BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini, sudah sangat cepat dan
maju, salah satunya adalah teknologi komputer. Pada saat ini hampir segala bidang membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki kelebihan yaitu dari segi kecepatan, ketelitiaan dan menjaga keamanan data. Bisnis bidang distributor pada saat ini sangat ketat sehingga menimbulkan persaingan dalam usaha menciptakan produk. Dampak dari adanya kompetitor tersebut mengakibatkan turunnya tingkat penjualan. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan memberikan program diskon kepada outlet berpotensi. PT.Selatanindo Bintan mandiri adalah salah satu perusahaan distributor yang memasarkan produk kepada konsumen dengan kompetitor lainnya. Keberadaan PT.Selatanindo Bintan Mandiri sendiri mengalami pasang surut, selain kurangnya ide untuk melakukan promosi, juga dikarenakan semakin maraknya promosi sejenis yang mempromosikan dan bersaing menancapkan produknya di benak konsumen, sebut saja Biskuit Khong Guan, Biskuit Roma Biskuit Hatari, Susu Morinaga dan Susu Frisian Flag. Masing-masing pesaing memiliki variasi pada coraknya. Selain itu para pesaing memiliki harga yang lebih murah dan tempat yang terjangkau oleh konsumen. Masalah yang dihadapi saat ini oleh divisi Supervisor Marketing yakni keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik, sulit mencari alat perbandingannya
1
2
sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya, dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan, dapat menimbulkan sifat rutinitas, sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kesalahan. Prioritas atribut untuk mendapatkan diskon yaitu kelengkapan produk di outlet, pencapaian target pembelian yang diberikan oleh perusahaan, kontribusi rak end gondola outlet untuk perusahaan selama promosi berlangsung, kebersihan rak harus dijaga, tata letak kerapian produk harus dijaga, pengawasan yang ketat terhadap kadaluarsa produk. Berdasarkan
permasalahan
diatas
maka
penulis
menyarankan
PT.Selatanindo Bintan Mandiri untuk menggunakan Sistem Pendukung Keputusan. Sistem Pendukung Keputusan atau dikenal dengan SPK merupakan bagian dari sistem informasi yang berbasis komputerisasi. Terdapat beberapa tahapan dalam sistem pendukung keputusan yaitu mendefinisikan masalah dan pengumpulan data yang relevan, sistem ini membantu mendukung dalam pengambilan keputusan pada perusahaan. SPK dapat memperluas kemampuan pengambilan keputusan dalam memproses data prestasi pembelian outlet, SPK dapat menghasilkan solusi yang lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. Didasari hal-hal tersebut diatas, maka penulis berkeinginan untuk membuat suatu sistem komputer dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Diskon Bagi Outlet Berpotensi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada PT. Selatanindo Bintan Mandiri”.
3
1.2
Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan proses penyederhanaan masalah yang
rumit dan dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti atau dicari alternatif pemecahannya. Adapun identifikasi masalah yang terdapat pada PT.Selatanindo Bintan Mandiri, antara lain : 1. Adanya
kesulitan
dalam
menentukan
outlet
yang
berpotensi
untuk
mendapatkan diskon. 2. Dasar-dasar dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan. 3. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik, karena subjektifitas penilaian supervisor.
1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan yaitu : “ Bagaimana merancang sebuah Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode SAW ( Simple Additive Weighting ) pada PT. Selatanindo Bintan Mandiri ? ”
1.4
Maksud dan Tujuan Berdasarkan permasalahan yang sudah diteliti, maka maksud dari
penulisan skripsi ini adalah membangun aplikasi sistem pendukung keputusan untuk menentukan pemberian diskon bagi outlet berpotensi menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada PT.Selatanindo Bintan Mandiri.
4
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu : 1. Membantu dalam menentukan outlet yang berpotensi mendapatkan diskon promosi. 2. Membantu Manager marketing dalam mengambil suatu keputusan yang terbaik. 1.5
Batasan Masalah Karena luasnya masalah yang harus dibahas, maka penelitian ini
membatasi materi yang akan dibahas, yaitu : 1. Sistem yang akan dibangun adalah sistem pengolahan data outlet yang berpotensi untuk mendapatkan diskon promosi. 2. Sistem ini hanya memberikan ranking terhadap outlet berdasarkan enam atribut penilaian. 3. Sistem tidak memberikan opini apabila dalam proses ranking nilai outlet ada nilai yang sama untuk satu outlet yang dibandingkan. 4. Metode yang dipakai menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). 5. Sistem ini merupakan suatu referensi untuk perusahaan.
1.6
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan sehari hari.
5
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan 2 (dua) metode yaitu metode pengambilan data dan metode pengembangan sistem, antara lain sebagai berikut: 1.6.1
Metodologi Pengumpulan Data a. Metode Observasi Metode observasi adalah mengadakan pengamatan langsung pada objek yang akan diteliti. Dalam metode ini kita di tuntut untuk melakukan pengumpulan data langsung dari hasil pengamatan pada sistem yang sudah ada, dan kemudian menerapkan pada aplikasi yang akan diciptakan. b. Metode Wawancara Langkah pertama yang dilakukan dalam Metode Wawancara ini adalah melakukan
wawancara
terhadap
pihak
yang
berwenang
dan
menentukan masalah yang dihadapi sebagai tahap pengenalan terhadap objek yang akan diteliti. c. Studi Pustaka Suatu metode penelitian dengan cara membaca referensi, baik yang berasal dari buku, majalah, surat kabar ataupun media cetak lainnya. Studi kepustakaan dilakukan untuk menemukan suatu teori yang dapat digunakan untuk kepentingan penelitian yang di bahas dalam skripsi ini.
6
1.6.2
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode
pengembangan
perangkat
lunak
yang digunakan
adalah
pendekatan terstruktur atau waterfall yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu :
Perencanaan
Analisis
Perancangan
Implementasi
Testing
Pemeliharaan
Gambar 1.1 Metode Waterfall1
1
Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, hal 125, 2004.
7
Keterangan : 1. Perencanaan ( Engineering System ) adalah tahapan menangani masalah perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia. 2. Analisis ( Analysis ) adalah melakukan analisis sistem dengan mencari penyebab-penyebab masalah yang timbul disistem lama untuk diidentifikasikan permasalahannya dan digunakan sebagai dasar perancangan sistem baru. 3. Perancangan ( Design ) adalah proses mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimulai dengan penulisan program desain tadi harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti sistem. 4. Implementasi ( Implementation ) adalah tahap penerjemahan desain ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pengujian ( Testing ) adalah tahap pengujian perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk mengkover kesalahan-kesalahan dan menjamin bahwa masukan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 6. Pemeliharaan ( Maintenance ) adalah tahap perawatan sistem yang telah dikembangkan seperti perangkat lunak, perangkat keras dan media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini segala kemungkinan mengenai kekurangan perangkat lunak baik berupa kesalahan atau hal-hal yang ditambahkan kedalam perangkat lunak.
8
1.7
Penyusunan Skripsi Tabel 1.1 Jadwal Penyusunan Skripsi
No 1 2 3 4 5 6
1.8
Pelaksanaan Kegiatan Oktober November Desember January 1 2 3 4 6 7 8 9 3 4 5 6 1 2 3 4 Pengumpulan Data X X X Analisis Sistem X X X Perencanaan Aplikasi X X X Pembuatan Aplikasi X X X X Pengujian dan Analisis X X X Penyerahan X
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan skripsi ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang perangkat lunak yang akan dibangun. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan berfungsi membentuk konteks dari proposal melalui peringkasan pemahaman kita saat ini terhadap persoalan yang kita bahas dan teliti dalam proposal. Dan akan menjelaskan secara singkat jalan pikiran dan pendekatan yang kita lakukan. Pada bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Indentifikasi Masalah, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, Tujuan Penelitian, Perencanaan Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori berfungsi mencakup telaah teori yang relevan dengan judul atau pokok permasalahan. Landasan ini akan digunakan sebagai dasar atau pedoman
9
dalam bentuk teori-teori sehingga mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus atau suatu penelitian. BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini membahas mengenai analisis kelemahan sistem, analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini, semua prosedur-prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evaluasi sistem yang sedang berjalan. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan aplikasi ( Flowmap Usulan ), tahap perancangan aplikasi meliputi perancangan berorientasi aliran data ( Data Flow Diagram ), diagram konteks ( Contex Diagram ), ERD ( Entity Relationship Diagram ). BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang tahap implementasi aplikasi berupa hardware dan software. BAB VI PENUTUP Berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan aplikasi yang baru, juga berisi saran-saran dari skripsi yang dibuat. DAFTAR PUSTAKA Merupakan bahan referensi yang digunakan didalam penyusunan skripsi. LAMPIRAN Merupakan dokumen tambahan yang ditambahkan atau dilampirkan ke dokumen utama.