BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang terpenting setelah Syahadat. Dalam kondisi apa pun, Shalat tidak boleh ditinggalkan. Dalam tata cara pengerjaanya, ibadah Shalat hanya bisa dipelajari dari orang-orang yang mengerti agama dan mengetahui tata cara gerakan shalat yang benar dan tertib. Panduan gerakan shalat pada umumnya hanya terdapat pada buku, CD tutorial, artikel dan video di internet. Namun panduan dengan media tersebut memiliki keterbatasan dalam hal penggambaran gerakan shalat. Media tersebut hanya menampilkan sebagian gerakan saja seperti gambar yang hanya menampilkan pose pada gerakan tertentu sehingga bagi yang belum pernah sama sekali melihat gerakan shalat sepenuhnya akan timbul berbagai macam pertanyaan mengenai bagaimana gerakan tersebut seharusnya dilakukan dari awal hingga akhir. Penggunaan simulasi dapat menjelaskan gerakan shalat sepenuhnya sehingga pengguna / orang yang ingin mengetahui gerakan shalat dapat melihat seluruh gerakan shalat dari awal hingga akhir dari berbagai macam arah atau sisi dengan tidak mengganggu orang yang sedang melakukan ibadah shalat yang sebenarnya. Simulasi yang akan dibuat dalam apilkasi ini akan menggunakan teknologi virtualisasi tiga dimensi dan ditambah dengan teknologi augmented reality.
1
2
Teknologi augmented reality merupakan teknologi yang dapat menggabungkan antara dunia virtual dengan dunia nyata secara langsung. Sehingga pengguna akan dapat melihat simulasi gerakan shalat virtual berada pada lingkungan nyata. Aplikasi yang akan dibuat akan berjalan pada perangkat mobile android sehingga simulasi gerakan shalat dapat dilihat kapanpun dan dimanapun dengan mudah, karena sifat perangkat mobile yang dapat dibawa kemana saja dengan mudah dan sistem operasi android yang sekarang ini sedang populer.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan
dibahas pada tugas akhir ini adalah: 1.
Bagaimana merancang dan membangun objek 3D (tiga dimensi) berupa karakter manusia yang mampu melakukan gerakan rukunrukun shalat seperti berdiri, takbiratul ihram, ruku, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud dan duduk tasyahud?
2.
Bagaimana merancang dan membangun aplikasi yang mampu melakukan proses render objek 3D bergerak pada perangkat mobile Android?
3.
Bagaimana merancang dan membangun aplikasi yang mampu mendefinisikan marker yang kemudian dapat dideteksi dan dijadikan sebagai titik tracking pada objek 3D bergerak?
4.
Bagaimana melakukan pendefinisian dan pendeteksian marker menggunakan fitur kamera yang terdapat pada perangkat mobile Android?
3
1.3
Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah merancang sebuah aplikasi
simulasi gerakan shalat yang terdiri dari animasi gerakan rukun-rukun shalat, di antaranya adalah berdiri, ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan duduk tasyahud
yang dipresentasikan dalam bentuk augmented reality dan virtual
reality yang dapat menampilkan shalat sesuai dengan waktu shalat yang sesungguhnya. Aplikasi ini dapat bermanfaat untuk siapa saja (muslim dan nonmuslim) yang ingin mengetahui gerakan shalat dari awal hingga akhir berdasarkan waktu shalat yang sedang berlangsung (zuhur, ashar, maghrib, isya, subuh) tanpa harus melihat seseorang melakukan gerakan shalat secara langsung di masjid, mushola ataupun di rumah yang dapat mengganggu kekhusyuan shalat mereka.
1.4
Batasan Masalah Batasan permasalahan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas akhir
ini adalah sebagai berikut: 1.
Aplikasi yang akan dibangun hanya menampilkan gerakan shalat wajib 5 waktu.
2.
Aplikasi akan dibangun menggunakan Unity game engine dan diuji pada perangkat mobile ber-platform Android 2.3.6 (Gingger Bread) dan Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich).
3.
Sistem
Augmented
pendeteksian
marker
Reality tidak
yang
meliputi
dibangun
dari
pendefinisian awal
dan
melainkan
4
memanfaatkan vuforia user-defined image (modul augmented reality) yang saat ini sedang dikembangkan oleh qualcomm. 4.
Pembuatan model, tekstur, armature dan animasi karakter dibangun dari awal secara keseluruhan menggunakan aplikasi Blender yang kemudian diekspor dalam format fbx agar dapat digunakan sebagai asset pada aplikasi Unity 3D.
5.
Seluruh suara karakter bersumber pada suara peneliti yang direkam menggunakan perangkat mobile android kemudian suara di-edit menggunakan aplikasi Audacity agar suara terdengar seperti suara anak-anak.
6.
Aplikasi yang akan dibangun terdiri dari 2 jenis view, Virtual Reality dan Augmented Reality.
7.
Aplikasi yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman C# ( C sharp) dan Javascript yang proses pengembanganya menggunakan IDE MonoDevelop yang merupakan fitur dari aplikasi Unity 3D.
1.5
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah
metode luther-sutopo yang terdiri dari: 1.
Konsep (concept) Sebelum melakukan perancangan tentunya dilakukan penentuan konsep yang matang untuk menghasilkan aplikasi yang baik. Pada tahap ini ide-ide dikumpulkan dan diolah untuk membangun aplikasi yang dapat direalisasikan dengan tepat waktu.
5
2.
Perancangan (Design) Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap karakter yang akan dibuat. Perancangan akan dilakukan mulai dari gambar sketsa, pemodelan karater, pemberian warna dan tekstur, pemberian armature dan constraint, animasi pergerakan armature dan proses terakhir adalah mendesain graphic user interface (GUI).
3.
Pengumpulan Bahan (Material Collecting) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti file gambar 2D (dua dimensi), objek 3D (tiga dimensi) dan file suara bacaan shalat dan material pendukung lainya yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi.
4.
Pembuatan (Assembly) Seluruh konsep yang telah dibuat dan material yang dikumpulkan dijadikan sebagai patokan dalam pembuatan karakter, dalam proses pembuatan tentunya dibutuhkan tools pendukung baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang mendukung. Proses pembuatan karakter seperti pemodelan objek, pewarnaan dan tekstur, rigging dan skinning serta animating
dilakukan dengan menggunakan aplikasi blender,
untuk proses scripting menggunakan bahasa C# dan Javascript yang didukung oleh MonoDevelop yang disediakan oleh aplikasi Unity3D. 5.
Pengujian (Testing) Pengujian dilakukan terhadap aplikasi yang telah selesai dibuat. Proses pengujian difokuskan pada logika dan kinerja aplikasi. Tujuan dilaksanakanya pengujian ini adalah untuk menemukan kesalahan (bug)
6
pada aplikasi yang telah dibuat, agar aplikasi sesuai dengan konsep serta mengoptimalkan proses loading dan meningkatkan stabilitas dari aplikasi yang telah dibuat. 6.
Distribusi (Distribution) Setelah aplikasi dilakukan pengujian dan sudah layak untuk digunakan oleh pengguna (end-user), maka aplikasi ini akan didistribusikan melalui pasar yang disediakan oleh pihak google yaitu Google Play Store dan atau melalui media apapun yang memungkinkan untuk mendistribusikan aplikasi ini.
1.6
Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah,
penulis telah menyusun Laporan Tugas Akhir ini dalam beberapa subbab dengan sistematika penyampain sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan,
Batasan
Masalah,
Metode
Penelitian,
dan
Sistematika Penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini memberikan pengantar mengenai berbagai teori yang digunakan dalam perancangan dan implementasi sistem, yang terdiri dari bahasan mengenai Simulasi, Shalat, Komputer Animasi, Augmented Reality, Vuforia, Android, Blender,
7
Unity, C#, JavScript, metode pengembangan dan pengujian sistem. BAB III
KONSEP DAN PERANCANGAN Bab ini membahas deskripsi umum sistem, rancang bangun sistem, Diagram Alir Program dan Diagram Unified Modelling Language (UML).
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai Simulasi Gerakan Shalat yang di implementasikan pada sistem augmented reality. Bahasan implementasi Simulasi gerakan shalat mencakup rancang bangun pada perangkat android. Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan, tahapan selanjutnya adalah pengujian dengan hasil yang akan dibahas pada Bab ini. Pengujian dan analisis dilakukan melalui hasil pengujian teknis yang dilakukan terhadap implementasi modul Augmented Reality pada perangkat mobile yang meliputi bagian pendeteksian marker dan simulasi gerakan shalat.
BAB V
PENUTUP Bab ini berisi penutup dari penulisan tugas akhir yang berisi kesimpulan dan saran.