13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam lima tahun belakangan ini, pengguna internet di Indonesia telah bertumbuh dengan signifikan.
Gambar 1.1 Asia Top Internet Countries
14
Melihat peluang pasar seperti diatas, maka prospek bisnis pada pasar tenaga lepas sangatlah menjanjikan. Hal tersebut dapat dilihat dari kebutuhan akan aplikasi dalam sebuah organisasi bisnis (terutama industri teknologi informasi dan komunikasi) yang semakin tinggi. Sebuah organisasi cenderung untuk menggunakan jasa tenaga lepas (freelance) dalam hal ini lebih berpusat pada konsultan IT. Namun pada dasarnya mencari freelance sangat susah terutama di Indonesia maupun perusahaan yang ingin memanfaatkan jasa-nya. Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak perusahaan yang tumbuh, ini mengakibatkan semakin banyaknya perusahaan yang bersaing antara lokal dengan lokal maupun dengan perusahaan asing yang secara garis besar mempunyai sumber daya manusia yang baik dan sumber daya modal yang besar, sehingga perusahaan harus mulai mencari cara agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin hari semakin ketat atau kompetitif. Seiring dengan perkembangan persaingan tersebut maka perusahaan lokal yang baru harus benarbenar dalam membuat perencanaan bisnisnya dan bagaimana untuk menjadi perusahaan yang unggul. Bagi perusahaan yang sudah ada maka harus dibuat sesuatu metode atau sistem yang baru agar dapat membuat perusahaan tersebut menjadi lebih baik atau bahkan menjadi yang terbaik dan unggul di bandingkan dengan perusahaan yang lainnya. Setiap perusahaan pasti memiliki karyawan yang bekerja untuk menjalankan roda kegiatan bisnis perusahaan. Dengan menerapkan Rekayasa Ulang secara garis besar terdapat beberapa perubahan pada kegiatan internal bisnis di perusahaan tersebut, yang sedikit banyak akan berpengaruh terhadap karyawannya, dengan harapan dapat memberikan hasil seperti efisiensi karena
15
dapat mengurangi aliran kerja yang sebelumnya penuh birokrasi dan memakan banyak waktu pekerja dapat diminimalkan. Rekayasa ulang diterapkan pada PT. Consultanation Primal Services di bagian proses pendataan konsultan TI dan perusahaan yang mendaftar serta pencarian dan penempatan jasa konsultan TI atau perusahaan pelanggan pada proyek yang ada. Perusahaan ini merupakan sebuah badan usaha yang dibentuk untuk menjembatani pertukaran sumber daya diantara perusahaan-perusahaan konsultan TI kecil dan menengah di Indonesia. Pertukaran sumber-sumber daya ini meliputi tenaga ahli dan pemodalan jangka pendek untuk keperluan pelaksanaan sebuah proyek. Perencanaan kembali model bisnis yang dibuat akan menghasilkan sebuah produk dalam bentuk web portal yang merupakan solusi bisnis pada bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tentunya penghubung ini tidak semata-mata menemukan kedua belah pihak antara buyer dan seller, tetapi meningkatkan relasi kedua belah pihak dalam mengerjakan project dari segi hubungan kepercayaan, layanan operasional, dan management project. Kepercayaan (trust level issue) akan menjadi salah satu hal penting sebagai dasar pengembangan bisnis ini. Untuk melihat peningkatan efisiensi yang dihasilkan proses bisnis yang diusulkan dan untuk mengurangi resiko kegagalan dalam pelaksanaan proses bisnis yang diusulkan, digunakan perangkat lunak Process2011, yang dapat menampilkan dan melakukan simulasi pada model proses bisnis yang diusulkan, sehingga dapat dilihat efek yang ditimbulkan dari perubahan proses bisnis tersebut.
16
1.2 Rumusan Permasalahan Proses bisnis yang ada memiliki peranan yang sangat penting bagi pengguna. Siklus waktu yang lama dan proses yang panjang membuat kinerja pengguna menjadi menurun dikarenakan kebutuhannya sangatlah tinggi dan cepat, dan ini membuat suatu keterlambatan. Dari penjelasan tersebut diatas maka dapat disimpulkan permasalahannya adalah sbb: 1. Siklus proses bisnis yang ada masih manual dan seringkali tidak terkontrol sehingga membuat kinerja perusahaan tidak maksimal. 2. Proses bisnis yang tidak efisien. Karena permasalahan diatas maka timbul suatu usulan untuk menerapkan atau melaksanakan Business Process Reengineering di area tersebut untuk: 1. Melakukan Business Process Reengineering/Rekayasa Ulang untuk mempersingkat waktu dan membuat kinerja perusahaan menjadi lebih baik. 2. Melakukan Business Process Reengineering/Rekayasa Ulang supaya pekerjaan di perusahaan tersebut menjadi lebih efisien.
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan jangka pendek penelitian adalah : Untuk mengetahui dengan melakukan Rekayasa Ulang dalam kegiatan bisnis perusahaan akankah terjadi suatu perubahan, dengan cara : 1. Menganalisis proses bisnis lama dan membuat usulan proses bisnis 2. Melakukan simulasi untuk melihat efek perubahannya.
17
3. Menjembatani pertukaran sumber daya diantara perusahaanperusahaan konsultan TI kecil dan menengah dengan freelance IT
Tujuan jangka panjang bagi perusahaan adalah : 1. Meningkatkan efektivitas perusahaan dengan menfokuskan diri pada apa yang dapat dilakukan paling baik, dengan perkataan lain memfokuskan diri pada bisnis utamanya yaitu mempertemukan kebutuhan antara perusahaan peminat freelance IT dan para freelance IT yang sedang mencari pekerjaan. (Goal perusahaan) 2. Meningkatkan fleksibilitas untuk mengantisipasi perubahan dalam bisnis, baik penggunaan teknologi atau proses, maupun perubahan volume bisnis. 3. Meningkatkan nilai layanan. 4. Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Manfaat dari penelitian adalah : -
Bagi Perusahaan : Memberikan gambaran yang jelas dengan melakukan Rekayasa Ulang maka akan berpengaruh terhadap efisiensi.
-
Bagi pemakai : Pelaksanaan Rekayasa Ulang tersebut dapat meningkatkan efisiensi
-
Bagi penulis Agar dapat mengetahui hubungan pelaksanaan Rekayasa Ulang dan terjadinya efisiensi kerja secara berarti ataukah sebaliknya.
18
1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari penelitian ini adalah PT. Consultanation Primal Services di Jakarta dan merupakan sebuah badan usaha yang dibentuk untuk menjembatani pertukaran sumber daya diantara perusahaan-perusahaan konsultan TI kecil dan menengah di Indonesia, dalam hal ini pelaksanaan Rekayasa Ulang untuk kegiatan internal bisnis dan proses kegiatan bisnis. Untuk objek thesis ini di batasi pada proses pertukaran sumber-sumber daya yang meliputi tenaga ahli dan pemodalan jangka pendek untuk keperluan pelaksanaan sebuah proyek. Dalam hal siklus pertukaran sumber daya yang sangat tinggi tetapi prosesnya sangatlah lama dan penuh birokrasi, proses lama dan proses yang diusulkan disimulasi dengan menggunakan perangkat lunak Process 2011. Pengumpulan data melalui wawancara dan pengamatan langsung atas proses bisnis yang dilakukan di kantor PT. Consultanation Primal Services yang dilaksanakan pada bulan juli – agustus 2012.