BAB I PENDAHULUAN Dunia bisnis saat ini merupakan salah satu bagian kehidupan manusia yang sudah tidak dapat terpisahkan lagi. Setiap individu baik yang terlibat di dalam kegiatan bisnis pasti mengetahui bahwa setiap kegiatan yang ia lakukan memiliki risiko apalagi jika pemilik memiliki beberapa jenis perusahaan yang dipimpin.
1.1 Latar Belakang Di jaman sekarang ini persaingan dalam dunia usaha semakin sulit. Makin banyak pesaing dengan berbagai jenis produk sejenis ataupun produk substitusi mulai bermunculan. Oleh sebab itu, perusahaan harus dapat memberikan berbagai servis dan produk kepada konsumen agar konsumen tidak meninggalkan perusahaan. Selain servis dan produk, harga yang diberikan juga mempengaruhi minat konsumen dalam memilih produk kita. Dengan harga yang terbaik serta kualitas produk atau servis yang diberikan maka konsumen dapat merasa puas dengan perusahaan kita. Melihat makin tingginya persaingan yang terjadi, menyebabkan Mandiri Group mulai mencoba untuk memperketat kinerja internalnya agar dapat bersaing dalam bisnis yang ditekuninya. Kinerja internal diperketat dengan menciptakan suatu tim manajemen yang baik. Dimana tim tersebut dapat bekerja sama dan saling membantu dalam memuaskan konsumen. Tim manajemen yang baik juga berpengaruh terhadap keefektifan perusahaan. Dengan pengetahuan yang baik 1
2
mengenai tugas dan kewajiban dari tiap-tiap personilnya, maka perusahaan akan dapat berjalan dengan baik. Seperti yang kita ketahui, Sumber Daya Manusia adalah salah satu aset penting perusahaan. Bila Sumber Daya Manusia dalam perusahaan tidak dapat bekerja secara optimal, hal itu dapat merugikan perusahaan. Mandiri Group memiliki tiga jenis usaha yaitu CV. Mandiri yang bergerak di bidang ekspedisi truk, CV. Handika Pratama di bidang distribusi pupuk dan PT. Sinar Mandiri Abadi di bidang pabrik pupuk organik. Dimana ketiga usahanya masih saling berhubungan satu sama lainnya. Hubungan tersebut adalah hasil produk dari pabrik pupuk dapat dijual melalui distributor pupuk melalui ijin PT.Petrokimia Gresik sedangkan untuk mengangkut pupuk dibutuhkan angkutan. Dengan ketiga jenis usaha yang saling terhubung, maka ketiga bidang usaha tersebut dapat saling membantu satu sama lainnya. Tetapi masalah timbul karena pemilik perusahaan tidak melakukan pengelompokkan tugas karyawan. Dimana ketiga perusahaan tersebut dipimpin oleh satu orang yaitu pemilik perusahaan. Dengan alasan sulit untuk saling membantu satu sama lainnya, pengambilan keputusan dilakukan oleh pemilik. Pada awal mula perusahaan berjalan, pemilik masih tidak mengalami kesulitan dalam pembagian kerjanya, tetapi semakin berkembangnya ketiga usaha tersebut menyebabkan munculnya beberapa masalah. Masalah yang muncul antara lain proses pengiriman data supplier maupun konsumen menjadi lama, adanya keterlambatan seperti pengiriman barang di angkutan dan pengadaan bahan baku pabrik. Selain itu proses pembayaran menjadi lebih lama karena pencarian data yang disimpan oleh pemilik.
3
Hal ini menyebabkan kinerja perusahaan menjadi kurang efisien. Saat ini susunan organisasi yang dimiliki sangat sederhana yaitu kepala pabrik, kepala distributor dan kepala kendaraan. Tetapi keempat divisi bekerja berdasarkan perintah pemilik perusahaan. Berdasarkan masalah yang dialami Mandiri group maka perlu dibuat suatu struktur organisasi yang terkoordinasi sehingga pemilik dapat dengan tenang memberikan tanggung jawab kepada karyawannya serta tetap dapat mengetahui kinerja perusahaannya. Kepercayaan, tanggung jawab dan pengontrolan kinerja karyawan manjadi salah satu aspek penting yang diperhitungkan pemilik.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan pengamatan yang dilakukan diketahui beberapa permasalahan yang muncul yaitu 1. Pembagian tugas karyawan yang banyak dan tidak jelas sehingga sering terjadi kesalahpahaman antara tugas masing-masing karyawan 2. Centralized dalam seluruh pengambilan keputusan dan penumpukkan data di satu orang sehingga tidak fokus dalam mengambil keputusan 3. Tidak adanya pengontrolan kerja sehingga terdapat pekerjaan yang tertunda penyelesaianya
4
Bila masalah-masalah diatas tidak diberikan penyelesaian maka nantinya akan mengurangi tingkat efisiensi kinerja perusahaan serta dapat mengakibatkan kerugian perusahaaan.
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari diadakannya Group Field Project ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat suatu organisasi yang terstruktur dalam pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan masing-masing. 2. Menciptakan suatu sistem penilaian dan pengontrolan kinerja karyawan agar kinerja karyawan menjadi lebih optimal dan dapat terus berkembang.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari Group Field Project ini adalah untuk membuat suatu managemen yang kuat dalam Mandiri Group sehingga dapat meningkatkan tingkat efisiensi kinerja karyawan dan perusahaan Mandiri Group. Selain itu dengan adanya Standard Operational Procedure (SOP) dan Job Description, pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah.
5
1.5 Pembatasan Masalah ‐
Pembahasan dilakukan hanya mengenai manajemen internal Mandiri Group.
‐
Hanya membahas permasalahan dari segi internal perusahaan Mandiri Group.
‐
Penulisan laporan hanya berdasarkan analisa masalah yang ada dan pemberian saran disesuaikan dengan keputusan direksi perusahaan dalam Mandiri Group.
1.6 Sistematika Penulisan Kerangka laporan hasil penelitian dibagi atas lima bab, yaitu : Bab I
PENDAHULUAN Bab ini menampilkan latar belakang penelitian, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, batasan penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab II
LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori-teori yang berhubungan dengan Standar Operasi Prosedur, Job Description, struktur organisasi, dan Diversified Business. Serta cara pengelolaan Holding Company agar dapat melakukan pengontrolan secara fokus dan proses pengaliran data yang lebih mudah.
Bab III
METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menampilkan cara dan sumber pengambilan data penelitian, serta metode-metode analisis yang digunakan untuk meningkatkan
6
keefektifan
sistem
management
dalam
Mandiri
Group
serta
menciptakan struktur managemen yang kuat. Dalam bab ini dijelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mempermudah proses penelitian. Bab IV
ANALISIS Bab ini membahas mengenai sejarah Mandiri Group hingga sistem organisasi dan manajemen perusahan sehingga dapat diambil suatu keputusan dan saran yang berguna dalam menciptakan suatu struktur manajemen yang kuat. Analisa dilakukan berdasarkan teori dan data yang telah diperolah selama penelitian. Selain itu bab ini juga menjelaskan menganai tahapan penilian kinerja karyawan agar Mandiri Group terus melakukan continues improvement dalam tiap perusahaan mereka.
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merangkum semua pembahasan masalah yang ada pada bab sebelumnya dan membuat suatu kesimpulan. Selain itu, bab ini juga memberikan saran yang dapat dipertimbangkan oleh direksi Mandiri Group.