Bab I Makna 1111 1111 |1
2|1111
Bab I
Makna 1111
J
ika Anda sering melihat angka 1111 setiap kali Anda melihat jam digital Anda, misalnya di Blackberry, iPad, smartphone, atau Anda sering tersadar oleh kehadiran angka 1111 di sekitar Anda, seperti di plat mobil, nomor telepon, kode produk makanan atau minuman yang Anda beli, billboard di jalan yang Anda lewati, ketika mengisi bahan bakar kendaraan Anda, atau di mana pun dalam kehidupan Anda, maka berarti saat ini Anda sedang memegang dan membaca buku yang BENAR. “BUKU 1111” ini disusun, salah satunya adalah karena melihat fenomena yang terjadi di seluruh dunia sejak 1-1-11. Ternyata semakin banyak orang-orang yang merasa dan mengaku seperti diikuti oleh angka 1111 baik dalam bentuk 1111 atau 11:11 atau 11-11. Tentu saja mereka yang melihat angka tersebut, juga semakin tergelitik dan ingin tahu arti dan makna angka yang terus mengikuti mereka itu. Apakah ada makna khusus yang ingin disampaikan? Apakah ada yang harus mereka lakukan sebagai tindak lanjut dari “peringatan” atau “pesan” melalui angka tersebut?
1111 |3
1111 dan Pencerahan
Di dalam ilmu tentang angka atau bilangan (numerology) 11 melambangkan idealisme, visioner, penyempurnaan citacita, intuisi, ilham, artistik, popularitas, atau suatu proses perbaikan yang sedang berlangsung. Banyak orang yang menghubungkan 11:11 dengan “bel kesadaran” atau “wake up call” saat mereka melihatnya di jam atau alarm. Yakni, “bel” atau “lonceng” yang membuat mereka “terbangun” dan kemudian mulai tergerak untuk mencari tahu lebih lanjut makna lebih dalam dari kehidupan yang tergelar di seluruh alam semesta ini sampai akhirnya mereka menemukan “jati dirinya.” Who they really are? Siapa diri sejati mereka dan juga kita yang sesungguhnya. Sedangkan untuk sebagian orang lainnya, 11:11 bisa juga berarti “kunci” untuk membuka pikiran alam bawah sadar (subconscious mind), bahwa kita semua adalah jiwa atau ruh yang mengalami pengalaman fisik melalui kehidupan di atas bumi ini. Seorang filsuf sekaligus pakar paleontologi berkebangsaan Prancis, Pierra Teilhard de Chardin (1 Mei 1881 – 10 April 1955), dan ikut dalam ekspedisi penemuan “Manusia Peking” dikenal dengan ucapannya “We are not human beings having a spiritual beings. We are spiritual beings having a human experiences.” Kalimat ini oleh Dr. Stephen R. Covey pengarang buku “7 Habits of Highly Effective People” juga dikutip di dalam bukunya yang
4|1111
menjadi bestseller di seluruh dunia itu. Karena memang benar! Sejatinya kita semua adalah makhluk spiritual yang sedang menjalani pengalaman menjadi manusia melalui fisik atau tubuh kita ini. Bukan sebaliknya! Angka 1111 adalah nomor yang berulang, melambangkan pola kenyataan hidup yang selalu berulang untuk mengingatkan kita akan adanya pelajaran atau hikmah yang perlu kita ambil dari setiap peristiwa yang kita alami sepanjang hidup. Kemunculan 1111 dalam berbagai bentuk yang disadari oleh semakin banyak umat manusia di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia, merupakan tanda sekaligus bukti bahwa evolusi alam semesta sedang berlangsung menuju ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Kebangkitan spiritual sedang berevolusi untuk mencapai kesadaran manusia yang tertinggi, yakni pengenalan terhadap “jati diri” atau Higher Self atau Inner Self atau Kesadaran Kosmik atau Kesadaran Tuhan. Untuk mencapai tingkat kesadaran tertinggi ini, seseorang harus dibimbing oleh Guru Spiritual sejati (Guru Spiritual Tercerahkan) yang akan mengembalikan ingatan terhadap “jati diri” dia serta “mengantarkan” dia untuk mengenal Tuhan. Caranya adalah dengan memberikan pemahaman secara mendalam terhadap esensi semua ajaran agama yang diturunkan Tuhan melalui para utusannya, hingga “tamat”. Setelah itu,
1111 |5
barulah dia akan “bangun” atau terjaga dari keadaan “lupa” terhadap dirinya yang sejati (jati diri). Pada kondisi itu, dia akan mengalami pencerahan atau awake atau enlightment. Seseorang yang telah mencapai tingkat kesadaran kosmik (tercerahkan sempurna), akan memahami sepenuhnya bahwa seluruh umat manusia di muka bumi ini sejatinya adalah SATU. Ini yang disebut sebagai kesadaran ke-SATUan atau ONENESS. Selama ini, sebagian besar dari kita dan juga umat manusia di seluruh dunia masih dalam keadaan “tertidur” dan lupa terhadap “jati diri” kita. Kondisi kesadaran manusia yang lupa terhadap “jati diri” inilah yang mengakibatkan banyaknya kebencian dan konflik di antara umat manusia. Banyak ketidakpedulian pada nasib sesama. Dan banyak yang merasa “lost” dan bingung dengan tujuan hidupnya, sehingga banyak yang menjalani hidupnya tidak sesuai dengan keinginan dan dorongan hatinya. Mereka tak bergairah dalam hidup, namun tidak juga bergerak untuk melakukan perubahan.
1111 dan Kalender Mayan
Fenomena 1111 yang terjadi di seluruh dunia ini, banyak juga yang menghubung-hubungkannya dengan informasi yang terkandung di dalam kalender Mayan. Bangsa Mayan memang terkenal ahli di bidang astronomi dan matematika.
6|1111
Kalender mereka yang berusia 26.000 tahun, berakhir di tanggal 21 Desember, 2011 pada jam… 11:11. Tanggal 11:11 tersebut menandai kelahiran kembali dunia kita, menurut bangsa Mayan. Dunia baru atau yang di kalangan para spiritualis disebut dengan istilah new earth ini menandakan bahwa kita dan umat manusia di seluruh dunia akan semakin banyak yang “terbangun” atau awake atau tercerahkan. Manusia-manusia yang sudah awake ini adalah mereka yang sudah kenal dan tahu jati diri mereka yang sesungguhnya.
Kalender bangsa Maya berakhir pada tanggal 21-12-11 jam 11:11.
Nah, mereka yang sudah tercerahkan ini secara global di seluruh dunia akan bersama-sama, saling bergandengan tangan, menggotong konsep Oneness ke permukaan, alih-
1111 |7
alih berpencar dan memperbesar jurang perbedaan seperti yang banyak terjadi sekarang ini. 11:11 menjadi petunjuk bahwa sejatinya kita semua yang ada di dunia adalah SATU. Ketika melihat 1111 maka orang akan tergerak untuk mencari tahu makna di balik angka yang sering mengikuti mereka itu. Selain sebagai petunjuk yang bermakna kita sejatinya saling terhubung satu sama lain dengan seluruh komponen di alam semesta (we are all connected), bagi mereka yang sudah paham konsep Oneness, 1111 bisa pula dimaknai sebagai petunjuk atau “pesan” dari alam semesta yang menyatakan bahwa kamu ada di jalan yang “benar” atau “you’re on the the right track”. Pada saat kita sedang melakukan sesuatu aktivitas, namun ada keraguan apakah jalan yang kita tempuh sudah benar, maka 1111 dapat menjadi salah satu “alat” atau “sarana” pengingat bagi kita bahwa apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan alur hidup kita. Tinggal bagaimana kita memperkuat dan memperbesar dampaknya untuk masyarakat luas. Banyak juga yang pada jam 11:11 melemparkan permintaan dari dalam hati mereka ke alam semesta, “make a wish”, karena saat itu dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk melakukannya. Sebab, kalangan spiritualis menganggap itu adalah saat ketika kesadaran tinggi dan kesadaran rendah sedang berada pada 8|1111
“titik temu” sehingga kemungkinan bahwa permintaan seseorang akan terwujud, menjadi lebih besar. Lakukanlah jika Anda memang yakin bahwa memohon sesuatu pada jam 11:11 ini bisa mempercepat datangnya hasil dari permohonan atau permintaan kita. Hal ini contohnya dilakukan oleh Paris Hilton. Setiap pukul 11:11 AM atau 11:11 PM dia selalu menulis status di akun Twitter-nya: “11:11. Make a wish…” Pertanyaan selanjutnya adalah why me? Mengapa saya selalu diikuti atau melihat angka 1111 ini ke mana pun saya pergi? Kenapa angka 1111 selalu muncul di depan mata saya saja dan tidak semua orang di sekitar saya juga melihat dan menyadari keberadaannya? Beberapa alasan yang mungkin menjadi jawabannya adalah: • Karena yang lain tidak sensitif dan reseptif dalam menerima informasi ini. • Karena Anda memiliki keahlian khusus yang sejatinya akan bermanfaat untuk orang banyak. • Karena Anda memiliki peran penting, atau akan berada dalam peran penting di masyarakat. Anda bisa jadi adalah guru, musisi, atau orang-orang yang bisa mempengaruhi banyak orang. • Karena banyak anak-anak “spesial” (memiliki kesadaran untuk melihat segala sesuatu secara holistik) yang dilahirkan akhir-akhir ini. Dan Anda yang mendapatkan tanda 1111 diharapkan dapat
1111 |9
mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak “spesial” ini. Sadar mau pun tidak sadar, sesungguhnya kita semua terhubung satu sama lain melalui “benang spiritual” yang tak terlihat, sehingga kita dapat meneruskan informasi, pikiran, dan perasaan pada orang lain, bahkan tanpa perlu bertemu sebelumnya. Mari sama-sama kita gunakan “benang spiritual” ini untuk mengirimkan do’a, cinta, dan energi positif bagi tujuan kemanusiaan di seluruh dunia. Semoga semakin banyak jiwa-jiwa yang “dibangunkan” oleh “bel kesadaran” atau “wake up call” 1111 yang semakin disadari oleh banyak orang di seluruh dunia. Dengan begitu, akan semakin banyak manusia yang sadar terhadap “jati diri”-nya sehingga memahami konsep oneness dan dapat bersama-sama membangun serta menciptakan “dunia baru” yang dipenuhi oleh energi cinta, kasih sayang, serta perdamaian di antara sesama umat manusia di seluruh dunia. Karena sejatinya kita semua saling terhubung. We are all connected! ***
10|1111