1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat, apalagi di bidang sistem informasi, salah satunya di bidang sistem informasi akademik. Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian yang terpenting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan globalisasi atau di era modern ini. Saat ini komputer dan android juga dapat digunakan sebagai pengolahan data terutama dalam dunia pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan juga dalam bidang lainnya. Komputer, mobile, android juga dapat digunakan sebagai media pencarian informasi untuk mempermudah kinerja user. Universitas Bina Darma adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Palembang Sumatera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) fakultas, yaitu: Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Vokasi dan Program Pasca Sarjana. Dengan jumlah mahasiswa yang aktif sampai dengan tanggal 27 oktober 2016 berjumlah 7.055 orang. (sumber:forlap.dikti.go.id). Universitas Bina Darma sudah lama menggunakan aplikasi, yang salah satunya Sistem Informasi Akademik yang berbasis web dengan alamat https://sisfo.binadarma.ac.id. Tujuan dari adanya sistem informasi akademik
1
2
mahasiswa ini agar informasi yang ada di kampus dapat diakses oleh mahasiswa dimanapun berada dan mendapatkan informasi tentang Kartu Hasil Studi (KHS), mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), mengisi pengajuan judul, dan membuat kode bayar. Di dalam website sistem informasi akademik mahasiswa terdapat tampilan menu Home, Hasil Study (KHS dan transkrip sementara), Jadwal (jadwal reguler, jadwal SP, dan cetak jadwal rencana studi), Entry KRS/FRS/Wisuda (entry KRS reguler, formulir rencana studi, update data wisuda, pengajuan judul skripsi, entry KRS SP, dan informasi akademik), Elearning (mata kuliah elearning), Pembayaran (buat kode bayar dan daftar pengajuan angsuran), Utility (ganti password), dan Logout. Akan tetapi pada Sistem Informasi Akademik Mahasiswa ini belum digunakan secara maksimal, seperti input pembimbing PKL, dan pembimbing akademik. Sudah ada untuk input nya, tetapi nama dosen pembimbingnya tidak ditampilkan. Ada lagi seperti update data pribadi, seharusnya mahasiswa dapat memperbarui data pribadinya langsung dari Sistem Informasi Akademik Mahasiswa itu sendiri dan tidak harus datang ke bagian Pusat Pelayanan Mahasiswa (PPM). Dari uraian di atas, Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma perlu dilakukan evaluasi dengan menggunakan metode usability testing untuk mengukur kemudahan pengguna sistem informasi akademik mahasiswa dari segi learnability (kemudahan dipelajari), efficiency (efisien), memorability (mudah diingat), errors (kesalahan), dan satisfaction (kepuasan). Dari kelima aspek tersebut berpengaruh signifikan dengan usabiity. Usability mengacu kepada bagaimana pengguna dapat dengan mudah mempelajari sebuah
3
produk untuk mencapai tujuan dan mendapatkan kepuasan dari website sistem informasi akademik. Cara untuk pengukuran aplikasi menggunakan metode usability testing dengan menggunakan kuesioner yang akan diisi oleh tiga (3) responden mahasiswa yaitu pengguna aktif, pengguna terampil dan pengguna awam menggunakan media komputer, internet dan kamera. Dari uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul “Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Akademik Universitas Bina Darma Menggunakan Metode Usability Testing (Studi Kasus: sisfo.binadarma.ac.id)”.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan dengan uraian di atas, penulis merumuskan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana mengevaluasi penggunaan Sistem Informasi Akademik Universitas Bina Darma menggunakan metode usability testing (studi kasus: sisfo.binadarma.ac.id)?
1.3 Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, agar pembahasan lebih terarah maka dalam penulisan laporan penelitian terhadap evaluasi penggunaan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa menggunakan metode usability testing akan dibatasi, yaitu: 1) Penelitian hanya pada Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma.
4
2) Metode
usability
testing
yang
terdiri
dari
learnability,
efficiency,
memorability, errors, dan satisfaction. 3) Responden mahasiswa Universitas Bina Darma yang terdiri dari tiga tingkatan pengguna yaitu pengguna aktif, pengguna terampil, dan pengguna awam.
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma menggunakan metode usability testing atau uji ketergunaan.
1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari pengukuran learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction serta mengukur kepuasan pengguna aplikasi atau website sistem informasi akademik universitas bina darma. Dapat meningkatkan pemahaman, menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang usability testing. Dapat digunakan untuk referensi bagi peneliti lainnya mengenai metode usability testing atau uji kebergunaan.
5
1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Kampus Universitas Bina Darma, yang beralamat di jln. Jenderal A. Yani Plaju Palembang.
1.5.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada minggu kedua bulan Oktober 2016 sampai bulan Februari 2017.
1.6 Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan skripsi ini akan menjelaskan mengenai uraian secara singkat isi dari bab dalam penelitian, yaitu sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini mencakup teori-teori yang berhubungan dengan judul penelitian seperti tinjauan umum atau tinjauan objek, landasan teori, kerangka berfikir, penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan permasalahan.
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisikan mengenai metode-metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan menggambarkan objek-objek penelitian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan mengenai pembahasan tentang hasil dari pengujian uji validitas dan uji realiabilitas.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan dari yang telah dibahas dan diikuti dengan saran.
7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam Suparmo (2007:49-50) dituliskan bahwa Buur Dan Sung (1999) mengemukakan langkah-langkah dalam melakukan uji ketergunaan. Langkahlangkah yang dikemukankan sebagai berikut: “Planning a usability test, Selecting a representative sample and recruiting participant, Conducting the usability test, Debriefing the participant, Analyzing the data of the usability test, Reporting the results and making recommendations to improve the design and effectiveness of the product.” Desain penelitian dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Memilih objek, langkah ini adalah proses penentuan objek yang akan diteliti yaitu, website Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang. 2) Memilih responden untuk pengisisan kuesioner berdasarkan tingkatan pengguna aktif, terampil, dan awam. 3) Mempresentasikan tugas kepada responden, langka ini adalah memberikan penjelasan kepada responden bahwa yang diuji bukan responden tetapi objek penelitian dan memberikan penjelasan bagaimana proses mengisikan kuesioner. 4) Memberikan tugas kepada responden, yaitu memberikan tugas-tugas dalam kuesioner untuk dijawab oleh responden.
8
5) Pengisian kuesioner dari responden, responden memberikan jawaban untuk kuesioner yang diberikan sesuai dengan yang dialami oleh responden. 6) Analisa jawaban dari responden terhadap website dari segi jawaban responden. 7) Dari evaluasi yang dilakukan akan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan website yang sekarang ini.
3.2 Data Penelitian Data penelitian ini terdapat sumber data primer dan data sekunder: 1) Data Primer Data yang diteliti adalah data mahasiswa Universitas Bina Darma yang aktif dalam menggunakan komputer dan internet, terampil menggunakan komputer dan internet, dan pengguna awam atau jarang menggunakan komputer dan internet, sesuai dengan judul penelitian proposal skripsi yaitu untuk mengevaluasi penggunaan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina
Darma
menggunakan
metode
usability
testing
(studi
kasus:
sisfo.binadarma.ac.id). 2) Data Sekunder Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, contohnya dari literatur-literatur, buku-buku laporan yang erat hubungannya dengan masalah yang diteliti.
9
Berdasarkan penjelasan di atas, maka sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder.
3.2.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian dan untuk menganalisa data dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu sebagai berikut: 1) Perangkat Keras (hardware) Hardware adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa di lihat dan diraba secara langsung atau alat berbentuk nyata, yang berpungsi untuk mendukung proses komputerisasi. a. Laptop Acer Aspire E1 – 43, b. RAM 2 GB, c. Hardisk 320 GB, d. Flashdisk 8 GB, dan e. Printer Canon pixma MP258. f. Kertas A4 70 gr 2) Perangkat Lunak (software) Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
10
a. Windows 7 ultimate sebagai operating system, b. Ms-word 2010 untuk menyusun laporan tugas akhir ini, c. Ms-excel 2010 untuk mengolah data hasil dari responden, d. Software pendukung yaitu SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).
3.2.2 Populasi dan Sampel (Sugiono, 2015:215) Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial. Sampel yang diambil dari populasi adalah pengguna yang akan dijadikan responden. Pengguna yang akan dijadikan sampel harus mewakili dari semua populasi (pengguna), maka akan diambil sampel yang mewakili tiga tingkatan pengguna yaitu: a)
Pengguna Aktif yaitu pengguna terampil dalam komputer dan internet.
b) Pengguna Terampil yaitu pengguna yang terampil internet. c)
Pengguna Awam yaitu pengguna yang baru tau internet. Dalam penelitian ini diambil tiga responden yang mewakili populasi, yaitu
48 pengguna aktif, 40 pengguna terampil dan 12 pengguna awam. 1) Populasi (Sugiono, 2015: 80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi itu terdiri dari individu atau satuan-satuan tertentu sebagai anggota atau himpunan
11
dalam suatu kelas atau golongan tertentu. Jumlah populasi Mahasiswa Universitas Bina Darma sebanyak 7.055 orang.
Gambar 3.1 Jumlah Mahasiswa Universitas Bina Darma. (sumber: forlap.dikti.go.id). 2) Sampel Berdasarkan populasi di atas maka akan dihitung sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Rumus: (Sumber: Prasetyo, 2006:137-138) N = Jumlah Populasi n = Jumlah Sampel e
= Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan penarikan sampel).
Nilai kritis sebesar 10 %. Ukuran sample dihitung:
n
=
98,6 dibulatkan 100
12
Berdasarkan dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 100 orang dari Mahasiswa Universitas Bina Darma.
3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Studi Pustaka Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mencari bahan-bahan yang mendukung untuk penelitian dan pendefinisian masalah melalui buku-buku, jurnal, skripsi, dan internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
3.3.2 Kuesioner (Questionnaire) Merupakan metode pengumpulan data dengan membuat beberapa pertanyaan untuk melakukan Usability Testing agar dapat mengetahui kemudahan pengguna saat menggunakan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma.
3.4 Metode Penelitian Metode penelitian menggunakan metode usability testing, dalam Yumarlin menurut Zurriyadi (2008), tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian usability testing diantaranya menentukan evaluator, melakukan survei dengan kuisioner, melakukan pemilihan fungsi, membuat tugas usability testing, menyusun skrip
13
usability test, melaksanakan usability test, melakukan analisa data dari hasil usability test.
3.5 Metode Analisis Metode analisis data dilakukan setelah hasil kuesioner didapatkan, yaitu dengan menguji tingkat validitas dan reabilitas dari masing-masing pertanyaan yang disediakan, hal tersebut dilakukan dengan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 24 berdasarkan atas hasil jawaban kuesioner dari 100 responden yang menjadi sampel dari penelitian ini.
3.5.1 Pengukuran dan Cara Pengamatan Variabel atau Konsep yang diukur Cara pengukuran dan pengamatan yang digunakan
secara langsung,
bahwa penelitian kualitatif yaitu penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk memahami sikap, pandangan dan individu atau sekelompok orang. Dimensi variabel yang digunakan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No 1.
2.
3.
Tabel 3.1 Dimensi Variabel Usability Testing Variabel Dimensi Learnability Untuk mengetahui ukuran bagi pengguna (kemampuan dalam memahami, alasan mengakses dan untuk dipelajari) mengidentifikasi yang dicari. Memorability Menjelaskan apakah website mudah (mudah diingat) dipelajari dari cara menjalankan sisfonya dan apakah mudah di ingat. Efficiency Menjelaskan bagaimana ukuran website (efisien) yang efisien yang bisa menyajikan informasi dengan cepat.
14
4.
Errors (kesalahan)
5.
Saticfaction (kepuasan Pengguna)
Seberapa sering website terjadi kesalahan dan apakah ada link yang tidak berfungsi atau halaman web dalam proses perbaikan. Kepuasan pengguna dalam menemukan yang dicari dengan cepat dan dapat kemana saja dalam sebuah website sisfo. (Sumber: Ridwan, 2016)
Learnability menjelaskan ukuran bagi pengguna dalam memahami kebiasaan mengunjungi suatu website, mengetahui alasan mengakses dan mengidentifikasi yang dicari. Memorability menjelaskan ukuran bagi pengguna, sehingga website akan mudah diingat, bila website banyak dilakukan perubahan, maka pengunjung akan memerlukan waktu untuk menyesuaikan dan mempelajarinya kembali. Efficiency menjelaskan bahwa situs yang efisien dapat menyajikan informasi dengan cepat. Errors adalah menghindari adanya link yang tidak berfungsi atau halaman web yang masih dalam proses pembuatan. Satisfaction adalah hal yang paling diinginkan oleh setiap pengguna. Pengunjung menginginkan situs dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari. Skala pengukuran yang diimplementasikan dalam penelitian ini mengacu pada skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Selanjutnya memberikan pertanyaan-pertanyaan yang telah dirangkum dalam kuesioner yang akan diisi oleh responden untuk menilai Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma.
15
Tabel 3.2 Keterangan Bobot Nilai Responden No Skala likert 1 SS 2 S 3 RG 4 TS 5 STS (Sumber: Sugiono, 2015)
Keterangan Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Bobot Nilai 5 4 3 2 1
Dari tabel di atas dapat dijelaskan nilai tertinggi yang diperoleh responden yaitu bernilai 5 (lima) dengan jawaban Sangat Setuju (ST), dan untuk nilai terendah mempunyai bobot niali 1 (satu) dengan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). Adapun daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Daftar Pernyataan Kuesioner Penelitian Pernyataan Dimensi Kemudahan Untuk dipelajari (Learnability) 1. Website sisfo.binadarma.ac.id mudah dipelajari 2. Tampilan website sisfo.binadarma.ac.id mudah dikenali 3. Warna pada website sisfo bagus dan mudah dikenali 4. Pada website sisfo mudah menemukan menu-menu yang ada 5. Pada website sisfo mudah menemukan search atau browsing Dimensi Efisien (Efficiency) 6. Website sisfo.binadarma.ac.id mudah dioperasikan 7. Keakuratan informasi website yang diberikan lengkap dan mudah
Pilihan Jawaban SS
S
RG
TS
STS
SS
S
RG
TS
STS
16
8. Loading menu saat diklik berlangsung dengan cepat Dimensi Mudah diingat (Memorability)
SS
S
RG
TS
STS
SS
S
RG
TS
STS
SS
S
RG
TS
STS
SS
S
RG
TS
STS
9. Alamat website sisfo mudah diingat 10. Desain, simbol dan gambar mudah diingat 11. Letak menu yang ada di website mudah diingat 12. Link –link pada website ini mudah dimengerti Dimensi Kesalahan (Errors) 13. Link – link yang ada dapat berfungsi maksimal 14. Informasi yang diberikan jika ada link errors 15. Website sisfo saat diklik menunya tidak merespon Dimensi Kepuasan pengguna (Satisfaction ) 16. Saya sangat puas dengan menu-menu yang ada 17. Saya puas dengan informasiinformasi yang ditampilkan 18. Saya mudah mengakses website sisfo.binadarma.ac.id 19. Transaksi untuk membuat kode bayar mudah diakses Dimensi Kebergunaan (Usability) 20. Website sisfo ini sangat mudah digunakan
17
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, mengenai evaluasi penggunaan Sistem Informasi Akademik Universitas Bina Darma menggunakan usability testing disimpulkan bahwa: 1) Pada variabel learnability setelah dilakukan analisis data mendapatkan nilai 99, bahwa website Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma mudah dipelajari oleh pengguna. 2) Pada variabel efficiency setelah dilakukan analisis data mendapatkan nilai 56,63, bahwa website Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma cukup baik dan efisien dalam menyajikan informasi dengan cepat. 3) Pada variabel memorability setelah dilakukan analisis data mendapatkan nilai 81,05, bahwa website Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma mudah diingat oleh pengguna. 4) Pada variabel errors setelah dilakukan analisis data mendapatkan nilai 44,55, bahwa website Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma cukup baik.
18
5) Pada variabel satisfaction setelah dilakukan analisis data mendapatkan nilai 89,52 bahwa website Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma pengguna merasa puas menggunakannya. Setelah semua komponen dihitung maka didapatkan hasil 74,67, artinya website Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Bina Darma baik dan dimengerti oleh user.
5.2 Saran Berdasarkan dengan hasil penyebaran kuesioner pada responden dan pengamatan langsung oleh peneliti, maka saran yang diberikan untuk perkembangan website Sistem Informasi Akademik Universitas Bina Darma Palembang adalah: 1) Perlu
ditingkatkan
kecepatan
tehadap
Sistem
Informasi
Akademik
Universitas Bina Darma Palembang, mengingat dari hasil perhitungan analisa pengguna pada saat mencari informasi yang dibutuhkan masih belum cepat dan efisien. 2) Untuk pihak pengembangan perlu dilakukan perbaikan atau update terhadap kesalahan-kesalahan kecil pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Bina Darma Palembang mengingat masih ada yang tidak bisa diklik dan terjadinya kesalahan atau errors pada menu-menu yang ada di sistem informasi akademik tersebut sehingga mahasiswa semakin nyaman dalam mengakses sisfo.binadarma.ac.id tersebut.