskesmas Santong, 1 paket tempat tidur pasien puskesmas pemenang, 2 unit LCD untuk puskesmas senaru dan puskesmas santong, 1 paket alat kedokteran gigi puskesmas santong dan senaru. terpeliharanya gedung Puskesmas dan Pustu, terpeliharanya Alat-alat kesehatan Puskesmas/Pustu, terpeliharanya meubelair Puskesmas/Pustu,
84,967,000.00
99.59
99.59
255,586,000.00
92.63
92.63
4,718,974,000.00
96.95
96.95
918,463,000.00
98.39
98.39
2,189,409,000.00
94.73
94.73
626,541,000.00
99.81
99.81
495,213,000.00
99.91
99.91
209,600,000.00
99.71
99.71
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
131
16
20 22 28 01
30 01
32 01
02
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas keliling Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu Monitoring; evaluasi dan pelaporan Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat
Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Pelayanan pemeliharaan kesehatan
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
Perawatan secara berkala bagi ibu hamil bagi keluarga kurang mampu
terpeliharanaya peralatan komputer Puskesmas/pustu. terpeliharanya 8 unit ambulance puskesmas, 2 unit ambulance air puskesmas. terehabnya 2 unit pustu dan poskesdes. tersedianya dokumen monev.
tersedianya biaya Rawat Inap ASKES PNS, Jasa Rawat Inap Peserta JKN, Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas, terselenggaranya Kapitasi Program JKN ke Puskesmas.
60 orang terbintek peningkatan kapasitas petugas penanganan PPktA/ P, 180 orang mengikuti pertemuan evaluasi program remasila, tersedianya 6.000 lembar KMS lansia, 4.500lembar Kartu Lansia, tersedianya 3.000 paket makanan tambahan bagi lansia, 6 unit alat kedokteran lansia.
40 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat kecamatan kayangan, 320 orang mengikuti rakor kesehatan tingkat desa se kecamatan kayangan, tersedianya 6.000 buku KIA meningkatnya kapasitas 60 orang petugas MTBM/MTBS dan SDIDTK, 60 orang mengikuti koordinasi program kesehatan anak, 90 orang mengikuti pertemuan evaluasi program anak, tersedianya 1 unit alat KIE (baby anne) boneka resustasi.
100,000,000.00
99.85
99.85
155,968,000.00
97.70
97.70
23,780,000.00
66.32
66.32
184,000,000.00
17.00
17.00
184,000,000.00
17.00
17.00
192,800,000.00
94.57
94.57
192,800,000.00
94.57
94.57
345,201,700.00
96.53
96.53
114,740,000.00
99.19
99.19
54,424,500.00
99.95
99.95
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
132
03
Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu.
tersosialisasinya Intensifikasi K1 K9 di lima Kecamatan, terselenggaranya Pertemuan AMP Tk. Kabupaten 4 kali, terselenggaranya Pertemuan Kecamatan Sayang Ibu, terselenggaranya Evaluasi program KIA, tersedianya bahan cetak penunjang kegiatan (6.000 lembar kartu ibu, 6.000 lembar partograp, 6.000 lembar stiker P4K, 6.000 lembar format persalinan putih, 80 eksemplar kohor ibu, 80 eksemplar kohor KB, 35.818 kartu kunjungan KB, 35.818 kartu KB)
176,037,200.00
93.74
g. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Kesehatan rakyat diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Permasalahan dan Solusi 1. Meski berhasil diturunkan dari tahun sebelumnya, kasus kematian
bayi
masih
cukup
tinggi
yang
sebenarnya
disebabkan oleh pencatatan dan pelaporan di tingkat desa yang semakin baik. Tidak lagi ada kasus yang tidak terlapor ke petugas kesehatan. Kesadaran ini terbentuk di wilayah desa
yang
tidak
menganggap
kasus
ini
tidak
perlu
dilaporkan. Disamping juga masih banyak proses kelahiran di luar fasilitas kesehatan dan masih rendahnya partisipasi masyarakat
untuk
memanfaatkan
sarana
pelayanan
kesehatan yang telah tersedia. Untuk mengatasi masalah tersebut Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berupaya terus meningkatkan dan mengintesifkan program dan kegiatan pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil
dan
melahirkan,
membangun
kesiapsiagaan
masyarakat terhadap permasalahan kesehatan ibu dan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
133
93.74
anak di lingkungannya, meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap kualitas kesehatan ibu hamil
dan
prasarana
anak, dengan
meningkatkan dibangunnya
ketersediaan beberapa
sarana
Puskesmas
terutama di wilayah dengan kasus kematian bayi tertinggi seperti
Kecamatan
Kayangan
dan
Kecamatan
Bayan
(Puskesmas Santong dan Puskesmas Senaru). 2. Masih relatif tingginya bayi berat badan lahir rendah (BBLR) diupayakan diatasi dengan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi serta mengaktifkan dan meningkatkan peran posyandu berkoordinasi dengan BPM PP KB dan Pemdes, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan kebutuhan gizi untuk tumbuh kembang anak, menumbuhkan keswadayaan masyarakat dalam ketahanan dan penganekaragaman pangan keluarga. 3. Masih relatif rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di
tengah
masyarakat
diupayakan
diatasi
dengan
meningkatkan penyuluhan dan pendampingan dalam membangun
perilaku
menyediakan
sarana
hidup sanitasi
berpenghasilan rendah Pekerjaan
Umum
meningkatkan
bersih
sehat,
masyarakat
berkoordinasi dengan Dinas
Pertambangan
peran
bagi
dan
aktif
dan
tokoh
Energi
serta
masyarakat/tokoh
agama/tokoh adat dalam merevitalisasi kearifan lokal untuk
mendukung
pembangunan
kehatan
upaya diataranya
promotif/preventif PHBS,
Gerakan
Sayang Ibu dan Anak dan pencegahan pernikahan dini.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
134
3. URUSAN PEKERJAAN UMUM a. Program dan kegiatan 1) Program pembangunan jalan dan jembatan a. Perencanaan pembangunan jalan b. Pembangunan jalan 2) Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan a. Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan b. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 3) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi; Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya a. Perencanaan pembangunan jaringan irigasi b. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi c. Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai d. Pembangunan jaringan irigasi 4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah a. Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah 5) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh a. Pembangunan/peningkatan infrastruktur 6) Program pembangunan infrastruktur perdesaaan a. Penataan lingkungan pemukiman penduduk perdesaaan 7) Program pengembangan Sistem Informasi Ke-PU-an a. Pengumpulan Updating dan Analisa Data/Sistem kePUan b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 8) Program dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan a. Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya b. Realisasi Program dan Kegiatan. a. Tersedianya dokumen perencanaan jalan paket I 10 Km (Mengkudu Betumping, Mubasirun Ld. Galuh), paket II 10 Km (Loloan telage Segoar, Batu Rakit Kebaloan), Perencanaan Jembatan Muara Sungai Segara, Perencanaan Pembukaan Jalan Dusun Stangi Desa Malaka, Perencanaan Teknis Bahu Jalan Tahun Anggaran 2015 (Pemenang Terengan, Belly Pekatan, Kr. Kates Dasan Bangket, Luk Rempek, Tanjung Leong), Perencanaan Teknis Bahu Jalan Tahun Anggaran LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
135
2015 (Upak Mayung Santong, Tampes Sambik Jengkel, Ancak Senaru), Perencanaan Teknis Jalan Tahun 2015 (Pemenang Tebango Bolot, Leong Tengah Leong Barat, Leong Timur Leong Tengah, Gangga Selelos), Perencanaan SIG Jalan, Perencanaan Jembatan Lokok Mejirin, DED Jalan Kecamatan Bayan Tahun 2015, DED Jalan Kecamatan Kayangan Tahun 2015, DED Jalan Kecamatan Gangga, Tanjung, Pemenang Tahun 2015, tersedianya 1 unit kamera digital. b. meningkatnya kualitas jalan untuk paket I sepanjang 1.5 Km (Teluk Dalem - Orong Ramput, Kopang - Teniga, Telok Ombal - Bentek), Paket II sepanjang masing-masing 1 Km (Dangiang - Jelantik, Upak mayung - Sejongga, Batu Rakit - baban Kuta, Lembh Brora - Salut, Santong Sempako sepanjang 1.5 Km, Gumantar - dasan Beleq), Paket III ( Mageling - Kebaloan 2 Km, Sambik Elen - Batu Santek 1 Km, Loloan - Torean 1.4 Km), Paket IV (Lendang Bile - Leong Barat 1.5 Km, Leong Timur - Leong Tengah 1.5 Km), Paket V ( Blencong - Muder 1 Km, Sembulan Montong baru 1 Km, Akar-akar - lengkangkok 0.5 Km, Padamanko - Mandala 1 Km), Paket VI 5 Km (Gangga Selelos, Kerta - Monggal, Luk - Rempek, papak - Sanbaro, Gondang Baru - Murmas), paket VII (bangunan perlengkapan Leong Timur 1 paket), Paket VIII (bangunan pelengkap jalan Monggal), Paket IX Jalan dan Jembatan Lading-lading), Paket X : Jalan dan jembatan lokok aur, Paket XI lanjutan jalan dusun Bentek, Pket XII Pelengkap Jalan Rangsot sanggar Sari, Paket XIII Akses Jalan Jembatan Lokok Pepet, Paket XIV Pembangunan Jembatan Lingkar Utara I, Paket XV Pembangunan Jembatan Lingkar Utara II, Paket XVI Pembangunan Jembatan Pawang Karya, paket XVII Pembangunan Jembatan Telok Ombal Bent/ Kerujuk, Paket XVIII Jembatan Sanggar Sari , Paket XIX Jembatan Lokok Balok , Paket XX Jembatan Sedimara T. Maja, Paket XXI Pelebaran Jalan Menuju Objek Wisata Air Terjun Kerta, Paket XXIV Pengerukan Jalan Desa Selengen, Paket XXV Jembatan Kecil Dsn. Sumur Pande Tengak (Komplek Masjid) Ds. Pendua, Paket XXVI Jalan Produksi Dsn. Waker Ds. Santong, Paket XXVII Pembangunan Jembatan Plat Dusun Badung Desa Malaka, Paket XXIII: Bangunan Pelengkap Jalan Teluk dalem Keren, Desa Medana, Paket XXVII : Jalan BTN Nusantara, Paket XXVIII : Bangunan Pelengkap Jalan Lokok Mumbul Munder, Paket XXIX: Plat Dekker Jalan LIngkar Utara, Paket XXX : Bangunan Pelengkap Jalan Lingkar Utara, Paket XXXI : Pengaspalan Jalan BTN Nusantara (Lanjutan), Paket XXXII : Lanjutan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
136
Akses Jalan Batu Grantung, Paket XXXIII : Rabat Bahu Jalan Belly Pekatan, Paket XXXIV : Lanjutan Akses Jalan Telok Ombal/Bentek/Bangunan Pelengkap , Paket XXXV : Lanjutan Akses Jalan Kopang Teniga/Bangunan Pelengkap, Paket XXXVI : Lanjutan Akses Jalan TI. Dalem Or. Ramput/Bangunan Pelengkap, Paket XXXVII : lanjutan Akses Jalan Jembatan Sanggar Sari/Bangunan Pelengkap, Paket XXXVIII : Pengaspalan Keliling Jalan Pasar Bayan, Paket XXXIX : Pembuatan Plat Dekker + Saluran sepanjang 50 meter Dusun Bayan Timur, Paket XL : Leong Timur Leong Tengah (Lanjutan), Paket XLI : Bangunan Pelengkap Jalan Terengan, Paket XLII : Pelengkap Jalan Mubasirun Terengan, Paket XLIII : Sanbaro Baturakit (Hot), Paket XLIV : Prawira Batulilin (Hot), Paket XLV (Teluk Dalem Gol/Teniga 2 Km, Lendang Bile Sumur Duyung 2 Km, Lendang Galuh Tanak Sanggar 2 Km, Gondang Baru Murmas 1.19 Km), Paket XLVI (Santong Asli Pangsor Daye 2 Km, Akar akar Otak Lendang 2 Km, Dangiang Kebon Kunyit 2 Km, Greneng Anyar 1.1 Km), Paket XLVII : Bangunan Pelengkap Kertha, Paket XLVIII : Batu Rakit Kebaloan, Paket XLIX : Bangunan Pelengkap Jalan Lebari Dangiang, Paket L : Bangunan Pelengkap Lokok Mumbul Munder, tersedianya dokumen perencanaan jalan. c. tersedianya data LHR inventarisasi jalan desa.
jalan,
tersedianya
dokumen
d. tersedianya bahan material-tenaga-peralatan pemeliharaan jalan, terbangunnya konstruksi jalan Paket I (Sidutan-Pendua 2.1 Km, Prawira - Batu Lilin 2.2 Km), Paket II (Lokok Mumbul - Munder 2 Km, Lebari Dangiang 2 Km), tersedianya dokumen perencanaan teknis jalan 2 paket. e. Tersedianya dokumen perencanaan Embung Desa Selengen, tersedianya dokumen perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi, tersedianya dokumen Study Potensi Limpasan Air PLTMH Bentek. f. terpeliharanya saluran Daerah Irigasi Bentek, Manggala, Prawira, Pekatan, Lekok, Sankukun, Rempek, Lendang jurang, Pawang Kates, Sambik Jengkel, Batu Rakit, Loloan, Sopak, Sindang Gila, Teres Genit. Tersedianya bahan bangunan untuk peningkatan Mutu pintu air di 15 Daerah Irigasi, tersedianya 30 stel pakaian kerja lapangan, 30 stel spatu boat, 30 unit senter biasa dan senter lapangan, tersedianya chain saw 1 unit. Terehabnya Sayap Bendung regulator DI Rempek, jaringan irigasi DI Teres Genit, jaringan irigasi Sendang LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
137
Gila, Jaringan irigasi DI Lendang jurang, jaringan irigasi DI Pekatan, Sopak, DI Loloan, DI Pawang kates, DI Rempek, DI batu Rakit, DI Manggala, DI Sambik Bangkol, DI Lekok, DI Sankukun, DI Sambik Jengkel. Terehabnya rumah jaga DI Sambik jengkel, terehabnya saluran irigasi Dsn tanak song lauk dan daye. g. Terehabnya Bantaran dan Tanggul Sungai Sokong, terbangunnya Bronjong kali jeruk manis Menggala, tersedianya dokumen perencanaan Rehabilitasi Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai Sokong dan bronjong kali jeruk manis manggala. h. Terbangunnya Jaringan Irigasi Irdes Tikota, Jaringan Irigasi Irdes Lokok Empok, tersedianya dokumen perencanaan Pembangunan bendung 2015 i. terpeliharanya jaringan pipa air bersih se KLU, tersedianya dana pendamping Pamsimas, terbangunnya SPAM IKK Kec Bayan, SPAM IKK Kec. Kayangan, SPAM IKK Kec. Tanjung, terbangunnya jaringan pipa Desa Bentek, Jaringan Pipa Air Bersih di Dusun Lendang lokok Re Desa Loloan, Jaringan pipa air bersih dusun gol, jaringan pipa air bersih Dusun Rangsot, jaringan pipa air bersih desa sambik elen. Terbangunnya jaringan pipa Desa Teniga, Desa Sigar Penjalin, Desa Santong, Desa Tegal maja, Dusun Koloh Tanjung Pemenang Barat, Dusun Pepanda Sambik bangkol, Dsn Lokok Beru DesaSalut, Dusun Kebaloan Sesait, Dusun Pendua Lauk Desa Pendua, Dusun Sumur Jiri desa Pendua, Dusun sebaro Desa Jenggala, bak madi di Dusun Teluk nare Desa malaka, DusunTubal Desa Tegalmaja, Dusun Kencong Desa Sokong, Dsn Sangiang Desa Selengen, Dusun Kebaloan Desa Senaru, Dusun Menggala Desa Pabar, Dusun Senjajak Desa Sambik Bangkol. tersedianya dokumen perencanaan perpipaan di lima Kecamatan j. Tertatanya jalan Lingkar Gili Meno, jalan Lingkar Gili Air, Lingkungan Dusun Lekok, Lingkungan dusun Sri Menganti, pasar UMKM. Terbangunnya Talud Dusun Batu Emping Desa Sokong, talud di Dusun Tangga Desa Selengen, Talud di Dusun Langgem Desa Jenggala, talud di Dusun Tenangga Desa Tegalmaja, talud dusun Murjumeneng Desa Sokong, talud Dusun Leong Timur desa Tegalmaja, talud Dusun Lendang karang Desa Anyar, talud Dusun Sembagek Desa Sukadana, talud Dusun Sanbaro Desa Bentek, drainase desa selengen, drainase dusun onggong Desa Teniga, Rabat dan talud Desa Rempek Timur Desa Rempek, Talud Dusun LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
138
Rebakong Desa Sambik Elen, talud Dusun Orong Kopang Desa Medane, talud Dusun Leong Barat Desa Tegalmaja, talud Dusun Sumur pande Tengak Desa Sesait, Talud dan bronjong Dusun Telaga Wareng Desa Pabar, Talud Dusun Lendang Cempaka Desa Senaru, talud Dusun Sembulan batu Desa Senaru, Drainase Dsn. Karang Kerakas Ds. Genggelang , Beronjong Peropok Dsn.Tebanyak,Ds Tegal Maja, Pentaludan SD Tanak Rebah Daya Loloan, Drainase Dsn. Montong Ds. Jenggala. k. Tersedianya dokumen perencanaan dan terbangunnya Jalan Lingkar Gili Air dan Jalan Lingkar Gili Meno, terbangunnya Jalan Rabat Beton Dsn Lndg Desa Loloan, Rabat jalan dsn akar akar selatan, Rabat jalan jln. lingkar dsn. bagek kembar, Rabat jalan sebogek pepela leong tengah, Rabat jalan Dsn Lendang Galuh, Rabat Jalan Dsn. Krang Pansor Pabar, Rabat Jalan Dsn. Dasan tengak Ds. Teniga, Rabat Jalan Dsn Kecinan Ds. Malaka, Rabat Jalan Dsn. Tebango Bolot Desa Patim, Rabat Jalan Gubuk Nyererot, Dsn Waker Ds. Santong, Rabat Jalan Dsn. Montong pall Ds. Genggelang, Rabat Jalan Bulan semu Dsn. Sankukun, Rabat Jalan Lokok bengkok Dsn. Sebaro, Rabat Nyangget Dsn. Tanaksong lauk, Rabat Jalan Karang langu, Rabat Kandang kaok Ds. Tanjung, Rabat Orong nagasari Ds. Sokong, Rabat Jalan Pandanan Ds. Malaka, Rabat dan penembokan Penyambuan Dsn. Tanaksong lauk, Rabat Jalan Dsn. Labangkara Ds. Sukadana, Rabat dan Deker (penataan lingkungan) Dsn. Luk barat Ds. Sambik bangkol, Rabat Jalan Dsn. Tanjung Busur, Rabat Jalan Dsn. Pansor daya Ds. Sesait, Rabat Jalan Dsn. Empak Mayong Ds. Kayangan, Rabat Jalan Lingkungan Dsn. Luk Ds. Samba, Rabat Jalan Dsn. Sembaro Ds. Genggelang, Rabat Jalan Dsn. Karang Pansor Patim, Rabat Jalan Kr. Bedil, Ds. Pemenang Timur, Rabat Jalan Ds. Sambik elen, Rabat Jalan Dsn. Batu Tepak Ds. Sukadana, Rabat Gang Dsn. Jambianom Ds. Medana, Rabat Jalan Desa Ds. Malaka, Rabat Gang Ds. Sokong, l. Tersedianya Dokumen SOP Bidang Ke-Puan, tersedianya 1 unit notebook m. tersedianya dokumen monev kePUan, tersedianya 1 unit Printer Laserjet n. Terpeliharanya Lampu Penerangan Jalan Umum, tersedianya dokumen perencanaan teknis PLTS Terpusat, tersedianya dokumen perencanaan teknis jaringan PLTMH Santong, tersedianya dokumen perencanaan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
139
stimulus biogas, terbangunnya Stimulus Material Instalasi Biogas 1 paket, terbangunnya PLTS terpusat 10KWP. terbangunnya PJU Gondang Lenek, PJU PLN Gili Trawangan, PJU Dusun papak, PJU Pasar UMKM, PJU Kecamatan Pemenang, PJU Kecamatan tanjung c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 28 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pekerjaan Umum PROFIL PELAYANAN DASAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Standar Pelayanan Minimal No
Target Nasional
Capaian/Profil
Jenis Pelayanan Dasar Indikator
Nilai
Tahun
2011
2012
2013
2014
1
Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari.
100 %
2015
21,59
21,38
21,01
20,71
26,2 7
2
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada.
70%
2015
40,0
50,0
60,0
70,0
75,0
3
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusatpusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota.
100 %
2015
0
1.59
1.59
3.40
3.40
Mobilitas
4
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan.
100 %
2015
100
100
100
100
100
Keselamat an
5
60%
2015
0
0
62,21
62,2 1
I
Sumber Daya Air
Prioritas Utama penyediaan Air untuk kebutuhan masyarakat
II Aksesbilit as
Jalan
Ja rin ga n
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara
44,11
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
140
201 5
dengan selamat
Kondisi Jalan
6
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman.
60%
2015
53,31
64,52
71,51
80,83
80,8 3
7
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
60%
2015
53,31
64,52
71,51
80,83
80,8 3
40%
2015
11,50
11,50
11,50
60,88
64,9 0
R ua s Kecepata n
III
Cluster Pelayanan
Sangat buruk Air minum
8 Buruk Sedang
50% 70%
Baik
80%
Sangat Baik
100 %
IV 9
Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai.
60%
2015
0
0
0
0
0
10
Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kot a
5%
2015
0,15
0,30
0,54
2,24
2,24
11
Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan.
20%
2015
6,85
9,15
10,45
10,28
15,7 5
12
Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan.
70%
2015
0,10
0,13
13.1
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota
50%
2015
0
0
Air Limbah Permukiman Penyehatan Lingkungan Pemukiman (Sanitasi Lingkungan dan Persampah an
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/ hari
Pengelolaan Sampah
Drainase
0,10
0
0,10
0
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
0,10
0
141
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
50%
2015
0
0
0
0
0
14
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan.
10%
2015
0
0
0
0
0
15
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB di kabupaten/kota.
100 %
2015
42,67
90,67
52,00
53,33
106, 67
16
Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di Kabupaten /kota
100 %
2015
83,3
83,3
83,3
84,84
100, 00
17
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah persyaratan lengkap.
100 %
2015
100
100
100
100
100
18
Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
100 %
2015
0
0
0
0
0
100 %
2015 Kab. /Kota
73,3
73,3
73,3
73,33
73,3 3
100 %
2015 Keca matan
73,3
73,3
73,3
73,33
73,3 3
100 %
2015 (Kelur ahan)
33,3
33,3
33,3
33,33
73,3 3
100 %
2015 Kab. /Kota
73,3
73,3
73,3
73,33
73,3 3
100 %
2015 Keca matan
73,3
73,3
73,3
73,33
73,3 3
13.2
V
VI
VII
Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Penataan Bangunan dan Lingkunga n
Jasa Konstruksi
Izin Mendirikan Bangunan
Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)
Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Sistem Informasi Jasa Konstruksi
VIII
Penataan Ruang
Informasi Penataan Ruang
19.1
19.2
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
142
analog
100 %
2015 (Kelur ahan)
33,3
33,3
33,3
33,33
33,3 3
20.1
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR
100 %
2015
0
0
0
0
0
20.2
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan program pemanfaatan ruang.
100 %
2015
0
0
0
0
0
21
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya
100 %
2015 (Kabu paten /Kota)
100
100
100
100
100
22
Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
100 %
2015 (Kab. /Kota dan Keca matan
100
20
40
0
0
23
Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan.
25%
2015
0
0
0
0
0
Pelibatan Peran Masyarakat Dalam Proses Penyusunan RTR
Izin Pemanfaatan Ruang
Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang
Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
143
d. Satuan
Perangkat
Daerah
Penyelenggara
(SKPD)
Penyelenggara Urusan. SKPD penyelenggara urusan
adalah Dinas Pekerjaan
Umum, Pertambangan dan Energi. Dinas ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi a. penyusunan rencana strategis bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; b. perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; c. pelaksanakan
urusan
umum bidang tata
pemerintahan
dan
pelayanan
kota, cipta karya dan bina marga,
pengairan dan pertambangan dan energi; d. pembinaan, pelaksanaan
pengendalian, kegiatan
evaluasi
bidang
dan
pelaporan
pekerjaan
umum,
pertambangan dan energi; e. pembinaan
terhadap
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
dibidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; f. pelaksanaan kegiatan penata usahaan dinas pekerjaan umum, pertambangan dan energi; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e. Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia penyelenggara urusan Pekerjaan Umum di Dinas PU dan PE Sumber Daya Mineral pada tahun 2015 berjumlah 85 orang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
144
f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan. Tabel 29 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan Wajib Pekerjaan Umum NO. REK 1.03. 1.03. 01.01 15 01
03
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PEKEERJAAN UMUM, PERTAMBANGAN DAN ENERGI Program pembangunan jalan dan jembatan Perencanaan pembangunan jalan
Pembangunan jalan
REALISASI INDIKATOR KELUARAN
tersedianya dokumen perencanaan jalan paket I 10 Km (Mengkudu Betumping, Mubasirun Ld. Galuh), paket II 10 Km (Loloan telage Segoar, Batu Rakit Kebaloan), Perencanaan Jembatan Muara Sungai Segara, Perencanaan Pembukaan Jalan Dusun Stangi Desa Malaka, Perencanaan Teknis Bahu Jalan Tahun Anggaran 2015 (Pemenang Terengan, Belly Pekatan, Kr. Kates Dasan Bangket, Luk Rempek, Tanjung Leong), Perencanaan Teknis Bahu Jalan Tahun Anggaran 2015 (Upak Mayung Santong, Tampes Sambik Jengkel, Ancak Senaru), Perencanaan Teknis Jalan Tahun 2015 (Pemenang Tebango Bolot, Leong Tengah Leong Barat, Leong Timur Leong Tengah, Gangga Selelos), Perencanaan SIG Jalan, Perencanaan Jembatan Lokok Mejirin, DED Jalan Kecamatan Bayan Tahun 2015, DED Jalan Kecamatan Kayangan Tahun 2015, DED Jalan Kecamatan Gangga, Tanjung, Pemenang Tahun 2015, tersedianya 1 unit kamera digital. meningkatnya kualitas jalan untuk paket I sepanjang 1.5 Km (Teluk Dalem - Orong Ramput, Kopang - Teniga, Telok Ombal Bentek), Paket II sepanjang masing-masing 1 Km (Dangiang Jelantik, Upak mayung Sejongga, Batu Rakit - baban Kuta, Lembh Brora - Salut, Santong - Sempako sepanjang 1.5 Km, Gumantar - dasan Beleq), Paket III ( Mageling - Kebaloan 2 Km, Sambik Elen - Batu Santek 1
ANGGARAN
KEU (%)
FIS (%)
87,312,203,897.53
99.12
99.1 2
43,230,836,100.0 0
93.93
98.7 8
1,261,210,000.00
62.59
75
41,969,626,100.00
94.86
97.8 6
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
145
Km, Loloan - Torean 1.4 Km), Paket IV (Lendang Bile - Leong Barat 1.5 Km, Leong Timur Leong Tengah 1.5 Km), Paket V ( Blencong Muder 1 Km, Sembulan - Montong baru 1 Km, Akar-akar - lengkangkok 0.5 Km, Padamanko - Mandala 1 Km), Paket VI 5 Km (Gangga - Selelos, Kerta - Monggal, Luk - Rempek, papak - Sanbaro, Gondang Baru Murmas), paket VII (bangunan perlengkapan Leong Timur 1 paket), Paket VIII (bangunan pelengkap jalan Monggal), Paket IX Jalan dan Jembatan Ladinglading), Paket X : Jalan dan jembatan lokok aur, Paket XI lanjutan jalan dusun Bentek, Pket XII Pelengkap Jalan Rangsot sanggar Sari, Paket XIII Akses Jalan Jembatan Lokok Pepet, Paket XIV Pembangunan Jembatan Lingkar Utara I, Paket XV Pembangunan Jembatan Lingkar Utara II, Paket XVI Pembangunan Jembatan Pawang Karya, paket XVII Pembangunan Jembatan Telok Ombal Bent/ Kerujuk, Paket XVIII Jembatan Sanggar Sari , Paket XIX Jembatan Lokok Balok , Paket XX Jembatan Sedimara T. Maja, Paket XXI Pelebaran Jalan Menuju Objek Wisata Air Terjun Kerta, Paket XXIV Pengerukan Jalan Desa Selengen, Paket XXV Jembatan Kecil Dsn. Sumur Pande Tengak (Komplek Masjid) Ds. Pendua, Paket XXVI Jalan Produksi Dsn. Waker Ds. Santong, Paket XXVII Pembangunan Jembatan Plat Dusun Badung Desa Malaka, Paket XXIII: Bangunan Pelengkap Jalan Teluk dalem Keren, Desa Medana, Paket XXVII : Jalan BTN Nusantara, Paket XXVIII : Bangunan Pelengkap Jalan Lokok Mumbul Munder, Paket XXIX: Plat Dekker Jalan LIngkar Utara, Paket XXX : Bangunan Pelengkap Jalan Lingkar Utara, Paket XXXI : Pengaspalan Jalan BTN Nusantara (Lanjutan), Paket XXXII : Lanjutan Akses Jalan Batu Grantung, Paket XXXIII : Rabat Bahu Jalan Belly Pekatan, Paket XXXIV : Lanjutan Akses Jalan Telok Ombal/Bentek/Bangunan Pelengkap , Paket XXXV : Lanjutan Akses Jalan Kopang Teniga/Bangunan Pelengkap, LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
146
Paket XXXVI : Lanjutan Akses Jalan TI. Dalem Or. Ramput/Bangunan Pelengkap, Paket XXXVII : lanjutan Akses Jalan Jembatan Sanggar Sari/Bangunan Pelengkap, Paket XXXVIII : Pengaspalan Keliling Jalan Pasar Bayan, Paket XXXIX : Pembuatan Plat Dekker + Saluran sepanjang 50 meter Dusun Bayan Timur, Paket XL : Leong Timur Leong Tengah (Lanjutan), Paket XLI : Bangunan Pelengkap Jalan Terengan, Paket XLII : Pelengkap Jalan Mubasirun Terengan, Paket XLIII : Sanbaro Baturakit (Hot), Paket XLIV : Prawira Batulilin (Hot), Paket XLV (Teluk Dalem Gol/Teniga 2 Km, Lendang Bile Sumur Duyung 2 Km, Lendang Galuh Tanak Sanggar 2 Km, Gondang Baru Murmas 1.19 Km), Paket XLVI (Santong Asli Pangsor Daye 2 Km, Akar akar Otak Lendang 2 Km, Dangiang Kebon Kunyit 2 Km, Greneng Anyar 1.1 Km), Paket XLVII : Bangunan Pelengkap Kertha, Paket XLVIII : Batu Rakit Kebaloan, Paket XLIX : Bangunan Pelengkap Jalan Lebari Dangiang, Paket L : Bangunan Pelengkap Lokok Mumbul Munder, tersedianya dokumen perencanaan jalan. 18 01 03
24
01
Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan Perencanaan rehabilitasi/pemelihar aan jalan Rehabilitasi/pemelihar aan jalan
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi; Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Perencanaan pembangunan jaringan irigasi
tersedianya data LHR jalan, tersedianya dokumen inventarisasi jalan desa. tersedianya bahan materialtenaga-peralatan pemeliharaan jalan, terbangunnya konstruksi jalan Paket I (Sidutan-Pendua 2.1 Km, Prawira - Batu Lilin 2.2 Km), Paket II (Lokok Mumbul - Munder 2 Km, Lebari Dangiang 2 Km), tersedianya dokumen perencanaan teknis jalan 2 paket.
11,702,941,397.5 3
96.25
100
155,140,000.00
87.96
100
11,547,801,397.53
96.36
100
96.27
91.3 7
65.46
100
8,511,413,400.00
Tersedianya dokumen perencanaan Embung Desa Selengen,Perencanaan Pembangunan Jaringan 2 Irdes,Perencanaan Rehabilitas pemeliharaan Bantaran dan
333,270,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
147
10
Rehabilitasi/pemelihar aan jaringan irigasi
14
Rehabilitasi/pemelihar aan normalisasi saluran sungai
18
Pembangunan jaringan irigasi
27
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
tanggul sunggai 2015 (kali kandang),Perencanaan rehabilitas Saluran 7 D.I (sisa tender),perencanaan Saluran D.I prawira, tersedianya dokumen perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DAK Reguler dan Tambahan 2015, tersedianya dokumen Study Potensi Limpasan Air PLTMH Bentek. terpeliharanya saluran Daerah Irigasi Bentek, Manggala, Prawira, Pekatan, Lekok, Sankukun, Rempek, Lendang jurang, Pawang Kates, Sambik Jengkel, Batu Rakit, Loloan, Sopak, Sindang Gila, Teres Genit. Tersedianya bahan bangunan untuk peningkatan Mutu pintu air di 15 Daerah Irigasi, tersedianya 30 stel pakaian kerja lapangan, 30 stel spatu boat, 30 unit senter biasa dan senter lapangan, tersedianya chain saw 1 unit. Terehabnya Sayap Bendung regulator DI Rempek, jaringan irigasi DI Teres Genit, jaringan irigasi Sendang Gila, Jaringan irigasi DI Lendang jurang, jaringan irigasi DI Pekatan, Sopak, DI Loloan, DI Pawang kates, DI Rempek, DI batu Rakit, DI Manggala, DI Sambik Bangkol, DI Lekok, DI Sankukun, DI Sambik Jengkel. Terehabnya rumah jaga DI Sambik jengkel, terehabnya saluran irigasi Dsn tanak song lauk dan daye. Terehabnya Bantaran dan Tanggul Sungai Sokong, terbangunnya Bronjong kali jeruk manis Menggala, tersedianya dokumen perencanaan Rehabilitasi Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai Sokong dan bronjong kali jeruk manis manggala. Terbangunnya Jaringan Irigasi Irdes Tikota, Jaringan Irigasi Irdes Lokok Empok, tersedianya dokumen perencanaan Pembangunan bendung 2015
6,011,574,400.00
98.42
100
1,801,594,000.00
94.30
100
364,975,000.00
97.91
100
95.47
100
6,377,892,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
148
01
Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah
29
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Pembangunan/pening katan infrastruktur
02
terpeliharanya jaringan pipa air bersih se KLU, tersedianya dana pendamping Pamsimas, terbangunnya SPAM IKK Kec Bayan, SPAM IKK Kec. Kayangan, SPAM IKK Kec. Tanjung, terbangunnya jaringan pipa Desa Bentek, Jaringan Pipa Air Bersih di Dusun Lendang lokok Re Desa Loloan, Jaringan pipa air bersih dusun gol, jaringan pipa air bersih Dusun Rangsot, jaringan pipa air bersih desa sambik elen. Terbangunnya jaringan pipa Desa Teniga, Desa Sigar Penjalin, Desa Santong, Desa Tegal maja, Dusun Koloh Tanjung Pemenang Barat, Dusun Pepanda Sambik bangkol, Dsn Lokok Beru DesaSalut, Dusun Kebaloan Sesait, Dusun Pendua Lauk Desa Pendua, Dusun Sumur Jiri desa Pendua, Dusun sebaro Desa Jenggala, bak madi di Dusun Teluk nare Desa malaka, DusunTubal Desa Tegalmaja, Dusun Kencong Desa Sokong, Dsn Sangiang Desa Selengen, Dusun Kebaloan Desa Senaru, Dusun Menggala Desa Pabar, Dusun Senjajak Desa Sambik Bangkol. tersedianya dokumen perencanaan perpipaan di lima Kecamatan
6,377,892,000.00
4,420,656,000.00 Tertatanya jalan Lingkar Gili Meno, jalan Lingkar Gili Air, Lingkungan Dusun Lekok, Lingkungan dusun Sri Menganti, pasar UMKM. Terbangunnya Talud Dusun Batu Emping Desa Sokong, talud di Dusun Tangga Desa Selengen, Talud di Dusun Langgem Desa Jenggala, talud di Dusun Tenangga Desa Tegalmaja, talud dusun Murjumeneng Desa Sokong, talud Dusun Leong Timur desa Tegalmaja, talud Dusun Lendang karang Desa Anyar, talud Dusun Sembagek Desa Sukadana, talud Dusun Sanbaro Desa Bentek, drainase desa selengen. Drainase dusun onggong Desa Teniga, Rabat dan talud Desa Rempek Timur Desa Rempek, Talud Dusun Rebakong Desa Sambik Elen, talud Dusun Orong Kopang Desa Medane, talud Dusun Leong Barat Desa Tegalmaja, talud Dusun Sumur pande Tengak Desa Sesait, Talud dan bronjong Dusun Telaga
4,420,656,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
95.47
100
93.71
100
93.71
100
149
Wareng Desa Pabar, Talud Dusun Lendang Cempaka Desa Senaru, talud Dusun Sembulan batu Desa Senaru, Drainase Dsn. Karang Kerakas Ds. Genggelang , Beronjong Peropok Dsn.Tebanyak,Ds Tegal Maja, Pentaludan SD Tanak Rebah Daya Loloan, Drainase Dsn. Montong Ds. Jenggala. 30
01
Program pembangunan infrastruktur perdesaaan Penataan lingkungan pemukiman penduduk perdesaaan
Tersedianya dokumen perencanaan dan terbangunnya Jalan Lingkar Gili Air dan Jalan Lingkar Gili Meno, terbangunnya Jalan Rabat Beton Dsn Lndg Desa Loloan, Rabat jalan dsn akar akar selatan, Rabat jalan jln. lingkar dsn. bagek kembar, Rabat jalan sebogek pepela leong tengah, Rabat jalan Dsn Lendang Galuh, Rabat Jalan Dsn. Krang Pansor Pabar, Rabat Jalan Dsn. Dasan tengak Ds. Teniga, Rabat Jalan Dsn Kecinan Ds. Malaka, Rabat Jalan Dsn. Tebango Bolot Desa Patim, Rabat Jalan Gubuk Nyererot, Dsn Waker Ds. Santong, Rabat Jalan Dsn. Montong pall Ds. Genggelang, Rabat Jalan Bulan semu Dsn. Sankukun. Rabat Jalan Lokok bengkok Dsn. Sebaro, Rabat Nyangget Dsn. Tanaksong lauk, Rabat Jalan Karang langu, Rabat Kandang kaok Ds. Tanjung, Rabat Orong nagasari Ds. Sokong, Rabat Jalan Pandanan Ds. Malaka, Rabat dan penembokan Penyambuan Dsn. Tanaksong lauk, Rabat Jalan Dsn. Labangkara Ds. Sukadana, Rabat dan Deker (penataan lingkungan) Dsn. Luk barat Ds. Sambik bangkol, Rabat Jalan Dsn. Tanjung Busur, Rabat Jalan Dsn. Pansor daya Ds. Sesait, Rabat Jalan Dsn. Empak Mayong Ds. Kayangan, Rabat Jalan Lingkungan Dsn. Luk Ds. Samba, Rabat Jalan Dsn. Sembaro Ds. Genggelang, Rabat Jalan Dsn. Karang Pansor Patim, Rabat Jalan Kr. Bedil, Ds. Pemenang Timur, Rabat Jalan Ds. Sambik elen, Rabat Jalan Dsn. Batu Tepak Ds. Sukadana, Rabat Gang Dsn. Jambianom Ds. Medana, Rabat Jalan Desa Ds. Malaka, Rabat Gang Ds. Sokong,
8,345,009,000.00
97.28
100
8,345,009,000.00
97.28
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
150
31
01 02 36
01
Program pengembangan Sistem Informasi KePU-an Pengumpulan Updating dan Analisa Data/Sistem kePUan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
83.43
91.6 2
124,936,000.00
83.49
100
35,224,000.00
83.23
83.2 3
97.72
100
99.72
100
160,160,000.00 Tersedianya Dokumen SOP Bidang Ke-Puan, tersedianya 1 unit notebook tersedianya dokumen monev kePUan, tersedianya 1 unit Printer Laserjet
4,563,296,000.00 Terpeliharanya Lampu Penerangan Jalan Umum, tersedianya dokumen perencanaan teknis PLTS Terpusat, tersedianya dokumen perencanaan teknis jaringan PLTMH Santong, tersedianya dokumen perencanaan stimulus biogas, terbangunnya Stimulus Material Instalasi Biogas 1 paket, terbangunnya PLTS terpusat 10KWP. terbangunnya PJU Gondang Lenek, PJU PLN Gili Trawangan, PJU Dusun papak, PJU Pasar UMKM, PJU Kecamatan Pemenang, PJU Kecamatan tanjung
4,563,296,000.00
g. Proses Perencanaan Proses
perencanaan
urusan
Pekerjaan
Umum,
Pertambangan energi dan sumber daya mineral diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Sarana Dan Prasarana Dari
hasil
pelaksanaan
urusan
Pekerjaan
Umum,
Pertambangan energi dan sumber daya mineral, pada tahun 2015 kondisi infrastruktur terutama infrastruktur jalan kabupaten menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dari 209,07 km jalan kabupaten, 160,87 km dalam kondisi LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
151
baik, 7,90 km dalam kondisi sedang, 8,02 km dalam kondisi rusak dan 32,18 km dengan kondisi rusak berat. Dilihat
dari
lapisan
permukaannya,
jalan
kabupaten
tersebut terdiri dari 176,67 km jalan aspal dimana 160,97 km diantaranya dalam kondisi baik, 7,90 km kondisi sedang,
3,82 km dalam kondisi rusak dan 3 km dalam
kondisi rusak berat. Permukaan kerikil dan batu sudah tidak ditemui pada jalan kabupaten di tahun
2015.
Permukaan tanah pada jalan kabupaten masih dijumpai sepanjang 33,38 km dengan kondisi 4,20 km rusak dan 29,18 km rusak berat. Jika permukaan jalan aspal dengan kondisi baik dan sedang dikategorikan dalam kondisi mantap, maka 168,87 km jalan kabupaten berada dalam kondisi mantap atau 80,77 %. Jalan rusak dengan permukaan aspal dan tanah sepanjang 8,2 km atau 3,9 % masuk dalam kategori tidak mantap dan jalan rusak berat sepanjang 32,18 km atau 15,39 % termasuk kategori kritis. Tingkat kemantapan jalan sebesar 80,77 % ini lebih baik dari kondisi tahun 2013 yang besarnya hanya 70,12 %. Tabel 30 Data Jalan Kabupaten Menurut Type Permukaan dan Kondisi s/d Akhir Tahun 2015 Type Permukaan
Kondisi (Km) Rusak 5.04 -
Rusak Berat -
Jumlah (Km)
Aspal
Baik 139.89
Kerikil
-
Sedang 40.17 -
Batu
-
-
-
-
-
Tanah
-
-
10.55
13.42
23.97
Total
139.89
40.17
15.59
13.42
209.07
185.10 -
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
152
Tabel 31 Data Jalan Kabupaten Menurut Kemantapan Jalan Tahun 20132015 Kondisi (%)
Tahun
Mantap
Tidak Mantap
Kritis
Tahun 2014
72,42
7,50
20,06
Tahun 2015
80,77
3,84
15,39
i. Permasalahan dan Solusi 1. Beberapa
pekerjaan
Konstruksi
mengalami
keterlambatan
diantaranya : Pembangunan Pasar UMKM, Rehab Gedung Sekwan, Landscape Kantor Bupati, Pembangunan Gedung Kantor KPU, Pembangunan Saluran Irigasi samping Koramil, Pembangunan Jalan Lingkar Utara, dan pekerjaan Pembangunan yang tidak dapat diselesaikan oleh rekanan yakni pembangunan Jembatan Lokok Aur-Batu Grantung, solusi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni menerapkan denda pada pekerjaan terlambat dan
pemutusan kontrak pada
pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan (Jembatan Lokok Aur). 2. Terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat direalisasikan anggarannya
diakhir
tahun
yang
disebabkan
oleh
masalah
administrasi keuangan seperti kegiatan Pembangunan MCK Desa Jenggala,
Pengawasan
pembangunan
draenase
Selelos,
pembangunan drainase pemenang dan kendala pembebasan lahan pada perencanaan pembangunan taman Belly dan perencanaan embung Desa Selengan, solusi yang dilakukan antara lain PaketPaket yang tidak dapat terbayarkan diluncurkan kembali pada anggaran tahun berikutnya. 4. URUSAN PERUMAHAN RAKYAT a. Program dan kegiatan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
153
1) Program Lingkungan Sehat Perumahan (Dinas Pekerjaan Umum, pertambangan energi dan sumber daya mineral a. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin. 2) Bantuan Sosial (Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi) 3) Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) b. Realisasi Program dan Kegiatan 1. Tersedianya Sanitasi
dokumen
Lingkungan
perencanaan Berbasis
Pembangunan
Masyarakat
di
lima
Kecamatan, terbangunnya SLBM di Kecamatan Bayan (Desa
Bayan,
terbangunnya
Desa
Sukadana,
SLBM di Kecamatan
Pendua, Desa Gumantar),
Desa
Senaru),
Kayangan
(Desa
terbangunnya SLBM di
Kecamatan Gangga (Desa Rempek, Ipal Komunal Desa Genggelang), terbangunnya SLBM di Kecamatan Tanjung (Desa Tegalmaja, Ipal Komunal Desa Sigar Penjalin), terbangunnya SLBM di Kecamatan Pemenang (Desa Pemenang). Terbangunnya sanitasi MCK Di Desa Santong 3 unit (Dsn. Waker, Dsn Santong Barat, Dsn Santong Timur), 1 unit di Dsn. Sebaro Desa Bentek, 1 unit di Dsn Kelanjuhan Desa Gumantar, 1 unit di Dusun Luk Timur, 1 unit di Desa Gumantar, 1 unit di desa akar-akar, 1 unit di Desa Jenggala tersedianya dokumen perencanaan pembangunan
sanitasi
MCK
di
lima
Kecamatan,
tersedianya dokumen Kebijakan starategis Sektor Sanitasi dan Air bersih.terbangunnya sumur bor di dusun ransot Bat desa sigar penjalin, 1 paket bak air di dusun batu santek desa sambik elen, 1 paket sumur gali di Dusun Gondang. 2. Teralokasikannya
dana
sebesar
Rp.7.000.000.000
(7
Milyar) untuk rehabilitasi 700 unit rumah tidak layak huni (Rp.10.000.000)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
154
3. Teralokasikannya anggaran sebesar Rp.18.420.000.000 (18,42 Milyar ) langsung ke rekening masyarakat untuk 2.456 unit rumah (Rp. 7.500.000 per unit rumah) serta Untuk maksud yang sama pemerintah Provinsi NTB juga menyalurkan 2,25 milyar rupiah untuk peningkatan kualitas 450 unit rumah (Rp.5.000.000 per unit rumah). c. Capaian Kinerja Standar Pelayanan Minimla (SPM) Belum terintegrasinya indikator – indikator Standar Pelayanan Minimal dalam program dan kegiatan urusan perumahan rakyat d. Satuan
Perangkat
Daerah
Penyelenggara
(SKPD)
Penyelenggara Urusan. Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara urusan Perumahan Rakyat untuk tahun
2015 sebanyak 3 (Tiga) SKPD yaitu,
Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dimana 3 ( Tiga) dinas ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. 1. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi: a. penyusunan rencana strategis bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; b. perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; c. pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang tata kota, cipta karya dan bina marga, pengairan dan pertambangan dan energi; d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; f. pelaksanaan kegiatan penata usahaan dinas pekerjaan umum, pertambangan dan energi; LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
155
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi : a. penyusunan rencana strategis bidang Sosial dan Tenaga Kerja; b. perumusan kebijakan teknis bidang Sosial dan Tenaga Kerja; c. pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Sosial dan Tenaga Kerja; d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Sosial dan Tenaga Kerja; e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang Sosial dan Tenaga Kerja; f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara usuran Perumahan Rakyat di Dinas PU Tamben dan sumber daya mineral berjumlah 85 orang, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi berjumlah 26 Orang.
f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 32 Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan NO. REK 1.04. 1.03. 01 16 02
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PEKERJAAN UMUM, PERTAMBANGAN DAN ENERGI Program Lingkungan Sehat Perumahan Penyediaan sarana air bersih dan
REALISASI INDIKATOR KELUARAN
Tersedianya dokumen perencanaan Pembangunan
ANGGARAN
KEU (%)
FIS (%)
4,986,997,000
97.65
100
4,986,997,000
97.65
100
4,986,997,000
97.65
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
156
sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin
Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat di lima Kecamatan, terbangunnya SLBM di Kecamatan Bayan (Desa Bayan, Desa Sukadana, Desa Senaru), terbangunnya SLBM di Kecamatan Kayangan (Desa Pendua, Desa Gumantar), terbangunnya SLBM di Kecamatan Gangga (Desa Rempek, Ipal Komunal Desa Genggelang), terbangunnya SLBM di Kecamatan Tanjung (Desa Tegalmaja, Ipal Komunal Desa Sigar Penjalin), terbangunnya SLBM di Kecamatan Pemenang (Desa Pemenang). Terbangunnya sanitasi MCK Di Desa Santong 3 unit (Dsn. Waker, Dsn Santong Barat, Dsn Santong Timur), 1 unit di Dsn. Sebaro Desa Bentek, 1 unit di Dsn Kelanjuhan Desa Gumantar, 1 unit di Dusun Luk Timur, 1 unit di Desa Gumantar, 1 unit di desa akar-akar, 1 unit di Desa Jenggala tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sanitasi MCK di lima Kecamatan, tersedianya dokumen Kebijakan starategis Sektor Sanitasi dan Air bersih.terbangunnya sumur bor di dusun ransot Bat desa sigar penjalin, 1 paket bak air di dusun batu santek desa sambik elen, 1 paket sumur gali di Dusun Gondang.
Tabel 33 Sebaran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kecamatan Bayan Sumber Dana Kementrian Perumahan Rakyat/APBN Tahun 2015 No. 1. 2. 3.
Desa Mumbul Sari Bayan Loloan TOTAL
Jumlah (Unit) 398 327 537 1.262
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
157
g. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan perumahan rakyat diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Permasalahan dan Solusi 1. Permasalahan
yang
dihadapi
urusan
perumahan
rakyat adalah belum terintegrasinya indikator – indikator Standar Pelayanan Minimal dalam Program dan Kegiatan urusan perumahan rakyat. 2. Permasalahan yang dihadapi urusan perumahan rakyat adalah masih tingginya jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Lombok Utara. Pemecahan masalah dilakukan dengan
tetap
rehabilitasi
konsisten
rumah
tidak
melaksanakan layak
huni
program dengan
mengupayakan pembiayaan baik bersumber dari APBD kabupaten dan APBD provinsi dan APBN.
5. URUSAN PENATAAN RUANG a. Program dan kegiatan 1) Program Perencanaan Tata Ruang a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan b. Realisasi Program dan Kegiatan. 1. Tersusunnya Perda RDTR, terlatihnya penyusunan RDTR, terbangunnya baliho Rencana Detail Tata Ruang LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
158
c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara urusan Penataan Ruang yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dinas
ini
dibentuk
berdasarkan
Peraturan
Daerah
Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Susunan
Organisasi
Perangkat
Daerah
Daerah
dalam
Kabupaten Lombok Utara. Badan
Perencanaan
Pembangunan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis perencanaan; b. pengoordinasian pembangunan;
penyusunan
perencanaan
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang ekonomi, sosial budaya, fisik dan prasarana, statistik dan pelaporan dan penelitian pengembangan; d. pengkoordinasian perencanaan diantara dinas, lembaga teknis daerah dan penganggaran daerah bersama tim anggaran pemerintah daerah lainnya; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara usuran Penataan Ruang di BAPPEDA berjumlah 34 orang.
e. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 34 NO.
1.04.
URAIAN ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PENATAAN RUANG
INDIKATOR
ANGGARAN
KELUARAN/
REALISASI KEU (%)
OUTPUT 349.745.000
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FISIK (%) 100
159
NO.
URAIAN ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR
ANGGARAN
KELUARAN/
REALISASI KEU (%)
OUTPUT
FISIK (%) 100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
349.745.000
15
Program Perencanaan Tata Ruang
349.745.000
98.03
100
08
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
349.745.000
98.03
100
1.06. 01
Tersusunnya Perda RDTR, terlatihnya penyusunan RDTR, terbangunnya baliho Rencana Detail Tata Ruang
f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Penataan Ruang diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan,
musrembang
desa,
serta
musrembang
kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. g. Permasalahan dan Solusi. Permasalahan yang dihadapi urusan penataan ruang adalah kondisi eksisting pemanfaatan ruang yang telah terbentuk sebelum terbentuknya Kabupaten Lombok Utara yang pada sebagian wilayah tidak sesuai dengan kebijakan penataan ruang. Upaya persuasif dilakukan untuk dapat menertibkan pemanfaatan ruang sesuai dengan peraturan perundanganundangan, jika upaya persuasif tidak membuahkan hasil, maka dilakukan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku. 6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN a. Program dan kegiatan 1. Program pengembangan data/informasi a. Pengumpulan; updating;
dan analisis data informasi
capaian target kinerja program dan kegiatan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
160
b. Penyusunan profile daerah c. Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat d. Penyusunan Database Integratif Kabupaten Lombok Utara e. Pembangunan Website 2. Program kerjasama pembangunan a. Fasilitasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal b. Fasilitasi Kerjasama
dengan Dunia Usaha/Lembaga
Bidang Data dan statistik 3. Program
perencanaan
pengembangan
kota-kota
menengah dan besar a. Koordinasi perencanaan penanganan perumahan b. Koordinasi perencanaan
air minum; drainase dan
sanitasi perkotaan 4. Program perencanaan pembangunan daerah a. Penyusunan rancangan RKPD b. Penyelenggaraan musrenbang RKPD c. Penetapan RKPD d. Koordinasi
penyusunan
Laporan
Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ) e. Monitoring; evaluasi; pengendalian; dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah f. Penyusunan rancangan KUA dan PPAS 5. Program perencanaan pembangunan ekonomi a. Penyusunan
perencanaan
pengembangan
ekonomi
masyarakat b. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi c. Penyusunan PDRB Kabupaten Lombok Utara 6. Program perencanaan sosial sosial dan budaya a. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial
dan budaya b. Koordinasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
161
(AMPL) c. Koordinasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi 7. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam a. Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana 8. Program Penanggulangan Kemiskinan a. Operasional Penanggulangan Kemiskinan b. Realisasi Program dan Kegiatan Keluaran/output yang dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan
urusan perencanaan pembangunan Tahun
2015 meliputi : 1.
Tersedianya dokumen LAKIP Kabupaten
2.
Tersedianya 50 eksempar buku Profile Daerah
3.
Tersedianya 65 buku Inkesra
4.
Terplenonya
data
klasifikasi
kesejahteraan
masyarakat di 20 Desa se-KLU, Tersedianya database spasial fasilitas umum se-KLU, tersedianya 3 unit GPS. 5.
Terselenggaranya sosialisasi pengembangan kawasan produksi
6.
Terfasilitasinya
kerjasama
BUMDES
dengan
Perbankan 7.
Terkoordinasinya perencanaan dan pendataan RTLH, terupdatenya data RTLH, tersedianya 4 unit lemari arsip.
8.
Terkoordinasinya perencanaan air minum drainase dan sanitasi perkotaan, tersedianya dokumen data base sanitasi kabupaten lombok utara.
9.
Tersedianya 50 eksemplar dokumen Rancangan RKPD Tahun 2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
162
10. Terselenggaranya Musrenbang RKPD Tahun 2015 Kabupaten Lombok Utara. 11. Tersedianya 60 eksemplar dokumen
RKPD Tahun
2015 12. Tersedianya 75 eksemplar dokumen LKPJ Bupati Tahun 2013, tersedianya 1 unit laptop 13. Tersedianya dokumen monev 60 Eksemplar 14. Tersusunnya dokumen KUA PPAS Murni 2015 dan KUA PPAS Perubahan 2015 15. Tersusunnya Masterplan Percepatan Pembangunan Pertanian KLU, tersedianya jasa Konsultan individu bekerjasama
dengan
Univ.
mataram
(konsultan
individu bidang pertanian, Konsultan individu industri pengolahan,
konsultan
kewirausahaan
2
orang),
tersedianya dokumen konsultasi pola pengembangan holtikultura, dokumen kaji terap pengelolaan lahan kering,
dokumen
Kajian
Penguatan
Daya
Saing
Daerah, Kajian Pengelolaan Lahan Terlantar 16. Tersedianya 60 eksemplar buku PDRB Kabupaten Lombok Utara 17. Tersusunnya dokumen Kajian Tentang Implementasi Perpres
No
70
Thn
2012
Tentang
Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah di Kab. Lombok Utara, tersusunnya dokumen kajian Kepuasan Masyarakat Terhadap
Pembangunan
dan
Kinerja
Aparatur
Pemerintah, tersedianya 1 unit laptop, 1 buah meja komputer, 2 buah lemari arsip 18. Terfasilitasinya kegiatan Pamsimas 19. Berfungsinya Tim SKPG Kab. Lombok Utara 20. Tersedianya dokumen Pengamatan Abrasi Pantai, FS Jalan Lingkar Utara, Desain Pengembangan Jalan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
163
Kota, Konssultan Individual Tata Ruang, Ruang Makro Komplek Kantor bupati KLU 21. Terkoordinasinya
program
penanggulangan
kemiskinan daerah c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara urusan Penataan Ruang yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dinas
ini
dibentuk
berdasarkan
Peraturan
Daerah
Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Susunan
Organisasi
Perangkat
Daerah
Daerah
dalam
Kabupaten Lombok Utara. Badan
Perencanaan
Pembangunan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis perencanaan; b. pengoordinasian pembangunan;
penyusunan
perencanaan
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang ekonomi, sosial budaya, fisik dan prasarana, statistik dan pelaporan dan penelitian pengembangan; d. pengkoordinasian perencanaan diantara dinas, lembaga teknis daerah dan penganggaran daerah bersama tim anggaran pemerintah daerah lainnya; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara usuran Penataan Ruang di BAPPEDA berjumlah 34 orang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
164
e. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 35 NO.
1.06.1. 06.01 15 01
05 10 16
17 16 06 09
19
07
09
21 08
URAIAN ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Program pengembangan data/informasi Pengumpulan; updating; dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan Penyusunan profile daerah Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat Penyusunan Database Integratif Kabupaten Lombok Utara
Pembangunan Website Program kerjasama pembangunan Fasilitasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Bidang Data dan statistik Program perencanaan pengembangan kotakota menengah dan besar Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
Koordinasi perencanaan air minum; drainase dan sanitasi perkotaan
INDIKATOR KELUARAN/ OUTPUT
REALISASI KEU FISIK (%) (%)
4,736,312,00 0 90.10
90.10
88.13
88.13
73.89
73.89
85.52
85.52
92.97
92.97
98.96
98.96
98.65
98.65
98.08
98.08
99.02
99.02
98.89
98.89
98.83
98.83
99.12
99.12
85.80
85.80
83.78
83.78
488,619,000 Tersedianya dokumen LAKIP Kabupaten
66,925,000
Tersedianya 50 eksempar buku Profile Daerah
50,108,000
Tersedianya 65 buku Inkesra terplenonya data klasifikasi kesejahteraan masyarakat di 20 Desa se KLU, tersedianya database spasial fasum se KLU, tersedianya 3 unit GPS. terbangunnya website Bappeda KLU
55,010,000 268,366,000
48,210,000 215,000,000
Terselenggaranya sosialisasi pengembangan kawasan produksi terfasilitasinya kerjasama BUMDES dengan Perbankan
85,000,000 130,000,000
721,565,000 terkoordinasinya perencanaan dan pendataan RTLH, terupdatenya data RTLH, tersedianya 4 unit lemari arsip. terkoordinasinya perencanaan air minum drainase dan sanitasi perkotaan, tersedianya dokumen data base sanitasi kabupaten lombok utara.
Program perencanaan pembangunan daerah Penyusunan rancangan RKPD
ANGGARAN
555,545,000
166,020,000
742,901,000 Tersedianya 50 eksemplar dokumen Rancangan RKPD Tahun 2015
68,562,000
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
165
NO.
09
10 12
13
14
22 03
URAIAN ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Penyelenggaraan musrenbang RKPD Penetapan RKPD Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Monitoring; evaluasi; pengendalian; dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah Penyusunan rancangan KUA dan PPAS
tersusunnya dokumen KUA PPAS Murni 2015 dan KUA PPAS Perubahan 2015
Program perencanaan pembangunan ekonomi Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat
04
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
10
Penyusunan PDRB Kabupaten Lombok Utara Program perencanaan sosial sosial dan budaya
23
INDIKATOR KELUARAN/ OUTPUT Terselenggaranya Musrenbang RKPD Tahun 2015 kabupaten Lombok utara. Tersedianya 60 eksemplar dokumen RKPD Tahun 2015 Tersedianya 75 eksemplar dokumen LKPJ Bupati Tahun 2013, tersedianya 1 unit laptop tersedianya dokumen monev 60 Eksemplar
ANGGARAN
REALISASI KEU FISIK (%) (%) 94.00 94.00
222,390,000 80.04
80.04
89.85
89.85
82.34
82.34
76.43
76.43
97.93
97.93
99.58
99.58
91.90
91.90
99.98
99.98
92.46
92.46
58,595,000 102,247,500
163,181,500
127,925,000
1,176,600,0 00 Tersusunnya Masterplan Percepatan Pembangunan Pertanian KLU, tersedianya jasa Konsultan individu bekerjasama dengan Univ. mataram (konsultan individu bidang pertanian, Konsultan individu industri pengolahan, konsultan kewirausahaan 2 orang), tersedianya dokumen konsultasi pola pengembangan holtikultura, dokumen kaji terap pengelolaan lahan kering, dokumen Kajian Penguatan Daya Saing Daerah, Kajian Pengelolaan Lahan Terlantar terkoordinasinya perencanaan pembangunan bidang ekonomi, tersedianya 1 unit komputer, 2 unit printer Tersedianya 60 eksemplar buku PDRB Kabupaten Lombok Utara
855,000,000
256,600,000
65,000,000 627,272,000
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
166
NO.
03
11 12 24 06
31 01
URAIAN ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
Koordinasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Koordinasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana
Program Penanggulangan Kemiskinan Operasional Penanggulangan Kemiskinan
INDIKATOR KELUARAN/ OUTPUT Tersusunnya dokumen Kajian Tentang Implementasi Perpres No 70 Thn 2012 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Kab. Lombok Utara, tersusunnya dokumen kajian Kepuasan Masyarakat Terhadap Pembangunan dan Kinerja Aparatur Pemerintah, tersedianya 1 unit laptop, 1 buah meja komputer, 2 buah lemari arsip terfasilitasinya kegiatan Pamsimas Berfungsinya Tim SKPG Kab. Lombok Uatara
ANGGARAN
REALISASI KEU FISIK (%) (%) 92.51 92.51
401,355,000
93.16
93.16
89.39
89.39
98.90
98.90
98.90
98.90
71.34
71.34
71.34
71.34
178,150,000 47,767,000 631,985,000
Tersedianya dokumen Pengamatan Abrasi Pantai, FS Jalan Lingkar Utara, Desain Pengembangan Jalan Kota, Konssultan Individual Tata Ruang, Ruang Makro Komplek Kantor bupati KLU
631,985,000
132,370,000 terkoordinasinya program penanggulangan kemiskinan daerah
132,370,000
f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan perumahan rakyat diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. g. Permasalahan dan Solusi. Beberapa
permasalahan
ditemui
dalam
pelaksanaan
program/kegiatan urusan perencanaan pembangunan yaitu:
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
167
1) Kurangnya
jumlah
dan
kompetensi
aparatur
dalam
menghadapi tuntutan pelaksanaan tugas perencanaan yang cukup kompleks dan menuntut kompetensi yang memadai. Upaya yang dilakukan untuk pemecahan masalah adalah dengan
meningkatkan
kompetensi
aparatur
melalui
pendidikan dan pelatihan memanfaatkan dukungan negara donor. 2) Belum optimalnya pembangunan
koordinasi dan sinergitas perencanaan
yang
mengakibatkan
belum
optimalnya
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan, pemecahan masalah dilakukan dengan meningkatkan sinergitas dan koordinasi. 3) Belum lengkapnya data dukung proses perencanaan dan evaluasi pembangunan, upaya dilakukan untuk pemecahan masalah
adalah dengan membangun database berbasis
spasial dengan teknologi informasi
7. URUSAN PERHUBUNGAN a. Program dan kegiatan 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan a. Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 2. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan a. Kegiatan peningkatan Disiplin masyarakat Menggunakan Angkutan b. Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang c. Fasilitasi perijinan di bidang perhubungan d. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan 3. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan a. Pembangunan Gedung Terminal LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
168
b. Pembangunan Dermaga Penyeberangan 4. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas a. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas b. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan (Guardrail) c. Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) b. Realisasi Program dan Kegiatan. Keluaran/output yang dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan urusan perhubungan Tahun 2015 meliputi : 1. Tersedianya jasa konsultasi perencanaan Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Jalan, UKL/UPL Dermaga Teluk Nara, DED Dermaga Gili Trawangan, DED Dermaga Teluk Nara. 2. Tersedianya
dokumen
Monev
bidang
Perhubungan
(Monev tim terpadu, uji petik juru parkir dan monitoring, evaluasi dan pelaporan pos-pos pelayanan perhubungan) 3. Terlaksananya
Pengamanan
dan
operasi
kendaraan
bermotor di jalan, pengamanan dan operasi kendaraan tidak bermotor serta pengamanan saat insidentil (HUT KLU, Lebaran dan Tahun Baru). 4. Tersedianya 500 buku uji, plat uji/peneng 800 buah, kawat segel uji 800 buah, timah segel uji 800 buah, blangko pemeriksaan uji 8 reem, kartu induk 400 lembar, map khusus PKB 400 lembar untuk kelancaran kegiatan uji kelayakan transportasi guna keselamatan penumpang. 5. Tersedianya blangko TPR 50 buku. blangko tilang 5 buku,
kartu
pengawasan
50
buku,
Karcis
masuk
terminal 100 buku, Karcis masuk pelabuhan 200 buku, Karcis Kapal Kecil 400 lembar, Sertifikat kapal 400 lembar, Karcis parkir 600 buku, STNKTB/SIMKTB 350 Buah,
Pelat
Cidomo
250
buah,
Map
khusus
perhubungan 500 buah LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
169
6. Terlaksananya Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan bagi 80 orang. 7. Tertatanya
Shelter
Perencanaan
dan
Bangsal,
Tersedianya
Pengawasan
Pos
Dokumen
Jaga
serta
terbangunnya 3 Pos jaga. 8. Tersedianya Tanah Sarana Umum Dermaga Teluk Nara dan Tanah akses jalan masuk dermaga teluk nara, Dokumen
appraisal/penilaian,
operasional/pendukung
diantaranya
alat camera
belian 2
unit,
printer 2 unit, hardisk 2 buah dan flashdisk 2 buah. 9. Tersedianya Rambu Lalu Lintas 120 unit 10. Tersedianya Pagar Pengaman Jalan (Guardrail) 160 m2. 11. Tersedianya Lampu Penerangan Terminal Tanjung 6 unit. c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 36 SPM BIDANG PERHUBUNGAN Profil SPM Kabupaten/Kota: Lombok Utara No 1
Jenis Pelayanan Dasar
Indikator SPM
Angkuta n Jalan
1
1
Jaringa n Pelayan an Angkut an Jalan
Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan Kabupaten/ Kota
2010 2011 % %
2012 %
2013 2015 % %
83,4 7
83,47
96,6 9
83,4 7
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
83
Target Nasional %
Tahun
75
2015
170
2
2
Jaringa n Prasara na Angkut an Jalan
3
4
Tersedianya angkutan umum yang melayani jaringan trayek yang menghubun gkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkemban g pada wilayah yang telah tersedia jaringan jalan Kabupaten/ Kota. Tersedianya halte pada setiap Kabupaten/ Kota yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek. Tersedianya terminal angkutan penumpang pada setiap Kabupaten/ Kota yang telah dilayani angkutan umum
154, 29%
154, 29%
154,2 9%
168, 57%
142, 86%
60 %
2015
5,00 %
5,00 %
5,00%
5,00 %
5,00 %
10 0%
2015
100, 00%
100, 00%
100,0 0%
100, 00%
100, 00%
40 %
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
171
dalam trayek.
3
Fasilitas Perleng kapan Jalan
5
a.
b.
Tersedianya fasilitas perlengkap an jalan (rambu, marka, dan guardrill) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Kabupaten/ Kota. Tersedianya fasilitas perlengkap an jalan (rambu, marka, dan guardrill) pada jalan Kabupaten/ Kota. Tersedianya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Kabupaten/ Kota.
1,94 %
6,16 %
6,52%
11,4 1%
11,4 1%
60 %
2015
3,16 %
10,1 6%
10,16 %
16,5 4%
16,5 4%
60 %
2015
0,72 %
2,16 %
2,87%
6,28 %
6,28 %
60 %
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
172
4
5
Pelayan an Penguji an Kendar aan Bermot or
Sumber Daya Manusi a (SDM)
6
7
8
Tersedianya unit pengujian kendaraan bermotor bagi Kabupaten/ Kota yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4000 (empat ribu) kendaraan wajib uji. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang terminal pada Kabupaten/ Kota yang telah memiliki terminal. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pengujian kendaraan bermotor pada Kabupaten/ Kota yang telah melakukan pengujian
100, 00%
100, 00%
100,0 0%
100, 00%
100, 00%
60 %
2015
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
50 %
2015
66,6 7%
33,3 3%
66,67 %
66,6 7%
100, 00%
10 0%
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
173
berkala kendaraan bermotor.
9
10
6
Kesela matan
11
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang MRLL, Evaluasi Andalalin, Pengelolaan Parkir pada Kabupaten/ Kota. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sebagai pengawas kelaikan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum Terpenuhin ya standar keselamata n bagi angkutan umum yang melayani
33,3 3%
33,3 3%
33,33 %
66,6 7%
66,6 7%
40 %
2015
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
10 0%
2015
46,5 3%
46,5 3%
46,53 %
14,5 3%
81,0 0%
10 0%
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
174
trayek di dalam Kabupaten/ Kota.
2
Angkuta n Sungai dan Danau.
1
Jaringa n Pelayan an Angkut an Sungai dan Danau
12
13
Tersedianya kapal sungai dan danau untuk melayani jaringan trayek dalam Kabupaten/ Kota pada wilayah yang tersedia alur sungai dan danau yang dapat dilayari. Tersedianya kapal sungai dan danau yang melayani trayek dalam Kabupaten/ Kota yang menghubun g-kan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkemban g pada wilayah yang
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
75 %
2015
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
40 %
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
175
tersedia alur sungai dan danau yang dapat dilayari. 2
3
Jaringa n Prasara na Angkut an Sungai dan Danau
Kesela matan
14
15
Tersedianya pelabuhan sungai dan danau untuk melayani kapal sungai dan danau yang beroperasi pada trayek dalam Kabupaten/ Kota pada wilayah yang telah dilayari angkutan sungai dan danau. Terpenuhin ya standar keselamata n bagi kapal sungai dan danau yang beroperasi pada lintas antar pelabuhan dalam satu Kabupaten/ Kota.
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
60 %
2015
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
10 0%
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
176
4
3
Angkuta n Penyebe rang-an
1
Sumber Daya Manusi a (SDM)
Jaringa n Pelayan an Angkut an Penyeb eranga n
16
17
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan sungai dan danau untuk daerah yang telah melayani angkutan sungai dan danau. Tersedianya kapal penyeberan gan yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/ Kota pada wilayah yang telah ditetapkan lintas penyeberan gan dalam Kabupaten/ Kota.
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
50 %
2015
67,9 5%
67,9 5%
67,95 %
100, 00%
100, 00%
60 %
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
177
18
2
Jaringa n Prasara na Angkut an Penyeb eranga n
19
Tersedianya kapal penyeberan gan yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/ Kota untuk menghubun g-kan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkemban g pada wilayah yang telah ditetapkan lintas penyeberan gan dalam kabupaten/ Kota. Tersedianya pelabuhan penyeberangan pada Kabupaten/ Kota yang memiliki pelayanan angkutan penyeberangan yang beroperasi pada lintas penyeberan gan dalam Kabupaten/
100, 00%
100, 00%
100,0 0%
100, 00%
100, 00%
10 0%
2015
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
60 %
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
178
Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran. 3
4
Kesela matan
Sumber Daya Manusi a (SDM)
20
21
Terpenuhin ya standar keselamata n kapal penyeberan gan dengan ukuran di bawah 7 GT dan kapal penyeberangan yang beroperasi pada lintas penyeberan gan dalam Kabupaten/ Kota Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal penyeberan gan dengan ukuran di bawah 7 GT atau yang beroperasi di lintas penyeberangan dalam Kabupaten/ Kota
68,8 3%
68,8 3%
68,83 %
100, 00%
100, 00%
10 0%
2015
0,00 %
33,3 3%
33,33 %
33,3 3%
33,3 3%
50 %
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
179
4
Angkuta n Laut
1
Jaringa n Pelayan an Angkut an Laut
22
23
Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/ Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan. Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas atau trayek dalam Kabupaten/ Kota untuk menghubun gkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkemban g pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
90 %
2015
0,00 %
0,00 %
0,00%
0,00 %
0,00 %
10 0%
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
180
angkutan jalan. 2
3
Jaringa n Prasara na Angkut an Laut
Kesela matan
24
25
Tersedianya dermaga pada setiap ibukota Kecamatan dalam Kabupaten/ Kota untuk melayani kapal laut yang beroperasi pada trayek dalam Kabupaten/ Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan. Terpenuhin ya standar keselamata n kapal dengan ukuran di bawah 7 GT yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/ Kota.
100, 00%
100, 00%
100,0 0%
100, 00%
100, 00%
60 %
2015
100, 00%
100, 00%
100,0 0%
100, 00%
100, 00%
10 0%
2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
181
4
Sumber Daya Manusi a (SDM)
26
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan laut dengan ukuran di bawah 7 GT
70,6 7%
70,6 7%
100,0 0%
100, 00%
100, 00%
10 0%
d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara
urusan
Perhubungan
Perhubungan,
Pariwisata,
Komunikasi
yaitu dan
Dinas
Informatika
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. Dinas
Perhubungan,
Pariwisata,
Komunikasi
dan
Informatika dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi : a. penyusunan rencana strategis bidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika; b. perumusan kebijakan teknis bidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika; c. pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika; d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika; e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika; f. pelaksanaan kegiatan penata usahaan dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
182
2015
e. Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia penyelenggara usuran Perhubungan di Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika berjumlah 63 orang. f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 37 NO. 1.07 01 15 01
08 17 02
URAIAN ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PERHUBUNGAN
INDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas 335.261.00 Perhubungan 0 Perencanaan Tersedianya Jasa Konsultasi 254.453.000 pembangunan Perencanaan Lintas Jalan, prasarana dan fasilitas UKL/UPL Dermaga Teluk perhubungan Nara, DED Dermaga Gili Trawangan, dan DED Dermaga Teluk Nara. Monitoring, evaluasi dan Tersedianya dokumen Monev 80.808.000 pelaporan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 126.409.50 0 Kegiatan peningkatan Terlaksananya pengamanan 44.856.000 Disiplin masyarakat dan operasi kendaraan Menggunakan Angkutan bermotor di jalan. pengamanan dan operasi kendaraan tidak bermotor serta pengamanan saat insidentil (HUT KLU, Lebaran dan Tahun Baru).
04
Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang
13
Fasilitasi perijinan di bidang perhubungan
Tersedianya 500 buku uji, plat uji/ peneng 800 buah, kawat segel uji 800 buah, timah segel uji 800 buah, blangko pemeriksaan uji 8 reem, kartu induk 400 lembar, map khusus PKB 400 lembar untuk kelancaran kegiatan uji kelayakan transportasi guna keselamatan penumpang. Tersedianya blangko TPR 50 buku. blangko tilang 5 buku, kartu pengawasan 50 buku, Karcis masuk terminal 100 buku, Karcis masuk pelabuhan 200 buku, Karcis Kapal Kecil 400 lembar, Sertifikat kapal 400 lembar, Karcis parkir 600 buku, STNKTB/SIMKTB 350 Buah, Pelat Cidomo 250 buah dan map khusus perhubungang 500 buah
REALISASI KEU FISIK (%) (%)
93,61
100
97,16
100
99,41
100
93,24
100
99,78
100
40.440.000
79,10
100
12.687.500
100
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
183
NO.
14
18 01
06
19 01 03
07
URAIAN ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan
INDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
Terlaksananya sosialisasi/ penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan bagi 80 orang Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Pembangunan Gedung Tertatanya Shelter Bangsal, Terminal Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Pengawasan Pos Jaga serta terbangunnya 3 Pos Jaga. Pembangunan Dermaga Tersedianya Dokumen Penyeberangan Apraisal/Penilaian, tanah sarana umum Dermaga Teluk Nara dan tanah akses jalan masuk Dermaga Teluk Nara, Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Pengadaan ramburambu lalu lintas Pengadaan Pagar Pengaman Jalan (Guardrail)
Tersedianya Rambu Lalu Lintas Tersedianya Pagar pengaman jalan (guardrail)
Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Tersedianya Lampu Penerangan Terminal Tanjung.
28.426.000
REALISASI KEU FISIK (%) (%) 100 100
5.653.500. 000 2.053.500.0 00
96,59
99,82
99,76
100
3.600.000.0 00
94,79
99,72
437.869.00 0 116.683.000
99,11
100
99,64
100
203.268.000
98,77
100
117.918.000
99,16
100
g. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan perumahan rakyat diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Permasalahan dan Solusi. Permasalahan
yang
dihadapi
dalam
pelaksanaan
urusan
perhubungan
yaitu keterbatasan sarana dan prasarana dan
personil perhubungan diupayakan diatasi dengan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana dan pemenuhan personil secara bertahap.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
184
8. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Program dan kegiatan
Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan a. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan b. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 2. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) a. Penataan RTH Kantor Lingkungan Hidup 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan a. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan b. Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan 2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup a. Pemantauan Kualitas Lingkungan b. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup c. Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup d. Koordinasi penyusunan AMDAL 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam a. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air b. Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air c. Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA e. Koordinasi peningkatan pengelolaan kawasan konservasi 4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam a. Pengelolaan dan rehabilitasi terumbu karang; mangrove; padang lamun; estuaria dan teluk
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
185
b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA 5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup a. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan b. Penyusunan status lingkungan hidup daerah c. Pelaksanaan Hari-hari Lingkungan Hidup 6. Program pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut a. Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut 7. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) a. Pemeliharaan RTH b. Realisasi Program dan Kegiatan. Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan memiliki dua kegiatan yaitu penyediaan prasarana
dan
sarana
pengelolaan
persampahan
dan
Kegiatan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan serta Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dengan kegiatan Penataan RTH mencapai keluaran yaitu: 1) Terselenggaranya
sosialisasi
Raperbub
Pengelolaan
Persampahan Kawasan 3 Gili, tersedianya alat berat, tersedianya Box Kontainer 1 unit. 2) tersedianya 30 orang tenaga tukang sapu jalan umum, 5 orang
tenaga
mobil
kebersihan,
5
orang
tenaga
penanganan sampah di TPA, 3 orang tenaga penyiram mobil
tangki,
lapangan
5
umum
orang tanjung,
tenaga 10
pemelihara orang
tenaga
taman mobil
pertambangan, 2 orang tenaga operasional mobil tinja, 30 orang tenaga pengangkut sampah, 5 orang tenaga LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
186
boat sampah, tersedianya suku cadang dan service peralatan retribusi
kebersihan, sampah,
tersedianya
tersedianya
80
blanko
karcis
stel
pakaian
kebersihan, 18 stel pakaian tenaga pertamanan, 17 stel pakaian perkantoran, tersedianya peralatan kebersihan, tersedianya dokumen pengelolaan sampah kabupaten lombok utara, tersedianya mesin pemotong rumput dorong 2 unit, mesin pemotong rumput gendong 2 unit, 3) Terpeliharanya
Taman
Perkotaan
Tanjung,
terpeliharanya Taman Pantai Lempenge dan Taman Sebelah Gedung Serbaguna, tertatanya makam karang seme. Kantor Lingkungan Hidup 1. Tersedianya 55 unit Tong sampah (3R), tersedianya 20 unit Gerobak Sampah. 2. 125
Orang
mengikuti
sosialisasi
pengelolaan
persampahan 3. Terpantaunya kualitas lingkungan, tersedianya dokumen pemantauan kualitas lingkungan, tersedianya 30 stel Rompi dan Topi pakaian kerja lapangan, 15 pasang sepatu boad anti air 4. Telah diselesaikannya 9 kasus terhadap
Dugaan
Pencemaran
Pengaduan Masyarakat dan/atau
kerusakan
Lingkungan , tersedianya dokumen penelitian kualitas air 5. Tersusunnya Draft Peraturan Bupati tentang ijin limbah cair dan Draft Peraturan Bupati tentang ijin PPS Limbah B3 6. Terkoordinasinya penyusunan AMDAL 7. Tersedianya 13.000 Bibit Tanaman Pelindung Sumber Mata Air 8. Terbangunnya 2 unit Jebakan/Tangkapan Air LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
187
9. terkelolanya Danau Gili Meno, tersedianya dokumen Penelitian Tindakan Pengelolaan Danau di Gili Meno (Kerjasama dgn UNRAM) 10. 625 orang mengikuti sosialisasi tentang
perlindungan
dan konservasi SDA di lima Kecamatan 11. meningkatnya pengelolaan kawasan konservasi dengan terpasangnya 1 unit Baliho ttg Pesan Lingkungan di Gili 12. 125
orang
mengikuti
sosialisasi
Pengelolaan
dan
rehabilitasi terumbu karang; mangrove; padang lamun; estuaria dan teluk, tersedianya Media Transplantasi Terumbu Karang Berbentuk Rangka Meja Beton Susun 13. Terselenggaranya
penilaian
lomba
pameran
edukasi
permata
tingkat
Provinsi 14. Terselenggaranya masyarakat
dan
komunikasi
di bidang lingkungan, 4 buah tersedianya
banner lingkungan, 1.000 lembar Brosur Pencemaran LH, 1.000 lembar Brosur Kerusakan LH, 10 Bh Brosur Perlindungan LH. 15. Tersedianya laporan SLHD. 16. tersedianya 5 bh banner memperingati hari lingkungan hidup, 400 lembar brosur mengenai pencemaran LH, 400 lembar brosur mengenai kerusakan LH, 3 unit vinil baliho mengenai perlindungan LH. 17. 125 orang mengikuti sosialisasi pengelolaan ekosistem pesisisr dan laut, terlaksananya penanaman 15.000 bibit dalam rangka rehabilitasi ekosistim pesisir. 18. Terpeliharanya RTH dengan penanaman Pohon Pelindung dan Tanaman Hias.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
188
c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 38 SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Profil SPM Kabupaten/Kota: Kabupaten Lombok Utara Jenis Pelayanan No. Indikator Dasar & Sub Kegiatan 1 Pelayanan Prosentase Pencegahan jumlah usaha Pencemaran dan/atau Air kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air 2 Pelayanan Prosentase Pencegahan jumlah usaha Pencemaran dan/atau Udara dari kegiatan sumber Sumber Tidak yang tidak Bergerak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara 3 Pelayanan Prosentase Informasi luasan lahan Status dan/atau tanah Kerusakan untuk produksi Lahan biomassa yang dan/atau telah ditetapkan tanah untuk dan produksi diinformasikan Biomassa status kerusakannya 4
Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
2010
2011
2012
2013
2015
TARGET NASIONAL
0%
20%
40%
60%
60%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
189
d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara urusan Lingkungan Hidup
untuk tahun
2015 sebanyak 2 (Dua) SKPD yaitu,
Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi dan Kantor Lingkungan Hidup dimana 2 (Dua) dinas dan Kantor ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. 1. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi: a. penyusunan rencana strategis bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; b. perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; c. pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang tata kota, cipta karya dan bina marga, pengairan dan pertambangan dan energi; d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang pekerjaan umum, pertambangan dan energi; f. pelaksanaan kegiatan penata usahaan dinas pekerjaan umum, pertambangan dan energi; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Kantor Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi : a.
penyusunan rencana strategis dibidang lingkungan hidup; b. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang lingkungan hidup; c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang lingkungan hidup; d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang lingkungan hidup; e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Kantor Lingkungan Hidup;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
190
f.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
a) Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan Lingkungan Hidup di
Dinas
berjumlah
Pekerjaan
Umum,
85
sedangkan
orang
Pertambangan Sumber
dan
daya
Energi manusia
penyelenggara urusan Lingkungan Hidup di Kantor Lingkungan Hidup berjumlah 13 orang. b) Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan. Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi dan Kantor Lingkungan Hidup Tabel 39 NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
1.08
LINGKUNGAN HIDUP
1.08.1.0 3.01
DINAS PEKERRJAAN UMUM, PERTAMBANGAN DAN ENERGI Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
15 02
04
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
NDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
REALISASI KEU FIS (%) (%) 95.61
95.61
96.70
77.01
54.02
75
99.04
100
2,904,615,800
2,613,402,60 0 terselenggaranya sosialisasi Raperbub Pengelolaan Persampahan Kawasan 3 Gili, tersedianya alat berat, tersedianya Box Kontainer 1 unit. tersedianya 30 orang tenaga tukang sapu jalan umum, 5 orang tenaga mobil kebersihan, 5 orang tenaga penanganan sampah di TPA, 3 orang tenaga penyiram mobil tangki, 5 orang tenaga pemelihara taman lapangan umum tanjung, 10 orang tenaga mobil pertambangan, 2 orang tenaga operasional mobil tinja, 30 orang tenaga pengangkut sampah, 5 orang tenaga boat sampah, tersedianya suku cadang dan service peralatan kebersihan, tersedianya blanko karcis retribusi sampah, tersedianya
130,434,000
2,382,968,600
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
191
80 stel pakaian kebersihan, 18 stel pakaian tenaga pertamanan, 17 stel pakaian perkantoran, tersedianya peralatan kebersihan, tersedianya dokumen pengelolaan sampah kabupaten lombok utara, tersedianya mesin pemotong rumput dorong 2 unit, mesin pemotong rumput gendong 2 unit, 24 05
1.08.1.0 8.01 15 02 10 16
03
04
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Penataan RTH
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
12
Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
13
Koordinasi penyusunan AMDAL Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
17
Terpeliharanya Taman Perkotaan Tanjung, terpeliharanya Taman Pantai Lempenge dan Taman Sebelah Gedung Serbaguna, tertatanya makam karang seme.
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Pemantauan Kualitas Lingkungan
94.53
100
94.53
100
95.37
97.14
99.94
100.00
100.00
100.00
99.11
100.00
77.36
80.00
99.93
100.00
96.04
100.00
50.51
75.00
100.00
100.00
99.16
100.00
291,213,200 291,213,200
1,696,873,000 357,100,000 Tersedianya 50 unit Tong sampah (3R), tersedianya 20 unit Gerobak Sampah. 125 Orang mengikuti sosialisasi pengelolaan persampahan
331,950,000 25,150,000 232,844,000
Terpantaunya kualitas lingkungan, tersedianya dokumen pemantauan kualitas lingkungan, tersedianya 30 stel Rompi dan Topi pakaian kerja lapangan, 15 pasang sepatu boad anti air Telah diselesaikannya 9 kasus Pengaduan Masyarakat terhadap Dugaan Pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan, tersedianya dokumen penelitian kualitas air Penyusunan Draft peraturan Bupati tentang ijin limbah cair dan penyusunan draft peraturan Bupati tentang ijin PPS Limbah B3 Terkoordinasinya penyusunan AMDAL
24,221,800
43,076,200
103,046,000
62,500,000 590,550,000
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
192
01
07 10
14
15
18
01
07
19
01
06 07
Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan SumberSumber Air Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem
Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA Koordinasi peningkatan pengelolaan kawasan konservasi Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Pengelolaan dan rehabilitasi terumbu karang; mangrove; padang lamun; estuaria dan teluk
Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
Penyusunan status lingkungan hidup daerah Pelaksanaan Hari-hari Lingkungan Hidup
Trsedianya 13.000 Bibit Tanaman Pelindung Sumber Mata Air Terbangunnya 2 unit Jebakan/Tangkapan Air terkelolanya Danau Gili Meno, tersedianya dokumen Penelitian Tindakan Pengelolaan Danau di Gili Meno (Kerjasama dgn UNRAM) 625 orang mengikuti sosialisasi tentang perlindungan dan konservasi SDA di lima Kecamatan meningkatnya pengelolaan kawasan konservasi dengan terpasangnya 1 unit Baliho ttg Pesan Lingkungan di Gili
100.00
98.83
100.00
98.58
100.00
98.55
100.00
100.00
100.00
94.84
100.00
94.24
100.00
99.06
100.00
98.00
100.00
100.00
100.00
95.28
100.00
100.00
100.00
112,900,000 56,250,000
197,600,000
110,600,000
180,057,500 125 orang mengikuti sosialisasi Pengelolaan dan rehabilitasi terumbu karang; mangrove; padang lamun; estuaria dan teluk, tersedianya Media Transplantasi Terumbu Karang Berbentuk Rangka Meja Beton Susun Teselenggaranya penilaian lomba permata tingkat Provinsi
100.00 113,200,000
157,707,500
22,350,000
97,500,000
Terselenggaranya pameran edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan, 4 buah tersedianya banner lingkungan, 1.000 lembar Brosur Pencemaran LH, 1.000 lembar Brosur Kerusakan LH, 10 Bh Brosur Perlindungan LH Tersedianya Laporan SLHD
14,100,000
68,400,000 tersedianya 5 bh banner memperingati hari lingkungan hidup, 400 lembar brosur mengenai pencemaran LH, 400 lembar brosur mengenai kerusakan LH, 3 unit vinil baliho mengenai perlindungan LH
15,000,000
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
193
23
01
24 06
Program pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Pemeliharaan RTH
99.96
100.00
99.96
100.00
99.67
100.00
99.67
100.00
100,707,5000 125 orang mengikuti sosialisasi pengelolaan ekosistem pesisisr dan laut, terlaksananya penanaman 15.000 bibit mangrove dalam rangka rehabilitasi ekosistim pesisir
100,707,500
138,114,000 Terpeliharanya RTH dengan penanaman Pohon Pelindung dan Tanaman Hias
138,114,000
c) Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan Lingkungan Hidup diawalli dengan identifikasi masalah melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. d) Permasalahan dan Solusi. 1) Keterbatasan SDM Aparatur diupayakan diatasi secara bertahap. 2) Proses
pengadaan
barang
dan
jasa
lamban
karena
terbatasnya tenaga ahli pengadaan, upaya pemecahan masalah dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan. 3) Kegiatan di bidang Konservasi Perlindungan Mata Air terkendala Lokasi sumber-sumber Mata Air di luar kawasan keberadaannya diatas lahan milik masyarakat, apabila tidak dibebaskan dapat mengurangi jumlah mata air karena perubahan penggunaan lahan oleh pemilik lahan sedangkan kebutuhan
air
semakin
meningkat.
Upaya
mengatasi
masalah dengan melakukan pengkajian perlu tidaknya
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
194
pembebasan lahan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian mata air. 4) Komisi AMDAL belum terbentuk, karena SDM Aparatur yang belum memenuhi persyaratan Kompetensi Sertifikasi di bidang Lingkungan Hidup sehingga diperlukan Peningkatan Kemampuan Aparatur dengan Pendidikan Khusus di bidang Lingkugan. 5) Belum adanya Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH), sehingga
Pengawasan
Pelanggaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup belum bisa optimal.
9. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL a) Program dan kegiatan urusan kependudukan dan catatan 1. Program Penataan Administrasi Kependudukan a. Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu b. Koordinasi pelaksanaan kebijakan Kependudukan c. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan d. Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat e. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan f. Pengembangan data base kependudukan g. Sosialisasi kebijakan kependudukan h. Pengawasan dan Pengendalian Mobilitas Penduduk i. Pelayanan Akta Catatan Sipil j. Pelayanan Akta Catatan Sipil di Kantor Dukcapil Sosnaker Kab. k. KLU Pelayanan akta perkawinan dan perceraian l. Pelayanan Akta Pengakuan dan pengesahan anak m. Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang catatan sipil. b) Realisasi Program dan Kegiatan. Pada tahun
2015 pelaksanaan program/kegiatan urusan
wajib kependudukan dan catatan sipil mencapai keluaran sebagai berikut : a. Berfungsinya sistem SIAK secara terpadu LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
195
b. Terkoordinasinya pelaksanaan kebijakan kependudukan c. Tersedianya 75 eksemplar buku induk kependudukan d. Meningkatnya pelayanan dibidang kependudukan dengan tersedianya 15.000 set blanko KK, 100 eksemplar Form F1.01,350 eksemplar Form F1.07, 8.000 keping Balngko KTP. e. Terupdatenya data base kependudukan di 33 desa f. Tersosialisasinya
kebijakan
mengenai
kependudukan
dengan tersedianya 1.000 lembar leflet, 4unit baliho, 1.000 paket bahan ajar kependudukan, tersedianya bahan pameran kependudukan. g. Terkendalinya mobiltas penduduk melalui pemantauan peduduk rentan h. Terlayaninya
pembuatan
akta
catatan
sipil
bagi
masyarakat, tersedianya 200 eksemplar register akta kelahiran, 10.000 lembar blangko kutipan akta kelahiran, 22 rim blangko alas kutipan akta kelahiran, 2 rim form F2 49 (1 halaman ), 110 eksemplar kwitansi @ 100 set/buku, tersedianya 1 unit laptop dan 1 unit printer. i. Terlayaninya pembuatan akta kelahiran, tersedianya 1 rim Form F2 35 (2 halaman), 1 rim Form F2 38 (2 halaman), 1 rim Form F2 40 (2 halaman), 1 rim Form F2 41 (1 halaman) j. 700 orang tersosialisasi peraturan perundang-undangan bidang catatan sipil
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
196
c) Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 40 PROFIL SPM BIDANG PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
DI KABUPATEN / KOTA : Kabupaten Lombok Utara (Hasil Perhitungan) No Jenis Pelayanan Dasar 1 I
TAHUN Indikator
2010
2011
2012
2013
2015
3
4
5
6
7
8
Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga
80,0
81,0
82,0
83,0
81,1
Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk
0,0
0,0
66,0
76,2
77,8
Cakupan Penerbitan Kuitipan Akta Kelahiran
47,7
56,7
45,3
24,7
51,6
Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian
0,3
0,3
0,7
0,0
0,0
2 Pelayanan Dokumen Kependudukan
d)
Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Satuan
Perangkat
Daerah
Penyelenggara
urusan
kependudukan dan catatan sipil untuk tahun 2015 yaitu Dinas kependudukan dan catatan sipil dinas ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No
11
Tahun
2010
tentang
Pembentukan
Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga
Kerja
dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana strategis bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja; b. perumusan kebijakan teknis bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja; c. pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Kependudukan dan Pencatatan, Sosial dan Tenaga Kerja;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
197
d. pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja; e. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja; f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e)
Sumber Daya Manusia Sumber
daya
manusia
penyelenggara
urusan
Kependudukan dan Catatan Sipil di Dinas Kependudukan Catatan Sipil berjumlah 26 orang. f)
Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 41
NO. REK
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
REALISASI INDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN 1,553,770,800
KEU (%) 95.41
931,805,500
96.96
100
berfungsinya sistem SIAK secara terpadu
215,581,000
99.80
100
terkoordinasinya pelaksanaan kebijakan kependudukan
12,600,000
99.20
100
Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat
tersedianya 75 eksemplar buku induk kependudukan
86,879,000
98.46
100
23,642,000
99.20
100
08
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Meningkatnya pelayanan dibidang kependudukan dengan tersedianya 15.000 set blanko KK, 100 eksemplar Form F1.01,350 eksemplar Form F1.07, 8.000 keping Balngko KTP.
91.15
100
09
Pengembangan data base kependudukan
terupdatenya data base kependudukan di 33 desa
99.93
100
1.10.1. 10.01 15 01
05 06
07
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Program Penataan Administrasi Kependudukan Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu Koordinasi pelaksanaan kebijakan Kependudukan
95,118,000
99,250,000
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
FIS (%) 95.41
198
12
Sosialisasi kebijakan kependudukan
Tersosialisasinya kebijakan mengenai kependudukan dengan tersedianya 1.000 lembar leflet, 4unit baliho, 1.000 paket bahan ajar kependudukan, tersedianya bahan pameran kependudukan.
160,329,500
100.00
100
15
Pengawasan dan Pengendalian Mobilitas Penduduk Pelayanan Akta Catatan Sipil Pelayanan Akta Catatan Sipil di Kantor Dukcapil Sosnaker Kab.
Terkendalinya mobiltas penduduk melalui pemantauan peduduk rentan
38,406,000
99.92
100
285,584,300 173,108,700
93.87 98.68
93.87 100
26,462,300
45.58
45.58
10,577,300
92.16
100
75,436,000
100.00
100.00
16 01
02
KLU Pelayanan akta perkawinan dan perceraian
03
Pelayanan Akta Pengakuan dan pengesahan anak
04
Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang catatan sipil
g)
Terlayaninya pembuatan akta catatan sipil bagi masyarakat, tersedianya 200 eksemplar register akta kelahiran, 10.000 lembar blangko kutipan akta kelahiran, 22 rim blangko alas kutipan akta kelahiran, 2 rim form F2 49 (1 halaman ), 110 eksemplar kwitansi @ 100 set/buku, tersedianya 1 unit laptop dan 1 unit printer. Tersedianya insentif bagi pasangan masyarakat pembuat aktanikah. Terlayaninya pembuatan akta kelahiran, tersedianya 1 rim Form F2 35 (2 halaman), 1 rim Form F2 38 (2 halaman), 1 rim Form F2 40 (2 halaman), 1 rim Form F2 41 (1 halaman) 700 orang tersosialisasi peraturan perundang-undangan bidang catatan sipil
Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan kependudukan dan catatan sipil diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD.
h)
Permasalahan dan Solusi. 1) Tidak terealisasinya target keluaran pada Pembangunan dan
pengoperasian
Penataan
SIAK
Administrasi
secara
terpadu
Kependudukan
Penduduk Wajib KTP yang
masih
tersisa
program Karena kurang
menyadari akan pentingnya kepemilikan KTP. Solusi dari masalah ini adalah berupaya secara terus menerus
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
199
melakukan sosialisasi pentingnya kepemilikan KTP bagi masyarakat. 2) Keluaran
kegiatan
kependudukan
Pengembangan
berupa
entri
data
komponen
data
base base
sebesar 15 % tidak berhasil direalisasikan disebabkan oleh kurangnya peralatan pendukung seperti komputer, solusinya dengan mengoptimalkan peralatan komputer yang
ada
dan
diharapkan
pada
tahun
anggaran
berikutnya fasilitas komputer dapat bertambah. 3) Target penerbitan 15.000 kartu keluarga dan 10.000 KTP pada kegiatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan tidak dapat terpenuhi, jumlah KK yang diterbitkan sebanyak 13.273 buah, sedangkan KTP manual sebanyak 7.845 buah, hal ini disebabkan kurang
sadarnya
masyarakat
akan
pentingnya
kepemilikan Kartu Keluarga dan KTP, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan terus melakukan sosialisai pentingnya
kepemilikan
Kartu
Keluarga
dan
KTP
kepada masyarakat. 4) Target keluaran kegiatan Pelayanan Akta Catatan Sipil di Kantor Dukcapil Kabupaten Lombok Utara berupa penerbitan
10.000
akta
kelahiran
dan
15%
akta
kematian hanya dapat tersealisasi sebesar 74.33% atau sebanyak 7.433 akta kelahiran dan hanya satu akta kematian, hal ini disebabkan karena masyarakat belum seluruhnya memiliki buku nikah yang merupakan salah satu persyaratan pengurusan akta kelahiran. Solusinya adalah mengupayakan adanya pencatatan nikah secara masal bagi keluarga yang belum tercatat baik di kementerian agama bagi keluarga muslim maupun di dinas kependudukan dan pencatatan sipil bagi keluarga non muslim. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
200
5) Keluaran kegiatan Pelayanan akta perkawinan dan perceraian berupa pencatatan 1.000 pasang perkawinan dan 15% kasus perceraian hanya dapat terealisasi dengan diterbitkan akta perkawinan
sebanyak 344
sedangkan akta perceraian sebanyak 1 pasang. Hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat, terutama keluarga yang sudah lama menikah tetapi belum
mencatatkan
perkawinannya
di
dinas
Kependudkan dan Pencatatan Sipil), solusi yang dapat di
tempuh
adalah
mengupayakan
perkawinan masal bagi perkawinannya
serta
pencatatan
keluarga yang belum tercatat melakukan
sosialisasi
lebih
intensif. 6) Keluaran kegiatan Pelayanan Akta Pengakuan dan pengesahan pengakuan anak,
anak anak,
perubahan
kewarganegaraan masyarakat
berupa
Pencatatan
pengesahan nama tidak
dan bisa
anak,
peristiwa
pengangkatan
perubahan direalisasi
status karena
belum menganggap pencatatan peristiwa-
peristiwa tersebut penting. 10.
URUSAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DAN
PERLINDUNGAN ANAK a. Program dan kegiatan
Sekretariat Daerah 1)Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan a)Kegiataan pembinaan organisasi perempuan
Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa 1) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
201
a) Pemberdayaan Lembaga Yang Berbasis Gender b) Pembinaan dan Penilaian Lomba Kreativitas Anak c) Pendataan PNS, Organisasi Perempuan dan Anak, Lembaga Kerja Wanita yang ada serta pendataan perempuan kepala keluarga (PEKKA) 2) Program
Peningkatan
Kualitas
Hidup
dan
Perlindungan Perempuan a) Sosialisasi sitem pencatatan dan pelaporan KDRT. 3) Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan b) Kegiataan pembinaan organisasi perempuan
b. Realisasi Program dan Kegiatan.
Sekretariat Daerah 1) 100 orang berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi organisasi
wanita.
perlombaab
Senam,
Terselenggaranya kerohanian,
kegiatan
cerdas
cermat,
merangkai tatanan kue dalam rangka peningkatan pembinaan organisasi perempuan.
Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa 1) 40 orang terbintek Advokasi dan Faslitasi PUG, 35 orang terbintek Penyusunan PPRG, tersedianya 2 unit laptop 2) Terselenggaranya lomba kreatifitas anak seperti lomba Penyuluhan Tingkat SLTA, Lomba Penyuluhan Tingkat SLTP, Lomba Karya Tulis Tingkat SLTA, Lomba Karya Tulis Tingkat SLTP. 3) Terdatanya PNS, Organisasi Perempuan dan Anak, Lembaga Kerja Wanita yang ada serta terdatanya perempuan kepala keluarga (PEKKA) 4) tersosialisasinya KDRT di tingkat masyarakat, tercatatnya kasus KDRT.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
202
5) 50 orang berpartisipasi dalam kegiatan Hari Ibu, terselenggaranya Lomba Mewarnai Ibu dan Anak, Lomba Busana, Lomba Pidato bagi organisasi perempuan. c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 42 PROFIL SPM BIDANG PELAYANAN TERPADU BAGI PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KABUPATEN / KOTA : Kabupaten Lombok Utara
No I
II
Tahun (%)
Jenis Pelayanan Penanganan Pengaduan/ Laporan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Pelayanan Kesehatan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Indikator 1
1a
2
2a
2b
2c
2d
Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapatkan Penanganan Pengaduan oleh Petugas Terlatih di dalam Unit Pelayan Terpadu Cakupan ketersediaan petugas di Unit Pelayanan Terpadu yg memiliki kemampuan utk menindaklanjuti pengaduan/laporan masyarakat Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapatkan Layanan Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Puskesmas Mampu Tatalaksana KtP/A dan PPT / PKT di RS Cakupan Puskesmas mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtP/A) Cakupan RSU Vertikal/RSUD/RS Swasta/RS Polri yang melaksanakan pelayanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang tatalaksana kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtP/A) di Puskesmas Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang tatalaksana kasus korban kekerasan
2010
2011
2012
2013
2015
0,00
100,0 0
100,0 0
100,0 0
100,0 0
0,00
100,0 0
100,0 0
100,0 0
180,0 0
0,0
100,0
100,0
100,0
57,1
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
0,0
0,0
100,0
100,0
100,0
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
203
terhadap perempuan dan anak di Rumah Sakit III
Rehabilitasi Sosial Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
3
3a 4
4a IV
Penegakan dan Bantuan Hukum Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
5
5a
5b
5c 5d
5e
5f
Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang Diberikan oleh Petugas Rehabi-litasi social Terlatih Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam Unit Pelayanan Terpadu Cakupan petugas rehabilitasi sosial yang terlatih Cakupan Layanan Bimbingan Rohani yang Dierikan Oleh Petugas Bimbingan Rohani Terlatih Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Dalam Unit Pelayanan Terpadu Cakupan petugas bimbingan rohani terlatih dalam melakukan bimbingan rohani Cakupan Penegakan Hukum dari Tingkat Penyidikan sampai dengan Putusan Pengadilan atas Kasus-kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Cakupan penyelesaian penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat kepolisian Cakupan ketersediaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) di Polda dan Polres/ta Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana di UPPA Cakupan ketersediaan polisi yang terlatih dalam memberikan layanan yang sensitif gender Cakupan ketersediaan jaksa yang terlatih dalam penuntutan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak Cakupan ketersediaan hakim yang terlatih dalam menanggani perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak
0,0
0,0
25,0
64,7
57,1
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
00
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
204
6
6a
V
Pemulangan dan Reintegrasi Sosial Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
7
8
8a
Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum Cakupan ketersediaan petugas pendamping hukum atau advokat yang mempunyai kemampuan pendampingan pada saksi dan/atau korban kekerasan terhadap perempuan dan anak Cakupan Layanan Pemulangan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
8.Cakupan Layanan Reintegrasi Sosial Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan 8a. Cakupan ketersediaan petugas terlatih untuk melakukan reintegrasi sosial
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan. Satuan
Perangkat
Daerah
Penyelenggara
urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk tahun
2015 yaitu Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Pemberdayaan Pemerintahan
Perempuan, Desa,
Keluarga
Badan
ini
Berencana
dibentuk
dan
berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. Badan
Pemberdayaan
Masyarakat,
Pemberdayaan
Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi : 1. peyusunan
rencana
strategis
dibidang
Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
205
2. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; 3. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana dan pemerintahan desa; 4. pembinaan,
pengendalian,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan,
Keluarga
Berencana
dan
Pemerintahan Desa; 5. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; 6. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan dibidang Pemberdayaan
Masyarakat,
Pemberdayaan
Perempuan,
Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; 7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e. Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia penyelenggara urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
di Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa berjumlah 30 orang f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 43 NO. REK 1.11 .1.2 2.01
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMERINTAHAN DESA
INDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
REALISASI KEU FIS (%) (%)
237,379,000.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
206
16
22
23
24
17
6 18
1
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Pemberdayaan Lembaga Yang Berbasis Gender
85.04 100
85.04 100
44,803,000.00
71.12 100
71.12 100
86,738,000.00
94.25 95.18
94.25 95.18
22,372,000.00
54.93 100
54.93 100
100
100
100
100
52,094,000.00
28.11 100
28.11 100
52,094,000.00
28.11 87.04
28.11 87.04
153,913,000.0 0 40 orang terbintek Advokasi dan Faslitasi PUG, 35 orang terbintek Penyusunan PPRG, tersedianya 2 unit laptop
Pembinaan dan Penilaian Lomba Kreativitas Anak
Terselenggaranya lomba kreatifitas anak seperti lomba Penyuluhan Tingkat SLTA, Lomba Penyuluhan Tingkat SLTP, Lomba Karya Tulis Tingkat SLTA, Lomba Karya Tulis Tingkat SLTP.
Pendataan PNS, Organisasi Perempuan dan Anak, Lembaga Kerja Wanita yang ada serta pendataan perempuan kepala keluarga (PEKKA) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Terdatanya PNS, Organisasi Perempuan dan Anak, Lembaga Kerja Wanita yang ada serta terdatanya perempuan kepala keluarga (PEKKA)
Sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporan KDRT
tersosialisasinya KDRT di tingkat masyarakat, tercatatnya kasus KDRT.
31,372,000.00
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan Gender dalam pembangunan Kegiatan pembinaan organisasi perempuan
50 orang berpartisipasi dalam kegiatan Hari Ibu, terselenggaranya Lomba Mewarnai Ibu dan Anak, Lomba Busana, Lomba Pidato bagi organisasi perempuan
31,372,000.00
g. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan diawalli dengan identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Permasalahan dan Solusi. 1. Permasalahan
dalam
penyelenggaraan
urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah terbentuk
Lembaga
Perlindungan
Anak)
P2TP2A
dan
namun
belum
LPA
(Lembaga
bias
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
berjalan 207
sebagaimana
yang
diharapkan
karena
belum
dapat
perlatihan SDM yang ada di lembaga tersebut. Yang mana pada saat ini banyak terjadi kekerasan baik dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun kekerasan terhadap Anak. 2. Tidak terealisasinya Anggaran pada Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan pada Pengarustamaan Gender (PUG) dengan jumlah dana Rp. 52.094.000 yang terealisasikan Rp. 45.344.000
(87,04%)
dengan
jumlah
keuangan
Rp.
6.750.000 terjadi kesalahan tulisan pada DPA dalam juara Lomba Busana Peringkat II yang seharusnya satuannya 1 OK ternyata di DPA 10 OK (kesalahan volume). 3. Anggaran pada Kegiatan Pembinaan dan Penilaian Lomba Kreativitas Anak dengan Jumlah Dana Rp. 86.738.000 yang terealisasikan
dengan
jumlah
Rp.82.551.800
(95,18%)
dengan sisa Anggaran Rp. 4.186.200 sisa Perjalanan Dinas Luar Daerah. 4. Masih rendahnya peran
perempuan dalam segala aspek
menuntut kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan program/kegiatan yang efektif untuk meningkatkan peran dan partisipasi perempuan.
11. URUSAN
KELUARGA
BERENCANA
DAN
KELUARGA
SEJAHTERA a. Program dan kegiatan 1)
Program Keluarga Berencana a) Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
208
b) Pelayanan KIE Teknik Motivasi dan Konseling Program KB/KS c) Pembinaan Keluarga Berencana d) Pendataan, Pengolahan Data dan Informasi Program KB e) Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi 2)
Program Kesehatan Reproduksi Remaja a) Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
3)
Program pelayanan kontrasepsi a) Pengadaan Sarana Mobilitas dan Pelayanan Klinik KB
4)
Program pembinaan permasyarakat dalam pelayanan yang mandiri a) Pebinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB
5)
Program
peningkatan
penanggulangan
narkoba;
PMS
termasuk HIV/AIDS a) Penyuluhan penanggulangan narkoba dan PMS Termasuk HIV/ AIDS 6)
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga a) Revitalisasi Kelompok Bina-bina.
b. Realisasi Program dan Kegiatan a. Tersedianya pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga
miskin,
tersedianya
bahan
obat-obatan
pelayanan KB b. 65 orang peserta terlatih medis teknis, terkoordinasinya program KB/KS di 5 kecamatan, tersedianya 1 unit laptop. c. terbinanya keluarga berencana, terselenggaranya lomba PIK-KKR, lomba keluarga harmonis, lomba KB lestari 20 tahun, lomba UPPKS, lomba BKR, lomba BKL, lomba BKB. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
209
d. Tersedianya data dan informasi Program KB e. Terselenggaranya layanan pemasangan alat kontrasepsi di 59 klinik se KLU f. 100 orang tersosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja g. Tersedianya alat peraga edukatif KIE KIT 23 set, 23 set BKB KIT, 18 set Implant removal Kit, tersedianya 33 unit kendaraan roda 2 untuk tenaga penyuluh KB h. 50 orang peserta tersosialisasi masyarakat peduli KB i. 65 orang tersuluh penanggulangan narkoba dan PMS Termasuk HIV/AIDS j. 195 orang kader terlatih BKB, 45 orang kader terlatih BKR, 45 orang kader terlatih BKL, 30 orang kader terlatih PIKR, 48 orang kaderterlatih UPPKS. c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Tabel 44 PROFIL SPM BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KABUPATEN: LOMBOK UTARA Tahun (Nilai) No
Jenis Pelayanan Dasar
Indikator SPM
1
2
3
A
Komunikasi Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KIE KB dan KS
1. Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun (3,5%) 2. Cakupan Sasaran Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif (65%) 3. Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need) 5% 4. Cakupan Anggota Bina Keluar-ga Balita (BKB) ber-KB (70%)
2010
2011
2012
2013
2015
4
5
6
7
8
126
126
77
74
74
108
116
96
99
106
91
73
59
96
578
97
99
87
81
81
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
210
B
C
Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi Penyediaan Informasi Data Mikro
5. Cakupan PUS peserta KB Ang-gota Usaha Peningkatan Pen-dapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB (87%) 6. Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/ PKB) 1 Petugas di setiap 2 (dua) desa/kelurahan 7. Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap desa/ kelurahan 8. Cakupan Penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap tahun 9. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/kelurahan 100% setiap tahun
81
80
69
92
92
30
42
42
42
36
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
100
100
100
100
100
d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera untuk tahun Badan
Pemberdayaan
Masyarakat,
2015 yaitu
Pemberdayaan
Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa, Badan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. Badan
Pemberdayaan
Masyarakat,
Pemberdayaan
Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi : 1. peyusunan Masyarakat,
rencana
strategis
Pemberdayaan
dibidang
Pemberdayaan
Perempuan,
Keluarga
Berencana dan Pemerintahan Desa;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
211
2. perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; 3. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana dan pemerintahan desa; 4. pembinaan,
pengendalian,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan,
Keluarga
Berencana
dan
Pemerintahan Desa; 5. pelaksanaan
kegiatan
penatausahaan
Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; 6. pembinaan dibidang
terhadap
Unit
Pemberdayaan
Pelaksana Masyarakat,
Teknis
Badan
Pemberdayaan
Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; 7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e. Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia penyelenggara urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa berjumlah 30 orang. f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 45 NO. REK 1.11. 1.22. 01
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMERINTAHAN
INDIKATOR KELUARAN
ANGGARAN
REALISASI KEU FIS (%) (%)
1,783,827,500
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
212
DESA
15 01
Program Keluarga Berencana Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
02
Pelayanan KIE Tehnik Motivasi dan Konseling Program KB/KS
05
Pembinaan Keluarga Berencana
10
Pendataan , Pengolahan Data dan Informasi Program KB Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi
11
16
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
01
Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Program pelayanan kontrasepsi Pengadaan Sarana Mobilitas dan Pelayanan Klinik KB
17 06
18
Program pembinaan permasyarakat dalam pelayanan yang mandiri
02
Pebinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB
21
Program peningkatan penanggulangan narkoba; PMS termasuk HIV/AIDS Penyuluhan penanggulangan narkoba dan PMS Termasuk HIV/AIDS Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
01
23
Tersedianya pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin, tersedianya bahan obat-obatan pelayanan KB 65 orang peserta terlatih medis teknis, terkoordinasinya program KB/KS di 5 kecamatan, tersedianya 1 unit laptop. terbinanya keluarga berencana, terselenggaranya lomba PIK-KKR, lomba keluarga harmonis, lomba KB lestari 20 tahun, lomba UPPKS, lomba BKR, lomba BKL, lomba BKB. Tersedianya data dan informasi Program KB Terselenggaranya layanan pemasangan alat kontrasepsi di 59 klinik se KLU
100 orang tersosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja Tersedianya alat peraga edukatif KIE KIT 23 set, 23 set BKB KIT, 18 set Implant removal Kit, tersedianya 33 unit kendaraan roda 2 untuk tenaga penyuluh KB
50 orang peserta tersosialisasi masyarakat peduli KB
65 orang tersuluh penanggulangan narkoba dan PMS Termasuk HIV/AIDS
733,264,000
61.23
61.23
87,045,000
95,68
95,68
95,879,000
63,44
63,44
322,655,000
78,3
78,3
158,670,000
94.62
94.62
69,015,000
50,53
50,53
23,774,000
97.1 0
100
23,774,000
97.10
100
849,006,500
100
849,006,500
97.0 8 97,81
29,860,000
100
100
29,860,000
100
100
11,028,000
100
100
11,028,000
100
100
67.6 9
67.69
136,895,000
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
213
100
04
Revitalisasi Kelompok Bina-bina
195 orang kader terlatih BKB, 45 orang kader terlatih BKR, 45 orang kader terlatih BKL, 30 orang kader terlatih PIKR, 48 orang kaderterlatih UPPKS.
136,895,000
91.92
g. Proses Perencanaan Proses
perencanaan
urusan
Keluarga
Berencana
dan
Pemerintahan diawalli dengan identifikasi masalah melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan, musrembang desa, serta musrembang kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Permasalahan dan Solusi Pelaksanaan berencana
program dan
keterbatasan
dan
kegiatan
keluarga
sarana
dan
sejahtera prasarana
urusan
keluarga
menemui
kendala
serta
ketersediaan
petugas penyuluh lapangan KB. Permasalahan diupayakan teratasi dengan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia secara bertahap.
12. URUSAN SOSIAL a. Program dan kegiatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1)
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil, dan Peyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya (PMKS) lainnya a) Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayan Fakir Miskin, KAT dan PMKS lainnya. b) Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
214
91.92
c) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin 2)
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial a) Pelaksanaan KIE bagi
konseling
Penyandang
Masalah
dan kampanye
sosial
Kesejahteraan
Sosial
(PMKS) b) Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni c)
Pembinaan Lanjut Usia
d) Penanganan
masalah-masalah
strategis
yang
menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa 3)
Program pembinaan anak terlantar a) Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar b) Penyusunan data dan analisis permasalahan anak terlantar
4)
Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma a) Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma
5)
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a) Peningkatan
kualitas
SDM
kesejahteraan
sosial
masyarakat b) Pemberdayaan Karang taruna c) Pemberdayaan WKSBM d) Pemberdayaan kelembagaan Sosial masyarakat e) Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS f) Peningkatan Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakwanan Sosial
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
215
6)
Program Penanganan Maslaah-masalah yang menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan KLB a) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Bagi Penanggulangan Bencana
7)
Program
Pemantapan
Pelaksanaan
Program
Keluarga
Harapan a) Dukungan Program Pengembangan Program Keluarga Harapan Kecamatan Pemenang Program dan kegiatan yang dilaksanakan meliputi : 1)
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a) Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
Kecamatan Tanjung Program dan kegiatan yang dilaksanakan meliputi : 1)
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a) Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
Kecamatan Gangga Program dan kegiatan yang dilaksanakan meliputi : 1)
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a) Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
Kecamatan Kayangan Program dan kegiatan yang dilaksanakan meliputi : 1)
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a) Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
216
Kecamatan Bayan Program dan kegiatan yang dilaksanakan meliputi : 1)
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a) Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
b. Realisasi Program dan Kegiatan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1. 25 orang terbintek pendampingan sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS, tersedianya 1 unit laptop. 2. 900
orang
keluarga
miskin
terlatih
keterampilan
berusaha 3. 132 kelompok usaha bersama (KUBE) menerima bantuan permodalan, tersalurkannya bantuan kambing untuk kelompok masyarakat karang nangka desa sokong 1 paket, tersalurkannya bantuan 1 paket sapi untuk kelompok ternak tanak song lauk 4. 500 peserta tersosialisasi KIE Konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) 5. Tersedianya dana bantuan rehabilitasi bagi 1.000 unit rumah tidak layak huni 6. 50
orang
tersosialisasi
pembinaan
lanjut
usia,
tersedianya 1 unit printer, 1 unit laptop dan 1 unit kamera digital 7. Tersedianya
22 orang tenaga Tagana, 300 orang
tersosialisasi tanggap arurat dan kejadian luar biasa 8. 20 orang anak terlantar terlatih keterampilan bekerja. 9. Tersusunnya
dokumen
analisis
permasalahan
anak
terlantar 10. 100 orang penyandang cacat dan eks trauma terdidik dan terlatih keterampilan kerja LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
217
11. 45 peserta mengikuti pelatihan peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat, tersedianya 45 stel pakaian jaket harian PSM dan TKSK 12. 70
peserta
terbintek
pemberdayaan
karang
taruna,
tersedianya 5 paket keramba budidaya ikan/ belut dankambing,
tersedianya
5
paket
bibit
ikan/belut/kambing. 13. 33 orang berdaya WKSBM 14. 45 orang tersosialisasi mengenai kelembagaan sosial masyarakat, tersedianya 1 unit printer, 1 unit laptop 15. Terupdatenya data PMKS dan PSKS 16. 120
orang
terbintek
nilai-nilai
kepahlawanan,
keperintisan dan kesetiakawanan sosial. 17. Tertatanya
lingkungan
Lumbung
Kampung
Siaga
Bencana 18. Terlaksananya pendampingan program PKH, tersedianya 1 unit printer dan 1 unit laptop pendamping PKH. Kecamatan Pemenang 1) Tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat Kecamatan Tanjung 1) Tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat Kecamatan Gangga 1) Tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat Kecamatan Kayangan 1) Tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat Kecamatan Bayan 1) Tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
218
c. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 46 SPM BIDANG SOSIAL Profil SPM Kabupaten/Kota: Kabupaten Lombok Utara (Hasil Perhitungan)
No. 1
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial: a. Pemberian bantuan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial skala Kabupaten/ Kota b.
2
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala Kabupaten/Kota
Indikator
2010
2011
2012
2013
2015
TARGET NASIONAL
1 Persentase (%) PMKS skala kab/kota yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
0
4%
4%
10%
8%
80%
2 Persentase (%) PMKS skala kab/kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya.
0%
0%
100 %
100%
87%
80%
100 %
100%
100 %
100%
100%
80%
50%
60%
57%
56%
21%
60%
Penyediaan sarana dan prasarana sosial: a.
b.
Penyediaan sarana prasarana pantai sosial skala kabupaten/kota
Penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti skala Kabupaten/Kota
3
4
Presentase (%) pantai sosial skala kabupaten/ kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial. Presentase (%) wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
219
3
Penanggulangan korban Bencana: a Bantuan sosial bagi . korban bencana skala Kabupaten/Kota
b Evaluasi korban bencana . skala Kabupaten/kota
4
5
6
Presentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat Presentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
100%
100%
100 %
0
0
80%
0
0
0
60%
0
80%
1%
3%
4%
7%
4%
40%
Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial: - Penyelenggaraan jaminan sosial skala Kabupaten/Kota
7
Presentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Urusan Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara urusan Urusan Sosial untuk tahun 2015 yaitu adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi : a) penyusunan rencana strategis bidang Sosial dan Tenaga Kerja; b) perumusan kebijakan teknis bidang Sosial dan Tenaga Kerja; c) pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Sosial dan Tenaga Kerja; LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
220
d) pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Sosial dan Tenaga Kerja; e) pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang Sosial dan Tenaga Kerja; f) pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja; e. Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia penyelenggara urusan Sosial
di
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi berjumlah 26 orang. f. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tabel 47 NO. REK 1.13. 1.13. 01 15
01
02 04
16 03
URAIAN ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA Program Pemberdayaan Fakir Miskin; Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin; KAT dan PMKS lainnya Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang Masalah
INDIKATOR KELUARAN
ANGGARA N
REALISASI KEU FIS (%) (%)
11,325,189 ,150
25 orang terbintek pendampingan sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS, tersedianya 1 unit laptop. 900 orang keluarga miskin terlatih keterampilan berusaha 132 kelompok usaha bersama (KUBE) menerima bantuan permodalan, tersalurkannya bantuan kambing untuk kelompok masyarakat karang nangka desa sokong 1 paket, tersalurkannya bantuan 1 paket sapi untuk kelompok ternak tanak song lauk
524,267,5 00
99,06
100
153,163,00 0
98,81
100
99,03
100
99,21
100
99,83
100
87,46
100
116,766,50 0
254,338,00 0
10,302,93 1,650 500 peserta tersosialisasi KIE Konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang Masalah
53,281,400
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
221
10 14
18
17 02 03 18 03
21
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Pembinaan Lanjut Usia
Penanganan masalahmasalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa Program pembinaan anak terlantar Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar Penyusunan data dan analisis permasalahan anak terlantar Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
03
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
05
Pemberdayaan Karang taruna
07 09
Pemberdayaan WKSBM Pemberdayaan kelembagaan Sosial masyarakat
10
Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS Peningkatan Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakwanan Sosial Program Penanganan Maslaah-masalah yang menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan KLB
18
22
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tersedianya dana bantuan rehabilitasi bagi 1.000 unit rumah tidak layak huni 50 orang tersosialisasi pembinaan lanjut usia, tersedianya 1 unit printer, 1 unit laptop dan 1 unit kamera digital Tersedianya 22 orang tenaga Tagana, 300 orang tersosialisasi tanggap arurat dan kejadian luar biasa
20 orang anak terlantar terlatih keterampilan bekerja. Tersusunnya dokumen analisis permasalahan anak terlantar
100 orang penyandang cacat dan eks trauma terdidik dan terlatih keterampilan kerja
45 peserta mengikuti pelatihan peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat, tersedianya 45 stel pakaian jaket harian PSM dan TKSK 70 peserta terbintek pemberdayaan karang taruna, tersedianya 5 paket keramba budidaya ikan/ belut dankambing, tersedianya 5 paket bibit ikan/belut/kambing. 33 orang berdaya WKSBM 45 orang tersosialisasi mengenai kelembagaan sosial masyarakat, tersedianya 1 unit printer, 1 unit laptop Terupdatenya data PMKS dan PSKS 120 orang terbintek nilainilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial.
10,075,767 ,000 42,151,250
100 83,63
100 100
131,732,00 0
97,03
100
30,319,50 0 20,505,000
96,98
100
96,07
100
9,814,5.00 0
98,88
100
65.625.00 0
98,58
100
65.625.000
98,58
100
180,755,5 00
96,63
100
23,120,000
97,32
100
37,582,000
98,54
100
28,636,000 21,660,000
100 100
100 100
47,105,500
89,57
100
22,652,000
99,99
100
105,100,0 00
97,99
100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
222
06
24 05
1.13. 1.20. 07 21
1.13. 1.20. 08 21 19 1.13. 1.20. 07 21 19 1.13. 1.20. 07 21 19 1.13. 1.20. 07 21 19
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Bagi Penanggulangan Bencana Program Pemantapan Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Dukungan Program Pengembangan Program Keluarga Harapan
Tertatanya lingkungan Lumbung Kampung Siaga Bencana
105,100,00 0
97,99
100
129,490,0 00
99,28
100
129,490,00 0
99,28
100
KECAMATAN PEMENANG
75,000,000
100
100
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
75,000,00 0
100
100
75,000,000
100
100
KECAMATAN TANJUNG
100,000,00 0
100
100
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
100,000,0 00
100
100
100,000,00 0
100
100
KECAMATAN GANGGA
75,000,000
100
100
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
75,000,00 0
100
100
75,000,000
100
100
KECAMATAN KAYANGAN
75,000,000
100
100
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
75,000,00 0
100
100
75,000,000
100
100
KECAMATAN BAYAN
75,000,000
100
100
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan Peran Aktif Lembaga Keagamaan
75,000,00 0
100
100
75,000,000
100
100
Terlaksananya pendampingan program PKH, tersedianya 1 unit printer dan 1 unit laptop pendamping PKH.
Tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat
tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat
tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat
tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat
tersedianya 1 paket kain sarung yang diberikan kepada masyarakat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
223
g. Proses Perencanaan Proses
perencanaan
urusan
soaial
diawalli
dengan
identifikasi masala melalui rapat kerja dinas dan jajaran kecamatan,
musrembang
desa,
serta
musrembang
kecamatan yang digunakan sebagai bahan penyusunan Renja SKPD. h. Permasalahan dan Solusi permasalahan yang dihadapi antara lain belum dimilikinya data base masyarakat yang menyandang masalah sosial dan keterbatasan
sumberdaya
aparatur.
Solusi
dilakukan
dengan upaya pemenuhan data dan sumberdaya.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
224
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Penyelenggaraan
urusan
Pemerintahan
di Daerah
sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 5 ayat (4) Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan
Daerah
dilaksanakan
berdasarkan
asas
Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada Daerah Otonom untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi. Tugas Pembantuan di Kabupaten Lombok Utara
dilakukan untuk
melaksanakan urusan pemerintahan Konkuren, yaitu tugas pemerintahan yang
menjadi
kewenangan
Pemerintahan
Pusat
maupun
urusan
pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah Daerah Provinsi yang pelaksanaan kegiatannya diserahkan kepada kepada Pemerintah Daerah kabupaten Lombok Utara. Pada tahun 2015 ada beberapa tugas pembantuan yang merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yang diserahkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, yaitu sebagai berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
372
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Pemberdayaan
Perempuan
Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa Kab. Lombok Utara a. Dasar Hukum DIPA Nomor : SP DIPA-067.03.5.350343/2015 b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Kementerian
Desa,
Pembangunan
Daerah
Tertinggal
dan
Transmigrasi, Unit Organisasi yang membawahi adalah Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa c. Program dan Kegiatan 1. Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Peningkatan Pelayanan Sosial Dasar antara lain : 1) Jumlah rumusan kebijakan dan NSPK bidang peningkatan pelayanan sosial dasar 2) Jumlah pelaksanaan kebijakan pelayanan sosial dasar 3) Jumlah
bimbingan
teknis
dan
supervisi
peningkatan
pelayanan sosial dasar 4) Jumlah penataan Desa Adat 5) Jumlah
blusukan
tematik
Presiden
ke
tempat-tempat
pelayanan publik, daerah terpencil, daerah rawan konflik, daerah potensial dan daerah terdepan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
373
d. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Keluaran (Output) dalam pelaksanan Program Pembangunan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
yaitu
Pelaksanaan
kebijakan pelayanan sosial dasar 33 Desa. e. Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber dana dari DIPA Nomor : DIPA-067.03.5.350343/2015 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.492.152.000,- (Lima Milyar Empat Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Seratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan jumlah realisasi sebesar Rp.5.437.974.700,- atau dengan persentase sebesar 99,01 % f. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diberi dan melaksanakan tugas pembantuan adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa Kabupaten Lombok Utara yang dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui
Sekretaris
Daerah.
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat,
Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa
Kabupaten
Lombok
Utara
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat
spesifik
pada
bidang
Pemberdayaan
Masyarakat,
Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa. Dalam melaksanakan tugas pokok Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa Kabupaten Lombok Utara menyelenggaran fungsi:
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
374
a) peyusunan rencana strategis dibidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan,
Keluarga
Berencana
dan
Pemerintahan Desa; b) perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; c) pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana dan pemerintahan desa; d) pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
bidang
Pemberdayaan
Masyarakat,
Pemberdayaan
Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; e) pelaksanaan
kegiatan
penatausahaan
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; f) pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan dibidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; g) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. g. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat/Golongan Tabel 70 Rekapitulasi Pegawai BPM, PPKB, PEMDES No. 1
A
Klasifikasi 2 Golongan
Jumlah 3
Golongan IV
3
Golongan III
23
Golongan II
5
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
375
Golongan I
-
Eselon II
1
Eselon III
5
Eselon IV
11
Fungsional Umum/Staf
20
Fingsional Khusus
12
Eselon
B
Pendidikan
C
S3
-
S2
S1
Diploma
SLTA
11
SLTP
-
SD
-
17 3
Sumber : Bag. Kepegawaian Setda KLU 2015 2. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara a. Dasar Hukum DIPA Nomor : SP DIPA-040.01.4.400605/2015 b. Instansi Pemeberi Tugas Kementerian
Pariwisatan
Republik
Indonesia
Unit
Organisasi
Kementerian Pariwisata. c. Program dan Kegiatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
376
Program pengembangan pariwisata dengan kegiatan pengembangan infrastruktur dan ekosistem. Adapun indikator kinerja kegiatan yaitu: 1)
Perumusan
kebijakan
pengembangan
dan
infrastruktur
penyusunan dan
NSPK
ekosistem
di
bidang
pariwisata
di
destinasi pariwisata. 2)
Koordinasi
dan
singkronisasi
kebiajakan
di
bidang
pengembangan infrastruktur dan ekosistem destinasi pariwisata. 3)
Pengembangan amenitas pariwisata.
4)
Perencanaan kawasan strategis pariwisata.
5)
Pelaksanaan
nimbingan
teknis
di
bidang
pengembangan
infrastruktur dan ekosistem pariwisata di destinasi pariwisata. 6)
Penyusunan rencana dan program, analis dan pelaporan kegiatan di bidang pengembangan infrastruktur dan ekosistem pariwisata di destinasi pariwisata.
7)
Pelaksanaan evaluasi dan pemantauan di bidang pengembangan infrastruktur dan ekosistem pariwisata di destinasi pariwisata.
d. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Hasil (Outcome): 1) Meningkatnya investasi di sektor pariwisata. 2) Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap kuantitas tenaga kerja nasional. 3) Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
377
4) Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara
Keluaran (Output): Tersedianya fasilitas/pendukung amenitas/fasilitas pariwisata.
e. Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber dana dari DIPA Nomor : SP DIPA-040.01.4.400605/2015 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.100.00.000,- (Satu Milyar Seratus
Juta
Rupiah)
dengan
jumlah
realisasi
sebesar
Rp.1.071.747.000,- atau dengan persentase sebesar 97,43 % f. Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
Yang
Melaksanakan
Tugas
Pembantuan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diberi dan melaksanakan
tugas
pembantuan
adalah
Dinas
Pariwisata
Kabupaten Lombok Utara yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas pokok
melaksanakan
urusan
Pariwisata
pemerintahan
mempunyai daerah
di
tugas bidang
Pariwisata berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara menyelenggaran fungsi : 1) penyusunan rencana strategis bidang Pariwisata; 2) perumusan kebijakan teknis bidang Pariwisata; 3) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pariwisata; LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
378
4) pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Pariwisata; 5) pembinaan
terhadap
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
bidang
Pariwisata; 6) pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pariwisata; 7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. g. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat/Golongan Tabel 71 Rekapitulasi Pegawai Dinas Pariwisata KLU No. 1
A
Klasifikasi 2 Golongan
Jumlah 3
Golongan IV
2
Golongan III
12
Golongan II
2
Golongan I
1
Eselon II
1
Eselon III
4
Eselon IV
9
Fungsional Umum/Staf
3
Fingsional Khusus
1
Eselon
B
Pendidikan C
S3
-
S2
-
S1
9
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
379
Diploma
3
SLTA
2
SLTP
1
SD
-
Sumber : Bag. Kepegawaian Setda KLU 2015
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
380
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
A. Kerjasama Antar Daerah Pada
era
Otonomi
Daerah
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota berhak melakukan kerjasama dengan Daerah lain atapun dengan pihak ketiga. Kewenangan untuk melakukan kerjasama tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2007. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut menjelaskan prinsip-prinsip kerjasama antar Daerah maupun kerjasama dengan orang ketiga memiliki tujuan antara lain: Memantapkan hubungan dan keterkaitan daerah yang satu dengan
daerah
lain
dalam kerangka
kesatuan
Republik
Indonesia Menyerasikan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antat daerah dan / dengan pihak ketiga Meningkatkan peraturan pengetahuan, teknologi dan kapasitas fiskal. Mengurangi kesenjangan daerah dalam penyediaan pelayanan umum khususnya yang ada di wilayah terpencil, perbatasan antar daerah dan daerah tertinggal. Meningkatkan kesejahteraan dan sumber pendapatan asli daerah. Dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah banyak melakukan kerjasama baik kerjasama antar daerah yang bersifat regional (NTB) maupun kerjasama lintas Daerah serta kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka pembangunan di kabupaten Lombok Utara. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
381
Kerjasama yang terbentuk diharapkan dapat menyentuh segala lini terutama kerjasama yang menyentuh kepada pelayanan publik (Pasal 4). Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Lombok
Utara
dalam
melaksanakan kerjasama harus berpegang pada prinsip – prinsip kerjasama daerah yang mana dalam prinsip – prinsip kerjasama daerah
tersebut
tertuang
dalam
pasal
2
(dua)
Peraturan
Pemerintah No 50 Tahun 2007 yaitu : a. Efisiensi; b. Efektivitas; c. Sinergi; d. Saling menguntungkan; e. Kesepakatan bersama; f. Itikad baik; g. Mengutamakan kepentingan nasional dan keutuhan wilayah NKRI; h. Persamaan Kedudukan; i. Transparansi; j. Keadilan, dan k. Kepastian hokum Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara diharapkan dapat menjalankan kerjasama antar Daerah sesuai dengan prinsip – prinsip yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah tersebut diatas sehingga road map
dalam pembangunan di
Kabupaten Lombok Utara dapat dilaksanakan secara tepat dan terarah demi mewujudkan masyarakat Lombok Utara yang Maju Dan Beradab Dengan Semangat “TIOQ, TATA, TUNAQ”. 1.
Daerah Yang Diajak Kerjasama Pada tahun tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Lombok Utara masih melanjutkan kerjasama pada tahun –
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
382
tahun sebelumnya dengan berbagai Daerah antara lain Kerjasama
antara
Pemerintah
Kabupaten
Pusat,
Lombok
kerjasama
Utara
Pemreintah
dengan
Kabupaten
Lombok Utara Dengan Pemerintah Daerah kabupaten Wiwirano
Provinsi
Sulawesi
Tenggara
dan
kerjasama
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa. 2.
Dasar Hukum a. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dengan Pemerintah Pusat Nomor Tahun
2013
tentang
Urusan
bersama
1
untuk
penanggulangan kemiskinan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan. b. Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Dengan Kabupaten Wiwirano Nomor 29A Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Program Transmigrasi (UPT) Padalere Utama Kec. Wiwirano Kab. Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. c. Perjanjian Kerjasama antara Kabupaten Lombok Utara dengan Kabupten Sumbawa Nomor 32B Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Lokasi UPT.. Brang Lamar Kec. Lunyuk Kab. Sumbawa Prov. NTB 3.
Bidang Kerjasama Kerjasama antar Daerah Kabupaten Lombok Utara dengan Daerah lain pada tahun 2013 sebagaimana disebutkan di atas antara lain : a. Kerjasama
antara
Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Lombok Utara dengan Pemerintah Pusat di bidang pemberdayaan masyarakat.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
383
b. Kerjasama antara Pemerintah darah kabupaten Lombok utara
dengan
pemerintah
Kabupaten
Wiwirano
berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor : 29A tahun 2013 yaitu di bidang Transmigrasi Umum (TU) c. Kerjasama antara pemerintah daerah kabupaten Lombok utara
dengan
pemrintah
kabupaten
Sumbawa
berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor : 32B tahun 2013 di bidaang Transmigrasi 4.
Nama Kegiatan a. Penanggulangan kemiskinan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan. b. Penyelenggaraan program Transmigrasi (UPT) Padalere Utama Kec. Wiwirano Kab. Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. c. Penyelenggaraan Transmigrasi di Lokasi UPT. Brang Lamar
Kecamatan
Lunyuk
Kabupaten
Sumbawa
Provinsi Nusa Tenggara Barat. 5.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Penyelenggara Kerjasama Antar Daerah SKPD yang melaksanakan tugas dari Perjanjian kerjasama
Nomor
Pemberdayaan
:
1
Masyarkat,
tahun
2013
adalah
Pemberdayaan
Badan
Perempuan,
Keluarga Berencana Dan Pemerintahan Desa. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa merupakan
unsur
pendukung
tugas
kepala
daerah,
dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
384
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan dibidang
kebijakan
daerah
Pemberdayaan
yang
bersifat
Masyarakat,
spesifik
Pemberdayaan
Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa dalam melaksanakan tugas pokok menyelenggaran fungsi : a) peyusunan rencana strategis dibidang Pemberdayaan Masyarakat,
Pemberdayaan
Perempuan,
Keluarga
Berencana dan Pemerintahan Desa; b) perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan
bidang
Pemberdayaan
Masyarakat,
Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; c) pemberian
dukungan
atas
penyelenggaraan
pemerintahan daerah bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana dan pemerintahan desa; d) pembinaan,
pengendalian,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; e) pelaksanaan
kegiatan
penatausahaan
Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa; f) pembinaan dibidang
terhadap Unit
Pemberdayaan
Pelaksana
Teknis Badan
Masyarakat,
Pemberdayaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
385
Perempuan,
Keluarga
Berencana
dan
Pemerintahan
Desa; g) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Table 72 Rekapitulasi pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa No. 1
A
Klasifikasi 2 Golongan
Jumlah 3
Golongan IV
3
Golongan III
23
Golongan II
5
Golongan I
-
Eselon
B
Eselon II
1
Eselon III
5
Eselon IV
11
Fungsional Umum/Staf
20
Fingsional Khusus
12
Pendidikan
C
S3
S2
S1
Diploma
SLTA
-
17 3 11
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
386
SLTP
-
SD
-
Sumber : Bag. Kepegawaian Setda Lombok Utara 2015 B. Kerjasama Daerah Kabupaten Lombok Utara Dengan Pihak Ketiga Kerjasama Daerah yang dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2013 masih melanjutkan kerjasama denga pihak ketiga pada tahun-tahun sebelumnya dengan data yang diperoleh bersumber dari data LPPD pada tahun 2014, Kerjasama tersebut antara lain sebagai berikut : 1. PT.PLN (Persero Wilayah NTB) a) Dasar Hukum Perjanjian kerjasama antara Kabupaten Lombok Utara dengan PT. PLN ( Persero Wilayah NTB area Mataram) No. 04 Tahun 2012 dan perjanjian kerjasama No. 12. PJ/160/AREA-MAT/2012 b) Bidang Kerjasama Perjanjian
kerjasama
tentang
penyetoran
pajak
penerangan jalan dan penagihan pembayaran
pajak
penerangan jalan di Kabupaten Lombok Utara c) Nama Kegiatan Penyetoran
pajak penerangan
jalan
dan
penagihan
pembayaran pajak penerangan jalan d) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Penyelenggara Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga SKPD yang melaksanakan tugas adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan unsur LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
387
pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui
Sekretaris
Daerah.Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan
urusan
pemerintahan
daerah
dibidang Pendapatan dan Aset Daerah.Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan
melaksanakan
tugas
dan pokok
Aset
Daerah
sebagaimana
dalam
dimaksud
menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan
rencana
strategis
bidang
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; b. Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; c. Pelaksanakan
urusan
pemerintahan
dan
pelayanan
umum bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; d. Pembinaan,
pengendalian,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; e. Pembinaan
terhadap
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
dibidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; f. Pelaksanaan
kegiatan
penata
usahaan
Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e) Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
388
Tabel 73 Rekapitulasi Pegawai DPPKAD No
Klasifikasi
Jumlah
1
2
3
GOLONGAN A
Golongan IV
5
Golongan III
31
Golongan II
46
Golongan I
5 ESELON
B
Eselon II
1
Eselon III
6
Eselon IV
18
Fungsional Umum
62
Fungsional Khusus
-
PENDIDIKAN
C
S3
-
S2
2
S1
26
Diploma
5
SLTA
49
SLTP
-
SD
5
Sumber : Bagian Kepegawaian Setda Lombok Utara 2015 f)
Sumber dan Jumlah Anggaran Pembiayaan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Lombok Utara dengan PLN dibebankan kepada kedua belah pihak dalam hal ini
pemerintah kabupaten
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
389
Lombok Utara dibebankan biaya dalam pelaksanaan materisasi, Pengembangan PJU dan biaya operasional tim penertiban PJU sedangkan pemasangan Alat Ukur Pembatas (APP) dibebankan kepada PLN. g) Jangka Waktu Kerjsama Jangka waktu perjanjian kerjasama ditentukan selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditandatangani, dan dapat diperpanjang
berdasarkan
kesepakatan
antara
Kabupaten Lombok Utara dengan PLN h) Hasil (Output) dari Kerjasama Terselenggaranya penyetoran pajak penerangam jalan oleh PT. PLN (Persero), serta diarahkan utnuk lebih menjamin efektifitas dan efisiensi Keuangan Daerah serta memberikan
keuntungan
baik
dari
Pemerintah
Kabupaten Lombok Utara maupun dari pihak PLN i)
Permasalahan dan Solusi Apabila Kabupaten
terjadi
perselisihan
Lombok
Utara
antara
dengan
PLN
pemerintah dalam
hal
pelaksanaan perjanjian kerjasma, maka solusi yang dilaksankan adalah menyelesaikan secara musyawarah den mufakat dan apabila tidak terjadi kata mufakat maka perselisihan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Mataram. 2. IMACS,
Provinsi
NTB,
Kabupaten
Lombok
Barat,
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa. a) Dasar Hukum LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
390
Perjanjian
kerjasama
antara
kabupaten
Lombok
Utara dengan IMACS, provinsi NTB, Kabupaten Lombok
Barat,
Kabupaten
Lombok
Tengah,
Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa No. 127 tahun 2012. b) Bidang Kerjasama
Perjanjian kerjasama pengembangan bidang kelautan dan perubahan iklim di NTB.
c) Nama Kegiatan
Pengembangan bidang kelautan dan perubahan iklim di NTB.
d) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Penyelenggara Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga Dinas
Pertanian,
Perkebunan,
Kehutanan,
Kelautan dan Perikanan merupakan unsur pelaksana otonomi
daerah,
dipimpin
oleh
kepala
dinas
yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui
Sekretaris
Perkebunan,
Kehutanan,
mempunyai
tugas
Daerah.Dinas Kelautan
pokok
dan
melaksanakan
Pertanian, Perikanan urusan
pemerintahan daerah dibidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan.Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud
menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana strategis bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan; LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
391
b. Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
Pertanian,
Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan; c. Pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan; d. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan
Pertanian,
Perkebunan,
Kehutanan, Kelautan dan Perikanan; e. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dibidang
Pertanian,
Perkebunan,
Kehutanan,
Kelautan dan Perikanan; f.
Pelaksanaan
kegiatan
penatausahaan
Dinas
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. e) Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan Tabel 74 Rekapitulasi Pegawai DPPKKP Klasifikasi
No 1
A
2 GOLONGAN
Jumlah 3
Golongan IV
5
Golongan III
31
Golongan II
46
Golongan I
5
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
392
ESELON
B
Eselon II
1
Eselon III
6
Eselon IV
18
Fungsional Umum/Staff
62
Fungsional Khusus
-
PENDIDIKAN
C
S3
-
S2
2
S1
26
Diploma
SLTA/MA/SPP/SMEA/STM
SLTP
-
SD
5
5 49
Sumber:DPPKKP tahun 2012 f)
Sumber dan Jumlah Anggarn Bersumber dari dana NGO yaitu USAID
g) Jangka Waktu Kerjasama Kerjasama dilakukan dari tahun 2011-2014 h) Hasil (Output) dari Kerjasama Adanya
penguaan
kapasitas
kelembagaan
dan
permodalan masyarakat pesisir i)
Permasalahan dan Solusi Permasalahan -
Dalam pelaksanaan kerjasama tidak melibatkan peran dari Pemerintah daerah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
393
Solusi -
Diharapkan
dalam
melaksanakan
kegiatan
dilibatkan peran serta dari pemerintah daerah dan LSM lokal yang ada di kabupaten Lombok Utara.
C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah 1. Forum Koordinasi Forum yang dilaksanakan pada tahun 2012 adalah Forum Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA) 2. Materi Koordinasi Mambahasa
permasalahan
keamanan
dan
ketertiban
di
Kabupaten Lombok Utara selama 2012 3. Instansi Vertikal Yang Terlibat Forum Komunikasi Intelejen Daerah melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak antara lain: TNI, Kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi 4. Sumber Anggaran Dana
bersumber
dari
APBD
sebesar
Rp.116.100.00
dianggarkan melalui program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan nama
kegiatan operasional
komunikasi intelejen daerah. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggaran Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah. Tabel 75 Rekapitulasi Pegawai Kantor Kesbangpol
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
394
No.
Klasifikasi
Jumlah
1
2
3
Golongan
A
Golongan IV
1
Golongan III
7
Golongan II
3
Golongan I
-
Eselon
B
Eselon II
-
Eselon III
1
Eselon IV
4
Eselon V
-
Fungsional Umum/Staf
6
Fingsional Khusus
-
Pendidikan
C
S3
-
S2
2
S1
3
Diploma
1
SLTA
5
SLTP
-
SD
-
Sumber : Kantor Kesbangpol KLU 2013
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
395
D. Pembinaan Batas Wilayah 1. Sengketa Batas Wilayah Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/ Kota dan Provinsi Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menyelenggarakan pembinaan batas wilayah baik dalam skala Provinsi maupun dalam skala Kabupaten. Pembinaan batas wilayah
untuk
skala
Provinsi
masih
terjadi
sedikit
permasalahan, terutama permasalahan dengan Kabupaten induk yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Utara yaitu Kabupaten Lombok Barat. Permasalahan yang terjadi yaitu penentuan titik batas antara kedua Kabupaten yang belum sepakat, yaitu penentuan titik batas wilayah di pilar No 60 dan di koordinat Kemendagri: - Bujur : 116º 4º 0º dan – Lintang 8º 27º 43º serta berada di ketinggian 560 H (m) dpl. Pada rapat yang di selenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Pemerintahan Umum bertempat di Hotel Jayakarta, Jakarta yang dihadiri dari masing – masing perwakilan
dari
Pemerintah
Kabupaten
Lombok
Tengah,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta PT. Raya Konsultan
yang
ditunjuk
sebagai
konsultan
dalam
penelusuran maupun penentuan titik batas wilayah. Selain
menyelenggarakan
pembinaan
batas
wilayah
dalam skala provinsi, pada tahun 2013 pemerintah Kabupaten Lombok Utara melaksanakan pembinaan batas wilayah dalam skala
Kabupaten.
Pembinaan
batas
wilayah
Kabupaten
dilaksanakan bertujuan untuk memetakan batas – batas wilayah antar kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
396
Utara. Pelaksanaan batas wilayah menitikberatkan pada upaya mewujudkan batas daerah yang jelas dan pasti baik dari aspek yuridis maupun fisik di lapangan (Pasal 2 Pemendagri No.1 Tahun 2006). Kabupaten Lombok Utara terdiri atas lima kecamatan, yaitu Kecamatan Bayan, Kecamatan Kayangan, Kecamatan Gangga, Kecamatan
Tanjung
dan
Kecamatan
Pemenang.
Penentuan batas wilayah dimasing – masing kecamatan untuk Kabupaten Lombok Utara dimulai dari Kecamatan paling timur yaitu Kecamatan Bayan. Kecamatan Bayan yang desanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Timur yaitu Desa Sambik Elen sedangkan dari pihak Kabupaten Lombok Timur yang desanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Utara adalah desa Sajang Kecamatan Senaru yang berbatasan
di
sebelah
Selatan
dari
Kecamatan
Bayan,
sedangkan untuk batas sebelah Utara adalah Selat Lombok, batas sebelah timur adalah Desa Sambik Elen dan barat adalah desa Mumbul Sari. Kecamatan Kayangan adalah kecamatan berikutnya yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Batas Kecamatan Kayangan terdiri dari batas sebelah timur adalah Desa Selengan dusun Panggung Timur dan Desa Salut Timur, Dusun Montong Singgang, Dusun Tunjang Besi dan Dusun Tanak Sebang. Sebelah Barat adalah Desa Kayangan, sebelah selatan adalah Desa Santong dan Sebelah utara adalah Selat Lombok. Kecamatan Gangga merupakan kacamatan selanjutnya yang berada di Kabupaten Lombok Utara. Batas wilayah kecamatan Gangga untuk seselah utara adalah selat Lombok, LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
397
batas sebelah timur adalah Desa Sambik Bangkol Dusun Jugil, Dusun Beriri Jarak, Dusun Sambik Bangkol dan Dusun Senjajak, batas sebelah selatan adalah Desa Bentek dan batas untuk wilayah barat adalah Desa Bentek. Kecamatan Tanjung merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Lombok Utara. Batas sebelah utara adalah Selat Lombok, batas sebelah selatan adalah Desa Tegal Maja dan Desa Teniga, batas sebelah barat adalah desa Sigar Penjalin batas sebelah timur adalah desa Jenggala yang terdiri dari Dusun Dasan Tengak, Dusun Kapu dan Dusun Montong serta Dusun Tanak Song Laok dan Dusun Tanak Song Daya. Kecamatan terakhir yang ada di Kabupaten Lombok Utara adalah Kecamatan Pemenang yang mana batas sebelah utara adalah selat Lombok, batas sebelah selatan adalah desa Pemenang Timur, batas sebelah barat adalah desa Malaka, batas sebelah timur adalah Desa Pemenang Timur dusun Karang Montong. 2. Solusi Yang Dilakukan dan Tingkat Penyelesaian Permasalahan yang terjadi perihal batas wilayah antara kabupaten Lombok Utara dengan kabupaten Lombok Barat masih diselesaikan di tingkat provinsi dimana permsalahan tersebut belum tercapainya kata mufakat antara kedua kabupaten. Kabupaten Lombok Utara tetap menginginkan tapal
batas
ditentukan,
sesuai
dengan
akan
tetapi
titik
koordinat
kabupaten
yang
Lombok
telah Barat
menginginkan perubahan atas titik koordinat tersebut. Pertemuan – pertemuan mengenai penentuan tapal batas secara intensif terus dilaksanakan antara Kabupaten Lombok LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
398
Utara maupun Kabupaten Lombok Barat serta peran serta dari Provinsi maupun dari Kementerian Dalam Negeri ikut terlibat aktif
dalam
mediasi
agar
segera
terselesaikannya
permasalahan tapal batas yang terjadi antara kabupaten Lombok Utara maupun Kabupaten Lombok Barat. Perubahan kesepakatan yang dilakukan sepihak oleh Kabupaten Lombok Barat dalam hal penetuan batas wilayah menjadi kendala bagi tercapainya kata sepakat untuk menyelesaikan permsalahan batas wilayah yang berada di pusuk. Permasalahan batas wilayah antara Kabupaten Lombok Utara dengan Kabupaten Lombok Barat yang belum mencapai kesepakatan, kemudian permasalahan tersebut diserahkan tahapan penyelesainnya ditingkat Provinsi sehingga apapun keputusan yang diambil oleh Provinsi untuk penyelesaian penentuan tapal batas dapat segera diselesaiakan dan tidak berlarut – ralut serta diharapkan baik dari kedua Kabupaten Lombok Utara maupun Kabupaten Lombok Barat dapat menghormati apapun keputusan yang akan ditetapkan dari Provinsi. Selain
upaya
penyelesaian
sengketa
batas
wilayah
melalui Pemerintah Provinsi juga dilakukan konsultasi dengan pemerintah
pusat
yang
diikuti oleh
seluruh
camat
se-
Kabupaten Lombok Utara pada bulan Oktober 2013 bertempat di
kantor
Dirjen
PUM.
Hasil
pertemuan
tersebut
menginformasikan bahwa permasalahan perbatasan wilayah antara Kabupaten Lombok Utara dengan Kabupaten Lombok Barat masih dalam proses di Pusat karena Kabupaten Lombok Barat belum mau menyerahkan permasalahan batas wilayah tersebut Kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
399
Pusat Sedangkan penentuan batas wilayah antara kecamatan di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2013 tidak terjadi masalah. Masing – masing kecamatan yang menyepakati masing – masing wilayah yang menjadi batas wilayah yang ada di
kecamatan.
Penentuan
batas
–
batas
wilayah
antar
kecamatan diharapkan dapat segera diselesaikan. 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas Wilayah SKPD yang melaksanakan tugas adalah Sekretariat Daerah
merupakan
unsur
staf
dipimpin
oleh
seorang
Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah; b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah; c. Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
kebijakan
pemerintah daerah; d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah; dan e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya 4. Jumlah
Pegawai,
Kualifikasi
Pendidikan,
Pangkat
dan
Golongan. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
400
Tabel 76 Rekapitulasi Pegawai Sekretariat Daerah No.
Klasifikasi
Jumlah
1
2
3
Golongan
A
Golongan IV
3
Golongan III
2
Golongan II
-
Golongan I
-
Eselon
B
Eselon II
2
Eselon III
1
Eselon IV
1
Eselon V
-
Fungsional Umum/Staf
2
Fingsional Khusus
-
Pendidikan
C
S3
-
S2
3
S1
3
Diploma
-
SLTA
-
SLTP
-
SD
-
Sumber : Bagian Pemerintahan Setda KLU 2013
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
401
E. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA (BPBD) 1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya Undang-undang
Nomor
24
Tahun
2007
tentang
Penanggulangan Bencana mendefenisikan bencana sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan meggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia. Kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
dan
dampak
mengakibatkan
psikologi.
korban
jiwa
Walaupun
tidak
manusia, beberapa
sampai kejadian
bencana terjadi di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2013, kebanyakan adalah bencana kebakaran yang masuk dalam katagori bencana non alam serta kejadian bencana karena faktor
alam
yaitu
tanah
longsor
di
kawasan
Pusuk.
Selengkapnya disajikan pada tabel berikut: Tabel 77 Kejadian Bencana dan Penanggulangannya No.
1
Waktu/Tgl
Lokasi
Jenis
kejadian
kejadian
bencana
Kamis,04
Dsn,Penjalin
Bencana
April 2013
Ds, Singgar
Kebakaran
Pukul,17.00 Wita
Dampak
A. Kerusakan
Bantuan
1. Beras 15 Kg
Pemukiman Yaitu 1
2. Food Ware 1 Set
Penjalin
Unit Rumah Berserta
3. Panic 1 Buah
Kec.Tanjung
Isinya Habis An. Baiq
4. Teko 1 Buah
Nurhayati, Satu Unit
5. Baju Seragam
Rumah Beratapkan
Sekolah,Daster 1
Seng Dengan Ukuran
Set
Rumah 5 X 9 M2. B. Tidak Ada Korban Jiwa C. Diperkirakan
6. Selimut 1 Buah 7. Minyak Goreng 1 Kg. 8. Sarung Kain 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
402
Kerugian ± Rp.25.000.000.
Buah 9. Kecap Manis 5 Buah 10.Tiker 1 Buah 11.Wajan 1 Buah 12.Sendok Nasi 1 Buah 13.Sutil 1 Buah.
2
Senin, 08
Dsn,Ujung
Bencana
A. Kerusakan
April 2013
Mekar
Kebakaran
Pukul,10.25
Ds, Bayan
Unit Rumah berserta 3. Panic 1 Buah
Wita
Beleq
isinya habis An.
4. Teko 1 Buah
Kec. Bayan.
Sidik Efendi, satu
5. Baju Seragam
Pemukiman yaitu 1
1. Beras 15 Kg 2. Food Ware 1 Set
unit rumah dengan
Sekolah,Daster
ukuran rumah 8 x 6
1set
m2 B. tidak ada korban jiwa. C. Diperkirakan kerugian ±Rp.40.000.000.
6. Baju Kaos 1 Set 7. Selimut 1 Buah 8. Minyak Goreng 1 Kg. 9. Sarung Kain 2 Buah 10.Kecap Manis 5 Buah 11.Tiker 2 Buah 12.Wajan 1 Buah 13.Sendok Nasi 1 Buah 14.Sutil 1 Buah.
3
Senin, 5
Dsn, Batu
Bencana
Agust 2013
Santek
Kebakaran
Pukul,20.00 Wita
A. Kerusakan
1. Beras 15 Kg
Pemukiman yaitu 1
2. Food Ware 1 Set
Ds,Sambik
Unit Rumah berserta
3. Panic 1 Buah
Elen
isinya habis
4. Teko 1 Buah
Kec. Bayan
An.Alwijaya, satu
5. Baju Daster 1 Set
unit rumah dengan
6. Baju Kaos 1 Set
ukuran rumah 7 x 5
7. Selimut 1 Buah
m2
8. Minyak Goreng 1
B. tidak ada korban
Kg.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
403
jiwa. C. Diperkirakan kerugian ±Rp.70.000.000.
9. Sarung Kain 2 Buah Kecap Manis 5 Buah 10. Tiker 1 Buah 11. Wajan 1 Buah 12. Sendok Nasi 1 Buah 13. Sutil 1 Buah.
4
Jum’at, 23
Dsn, Lokok
Bencana
A.Kerusakan
Agust 2013
Aur Ds,Karang
Kebakaran
Pukul,14.00
Bajo
tiga belas ) unit
Wita
Kec. Bayan
rumah berserta isinya
Pemukiman yaitu 13 (
habis yaitu : - An. Sahrudin Ceper
1. Beras 5 kg x 13 kk 2. Food Ware 1 set x 13 kk 3. panci 1 buah x 13 kk
satu unit rumah dengan ukuran rumah 4. teko 1 buah x 13 7,10 x 4 m2. - An. Mayudin satu unit rumah dengan ukuran rumah 9,8x6,9 m2 - An.Sam’in satu unit rumah dengan ukuran
kk 5. Baju daster 1 set x 13 kk 6. selimut 1 set x 13 kk
rumah 12x4,7m2 - An.Durrangga satu unit rumah dengan ukuran rumah 11x7,20m2 - An.Asnandin satu unit
7. Baju Kaos 1 set x 13kk 8. Baju seragam sekolah x 13kk
rumah dengan ukuran 9. Sarung kain 1 set x rumah 12x8,8 m2
13 kk
- An.Mustapa satu unit rumah dengan ukuran rumah 12,5x9,31m2. - An. Farhan satu unit rumah dengan ukuran
10. Tiker 1 set x 13kk 11. Terpal 1 buah x 13kk
rumah 8,7x5,7m2. - An.Haerudin satu rumah dengan ukuran rumah 12,12x8,8m2An.Sahrudin satu
12. Minyak Goreng 2kg x13kk 13. Kecap manis 1set
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
404
unit rumah dengan ukuran rumah 8,7x5,7m2. - An.Muhsin satu unit
x 13kk 14. sutil 1 buah x 13 kk
rumah dengan ukuran 15. Wajan 1 buah x rumah 9x6,5m2 13 kk -An.Nurjanah satu unit rumah dengan ukuran
16. Kid Ware 1 set x 13 kk
rumah 5,9x5m2 -An.Saparudin satu unit rumah dengan
17. Sendok nasi 1 set x 13kk
ukuran rumah 10,5x7,20m2. -An.Sahmin satu unit rumah dengan ukuran rumah 6,7x11,7m2 B. Tidak ada Korban Jiwa C. Diperkirakan Kerugian ±Rp.330.000.000
5
Rabu,4 Sept
Dsn, Gili Air
2013 Pukul,09.30 Wita
Bencana Kebakaran
Ds, Gili Indah Kec. Pemenang
A.Kerusakan
1. Beras 15 Kg
Pemukiman yaitu 1
2. Food Ware 1 Set
Unit Rumah berserta
3. Panci 1 Buah
isinya habis An.Irma
4. Teko 1 Buah
Susianti, satu unit
5. Baju Daster 1set
rumah dengan
6. Baju Kaos 1 Set
ukuran rumah 12x7
7. Selimut 1 Buah
m2
8. Minyak Goreng 1 Kg.
B.tidak ada korban jiwa. C.Diperkirakan kerugian ±Rp.70.000.000.
9. Sarung Kain 2 Buah 10.Kecap Manis 5 Buah 11.Tiker 2 Buah 12.Wajan 1 Buah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
405
13.Sendok Nasi 1 Buah 14.Sutil 1 Buah. 6
Selasa,10
Dsn,Lembah
Bencana
Sept 2013
Berora
Kebakaran
Pemukiman yaitu 1
2. Food Ware 1 Set
Pukul,10.00
Ds, Selengen
A.Kerusaka
Unit Rumah berserta
3. panic 1 buah
Wita
Kec.Kayangan
n
isinya habis An.I.Nym
4.teko 1 buah
Pemukiman
Sukerti, satu unit
5.Baju seragam
yaitu 1 Unit
rumah dengan
sekolah,daster 1Set
Rumah
ukuran rumah 12x 10
6. Baju Kaos 1 Set
berserta
m2
7. selimut 1 buah
isinya habis An.I.Nym Sukerti, satu unit
A.Kerusakan
B.tidak ada korban jiwa. C.Diperkirakan kerugian ±Rp.100.000.000.
1. Beras 15 Kg
8. minyak goreng 1 kg. 9. sarung kain 2 buah 10.kecap manis 5
rumah
buah
dengan
11.tiker 2 buah
ukuran
12. Wajan 1 Buah
rumah 12x
13. sendok nasi 1
10 m2
buah
B.tidak ada
14.sutil 1 buah.
korban jiwa. C.Diperkira kan kerugian ± Rp.100.000 .000. 7
Rabu, 26 Sept 2013 Pukul,15.30 Wita
Dsn,Bentek Ds,Pemenang
Bencana Kebakaran
Sabtu, 28
Dsn,Pawang
-
Hutan di Kawasan Hutan Lindung
Barat
Pusuk, kebakaran lahan ±1/2 are
Kec. Pemenang
8
A.Kebakaran Lahan
Bencana
A.Kerusakan Pemukiman yaitu 1
1. Beras 15 Kg 2. Food Ware 1 Set
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
406
Sept 2013
Timpas
Pukul,18.00
Ds,Akar-akar
wita
Kebakaran
Kec.Bayan
Unit Rumah berserta
3.Panci 1 buah
isinya habis
4.teko 1 buah
An.Ratsanep, satu
5 Baju daster 1Set
unit rumah dengan
6. Baju Kaos 1 Set
ukuran rumah 4 x 6
7. selimut 1 buah
m2
8. minyak goreng 1
B.tidak ada korban jiwa. C.Diperkirakan kerugian ±Rp.15.000.000.
kg. 9. sarung kain 2 buah 10.kecap manis 5 buah 11.tiker 2 buah 12. Wajan 1 Buah 13. sendok nasi 1 buah 14.sutil 1 buah.
9
Senin,30 Sept 2013 Pukul,11.00 wita
Dsn,Kr Gedeng Ds, Sukadana
Bencana Kebakaran
Kec. Bayan
A.Kerusakan
1. Beras 15 Kg
Pemukiman yaitu 1
2. Food Ware 1 Set
Unit Rumah berserta
3. panic 1 buah
isinya habis
4.teko 1 buah
An.Satinep, satu unit
5.Baju seragam
rumah dengan
sekolah,daster
ukuran rumah 4 x 6
1Set
m2 B.tidak ada korban jiwa. C.Diperkirakan kerugian ±Rp.15.000.000.
6. Baju Kaos 1 Set 7. selimut 1 buah 8. minyak goreng 1 kg. 9. sarung kain 2 buah 10.kecap manis 5 buah 11.tiker 2 buah 12. Wajan 1 Buah 13. sendok nasi 1 buah 14.sutil 1 buah.
10
Jum’at, 4
Dsn, Lokok
Bencana
Okt 2013
Kelungkung
Kebakaran
A.Kerusakan Pemukiman yaitu 2
1. Beras 5 Kg x 2 kk 2. Food Ware 1 Set x
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
407
Pukul,13.30 wita
Ds,Senaru Kec. Bayan
Unit Rumah berserta
2kk
isinya habis :
3. panic 1 buah x
-An.Nursah, satu unit
2kk
rumah dengan
4.teko 1 buah x 2kk
ukuran rumah 4 x 6
5.Baju seragam
m2
sekolah,daster
-An.Zaenudin satu unit rumah dengan ukuran
1Set x 2kk 6. Baju Kaos 1 Set x
rumah 3x4 m2 B.tidak ada korban jiwa.
2 kk 7. selimut 1 buah x
C.Diperkirakan kerugian
2kk 8. minyak goreng 2
±Rp.50.000.000.
kg. x 2 kk 9. sarung kain 2 buah x 2kk 10.kecap manis 5 buah x 2 kk 11.tiker 2 buah x 2 kk 12. Wajan 1 Buah x 2 kk 13. sendok nasi 1 buah x 2 kk 14.sutil 1 buah.x 2 kk
11
Kamis, 24
Dsn, Teluk
Bencana
A.kebakaran Lahan ±1½
Okt 2013
Dalem
Kebakaran
Ha
Pukul,12.00
Ds,Medana
wita
12
13
Kec. Tanjung
Jum’at, 25
Dsn,
Bencana
A.kebakaran Lahan
Okt 2013
Kayangan
Kebakaran
±100 Ha
Pukul,13.30
Ds,Kayangan
Bencana
A.Kerusakan
wita
Sabtu, 26
-
-
Kec. Kayangan Dsn,Pangung
Pemukiman yaitu 1
1. Beras 15 Kg 2. Food Ware 1 Set
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
408
Okt 2013
Barat
Pukul,11.30
Ds,Selengen
wita
Kebakaran
Unit Rumah berserta
3. panic 1 buah
isinya habis :
4.teko 1 buah
-An.Amaq Herman,
Kec.Kayangan
satu unit rumah dengan ukuran rumah 4 x 6 m2 B.tidak ada korban jiwa.
5.Baju seragam sekolah,daster 1Set 6. Baju Kaos 1 Set 7. selimut 1 buah 8. minyak goreng 1 kg.
C.Diperkirakan kerugian ±Rp.70.000.000.
9. sarung kain 2 buah 10.kecap manis 5 buah 11.tiker 2 buah 12. Wajan 1 Buah 13. sendok nasi 1 buah 14.sutil 1 buah.
14
Kamis,7 Nop 2013 Pukul, 17.00 wita
Dsn,Mentigi Ds,Malaka
Bencana Kebakaran
Kec.Pemenang
A.Kerusakan
1. Beras 15 Kg
Pemukiman yaitu 1
2. Food Ware 1 Set
Unit Rumah berserta
3. panic 1 buah
isinya habis :
4.teko 1 buah
-An.H. Bahrudin, satu unit rumah dengan ukuran rumah 3 x 6 m2
5.Baju,daster 1Set 6. Baju Kaos 1 Set 7. selimut 1 buah 8. minyak goreng 1 kg.
B.tidak ada korban jiwa.
9. sarung kain 2
C.Diperkirakan
10.kecap manis 5
buah kerugian ±Rp.25.000.000.
buah 11.tiker 2 buah 12. Wajan 1 Buah 13. sendok nasi 1 buah 14.sutil 1 buah.
15
Sabtu,09
Dsn,Gondang
Bencana
Nop 2013
Timur
Kebakaran
A.Kerusakan Pemukiman yaitu 1
1. Beras 15 Kg 2. Food Ware 1 Set
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
409
Pukul,22.00 wita
Ds,Gondang Kec. Gangga
Unit Rumah berserta
3. panic 1 buah
isinya habis :
4.teko 1 buah
-An.Sukamdi, satu unit rumah dengan ukuran rumah 2x5 m2 B.tidak ada korban jiwa.
5.Baju,daster 1Set 6. Baju Kaos 1 Set 7. selimut 1 buah 8. minyak goreng 1 kg. 9. sarung kain 2 buah
C.Diperkirakan kerugian ±Rp.25.000.000.
10.kecap manis 5 buah 11.tiker 2 buah 12. Wajan 1 Buah 13. sendok nasi 1 buah 14.sutil 1 buah.
16
Rabu,2 Jan 2013 Pukul,22.00 wita
Dsn,Kerujuk Ds,Pemenang
Bencana Longsor
Barat
A.Tidak mengakibatkan
1.Memberikan
kerusakan
Bantuan
Pemukiman hanya
kebutuhan dasar
berdampak tergenang
dari 105 kk
air dan material
Kec. Pemenang
longsor 105 KK 17
Rabu,2 Jan 2013 Pukul,22.00 wita
Dsn, Menggala Ds,Pemenang
Bencana Longsor
Barat
A.Tidak mengakibatkan
1.Memberikan
kerusakan
Bantuan
Pemukiman hanya
kebutuhan dasar
berdampak tergenang
dari 78 kk
air dan material
Kec. Pemenang
longsor 78 KK 18
Rabu,2 Jan
Dsn, Teluk
Bencana
2013
Nara
Longsor
Pukul,07.00
Ds,Malaka
wita
A.Tidak mengakibatkan
1.Memberikan
kerusakan
Bantuan
Pemukiman hanya
kebutuhan dasar
Mengevakuasi warga
dari 111 kk
dengan jumlah 111 kk
Kec. Pemenang
ketempat posko darurat 19
Selasa, 1 Jan
Dsn, Bentek
Bencana
A.Askses Jalan Pusuk tertimbun Material
1. Berkoordinasi dengan Dinas PU
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
410
2013 Pukul,18.00 wita
Ds,Pemenang
Longsor
Barat Kec. Pemenang
Lonsor sehinga jalur
Prov NTB dan Kab.
kepusuk dialihkan
Lombok Utara
sementara ke jalur
dengan
Desa malaka.
mengerahkan alat
B. Tidak ada Korban
berat.
Jiwa.
20
Rabu, 9 Jan
Dsn, Kokok
Bencana
2013
Kongkang
Banjir Rob
Pukul, 20.22
Ds,Sukadana
wita
A.Tidak mengakibatkan
1.Memberikan
kerusakan
Bantuan
Pemukiman hanya
kebutuhan dasar
Berdampak
dari 3 kk
tergenangnya air di
Kec. Bayan
pemukiman akibat air laut pasang yaitu 3 unit rumah 21
Rabu, 9 Jan
Dsn,Lokok
Bencana
2013
Buak
Banjir Rob
Pukul, 23.30
Ds,Sukadana
wita
A.Tidak mengakibatkan
1.Memberikan
kerusakan
Bantuan
Pemukiman hanya
kebutuhan dasar
Berdampak
dari 8 kk
tergenangnya air di
Kec. Bayan
pemukiman akibat air laut pasang yaitu 8 unit rumah B. Tidak ada Korban jiwa 22
Rabu, 10 Jan
Dsn,Muara
Bencana
2013
Putat
Banjir Rob
Pukul, 16.30
Ds,Pemenang
wita
Timur Kec. Pemenang
A.Tidak mengakibatkan
1.Memberikan
kerusakan
Bantuan
Pemukiman hanya
kebutuhan dasar
Berdampak
dari 45 kk
tergenangnya air di pemukiman akibat air laut pasang yaitu 45 unit rumah B. Tidak ada Korban
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
411
jiwa 23
Jum’at, 11 Jan 2013 Pukul,24.00 wita
Dsn,Kr Gedeng Ds, Sukadana
Bencana Banjir Rob
A.Tidak mengakibatkan
-
kerusakan Pemukiman hanya Berdampak
Kec.Bayan
tergenangnya air di pemukiman akibat air laut pasang yaitu 8 unit rumah B. Tidak ada Korban Jiwa.
24
Minggu,20 Jan 2013 Pukul,18 .35 wita
Dsn, Bentek Ds,Pemenang
Bencana
A.Askses Jalan Pusuk
Longsor
tertimbun Material
dengan Dinas PU
Lonsor sehinga jalur
Prov NTB dan Kab.
kepusuk dialihkan
Lombok Utara
sementara ke jalur
dengan
desa malaka.
mengerahkan alat
Barat Kec. Pemenang
1. Berkoordinasi
berat.
B. Tidak Korban Jiwa 25
Rabu,20 Febru 2013 Pukul,10.15 wita
Dsn,Tebanyak Ds,Tegal Maja
Bencana banjir
A.Talut Jembatan rusak
-
akibat derasnya air sungai dan tidak mengakibatakan
Kec. Tanjung
kerusakan hunian warga B.Tidak ada Korban Jiwa.
26
Rabu,20 Febru 2013 Pukul,10.15 wita
Dsn,Tebanyak Ds,Tegal Maja
Bencana Longsor
Kec. Tanjung
A.akibat lonsoran
1. Berkoordinasi
tersebut askses jalur
dengan Dinas PU
dusun leong tengak
Kab. Lombok Utara
tertimbun material
dengan
longsor.
mengerahkan alat
B.Tidak ada Korban
berat.
Jiwa. 27
Senin, 4
Dsn,Gondang
Bencana
A.akibat bencana
1.bantuan berupa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
412
Maret 2013
Ds, Gondang
Pukul,12.30
Kec. Gangga
wita
Angin
tersebut yang
tenda sementara
Putting
terdampak 58 KK
dari BPBD dan
Beliung
mengakibatkan
Dinas Sosial.
kerusakan hunian Warga B. Tiadak ada Korban Jiwa
28
Senin, 25
Dsn,
Bencana
Feb 2013
terbanyak
Lonsor
Pukul,12.30
Ds,Tegal Maja
wita
Kec. Tanjung
A.akibat lonsoran tersebut askses jalur
dengan Dinas PU
dusun leong Barat
Kab. Lombok Utara
tertimbun material
dengan
longsor.
mengerahkan alat
B.Tidak ada Korban jiwa 29
1. Berkoordinasi
Selasa,26
Dsn,Boyotan
Bencana
Feb 2013
Proyek
Angin
tersebut telah
tenda sementara
Pukul
Ds,Gumantar
Putting
merusak rumah warga
dari BPBD dan
Beliung
6 unit dari 6 kk
Dinas Sosial.
Kec. kayangan
A.akibat bencana
berat.
1.bantuan berupa
B. Tidak ada Korban jiwa
30
Selasa,16 April 2013 Pukul,08.30 wita
Dsn Medain Ds, Tegal Maja
Bencana Longsor
Kec. Tanjung
A.akibat lonsoran tersebut askses jalur
dengan Dinas PU
dusun leong Timur
Kab. Lombok Utara
tertimbun material
dengan
longsor.
mengerahkan alat
B.Tidak ada Korban jiwa 31
Bulan ,
Masing –
Bencana
September
masing
Kekeringan
s/d Desember
1. Berkoordinasi
A.akibat bencana
berat.
1. Penyaluran Air
tersebut terdampak di
bersih di 5
berdampak di
5 kecamatan dan
kecamatan
5 kecamatan
berkonsentrasi ke kecamatan Kayangan dan Bayan.
32
Sabtu,22
Terdampak di
Bencana
Juni 2013
4 Kecamatan
Gempa
A.akibat bencana tersebut merusak
1.Memberikan Bantuan kebutuhan dasar
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
413
Pukul,13.30
Bumi
pemukiman warga
wita
di 4 Kecamatan yang terdampak Bencana.
2. Status Bencana Sampai
dengan
saat
ini
Peraturan
Presiden
yang
mengatur tentang penetapan status dan tingkat bencana sebagaimana di amanatkan pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana belum diterbitkan, akan tetapi terhadap bencana yang terjadi di Kabupaten Lombok Utara sebagaimana di uraikan di atas Bupati Lombok Utara telah mengeluarkan status tanggap darurat bencana dengan Nomor 330/107/BPBD/2012 tanggal 3 september 2012 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Penanganan Bencana Kekeringan di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012. Namun demikian karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana pada tahun 2012 tersebut, bencana yang terjadi dapat dikategorikan sebagai bencana dalam skala kecil dan bersifat lokal. 3. Sumber dan Jumlah Anggaran. Untuk mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya bencana di Kabupaten Lombok Utara Pemerintah Daerah telah menganggarkan dana sebesar Rp. 1.120.218.050 (Satu Milyar Seratus Dua Puluh Juta Dua Ratus Delapan Belas Ribu Lima Puluh Rupiah) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah
(APBD)
dengan
rincian
kegiatan
yang
tercantum dalam tabel berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
414
Tabel 78 Sumber dan Jumlah Anggaran Antisipasi dan Penanggulangan Bencana ANGGARAN NO
1
PROGRAM
Program
KEGIATAN
Alokasi
Realisasi
(Rp)
(Rp)
76.925.000
76.175.000
140.400.000
137.800.000
97.610.000
81.349.100
131.506.000
131.416.000
237.650.000
134.610.000
a. Pelatihan TRC
20.290.250
15.093.000
b. Sosialisasi
10.306.000
10.309.000
26.459.600
24.143.000
a. Pemantauan Dan
Pencegahan
Penyebarluasan
Dini Dan
Informasi Potensi
Penanggulang
Bencana Alam
an Bencana
SKPD
b. Penyediaan Tenaga Tim Siaga c. Penanggulangan Dampak Bencana 2
Program
a. Tanggap Darurat
Penanganan
Banjir Dan
Tanggap
Longsor
Darurat 3
Propgram
a. Pengawasan
Peningkatan
Pelaksana
Kesiagaan
Pencegahan Kebakaran
4
Program Penguatan Peraturan PerundangUndangan Dan Kapasitas Kelembagaan
Peraturan Daerah Penanggulangan Bencana
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
415
c. Penysunan Dokumen
49.471.200
20.298.000
215.600.000
172.822.500
114.000.000
53.500.000
1.120.218.050
857.515.600
Menghadapi
Kemungkinan
Kebijakan Resiko Bencana Kabupaten Lombok Utara d. Penysunan Dokumen Pengurangan Resiko Bencana 5
Program
a. Operasional
Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan Bencana Alam
6
Program
a. Relokasi Korban
Rahabilitasi
Bencana
Dan Rekonstruksi Jumlah
Sumber : BPBD 2013 4. Antisipasi
Daerah
Dalam
Bencana Antisipasi
terhadap
kemungkinan
terjadinya
bencana
dilakukan pada tahun 2013 melalui kegiatan-kegitan sebagai berikut : a. Pemantauan
Dan
Penyebarluasan
Informasi
Potensi
Bencana Alam b. Penyediaan Tenaga Tim Siaga c. Penanggulangan Dampak Bencana d. Tanggap Darurat Banjir Dan Longsor e. Pengawasan Pelaksana Pencegahan Kebakaran LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
416
f. Pelatihan TRC g. Sosialisasi Peraturan Daerah Penanggulangan Bencana h. Penysunan
Dokumen
Kebijakan
Resiko
Bencana
Kabupaten Lombok Utara i. Penysunan Dokumen Pengurangan Resiko Bencana j. Operasional Kesiapsiagaan Bencana Alam 5. Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD) Yang Menangani Bencana SKPD
yang
Penanggulangan
melaksanakan Bencana
tugas
Daerah
adalah
Badan
merupakan
unsur
pendukung tugas kepala daerah, dipimpin Kepala Badan secara
ex-officio
dijabat
oleh
Sekretaris
Daerah
yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Bupati.Badan
Pengggulangan
Bencana
Daerah
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dibidang Penanggulangan Bencana Daerah. Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggaran fungsi : a. perumusan
dan
penetapan
kebijakan
penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien; b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh. c. pelaksanaan
kegiatan
penatausahaan
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
417
6. Jumlah
Pegawai,
Kualifikasi
Pendidikan,
Pnagkat
dan
Golongan Tabel 79 Rekapitulasi Pegawai BPBD No. 1
A
Klasifikasi 2 Golongan
Jumlah 3
Golongan IV
1
Golongan III
7
Golongan II
6
Golongan I
-
Eselon
B
Eselon II
-
Eselon III
1
Eselon IV
4
Eselon V
-
Fungsional Umum/Staf
8
Fingsional Khusus
-
Pendidikan
C
S3
-
S2
-
S1
6
Diploma
1
SLTA
7
SLTP
-
SD Sumber : Bagian Kepegawaian Setda KLU 2015 7. Potensi Bencana yang Diperkirakan Terjadi.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
418
Tabel 80 Potensi Bencana yang diperkirakan terjadi di Kabupaten Lombok Utara NO
JENIS BENCANA
PROBABILITAS
1
Banjir
4
2
Tanah Longsor
4
3
Epidemi dan Wabah Penyakit
4
4
Kekeringan
3
5
Kebakaran
3
6
Gempa Bumi
3
7
Letusan Gunung Berapi
3
8
Tsunami
1
Keterangan : 5 : Pasti (Hampir dipastikan 80-90 %) 4 : Kemungkinan besar (60-80 %) 3 : Kemungkinan kecil terjadi (40-60 %) 2 : Kemungkinan kecil (20-4 %) 1 : Kemungkinan sangat kecil (Hingga 20%) F. Pengelolaan Kawasan Khusus Menurut
Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang Pemerintahan Daerah Pasal 1 Ayat (19) yang dimaksud dengan provinsi
Kawasan dan/atau
Pemerintah
Khusus
adalah
kabupaten/kota
untuk
bagian
wilayah
yang
ditetapkan
menyelenggarakan
dalam oleh
fungsi-fungsi
pemerintahan yang bersifat khusus bagi kepentingan nasional. Selanjutnya Undang-Undang yang sama pada Pasal 9 ayat (1), (2) dan (3) menyebutkan :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
419
1. Ayat (1) : Untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan tertentu yang bersifat khusus bagi kepentingan nasional, Pemerintah dapat menetapkan kawasan khusus dalam wilayah provinsi dan/atau kabupaten/kota. 2. Ayat (2) : Fungsi pemerintahan tertentu sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk perdagangan bebas dan/atau pelabuhan bebas ditetapkan dengan Undang-Undang. 3. Ayat
(3)
:
Fungsi
pemerintahan
tertentu
selain
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sesuai dengan penjelasan dan kriteria yang disebutkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tersebut diatas, sampai dengan Tahun 2013 di Kabupaten Lombok Utara belum ada suatu wilayah yang ditetapkan sebagai Kawasan Khusus, namun demikian kawasan Gili Matra dan Taman Nasional
Gunung
Rinjani
yang
telah
ditetapkan
oleh
Pemerintah Provinsi NTB sebagai kawasan strategis provinsi sedang dalam proses untuk diusulkan sebagai kawasan khusus. G. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban 1. Gangguan
Yang
Terjadi
(Konflik
berbasis
SARA,
anarkisme, saparatisme atau lainnya) Data
Keamanan
dan
Ketertiban
Umum
Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara Bulan Januari s/d Desember 2013.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
420
Tabel 81 Data Keamanan dan Ketertiban Umun
No
Jenis Gangguan
Total
1
Perkelahian/Tauran
7
2
Psk/Perzinahan
-
3
Pembunuhan
2
4
Minuman Keras
-
5
Narkoba
1
6
Penggelapan
1
7
Perampokan
-
8
Pencurian Ternak
10
9
Pencurian Barang
30
10
Penipuan/Hipnotis
-
11
Pemerkosaan
1
12
KDRT
2
13
Kekerasan Pada Anak
-
14
Kebakaran
-
15
Penculikan
-
16
Pemerasan
7
17
Bencana Alam
3
18
Lakalantas
27
19
Lain-Lain
1
Jumlah
92
Sumber : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 2013
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
421
1. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani SKPD yang melaksanakan tugas adalah Satuan Polisi Pamong Praja merupakan bagian perangkat daerah sebagai unsur
pelaksana
menyelenggarakan
penegakan ketertiban
Peraturan umum,
Daerah,
ketrentraman
masyarakat dan perlindungan masyarakat, dipimpin oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas pokok penegakan Peraturan Daerah penyelenggaraan ketentraman
dan
ketertiban
umum
serta
perlindungan
masyarakat.Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud menyelenggaran fungsi : a. penyusunan Peraturan
program Daerah
dan
dan
pelaksanaan
Peraturan
penegakan
Kepala
Daerah,
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum dan ketrentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat; b. pelaksanaan kebijakan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah; c. perumusan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketrentraman masyarakat di daerah; d. pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat; e. pelaksanaan koordinasi penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketrentraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan/atau aparatur lainnya;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
422
f. pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau Badan Hukum agar mematuhi dan mentaati penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah; dan g. pelaksanaan tugas lainnya meliputi : 1) mengikuti proses penyusunan peraturan perundangundangan
serta
kegiatan
pembinaan
dan
penyebarluaskan produk hukum daerah; 2) membantu pengamanan dan pengawalan tamu VVIP termasuk pejabat negara dan tamu negara; 3) pelaksanaan pengamanan dan penertiban aset yang belum
teradministrasi
sesuai
dengan
ketentuan
dan
penertiban
peraturan perundang-undangan; 4) membantu
pengamanan
penyelenggaraan
pemilihan
umum
dan
pemilihan
umum kepala daerah; 5) membantu
pengamanan
dan
penertiban
penyelenggaraan keramaian daerah dan/atau kegiatan yang berskala massal; dan 6) pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Jumlah
Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat
dan
Golongan Tabel 82 Rekapitulasi Pegawai Sataun Polisi Pamong Praja No.
Klasifikasi
Jumlah
1
2
3
A
Golongan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
423
Golongan IV
1
Golongan III
11
Golongan II
20
Golongan I
4
Eselon
B
Eselon II
-
Eselon III
1
Eselon IV
5
Eselon V
-
Fungsional Umum/Staf
Fingsional Khusus
29 -
Pendidikan
C
S3
-
S2
1
S1
5
Diploma
-
SLTA
23
SLTP
4
SD
2
Sumber : Bagian Kepegawaian Setda KLU 2015 3. Penanggulangan dan Kendalanya Penanggulangan : Melaksanakan koordinasi dengan aparat Kepolisian, TNI dan Masyarakat.
Meningkatkan sosialisasi dan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya
kewaspadaan
dini,
ancaman,
tantangan, gangguan dan hambatan yang mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
424
Meningkatkan peran Masyarakat untuk melaksanakan Poskamling.
Kendala :
Kekurangan SDM yang memahami Tupoksi.
Kekurangan anggaran dalam seluruh proses kegiatan .
Belum adanya standar operasional yang baku dalam proses penyelesaian masalah.
Belum
lengkapnya
teknologi
yang
memadai
sesuai
prosedur kerja.
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam seluruh proses kegiatan
terutama
menyangkut
keamanan
dan
ketertiban. 4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan Kamtibmas Kerjasama antara Satuan Polisi Pamong Praja dengan Instansi/Lembaga Terkait Daerah dalam menyelenggarakan urusan ketentraman dan ketertiban umum di kabupaten Lombok Utara pada tahun 2013 tidak ada, dikarenakan permasalahan yang terjadi masih bisa ditangani oleh Satuan Polisi Pamong Praja sendiri. 5. Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber dana pelaksanaan kegiatan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lombok Utara bersumber dari dana APBD dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 4.557.397.456.30 (Empat Milyar Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Lima Puluh Enam Tiga Puluh Rupiah)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
425
BAB VI PENUTUP Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan tahun 2014, sedapat didasarkan
pada
peraturan
perundangan
yang
mungkin
berlaku,
dan
mengakomodasi aspirasi serta kebutuhan masyarakat, mengerahkan segala kemampuan sumber daya Kabupaten Lombok Utara. Kendatipun demikian dengan mencermati hasil penyelenggaraan pemerintahan dan Utara
pelaksanaan
pembangunan Kabupaten Lombok
pada tahun 2014, maka disadari bahwa apa yang telah
dilakukan
selama
tahun
2014 disamping
telah
menghasilkan
kemajuan-kemajuan yang cukup signifikan membawa perubahan pada
peningkatan kesejahteraan
menyisakan
masyarakat,
tetapi
beberapa hal yang belum terselesaikan
juga masih secara
tuntas
karena dihadapkan dihadapkan beberapa kendala dan hambatan, sehingga hal ini masih perlu dan relevan untuk semakin dicermati penanganannya pada waktu
yang akan datang. Oleh karena itu
sangat perlu didukung adanya penyempurnaan strategi dan komitmen
bersama sebagai
pembangunan dengan harapan
modal akan
dasar
penanganan
dalam pelaksanaan
mempercepat penyelesaian
permasalahan dan perolehan hasilnya semakin maksimal. Demikian Kabupaten
Laporan
Lombok
Penyelenggaraan
Utara
dibuat
pertanggungjawaban pelaksanaan
Pemerintahan
Daerah
sebagai
wujud
tugas pokok, fungsi dan strategi
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebagai pelaksanaan dari Visi, Misi dan Tujuan yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui pembinaan,
pengawasan
dan
pengendalian
penyelenggaraan
pemerintahan di Daerah. Akhir kata, semoga Laporan ini dapat memberi
manfaat
bagi perkembangan pembangunan Kabupaten
Lombok Utara pada umumnya serta derajat kehidupan masyarakat Kabupaten Lombok Utara pada khususnya.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
426
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
LOMBOK UTARA
TIO Q,TATA,TUNAQ
KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rakhmat-Nya, kami dapat menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Lombok Utara tahun 2015. Penyusunan merupakan
Laporan
implementasi
Penyelenggaraan dari
Peraturan
Pemerintahan
Pemerintah
ini
Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kepada Pemerintah dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (ILPPD)
Kepada
Masyarakat dalam rangka mewujudkan tertib pelaksanaan fungsi fungsi Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
6
Tahun
2008
tentang
Pedoman
Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan
strategi
Pemerintah
Kabupaten
Lombok
Utara
sebagai
pelaksanaan dari Visi, Misi dan Tujuan yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui sejauhmana perkembangan yang terjadi sebagai bahan
untuk
pembinaan,
pengawasan
dan
pengendalian
penyelenggaraan pemerintahan di Daerah.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
ii
Untuk
lebih mempertajam dan mengetahui keberhasilan
pembangunan daerah, maka dipandang perlu untuk melengkapi LPPD dengan Suplemen LPPD yang terdiri dari 3 Lampiran yaitu Pengambil Kebijakan, Pelaksana Kebijakan dan Capaian Kinerja. Disadari secara substansi, redaksional maupun outline dalam laporan ini masih ada kekurangan, namun dengan upaya yang sungguh – sungguh dan segala saran, kritik dan masukan sangat kami harapkan untuk menyempurnakan laporan ini sebagaimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tanjung, 28 Maret 2016 BUPATI LOMBOK UTARA,
DR. H. NAJMUL AKHYAR, SH, MH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
iii
DAFTAR ISI Halaman Halaman Pembuka ....................................................................................... i Kata Pengantar ............................................................................................ ii Daftar Isi ...................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Dasar Hukum ....................................................................... 1 1. Pembentukan .................................................................... 1 2. Sejarah Singkat berdirinya Kabupaten Lombok Utara ....... 1 3. Lambang Daerah .............................................................. 7 B. Gambaran Umum Daerah ..................................................... 16 1. Kondisi Geografis Daerah ................................................ 16 2. Gambaran Umum Demografis ......................................... 21 3. Kondisi Ekonomi .............................................................. 30 a. Potensi Unggulan Daerah ........................................... 31 b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB .................................... 58 BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH ..... 61 A. Visi dan Misi ........................................................................ 61 B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah ..................................... 67 C. Prioritas Daerah .................................................................... 76 BAB III URUSAN DESENTRALISASI .......................................................... 81 A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan ....................................... 1. Urusan Pendidikan ........................................................ a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 2. Urusan Kesehatan ......................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
81 81 81 84 92 97 97 98 118 118 119 119 120 124 iv
d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 3. Urusan Pekerjaan Umum............................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 4. Urusan Perumahan Rakyat ........................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi ..........................................
126 126 127 133 133 135 135 135 140 144 144 145 151 151 153 153 154 155 155 156 156 158 158
5. Urusan Penataan Ruang ....................................... ....... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi ..........................................
158 158 158
6. Urusan Perencanaan Pembangunan.......................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi ..........................................
160 160 162
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
159 159 159 160 160
164 164 165 167 167 v
7. Urusan Perhubungan .................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 8. Urusan Lingkungan Hidup.......................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 9. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil ........................ a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 10. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.................................................................. a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 11. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ................................................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
168 168 169 170 182 183 183 184 185 185 185 186 189 190 191 191 194 194 195 195 195 197 198 198 198 199 199 201 201 202 203 205 206 206 207 207 208 208 209 vi
c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 12. Urusan Sosial ........................................................................ a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 13. Urusan Ketenagakerjaan ...................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi ..........................................
210
14. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi ..........................................
230 230 231 232
15. Urusan Penanaman Modal ............................................ a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia ..............................................
235 235 236 236
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
211 212 212 214 214 214 214 217 219 220 221 221 224 224 225 225 226 227 228 228 228 229 230
232 233 233 235 235
240 241 vii
f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. 241 g. Proses perencanaan ................................................. 242 h. Permasalahan dan solusi .......................................... 242
16. Urusan Kebudayaan ...................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi ..........................................
242 242 243 243
17. Urusan Kepemudaan dan Olahraga.............................. a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 18. Urusan KeSatuan Kerja Bangsa dan Politik Dalam Negeri ............................................................................. a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD)..................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 19. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian ......................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia ..............................................
251 251 252 253
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
248 249 249 250 250
253 254 254 255 255 256 256 259 261 261 264 264 268 268
268 268 278 288 288 290 vii i
f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 20. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa .................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD)..................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 21. Urusan Statistik ............................................................. a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 22. Urusan Kearsipan .......................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 23. Urusan Komunikasi dan Informatika ............................ a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 24. Urusan Perpustakaan .................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
291 303 303 308 308 309 311 311 312 312 314 314 314 314 314 314 314 315 316 316 316 316 317 317 317 318 318 318 319 319 319 319 320 320 321 321 322 322 322 322 323 ix
c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi ..........................................
323
B. Prioritas Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan ........................ 1. Urusan Pertanian ......................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Tingkat Pencapaian SPM .......................................... d. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... e. Sumber Daya Manusia .............................................. f. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. g. Proses perencanaan ................................................. h. Permasalahan dan solusi .......................................... 2. Urusan Kehutanan ....................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi .......................................... 3. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral ................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi .......................................... 4. Urusan Pariwisata ........................................................ a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi ..........................................
325 325 325 327 335
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
323 324 324 325 325
335 335 336 342 342 343 343 343 344 345 345 346 346 346 347 347 347 348 348 348 348 348 348 349 351 351 351 354 354 x
5. Urusan Kelautan dan Perikanan ................................. a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi .......................................... 6. Urusan Perdagangan ..................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi .......................................... 7. Urusan Perindustrian .................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi .......................................... 8. Urusan Transmigrasi ..................................................... a. Program dan Kegiatan ............................................... b. Realisasi Program dan Kegiatan ............................... c. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara (SKPD) ...................................................................... d. Sumber Daya Manusia .............................................. e. Realisasi anggaran program dan kegiatan................. f. Proses perencanaan ................................................. g. Permasalahan dan solusi .......................................... BAB IV TUGAS PEMBANTUAN ................................................................... A. Tugas Pembantuan Yang Diterima........................................ B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan ...................................... BAB V TUGAS UMUM PEMERINTAHAN ..................................................... A. Kerjasama Antar Daerah ....................................................... B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga .............................. C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah ..................... D. Pembinaan Batas Wilayah .................................................... E. Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana ........................ F. Pengelolaan Kawasan Khusus .............................................. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
355 355 355 357 358 358 360 360 361 361 361 362 363 363 364 364 365 365 365 366 367 367 368 368 369 369 369 369 370 370 370 370 338 372 373 381 381 387 394 396 402 419 xi
G. Penyelenggaraan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum ....... 420 BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 426
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7
Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12
Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19
Luas Daerah Kabupaten Lombok Utara dirinci Menurut Kecamatan .............................................................................. Jumlah Dusun di Kabupaten Lombok Utara dirinci Menurut Kecamatan .............................................................................. Jumlah Bangunan Rumah Tempat Tinggal Menurut Kecamatan*) di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 ......... Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Lombok Utara ....................... Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Utara ................................................... Jumlah Kepala keluarga menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara ......................................................................... Banyak Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata anggota Rumah Tangga Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara ......................................................................... Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan di Kabupaten Lombok Utara ....................................................... Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan dirinci per Kecamatan ............................................................................ Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Laju Pertumbuhan ........................................................................... Luas Tanah Sawah Yang Dapat Ditanami dan Tanah Kering di Rinci Menurut Jenis Penggunaan per Kecamatan . .............. Luas Wilayah Efektif Yang dapat dimanfaatkan untuk kawasan budidaya di kabupaten lombok utara dirinci menurut kecamatan ............................................................................... Luas Tanam dan Produksi Komoditi Pertanian Padi, Palawija dan Sayuran/Hortikultura ........................................................ Luas Dan Produksi Perkebunan Rakyat Per Jenis Tanaman Dirinci Menurut Kecamatan .................................... Luas Lahan Kritis Hasil Identifikasi di Kabupaten Lombok Utara Hasil Produksi Kayu Hutan di Tanah Milik (Kebun) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Utara .......... Luas Kawasan Hutan dirinci Per Fungsi Hutan di Kabupaten Lombok Utara .......................................................................... Jumlah Titik Mata Air Dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan ....................................................................... Populasi Ternak di Kabupaten Lombok Utara .........................
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
18 19 20 21 22 23 24 26 28 31 32 34 36 40 43 44 45 46 49 xii i
Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
Produksi Perikanan Laut, Ikan Air Tawar dan Ikan Air Payau di Kabupaten Lombok Utara .................................................... Jumlah Sarana dan Prasarana Usaha Perikanan di Kabupaten Lombok Utara ....................................................... Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Tahun 2011-2015................................................................ Nilai PDRB Kabupaten Lombok Utara berlaku Tahun 2015 Tingkat Pencapaian SPM Bidang Pendidikan Dasar .............. Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan.................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Kesehatan ......................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan.................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum ............... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum.................................................... Data Jalan Kabupaten menurut tipe permukaan kondisi .......... Data Jalan Kabupaten menurut Kemantapan Jalan................. Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Perumahan Rakyat.................................................... Sebaran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ................................................................................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Penataan Ruang.................................................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan PerencanaanPembangunan ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Perhubungan ...................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Perhubungan ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup .............. Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan PU dan Lingkungan Hidup ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Urusan Dalam Negeri ........ Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Kependudukan Dan Capil ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang PP dan PA ......................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan PP dan PA ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang KB dan KS ......................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan KB dan KS ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Sosial .................................
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
51 52 60 61 92 98 124 127 140 145 152 153 156 157 159 165 170 183 189 191 197 198 203 206 210 212 219
xiv
Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 56
Tabel 57
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69
Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Sosial ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Ketenagakerjaan ................ Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Ketenagakerjaan ................................................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Koperasi dan UMKM ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Penanaman Modal ............. Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Penanaman Modal ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Kesenian ............................ Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Bidang Kesenian ................................................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Bidang Kepumudaan ................................................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ................................................... Realisasi anggaran Program dan Kegiatan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa ................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan statistik.......................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan kearsipan ................................................... Tingkat Pencapaian SPM Bidang Kominfo .............................. Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Kominfo ................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Pertanian.................................................. Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Kehutanan................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Pariwisata................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Kelautan................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Perdagangan................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Parindustrian................................................... Realisasi anggaran program dan kegiatan urusan Trasnmigrasi...................................................
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
221 227 228 233 236 241 243 249 254 264
291
312 315 318 320 324 336 345 351 358 363 367 370
xv
Tabel 70 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 79 Tabel 80 Tabel 81 Tabel 82
Rekapitulasi Pegawai BPMPPKB dan PEMDES ................ Rekapitulasi Pegawai Dinas Pariwisata KLU ......................... Rekapitulasi BPMPPKB dan PEMDES ............................. Rekapitulasi Pegawai DPPKAD ....................................... Rekapitulasi Pegawai DPPKKP ........................................ Rekapitulasi Pegawai Kantor Kesbangpol ......................... Rekapitulasi Pegawai Sekretariat Daerah ........................... Kejadian Bencana dan Penanggulangannya ...................... Sumber dan Jumlah Anggaran Antisipasi dan Penanggulangan Bencana ................................................ Rekapitulasi Pegawai BPBD ............................................. Potensi Bencana yang diperkirakan terjadi di Kabupaten Lombok Utara .................................................................. Data Keamanan dan Ketertiban Umun ............................... Rekapitulasi Pegawai Sataun Polisi Pamong Praja .............
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
375 379 386 389 392 394 401 402 415 418 419 421 423
xvi
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1 Grafik 2 Grafik 3 Grafik 4 Grafik 5
Luas Wilayah Efektif yang dapat dimanfaatkan untuk Kawasan Budidaya dirinci Menurut Kecamatan ................................................ Pemanfaatan Lahan Sawah dan Lahan Kering Per komoditi .............. Potensi Areal untuk Pengembangan Peternakan di Kabupaten Lombok Utara ..................................................................................... Jumlah Areal Perkebunan dan Jumlah Tanaman Perkebunan Yang Ditanam Di Areal Perkebunan Dan Kehutanan .................................. Potensi Areal Untuk Pengembangan Peternakan.................................
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015
31 36 38 41 50
xvi i