BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini Teknologi Informasi (TI) telah digunakan secara luas dalam berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan manfaat yang diperoleh dari fungsi TI, bahkan setelah beberapa tahun investasi dalam TI. Terlebih lagi, banyak organisasi yang tidak mengetahui apa dampak dari investasi dalam TI tersebut. Sering kali penghematan biaya yang dijanjikan oleh adanya TI tersebut tidak terbukti, budget proyek TI melebihi rencana, dan keuntungankeuntungan yang ada tidak dapat dikaitkan secara langsung dengan adanya penggunaan TI. Di lain pihak, ada beberapa dampak yang nyata dari penggunaan TI. Banyak organisasi yang menjadi sangat bergantung terhadap TI, dan TI sering dijadikan sebagai competitive advantage dalam organisasi tersebut. Sebuah organisasi dan para managernya membutuhkan sebuah kriteria yang dapat diukur untuk menilai kesehatan dan kontribusi dari organisasi TI dan sistem yang diatur oleh organisasi TI tersebut. Organisasi TI juga membutuhkan ukuran untuk menilai kualitas kinerja mereka. Untuk dapat mengevaluasi investasi TI, banyak metode-metode dan teknikteknik yang telah disarankan dalam beberapa tahun terakhir. Metode yang lebih tradisional menitikberatkan pada pengukuran finansial yang telah lama dikenal sebagai Return on Investment (ROI), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Time” (PBT). Metode-metode ini mengarahkan pada
pertentangan pendapat yang telah kita singgung di atas, dan ini membuat para peneliti berusaha untuk menemukan cara alternatif dalam mengevaluasi investasi yang terkait dengan TI. Pendekatan lain pada masalah ini dikenal sebagai Information Economics. Metode ini untuk menghitung manfaat-manfaat yang lebih intangible (tidak dapat dilihat) dari investasi TI seperti pelayanan pelanggan yang lebih baik atau tingkat kompetitif yang lebih tinggi. Metode ini juga memisahkan manfaat-manfaat dan resiko-resiko ke dalam dua domain (domain bisnis dan domain teknologi) dan mengevaluasi kedua domain tersebut secara bersama-sama. Dan sekarang, telah ditemukan cara untuk mengevaluasi TI dan investasi dalam TI dengan BSC. Kaplan dan Norton telah mengajukan metode ini untuk mengevaluasi sebuah perkembangan perusahaan dalam empat perspektif berbeda, yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif Proses Internal, Perspektif Pelanggan, dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Model ini dapat juga diaplikasikan dalam investasi TI dan dalam fungsi TI. Dalam thesis ini sebuah kerangka kerja dikembangkan untuk mengevaluasi TI berdasarkan teknik IT BSC. Hal ini berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan penting seperti, seberapa baik Teknologi Informasi dalam perusahaan kita, bagaimana kita menguji fungsi ini dan bagaimana kita meningkatkannya? Dalam thesis ini pertanyaanpertanyaan tersebut akan dicoba untuk dibahas.
1.2. Rumusan Masalah Dalam mengembangkan IT Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja Teknologi Informasi perusahaan maka masalah yang akan dicoba diangkat dan dijawab adalah : 1. Apakah perencanaan TI mendukung rencana strategis perusahaan? 2. Apakah TI dapat merespon secara cepat dan ekonomis terhadap kebutuhan baru dari perusahaan? 3. Apakah pengguna TI puas dengan organisasi TI yang ada? 4. Apakah sumber daya teknologi telah digunakan secara efisien dan dapat diandalkan? 5. Bagaimana tingkat kualitas para staf TI? 6. Bagaimana organisasi TI mengadopsi teknologi baru?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari pembuatan thesis ini adalah: 1.
Mengukur kinerja dari TI yang terdapat dalam perusahaan
2.
Memberikan gambaran yang lebih baik mengenai kinerja TI dalam perusahaan. Serta membantu manajemen perusahaan dalam membuat kesimpulan mengenai kondisi TI dalam perusahaan dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk meningkatan efektifitas dari TI.
3.
Menyampaikan
tujuan-tujuan
TI
kepada
semua
menyesuaikan usaha-usaha mereka menuju tujuan tersebut. Manfaat yang akan diperoleh:
karyawan
TI
dan
1. Membantu menghilangkan pandangan subyektif tentang TI yang “buruk” serta memungkinkan untuk mengukur kinerja dan mengkomunikasikan hasilnya secara lebih obyektif. 2. Membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja serta produktifitasnya dalam memanfaatkan TI. 3. Membantu
perusahaan
menerapkan
strategi
untuk
memelihara
dan
meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan pengguna TI sehingga kepuasan pengguna tercapai, serta demi mencapai tujuan keuangan jangka panjang
1.4. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di PT. XYZ pada Departemen TI. Dalam penelitian dibangun sebuah model IT Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja TI, yang menyeimbangkan berbagai kategori pengujian terhadap TI, termasuk juga penggerak kinerja untuk masa depan, yaitu: 1. Kontribusi Terhadap Perusahaan (Pengukuran Finansial) 2. Orientasi Pengguna (Pelanggan Internal Perusahaan) 3. Kesempurnaan Operasional (Proses-proses Internal Departemen TI) 4. Orientasi Masa Depan (Pembelajaran dan Pertumbuhan Departemen TI) Program-program inisiatif dibuat untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Penelitian tidak mengadakan pengukuran terhadap hasil yang diperoleh setelah penerapan IT Balanced Scorecard pada Departemen TI karena keterbatasan waktu.
1.5. Sistematika Penulisan
Thesis ini dibagi menjadi lima bab yang masing-masing berisi pembahasan materi secara lebih rinci. Sistematika penulisan dalam thesis ini adalah: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan mengangkat teori yang digunakan dalam menerapkan prinsip-prinsip dalam pengembangan Balanced Scorecard bisnis serta teori-teori lainnya yang mendukung dalam pembuatan Balanced Scorecard secara umum. BAB III : METODOLOGI Dalam bab ini dijelaskan tentang IT Balanced Scorecard serta metodologi penelitian yang digunakan, penentuan kerangka berpikir, bagaimana rancangan penelitian, dan cara pengumpulan data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai analisis sistem yang berjalan, hasil pengolahan data dan aktivitas-aktivitas yang diperoleh dalam penelitian sesuai dengan metodologi yang telah ditentukan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran-saran yang kiranya dapat diterapkan oleh perusahaan dalam memperbaiki sistem penilaian kinerja.