BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Menghadapi pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak langsung terhadap semakin ketatnya persaingan usaha. Maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data dan informasi secara akurat, update, dan terintegrasi dengan seluruh divisi pada perusahaan sehingga memudahkan kegiatan operasional perusahaan. Data yang diintegrasikan ini dapat membantu proses bisnis yang efisien dan memudahkan pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan (Tarigan, 2007). Salah satu sistem informasi yang telah banyak digunakan beberapa perusahaan adalah Enterprise Resource Planning
(ERP). Enterprise
Resource Planning adalah sebuah sistem berbasiskan komputer yang didesain
untuk
memproses
transaksi-transaksi
perusahaan
dan
memfasilitasi perencanaan yang terintegerasi dan real-time, produksi, dan respon konsumen (O’Leary, 2000). Menurut Hau dan Kuzic (2010) keuntungan utama penerapan ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem ini mengintegrasi divisi fungsional dan arus informasi ke dalam sistem tunggal baik divisi pemasaran, keuangan, HRD dan produksi. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya mineral yang melimpah. Salah satunya adalah bijih besi yang kemudian dapat diolah menjadi besi dan baja. Perusahaan yang memiliki
kemampuan mengolah bijih besi tersebut adalah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terletak di kota Cilegon provinsi Banten. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan salah satu BUMN yang pada tahun 2010 lalu melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana dengan
menjual sahamnya kepada publik
sebesar 20% dan 80% masih dimiliki oleh pemerintah. Jumlah divisi dan karyawannya yang cukup banyak memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami kesalapahaman data dan informasi, sehingga PT Krakatau Steel menggunakan sistem ERP dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaannya. SAP, ORACLE, BAAN, People-Soft dan J. D. Edwards merupakan provider ERP terkemuka di dunia (Kresˇimir & Damir, 2004: 195). SAP merupakan aplikasi produk Jerman yang didesain khusus untuk perusahaan dalam menunjang sistem informasi secara terpadu. Beberapa perusahaan di Indonesia banyak yang memilih untuk menggunakan SAP karena dianggap handal sebagai aplikasi pendukung ERP, walaupun harga yang harus dikeluarkan untuk implementasi dan pembayaran lisensi tahunan bisa dikatakan sangat mahal. Implementasi ERP juga memiliki potensi kegagalan yang besar dan menurut hasil penelitian bahwa tingkat keberhasilan ERP hanya 25% (Griffith et. al, 1999). Sejak tahun 2008, PT Krakatau Steel merupakan salah perusahaan di Indonesia yang mengimplementasikan sistem SAP R/3. Modul yang diterapkan pada PT Krakatau Steel terdiri dari 6 modul antara lain adalah
FI-CO (financial and controlling), SD (sales and distribution), Planning, PSIM (project and investment management), HR Incentive dan MM (materials management). Modul SAP FI-CO digunakan perusahaan untuk tujuan fianancial reporting yang di dalamnya menangani proses general ledger, hutang, piutang, kas, konsolidasi, cost accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas. Pada PT Krakatau Steel, modul SAP FI-CO ini digunakan pada bagian subdit akuntansi. Kesuksesan sebuah sistem informasi yang digunakan perusahaan berpengaruh terhadap hasil informasi keuangan yang kemudian akan digunakan oleh pihak manajemen untuk membuat sebuah keputusan. Maka untuk mendapatkan informasi keuangan yang baik, diperlukan sistem informasi yang baik dan efektif pula. Menurut Power & Dickson (1973) berpendapat bahwa kepuasan pengguna adalah faktor paling kritis dalam menilai kesuksesan sebuah sistem. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam mengimplementasikan sistem SAP R/3 modul FI-CO. Keberhasilan tersebut dapat diukur berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna (user satisfaction).
1.2
Rumusan Masalah Masalah yang diteliti dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut : a.
Apakah
terdapat
pengaruh
positif
antara
kualitas
informasi
(information quality) dengan kepuasan pengguna (user satisfaction) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel? b.
Apakah
terdapat
pengaruh
positif
antara
kualitas
informasi
(information quality) dengan persepsi manfaat (perceived usefulness) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel? c.
Apakah
terdapat
pengaruh
positif
antara
kualitas
informasi
(information quality) dengan kemudahan dalam penggunaan (ease of use) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel? d.
Apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas sistem (system quality) dengan kepuasan pengguna (user satisfaction) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel?
e.
Apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas sistem (system quality) dengan persepsi manfaat (perceived usefulness) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel?
f.
Apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas sistem (system quality) dengan kemudahan dalam penggunaan (ease of use) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel?
g.
Apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan (service quality) dengan kepuasan pengguna (user satisfaction) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel?
h.
Apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan (service quality) dengan persepsi manfaat (perceived usefulness) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel?
i.
Apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan (service quality) dengan kemudahan dalam penggunaan (ease of use) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel?
j.
Apakah
terdapat
pengaruh
positif
antara
kemudahan
dalam
penggunaan (ease of use) dengan persepsi manfaat (perceived usefulness) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel? k.
Apakah
terdapat
pengaruh
positif
antara
kemudahan
dalam
penggunaan (ease of use) dengan kepuasan pengguna (user satisfaction) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel? l.
Apakah terdapat pengaruh positif antara persepsi manfaat (perceived usefulness) dengan kepuasan pengguna (user satisfaction) di dalam sistem SAP R/3 modul FI-CO PT Krakatau Steel?
1.3
Batasan dan Lingkup Penelitian a. Batasan dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi SAP R/3 yang berfokus pada modul FI-CO,
b. Ruang lingkup penelitian ini adalah para karyawan subdit akuntansi di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang memiliki otorisasi dalam menggunakan sistem SAP R/3 modul FI-CO 1.4
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dilakukan penelitian ini antara lain: a.
Menguji keberterimaan model yang digunakan dalam penelitian ini,
b.
Menguji struktur model untuk menemukan bukti empiris mengenai adanya pengaruh information quality, system quality, service quality, perceived usefulness, dan ease of use, terhadap user satisfaction,
c.
Merumuskan kebijakan selanjutnya mengenai penggunaan sistem SAP R/3 modul FI-CO pada subdit akuntansi PT Krakatau Steel berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat bagi objek penelitian yaitu PT Krakatau Steel adalah mengetahui tingkat kesuksesan dan efektivitas pada implementasi SAP R/3 khususnya modul FI-CO berdasarkan kepuasan pengguna (user satisfaction) sehingga sistem tersebut dapat memberikan manfaat secara optimal bagi sebuah organisasi. Kedepannya penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan referensi atau acuan bagi penelitian berikutnya yang dilakukan oleh para akademisi mengenai kesuksesan dalam implementasi suatu sistem teknologi informasi pada sebuah perusahaan atau organisasi.
1.6
Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, penulis membagi sistematika penulisan ke dalam 5 bab, yaitu: 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini meliputi latar belakang masalah dilakukan penelitian ini, apa saja rumusan masalah yang akan diteliti, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta sistematika penulisan yang menjelaskan tata cara penulisan penelitian ini. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini penulis menjabarkan teori-teori yang terkait dengan tema penelitian ini yaitu mengenai pengukuran kesuksesan implementasi SAP R/3 modul FI-CO berdasarkan kepuasan pengguna (user satisfaction) pada PT Krakatau Steel. Teori yang terkait adalah sistem informasi akuntansi dan konsep kepuasan pengguna. 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bagian ini akan dijabarkan metode penelitian apa yang akan digunakan, sumber data yang digunakan, bagaimana metode pengumpulan data, dan bagaimana teknis menganalisis data yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
4. BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini terdapat pengolahan data dan pengujian hipotesis dari analisis data-data yang didapatkan selama penelitian serta hasil penelitian. 5. BAB V PENUTUP Pada bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain itu akan dipaparkan juga mengenai temuan penelitian, kendala, keterbatasan, serta saran-saran yang akan disampaikan kepada perusahaan.