BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Universitas Negeri Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang mempunyai misi dan tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga-tenaga pendidik yang siap pakai, mencantumkan beberapa mata kuliah pendukung yang menunjang tercapainya kompetensi di atas, salah satunya yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) .Kegiatan PPL bertujuan untuk memberi pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah lainnya sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga kependidikan yang professional, memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) secara sederhana dapat dimengerti untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa praktikan untuk mempraktikan beragam teori yang mereka terima di bangku kuliah. Pada saat kuliah mahasiswa menerima/menyerap ilmu yang bersifat teoritis, oleh karena itu pada saat PPL ini mahasiswa berkesempatan untuk mempraktikan teori-teori tersebut dan sekaligus menimba ilmu secara empirik. Dengan demikian program PPL ini bertujuan agar para mahasiswa tidak sekedar mengetahui suatu teori, tetapi lebih jauh lagi mereka juga memiliki kemampuan untuk menerapkan teoriter sebut, tidak hanya dalam situasi simulasi tetapi dalam situasi sesungguhnya. Kegiatan pelaksanaan PPL bagi mahasiswa studi kependidikan meliputi : 1. Observasi lapangan Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan melakukan observasi ke lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi sebagai tempat pelaksanaan PPL. 2. Pelaksanaan Praktik Mengajar. a. Latihan mengajar terbimbing. b. Latihan meangajar mandiri. 3. Praktik Persekolahan. a. Pengelolaan Administrasi sekolah dan Administrasi Kelas b. Pembuatan perangkat pembelajaran (RPP, Silabus, media pembelajaran) c. Pengelolaan beberapa sarana dan prasarana sekolah seperti sarana bidang studi , UKS, perpustakaan.
1
4. Penyusunan Laporan PPL Pada pelaksanaan PPL 2014 ini, penulis mendapatkan lokasi pelaksanaan program PPL di SMA Negeri 1 Banguntapan yang beralamat di Ngemplak, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 06601/O/1985, tentang Pembukuan, Penggalan dan Penegrian Sekolah Menengah Atas, SMA Negeri 1 Banguntapan dinyatakan sah dan memenuhi syarat sebagai sekolah menengah negeri. Pada tahun awal berdirinya, SMA Negera 1 Banguntapan menjadi sekolah dari SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Kepala Sekolah Bapak Sudiyono. SMA Negeri 1 Banguntapan pertama kali menerima siswa baru pada tahun pelajaran 1985/1986, dengan jumlah siswa sebanyak 160 siswa, yang terdiri 4 kelas, dengan menggunakan fasilitas sarana SMA Negeri 2 Babarsari. Pada awal berdirinya ini proses belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari, mengingat pada pagi hari sarana sekolah digunakan oleh SMA Negeri 1 Depok. Adapun Visi SMA Negeri 1 Banguntapan adalah “Asri, Berprestasi, Berkepribadian dan Ber daya Saing”.Sementara itu Misi dari SMA Negeri 1 Banguntapan adalah Menata dan membenahi lingkungan sekolah yang berkelanjutan, Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan yang berkualitas,
Mengembangkan
kepribadian
Indonesia
yang
mantap,
Memenuhi sarana dan melakukan pembinaan ibadah secara intensif, dan Membangun Pribadi Peserta Didik yang kompetitif. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) berfungsi sebagai penyiapan peserta didik guna menghasilkan tenaga pendidik yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan harapan sekolah dan insatansi pendidikan yang bersangkutan. Kegiatan PPL ini, dirancang sebagai latihan berkomunikasi, bersosialisasi, mentalitas, kerjasama (Teamwork) dan paling utama adalah latihan menjadi seorang pendidik yang baik guna perbaikan mutu pendidikan dimasa yang akan datang. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Banguntapan secara umum mempunyai keadaan yang kondusif dalam kegiatan belajar mengajar. Fasilitas penunjang sudah lengkap, pelayanan yang ramah dari guru dan staff administrasi serta didukung dengan kondisi sarana prasarana pendidikan yang baik sehingga kegiatan KBM dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah kondisi fisik SMA Negeri 1 Banguntapan yang mendukung dalam proses pembelajaran:
2
1. SMA Negeri 1 Banguntapan mempunyai ruang kelas dengan rincian sebagai berikut: a. Tujuh ruang untuk kelas X b. Tujuh ruang untuk kelas XI c. Tujuh ruang untuk kelas XII 2. SMA Negeri 1 Banguntapan mempunyai 53 tenaga pendidik yang profesional sesuai bidangnya. Untuk mata pelajaran ekonomi terdapat 3 orang tenaga pengajar. 3. SMA Negeri 1 Banguntapan memiliki sarana prasarana sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar. Berikut adalah kondisi fisik maupun non fisik pendukung sarana prasarana kegiatan belajar mengajar: a. Fasilitas KBM Fasilitas KBM (kegiatan belajar mengajar) praktik yang ada di SMA Negeri1 Banguntapan sudah lengkap dan bagus, begitu pula dengan fasilitas KBM teori.Fasilitas yang ada di ruang kelas teori meliputi: LCD, papan tulis whiteboard dan blackboard, spidol, penghapus, meja kursi di setiap ruang teori. Ruang kelas teori berjumlah 21 ruang. b. Perpustakaan Perpustakaan yang dimiliki SMA Negeri 1 Banguntapan berjumlah 1 ruang, yang koleksinya terdiri dari buku-buku mata diklat produktif, normatif dan adaptif. Secara umum kondisi buku dalam keadaan baik, namun juga ada yang rusak.Hal ini disebabkan karena buku-buku tersebut belum diberi sampul. Perpustakaan SMA N 1 Banguntapan memiliki koleksi buku untuk setiap mata pelajaran yang ada maupun buku ilmu pengetahuan umum lainnya. Jumlah buku paket untuk mata pelajaran Ekonomi sudah cukup banyak. Namun untuk buku paket yang berbasis kurikulum 2013, jumlahnya masih terbatas.Sehingga hanya boleh dipinjam secara kolektif pada saat mata pelajaran berlangsung. Hal ini menghambat proses pembelajaran. Mengingat di dalam kurikukulum 2013, peserta didik dituntut untuk mencari informasi sendiri. Dalam hal ini, selain mencari informasi dari internet, peserta didik diutamakan untuk mencari informasi berdasarkan buku babon. c. Perangkat pembelajaran guru ekonomi. Sebelum mengajar, guru diharapkan untuk mempersiapkan bahan ajar, mempelajari keadaan peserta didik, serta mempelajari tingkat kemampuan peserta didik melalui pre test. Semua pelaksanaan ini akan dijabarkan di dalam perangkat pembelajaran. Berikut adalah perangkat
3
pembelajaran yang sudah ada atau sudah dipersiapkan oleh guru ekonomi di SMA Negeri 1 Banguntapan: 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah penjabaran silabus yang menggambarkan rencana prosedur
dan
pengorganisasian
pembelajaran
untuk
mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi .RPP digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. RPP yang dibuat guru sudah sesuai dengan ketentuan kurikulum 2013 karena gurukhususnya guru Ekonomi di SMA Negeri 1 Banguntapan ini sudah mendapatkan bekalpendidikandanpelatihan tentang kurikulum 2013. 2) Silabus, Penyusunan silabus untuk mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Banguntapan
mencakup kompetensi inti, komptensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penialaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Hal ini kemudian dijadikan bahan acuan dalam pembuatan RPP. Silabus yang disusun sudah sesuai dengan kurikulum 2013. 3) Buku Paket Ekonomi Sumber bahan ajar disesuaikan dengan materi yang mendukung. Seperti untuk kelas X: a) Endang Mulyani, dkk, 2014, Ekonomi SMA Kelas X, Bandung, Yudhistira. b) Tim penyusun PR, 2008, Ekonomi SMA Kelas X, Klaten, IntanPariwara.dll. 4) Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran untuk setiap materi berbeda disesuaikan dengan situasi dan kesesuaian materi ajar. Untuk mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Banguntapan media pembelajaran berupa LCD, whiteboard dan blackboard sudah terdapat di dalam kelas. Kemudian penggunaan media pembelajaran penunjang yang lain seperti laptop, powerpoint, sticky notes maupun lembar kerja peserta didik tergantung guru yang mengajar. 5) Buku Pendamping Ekonomi Kepemilikan buku paket pembelajaran yang memang tidak diwajibkan bagi peserta didik.Sehingga peserta didik di SMA Negeri 1 Banguntapan disediakan buku pendamping yang biasanya digunakan untuk tiap mata
4
pelajaran.Buku ini digunakan sebagai alat bantu bagi guru dalam menyediakan materi ringkas beserta soal-soal yang dapat dikerjakan peserta didik. 6) Skenario Pembelajaran Skenario pembelajaran adalah skenario yang dibuat dengan sengaja oleh seorang guru dalam proses komunikasi interaktif dengan siswa dengan menggunakan sumber belajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Sesuai hasil observasi kelas, untuk sekenario pembelajaran dikelas untuk mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Banguntapan sudah bervariatif yang disesuikan dengan materi ajar, baik itu dalam mengondisikan peserta didik, menggali pengetahuan peserta didik , proses tanya jawab, penyampaian materi maupun evaluasi pembelajaran. d. Kondisi kegiatan jam belajar mengajar. Hasil observasi sekolah yang telah dilakukan sebelumnya diperoleh data kondisi kedisiplinan di SMA N 1 Banguntapan yaitu: 1) Bel masuk sekolah pukul 06.55 WIB sedangkan jam efektif peserta didik dimulai daripukul 07.00 WIB. 2) Kedisiplinan peserta didik sudah cukup baik. Meskipun demikian harus tetap di pertahankan dan ditingkatkan, karena masih ada peserta didik yang dating terlambat dan kurang rapi dalam berpenampilan. Berdasarkan hasil observasi sebelumnya telah ditemukan permasalahan yang menjadi acuan dalam perencanaan program PPL. Permasalahan yang ditemukan antara lain: 1. Permasalahan terkait perangkat pembelajaran Guru Ekonomi di SMA Negeri 1 Banguntapan masih belum memiliki acuan dalam pembuatan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Perangkat pembelajaran yang digunakan masih berpanduan pada kurikulum lama yaitu KTSP. Hal ini dikarenakan
guru belum mendapatkan pelatihan mengenai kurikulum
2013. 2. Permasalahan terkait proses belajar mengajar Setelah melakukan observasi KBM, terdapat beberapa permasalahan yang teridentifikasi, diantaranya kondisi peserta didik yang cukup ramai hampir di setiap kelas dan sebagian peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran . Selain itu peserta didik juga tidak mempunyai buku sumber selain buku pendamping untuk penunjang materi pembelajaran. Tantangan bagi guru dalam hal ini adalah bagaimana
5
pengelolaan kelas yang baik dan penyampaian materi dengan kondisi peserta didik
seperti yang sudah disebutkan. Pembelajaran yang
dilakukan oleh guru masih bersifat konvensional yang didominasi dengan ceramah dimana peserta didik berperan sebagai penerima materi. Media pembelajaran ada, namun belum maksimal digunakan. Agar peserta didik lebih berminat lagi dalam mengikuti pembelajaran, guru harus pandai menggunakan strategi pembelajaran yang menarik dan tepat dalam penyampaian materi, khususnya dalam pelajaran ekonomi yang sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang cukup sulit.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL 1. PERUMUSAN PROGRAM PPL Program PPL adalah kegiatan yang akan dilakukan selama praktik mengajar. Perumusan program PPL dilakukan berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan
sebelumnya,
namun
tidak
semua
permasalahan
yang
teridentifikasi dijadikan sebagai program kerja. Dari pemaparan data dan pokok-pokok persoalan yang berkembang di SMA Negeri 1Banguntapan, selanjutnya dirumuskan rangkaian program kerja. Rangkaian program kerja ini sesuai dengan persoalan yang dihadapi, kemudian disusun berdasarkan atas fungsi dan penggunaan dengan cara memperbaiki yang sudah ada atau penyempurnaan (renovasi), peran serta (partisipasi), dan penambahan aspekaspek yang memang belum ada dan yang terpenting adalah program-program tersebut disesuaikan dengan kemampuan tim PPL baik dana maupun waktu. Setelah melakukan analisis situasi dan identifikasi masalah yang didasarkan pada hasil observasi yang telah dilakukan, selanjutnya tim PPL UNY di SMA N 1 Banguntapan berusaha merancang program kerja yang diharapkan dapat digunakan bagi pengembangan sekolah yaitu a. Penyusunan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. b. Praktik mengajar yang meliputi praktik mengajar tembimbing dan praktik mengajar mandiri. c. Praktik penilaian berbasis kurikulum 2013. Program kerja yang direncanakan sesuai program PPL UNY dan disesuaikan dengan disiplin ilmu, kemampuan, serta kompetensi yang dimiliki oleh setiap personil yang tergabung dalam tim PPL UNY. Program kerja tersebut diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yang nantinya mampu membangun dan memberdayakan segenap potensi yang dimiliki oleh SMA N 1 Banguntapan.
6
2. RANCANGAN KEGIATAN PPL Selain praktik mengajar, kegiatan PPL lainnya adalah praktik persekolahan yang meliputi kegiatan pendampingan peserta MOPDB, pendampingan pesantren kilat, administrasi persekolahan, piket guru, dan piket UKS. Untuk praktik
persekolahan,
mahasiswa
juga
melaksanakan
program
kerja
jurusan.Adapun rancangan program kerja jurusan yang dilaksanakan meliputi : a. Penyusunan perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Penyusunan perangkat pembelajaran meliputi perhitungan minggu efektif, pembuatan program tahunan, program semester, silabus, dan Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang didasarkan pada Kurikulum 2013. Hal ini perlu dikonsultasikan dengan dosen pembimbing lapangan dan guru pembimbing masing – masing. Berikut ini perencanaan penyusunan perangkat pembelajaran: Tabel 1. Perencanaan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Waktu
Kegiatan
Minggu I bulan Juli 2014
Observasi Kelas
Minggu II bulan Juli 2014
Penentuan Minggu Efektif
Minggu II bulan Juli 2014
Penyusunan Program Semester
Minggu III bulan Juli 2014
Penyusunan Program Tahunan
Minggu IV bulan Juli 2014
Penyusunan RPP
Minggu IV bulan Juli 2014
a.Persiapan
Minggu IV bulan Juli 2014
b.Pelaksanaan
Minggu IV bulan Juli 2014
c.Evaluasi Konsultasi Dosen dan Guru
Minggu IV bulan Juli 2014
Pembimbing
b. Praktik Mengajar yang meliputi Praktik mengajar Terbimbing dan Mandiri yang disesuaikan Kurikulum 2013. Rancangan praktik mengajar disusun agar dalam pelaksanaan PPL dapat terarah dan siap untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), baik itu untuk kegiatan belajar teori maupun kegiatan belajar praktik. Mata pelajaran yang diampu yaitu mata pelajaran Ekonomi. Mata pelajaran ini setiap minggunya berdurasi selama 3 jam pelajaran (135 menit). Perumusan rancangan kegiatan PPL tersebut meliputi :
7
1)
Praktik Mengajar Terbimbing Praktek mengajar terbimbing ini merupakan latihan bagi mahasiswa sebagai calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintregrasi dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing PPL yang meliputi : a. Penyusunan RPP b. Penggunaan Metode Pembelajaran c. Penggunaan Media Pembelajaran d. Pelaksanaan Pembelajaran e. Evaluasi
2)
Praktik Mengajar Mandiri Pada praktek mengajar mandiri, mahasiswa melakukan proses pembelajaran di dalam kelas secara keseluruhan dengan di dampingi oleh guru pembimbing,proses pembelajaran yang dilakukan meliputi : a. Membuka pelajaran
Doa dan salam
Mengecek kesiapan siswa
Apersepsi (pendahuluan)
b. Kegiatan inti pelajaran
Penyampaian materi
Memberi motivasi pada siswa untuk aktif di dalam kelas dengan memberi pertanyaan dan latihan.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan dari siswa
c. Menutup pelajaran
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
Evaluasi dengan memberikan latihan soal atau tugas
Selama masa PPL, target KBM minimal direncanakan sebanyak 8 kali tatap muka untuk membahas 2 bab materi yaitu mencakup kompetensi: Kosep dasar Ekonomi dan memahami permasalahan ekonomi dalam kaitanya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi. Untuk lebih jelasnya mengenai kegiatan belajar mengajar, berikut ini diuraikan rancangan kegiatan praktik mengajar:
8
Tabel 2. Rncangan Kegiatan Praktik Mengajar Hari/
Kegiatan
Materi
Tanggal Jum’at, 8 Agustus mengajar kelas X Pre test dan Konsep Ekonomi MIA 2 (2 Jam) 2014 mengajar kelas X Konsep ilmu ekonomi MIA 2 ( 1 jam ) mengajar kelas X Pre test Sabtu, 9 Agustus IIS 2 ( 1 jam ) 2014
mengajar kelas X Pre test MIA 1 ( 1 jam )
Selasa, 12 Agustus 2014
mengajar kelas X
Pre test dan Konsep Ilmu
IIS 2 ( 3 jam )
Ekonomi
mengajar kelas X. Konsep ilmu ekonomi MIA 1 (2 jam )
Rabu, 13 Agustus mengajar kelas X. Konsep Ilmu Ekonomi 2014
IIS 2 (2 jam)
Jum’at, 15 Agustus mengajar kelas X. Melanjutkan Konsep MIA 2 (2 jam) Ekonomi dan kuis 2014
Ilmu
mengajar di kelas Konsep Kebutuhan X MIA 2 ( 1jam) mengajar dikelas Melanjutkan Sabtu , 16 Agustus X IIS 2 ( 1 jam) 2014
Konsep
Ilmu
Konsep
Ilmu
Ekonomi
mengajar dikelas Melanjutkan X IIS 1 ( 3 jam)
Ilmu
Ekonomi
mengajar dikelas Melanjutkan X MIA 1 (1 jam)
Konsep
Ekonomi pemberian Kuis.
Selasa, 19 Agustus Mengajar di kelas Konsep Ilmu Ekonomi X MIA 1 (2 jam ) Kebutuhan. 2014 Rabu,20 2014
dan
Agustus Mengajar di kelas Presentasi Tugas Mikro dan X.IIS 2 ( 2 jam ) Makro
9
Lanjutan Tabel 2
Jum’at, 22 Agustus mengajar kelas 2014
Tindakan, Motif dan Prinsip
X MIA 2 ( 2 jam ) Ekonomi
mengajar kelas
Tindakan, Motif dan Prinsip
X. MIA 2 ( 1 jam) Ekonomi. Mengajar kelas X Tindakan, Motif dan Prinsip Sabtu, 23 Agustus 2014
IIS 2 ( 1 jam)
Ekonomi.
Mengajar kelas X Tindakan, Motif dan Prinsip MIA 1 ( 1 jam)
Ekonomi.
Mengajar kelas X Tindakan, Motif dan Prinsip IIS 1 ( 3 jam)
Ekonomi,
serta
Pemberian
Games Selasa , 26 Agustus 2013
Mengajar di kelas Mereview Pelajaran “ Motif, X. MIA 1 ( 2 jam) Tindakan
dan
Ekonomi”
Prinsip
dan
Pemberian
Games. Rabu, 27 Agustus mengajar kelas X IIS 2 ( 2 jam ) 2014
Mereview Pelajaran “ Motif, Tindakan dan PrinsipEkonomi ” dan Pemberian Games.
mengajar kelas X. Mereview materi pembelajaran Jum’at, 29 Agustus MIA 2 (2 jam )
dan
2014
mapping, tanya jawab dan
ditulis
latihan
soal
dalam
di
bentuk
buku
pendamping. mengajar kelas X. Pemberian Post test sebelum MIA 2 ( 1 jam )
UH 1
mengajar kelas X Mereview materi dan ditulis dalam bentuk Map mapping. IIS 2 ( 1 jam ) Sabtu, 30 Agustus 2014
mengajar kelas X Pemberian Post test. MIA 1 ( 1 jam )
mengajar kelas X IIS 1 ( 3 jam)
10
Mereview semua materi BAB 1, ditulis dalam bentuk Map Mapping ), Kegiatan tanya jawab
Lanjutan Tabel 2
Selasa, 2
Mengajar kelas X. Ulangan Harian 1 ( BAB :
September 2014
MIA 1 ( 2 jam)
Konsep Ilmu Ekonomi)
Rabu, 3 September Mengajar kelas X. Tambahan IIS 2 ( 2 jam) Kebutuhan 2014
Materi
Teori
Jumat, 5 September Mengajar kelas X. Ulangan Harian 1 ( BAB : MIA 2 ( 2 jam) Konsep Ilmu Ekonomi) 2014
Mengajar kelas X. Pembahasan MIA 2 ( 1 jam)
soal
Ulangan
Harian 1
Mengajar kelas X Pemberian Post Test IIS 2 ( 1jam ) Sabtu, 6 September Mengajar kelas X. Masalah 2014
MIA 1 ( 1 jam )
–
Ekonomi
Kelangkaan
dan
Biaya
Peluang. Mengajar kelas X. Tanya – Jawab Materi dan IIS 1 ( 3 jam )
pemberian Post test sebelum UH 1.
Selasa, 9
Mengajar kelas X. Remidiasi dan Pengayaan
September 2014
MIA 1 ( 1 jam )
Rabu , 10
Mengajar
September 2014
X. IIS 2 ( 1 jam )
Jum’at,12
Mengajar
September 2014
X.MIA 2 (1 jam )
kelas Ulangan Harian 1 Bab: Konsep Ilmu Ekonomi.
kelas Remidiasi dan Pengayaan.
Mengajar kelas X Masalah MIA 2 ( 1 jam)
dan
: Biaya
Peluang.
Sabtu, 13 September 2014
Kelangkaan
Ekonomi
Mengajar kelas X Remidiasi dan Pengayaan IIS 2 (1 jam)
Mengajar kelas X Masalah 11
Ekonomi
:
MIA 1 ( 1 jam ) Lanjutan Tabel 2
Kelangkaan
dan
Biaya
Peluang. Mengajar kelas X Ulangan IIS 1 ( 3 jam )
Harian
1,
Bab:
Konsep Ilmu Ekonomi.
Mengajar kelas X Remidiasi dan Pengayaan Selasa, 16
IIS 1 ( 2 jam)
September 2014
c. Praktik penilaian sesuai berbasis kurikulum 2013. Pembuatan perangkat penilaian meliputi penilaian yang mencangkup 3 aspek yaitu aspek sikap yang terbagi menjadi dua yaitu sikap spiritual dan sikap sosial, penilaian pengetahuan dan penitaian keterampilan, kriteria penilaian dan praktik penilaian. Hal tersebut didasarkan sesuai pengalaman praktik pembelajaran mikro sebelumnya yang sudah menngaplikasikan
kurikulum 2013. Rancangan kegiatan terkait praktik penilaian ini yaitu: 1) Penentuan kriteria penilaian 2) Penentuan instrumen penilaian 3) Penentuan jangka waktu penilaian Berikut merupakan jadwal perencanaan praktik penilaian yang akan dilakukan selama proses pembelajaran: Tabel 3 : Jadwal perencanaan praktik penilaian Petemuan X MIA 2
Materi Konsep ilmu Ekonomi
(2 Jam)
Penilaian Penilaian sikap Peilaian pengetahuan Penilaian Keterampilan
X MIA 2
Konsep ilmu Ekonomi
( 1 jam )
Penilaian sikap Peilaian pengetahuan Penilaian Keterampilan
X IIS 2 ( 1 jam )
X MIA 1 ( 1 jam ) X IIS 1 12
Lanjutan Tabel 3
( 3 jam )
X. MIA 1
Konsep ilmu Ekonomi
(2 jam )
Penilaian sikap Peilaian pengetahuan Penilaian Keterampilan
X. IIS 2
Permasalahan Ekonomi Penilaian sikap
(2 jam)
terkait kebutuhan
Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan
X. MIA 2
Permasalahan Ekonomi
/ 3 Jam
Penilaian sikap Penilaian Pengetahuan
X MIA 2
Permaslahan
ekonomi Penilaian sikap
( 1jam)
terkait kebutuhan
Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan
X IIS 1 ( 3 jam) X MIA 1 (1 jam) X IIS 1 ( 3 jam) X MIA 1
Kelangkaan dan Biaya Penilaian sikap
(2 jam )
Peluang
Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan
X.IIS 2
Mengajar
materi Penilaian sikap
( 2 jam )
Kelangkaan dan Biaya Penilaian Pengetahuan Peluang
Penilaian Keterampilan
X MIA 2
Permaslahan
ekonomi Penilaian sikap
( 2 jam )
terkait kelangkaan dan Penilaian Pengetahuan biaya peluang
Penilaian Keterampilan
X. MIA 2
Pokok
Permasalahan Penilaian sikap
( 1 jam)
Ekonomi dan Sistem Penilaian Pengetahuan Ekonomi. Serta, Materi dalam Sistem
X IIS
Ekonomi,Ada bebrapa
2 ( 1 jam)
Macam sifatnya.
X MIA 1 (1 jam)
13
Penilaian Keterampilan
Lanjutan Tabel 3
X IIS 1 ( 3 jam) X. MIA 1
Pokok
Permasalahan Penilaian sikap
( 2 jam)
Ekonomi dan Sistem Penilaian Pengetahuan Ekonomi
Penilaian Keterampilan
X IIS2
Pokok
Permasalahan Penilaian sikap
( 2 jam )
Ekonomi dan Sistem Penilaian Pengetahuan Ekonomi
Penilaian Keterampilan
X. MIA 2
Latihan soal di LKS
Penilaian sikap
( 1 jam )
dan mereview
Penilaian Pengetahuan
pembelajaran. Serta pemberian X IIS 2 ( 1 jam ) X MIA 1 ( 1 jam ) X IIS 1 ( 3 jam) X. MIA 1
Latihan soal di LKS Konsep ilmu ekonomi dan
( 2 jam)
dan
mereview permasalahan ekonomi
pembelajaran. X. IIS 2
Ulangan Harian 1
( 2 jam)
X. MIA 2
Penilaian Pengetahuan
Ualangan Harian 1
( 2 jam)
X. MIA 2
Penilaian sikap
Penilaian sikap Penilaian Pengetahuan
Ualangan Harian 1
( 1 jam)
Penilaian sikap Penilaian Pengetahuan
X IIS 2 ( 1 jam ) 1X. MIA ( 1 jam ) X. IIS 1 ( 3 jam )
14
Lanjutan Tabel 3
X.MIA 1
Koreksi
dan Penilaian sikap
( 1 jam )
pembahasan
soal Penilaian Keterampilan
ulangan X. IIS 2
Koreksi
dan Penilaian sikap
( 1 jam )
pembahasan
soal Penilaian Keterampilan
ulangan X.MIA 2
Koreksi
dan Penilaian sikap
(1 jam )
pembahasan
soal Penilaian Keterampilan
ulangan X MIA 2
Remidial
( 1 jam)
Pengayaan
dan Penilaian sikap Penilaian Pengetahuan
X IIS 2 (1 jam ) X MIA 1 ( 1 jam ) X IIS 1 ( 3 jam ) X IIS 1
Remidial
( 2 jam)
Pengayaan
dan Penilaian sikap Penilaian Pengetahuan
Tabel diatas memaparkan rancangan kegiatan secara keseluruhan PPL UNY 2014. Kegiatan PPL UNY di SMA Negeri 1 Banguntapan dilaksanakan selama ± 2,5 bulan dimulai dari tanggal 2 Juli 2014 sampai 17 September 2014. Program lainnya bersifat insidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama pelaksanaan PPL. Pelaksanaan program PPL ini dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing PPL dari UNY serta Guru pembimbing masing – masing di SMA N 1 Banguntapan.
15