14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu kelompok ini selalu di gambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah pengusaha UMKM, baik di sektor
tradisional maupun modern.
Berdasarkan data dari Biro statistik tahun 2009 , jumlah UMKM di Indonesia sebesar 38,9 juta, yang terdiri dari berbagai sektor, yaitu: Sektor pertanian berjumlah 22,5 juta (57,9%), Sektor industri pengelolaan ada 2,7 juta (6,9%), Sektor perdagangan dan jasa ada 9,5 juta (24%), Dan sisanya bergerak di bidang sektor lain (11,2%). Dampak dari globalisasi, maka pasar di dalam negeri semakin terbuka, sehingga barang dan jasa yang masuk dari luar semakin banyak. Akibatnya persaingan antar perusahaan semakin ketat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka UMKM harus melakukan kegiatan operasionalnya lebih baik efektif dan efisien, yaitu dengan menjalankan manajemen keuangan dengan baik. Di dalam suatu UMKM di butuhkan manajemen keuangan yang baik, dimana setiap informasi yang diperoleh perusahaan harus dapat memberikan keputusan yang tepat sebagai jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan. Selain manajemen keuangan yang baik, suatu perusahaan juga memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui posisi dan kondisi keuangan perusahaan. Bengkel UNA’S Motor adalah salah satu usaha yang termasuk dalam klasifikasi UMKM di kota Bandung. Pengklasifikasian ini berdasarkan pada Undang – undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, kecil dan
15
Menengah adalah usaha produktif milik orang dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). Bengkel ini bergerak di bidang penjualan sparepart dan jasa perbaikan sepeda motor yang menawarkan produk – produk kebutuhan sepeda motor. Selama ini usaha bengkel UNA’S Motor cukup berkembang dan dapat bersaing dengan usaha sejenis lainnya. Meskipun demikian , usaha bengkel UNA’S Motor belum memiliki informasi yang akurat untuk menjelaskan kondisi keuangannya. Pemilik Usaha Bengkel UNA’S Motor hanya membuat perkiraan kotor penghasilan dari jumlah pemasukan dan jumlah pengeluaran saja. Untuk itu, manajemen perusahaan membutuhkan informasi tentang kondisi keuangan bengkel UNA’S Motor. Informasi ini berupa Laporan Keuangan yang menyajikan tentang aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian serta arus kas setiap periodenya. Laporan keuangan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menilai posisi keuangan dan kinerja oleh pemilik Usaha Bengkel UNA’S Motor, sehingga bermanfaat untuk pengembilan suatu keputusan. Hal ini mengacu pada pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No.1, Ikatan Akuntan Indonesia (2009), bahwa: “Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar keadaan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan – keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggung jawaban manajemen atas pengguna sumber – sumber daya yang di percayakan kepada mereka,” Berdasarkan latar belakang di atas, penyusunan laporan keuangan merupakan pokok bahasan yang menarik untuk di teliti dalam rangka
16
pembuatan Laporan Tugas Akhir. Oleh karena itu penulis mengambil judul Laporan Tugas Akhir “ PROSES PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
PADA
USAHA
BENGKEL
UNA’S
MOTOR.”
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan
uraian
latar
belakang
diatas,
maka
penulis
mengidentifikasi masalah yang akan di bahas sebagai berikut: 1. Bagaimana proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada Bengkel UNA’S Motor 2. Kendala apa saja yang dihadapi selama proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada Bengkel UNA’S Motor
1.3 Tujuan Tugas Akhir Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah di uraikan, maka tujuan di lakukan kerja praktik ini adalah: 1.
Untuk mengetahui proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan Bengkel UNA’S Motor
2.
Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada Bengkel UNA’S Motor.
1.4 Kegunaan Tugas Akhir Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak antara lain: 1. Bagi penulis, penelitian yang dilakukan ini dapat memperluas wawasan berpikir ilmu pengetahuan dan memahami penerapan teori tentang laporan keuangan yang telah dipelajari dalam perkuliahan dengan penerapan pada kondisi nyata perusahaan. 2. Bagi pihak Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti bagi semua pihak yang terlibat secara langsung
17
atau tidak langsung dengan pelaksanaan penelitian ini dalam menyusun laporan keuangan. 3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi peneliti yang akan mengambil bahan referensi sejenis.
1.5 Metode Laporan Tugas Akhir Metode yang di gunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan atau menguraikan secara kondisi tertentu mengenai objek yang diteliti dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasi, dan membandingkan dengan teori-teori yang diketahui yang pada akhirnya dapat dihasilkan suatu kesimpulan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer adalah data informasi yang diperoleh langsung oleh penulis dari perusahaan yang bersangkutan, yaitu pada usaha Bengkel UNA’S MOTOR dengan cara observasi dan wawancara dengan pemiliknya. 2. Data sekunder adalah data dan informasi yang diperoleh dari Bengkel UNA’S MOTOR berupa dokumen atau bukti transaksi selama bulan April 2011, struktur organisasi, dan berbagai sumber buku penunjang. Data yang diperoleh dari Bengkel UNA’S MOTOR dibatasi hanya untuk internal perusahaan.
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah : 1. Penelitian Lapangan Penelitian dilakukan terhadap objek penelitian yaitu Bengkel UNA’S MOTOR melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap responden yang terkait yaitu pemilik bengkel UNA’S MOTOR. Observasi dilakukan dengan mengamati,
18
mendapatkan, mempelajari dan menganalisa dokumen perusahaan yang berkaitan dengan penelitian. 2. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku – buku, menelaah sumber – sumber pustaka untuk memperolah dasar teori dan membantu dalam pengolahaan data sekunder sehingga dapat dibuat suatu ikhtisar hasil penelitian.
1.5.2 Teknik Pengolahan Data Penulis melakukan teknik pengolahan data dengan cara: 1. Data primer yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya disusun sesuai dengan urutan yang kronologis. 2.
Dilakukan pengolahan data dan analisis terhadap data sekunder baik dari sumber internal maupun sumber eksternal.
3.
Setelah seluruh data diklasifikasikan kemudian disusun dan dibandingkan dengan landasan teori dalam perkuliahan yang selanjutnya disusun menjadi sebuah laporan yaitu Laporan Tugas Akhir.
1.6 Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada usaha Bengkel UNA’S MOTOR yaitu sebuah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang menjual jasa pebaikan sepeda
motor
dan
menjual
sparepate
motor,
yang
berlokasi
di
Jl.A.H.Nasution No.311 Bandung, sedangkan waktu kerja praktik dilakukan pada tanggal 31 Maret 2011 sampai selesai.