BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pertumbuhan Teknologi Informasi yang semakin cepat dan bervariasi, dengan
internet sebagai sarana yang memudahkan pertumbuhan dari Teknologi Informasi itu sendiri. Jumlah pengguna Internet yang makin bertambah dewasa ini, membuat para perusahaan mulai mencoba menerapkannya dalam persaingan di era teknologi, karena mengingat bahwa penggunaannya mudah, cepat, dan murah. Kemampuan dalam menampilkan dan mengirim produk secara elektronik mampu menarik minat konsumen. Melalui e-commerce, perusahaan- perusahaan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik di Indonesia sebagai pasar lokal, maupun di seluruh dunia sebagai pasar global. Informasi yang diperoleh dari internet secara real time dan up to date, dapat menjadi patokan dalam melakukan bisnis, karena pengguna internet dapat memperoleh akses ke informasi tersebut kapan saja dan dimana saja, baik melalui komputer pribadi maupun handphone dan PDA yang memiliki fasilitas WAP dan GPRS. Kemampuan lainnya seperti mesin pencari (search engine) atau portal akan sangat menghemat waktu bila dibandingkan dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau pencarian buku, majalah, jurnal, dan koran perpustakaan. Survey yang dilakukan oleh oleh berbagai situs internet pada tahun 2001 (data terakhir yang dapat kami peroleh) menunjukkan bahwa pengguna internet di
1
Indonesia sudah mencapai lebih dari 4.000.000 dan diperkirakan akan terus tumbuh 20 % per tahun (Priyatmo dalam Kompas, 12 Maret 2000). Pertumbuhan yang terus meningkat ini akan memberikan efek yang positif bagi kebutuhan akan masyarakat terhadap ketersediaan informasi yang cepat dan terpercaya dari internet. Kompas sebagai koran terbesar di Indonesia yang mempunyai komitmen untuk memberikan berita dan beragam informasi yang dapat dipercaya kepada pembacanya, merasa harus bisa memanfaatkan ketersediaan teknologi yang tersedia di pasar dalam hal ini Teknologi Informasi khususnya Internet untuk menjangkau komunitas tertentu yang seringkali memanfaatkan jasa internet dalam menjalankan bisnisnya ataupun sekedar mencari informasi di dunia maya. KCM atau Kompas Cyber Media (www.kompas.co.id), merupakan perusahaan yang dibentuk oleh Kompas Gramedia Grup untuk menjawab tantangan dari pasar dan menawarkan media informasi baru bagi masyarakat. Bagi Kompas sendiri KCM bisa membantu para pembaca koran biasa sebagai konsumen, tidak perlu menunggu keesokan harinya atau koran sore untuk memperoleh up date berita, dan tidak perlu repot- repot untuk membaca berita yang panjang dan sangat padat pada halaman koran biasa, karena berita yang di tulis si situs www.kompas.co.id lebih fokus dan ringkas. Pemasaran merupakan salah satu strategi yang di gunakan oleh perusahaan untuk dapat menjal produk ataupun jasa yang ditawarkan. Dan apabila proses pemasaran suatu produk sudah baik, masih ada faktor lain yang turut menentukan sukses atau tidaknya produk tersebut di pasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan mencipatakan dan memelihara suatu merek (brand) yang mudah untuk diingat konsumen (pembaca) dan identik terhadap suatu produk tertentu. Sebagai
2
contoh, jika seseorang ditanya mengenai produk air mineral kemasan yang paling mereka ingat, maka Aqua lah merek yang paling mereka ingat, sehingga air mineral kemasan identik dengan Aqua, dan masih banyak contoh lain seperti, mie instan dengan Indomie, processor komputer dengan Intel Pentium, pasta gigi dengan Pepsodent, dan lain sebagainya. Bagaimana merek- merek tersebut bisa menciptakan suatu image yang identik dengan produknya bukanlah hal yang mudah dan cepat dilakukan, tetapi membutuhkan perjalanan waktu yang cukup panjang dan usaha yang cukup keras. Di Indonesia sendiri situs berita online misalnya www.detik.com, dan beberapa model majalah tradisional yang menawarkan berita online seperti, Gatra (www.gatra.com), Tempo (www.tempo.co.id), Swa (http://swa.i2.co.id), dan masih banyak lagi situs lokal maupun internasional yang menawarkan layanan yang serupa. Kesuksesan situs Media Online ini sangat bergantung pada layanan yang diberikan kepada para penggunanya (pemasang iklan dan pembaca), bukan saja hanya pemindahan bentuk tulisan dari media cetak ke situs web, desain situs yang menarik, content, navigasi, serta kecepatan akses dan kenyamanan serat kerahasiaan informasi dari pelanggan tersebut juga akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen sebagai pembaca maupun pemasang iklan yang ujung- ujungnya akan meningkatkan brand awareness dan loyalty.
3
1.2
Rumusan Permasalahan
Adapun permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah hal – hal yang berhubungan dengan elemen-elemen brand equity (ekuitas merek) dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh KCM, yaitu : 1. Apakah KCM telah memiliki brand equity yang tinggi ? 2. Bagaimana meningkatkan kualitas situs agar lebih menarik bagi user ? 3. Apakah strategi pemasaran baik offline maupun online yang dilakukan oleh KCM telah memberikan hasil ?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui apakah KCM telah memiliki brand equity yang tinggi dimata user. 2. Mengetahui dan memahami faktor- faktor yang berhubungan dengan brand equity. 3. Menganilisa strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh KCM baik secara online maupun offline. Serta manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Dengan memahami faktor- faktor yang berhubungan dengan brand equity dan pada akhirnya diharapkan dapat membantu KCM meningkatkan kinerja bisnisnya, mampu memberikan perhatian yang lebih kepada pembaca maupun pemasang iklan.
4
2. Para pembaca situs berita online dapat menemukan koran online yang bisa memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat, tepat, dan akurat. 3. Dapat menjadi patokan bagi perusahaan- perusahaan baik nasional maupun internasional yang akan memasang iklan / banner pada koran online. 4. Sebagai sumber data ilmiah bagi pihak- pihak yang membutuhkannya untuk kajian- kajian akademis.
1.4
Ruang Lingkup Penelitian Pembahasan GFP mengenai pengukuran brand equity dari KCM ini hanya
terbatas pada elemen- elemen brand equity seperti brand awareness (kesadaran merek), brand association (asosiasi merek), brand perceived quality (persepsi kualitas merek) dan brand loyalty (loyalitas merek). Jadi penelitian ini tidak akan mengukur nilai dari brand equity dalam bentuk nilai suatu aset. Pembahasan dari sisi pemasaran hanya dibatasi pada faktor- faktor sebagai berikut : •
Marketing Mix, bertujuan untuk menilai efektifitas dan efisiensi dari strategi pemasaran online dan offline yang sudah diterapkan oleh KCM.
•
Menganalisa Segmentation, Targeting dan Positioning dari KCM.
Disamping itu untuk sampel responden analisis data hanya dibatas di Jakarta untuk manual, dan jika menggunakan fasilitas web dari KCM sendiri dapat lebih diperluas berdasarkan asal responden sendiri.
5
1.5
Sejarah KCM Kompas Cyber Media (KCM) bukan hanya merupakan sebuah media berita
online pertama yang dikelola secara profesional, tapi juga telah berkembang menjadi sebuah perusahaan berteknologi tinggi yang menguasai dan mampu mengembangkan berbagai aplikasi teknologi informasi, di bidang media, periklanan dan e-bisnis di Indonesia. KCM tidak hanya menawarkan kesempatan beriklan bagi perusahaan lokal maupun internasional, tapi juga memberikan layanan web development, mulai dari desain, produksi, aplikasi web, konsultasi internet dan juga memberikan solusi yang tepat bagi pengembangan bisnis anda di internet. Pada awalnya KCM hanya dikenal sebagai Kompas Online yang hanya menyediakan edisi internet dari harian Kompas. Namun selanjutnya, KCM dikembangkan menjadi sebuah perusahaan yang berorientasi pada bidang internet. Maka sejak tahun 1997, didirikanlah Kompas Cyber Media (KCM). Pada bulan Agustus 1998, KCM diluncurkan ulang dengan keseluruhan pembaruan isi, desain, dan manajemennya. Sejak saat itu berbagai fitur baru ditambahkan dan masih dikembangkan hingga saat ini. Dengan jumlah pengguna / bulan mencapai 800.000 pengguna, dan tingkat kesetiaan pelanggan mencapai 45%, dan kumulatif page views (impressions) / bulan mencapai 20.000.000 halaman serta page views / minggu mencapai 5.000.000 halaman. Tidak hanya di Indoensia juga pengguna KCM, dimana Indonesia mewakili 65% dari pengguna, dan dari luar negeri sebanyak 35% yang terdiri dari negara-
6
negara seperti Amerika Serikat, Australia, Germany, Japan, United Kingdom, Netherlands, Canada, Singapore, dan Malaysia. 1.5.1
Produk Bisnis KCM Disamping sebagai penyedia jasa informasi atau berita online KCM juga
menyediakan beberapa produk bisnis lain yang masih berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Internet. Berikut ini adalah beberapa unit bisnis yang dilakukan oleh KCM dalam menyediakan jasa Teknologi Informasi kepada para pelanggannya : 1.
Promotion/Online Advertising Dengan memanfaatkan situs www.kompas.com yang memiliki tingkat
kunjungan yang tinggi, KCM memiliki sarana yang tepat untuk mempromosikan bisnis anda keseluruh dunia lebih dari 150 perusahaan yang telah memanfaatkan jasa KCM sejak tahun 1999. Berbagai program promosi bisa KCM rancang untuk bisnis kita. Diantaranya adalah : a. Iklan Banner Iklan banner merupakan jenis iklan yang paling populer digunakan di internet. Bentuknya yang kecil sangat efektif dan efisien untuk menyampaikan pesanpesan yang ingin disampaikan. Biasanya iklan banner merupakan link ke halaman utama website pengiklan, atau halaman lain yang dikehendaki. b. Iklan baris Merupakan cara termudah untuk memasarkan berbagai produk atau jasa yang diingin ditawarkan oleh pengiklan, praktis, ekonomis dan efektif mencapai sasaran.
7
c. Seremonia Online Bekerjasama dengan Harian Kompas, Seremonia online merupakan rubrik khusus untuk menayangkan event-event perusahaan pengiklan. d. Program khusus Perusahaan yang mau mengiklankan produk atau jasanya juga bisa berpartisipasi dalam berbagai program khusus yang kami tawarkan. Jenis-jenis program khusus antara lain : 1. Sponsorhip liputan khusus. 2. Sponsorship Kurs Valuta Asing. 3. Quiz / survey online. 4. Konsultasi online. 2.
Enterprise Marketing and Development (EMD) Dengan EMD, KCM membantu memenuhi kebutuhan dan mensukseskan
profesional MICE ( Meeting, Incentives, Conference, Exhibition) Organizer serta organisasi dan bisnis yang menggunakan event sebagai sarana promosi. Berbagai kegiatan promosi dirangkai secara terpad untuk memberikan hasil yang maksimal. Promosi tersebut bisa melalui media cetak, internet maupun radio, dimana kelebihan masing-masing media akan benar-benar dimanfaatkan dan saling melengkapi. Berikut ini adalah produk dan jasa EMD : 1. Advertising. Untuk memberikan hasil yang maksimal, promosi sebuah event pelu dilakukan secara terintegrasi dan lintas media, baik media cetak, internet maupun radio. Kekuatan masing-masing media perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
8
mencapai target promosi yang maksimal. Khusus untuk online advertising bisa diwujudkan dalam berbagai macam format, mulai dari berbagai bentuk banner (statik, dinamik, pop up) hingga advertorial. Penempatan online advertising ini dipilih sesuai dengan target market yang ingin dicapai. 2. Infomercial. Dimaksudnkan untuk memberikan informasi tentang suatu event dan pada saat bersamaan mengumpulkan informasi dari para calon peserta pameran, pembeli atau pengunjung. Berbagai fitur yang bisa disajikan adalah online registrasi dan online technical meeting. Menjelang event berlangsung, informercial site ini akna berfungsi untuk layanan informasi dan pelanggan sedangkan selama event berlangsung, infomercial site dapat menyediakan layanan transakdi secara online untuk mendukung aktivitas e-commerce. 3. Target Marketing. Bagian yang kritikal dari aktivitas pre-event adalah indentifikas, seleksi dan marketing ke calon peserta pameran, pembeli dan pengunjung ke event yang akan diadakan, dimana proses komunikasi dan follow-up perlu dilakukan hingga akhir dari event tersebut. Aktivitas targeted marketing bisa dilakukan melalui surat biasa atau e-mail sedangkan database personilnya bisa berasal dari klien atau KCM memberikan data yang sesuai dengan pilihan klien. 4. Integrated marketing. KCM menawarkan integrated promotion campaign untuk klien untuk memastikan bahwa adanya kesatuan dan konsistensi dalam semua pesan yang ingin disampaikan kepada publik pada umumnya dan target market pada khususnya.
9
3. Integrated Exhibition. Dengan internet, sebuah event online yang dikelola oleh KCM tidak lagi ada baasan geografis dan waktu. Target penghubung bisa diperluas yang sebelumnya tidak terjangkau oleh event offline. Dalam hal ini, KCM bekerja sama dengan MICE organizer dimana KCM akan fokus pada event online. Dengan event bersama secara offline dan online (dengan option perpanjangna waktu event online sesudah event offline selesai), klien akan dapat memaksimalkan jangkauan pengunjung dan dampak aktifitas marketing tersebut. 3.
Web Building / Web Application Building Melalui website, anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan sekaligus.
Mempromosikan bisnis dan layanan perusahaan anda, memperluas jaringan distribusi, layanan pelanggan, menambah calon pasangan baru dan membentuk suatu komonitas pelanggan yang setia. Layanan KCM meliputi : a. Web Design. - Web desain full flash (dengan animasi dan sound) - Web desain HTML dengan variasi flash. - Web desain DHTML. - Web Desain HTML b. Content Management. - Penulisan naskah sebagai isi website.Naskah bisa bersumber dari : - Penulis naskah KCM (penulisan baru, penulisan ulang, penyuntingan naskah, terjemahan dll)
10
- Klien - Outsoruching dan sumber lain. •
Programming.
Website tidak bisa berjalan mulus tanpa adanya berbagai aplikasi yang mendukungnya,
KCM
telah
berpengalaman
dalam
menggunakan
dan
mengembangkan berbagai aplikasi yang berbasis HTML/DHTML, cold fusion, ASP dan PHP, dalam platform yang berbeda ( Windows/Linux) ataupun platform lainnya. 4.
Multimedia Interaktif Komunikasi bisnis harus bisa melampui batas ruang dan waktu. KCM telah
mengembangkan pembuatan CD ROM multimedia interaktif yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan anda. CD ROM multimedia ini bisa diakses melalui berbagai perangkat elektronik, seperti CD ROM komputer dan VCD player, bahkan bila dikehendaki, bisa juga dibuat untuk diputar melalui perangkat CD audio player biasa. Materi bisa dibuat dengan menggunakan teknologi flash dan Director, berupa animasi ataupun juga file video ( mov ataupun.dat) lengkap dengan narasi dan efek suara. Media ini umumya digunakan sebagai: - Company Profile. - Product/ service presentation. - Annual Report. - Media Kit ( Marketing tool)
11
5.
Community Building Baik secara terpisah ataupun satu paket dengan layanan pengembangan Web,
kami menawarkan fitur community building bagi konsumen. Setiap pendesainan situs akan termasuk engine pemrograman untuk pembangunan komunitas di webm seperti newsletter, e-mail, forum, dan model – model komunitas online lainnya yang terus berkembang. 1.5.2
Konsep dan Metode
Konsep. Ketika mengembangan sebuah website ataupun proyek lainnya KCM menyadari bahwa betapa hebatya teknologi, dan betapapun banyaknya fasilitas yang dimiliki oleh proyek tersebut, tidak akan berarti apa-apa. Jadi segala daya upaya dalam menciptkan sebuah produk yang berkualitas haruslah berfokus pada faktor yang paling penting. Oleh dari itu KCM berusaha sebaik-baiknya untuk menerjemahkan kehendak kliennya, kebutuhan dan keinginan mereka. Pertama harus mengetahui apa kegunaan sebuah website ataupun produk yang akan dihasilkan bagi klien, dan juga apa sasaran yang akna dicapai. Setelah itu KCM akan membangun sebuah konsep dasar dan merancang antar mukanya. Perkembangan selanjutnya akan berjalan secara alamiah, dan menghasilkan beberapa sampel desain sebagai dummy. Hanya jiga dummy tersebut telah memenuhi segala harapan klien, KCM mlai mengembangkan struktur dan teknologi yang akan menjadi kerangka utama proyek tersebut. Sementara itu, KCM juga mulai membangun aplikasi dan juga isinya.
12
Layanan KCM tentu saja tidak berhenti disana. Ketika pekerjaan telah selesai, KM tidak akan membiarkan klien berdisiri sendiri tanpa arahan untuk menentukan tugas selanjutnya. Dibidang promosi dan periklanan internet, dengan keahlian dan pengalamannya dalam mengelola sebua situs berita tekemuka indonesia, KCM bisa membantu untuk mempromosikan websit atau produ anda keseluruh dunia. KCM juga akaan memberikan layanan updating dan perwatan situs ataupun produk lain yang telah klien pesan. Metode. Secara lengkap, langkah-langkah yang diambil oleh KCM untuk mewujudkannya adalah: 1. Memahami kebutuhan klien 2. Curah dan saran 3. Merancanag Antar-Muka 4. Tahap Penyelesaian dan dukungan.
13