1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya dalam menilai hasil belajar siswa, guru menggunakan berbagai macam tes untuk mengukur hasil pencapaian belajar siswa. Tes tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab siswa, seperti tes tertulis maupun
tes
keterampilan,
lisan.
Akan
tetapi
dalam
menilai
pencapaian
kompentensi
penggunaan tes tertulis dan tes lisan menjadi kurang tepat
dilakukan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 66 Tahun 2013 menyebutkan bahwa dalam melakukan penilaian kompetensi keterampilan, digunakan penilaian yang dapat menuntut siswa untuk mendemonstrasikan
suatu
penilaian
Firman
kinerja.
kompentensi (2013,
tertentu
hlm.9)
yaitu
juga
dengan
menyatakan
menggunakan untuk
menilai
kompetensi dasar yang indikatornya berupa tindakan-tindakan siswa yang akan di observasi, maka penilaian yang cocok untuk digunakan yaitu penilaian kinerja. Penilaian kinerja menurut Ainsworth & Viegut (dalam Oberg, 2009, hlm.6) didefinisikan sebagai kegiatan yang menuntut siswa menanggapi suatu konsep, menciptakan produk atau melakukan demonstrasi. Airasian & Stinggins (dalam Palm, 2008, hlm.4) menambahkan penilaian kinerja merupakan penilaian yang didasarkan pada observasi dan pertimbangan. Penilaian kinerja dapat digunakan pada pembelajaran yang menggunakan metode praktikum. Melakukan kegiatan praktikum di laboratorium menurut Doran dkk
(2002,
hlm.28)
dapat
membuat
siswa
tertantang
untuk
menambah
pengetahuan konseptual yang mereka miliki serta keterampilan baru. Siswa biasanya
diharuskan
mendemonstrasikan
dan
menunjukkan
keahlian
dalam
memanipulasi keterampilan seperti melakukan pengukuran, menggunakan alat, membaca grafik, bagan, dan tabel serta mengikuti suatu prosedur dari tugas (task) keterampilan yang diberikan. Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran kimia. Tafa (2012, hlm.49) menyatakan pembelajaran kimia dianggap tidak lengkap tanpa melibatkan praktikum di dalamnya. Kegiatan
Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2
praktikum yang dimaksud berupa keterampilan siswa dalam menggunakan alatalat dan bahan di laboratorium. Salah satu materi pada pembelajaran kimia di SMA yang mengharuskan siswa melakukan praktikum yaitu kesetimbangan kimia. Hal ini sesuai dengan tuntutan silabus kurikulum 2013 pelajaran kimia kelas XI yang terdapat pada KD 4.8 yaitu siswa diharuskan “merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan”. kesetimbangan
Salah yaitu
satu
faktor
pengaruh
yang
mempengaruhi pergeseran
konsentrasi.
Melalui
percobaan
arah
pengaruh
konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan siswa dapat mengembangkan keterampilan yang mereka miliki dalam menggunakan alat dan bahan di laboratorium. Disamping menuntut siswa melakukan percobaan, pada KD 4.8 juga
mengharuskan
guru
untuk
menilai
kinerja
siswa
dalam melakukan
percobaan. Penilaian tersebut dapat dilakukan menggunakan penilaian kinerja. Telah banyak penelitian mengenai penilaian kinerja, beberapa penelitian mengenai
penilaian
kinerja
yang
pernah
dilakukan
diantaranya: penelitian
mengenai pengembangan penilaian kinerja yang pernah dilakukan oleh Sari (2009) yaitu meneliti tentang pengembangan performance assessment sebagai bentuk penilaian berkarakter kimia. Pada penelitian ini disebutkan bahwa siswa lebih termotivasi dalam memahami materi pelajaran apabila ada keterlibatan dan keaktifan dalam pembelajaran. Sementara itu pengembangan penilaian kinerja juga pernah dilakukan oleh Uliyanti (2014) dan Anggita (2014) yang sama-sama mengembangkan instrumen penilaian kinerja pada materi pembelajaran kimia SMA.
Penelitian
yang
telah
dilakukan
oleh
Uliyanti
(2014)
mengenai
pengembangan instrumen penilaian kinerja (performance assessment) pada materi pokok
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi,
dan penelitian yang
dilakukan oleh Anggita (2014) mengenai pengembangan instrumen penilaian kinerja siswa SMA (performance assessment) pada praktikum larutan elektrolit dan non elektrolit. Dari kedua penelitian tersebut diperoleh bahwa penilaian kinerja dapat juga digunakan untuk mengungkap kemampuan keterampilan siswa. Penelitian tentang penerapan penilaian kinerja pada mata pelajaran kimia juga pernah dilakukan oleh Walker dkk (2011, hlm.1243-1246) yang meneliti tentang Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3
penilaian kinerja pada topik reaksi pembatas. Penilaian ini bertujuan agar siswa dapat mengerti topik reaksi pembatas melalui percobaan yang dilakukan di laboratorium selain itu guru juga dapat menilai keterampilan siswa selama praktikum. Penelitian penilaian kinerja memang telah banyak dilakukan, akan tetapi kenyataannya penilaian kinerja belum digunakan secara optimal oleh guru di sekolah. Hal ini dapat diketahui, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu guru mata pelajaran kimia kelas XI mengenai penilaian praktikum terutama pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan, yang pada dasarnya materi tersebut mengharuskan siswa melakukan praktikum sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Guru yang diwawancarai tersebut belum pernah mengunakan instrumen penilaian kinerja untuk
menilai
kesetimbangan
praktikum yang
pengaruh
dilakukan
konsentrasi
siswa
terhadap
dikarenakan
tidak
pergeseran
arah
adanya instrumen
penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan yang dapat membantu menilai keterampilan siswa. Berdasarkan
uraian
yang
telah
disebutkan,
penggunaan
instrumen
penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan
di sekolah belum pernah dilakukan.
instrumen penilaian kinerja
Untuk
itu diperlukan
pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap
pergeseran arah kesetimbangan yang berkualitas baik, agar dapat mengukur subjek yang akan dinilai sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian tentang “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Kimia”
B. Identifikasi Masalah Penelitian Berdasarkan
uraian
latar
belakang
penelitian,
masalah
yang dapat
belum
menggunakan
diidentifikasi yaitu: Dalam
melakukan
penilaian
praktikum,
guru
penilaian kinerja untuk menilai kompetensi keterampilan siswa pada materi pengaruh
konsentrasi
terhadap
pergeseran
arah
kesetimbangan,
sehingga
Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4
diperlukan instrumen penilaian kinerja yang dapat diterapkan dalam penilaian materi tersebut.
C. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, rumusan masalah dari penelitian ini adalah : “Bagaimana
pengembangan
instrumen
penilaian
kinerja
(performance
assessment) pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pegeseran arah kesetimbangan?” Dengan rumusan masalah khusus yaitu : 1. Bagaimana proses pengembangan instrumen penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pegeseran arah kesetimbangan? 2. Bagaimana kualitas
(dilihat dari nilai validitas dan reliabilitas) instrumen
penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pegeseran arah kesetimbangan yang dikembangkan? 3. Bagaimana kinerja siswa yang diungkap menggunakan instrumen penilaian kinerja
pada
praktikum pengaruh konsentrasi terhadap
pegeseran arah
kesetimbangan yang dikembangkan? 4. Kinerja apa yang belum bisa terungkap secara optimal melalui penggunaan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan?
D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini diantaranya : 1. Mendapatkan gambaran mengenai proses pengembangan instrumen penilaian kinerja
pada
praktikum pengaruh konsentrasi terhadap
pegeseran arah
kesetimbangan. 2. Mengetahui kualitas instrumen penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pegeseran arah kesetimbangan yang dikembangkan. 3. Mendapatkan gambaran mengenai kinerja siswa yang diungkap menggunakan instrumen penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pegeseran arah kesetimbangan yang dikembangkan.
Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5
4. Mengetahui kinerja siswa yang belum bisa terungkap secara optimal melalui penggunaan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan.
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya: 1. Bagi guru a. Memberikan gambaran tentang proses pengembangan instrumen penilaian kinerja. b. Dapat digunakan untuk membantu guru dalam menilai kinerja siswa. c. Bahan masukkan dalam penilaian praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.
2. Bagi Peneliti lain Dapat
memberikan
informasi
dan
sebagai
bahan
rujukan
dalam
mengembangkan penelitian selanjutnya baik pada pokok materi yang sama ataupun berbeda.
F. Penjelasan Istilah Pada bagian ini akan dijabarkan istilah yang terdapat dalam penelitian ini diantaranya : 1. Penilaian kinerja (performance assessment) adalah penilaian yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan khusus di bawah pengawasan penguji yang akan mengobservasi penampilannya dan membuat keputusan tentang kualitas hasil belajar yang didemonstrasikan. (Stinggins, 1987, hlm. 33)
2. Tugas (Task) adalah pekerjaan yang dirancang untuk menilai kemampuan siswa dalam mengerjakan sesuatu dengan peralatan laboratorium untuk tujuan tertentu. (Slater, 1993, hlm. 307)
3. Rubrik adalah
pengembangan dari proses penetapan skala yang berhubungan
dengan penilaian tingkatan keahlian yang sudah ditentukan melalui kriteria yang jelas. (Montgomery, 2002, hlm.35) Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
6
4. Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat mengukur apa yang seharusnya diukur oleh alat ukur tersebut. (Firman, 2013, hlm.95)
5. Reliabilitas adalah ukuran sejauh mana suatu alat ukur dapat memberikan gambaran yang dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang. (Firman, 2013, hlm.97)
6. Kesetimbangan kimia adalah keadaan yang terjadi ketika laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar, konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu. (Chang, 2005, hlm. 66)
G. Struktur Organisasi Skripsi Pada Skripsi yang berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan” terdiri atas lima Bab. Bab I merupakan Bab pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan istilah dan struktur organisasi skripsi. Bab II merupakan Bab kajian pustaka yang berisi mengenai penilaian, penilaian kinerja, pengembangan tugas (task), pengembangan rubrik, kualitas instrumen yang terdiri atas validitas dan reliabilitas, metode praktikum pada pelajaran kimia, serta tinjauan materi pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan. Bab III merupakan Bab metodologi penelitian yang berisi mengenai lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, desain penelitian, proses pengembangan instrumen, instrumen penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, serta mengungkap kinerja siswa berdasarkan lembar observasi. Bab IV merupakan Bab hasil penelitian dan pembahasan yang berisi mengenai
proses
pengembangan
pengaruh
konsentrasi
terhadap
instrumen
penilaian
pergeseran
arah
kinerja
pada
kesetimbangan,
materi kualitas
pengembangan instrumen penilaian kinerja, kinerja yang dinilai mengggunakan Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
7
instrumen penilaian yang dikembangkan, dan kinerja siswa yang belum terungkap melalui penggunaan instrumen penilaian. Bab V merupakan Bab kesimpulan dan saran berisi mengenai kesimpulan penelitian serta saran terkait penelitian yang telah dilakukan. Dalam skripsi ini juga terdapat daftar pustaka serta lampiran yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Praktikum Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu