BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kuliah merupakan
Kerja
suatu
Kesehatan
kegiatan
yang
Masyarakat berasal
atau
dari
K3M
Fakultas
Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang kedudukannya setara dengan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat
(KKN
PPM).
Program
K3M
tetap
bekerjasama
dengan LPPM UGM dalam pelaksanaannya. Kegiatan tersebut memiliki karakteristik sama dengan KKN PPM namun lebih berfokus pada peran mahasiswa sendiri sebagai seorang tenaga kesehatan. K3M
diwajibkan
bagi
mahasiswa
FK
UGM
terutama
sebagai syarat mendapatkan gelar Strata I bagi program studi Gizi Kesehatan serta mendapatkan gelar profesi dokter ataupun perawat bagi mahasiswa Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan. Hal tersebut memiliki kesamaan dengan
KKN
PPM
yang
juga
menjadi
syarat
kelulusan
Strata I untuk Fakultas lainnya di Universitas Gadjah Mada.
Oleh
karena
itulah
K3M
diperbolehkan
untuk
menggantikan kegiatan KKN PPM bagi mahasiswa FK UGM.
1
2
Konten K3M disesuaikan untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran
UGM
sehingga
kegiatan
tersebut
lebih
spesifik dan memberikan gambaran umum bagaimana seorang tenaga kesehatan bekerja dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa diminta untuk menjalankan peran masing-masing di suatu wilayah tertentu dan membentuk suatu program guna menangani suatu masalah yang berakar di komunitas tersebut. K3M berlangsung selama 10 tahun sejak bulan september pada tahun 2002 hingga berakhir pada bulan maret tahun 2012. K3M terbaru
diberhentikan UGM
yang
berdasarkan
menyatakan
keputusan
kegiatan
K3M
Rektor harus
digantikan kembali oleh kegiatan KKN. Kegiatan KKN yang diikuti minimal 3 kluster atau fakultas menjadi alasan mengapa program K3M yang hanya terdiri dari 1 kluster atau fakultas dianggap tidak sesuai untuk menggantikan kegiatan
KKN
PPM.
Sejak
itu
kegiatan
K3M
resmi
diberhentikan yang kemudian seluruh mahasiswa FK UGM wajib mengikuti kegiatan KKN PPM kembali. Kesesuaian konsep antara K3M dengan mahasiswa FK UGM
yang
kemudian
menjadi
pertimbangan
dilakukannya
evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evaluasi ini dapat digunakan sebagai suatu sistem pelaporan untuk Fakultas
3
Kedokteran
UGM
bagaimana
kegiatan
K3M
berlangsung.
Dapat juga digunakan sebagai suatu bahan pertimbangan apabila akan diadakan kembali kegiatan K3M pada masa yang
akan
datang.
Evaluasi
yang
dilakukan
bertujuan
untuk mengetahui pencapaian dari program K3M tersebut, sehingga
dapat
pengambilan
digunakan
tindakan
sebagai
selanjutnya
dasar
dan
untuk
atau
penentuan
Cilacap
Selatan,
keputusan berikutnya. I.1.1.
Latar
belakang
Kecamatan
Kabupaten Cilacap Kecamatan Cilacap Selatan merupakan bagian dari Kabupaten
Cilacap,
Jawa
pesisir
pantai
selatan.
terdiri
dari
Kelurahan
Tambakreja,
5
Tegalreja,
Tengah
yang
Kecamatan yaitu
terletak
Cilacap
Kelurahan
Tegalkamulyan
serta
pada
Selatan Sidakaya, Kelurahan
Cilacap. Pusat pelayanan primer pada Kecamatan Cilacap Selatan terdapat pada Puskesmas Cilacap Selatan I dan Puskesmas
Cilacap
Selatan
II.
Kegiatan
K3M
yang
dilakukan sebagian besar terletak pada wilayah kerja Puskesmas Cilacap Selatan I. Puskesmas Cilacap Selatan I terletak pada pesisir pantai
selatan
kelurahan
yang
yaitu
memiliki
Sidakaya,
wilayah Tegalreja,
kerja
pada
3
Tambakreja.
4
Puskesmas pembantu
Cilacap yaitu
Selatan
Pustu
I
Sidakaya
mempunyai dan
2
Pustu
puskesmas Tambakreja.
Puskesmas Cilacap II memiliki 2 wilayah kerja yaitu Kelurahan
Tegalkamulyan
dan
Kelurahan
Cilacap.
Puskesmas Cilacap Selatan II terletak di tepi jalan utama sehingga memudahkan akses masyarakat.
No
Kelurahan
Luas Wilayah
1
Sidakaya
155965 HA
2
Tegalreja
159118 HA
3
Tambakreja
130867 HA Total
445950 HA
Tabel 1. Luas wilayah menurut Kelurahan di Puskesmas Cilacap Selatan I
No
Kelurahan
Jumlah
1
Tegalkamulyan
16555
2
Cilacap
17543
Jumlah
34098
Tabel 2. Distribusi penduduk Puskesmas Cilacap Selatan II tahun 2008
5
DESA/KELURAHAN KELAHIRAN
KEMATIAN
L
P
L + P
L
P
L + P
TAMBAKREJA
166
136
302
103
94
197
TEGALREJA
81
73
154
55
33
88
SIDAKAYA
80
56
136
47
36
83
CILACAP
184
147
331
87
67
154
TEGALKAMULYAN
211
183
394
53
36
89
Tabel 3. Angka Kelahiran dan Kematian menurut kelurahan dan jenis kelamin
KELAHIRAN
KEMATIAN
L
P
L + P
L
P
L + P
Tahun 2010
722
595
1.317
345
266
611
Tahun 2009
709
619
1.328
314
294
608
Tahun 2008
675
569
1.244
314
303
617
Tabel 4. Perbandingan angka kelahiran dan kematian di Kecamatan Cilacap Selatan berdasarkan tahun
Berdasarkan Kecamatan
Cilacap
tabel
diatas,
Selatan
akan
kebutuhan kesehatan
masyarakat tergolong
6
tinggi.
Terbukti
namun
tidak
Angka
kematian
peninjauan
dengan
diikuti yang
lebih
angka
dengan
fasilitas
tinggi
lanjut
kelahiran
perlu
apakah
yang
tinggi
yang
memadai.
adanya
tindakan
kematian
berdasarkan
penyebab alamiah seperti proses penuaan atau merupakan suatu
kejadian
penyakit
yang
preventable
atau
dapat
dicegah. Jumlah pusat pelayanan primer yang hanya dua menjadikan akses masyarakat menuju pelayanan kesehatan menjadi
salah
satu
faktor
mengapa
kegiatan
K3M
mengambil tempat di Kecamatan tersebut. I.2. Rumusan Masalah Penelitian ini memfokuskan pada evaluasi kegiatan Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat (K3M) di Kecamatan Cilacap
Selatan,
Kabupaten
Cilacap.
Bagaimana
pengaruhnya bagi masyarakat, mahasiswa atau peserta, fakultas serta pihak lain yang mungkin terlibat dalam kegiatan K3M. I.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap Kerja
laporan
Kesehatan
pemecahan Masyarakat
masalah (K3M)
kegiatan
yang
Kuliah
bertempat
Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
di
7
I.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. Menganalisa kegiatan K3M dari laporan pemecahan masalah dan melakukan penilaian proses kegiatan tersebut. 2. Sebagai bahan pertimbangan kepada Fakultas maupun Universitas apabila akan mengambil tindakan atau keputusan untuk mengadakan kembali kegiatan K3M. 3. Sistem pelaporan kepada Fakultas Kedokteran UGM mengenai kegiatan K3M yang pernah ada. 4. Menilai
manfaat
kegiatan
K3M
bagi
masyarakat
Kecamatan Cilacap Selatan, mahasiswa atau peserta dan fakultas.