1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada suatu organisasi atau perusahaan, kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Perusahaan dituntut untuk mampu mengahadapi tantangan dari luar maupun dari dalam perusahaan, sehingga perusahaan mampu menjaga kelangsungan perusahaannya. Peran pimpinan dalam suatu perusahaan sangat menentukan dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Salah satu tanggung jawab kepemimpinan yang paling penting dan paling sulit adalah memandu dan memudahkan proses dan pembuatan suatu perubahan besar dalam organisasi. Orang cenderung untuk menolak perubahan besar karena banyak alasan, termasuk rasa tidak percaya, keraguan tentang kebutuhan akan perubahan, ketakutan dan kerugian ekonomis, ketakutan kehilangan status dan kekuasaan, ketakutan akan kegagalan pribadi, persepsi bahwa perubahan tidak konsisten dengan nilai (Gary Yukl, dalam Supriyanto 2010:359). Fungsi lain dari kepemimpinan adalah pengarahan. Pengarahan meliputi bagaimana meningkatkan dan menilai kerja pegawai. Penilaian dapat diartikan secara luas dan secara sempit. Penilaian dalam arti luas untuk mengevaluasi kerja organisasi (instansi), sedangkan dalam arti sempit adalah untuk menilai kerja pegawai. Penilaian kerja merupakan kegiatan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, penilaian kerja harus berpedoman
Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
pada ukuran-ukuran yang telah disepakati bersama dalam standar kerja (Husaini Usman,2010:487). Banyak peneliti di bidang kepemimpinan menyatakan bahwa kepemimpinan adalah masalah memotivasi pengikut (pegawai) untuk mencapai tujuan yang dijabarkan oleh pemimpin, termasuk bahwa peran pemimpin adalah membuat suatu makna bagi para pengikutnya(Marshall Sashkin&Molly G.Sashkin,2011:4). Salah satu tanggung jawab kepemimpinan yang paling penting dan paling sulit adalah memadu dan memudahkan proses pembuatan suatu perubahan besar dalam suatu organisasi. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan kerja pegawai yang efektif. Dengan meningkatkan kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi atau perusahaan. Perusahaan yang baik adalah organisasi yang sudah menjalankan untuk pencapaian maksimal tujuan perusahaan. Jika pencapaian tujuan tersebut dapat diraih maka pelaksanaan dalam pencapaian tujuan tersebut bisa dikatakan efektif. PT. Pos Indonesia Indramayu merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. PT Pos berupaya terus untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam layanan jasa komunikasi, melalui pembinaan sumber daya manusianya yang terarah dan berkesinambungan. Strategi PT Pos menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
yang berkualitas sangat berkaitan dengan kinerja karyawan dalam perusahaan yang pada akhirnya
akan
menentukan
kinerja
sebuah
organisasi.
Namun
yang
menjadi
permasalahannya adalah bagaimana mengupayakan agar karyawan dapat menampilkan pekerjaan yang efektif dan optimal? Berkaitan dengan tugas pada pegawai PT.Pos Indonesia, efektivitas kerja karyawan dapat diamati dari kesesuaian antara beban kerja yang diberikan dengan hasil kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggug jawab. Bedasarkan dari data yang diinformasikan manajer SDM kantor pos Indramayu, Ibu Euis bahwa data efektivitas kinerja di Kantor Pos Indramayu peningkatannya tidak signifikan dan belum maksimal. Hal ini sesuai dari data
yang diperoleh dari hasil
rekapitulasi data tiga tahun terakhir (12 triwulan) penilaian kinerja karyawan dengan nilai SMKI (Sistem Manajemen Kinerja Individu), SMKI adalah Sistem Manajemen Kinerja Individu sebagai alat ukur tingkat kinerja karyawan di PT Pos (Persero). Dengan adanya nilai SMKI.PT Pos dapat mengetahui tingkat kinerja karyawannya selama setiap triwulan. Berikut data pencapian penilaian kinerja yang belum maksimal dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1 Total Nilai SMKI selama 3 tahun terakhir (12 Triwulan) Tahun
Triwulan
Nilai Maksimal
Perolehan Nilai
Nilai yang tidak diperoleh
Presentase (%)
Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
2011
2012
2013
I
3500
2899
601
82,83
II
3500
3040
460
86,85
III
3500
3094
406
87,42
IV
3500
3122
378
89,28
I
3500
3077
423
85,44
II
3500
3090
410
88,54
III
3500
2835
665
81,00
IV
3500
2909
591
83,10
I
3500
2688
812
76,81
II
3500
2788
712
79,64
III
3500
2835
665
81,00
IV
3500
2794
706
79,82
PT Pos Indonesia (Persero) Indramayu sebagai perusahaan pelayanan jasa sudah seharusnya memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk mendapatkan pelayanan yang demikian, pegawai kantor harus efektif dalam menjalankan pekerjaannya. Namun pada prakteknya, sering kali ditemukan pegawai yang tidak bekerja efektif sebagaimana mestinya. Misalnya saja para pegawai datang terlambat masuk kerja atau dalam kegiatan kantor,bahkan ada meninggalkan kantor sebelum jam kerja berakhir. Selain itu fasilitas-fasilitas pendukung bagi para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan masih Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
kurang maksimal, sehingga terkadang mereka memberikan pelayanan yang kurang memuaskan terhadap masyarakat. Disinilah dituntut kepemimpinan seorang kepala kantor dalam mengelola para bawahannya agar lebih efektif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya demi menciptakan citra yang bagus terhadap pelayanan masyarakat. Pemimpin yang sukses apabila pemimpin tersebut mampu menjadi menjadi motivator (pendorong) dan creator (pencipta) bagi bawahannya dengan menciptakan suasana budaya kerja yang dapat terlaksana dengan baik sesuai tujuan perusahaan. Pemimpin seperti itu adalah pemimpin transformasional yaitu pemimpin yang menginspirasi
bawahannya
untuk
mengutamakan
kepentingan
organisasi
diatas
kepentingan pribadi, sehingga akan membuat bawahannya menjadi lebih termotivasi dalam mencurahkan upaya pada pekerjaannya (Robbins, 2006:472). Untuk mencapai efektivitas kerja yang diinginkan kepala kantor harus menjalankan fungsi dan tugas dengan cara memotivasi para pegawainya dan juga selalu berkomunikasi, agar para pegawainya menyadari bahwa mereka memang dibutuhkan dan tidak dibedabedakan, sehingga mereka mengerjakan pekerjaaan mereka dengan sebaik-baiknya demi kemajuan bersama. Kepala kantor juga dibutuhkan untuk mengontrol kegiatan para pegawai apakah berjalan dengan tujuan yang hendak di capai atau tidak. Kepala kantor dan pegawai haruslah saling bekerjasama dalam usaha pencapaian tersebut. Masing-masing mereka harus menyadari tugas dan tanggung jawabnya dan harus dikerjakan secara efektif pula. Hal ini mendorong penulis untuk upaya memahami dan memecahkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul : “Pengaruh Gaya Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Kepemimpinan Transformasional Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di PT.Pos Indonesia (Persero) Indramayu”
1.2
Indentifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Indentifikasi Masalah Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja pegawai di lingkungan kerjanya,
seperti
faktor
budaya
organisasi,
kompensasi,
pengawasan,
teladan
kepemimpinan, dan lain sebagainya, namun karena keterbatasan waktu dan teori, penulis hanya mengkaji satu faktor khusus dan dominan dalam masalah penelitian ini yang menyangkut kepemimpinan dan efektivitas kerja yang diterapkan. Secara langsung, kepemimpinan dapat mempengaruhi sikap mental pegawai dalam bekerja. Jika kepemimpinan yang diterapkan mampu diadaptasi dengan baik, maka tingkat efektivitas kerja akan tinggi, tetapi sebaliknya jika gaya kepemimpinan yang diterapkan kurang ideal, maka efektivitas kerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja mereka akan menurun, dan hal ini dapat menghambat tujuan dan pencapaian organisasi. Gaya kepemimpinan merefleksikan kemampuan pemimpin dalam mengarahkan pegawai, memberi motivasi, dan membimbing langsung agar mereka mampu memberikan kinerja yang optimal kepada perusahaan, dan tidak dapat dipungkiri bahwa posisi pemimpin sangat berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai.
Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
Seperti yang dijelaskan pada uraikan di atas , maka untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman mengenai permasalahan yang akan diteliti, terlebih dahulu perlu mengindentifikasi masalah yang dirasa penting untuk diteliti serta merumuskan masalah kedalam pernyataan berikut:“gaya kepemimpinan kepala kantor pos indramayu belum sepenuhnya efektif sehingga hal ini menyebabkan efektivitas kerja pegawai di rasa masih rendah” 1.2.2Rumusan Masalah Sesuai
dengan
latar
belakang
diadakannya
penelitian
ini,
maka
dapat
diindentifikasikan permasalahan berikut : 1.
Bagaimana tingkat efektivitas kepemimpinan transformasional kepala kantor Pos Indramayu ?
2.
Bagaimana tingkat efektivitas kerja pegawai di Kantor Pos Indramayu ?
3.
Bagaimana Pengaruh antara kepemimpinan transformasional kepala kantor terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Pos Indramayu?
1.3
Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperolah gambaran mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional kepala kantor terhadap efektivitas kerja pegawai di kantor Pos Indramayu sebagai bahan rujukan untuk meningkatkan kualitas dan peningkatan efektivitas kerja para pegawai dilingkungan tersebut.
Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
1.3.2 Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kepemimpinan transformasional kepala kantor dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di Kantor Pos Indramayu.
2.
Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai tingkat
efektivitas kerja
pegawai di kantor Pos Indramayu 3.
Untuk mengetahui besarnya mengaruh kepemimpinan transformasional kepala kantor terhadap efektivitas kerja pegawai di kantor Pos Indramayu.
1.4
Manfaat Penelitian Beberapa manfaat yang dapat penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Segi Teoritis Dilihat dari segi teoritis diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan disiplin ilmu Pendidikan Manajemen Perkantoran, yaitu dalam konteks tipe kepemimpinan khususnya mengenai kepemimpinan transformasional kepala kantor dan efektivitas kerja pegawai 2. Segi Operasional a. Bagi Pihak Perusahaan
Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9
Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat memberikan masukan bagi kepala kantor di lapangan mengenai kepemimpinan transformasional dalam suatu organisasi/perusahaan. Selain itu juga diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kepemimpinan transformasional manajer yang berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai. b. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengembangan pola pikir peneliti, khususnya dalam upaya memahami kepemimpinan transformasional kepala kantor dan pengaruhnya terhadap efektivitas kerja pegawai. c. Bagi pegawai Diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang pemimpin mereka dan memberikan motivasi agar terus semangat dalam bekerja sehingga para pegawai dapat memberikan kontribusi yang baik bagi efektivitas kinerja perusahaan. d. Bagi pembaca Diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan dapat dijadikan sebagai penambah wawasan sehingga hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Rhesa Amalia Putri, 2014 Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja pegawai di PT. POS Indonesia (Persero) Indramayu 45200 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu