1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang utama untuk membentuk karakter siswa yang mempunyai sikap dan pribadi yang kuat. Pendidikan mempunyai peran yang penting karena dengan adanya pendidikan maka akan membentuk suatu karekter dari masingmasing individu, sehingga dapat menumbuhkan suatu bangsa yang mempunyai sikap dan cinta terhadap tanah air. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Dalam arti bahwa di indonesia merupakan bangsa yang sangat beragam bila di lihat dari sisi bangsa, warna kulit dan agama. Dalam kehidupan berbangsa tentunya memerlukan suatu arah pandang yang sama untuk membangun bangsa Indonesia. Apabila tidak mempunyai arah pandang yang sama maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik antar bangsa itu sendiri. Berbagai peristiwa yang sering terjadi sekarang ini pada para pelajar mengindikasikan mulai lunturnya jati diri di kalangan pelajar dan pemuda yang berimbas terhadap penurunan semangat nasionalisme. Berbagai upaya telah dilakukan oleh guru dan pemerintah untuk memperbaiki sikap pemuda yang sekarang ini sudah mulai kehilangan jati diri dan semangat nasionalismenya. Faktor ini terjadi karena 1
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013
2
generasi muda sudah berada pada titik yang sangat mengkhawatirkan. Moralitas bangsa ini sudah lepas dari norma, etika agama, dan budaya luhur. Pada era globalisasi saat ini, genersi muda Indonesia terancam akan kehilangan semangat nasionalismenya. Memang era globalisasi mempunyai dua sisi yaitu sisi positif dan sisi negatif yang dapat mempengaruhi sikap setiap individu, tetapi dampak dari perubahan era globalisasi saat ini lebih cenderung ke arak negatif yang mempengaruhi sikap generasi muda terhadap pengaruh oleh budaya barat, sehingga rasa cinta terhadap tanah air kini mulai memudar. Mereka cenderung tidak menunjukkan sikap yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Pada saat ini kita merasakan bahwa pendidikan hanya mampu menghasilkan dan menampilkan banyak orang pandai tetapi bermasalah dengan hati nuraninya. Oleh karena itu pengembangan jati diri atau penanaman sikap individu harus dibangun, dibentuk, ditempa, dikembangkan dan dimantapkan melalui kebiasaankebiasaan yang baik sehingga muncul hasrat untuk berubah dalam diri siswa.di antaranya adalah menggulirkan pelaksanaan penanaman sikap nasionalisme dan berbudaya bangsa. Kebiasaan-kebiasaan yang baik ini oleh kita sebagai pendidik selama ini telah ditanamkan dan diintegrasikan dalam semua mata pelajaran terutama dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Namun yang paling penting dalam hal ini adalah pembiasaan yang harus dilakukan oleh kita sebagai pendidik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013
3
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional.Fungsi Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan yang bermanfaat dan mencerdaskan bangsa, sedangkan tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan menjadi warganegara yang demokratis serta Pendidikan Nasional sangat berperan penting bagi bangsa indonesia dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai cita-cita bangsa. Tiap warganegara berhak mendapat pengajaran untuk mewujudkan visi Pendidikan Nasional sebagai prental sosial yang kuat dan berwibawa, memberdayakan semua warga Indonesia menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu menjawab tuntutan jaman. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, trampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945 (Aziz : 2010). Pada intinya PKn perlu diajarkan pada siswa SMP untuk mengendalikan perilaku siswa agar menjadi siswa yang berakhlak mulia dan berkualitas. Nilai-nilai nasionalisme megajarkan kepada kita untuk mecintai bangsa dan negara dengan segala apa yang dimilikinya. Rasa cinta tanah air harus dimilki oleh setiap warganegara, karena maju mundurnya suatu negara tergantung dukungan
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013
4
warganegaranya. Rasa cinta tanah air hanya dalam ucapan tetepi harus diwujudkan dalam sikap dan tingkah laku dan perbuatan yang bertujuan untuk memelihara dan mempertahankan keutuhan dan kemajuan bangsa dan negara. Santoso (2007 : 16) menemukakan, bahwa nilai-nilai nasionalisme yang terkandung dalam sikap nasionalisme : a) Menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan, b) Sanggup atau rela berkorban untuk bangsa dan negara, c) Mencintai tanah air dan bangsa, d) Bangga berbangsa dan bernegara Indonesia, e) Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip Bhineka Tunggal Ika, f) Memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan negara. Sikap yang mencerminkan rasa cinta tanah air antara lain mengutamakan kepentingan umum/bangsa dan negara, berani membela bangsa dan negara, terutama apabila negara sedang mengalami keterpurukan seperti sekarang ini
semakin
menipisnya jiwa nasionalisme suatu bangsa. Nasionalisme merupakan salah satu nilai luhur yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila yang perlu diwariskan kepada generasi penerus bangsa.Penanaman jiwa nasionalisme sejak dini merupakan hal yang sangat penting.Dari generasi awal inilah nantinya nasib bangsa dipertaruhkan. Peran dan semangat jiwa Nasionalisme sangat penting artinya, sebagaimana pengertian Nasionalisme menurut Kohn (1984 : 11):
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013
5
“Nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation-state.Perasaan yang sangat mendalam akan suatu ikatan yang erat dengan tanah tumpah darahnya, dengan tradisi-tradisi setempat, dan penguasa-penguasa resmi daerahnya selalu ada disepanjang sejarah dengan kekuatan yang berbeda-beda”. Melalui PKn sikap Nasionalisme siswa sebagai warga negara muda perlu dibina dan ditumbuhkembangkan menjadi warga negara Indonesia yang cinta terhadap tanah air Indonesia sehingga kita sebagai warga negara Indonesia harus rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Sehingga persatuan dan kesatuan Indonesia akan terus utuh dan akan mendorong tumbuh kembangnya bangsa Indonesia yang bermartabat di bandingkan bangsa-bangsa lain. Pada saat peneliti mengikuti kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) terpadu di SMP Negeri 5 Purwokerto, peneliti melakukan observasi dengan mengamati siswa terhadap sikap nasionalismenya di sekolah, Kegiatan PPL terpadu tersebut dilaksanakan pada 23 Juli 2012 hingga 31 Oktober 2012. Pada saat peneliti berada di SMP Negeri 5 Purwokerto dalam rangka melaksanakan PPL Terpadu, selain mengajar peneliti juga mengamati sikap siswa sehari-hari di sekolah. Dari hasil mengobservasi di sekolah, kenyataan terjadi bahwa sikap nasionalisme di SMP Negeri 5 Purwokerto masih rendah, terbukti dengan saat upacara bendera hari senin masih banyak siswa SMP Negeri 5 Purwokerto tidak serius dalam mengikuti kegiatan upacara, tidak taatnya siswa pada penggunaan pin Merah Putih sebagai aturan di sekolah, siswa juga belum bisa serius dalam penghormatan bendera dan menyanyikan lagu nasional yang dilakukan di kelas sebagai bentuk penanaman sikap nasonalisme
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013
6
yang diupayakan oleh pihak sekolah. Dari permasalahan di atas, yang telah diperkuat dengan wawancara dari guru, peneliti menyimpulkan bahwa cukup rendah sikap nasionalisme siswa di SMP Negeri 5 Purwokerto. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini akan difokuskan pada upaya mengungkap peranan pembelajaran pendidikan kewarganegaan dalam upaya menanamkan sikap nasionalisme siswa di Era Globalisasi. Dasar pemikiran inilah yang menjadiakn motivasi peneliti untuk mengungkap kondisi faktual yang terjadi, dengan demikian peneliti mengambil judul penelitian tentang “Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Sikap Nasionalisme Siswa di Era Globalisasi (Studi Deskriptif Analisis terhadap Siswa SMP Negeri 5 Purwokerto)”. B. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini dirumuskan masalah umum penelitian, yaitu: Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Sikap Nasionalisme Siswa di Era Globalisasi. Secara khusus dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana Implementasi nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran PKn? 2. Bagaimana upaya pengembangan nilai-nilai nasionalisme dan rasa nasionalisme siswa melalui pembelajaran PKn? 3. Bagaimana kendala yang dihadapi para guru dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran PKn di era globalisasi?
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013
7
4. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala-kendala menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada pembelajaran PKn di era globalisasi? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah penelitian diatas, tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pembelajaran PKn dalam menanamkan sikap nasionalisme siswa di era globalisasi. Dan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a. Implementasi nilai-nilai nasionalisme melelui pembelajaran PKn b. Upaya pengembangan nilai-nilai nasionalisme dan rasa nasionalisme siswa melalui pembelajaran PKn c. Kendala yang dihadapi para guru dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran PKn di era globalisasi d. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala-kendala menanamkan nilainilai nasionalisme pada pembelajaran PKn di era globalisasi E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam menanamkan sikap nasionalisme siswa.
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013
8
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan siswa SMP Negeri 5 Purwokerto pada khususnya dan pada siswa SMP pada umumnya untuk memiliki sikap nasionalisme yang baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun di lingkungan masyarakat. b. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seorang guru baik itu guru Pkn maupun guru mata pelajaran lainnya dalam hal memilih metode pembelajaran yang tepat untuk menanamkan sikap nasionalisme siswa c. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan penyempurna dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan menjadi cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 5 Purwokerto. d. Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar dalam melatih berfikir ilmiah melalui penelitian.Dan sebagai bekal bagi peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik.
Peranan Pembelajaran Pendidikan..., Wilda Hamisa, FKIP UMP, 2013