BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belajar menulis untuk anak perlu diajarkan sejak dini. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif karena penulis harus terampil menggunakan grafologim struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis nama sendiri tidak datang secara otomatis melainkan harus melalui latihan dan praktik yang meningkat dan teratur.Abdurrahman (2012). Anak juga harus merasa senang dan tidak terpaksa ketika diajarkan untuk menulis melalui bermain, sebagian besar anak lebih menyukai bermain dari pada menulis karena di usia anak TK mereka merasa senang bermain apa lagi jika permainan yang menyenangkan dari pada menulis memerlukan rentang waktu yang panjang, pensil dan juga buku untuk media kegiatan menulis nama sendiri. Keterampilan menulis sangatlah diperlukan baik dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat, baik itu untuk menyalin, mencatat atau menyelesaikan tugas-tugas sekolah.Hasil tulisan anak sudah dapat dibaca dan menunjukkan arti yang bermakna meskipun dalam segi penulisannya belum terlalu baik. Keterampilan menulis menjadi sangat penting karena kepercayaan diri semakin bertambah. Keterampilan menulis juga akan menambah penguasaan anak terhadap konsep bahasa, huruf dan tulisan .Abdurrahman,(2012). Berdasarkan hasil pra-penelitian di TK Marsudirini Sang Timur Salatiga ada 21 orang peserta didik ( 9 orang anak perempuan dan 12 orang anak laki-laki) ada 18 orang anak (86%)belum mampu menulis nama sendiri dengan benar. Berikut adalah data hasil kondisi awal perolehan kegiatan menulis nama sendiri anak di TK Marsudirini Sang Timur Salatiga:
1
Tabel.1. Hasil Menulis Nama Sendiri Siswa No
Kategori anak
Jumlah anak
menulis nama sendiri
Persentase
(f)
1
Berhasil
3
14 %
2
Gagal
18
86 %
Berdasarkan tabel .1. sebagian besar (86%) peserta didik masih gagal menulis nama sendiri dan hanya terdapat 14% yang memiliki keterampilan menulis nama sendiri dengan benar. Peraturan Menteri pendidikan nasional no 137 tahun 2014 pasal 18, bahwa anak TK usia 5-6 tahun harus bisa menulis nama sendiri dengan benar. Oleh karena itu anak di TK Marsudirini Sang Timur Salatiga harus bisa mencapai tingkat keberhasilan
yang
di tetapkan dalam peraturan menteri pendidikan
nasional no 137 tahun 2014. Penelitian ini difokuskan pada aspek motorik halus. Peneliti memilih media untuk meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri siswa dengan cara siswa di ajarkan cara memegang pensil yang benar, jarak menulis dengan buku, membiasakan anak-anak
menulis di rumah yang di
dampingi oleh orang tua dan memberikan tugas bermain huruf di rumah sehingga dapat meningkatkan kemampuan
menulis nama sendiri
siswa di TK B
Marsudirini Sang Timur Salatiga. Penelitian Hajani, (2014). berjudul: Meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri anak di Taman Kanak-kanak kelompok B 7 usia 5-6 tahun Tunas Harapan Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2014, sebanyak 23 subjek penelitian anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, data yang diperoleh dianalisis menggunakan perhitungan persentase. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus setiap siklusnya ada tiga kali pertemuan. Penelitian pada siklus
I keterampilan menulis
anak melalui bermain
hurufberbantuan anak kelompok usia 5-6 tahun Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Kota Bengkulu mencapai 45%. Pada siklus II keterampilan menulis nama sendiri anak melalui bermain huruf meningkat mencapai80%. Data yang
2
telah diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis nama sendiri karena anak aktif dalam kegiatan belajar. Berdasarkan data hasil observasi selama penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui bermain huruf dapat meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri pada anak di Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Kota Bengkulu kelompok B7 usia 5-6 tahun2014. Penelitian Raharjo,(2012). berjudul: Meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri anak di Taman Kanak-kanak kelompok usia 5-6 tahun di taman kanak-kanak
Tunas Harapan Kota Kediri Tahun Ajaran 2012. Penelitian ini
menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah anak kelompok uia 5-6 tahun Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Kota Kediri 2012, sebanyak 24 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, data yang diperoleh dianalisis menggunakan perhitungan persentase. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus setiap siklusnya ada tiga kali pertemuan. Penelitian pada siklus I keterampilan menulis anak melalui bermain
huruf
berbantuan anak kelompok usia 5-6 tahun Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Kota Kediri mencapai 45%. Pada siklus II keterampilan menulis nama sendiri anak melalui bermain huruf belum ada peningkatan mencapai 80% sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti. Data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa belum
terjadi peningkatan keterampilan menulis nama
sendiri karena anak tidak aktif dalam kegiatan bermain huruf. Berdasarkan data hasil observasi selama penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui bermain huruf belum meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri pada anak di Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Kota Kediri kelompok B usia 5-6 tahun 2012Pada siklus II. Penelitian di sekolah TK B Marsudirini Sang Timur Salatiga dengan tujuan meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri siswa dan harapan peneliti semoga dapat memberikan dampak yang baik dalam proses kegiatan pembelajaran kepada anak khususnya dalam keterampilan menulis nama sendiri siswa pada TK B Marsudirini Sang Timur Salatiga. Alasan mengapa ditingkatkan keterampilan menulis nama sendiri bagai siswa TK B Marsudirini Sang Timur Salatiga karena ketentuan dalam peraturan menteri no 137 tahun 2014 pendidikan
3
nasional, mensyaratkansiswa TK usia 5-6 tahun telah mampu menulis nama sendiri dengan benar.Permendikbud, (2014 ;137). 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini ialah : ‘’Apakah bermain huruf dapat meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri bagi siswa TK B Marsudirini Sang Timur Salatiga.’’? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis nama sendiri melalui bermain huruf bagi siswa di TK B Marsudirini Sang Timur Salatiga. 1.4 Manfaat Penelitian 1) Manfaat Teoritis Apabila hasil penelitian ini menemukanmeningkatan keterampilan menulis nama sendiri siswa melalui bermain huruf, hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penetian Hajani, (2014). Apabila hasil penelitian ini tidak terdapat peningkatan menurut Raharjo,(2012) dalam penelitian yang berjudul keterampilan menulis nama sendiri anak usia dini. 2) Manfaat Praktis a). ManfaatBagi Sekolah: Memberikan masukan bagi sekolah dalam rangka peningkatan keterampilan menulis
nama sendiri bagi siswa TK Marsudirini Sang
Timur Salatiga. b).Manfaat Bagi Guru: Membantu guru dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis nama sendiri siswa melalui bermain huruf siswa TK Marsudirini Sang Timur Salatiga.
4
1.5 Sistematika Penelitian Sistematika penulisan dalam penelitian ini disajikan dalam lima bab, yaitu: Bab I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori yang berisi sekumpulan teori yang menjadi landasan analisis dalam penelitian ini. Pengertian menulis, Bermain huruf, Penelitian yang relevan, Kerangka berfikir. Bab III Metode penelitian berisi serangkaian proses penelitian yang saling berhubungan,Tempat dan waktu penelitian, Prosedur penelitian, Pendekatan penelitian, Subjek penelitian, Data dan sumber data, Indikator pencapaian keberhasilan anak, Teknik analisa data, Indikatorkeberhasilan. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, berisi penyajian sebagai berikut; Deskripsi subyek penelitian, Kondisi awal penelitian ( Pra Siklus), Tahap penelitian, Pembahasan hasil penelitian Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran.
5