BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Penelitian Audit memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat audit secara
ekonomis, antara lain: Akses ke pasar modal, biaya modal menjadi lebih rendah, pencegah terjadinya ketidakefisienan dan kecurangan dan perbaikan dalam pengendalian dan operasional. Selain itu audit laporan keuangan juga diharapkan dapat menjembatani pertentangan kepentingan antara pihak internal perusahaan, yaitu manajemen dengan pihak eksternal perusahaan yaitu, investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat. Agar audit dapat bermanfaat bagi para pemakainya, auditor independen memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan pendapat yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dan memiliki objektifitas tinggi. Oleh karena itu sebelum menjalankan proses audit, tentu saja proses audit harus direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan audit adalah suatu tahapan yang terperinci, yang menyangkut prosedur dan rencana auditor yang akan digunakan dalam pelaksanaan suatu audit. Tujuan audit, jadwal kerja audit, dan staff yang akan diikut sertakan dalam proses audit, harus diterangkan secara jelas dalam perencanaan audit. Perencanaan audit merupakan tahapan proses auditing yang sangat menetukan dalam keberhasilan penugasan audit. Oleh sebab itu tahap perencanaan audit merupakan tahap yang mau tidak mau harus mendapat perhatian yang serius dari auditor. Seperti yang dijelaskan uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai Perencanaan audit yang terdapat di dalam KAP Noor Salim Dan Rekan, sebuah Kantor 1
Akuntan Publik yang beralamat di Jln. Anggrek III No.26-28, Komplek Perumahan Larangan Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 15154 dengan nomor izin Akuntan publik 01/SK/NSM/IX/2003 yang telah dikeluarkan langsung oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Perencanaan audit atas laporan keuangan sangatlah
penting karena banyak klien yang menggunakan jasa audit laporan keuangan di KAP ini. Jumlah klien yang cukup banyak membuat KAP harus membuat perencanaan audit yang baik agar pada saat pelaksanaan audit dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.. Oleh karena itu perencanaan audit atas laporan keuangan harus dibuat agar staff KAP dapat menjadikannya sebagai panduan pada saat akan melaksanakan kegiatan audit, sebelumnya KAP juga memiliki masalah pada ketentuan atas pelaksanaan prosedur audit yang harus dilaksanakan ketika mengaudit klien karena KAP tidak memiliki peraturan terkait dengan prosedur audit yang harus dilaksanakan. Peneliti menggunakan penelitian terdahulu milik Yosephine Endah N.D, seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang yang membuat sebuah makalah dengan judul : “Penerimaan Perikatan Dan Perencanaan Audit”. Dalam makalah ini dibahas bagaimana proses penerimaan perikatan audit dan pembuatan perencanaan audit sebelum melaksanakan kegiatan audit. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian yang
diberi
judul:
“EVALUASI
PERENCANAAN
AUDIT
LAPORAN
KEUANGAN PADA KAP NOOR SALIM DAN REKAN.”
2
I.2
Ruang Lingkup Penelitian Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, masalah yang akan peneliti
bahas pada penelitian ini hanya pada evaluasi perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Noor Salim Dan Rekan, untuk bagian perencanaan audit dalam rangka mendorong terlaksanakannya prosedur audit yang baik sehingga pada saat penghasilan laporan keuangan untuk klien dapat dihasilkan dengan efektif dan efisien. Perencanaan audit tersebut akan dibandingkan dengan standar auditing (SA) seksi 311 terkait dengan perencanaan dan supervisi. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan teoritis, peneliti mencoba mengidentifikasi masalah yang menjadi dasar penelitian dalam penyusunan skripsi ini, sebagai berikut: 1. Apakah perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Noor Salim Dan Rekan telah memiliki ketentuan penggunaanya dan berjalan dengan baik? 2. Apa saja kelemahan yang ditemukan dalam perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Noor Salim Dan Rekan? 3. Apa rekomendasi terbaik atas kelemahan perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Noor Salim Dan Rekan? I.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah perencanaan audit laporan keuangan yang dilakukan oleh KAP Noor Salim dan rekan sudah sesuai dengan Standar Auditing (SA) Seksi 311 yang diterapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam SPAP. 2. Merumuskan rekomendasi kearah perbaikan berdasarkan kelemahan yang ditemui dalam kegiatan audit yang diharapkan dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan audit. 3
3. Menganalisis prosedur dan ketentuan perencanaan audit yang diterapkan oleh KAP Noor Salim dan rekan apakah sudah diberlakukan sesuai dengan ketentuan yang ada di KAP. Manfaat Penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Bagi KAP Diharapkan dapat meningkatkan kinerja KAP, khususnya dalam penerapan
perencanaan audit atas laporan keuangan agar menjadi lebih optimal, efektif, dan efisien. 2.
Bagi Peneliti Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan di bidang audit
khususnya perencanaan audit laporan keuangan dengan dapat membandingkan antara teori yang sudah didapat di bangku perkuliahan dan penerapannya di KAP Noor Salim & Rekan 3.
Bagi Umum a) Sebagai referensi dalam memahami penerapan perencanaan audit laporan keuangan. b) Memberikan pengetahuan tambahan bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam penyusunan tugas akhir
I.4
Ringkasan Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah: 1. Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan mencari informasi dan data yang berkaitan
dengan topik skripsi melalui teori-teori dari buku-buku, jurnal ilmiah dan literaturliteratur lain berkaitan dengan topik permasalahan yang akan dibahas.
4
2. Pengamatan (Observation). Pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan audit. 3. Wawancara (Interview) Data dikumpukan dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan ke Auditor yang membuat laporan keuangan serta karyawan-karyawan yang bekerja mengenai prosedur pembuatan perencanaan audit program yang berlaku, peraturan-peraturan serta hal-hal lain yang berhubungan dengan kegiatan audit. 4. Konfirmasi (Confirmation) Data-data yang diperoleh akan dikonfirmasi kepada auditor dari KAP Noor Salim dan Rekan. 5. Dokumentasi (Documentation) Penulusuran ulang dokumen yang mendukung pelaksanaan proses yang terkait dengan kegiatan perencanaan audit. I.5
Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, dimana masing-masing
bab akan diuraikan menjadi beberapa sub-bab, yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Pada bab ini, dijelaskan mengenai latar belakang penelitian Perencanaan Audit agar terfokus pada Perencanaan Audit pada KAP Noor Salim Dan Rekan, tujuan dan manfaat penelitian yang berdasarkan perumusan masalah serta metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan.
5
BAB II
: LANDASAN TEORI Pada bab ini, diuraikan pengertian umum mengenai dasar-dasar teori yang berkaitan dengan masalah pada objek yang akan diteliti, yaitu mengenai Perencanaan audit laoran keuangan yang merupakan komponen dalam kegiatan auditing yang dilakukan oleh KAP terhadap klien.
BAB III
: OBJEK PENELITIAN Pada bab ini, dijelaskan mengenai sejarah singkat KAP Noor Salim Dan Rekan yang mencakup struktur perusahaan KAP dan jasa-jasa yang diberikan oleh KAP terhadap klien.
BAB IV
: PEMBAHASAN Pada bab ini, dibahas mengenai perencanaan audit laporan keuangan yang dibuat oleh KAP Noor Salim dan Rekan sebelum melakukan kegiatan auditing. Di dalam perencanaan audit terdapat proses planning yang dibuat oleh KAP, Materialitas dan daftar klien yang sudah pernah diaudit serta Standar Auditing yang sesuai dengan perencanaan audit.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan rangkuman dari keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dirangkum dalam bentuk kesimpulan dan saran yang mungkin dapat berguna untuk mengatasi permasalah dan memperbaiki kelemahan dalam perencanaan audit yang ada pada KAP Noor Salim dan Rekan.
6