BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pemilihan Judul Pada negara berkembang masalah mempercepat pembangunan ekonomi
merupakan
masalah
yang
paling
utama.
Keinginan
untuk
mengejar
ketertinggalan mereka dari negara-negara maju merupakan salah satu motivasi dari usaha tersebut. Tetapi ini bukanlah tujuan yang paling penting. Usaha-usaha pembangunan ekonomi semangat dijalankan di negara tersebut dengan maksud membasmi kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan semangat melakukan pembangunan di segala sektor. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap dalam segala bidang dengan menitikberatkan pada bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi diantaranya ditandai dengan berbagai pola kegiatan usaha antara lain perusahaan Industri, perusahaan Jasa, Koperasi, dan lain sebagainya. PT.INTI merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa penyedia jaringan telekomunikasi dengan misi menjadi basis dan tulang punggung pembangunan Sistem Telekomunikasi Nasional (SISTELNAS) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nasional di bidang telekomunikasi dan elektronika, baik untuk perangkat lunak maupun perangkat keras, menjadi pusat keunggulan di bidang telekomunikasi dan menjadi penunjang utama dalam pengembangan sistem telekomunikasi nasional, meningkatkan kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang atau dasar kemampuan dan kekuatan perusahaan, mendorong pertumbuhan dan perkembangan Industri lainnya, dan menjadi sumber penghasil devisa negara. Dalam hal ini pengelolaan keuangan yang dikelola secara baik berperan sangat penting agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dana. Adanya Divisi Keuangan sangat membantu kinerja perusaahaan untuk pengamanaan dana karena Divisi Keuangan disini berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan,
1
2
dan mengendalikan pengelolaan keuangan serta sistem akuntansi perusahaan berdasarkan kebijakan stategis perusahaan. Dari uraian diatas Kas sangat berperan dalam menjalankan aktivitas perusahaan, kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik penerimaanya (sumber-sumbernya) maupun penggunaanya (pengeluaranya). Kas merupakan unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Oleh karena itu pengaturan jumlah kas merupakan masalah besar bagi manajer keuangan dalam mengelola aktivitas perusahaan, dalam artian bahwa terkadang perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah, hal tersebut mencerminkan adanya over investment dalam kas, artinya perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas. Pengelolaan kas yang baik dengan jumlah kas yang memadai sangat penting bagi kelancaran usaha sehari-hari, maupun bagi keperluan yang menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategis berjangka panjang, seperti usaha penelitian dan usaha pengembangan serta usaha perluasan kapasitas. Sedangkan jika jumlah kas yang berlebihan atau kurang keduanya berdampak negatif bagi perusahaan. Kekurangan kas dapat mengakibatkan tidak terbayarnya berbagai kewajiban, seperti hutang gaji, hutang bank, dan hutang kepada supplier. Sebaliknya, kas yang berlebihan berarti menyerap dana modal kerja yang langka dan mahal sehingga menaikkan beban terhadap perusahaan. Peranan laporan keuangan sangat penting dalam mengukur perkembangan perusahaan yang meliputi kemajuan dan kelancaran perusahaan, karena laporan keuangan berguna untuk mengetahui hasil yang telah dicapai sebagai alat pemberi informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkanya. Laporan keuangan juga dapat dianalisis guna memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan posisi keuangan. Salah satu metode yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah analisis sumber dan penggunaan kas. Melalui laporan dan sumber penggunaan kas dapat diketahui perubahan kas
3
selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut yang menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaanya. Berdasarkan uraian diatas penulis perlu melakukan pembahasan dengan mengambil judul “ Tinjauan Atas Analisis Sumber dan Penggunaan Kas Pada PT.INTI (Persero)”.
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang
akan dibahas dalam tugas akhir ini dan diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Bagaimana penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas pada PT.INTI (Persero)? 2. Bagaimana hasil analisis laporan sumber penggunaan kas pada PT.INTI (Persero)?
1.3
Tujuan Kerja Praktik Adapun tujuan dari kerja praktik tersebut adalah untuk mendapatkan atau
memperoleh data dan informasi mengenai analisis sumber dan penggunaan kas secara tepat dan mengevaluasi informasi tersebut secara objektif atau membandingkanya dengan teori.
1.4
Kegunaan Kerja Praktik Adapun kegunaan-kegunaan dari hasil kerja praktik yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : 1. Bagi Penulis Menambah wawasan yang berkenaan dengan analisis sumber dan penggunaan kas disuatu perusahaan. 2. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat menjadi bahan masukan positif dalam mengelola aktiva tetap secara efektif dan efisien. 3. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan
4
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapar memberikan konstribusi yang memadai bagi perkembangan ilmu pengetahuan. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya pada bidang dan kajian yang sama.
1.5
Metodologi Tugas Akhir Metode penelitian tugas akhir yang digunakan adalah metode penelitian
deskriptif analisis yaitu metode pengumpulan data dengan mendeskripsilkan fakta yang terjadi dan menganalisisnya berdasarkan teori yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain dengan : 1. Studi Lapangan (field reasearch) Studi lapangan merupakan peninjauan langsung ke perusahaan guna memperoleh data-data mengenai perusahaan yang menjadi objek penelitian ada 3 cara untuk memperoleh data yaitu : a) Observasi Yaitu melakukan pengumpulan data secara langsung atau semua yang terjadi dalam perusahaan, disesuaikan dengan masalah yang dihadapi penulis. b) Wawancara (interview) Dalam hal ini penulis melakukan komunikasi langsung dengan pihak yang berkepentingan untuk mengamati masalah yang dihadapi penulis. c) Kerja Praktik di perusahaan yang bersangkutan.
2. Studi Kepustakaan ( Library Reasearch) Studi kepustakaan dilakukan dengan menggunakan buku-buku litterature yang berkaitan dengan pokok permasalahan dalam pengamatan ini. Dengan demikian penyusunan Laporan Tugas Akhir ini lebih terarah karena menggunakan landasan teori yang kuat.
5
1.6
Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Kerja praktik ini dilakukan di PT.INTI (Persero) yang berlokasi di JL.Moch Toha No. 77 Bandung yang dimulai dari Tanggal 25 Juli 2011 sampai 17 Oktober 2011.