BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
ataupun Madrasah Aliyah (MA) bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi atau dipersiapkan menjadi pekerja yang mempunyai kualitas baik. Hal ini sesuai dengan Hamalik (2008: 5) yang menyatakan bahwa “Sekolah adalah suatu lembaga yang memberikan pengajaran kepada murid-muridnya, lembaga pendidikan ini memberikan pengajaran secara formal”. Kualitas siswa dapat dilihat dari prestasi belajarnya selama di sekolah. Prestasi belajar siswa dapat ditunjukkan dengan nilai atau angka hasil tes belajar siswa. SMA Negeri 1 Singaparna merupakan salah satu sekolah favorit di Tasikmalaya yang berada di jalan Pahlawan KHZ. Mustofa Singaparna Tasikmalaya yang sudah terakreditasi A (Amat Baik) yang mempunyai visi dan misi menciptakan siswa yang unggul dalam prestasi berdasarkan Iman dan Takwa (IMTAK) dan berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara profesional dan bertaraf internasional. SMA Negeri 1 Singaparna sebagai objek penelitian dalam hal pembelajaran Akuntansi, pernah menjadi juara 2 LKTI Akuntansi se-SMA Jawa Barat dan Banten pada tahun 2011, kemudian semifinalis lomba Akuntansi se-SMA Jawa Barat dan Banten pada tahun 2009 yang diadakan oleh Pendidikan Akuntansi UPI 1
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Bandung. Selain itu SMA Negeri 1 Singaparna telah mendapatkan banyak prestasi dalam hal akademik maupun non akademik sehingga mampu bersaing dengan sekolah lainnya dan menjadi daya tarik utama sekolah SMA Negeri 1 Singaparna. Berdasarkan pengamatan penulis melalui dokumentasi dari guru, fenomena yang muncul di SMA Negeri 1 Singaparna, yaitu masih terdapat nilai siswa yang rendah pada mata pelajaran Akuntansi tahun ajaran 2011/2012. Mata pelajaran Akuntansi adalah salah satu mata pelajaran yang penting di jurusan Ilmu Pendidikan Sosial dan sebagai bagian dari mata pelajaran Ekonomi. Sangat disayangkan jika siswa tidak dapat menguasai dan memahami materi dalam mata pelajaran ini. Dokumentasi mengenai prestasi belajar Akuntansi yang diperoleh penulis sebagai berikut: Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai UTS Semester Genap Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2011/2012 Nilai Belajar Siswa Jumlah Presentase No Kelas Siswa < 70 ≥ 70 < 70 ≥ 70 1 XI IPS 1 13 23 36 36,1% 63,9% 2 XI IPS 2 26 7 33 78,8% 21,2% 3 XI IPS 3 28 8 36 77,8% 22,2% 4 XI IPS 4 31 6 37 83,8% 16,2% Total 98 44 142 69,0% 31,0% (Sumber : Dokumen nilai siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna) Dari data pada Tabel 1.1 dapat terlihat bahwa nilai Ujian Tengah Semester (UTS) siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna masih rendah, hal itu dikarenakan nilai siswa belum mencapai standar KKM yang telah ditentukan sekolah. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan pada mata pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 1 Singaparna ini adalah nilai minimalnya sebesar 70, sedangkan hasil dari perhitungan tabel di atas nilai UTS siswa kelas
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
XI IPS tersebut menunjukkan hasil presentasi nilai yang sangat rendah. Nilai UTS kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Singaparna menunjukkan 31,0% siswa yang telah melewati batas KKM, sisanya sebesar 69,0% masih berada di bawah KKM. Nilai secara kuantitatif di atas apabila dihubungkan dengan pembelajaran Akuntansi, merupakan hasil belajar secara kognitif yang diukur dengan nilai atau disebut juga prestasi belajar. Penurunan dalam prestasi belajar siswa tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena hal ini akan berdampak buruk terhadap kualitas lulusan serta pada perkembangan sumber daya manusia dan pada akhirnya akan menghambat pembangunan nasional. Prestasi belajar diperoleh setelah siswa mengalami proses belajar mengajar. Noehi Nasution, dkk (Djamarah, 2011: 175) memandang bahwa: „belajar bukanlah suatu aktivitas yang berdiri sendiri tetapi ada unsur-unsur lain yang terlibat langsung di dalamnya yaitu raw input, learning teaching process, output, enviromental, dan instrumental input‟. Enviromental input Raw input
Learning teaching process
Output
Instrument input Gambar 1.1 Unsur-unsur Belajar (Sumber: Djamarah, 2011: 176)
Dalam proses belajar mengajar ikut berpengaruh sejumlah faktor diantaranya faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang merupakan bahan mentah (raw input) dan faktor eksternal yaitu sejumlah Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
masukan dari lingkungan (environmental input) serta sejumlah faktor yang dengan sengaja dirancang guna menunjang tercapainya keluaran yang dikehendaki (instrumental input) sehingga menghasilkan output berupa prestasi belajar siswa. Raw input (siswa) terdiri atas komponen kapasitas (IQ), bakat khusus, motivasi, minat, kematangan (kesiapan) sikap/kebiasaan. Kemudian untuk instrumental input terdiri dari komponen guru, metode, teknik, media, bahan sumber (sumber belajar) serta sarana, sedangkan environmental input merupakan lingkungan di sekitar yang terdiri dari lingkungan sosial, fisik dan kultural. Adapun output dari learning teaching (proses belajar mengajar) merupakan prestasi belajar yang diharapkan dan dapat berupa perilaku kognitif, perilaku afektif dan perilaku psikomotor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Purwanto (2006: 107) mengemukakan bahwa: Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal yang datang dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang datang dari luar diri siswa atau biasa disebut faktor lingkungan. Adapun faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat berupa kemampuan siswa, motivasi siswa, minat dan perhatian, sikap, dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. Sedangkan faktor eksternal dapat berupa kualitas pengajaran, kompetensi guru, sumber belajar, dan pengaruh lingkungan pergaulan siswa. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah pemanfaatan sumber belajar oleh siswa. Sumber belajar adalah suatu daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan (Sudjana dan Rivai, 2009: 76). Sumber belajar merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar. Sejalan dengan pergeseran makna pembelajaran dari pembelajaran yang Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
berorientasi kepada guru (teacher oriented) ke pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student oriented), guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nurdin (2011), yang menyatakan bahwa “ada pengaruh positif minat baca, pemanfaatan fasilitas, dan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa” Pemanfaatan sumber belajar mempunyai peranan yang penting dalam proses pembelajaran karena sumber belajar merupakan bahan materi yang dapat menambah ilmu pengetahuan yang didalamnya mengandung hal-hal baru bagi siswa dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan yang sedang terjadi dengan judul penelitian “Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi (Penelitian Terhadap Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna Tahun Ajaran 2011/2012)”
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
1.2
Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana gambaran sumber belajar pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna.
2.
Bagaimana gambaran prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna.
3.
Bagaimana pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi.
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk melakukan analisis
mengenai bagaimana pengaruh dari sumber belajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa ketika mempelajari Akuntansi di SMA Negeri 1 Singaparna. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji: 1.
Gambaran sumber belajar pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna.
2.
Gambaran prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna.
3.
Pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi.
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
1.4
Kegunaan Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan mutu pendidikan dan .menambah referensi hasil pembelajaran Akuntansi dari teori sumber belajar. 1.4.2 Manfaat Praktis 1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukan terhadap usaha peningkatan mutu siswa agar menyediakan sumber belajar yang tepat dalam bidang studi Akuntansi. 2. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukan dalam menentukan sumber belajar yang tepat sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. 3. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bervariasi sehingga dapat mencapai prestasi belajar secara maksimal.
Mahesa Desta Pranatha, 2013 Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu