BAB I PENDAHULUAN
1. Maksud dan Tujuan Maksud
penyusunan Laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Kulon Progo 1) Laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah disusun
untuk
menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada Tahun Anggaran 2014 2) Laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dipergunakan untuk memperbandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta ketaatannya terhadap peraturan Per Undang-Undang an.
Tujuan Laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo : a. Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan : 1) Menyediakan informasi mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 2) Menyediakan
informasi
mengenai
posisi
keuangan
dan
kondisi
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah berkaitan dengan sumber penerimaan sampai dengan bulan Desember 2014 b. Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, Laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyediakan informasi mengenai belanja, asset, kewajiban, ekuitas dana.
2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Pelaporan keuangan ini diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan daerah antara lain : a. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951; b. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang No 12 Tahun 2008;
File :Data D Lap Keu
c. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulang Bencana; d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal Pembentukan daerahdaerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta; e. Peraturan
Pemerintah
Nomor 21 Tahun
2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana; f. Peraturan
Presiden
Nomor
8
Tahun
2008
tentang
Badan
Nasional
Penanggulangan Bencana; g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organsisasi Perangkat Daerah; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organsasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah; i.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131 Tahun 2003 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana dan Penangananan Pengungsi di Daerrah;
j.
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
k. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah; l.
Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA SKPD ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun Anggaran 2014.
File :Data D Lap Keu
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 1. 1.1 Ekonomi Makro Laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini disusun dengan memperhatikan pada kondisi ekonomi makro dalam Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut : Inflasi pada Tahun 2014 , berturut-turut sebagaiberikut : No
Triwulan
1.
Triwulan I
2.
Triwulan II
3.
Triwulan III
4.
Triwulan IV
Tingkat
Keterangan
Tingkat Bunga berturut-turut sebagai berikut : No
Triwulan
1.
Triwulan I
2.
Triwulan II
3.
Triwulan III
4.
Triwulan IV
Tingkat
Keterangan
Tingkat bunga tersebut berdasarkan SBI.
2. 1.2 Kebijakan Keuangan Upaya untuk meningkatkan kinerja, efisiensi pelaksanaan kegiatan belanja diupayakan melalui :Perencanaan yang sematang mungkin dalam menentukan anggaran Belanja
diupayakan
untuk
hal-hal
yang
benar-benar
mengenai
sasaran
untukpencapaian tugas pokok dan fungsi Badan Penanguloangan Bencana Daerah Belanja selalu diupayakan dengan memperhatikan standarisasi harga dengan tanpa mengesampingkan kuantitas dan kualitas. Belanja mencari alternatif-alternatif penyedia barang dan jasa dengan harga yang terendah. Pemanfaat sumber daya yang ada (pegawai dan peralatan) yang ada seefekstif mungkin.
File :Data D Lap Keu
3. 1.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Pencapaian Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur pencapaian kinerja, adalah sebagai berikut : No 1 A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 B 16 17 18 19 C
20 21 D 22 23 E 24 25 F 26 27
File :Data D Lap Keu
Uraian Program / Kegiatan
Satuan
2 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan komunikasi,sumber air dan listrik. Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan. Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. Penyediaan ATK Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dokumen. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Penyediaan makanan dan minuman rapat. Penyediaan koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan koordinasi dan konsultasi dalam daerah Penyediaan jasa pegawai tidak tetap. Penyediaan jasa pelayanan kantpr Program : Peningkatan Sarana dan Prsarana Aparatur. Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan Meubeleur Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Program : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. Penyusunan pelaporan keuangan Program : Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD. Penyusunan Review Renstra SKPD Penyusunan Rencana Kerja SKPD Program : Pengawasan dan Pengendalian Program Monev, Pengendalian dan Pelaksanaan Program dan Kegiatan. Fasilitasi Unsur Pengarah Program : Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. Pencegahan dan pengendalian Bahaya Kebakaran Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran
3
Target/ 1 thn 4
Realisa Capaian si (%) 5 6
Bulan Bulan Unit
12 12 15
12 12 15
100 100 100
bulan Bulan Unit Bulan Bulan
12 12 6 12 12
12 12 6 12 12
100 100 100 100 100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan Bulan
12 12
12 12
100 100
Bulan
12
12
100
Bulan Bulan
13 12
13 12
100 100
Unit Buah Bulan
1 1 12
1 1 12
100 100 100
Unit
3
3
100
Buku
10
10
100
Buku
4
4
100
Buku Buku
1 6
1 6
100 100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Unit
1
1
100
G
Program : Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam. 28 Sosialisasi dan Pemantauan Potensi Bencana 29 Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat 30 Pengembangan Sistem Pengurangan Resiko Bencana
bulan desa
12 4
12 2
100 50
Kabupaten
1
1
100
Bulan Bulan Bulan
12 12 12
12 12 12
100 100 100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
H
Program : Respon Tanggap Darrat 31 Penanganan Tangap darurat Bencana Alam 32 Manajemen Distribusi Logistik dan Prasarana 33 Penilaian Kerusakan, Kerugian akibat Bencana 34 Pemberdayaan PUSDATIN/PUSDALOPS I Program : Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana 35 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana
File :Data D Lap Keu
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan. Dalam Tahun Anggaran 2014 Badan Penanggulangan Bencana Daerah, melaksanakan 9 program dan dirinci dalam 35 kegiatan. Kinerja keuangan untuk tiap kegiatan adalah sebagai berikut : No
Uraian Program / Kegiatan
1
2 Program : Pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan komunikasi,sumber air dan listrik. Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan. Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. Penyediaan ATK Penyediaan barang cetakan dan pengandaan dokumen. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Penyediaan makanan dan minuman rapat. Penyediaan koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan koordinasi dan konsultasi dalam daerah Penyediaan jasa pegawai tidak tetap. Penyediaan jasa pelayanan kantor Program : Peningkatan Sarana dan Prsarana Aparatur. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Pengadaan meubeleur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor Program : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. Penyusunan pelaporan keuangan
A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 B 16 17 18 19 C
20 21
File :Data D Lap Keu
Target / 1 tahun
Realisasi
3
4
Penye rapan (%) 5
127.024.200
115.904.751
91,25
1.020.000
1.020.000
100
25.875.000
22.822.776
88,22
15.095.500
10.432.800
69,11
12.900.000
12.900.000
100
7.088.400
7.088.400
100
820.000
820.000
100
5.496.200
4.994.500
90,87
3.104.500
3.057.775
100
1.440.000
1.440.000
100
960.000
960.000
100
5.130.000
5.130.000
100
27.532.600
24.676.500
89,63
2.310.000
2.310.000
100
12.402.000 5.850.000
12.402.000 5.850.000
100 100
143.505.250
126.180.000
87,93
18.000.000
16.219.500
90,11
3.220.000
3.220.000
100
121.760.250
106.215.500
87,23
525.000
525.000
100
2.305.250
2.165.725
93,95
600.250
527.450
87,87
1.705.000
1.638.275
96,09
D 22 23 E 24 25 F 26
27 G
28 29 30 H 31
Program : Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD. Penyusunan Renstra SKPD Penyusunan Rencana Kerja SKPD Program : Pengawasan dan Pengendalian Program Monev, Pengendalian dan Pelaksanaan Program dan Kegiatan. Fasilitasi Unsur Pengarah Program : Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. Pencegahan dan pengendalian Bahaya Kebakaran Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran Program : Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam. Sosialisasi dan Pemantauan Potensi Bencana Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat Pengembangan Sistem Pengurangan Resiko Bencana Program : Respon Tanggap Darurat Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Belanja Bahan Bangunan Belanja Bahan Makanan Belanja Peralatan Tanggap Darurat
32 Manajemen Distribusi Logistik dan Prasarana 33 Penilaian Kerusakan, Kerugian akibat Bencana 34 Pemberdayaan PUSDATIN/PUSDALOPS I Program : Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana 35 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA PEGAWAI JUMLAH BELANJA
CATATAN :
2.437.650
2.390.400
98,06
1.937.650 500.000
1.900.925 489.475
98,10 97,90
19.250.000
19.182.950
99,65
900.000
860.600
95,62
18.350.000
18322.350
99,85
970.835.050
719.445.350
74,11
29.120.100
26.576.500
91,27
941.714.950
692.868.850
73,58
103.983.550
102.243.050
98.37
37.275.000
36.670.600
98,38
48.998.550
48.661.150
99,31
17.710.000
16.911.300
95,49
189.155.000
186.379.750
98.53
8.520.000
8.293.600
97,34
400.000.000 200.000.000 400.000.000
Tidak masuk capaian - karena - digunakan - untuk belanja Tanggap Darurat
8.910.000
8.570.375
96,19
10.440.000
9.072.900
86,91
161.285.000
160.442.875
99,48
32.100.000
26.427.925
82,33
32.100.000
26.427.925
82,33
1,590,595,950 1.434.948.814 3.025.544.764
1,300,319,901 1.419.164.795 2.719.484.696
81,75 98,90 89,88
Jumlah belanja barang dan Jasa tersebut tidak termasuk anggaran Belanja Bahan Bangunan Rp. 400.000.000,- Belanja Bahan Makanan Rp. 200.000.000,- Belanja Peralatan Tanggap Darurat Rp. 400.000.000,-
File :Data D Lap Keu
3.2 Hambatan dan Kendala Pencapaian Target. Permasalahan a) Program Respon Tanggap Darurat : Belanja Bahan Bangunan
Rp. 4.000.000,-
Belanja Bahan Makanan
Rp. 2.000.000,-
Belanja Peralatan Bahan Banugunan
Rp. 4.000.000,-
tidak bisa masuk capaian dikarenakan dana ini akan dipergunakan dalam keadaan tanggap darurat. b) Pengadaan alat – alat angkutan darat mobil pemadam kebakaran terserap 73,58 % yaitu Rp. 692.868.850,- dari dana yang tersedia Rp. 941.714.950,c) Kebakaran dilaporkan saat bencana terjadi dan petugas butuh waktu untuk sampai ke tempat kejadian kebakaran sehingga pertolongan pasti terkesan lambat. d) Petugas Penolong Bahaya Kebakaran (PBK) yang ada 9 orang ( 8 orang PNS + 1 orang kontrak )dari yang ditargetkan 15 orang sehingga untuk rotasi penjadwalan piket sulit dilakukan dan hal ini menimbulkan kejenuhan karena harus bekerja selama 24 jam.
Solusi a) Dalam setiap kesempatan baik formal maupun non formal akan selalu disampaikan cara penyampaian informasi kebakaran bisa melalui Tilpon. (0274) 775113 (PBK) maupun bisa datang ke Kantor PBK agar penanganan kebakaran bisa secepatnya dilakukan. b) BadanPenanggulangan Bencana Daerah telah mengusulkan penambahan personil PBK ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kulon Progo. c) Komunikasi dan koordinasi adalah menjadi hal yang sangat penting untuk dilaksanakan secara baik. Dengan menggunakan sarana komunikasi yang lebih baik tentunya akan mengoptimalkan pelaksanaan tugas.
File :Data D Lap Keu
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 1. Entitas akuntansi/entitas pelaporan keuangan daerah Entitas pelaporan adalah unit pemerintah daerah yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah merupakan entitas pelaporan. 2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan. Basis dalam menerapkan Kebijakan Akuntansi SKPD Kulon progo menggunakan basis kas modifikasian, yaitu : a. Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran yaitu pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan. b. Basis Aktual untuk Neraca yaitu untuk asset, kewajiban dan ekuitas dana. 3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan SKPD 1.) Laporan Realisasi Anggaran Belanja dan pengeluaran pembiayaan menggunakan asas nilai nominal yaitu membukukan nilai yang tertera dalam bukti. 2.) Neraca a. KAS Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah. Kas di pemegang kas dinyatakan dalam nilai rupiah. b. PIUTANG Piutang dinilai sebesar nilai nominal dan diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut. c. PERSEDIAAN Persediaan adalah barang habis pakai yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung
kegiatan
operasional
pemerintah
dan
barang-barang
yang
dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik persediaan. Persediaan dinilai dalam neraca dengan cara harga pembelian terakhir apabila dieproleh dengan pembelian. d. ASET TETAP Aset tetap adalah asset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan asset lainnya dan dari sitaan atau rampasan.
File :Data D Lap Keu
Aset tetap terdiri dari : 1.
Tanah
2.
Peralatan dan Mesin
3.
Gedung dan Bangunan
4.
Jalan, Irigasi dan Jaringan
5.
Aset Tetap Lainnya
6.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
7.
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap dinyatakan dalam neraca dengan nilai histories, yaitu harga perolehan. Apabila asset teatap dengan menggunakan nilai histories tidak memungkinkan, maka nilai asset tetap didasarkan pada harga perolehan yang diestimasikan. Dalam hal penilaian asset tetap dengan nilai histories maupun harga perolehan yang diestimasikan tidak memungkinkan, maka asset tetap yang bersangkutan dinyatakan dalam neraca dengan nilai Rp. 1,00 untuk tiap satuan barang. Dalam rangka penyusunan neraca awal, khusus tanah dan bangunan dapat dinilai berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) pada saat neraca disusun. Mengingat penyusutan dalam kebijakan akauntansi belum ditetapkan dan penetapan umur manfaat untuk tiap-tiap kelompok asset belum diputuskan, dalam periode masa transisi penerapan Permendagri No. 13 Tahun 2006 belum dilakukan penyusutan asset tetap.
e. ASET LAINNYA Asset lainnya adalah asset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam asset lancar dan asset tetap. Aset lainnya terdiri dari : - Tagihan Penjaualan Angsuran - Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - Kemitraan dengan Pihak Ketiga - Asset tak berwujud - Asset lain-lain. Asset lainnya yang diperoleh melalui pembelian dinilai dengan harga perolehan. Dalam hal Tagihan Penjualan Angsuran dari hasil penjualan asset pemerintah, harga perolehan merupaka harga nominal dari kontrak.
File :Data D Lap Keu
f. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. Kewajiban jangka pendek terdiri dari : - Utang Perhitungan Fihak Ketiga - Pendapatan diterima dimuka/pendapatan yang ditangguhkan - Utang jangka pendek lainnya. Kewajiban jangka pendek dibukukan sebesar nilai nominal.
g. EKUITAS DANA Ekuitas dana adalah kekayaan bersih SKPD yang merupakan selisih antara asset dan kewajiban pemerintah.Ekuitas dana terdiri dari ekuitas dana lancar dan ekuitas dana investasi.
File :Data D Lap Keu
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
a.
b.
PENDAPATAN Pendapatan
Rp.
0,-
Pendapatan Asli Daerah
Rp
0,-
Lain lain pendapatan yang syah
Rp
0,-
BELANJA Belanja
Rp.
2.719.484.696,-
a. Belanja Pegawai
Rp
1.419.164.795,-
b. Belanja Barang dan Jasa
Rp
1.300.319.901,-
Rp
2.719.484.696,-
Jumlah tersebut merupakan : 1. Belanja operasi terdiri dari :
Jumlah 2. Belanja Modal terdiri dari : a. Belanja Tanah
Rp
0,-
b. Belanja Peralatan dan Mesin
Rp
720.263.350,-
c.. Belanja Gedung dan Bangunan
Rp
0,-
d. BelanjaJalan , Irigasi dan Jaringan
Rp
0 ,-
e. Aset Tetap Lainnya
Rp
0,-
f. Belanja asset lainya
Rp
0,-
Rp
720.263.350,-
Jumlah c.
ASET I. ASET LANCAR 1. Kas di Bendara Penerimaan
Rp
0,-
2. Kas di bendahara Pengeluaran
Rp
0,-
Jumlah tersebut merupakan saldo kas di bendahara Pengeluaran No 1 2 3 4 5
File :Data D Lap Keu
Uraian Saldo Bank Kas pada Bendahara Penerimaan Kas pada Bendahara Pengeluaran Kwitansi Bend 26a Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Rp Rp Rp Rp Rp
0,0,0,0,0,-
II. PERSEDIAAN Sisa persediaan barang per 31 Desember 2014 sebesar Rp 487.250,jumlah tersebut dengan perincian sbb : No 1 ATK terdiri dari : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Uraian Nama Barang
Kertas HVS F4 70 gram Buku Kecil isi 38 Buku Folio isi 100 Bend 26a Ballpoint biasa Stopmap Kertas Stopmap Plastik Snelhecter Kertas Staples No 10 Great Wall Asli Paper Klip Tinta Refil Komputer Botol Disposisi
Saldo 487.250 Jumlah Barang 3 4 4 2 5 46 7 40 3 4 1 3
Jumlah 2
1 2 3 4 5 6 7 8
File :Data D Lap Keu
129.000 10.000 60.000 90.000 14.750 23.000 45.500 26.000 4.500 6.000 35.000 43.500
487.250 0
Logistik terdiri dari : No
3
Jml Harga (Rp)
Nama Barang
Pop Mi Ayam Sarimi Ayam Bawang Sarden ABC 155 gr Kecap ABC 140 ml Susu Formula SGM 0-6 bl 300gr Susu Formula SGM bumil 150 gr Milna Biskuit 75 gr Minyak goreng Jumlah Lain lain Jumlah
Jumlah Barang 0 0 0 0 0 0 0 0
Jml Harga (Rp) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
487.250
III. ASET TETAP 1. Aset Tetap Merupakan Aset berwujud yang mempunyai manfaat lebih dari satu tahun dan digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum per 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut : Total Asset terdiri dari : No
Uraian
Jumlah
1.
Tanah
Rp
558.250.000,-
2.
Peralatan dan Mesin :
Rp. 4.444.380.762,-
3.
a. Alat-alat Angkutan b. Alat-alat Pertanian/Peternakan c. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga d. Alat-alat Studio dan Komunikasi e. Alat-alat Keamanan Jumlah Gedung dan Bangunan :
4.
Rp. 3.535.389.262 Rp. 4.370.000 Rp.
493.796.800
Rp.
121.822.900
Rp. 289.001.800 Rp. 4.444.380.762 Rp
506.968.307,-
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rp
0,-
5.
Aset Tetap lainnya
Rp
0,-
6.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Rp
0,-
7.
Akumulasi Penyusutan
Rp
0,-
Jumlah
Rp 5.509.599.069 ,-
Uraian
Jumlah
Asset Intra Komptabel No 1.
Tanah
Rp
558.250.000,-
2.
Peralatan dan Mesin :
Rp. 4.435.972.262,-
3.
a. Alat-alat Angkutan b. Alat-alat Pertanian/Peternakan c. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga d. Alat-alat Studio dan Komunikasi e. Alat-alat Keamanan Jumlah Gedung dan Bangunan :
4.
Rp. 3.535.389.262 Rp. 4.370.000 Rp.
489.558.300
Rp.
121.822.900
Rp. 284.831.800 Rp. 4.435.972.262 Rp
506.968.307,-
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rp
0,-
5.
Aset Tetap lainnya
Rp
0,-
6.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Rp
0,-
7.
Akumulasi Penyusutan
Rp
0,-
Jumlah
File :Data D Lap Keu
Rp 5.501.190.569,-
Asset ekstra Komptabel No
Uraian
1.
Tanah
2.
3.
Peralatan dan Mesin : a. Alat-alat Kantor dan Rumah Rp. Tangga b. Alat-alat Keamanan Rp. Jumlah Rp. Gedung dan Bangunan :
4.
Jumlah Rp
0,-
Rp.
8.408.500,-
Rp
0,-
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rp
0,-
5.
Aset Tetap lainnya
Rp
0,-
6.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Rp
0,-
7.
Akumulasi Penyusutan
Rp
0,-
Rp
8.408.500,-
4.238.500 4.170.000 8.408.500
Jumlah
Secara keseluruhan total barang milik daerah yang dikelola SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai berikut : Saldo Awal Aset Per 1 Juli 2014 -
Asset Intra Komptabel
Rp. 3.605.300.912,-
-
Ekstra Komptabel
Rp.
8.408.500,-
-
Asset lainnya (Usulan Penghapusan)
Rp.
3.675.000,-
Rp. 3617.384.412,Mutasi s/d 31 Desember 2014 : - Penamabahan -
Menerima Hibah
Rp.
720.263.350,-
Rp. 1.175.626.307,Rp. 5.513.274.069,-
-
Penghapusan / pengurangan
Rp.
3.675.000,-
Aset tetap per 31 Desember 2014
Rp. 5.509.599.069,-
Jumlah aset Tetap per 31 Desember 2014
Rp. 5.509.599.069,-
5,513,274,069 3,675,000 5,509,599,069
Terdiri dari : No 1 2 3
Uraian Aset Intra Komptabel Aset Ekstra Komptabel Asset lainnya Jumlah Merupakan saldo per 31 Desember 2014
Rp. Rp. Rp. Rp.
Jumlah 5.501.190.569,8.408.500,0,5.509.599.069,-
Jumlah Penghapusan Tahun 2014 Penghapusan Asset tahun 2014 sampai dengan semester II tahun 2014 sebesar : Rp. 11.875.000,-
File :Data D Lap Keu
d. KEWAJIBAN Merupakan saldo per 31 Desember 2014 e. EKUITAS DANA 1. Ekuitas Dana Lancar
Rp. Rp
0,2.550.969.249,-
Ekuitas Dana Lancar terdiri dari : 1.
Silpa (selisih lebih perhitungan anggaran)
Rp
0 ,-
2.
R/K PPKD
Rp.
2.550.481.996,-
3.
Cadangan Piutang
Rp.
0,-
4.
Cadangan Persediaan (ATK)
Rp
487.250,-
5.
Cadangan Persediaan Logistik
Rp.
0,-
2. Ekuitas Dana Investasi
Rp 5.509.554.069,-
Ekuitas Dana Investasi terdiri dari : No 1 2 3
File :Data D Lap Keu
Uraian Aset Intra Komptabel Aset Ekstra Komptabel Asset lainnya
Rp. Rp. Rp. Jumlah Rp.
Jumlah 5.501.190.569,8.408.500,0,5.509.599.069,-
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
a. Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
merupakan
unsur
pendukung
tugas
Pemerintah Daerah di bidang Penanggulangan Bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, alamat di Jalan Kawijo No. 5 Pengasih , Kulon Progo (0274) 774710, 55611. b. Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon progo Nomor
11
Tahun
2010, tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dengan fungsi : 1) Perumusan dan Penetapan Kebijakan Penanggulangan Bencana dan Penangnan Pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien; dan 2) Pengordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulngan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh. Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menyelenggarakan fungsi mempunyai tugas sebagai berikut : 1) Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana. 2) Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana, penangnan darurat, rehabilitasi dan rekontruksi secara adil dan setara. 3) Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana. 4) Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah 5) Menetapkan standarisasi dan kebutuhan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan 6) Melaksanakan, mengendalikan pengumpulan dan penyaluran bantuan uang dan barang 7) Mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari anggaran pendapatan dan belanja daerah, anggaran pendapatan dan belanja negaradan sumbangan pihak lain yang syah serta tidak mengikat 8) Melaksanakan kewajiban lain sesuia ketentuan / peraturan perundang-undangan 9) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bnecana kepada Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, susunan organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. File :Data D Lap Keu
Kepala Kepala Pelaksana Sekretaris. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Seksi Kedaruratan dan Logistik Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi
7. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu
File :Data D Lap Keu
BAB VII PENUTUP
1. Dalam Tahun Anggaran 2014 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 3.025.544.764,- dari jumlah tersebut sampai dengan akhir bulan Desember 2014 telah digunakan sebesar Rp. 2.719.484.696,atau 89,88 % dari anggaran yang tersedia ( anggaran tanggap darurat sebesar tidak dihitung karena dana tersebut hanya digunakan bila terjadi bencana) 2. Dana sebesar Rp. 3.025.544.764,- tersebut dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang meliputi 9 program terdiri 35 kegiatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo
Drs. UNTUNG WALUYA Pembina Tk. I, IV/b NIP : 19630510 199003 1 010
File :Data D Lap Keu
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jln. Kawijo No. 5 Pengasih, Kulon Progo (0274) 774710, 55611
Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Keuangan SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulonprogo, yang terdiri dari : (a) Laporan Realisasi Anggaran ; (b) Neraca ; (c) Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014. ( sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.)
Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan system pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Wates,
Januari 2015.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo
Drs. UNTUNG WALUYA Pembina Tk. I, IV/b NIP : 19630510 199003 1 010
File :Data D Lap Keu
LAPORAN KEUANGAN SKPD BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO Tahun Anggaran 2014 Per 31 Desember 2014
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
File :Data D Lap Keu
CATATAN LAPORAN KEUANGAN SKPD BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO Tahun Anggaran 2014 Per 31 Desember 2014
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2014
File :Data D Lap Keu
DAFTAR ISI LAPORAN KEUANGAN SKPD
D A F T A R
I S I
Halaman Judul Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab Daftar isi
A
Laporan Realisasi Anggaran
B
Neraca
C
Catatan Atas Laporan Keuangan Bab. I
Pendahuluan
Bab II
Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD
Bab III
Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
Bab IV
Kebijakan Akuntansi
Bab V
Penjelasan Pos – Pos Laporan Keuangan SKPD
Bab VI
Penjelasan atas Informasi Non Keuangan
Bab VII Penutup D
Lampiran – lampiran : 1. Penjabaran Realisasi APBD 2. Surat Tanda Setor Sisa UYHD 3. Laporan Barang Habis Pakai Beserta : -
Berita Acara Pemeriksaan Persediaan Barang
-
Berita Acara Perhitungan Persediaan Barang ( Stock Opname )
-
Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan Barang
4. Daftar Inventaris Barang dan Daftar Mutasi Barang 5. SPJ Fungsional E
Laporan Akuntansi Bulan Desember 2014.
File :Data D Lap Keu
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri No 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah , disebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja
Perangkat
Daerah
(SKPD)
wajib
menyusun
Laporan
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) semester Pertama dan Pronogsis 6 (enam) bulan berikutnya sebagai dasar penyusunan Laporan Pemerintah Daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Kulonprogo, menyusun Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2014 per 30 Juni
2014, sebagai
sarana informasi mengenai
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun. 2014 sampai dengan akhir bulan Juni 2014, baik dalam pencapaian kinerja keuangan SKPD, Kebijakan Akuntansi, maupun Pos-pos laporan keuangan dan penjelasan-penjelasan lainnya atas informasi non keuangan.
Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Laporan Keuangan ini merupakan realisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo.
Wates, Januari 2015 Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo
Drs. UNTUNG WALUYA Pembina Tk. I, IV/b NIP : 19630510 199003 1 010
File :Data D Lap Keu
File :Data D Lap Keu