BAB I PENDAHULUAN
Gelanggang olahraga merupakan suatu bangunan yang dapat menampung kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Di dalam gedung ini terdapat berbagai fasilitas yang mendukung segala aktivitas olahraga, diantaranya antara lain: lapangan tennis, lapangan badminton, kolam renang, dan sebagainya.
I.1 LATAR BELAKANG I.1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut International Council of Sport and Physical Education, olahraga adalah suatu kegiatan jasmani dan rohani yang mempunyai unsur permainan dan berisi perjuangan melawan diri sendiri, orang lain dan alam. Jika kegiatan ini menjurus ke bentuk persaingan, maka persaingan yang timbul harus merupakan persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan olahraga karena olahraga merupakan bentuk lain dari pendidikan istimewa. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberadaan gelanggang olahraga adalah kebutuhan fisik bagi masyarakat yang dibatasi oleh jam kerja yang sangat padat. Menurut pengamatan, target waktu yang di tetapkan atau biasa digunakan oleh para pengunjung adalah pada saat sebelum dan seusai jam kerja yaitu sekitar jam 6-8 pagi dan jam 7-9 malam. Selain itu, biasanya pelanggan datang ke tempat ini pada hari libur bersama dengan keluarga.
1
Pada saat ini, gelanggang olahraga menambah fasilitas yang ada mulai dari kebutuhan yang berhubungan dengan olahraga sampai dengan kebutuhan yang kurang berhubungan dengan olah raga. Fasilitas yang biasa ada di tempat ini antara lain lapangan basket, lapangan bulu tangkis, alat fitness, kolam renang dan sebagainya. Selain itu ada juga fasilitas lain yaitu billiard, bowling, water chute curves ( pipa lintasan air yang berliku-liku) dan sebagainya. Pada dasarnya fasilitas ini lebih mementingkan kesenangan dari pada olahraga itu sendiri.
I.1.2 Latar Belakang Topik dan Tema Fungsi bangunan gelanggang olahraga ini adalah sebagai wadah penampung kegiatan olahraga dengan segala fasilitas yang disediakan. Fasilitas utama yang ada antara lain: lapangan basket, alat fitness, kolam renang, ruang sauna, dan sebagainya. Fasilitas lain pendukung meliputi: salon dan spa, billiard, sampai dengan ruang serbaguna. “Penerapan Ekspresi Struktur Bentang Lebar” adalah topik yang akan diterapkan pada bangunan gelanggang olahraga ini. Tema pada bangunan ini adalah “Ekspresi Sistem Struktur Bentang Lebar Dengan Menggunakan Space Truss Pada Bangunan Gelanggang Olahraga”. Pemanfaatan sistem stuktur bentang lebar dalam menggunakan struktur bangunan yang berfungsi sebagai pemikul beban, struktur ini juga dapat di tunjukan sebagai penentu bentuk bangunan baik eksterior maupun interior. Struktur yang
tunjukan dapat membentuk nilai-nilai estetika terhadap bangunan
gelanggang olahraga ini. Struktur pada bangunan dapat memberikan suatu daya tarik tersendiri, terlebih lagi jika sistem struktur diekspresikan sedemikian rupa sehingga
2
menjadikan gedung ini terlihat megah dan mewah. Dengan sistem struktur bentang lebar maka tidak akan ada kolom pemikul di tengah ruangan, sehingga memberi kesan luas dan lapang.
I.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN I.2.1 Maksud Di harapkan dengan adanya gelanggang olahraga ini, maka masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dalam melakukan berbagai kegiatan olahraga dengan menggunakan fasilitas yang disediakan. Tujuan lainnya adalah agar masyarakat lebih menggemari olah raga dan dapat meluangkan waktu untuk berolahraga, karena ditempat ini tersedia segala fasilitas yang berhubungan dengan olahraga yang akan memudahkan pengunjung untuk melakukan kegiatan olahraga.
I.2.2 Tujuan •
Merencanakan suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat menampung kegiatan olahraga dengan fasilitas-fasilitas yang memadai.
•
Mengekspresikan struktur dalam pencapaian nilai-nilai estetika.
•
Menciptakan gelanggang olahraga yang menarik, fungsional dan nyaman secara termal dan visual.
•
Menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan positif yang sehat dan bersifat rekreasional untuk mengusir kejenuhan.
3
I.2.3 Sasaran •
Bangunan gelanggang olahraga ini diperuntukkan bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan olahraga.
•
Dapat memperlihatkan karakter yang khas dalam pemanfaatan sistem struktur yang digunakan.
I.3 LINGKUP PEMBAHASAN I.3.1 Ruang Lingkup Pembahasan Pembahasan ini lebih ditekankan pada pemanfaatan sistem struktur bentang lebar. Pembahasan secara khusus dan terperinci dalam ekspresi struktur bentang lebar baik eksterior maupun interior guna mewujudkan penampilan pada bangunan.
I.3.2 Metode Pembahasan Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah pada studi ini adalah menggunakan 3 aspek, yaitu: •
Aspek Lingkungan ( The Environment System ) Merupakan suatu analisa untuk mencapai suatu pemecahan masalah yang berkaitan dengan lokasi dan tapak. Aspek lingkungan dapat menunjang nilai estetika pada bangunan.
4
•
Aspek Manusia ( The Human System ) Kebutuhan dan kapasitas suatu ruang menghasilkan dimensi ruang yang berbeda fungsi pada setiap kegiatannya. Aktifitas manusia dalam melaksanakan suatu kegiatan sangat menentukan bentuk, ukuran dan desain pada bangunan itu sendiri.
•
Aspek Bangunan ( The Building System ) Analisa bangunan memiliki unsur-unsur seperti bentuk, sistem struktur dan material bangunan yang digunakan sebagai penunjang dalam mengekspresikan struktur bentang lebar baik eksterior maupun interior.
I.4 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Secara garis besar, sistematika pembahasan laporan ini di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
DESKRIPSI PROYEK Menjelaskan secara detail dan akurat tentang gambaran proyek yang akan dirancang. BAB I
Pendahuluan Merupakan pembahasan mengenai latar belakang, judul, maksud dan tujuan, lingkup pembahasan, sistematika pembahasan, dan kerangka berpikir.
5
BAB II
Tinjauan dan Landasan Teori Merupakan pembahasan mengenai tinjauan umum dan tinjauan khusus yang menjelaskan kompilasi data maupun organisasi data, juga membahas kelengkapan data dan relevansi pustaka pendukung termasuk landasan teori dan studi banding.
BAB III
Perumusan Masalah Mengidentifikasi permasalahan arsitektural yang dikaji dari hasil tinjauan refensi dan landasan teori, menguraikan masalah aspek manusia, aspek bangunan, dan aspek lingkungan dalam usaha mencapai sasaran sesuai dengan maksud dan tujuan yang ada.
BAB IV
Analisa dan Pembahasan Analisa dari permasalahan yang ada dengan dipertimbangkan dari 3 aspek, yaitu: aspek lingkungan, aspek manusia dan aspek bangunan.
BAB V
Konsep Perencanaan dan Perancangan Merupakan kesimpulan dari hasil analisa yang akan menjadi pedoman dalam tahap perencanaan menuju tahap perancangan desain bangunan.
DAFTAR PUSTAKA Merupakan kutipan sumber-sumber data yang di dapat melalui studi literature. LAMPIRAN Berisi tentang data-data hasil survey literature maupun studi lapangan.
6
I.5 KERANGKA BERPIKIR TOPIK dan TEMA Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar
•
Pemanfaatan system stuktur bentang lebar dalam mengekspresikan bentuk bangunan, sehingga mewujudkan suatu penampilan arsitektural yang sesuai denagn fungsi bangunan gelanggang olahraga.
•
LATAR BELAKANG Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam malakukan kegiatan olahraga. Menciptakan gelanggang olahraga yang menarik, fungsional dan nyaman secara termal dan visual.
GELANGGANG OLAHRAGA DI KEMANGGISAN JAKARTA BARAT
•
B E R H U B U N G A N
•
• • •
• • •
TINJAUAN UMUM Kondisi tapak Mengenali gelanggang olahraga
TINJAUAN KHUSUS Topik dan tema Teori Pendukung Studi Banding
PERMASALAHAN Aspek Lingkumgan Aspek Manusia Aspek Bangunan
ANALISA PERMASALAHAN • •
•
TUJUAN DAN SARAN
DATA • Studi literature • Survey F E E D B A C K
Aspek Lingkumgan Aspek Manusia Aspek Bangunan
KONSEP PERANCANGAN SKEMATIK DESAIN PERANCANGAN GELANGGANG OLAHRAGA 7