BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari,sehingga interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat tidak akan lancar apabila tanpa bahasa. Begitu pula melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina dan dikembangkan dan diturunkan kepada generasi-generasi yang akan datang. Pengertian Bahasa, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan ide, pikiran, hasrat dan keinginan kepada orang lain. Maksudnya adalah bahwa manusia dapat menyatakan ide, pikiran hasrat dan keinginannya kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sehingga dapat dimengerti semua orang dan bahasa akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan (Sutedi, 2006). Aksara Cina (汉字, pin yin hànzì) merupakan sejenis tulisan piktogram (tulisan berbentuk gambar) yang digunakan untuk menulis bahasa Mandarin. Tulisan yang serupa sebelumnya dapat dijumpai sekitar 8000 tahun yang lalu dan sebuah sistem penulisan Cina yang lengkap telah dicipta sekitar 3500 tahun yang lalu di Cina,
Universitas Sumatera Utara
membuatnya salah satu cara penulisan yang tertua di dunia. Aksara Cina dikenali sebagai hànzì dalam bahasa Mandarin. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa suatu bahasa tidak akan terlepas dari tata bahasa dan linguistik. Menurut Kridalaksana dalam Kushartanti (2005:3), Linguistik adalah ilmu khusus mempelajari bahasa. Setiap kosa kata masing-masing memiliki makna tersendiri dan terkait dengan makna kosa kata yang lain. Salah satu hubungan makna yang kita ketahui adalah homograf. Dimana homograf dapat diartikan sebagai dua kata atau lebih yang tulisannya sama, ucapannya berbeda, dan maknanya berbeda. Di dalam setiap bahasa terdapat kata yang berhomograf, tidak terkecuali didalam bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin dapat dikatakan sebagai bahasa yang paling banyak mengandung kosa kata berhomograf . Dalam pembelajaran bahasa Mandarin,kosa kata homograf merupakan kendala yang paling sering dialami dan sulit untuk dipelajari khususnya oleh pelajar asing. Beberapa contoh kosa kata homograf yaitu : Aksara Cina
Cara baca pertama
Cara baca kedua
长
cháng
zhăng
上
shang
shàng
少
shăo
shào
与
yŭ
yù
正
zhēng
Cara baca ketiga
zhèng
Universitas Sumatera Utara
可
kĕ
kè
夹
gā
jiā
更
gēng
gèng
中
zhōng
zhòng
色
sè
shăi
度
dù
duό
说
shuì
shuō
调
diào
tiáo
划
huá
huà
刨
bào
páo
jiá
shuò
Di dalam Kamus Oxford Concise English - Chinese, Chinese - English edisi ke-4 dipaparkan radikal-radikal (awalan goresan) aksara cina yang mempermudah kita dalam mencari kosa kata. Di dalam ini terdapat kata-kata homograf yang dapat memberikan manfaat bagi kita dalam pemberdayaan kosa kata homograf. Maka penulis akan menjabarkan kosa kata homograf yang terdapat di dalam Kamus Oxford Concise English - Chinese, Chinese – English edisi ke-4 dan diterjemahkan arti kosa kata homograf tersebut dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dengan
menggunakan “Kamus Inggris-Indonesia”. Penelitian ini
diharapkan penjelasan arti kosa kata homograf dapat bermanfaat bagi pembelajaran bahasa Mandarin.
Universitas Sumatera Utara
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kosa kata homograf apa sajakah yang terdapat di dalam Kamus Oxford Concise English - Chinese,Chinese-English edisi ke-4 berdasarkan kelas kata? 2. Arti apakah dari setiap kosa kata homograf yang terdapat di dalam Kamus Oxford Concise English Chinese,Chinese-English edisi ke-4 berdasarkan unsur Semantik Leksikal dan Leksikon?
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian dalam Moleong (2006:400) merupakan pernyataan
operasional yang merincikan apa yang akan diselesaikan dan dicapai dalam suatu penelitian. Maka tujuan penelitian yang akan diselesaikan dan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kosa kata homograf yang terdapat didalam Kamus Oxford Concise English Chinese,Chinese-English edisi ke-4 berdasarkan kelas kata.
Universitas Sumatera Utara
2.
Untuk mengetahui arti dari setiap kosa kata homograf yang terdapat didalam Kamus Oxford Concise English Chinese,Chinese-English edisi ke-4 berdasarkan unsur Semantik Leksikal dan Leksikon.
1.4
Manfaat Penelitian Sesuai dengan latar belakang perumusan masalah dan tujuan penelitian yang
hendak dicapai, maka manfaat yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1
Manfaat Teoritis : Digunakan sebagai sumber informasi, rujukan wacana kepustakaan serta dapat
sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya. Penelitian ini juga dapat memberikan sumbangan ilmu bagi ilmu linguistik itu sendiri.
1.4.2
Manfaat Praktis : Dapat menambah pemberdayaan kosa kata homograf yang diteliti pada
Kamus Oxford Concise English-Chinese,Chinese-English edisi ke-4. Dapat menambah wawasan dan untuk lebih memahami setiap kosa kata homograf secara terperinci dan dapat diaplikasikan dengan baik dalam komunikasi sehari-hari ataupun dalam menulis suatu konteks kalimat.
Universitas Sumatera Utara
1.5
Ruang Lingkup Penelitian Agar pembahasan tidak terlalu luas, maka fokus pembahasannya adalah 271
kosa kata homograf yang terdapat di dalam Kamus Oxford Concise EnglishChinese,Chinese-English edisi ke-4. Penulis membahas kosa kata homograf tersebut berdasarkan arti yang terkandung dari setiap kosa kata homograf. Penulis melakukan penganalisisan kosa kata homograf dengan menggunakan relasi makna yang merupakan bagian dari Semantik Leksikal dan Leksikon. Untuk mempermudah pemahaman dari penelitian ini, maka penulis melakukan pembagian kosa kata homograf tersebut berdasarkan kelas kata.
Universitas Sumatera Utara