1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang ada merupakan penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Siswa yang belajar diharapkan
mengalami
perubahan
baik
dalam
bidang pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri
setiap
siswa memiliki
karakter
yang berbeda sehingga
menghasilkan peningkatan hasil belajar yang berbeda. Oleh sebab itu, sering muncul pembelajaran-pembelajaran yang memfasilitasi siswa sesuai dengan kadar kemampuan pemahaman dan hasil belajarnya. Setiap siswa pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan setiap masalah, tidak terkecuali masalah dalam mata pelajaran matematika. Hal yang membedakan kemampuan siswa dalam mencapai prestasi belajar adalah kecerdasan. Menurut Slameto (2003) terdapat dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri siswa seperti: kecerdasan (intelegensi), minat, motivasi, perhatian, bakat, motif, mental, dan sebagainya. Salah satu kecerdasan majemuk yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kecerdasan interpersonal. Tan (Yalmacnci and Gozum, 2013) menyatakan “interpersonal (social) intelligence is the capacity of
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Nurul Pinastika, FKIP, UMP, 2017
2
understanding, distinguishing and welcome the emotions, aspirations and needs of surrounding people”. Karena kecerdasan interpersonal berhubungan dengan interaksi dengan orang lain disekitarnya, atau interaksi pada sosialnya. seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal akan dapat memahami perasaan, watak, suasana hati, dan maksud orang lain, serta dapat menanggapinya secara baik. Biasanya orang yang mempunyai skor tinggi dalam faktor-faktor kecerdasan interpersonal akan digambarkan sebagai seorang yang mampu merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain baik secara verbal maupun non-verbal. Seseorang dengan kecerdasan interpersonal yang baik akan dapat bersosialisasi dengan baik termasuk dalam hal belajar (Puspita, 2014). Hal ini terjadi karena mereka menikmati proses pembelajaran yang mereka kerjakan meskipun banyak menemui kesulitan. Mereka akan merasa puas dengan apa yang dilakukannya, dengan rasa puas tersebut dikarenakan mereka mampu menyelesaikan permasalahan matematika. Dalam masyarakat, intelegensi tinggi selalu dikaitkan dengan kemampuan akademik yang tinggi, mampu memecahkan masalah dengan cepat serta berpenampilan menarik. Orang yang mempunyai kecerdasan interpersonal tinggi, maka akan mudah bersosialisasi, berkomunikasi secara lisan maupun tertulis. Misalnya, bisa dilihat siswa yang mempunyai kecerdasan interpersonal tinggi, bisa aktif dalam kegiatan-kegiatan dan organisasi disekolah, aktif dalam kegiatan belajar mengajar,dll. Perbedaan tingkat kecerdasan interpersonal setiap siswa kemungkinan mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis. Terbukti
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Nurul Pinastika, FKIP, UMP, 2017
3
bahwa siswa yang mempunyai kecerdasan interpersonal tinggi dapat bersosialisasi dengan baik, aktif mengikuti berbagai organisasi intra sekolah, dan juga mempunyai kemampuan komunikasi yang baik Kemampuan
komunikasi
matematis
merupakan
salah
satu
kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa SMP karena dalam pembelajaran matematika, siswa dituntut untuk bisa mengkomunikasikan ide matematis melalui empat aspek komunikasi yaitu mendengar, membaca, diskusi dan menulis. Sedikitnya ada dua alasan penting mengapa komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika penting dikalangan siswa. Pertama, matematika tidak hanya sekedar alat bantu berpikir, alat untuk menemukan pola, menyelesaikan masalah atau mengambil kesimpulan, tetapi matematika juga sangat untuk mengkomunikasi ide-ide yang jelas, tepat dan ringkas. Kedua, matematika sebagai aktivitas sosial dalam pembelajaran, matematika sebagai wahana interaksi antar siswa, serta sebagai alat komunikasi antara guru dengan siswa. Oleh karena itu, siswa perlu dibiasakan dalam pembelajaran untuk memberikan argumen terhadap setiap jawabannya serta memberikan tanggapan atas jawaban yang diberikan oleh orang lain, sehingga apa yang sedang dipelajari menjadi lebih bermakna. Perkembangan seperti sekarang ini, siswa-siswa SMP masih tidak mau memanfaatkan sarana yang ada di sekolah mereka, seperti kegiatan – kegiatan ekstrakurikuler atau yang lainnya. Padahal itu bisa menjadi saran untuk mengasah kecerdasan interpersonal mereka. Kemudian akhirnya dalam pengaplikasian
mata
pelajaran
matematika,
siswa
mengungkapkan
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Nurul Pinastika, FKIP, UMP, 2017
4
pemikirannya berupa metode atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah,
siswa
kadangkala
tidak
sesuai
dengan
pemikiran
guru.
Ketidaksesuaian itu karena siswa memecahkan masalah dengan caranya sendiri. Mereka belajar sebagian besar dari berkomunikasi dan mengkontruksi sendiri pengetahuan mereka. Bentuk komunikasi di dalam kelas antara siswa dan guru umumnya berupa tanya jawab. Kegiatan komunikasi lain dalam pendidikan pendidikan adalah memecahkan soal, dalam hal ini soal matematika. Dalam memecahkan soal matematika terutama masalah dalam kehidupan sehari-hari, siswa diminta untuk menyelesaikan dengan pikiran mereka sendiri tanpa menggunakan bantuan dari guru. Melihat hal di atas tentulah komunikasi merupakan bagian yang sangat penting pada matematika dan pendidikan matematika. Melalui proses mengkomunikasikan akan didapat sebuah solusi baik berkenaan dengan masalah yang disampaikan atau pun berkenaan dengan tata cara penyampaian ide itu sendiri. Lebih dari itu, posisi komunikasi dalam matematika yang begitu penting ternyata juga mengakibatkan timbulnya sebuah pemahaman tentang kualitas guru. SMP Negeri 1 Cilongok merupakan Sekolah yang menyediakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa-siswanya. Mayoritas siswa di SMP Negeri 1 Cilongok, dengan antusias mengikuti berbagai ekstrakurikuler yang disediakan oleh SMP Negeri 1 Cilongok. Bahkan banyak siswa yang mengikuti lebih dari satu ekstrakurikuler dan aktif didalamnya. Kecerdasan interpersonal siswa akan terlihat salah satunya dengan melihat hubungannya
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Nurul Pinastika, FKIP, UMP, 2017
5
dengan sosial apakah baik atau kurang baik. Salah satunya melalui kegiatan atau organisasi ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Kemampuan komunikasi matematika secara tulis ataupun lisan dapat mempengaruhi kinerja dalam proses pembelajaran. Siswa yang mempunyai kecerdasan majemuk seperti kecerdadan interpersonal akan lebih bisa memahami kemampuan dalam menginterpretasikan pemahaman tentang konsep matematika. Aspek-aspek yang ada dalam interpersonal akan mengembangkan potensi pemahaman mereka dalam menghadapi masalah belajar. Kecerdasan interpersonal dimungkinkan akan memiliki keterikatan dengan kemampuan komunikasi karena melalui kecerdasan interpersoanl siswa
akan
mampu
menyampaikan
kendala, melakukan
konsultasi,
mengutarakan jawaban, bekerja dengan tim serta mampu berinteraksi dengan orang lain dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian “kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cilongok ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal”
B. Fokus Penelitian Agar penelitian ini dapat terarah dan mendalam serta tidak terlalu luas jangkauanya, maka penelitian ini terbatas pada deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Cilongok ditinjau dari kecerdasan interpersonal
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Nurul Pinastika, FKIP, UMP, 2017
6
C. Tujuan Penelitian Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mendeskripsikan
kemampuan
komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cilongok ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal.
D. Manfaat Hasil Penelitian 1.
Bagi Sekolah Memberikan sumbangsih dalam pengembangan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika.
2.
Bagi Siswa Siswa dapat mengetahui seberapa besar kemampuan komunikasi matematika dalam pembelajaran matematika yang dimilikinya dan diharapkan terus meningkatkan kemampuan komunikasi matematikanya
3.
Bagi Guru Memberikan informasi bagi para guru, khususnya dibidang studi matematika sebagai pertimbangan untuk memperhatikan, melatih dan mengembangkan kecerdasan interpersonal
4.
Bagi Peneliti Bagi peneliti dapat memberikan masukan bahwa kecerdasan interpersonal itu erat kaitannya dengan kemampuan komunikasi matematika tulis dan lisan siswa.
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Nurul Pinastika, FKIP, UMP, 2017