BAB 5 DATA DAN ANALISA
Cita–cita untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender terus digulirkan dan diperjuangkan dalam setiap aspek kehidupan, terutama kehidupan berpolitik, karena dalam aspek ini perempuan masih kurang mendapatkan tempat yang signifikan dan diharapkan melalui jalur politik, perempuan dapat berbuat lebih banyak lagi dengan ikut serta berpartisipasi membuat serta menentukan arah produk kebijakan yang selama ini masih dirasa bias gender. Beberapa wakil perempuan telah menyuarakan aspirasi perempuan melalui pertarungan di parlemen dari periode ke periode, akan tetapi karena minimnya jumlah perempuan membuat lemahnya perempuan dalam debat kusir yang seringkali mengunakan mekanisme voting dalam memberikan keputusan. Keterwakilan perempuan yang tidak representatif menjadikan mekanisme dan proses politik bersifat patriakhi dan melahirkan produk kebijakan yang bias geder, melalui quota 30 % dalam kepengurusan dalam partai politik dan pencalonan perempuan di anggota legislatif sebagai langkah
pemberdayaan
kepada kelompok perempuan dan sebagai wacana dalam praktik demokrasi pada kehidupan perpolitikan di Indonesia, meskipun hasil pemilahan umum 2004 masih belum optimal. Untuk melihat dari dekat apakah partai politik mempunyai konsistensi dalam melaksanakan sistem demokrasi, dengan memperhatikan dan memberi kesempatan terhadapat partisipasi permpuan serta keterwakilan perempuan. Pada kesempatan ini peneliti melakukan pendataan terhadap lima organisasi terbesar di
59 Jawa Timur menurut hasil perolehan suara pemilahan umum 2004, karena PKB, PDIP, Golkar, Demokrat dan PPP yang mempunyai wakil perempuan dalam anggota legislatif, meskipun tidak representatif. Menurut data di KPUD Jawa Timur hanya ada sembilan partai politik yang akan menjadi wakil rakyat di DPRD Jawa Timur sebagai berikut. Tabel 5.1. Hasil Perolehan suara dan Jumlah Kursi Pemilu 2004 Jumlah Jumlah No Nama Partai Politik Suara Kursi 1 Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) 6.293.314 31 2 Partai Demokrasi Indonsia Perjuangan 4.330.264 24 3 (PDIP) 2.676.827 15 4 Partai Golkar ( PG ) 1.523.167 10 5 Partai Demokrat ( PD ) 1.414.733 8 6 Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) 815.233 6 7 Partai Amanat Nasional ( PAN ) 618.466 4 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 266.557 1 9 Partai Bulan Bintang ( PBB ) 247.413 1 Partai Damai Sejahtera ( PDS ) Jumlah 100 Sumber KPUD Jawa Timur 5.1
Gambaran Umum Obyek Penelitian
Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Partai persatuan pembangunan merupakan organisasi politik berwajah baru denagn kekuatan lama yang menjaga kelestarian ukhuwa dan perjuangan islam, berusaha menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran islam dengan meyakinkan pengikutnya melalui lambang partai yaitu ka’bah yang dijadikan sebagai kiblat orang islam. Sebagai jelmaaan dari empat partai peserta pemilu 1971 yaitu partai Nahdlatul Ulama ( NU ) mendapat 58 kursi, Partai Muslimin Indonesia ( Parmusi ) = 26 kursi, Partai Sarikat Islam Indonesia ( PSII ) = 10 kursi, Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah ( Perti ) = 2 kursi, dengan pengalaman yang cukup
60 lama dari pemilu 1955 melalui Masyumi sebagai partai umat islam sesuai maklumat yang ditandatangani oleh Muh.Hatta sebagai wakil Presiden. Keberadaan partai persatuan pembangunan tidak bisa dilepaskan dari peran besar NU, akan tetapi ketika NU menyatakan diri keluar dari
partai islam
Masyumi dan diikuti oleh beberapa tokoh masyumi lainnya dengan mendirikan partai- partai baru meskipun tidak bertahan karena presiden Soekarno juga memberlakukan penguburan beberapa partai, termasuk Masyumi yang dianggap terlibat dalam beberapa pemberontakan Pada pemilu 1971 Parmusi menempati nomor urut tiga setelah partai Golkar dan NU. Akan tetapi ketika Presiden Soeharto berkuasa, dua tahun setelah pemilu 1971 melakukan penciutan pada beberapa partai politik, berdasarkan garis agama ( islam ) yaitu partai persatuan pemabngunan, garis nasionalis dan Kristen adalan partai demokrasi Indonesia ( PDI ). Meskipun perubahan tersebut terkesan dipaksakan akan tetapi dari ke empat unsur partai islam seperti NU oleh KH. Idham Kholid, Perti oleh oleh Rusli Halil, Parmusi oleh HMS. Mintareja, PSII oleh KH. Masykur. Pada tahun 1977 perolehan suara PPP
18.745.592
( 29,29 % ) dari
64.000.185 pemilih , dengan demikian PPP mendapat 99 kursi dari 360 kursi di DPR. Kekuatan PPP terusik ketika pemerintah menyampaiakn penyempurnaan rancangan undang-udang untuk pemilu 1982. yang ditolak oleh kelompok mayoritas PPP ( NU ) dan tidak menghadiri persidangan, kondisi ini berakibat pada perolehan suara pada pemilu 1982 turun menjadi 94 kursi.
61 Untuk mengakhiri konflik tersebut, pada Muktamar ke-27 di Situbondo, Jawa Timur NU memutuskan diri untuk kembali ke Khittoh 1926 sebagai organi kemasyarakatan keagamaan dan tidak mempunyai hubungan orginisatoris dengan PPP. Kondisi ini menjadi pukulan telak pada PPP pimpinan H.J. Naro, sehingga pada pemilu 1987 perolehan suara PPP anjlok menjadi 61 kursi ( 15,25 % ) meskipun kondisinya berada di bawah PDI, disamping karena tindakan pemerintah orde baru yang memberlakukan UU No.3/1985 tentang partai politik dan golongan karya dan mewajibkan setiap partai menggunakan pancasila sebagai asas kekuatan social politik. Pada pemilu 1992, PPP tampil lebih baik dengan perolehan kursi sebanyak 62 Pada pemilu 1997, ketenangan mulai terusik karena para petinggi partai dan sikap keberpihakan pemerintah terhadap golkar yang membuat peraturan dan konstalasi politik di Indonesia tidak sehat, apalagi PPP tampi lebih keras dalam memberikan kritik terhadap pemerintah, sehingga perolehan suara hanya 25.340.028. ( 22,43 % ). Dari 425 kursi di DPR hanya memperoleh 89 kursi. Golkar 325 kursi, PDI 11 kursi. Pada pemilu 1999, ketenangan PPP kembali terusik, karena pemilu era reformasi dengan sistim multi partai memungkinkan munculnya kembali partai baru yang dulunya telah berfusi dengan PPP.ada 48 partai dari 141 partai yang terdaftar. Sehingga PPP harus rela berbagi suara dengan partai-partai islam lainnya, seperti PNU ( Partai NU ), PKU ( Partai Kebangkitan Umat ), PUI ( Partai Umat Islam ), PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa ), PSII, PSII 1905, dan
62 PAN ( Partai Amanat Nasional ). PKS ( Partai Keadilan Sejahtera ) dan lain-lain. Dari ke 48 partai , ada 12 partai yang dengan tegas menyatakan partai islam, lima partai nasionalis bernuansa islam yang didominasi PAN dan PKB. Kendati demikian perolehan suara partai bernomor urut 9 masih berkisar 11.330.387 ( 10,70 % ) dengan 58 kursi. Dinamika makro politik Indonesia ynag diwarnai oleh pertarungan antara legislative dan eksekutif dengan melakukan upaya impecmen atau pemecatan terhadap presiden terpilih Abdurrakhman Wahid dan penobatan Megawati dan Hamzah Has sebagai wakil presiden , maenjadikan kondisi PPP semakin tenang kembali, Meskipun pada Muktamar ke-5 tahun 2003, banyak petinggi partai seperti H.Zainudin MZ. Dan Djakfar Bajeber keluar dan mendirikan partai sendiri. Hal ini tetap menjadikan PPP pimpinan Hamzah Haz eksisi mengikuti pemilu 2004 dengan mekanisme dan sisitim yang berbeda. Partai Demokrat Sebagai partai baru pada pemilu 2004, mempunyai sejarah yang tidak bisa dipisahkan dengan
Susilo Bambang Yudhoyono, meskipun bukan pimpinan
partai akan tetapi ide-ide partai berasal dari Sb.Yudhoyono, bahkan tanggal kelahiran partai di ambil dari tanggal kelahirannya SB.Yudhoyono yang pada pemerintahan Gus Dur sebagai Koordinator Politik dan Keamanan, pada sidang istimewa MPR juli
Menteri 2001
dicalonkan sebagai wakil presiden mewakili Fraksi Kesatuan Kebangsaan (FKKI) bertarung mengalahkan Hamzah Haz dai PPP, Akbar Tanjung dari Golkar, Agum Gumelar dari Fraksi Persatuan Daulatul Ummah,
63 Pada pemilihan wakil presiden untuk mendampingi Megawati, pada putaran pertama SB.Yudhohusosdo mendapat urutan ke tiga setelah Hamzah Haz dan Akbar Tanjung. Pada putaran pertama dan tetap pada urutan ke tiga pada putaran kedua sehingga pada putaran ke tiga hanya Akbar dan Hamzah yang akhirnya dimenangkan oleh Hamzah Haz. Dari peristiwa inilah yang memotivasi untuk mendirikan kendaraan politik untuk
mantan Kepala Staf Teritorial TNI ( 1998-1999 ) untuk maju dalam
pemilihan presiden 200. Dimotori oleh 99 tokoh dari MPR, perguruan tingi seperti Prof.Dr.Subur Budisantoso sebagai ketua umum partai demokrat, Drs.Wayan Sugiana,MM. Dan Prof.Dr.Irzan Tandjung maka pada tangal 9 September 2002 didirika partai demokrat. Partai Kebangkitan Bangsa Keterlibatan NU di dunia politik sudah terbaca sejak pemilu 1955, mulai dari NU berfusi dengan partai lain sampai akhirnya NU berdiri sendiri sebagai partai dan kembali ke khittoh 1926 pada Muktamar 27 di Situbondo tanggal 8-12 Desember 1984 yang berarti NU kembali pada jamiyah keagamaan dan sosial kemasyarakatan, dan kini NU atas desakan arus reformasi membawa perubahan besar dalam dunia poitik dengan membentuk partai politik, ada 39 usulan nama dari berbagai golongan tapi yang paling lengkap adalah usulan dari lajnah sebelas Rembang yang diketuai oleh KH. M. Cholil Bisri dari PWNU Jawa Barat Dari rapat harian syuria dan Tanfidziyah NU tanggal 5 juni 1998 terbentuklah tim 5 yang deberi tugas untuk memenuhi aspirasi warga NU, mereka terdiri dari, KH. Ma’ruf Amin sebagai ketua, KH. M. Dawam Anwar, KH. Said Aqil Siradj, HM. Rozy Munir dan Ahmad Bagdja, di Bantu oleh tim asistensi
64 yang diketuai oleh Arifin Djunaidi akhirnya NU membuka sejarah baru dengan mendirikan partai kebangkitan bangsa pada tanggal 23 juli 1998 dengan deklarator terdiri dari KH. Munasir Ali ( almarhum), KH. Ilyas Ruhiyat, KH. A. Mustofa Bisri dan KH. A. Mukhith Muzadi kakak kandung Hasyim Muzadi. Selanjutnya partai kebangkitan bangsa bersiap untuk mengikuti pemilahan umum 1999 yang tidak jauh beda dari pemilu 1955 dan 1971. Dan hasilnya PKB mendapat kursi 51 anggota DPR Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP )
5.2
Visi Misi dan Platform Partai Politik Untuk mengukur apakah partai politik mempunyai komitmen terhadap
perjuangan, aktivitas atau partisipasi perempuan dalam berpolitik, peneliti menganalisa dari visi, misi, tujuan atau platform
partai yang secara teoritis
dijadikan arah dalam perjuangan partai. NO 1
Tabel 5.2. Visi, Misi dan Platform Lima Partai Politik PARTAI VISI MISI PLATFORM PKB Mabda’ siyasiy Terwujudnya a. Demokrasi sebagai sumber masyarakat dan Tanpa nilai dari segala bangsa Korupsi
65 kegiatan Partai Kebangkitan Bangsa yang meliputi sembilan nilai pokok ( Rumusannya terlampir )
2
PDIP
Indonesia yang (Pengembang adil dan an makmur, Demokrasi) merdeka dan b. Penciptaan berdaulat yang Lapangan terjamin hak Kerja asasinya,yaitu (Pembanguna n Ekonomi hakyang berkaitan denagn Rakyat), keselamatan dari c. Pendidikan Gratis Utuk segala bentuk penganiayaan, Orang Miskin (Reformasi kebebasan dari pemaksaan Sistem Pendidkan agama, Nasional) perusakan keturunan serta d. .Sumber Daya Alam untuk kebebasan harta Kesejahteraan benda secara Rakyat. sah. Pemantapan Otonomi daerah. Mendapatkan kekuasaan politik secara konstitusional guna menbentuk Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut malaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah organisasi politik yang terbuka untuk semua warga negara Indonesia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kedudukan sosial, dan gender serta berwatak: Kebangsaan Indonesia, Kerakyatan dan Keadilan Sosial yang berjuangannya
66 kemerdekaan,per damaian abadi dan keadilan sosial sosial yang berdasarkan pancasila.
3
GOLKAR
1. Menciptakan rakyat yang adil dan makmur merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Mewujudkan kedaulatan rakyat dalm rangka mehgembangkan kehidupan demokrasi pancasila yang menjunjung tinggi dan menghormati
Menegakkan, mengamalkan, dan mempertahankan , pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa untuk mempertkokoh Negara Kesatuan republik Indonesia; dan mewujudkan cita-cita Proklamasi melalui pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis,
berlandaskan Pancasila. PDI Perjuangan telah berketetapan menjadikan dirinya sebagai sebuah partai modern yang menpertahankan jati diri sebagai partai kerakyatan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip berdaulatan di bidang politik berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan Partai Golongan Karya berpijak pada landasan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945. Partai Golongan Karya berwawasan kebangsaan,yait u wawasan bahwa bangsa Indonesia adalah satu dan menyatu.
67 kebenaran, keadilan,hukum dan hak asasi manusia.
menegakkan supremasi hukum, mewujudkan kesejahteraan rakyat, dan hak asai manusia.
4
DEMO KRAT
Partai Demokrat mewujudkan partisipasi rakyat dalam menentukan jalannya pemerintahan yang modern dan berjiwa nasionalis relegius dalam rangka membangun Indonesia baru yang damai, demokratis dan sejahtera.
Partai emokrat berpendapat bahwa tugas utama partai politik adalah melakukan pendidikan politik bagi seluruh warga negara agar mereka mengerti hak dan kewajiban politiknya, bagaimana menyalurkan aspirasinya secara politik, mengerti makna dan tatanan demokrasi dsb. Partai politik bertugas menjaring kader yang terbaik untuk ditawarkan menjadi kader bangsa.
5
PPP
Politik PPP dilakukan untuk mengisi kemerdekaan atas rakhmat Allah SWT, terutama dalam rangka mencapai tujuan nasional,
Terwujudnya masyarakat madani yang adil,makmur, sejahtera lahir batin dan demokratis dalam wadah negara kesatuan
1. Politik Dan Ketatanegaraan 2. Ekonomi Nasional 3. Hukum 4. Pertahaan dan keamanan 5. sisitim Keamanan dan ketertiban Negara 6. Konflik Daerah 7. Pembangunan Jangka Panjang ( Rekonsiliasa, reformasi, recovery, pendidikan, riset dan sumberdaya alam ) 8. social budaya
68 seperti yang dimaksud dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni: “…..melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia dan keadilan sosial
republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan dibawah ridlo Allah
Partai Kebangkitan Bangsa yang merupakan partai terbesar dari hasil perolehan suara pemilihan umum 2004 untuk Jawa Timur, mempunyai kepedulian tinggi dan memberikan ruang gerak yang cukup luas bagi para aktivis perempuan dalam meningkatkan partisipasi aktif melalui organisasi politik, hal ini terlihat dari platform Partai Kebangkitan Bangsa terhadap perempua yang dimuat dalam aturan – aturan organisasi tersebut. Sebagai partai yang mempunyai roh kedaulatan rakyat, PDI Perjuangan dicirikan oleh adanya pengakuan dan penghargaan terhadap demokrasi kebangsaan dan keadilan sosial, yaitu seluruh warga masyarakat tanpa membedakan jenis kelamin secara merata. Partai Golongan Karya ( GOLKAR ) sebagai partai tertua dan mempunyai pengalaman yang cukup lama dan matang dalam perpolitikan di Indonesia,
69 terlebih dengan kekuasaannya melalui kepemimpinan selama 35 tahun, meskipun pada lima tahun terakhir ini partai golongan karya telah merubah citra dirinya menjadi “ Golkar Baru “, akan tetapi nilai – nilai perjuangannya masih belum banyak berubah dan menunjukkan pembaharuan. Hal ini tampak pada arah misi dan platform perjuangan partai di atas. Wawasan kebangsaan sebagai cara pandang yang mengatasi golongan dan kelompok baik golongan atau kelompok atas dasar agama, suku, etis budaya. Dalam kerangka dasar perjuangannya partai golongan karya tidak jauh beda dengan dua partai lainnya yaitu : PKB dan PDIP yang telah mencantukan Gender dan perbedaan kelompok atau golongan yang harus di perjuangkan. Merupakan partai baru dalam pemilihan umum 2004,
partai Demokrat
bersifat terbuka untuk semua warga negara Republik Indonesia tanpa membedakan etnis, kepercayaan, profesi maupun jenis kelamin. Dan sebagai partai yang mempunyuai ciri khas religius, PPP mempunyai sedikit persamaan dengan partai kebangkitan bangsa karena keberadaannya bahkan anggotanya adalah mereka mempunyai faham keagamaan yang sama yaitu ahlussunnah wal jama’ah, juga mempunyai nilai – nilai perjuangan untuk kaum perempuan.
5.3
Konsistensi Parpol Terhadap Program Pemberdayaan Perempuan Dalam upaya pengembangan demokratisasi, ada beberapa agenda program
yang telah dicanangkan melalui musyawarah tertinggi ( Muktamar PKB ) diantaranya : 1. Meningkatkan kinerja Lembaga – lembaga Negra
70 2. Gerakan menjaga keutuhan bangsa 3. Mensinergikan kekuatan GO – NGO 4. Penguatan civil society 5. Kesetaraan Gender Untuk meningkatkan harkat kaum perempuan, perjuangan PKB diwujudkan dalam bentuk : a. Memperjuangkan penghapusan produk undang – undang yang bias gender b. Mensosialisasikan kesetaraan gender dalam berbagai bidang c. Melakukan penyadaran gender d. Memberikan informasi tentang korban – korban kekerasan e. Memberikan dampingan terhadap perempuan korban kekerasan Ini merupakan salah satu bukti bahwa PKB serius memperjuangkan masalah perempuan, jumlah perempuan kan banyak meskipun sumberdayanya masih relatif jauh dibanding laki – laki, tapi sekarang sudah banyak kemajuan dibanding tahun dulu, peran perempuan sudah semakin merata, di PKB ada dewan syuro , tanfidzia, pada biro dan lembaga bahkan badan otonom, agar perempuan mempunyai keleluasaan dalam meningkatkan potensi kadernya karena nantinya yang untung kan juga partai kalau banyak kader potensial, kata Khoirul Anam ( Wawancara, 12 Maret 2003 ) Perempuan itu paling sregep, dimana tempat nilai perjuangannya sangat tinggi, karena mungkin dia ditakdirkan sebagai makhluk yang suka berkorban, terkadang tanpa pamrih, padahal kalau di politik orang pasti mencari jabatan dan target tertentu, tapi saya melihat perempuan dengan ketulusannya, loyalitas dan kepeduliannya sangat tinggi, seperti teman pengurus dari cabang ke surabaya
71 memakai uang sendiri, meninggalkan keluarga samapai bermalam, luar biasa. Kata salah satu pengurus PKB Jawa Timur Mutafaridah Hasan( Wawancara, 12 Juli 2003 ), yang saat ini menjadi anggota legislatife dari daerah pemilihan Surabaya- Sidoarjo. Seorang sekretaris DPD Jawa Timur Gatoto Sudjito juga mantan ketua DPD KNPI Jawa Timur ( Wawancara, 23 Maret 2003 ) menjelaskan bahwa partainya akan berusaha mengaktualisasikan tetap tegaknya Negara Kesatuaan Republi Indonesia, bukan hanya sekedar mengembangkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme semata, melainkan juga mengutamakan upaya mewujudkan keadilan ekonimi, politik, hukum, sosial, budaya bagi semua daerah. Perwujutan keadilan adalah bagian utama dari program perjuangan . Partai Golongan Karya akan terus berjuang untuk memberdayakan masyarakat di daerah di segala bidang; mendorong otonami daerah secara nyata; dilaksanakannya penyeimbangan keuangan pusat dan daerah; mengatasi segala bentuk upaya pemisihan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk merealisasikan platform sebagai partai tebuka dan majemuk, Partai Golongan Karya berjuang untuk mengembangkan dan membudayakan wawasan keterbukaan (inklusifisme) dan kemajemukan (pluralisme) dalam tubuh partai; mengakui dan menghargai; kemajemukan latar belakang anggota dan justru memandang kemajemukan sebagai potensi untuk membangun masa depan yang lebih baik.Sehingga dalam segala kegiatan selalu melibatkan perempuan karena secara kuantitatif sangat berpotensi untuk kemenangan partai mendatang, cerita Indrawati ( Wawancara, 15 Juli 2003 ) sambil melihat buku pedoman partai.
72 Dalam mengembangkan demokrasi baik secara struktural maupun kultural maka Partai Golongan Karya berjuang untuk terciptanya sistem dan format politik yang di dalamnya berjalam mekanisme kontrol dan keseimbangan. Partai Demokrat melakukan usaha dan ihktiar untuk membangun masyarakat Indonesia baru yang berwawasan nasionalisme, humanisme, dan internasionalisme agar bangsa dan negara Indonesia menjadi negeri yang damai, demokratis dan sejahtera dalam lindungan ridha dan ampunan Tuhan Yang Maha Esa, disebutkan Desi ( Wawancara, 26 Juli 2003 ) bahwa untuk lebih mengetahui sejauh mana program partai kami, bisa dilihat dan dirasakan setelah pemilu karena banyak yang akan dilakukan untuk rakyat, dari kekuatan rakyat juga partai kami dapat memperoleh kemenangan, sehingga kemenangan ini aalah milik rakyat dan harus dikembaikan kepada rakyat melalui program nyata. Karena perempuan itu mayoritas dan permasalahannya sangat komplek, partai berusaha mengajak aktivis perempuan untuk bergabung dan memperjuangkan baik lewat parlemen atau lewat partai Adapun program perkembangan Partai Persatuan Pembangunan yang memperhatikan peran perempuan yaitu : program pembangunan lima tahunan yang meliputi : 1. Pengembangan kehidupan beragama dan akhlak mulia 2. Pembangunan hukum 3. Pembangunan Demokratisasi 4. Pembangunan Kesejahteraan Rakyat, Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan, untuk kesehariannya bergantung pada rencana aksi dari perempuan sendiri, kita sebagai pimpinan partai akan selalu mendukung,
73 lagian wadahnya juga sudah ada, kata Maskur Hasyim ( Wawancara, 25 Maret 2003 ) seperti “WP”, yaitu wanita persatuan Meskipun hanya satu perempuan yang jadi, pembina wanita persatuan Muniroh Munir ( Wawancara, 28 Juli 2003 ) tetap melaksanakan aktivitas rutin bersama perempuan lainnya, dan sampean bisa melihat sendiri meskipun dalam suasana rilek tapi dengan musyawarah dan diskusi rutin ini, berharap perempuan akan mendapat tambahan wawasan. Karena bagi saya sebagai sesepuh di WP, menganggap langkah apapun besar artinya bagi pengembangan potensi perempuan ke depan. Sebagai partai pemenang ke dua untuk hasil perolahan suara di Jawa Timur Program PDI Perjuangan meliputi beberapa aspek, hal ini bisa nanti sambil sampean lihat di pedoman organisasi itu ( saya diberi buku aturan partai ), 1. Bidang Politik dalam Negeri 2. Bidang Politik luar Negeri 3. Penegakan Hukum 4. Perekonomian 5. Aparatur Ngara 6. Informasi dan Komunikasi 7. Pendidikan 8. Kesehatan 9. Sosial Budaya Meskipun tidak secara implisit istilah perempuan atau gender ada dalam setiap program bidang, tapi partai selalu melibatkan perempuan dalam pelaksanaan program pada setiap bidang, karena loyalitas dan komitmennya
74 kepada partai luar biasa. Dikatakan oleh pengurus DPD PDIP Jawa Timur Nugroho ( wawancara, 30 Juli 2003 ). Pengurus biro wanita DPD PDIP Jawa Timur Anjar ( Wawancara, 12 Maret 2003 )
menjelaskan pada saat menjelang kampanye perempuan diberi program
ekonomi kerakyatan dengan sasaran daerah minus atau desa desa terpencil, kebetulan saya bersama 5 orang tim keliling Pacitan, Magetan, Ponorogo untuk memberikan santunan dan dana pinjaman bergulir, bersama pengurus daerah setempat saya mengadakan koordinasi, dan tanggapan masyarakat sangat antusias karena selama ini kurang mendapat sentuhan untuk hal semacam ini.
5.4
Keterwakilan Perempuan Dalam Kepengurusan Partai Penempatan unsur perempuan pada Partai Kebangkitan Bangsa baik pada
dewan syura ( sebagai penentu kebijakan ) dan tanfidzia ( sebagai pelaksana kebijakan ) dari pengurus pusat sampai ranting serta pada setiap jenis kepengurusan di Biro ( Biro Wawasan Gender ). Lembaga – lembaga dan badan otonom ( Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa ), hal ini untuk memberikan kesempatan yang lebih luas pada perempuan menurut ketua partai,Khoirul Anam. ( Wawancara, 13 Maret 2003 ). Dan sebagai organisasi yang bernaung di partai, PPKB senantiasa
membuat laporan baik secara lesan dan tertulis dalam
menentukan kebijakan yang berkaitan dengan permasalahan anggota perempuan, kata Muttafaridah. Meskipun secara formal PPKB mempunyai aturan – aturan tersendiri tentang organisasinya. Meskipun kesempatan untuk menjadi pengurus terbuka lebar bagi perempuan, akan tetapi perbandingannya masih jauh, dari 163 pengurus ada 52
75 pengurus perempuan dengan komposisi : 1 anggota dewan syuro, 3 pengurus harian, 22 pengurus biro dan lembaga, 30 pengurus badan otonom partai. Partai Golkar Jawa Timur menempatkan perempuan pada bendahara, dan disetiap biro terdapat 2 perempuan, disamping ada wadah khusus perempuan yaitu KPPG ( Kelompok Persatuan Perempuan Golkar ) yang mengakomodir sebanyak 15 perempuan.Menurut koordinator KPPG Jawa Timur Pada PPP Jawa Timur, kata pembina wanita persatuan terdapat 1 dewan pakar perempuan dari 15 orang, pada dewan pertimbangan tidak ada perwakilan perempuan dari 13 orang, pada pengurus harian ada 2 perempuan dari 19 kepengurusan, disamping 2 perempuan pada setiap bidang. Partai Demokrat Jawa Timur, sebagai partai baru telah menempatkan kepengurusan perempuan yang tidak jauh beda dengan partai lainnya, selain ada bidang khusus perempuan yang anggotanya terdiri dari 9 orang, pada Majelis perimbanagn partai terdapat 2 perwakilan perempuan, 3 perempuan di pengurus harian masing-masing berada pada wakil ketua, wakil sekretaris dan bendahara serta 2 perempuan pada masing – masing biro .
5.5
Mekanisme Pencalonan dan Penetapan Calon Anggota Legislatif Dalam menentukan calon – calon anggota legislatif perempuan sebagaimana
yang dikatakan oleh ketua PPKB Jawa timur, bahwa PPKB mempunyai peran mengantarkan anggotanya untuk maju dalam pencalonan kepada induk partai yang kemudian oleh “ tim penentu atau tim mantap” akan diverivikasi sesuai dengan mekanisme perikrutan hasil Munas Alim Ulama PKB di Jakarta pada tanggal :23 maret 1987
76 Pada tahap penentuan calon dan penetapan calon anggota legislatif Jawa Timur, Partai Kebangkitan Bangsa mensyaratkan seluruh jajaran dan tingkatan kepengurusan PKB dari pusat sampai ke ranting memperhatikan UU Pemilahn Umum pasal 65 ayat 1, dengan melibatkan perempuan minimal 30 % dalam pencalonan, sehingga pada pencalonan tahun 2004, PKB Jawa Timur memenuhi target 32 %, hal ini diikuti oleh beberapa pengurus PKB Cabang, Meskipun perempuan PKB mendapat quota tambahan dibanding pada pemilu 1999, karena naik dari 4 wakil perempuan menjadi 7 perempuan yang akan menjadi perwakilan perempuan PKB di legislatif Jawa Timur, akan tetapi masih terkesan juga di berbagai organisasi – organisasi politik, pencantuman dan penetapannya hanya sekedar memenuhi target 30 % serta perolehan suara secara maxsimal. Selain persyaratan umum, secara intern, pencalonan pada PKB dengan prosedur : 1. Mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran 2. Menyerahkan makalah 3. Mengikuti uji kelayakan atau fit and property test Dari prosedur pencalonan ini, tim mantap akan memberikan skor, dan skor inilah yang akan mempengaruhi terhadap penetapan nomor urut calon anggota legislatif. Kata ketua partai di Jawa Timur. Dengan mekanisme pencalonan dan penetapan seperti tersebut di atas, Aisyah Lilia sebagai ketua pergerakan perempuan kebangkitan bangsa ( PPKB ) Jawa Timur mengajak seluruh komponen perempuan di kalangan Nahdlatul Ulama untuk membuat usulan kepada partai tentang :
77 1. Dilibatkannya unsur perempuan dalam tim mantap atau tim penentu 2. Dilibatkannya 30 % perempuan dalam pencalonan sampai jadi secara proporsional dan professional 3. Adanya toleransi dalam pemberian skor 20 % untuk calon anggota legislatif perempuan dalam scoring Meskipun para pengurus perempuan telah berjuang untuk mempermudah pencalonan bagi para aktivis perempuan, akan tetapi perempuan tetap sulit mengikutinya, kondisi semacam ini juga banyak dirasakan para pengurus di tingkat cabang dan anak cabang karena, menurut Mutafarida ( Wawancara, 12 Juli 2003 ). Indrawati Tarmuji ( Wawancara, 23 Juli 2003 ) sebagai ketua persatuan wanita golkar Jawa Timur mengungkapkan adanya mekanisme tersendiri dari partai tentang pencalonan anggota legislatif, dimana untuk tingkat DPRD I, pengurus harian partai di tingkat propinsi mendapat prioritas pertama, baru pengurus cabang, karena saya bukan pengurus harian, maka nomor urut saya dibawah Sudiyah karena beliau bendahara golkar Jawa Timur, meskipun saya ketua KPPG dan sudah 20 tahun berjuang di partai. Lain pula jika pada perempuan PDIP Jawa Timur, Anjar adalah anggota biro perempuan partai yang sudah mengabdi selama 10 tahun, untuk tata cara perikrutan dan penetapan calon anggota legislatif, saya tidak tau, semuanya terserah partai. Wakil sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur, Desi yang juga putrid dari ketua partai dan calon jadi anggota legislatif dari partai demokrat untuk Jawa Timur menceritakan tentang partai ini kan baru bak, jadi untuk aturan – aturan
78 secara rinci masih belum dibakukan karena nunggu MUNAS yaitu Musyawarah Nasional Partai, karena saya pengurus di Propinsi maka saya mencalonkan diri, akan tetapi saya tidak tau ditempatkan dimana, yang penting saya disuruh melengkapi berkas – berkas pencalonan dan saya serahkan di seketariat, sehingga saya minta maaf tidak dapat menjelaskan, kapan – kapan saja kita bertemu lagi untuk diskusi dan saling tukar informasi. Salah satu unsur ketua PPP Jatim menjelaskan bahwa mekanismenya sangat terbuka, sehingga masing-masing calon mengetahui kemungkinan untuk jadi atau tidak dalam pencalonan, karena dengan sistim pemilu sekarang kalau perempuan itu terkenal dan akhirnya mendapat angka BPP, maka nomor urut berapapun akan jadi. Sehingga saya sangat menghargai perjuangan teman-teman perempuan untuk maju dalam pencalonan karena aktivitas mereka telah mendekatkan mereka dengan konstituennya. Partai kita sangat memberi kesempatan kepada perempuan, apalagi sekarang disyaratkan dalam Undang – Undang pemilahn umum dan partai quota 30 %, tapi sampaian lihat sendiri kan, ternyata perempuan sendiri yang enggan ikut – ikutan seperti ini, pakai ngurus rumit – rumitlah. Muniroh Munir mantan anggota DPR Pusat periode lalu, sekarang sebagai bendahara PPP wilayah Jawa Timur, untuk sistim pencalonan terbuka bagi siapa yang berkeinginan mencalonkan akan ditampung oleh partai dengan melengkapi persyaratan- persyaratan umum dan khusus dari partai, ternyata perempuan sendiri yang enggan untuk mendaftarkan diri karena harusngurus surat kesehata, pengadilan negeri dan lainnya, sehingga untuk mencapai 30 % ya susah juga.
79 5.6
Keterwakilan
Perempuan
dalam
Mekanisme
Penacalonan
dan
Penetapan Calon Anggota Legislatif Untuk meningkatkan peran – peran peremuan, maka perempuan harus terlibat secara aktif dalam jabatan – jabatan strategis seperti : jajaran pengurus harian, tim rekrutmen dan penentu calon anggota legislatif apabila berbicara masalah keterwakilan perempuan pada level penentu kebijakan partai Muniroh Munir mengatakan bahwa di tingkat Jawa Timur tidak ada perempuan yang dilibatkan dalam tim – tim penentu, akan tetapi di pusat ada satu orang sebagai tim penentu calon anggota legislative Kerja tim penentu kan luar biasa, terkadang rapat sampai larut malam dan di luar kota tidak pulang, apakah perempuan tidak keberatan, saya kira berat harus meninggalkan suami dan anak – anaknya lagi. Maka saya tidak mengikut sertakan perempuan dalam hal ini, akan tetapi saya akan tetap memperhatikan aspirasinya yang disampaikan melalui wadah perempuan partai yaitu “ Wanita Persatuan “’ ini yang dikatakan oleh salah satu pengurus harian partai . Hal yang sama dialami oleh beberapa partai seperti Demokrat,
Desi.
mengatakan tidak tau siapa yang bagian menentukan urut – urutan sampai akhirnya saya jadi, partai kita masih baru jadi aturan secara detail akan dibuat, akhirnya yang menentukan harian partai melaluimusawarah. PDIP melakukan musyawarah ranting (Musting ) sampai musyawarah daerah ( Musda ) dalam menentukan siapa- siapa anggota atau pengurus yang akan mencalonkan dan dicalonkan oleh partai kemudian di putusakan dalam rapat harian untuk menentukan caleg. Di tingkat Jawa Timur, dengan persaratan ketu
80 dan seketaris diberi prioritas nomor urut dan daerah pemilihan ( DP ) karena keduanya sebagai simbul partai, kata Nugroho Indrawati Tarmuji mengatakan bahwa di golkar perempuan tidak dilibatkan dalam tim penentu calon anggota legislatif serta tim rekrutmen calon, tetapi perempuan diminta data tentang siapa yang akan mendaftarkan diri sebagai caleg. Golkar baik untuk tingkat pusat, provinsi atau kabupaten dan kota. Gatot Sudjito yang anggota DPRD juga sekretaris DPD Golkar mengatakan, sebenarnya golkar memberikan kesempatan kepada perempuan melalui KPPG untuk menyiapkan kadernya yang akan dicalonkan sebagai anggota legislatif untuk diusulkan melalui rapat tertinggi partai, partai nanti yang akan mengatur bagaimana dan dimana akan ditempatkan setelah caleg. memenuhi dan menyerahan berkas persyaratan kepada partai. Mutafaridah Hasan menyebutkan kalau di partainya sangat demokratis karena perempuan dilibatkan dalam segala hal sampai pada tim penentu, kalau di PKB namanya
“ Tim Mantap “, karena tim ini kan sangat rawan, maka kita
ajukan beliau – beliau yang senior dengan harapan dapat mengakomodir perempuan sebanyak – banyaknya. Dan alhamdulillah PKB dapat memenuhinya meskipun dari pencalonan sudah lebih dari 30 %, dari calon yang jadi prosentasenya juga paling tinggi dibanding dengan partai partai lainnya. Untuk menetapkan calon dari perempuan, saya minta ada perwakilan unsur perempuan, kalau bisa Masruroh, karena yang tau siapa perempuan yang layak dengan kriteria yang diminta partai kan perempuan sendiri, supaya partai tidak repot untuk urusan perempuan karena masih banyak yang harus diurusi.
81 5.7
Keterwakilan Perempuan dalam Pencalonan Anggota Legislatif Hampir semua partai politik
berusaha memenuhi
quota 30 % untuk
perempuan dalam pencalonan, apakah itu sebagai persyaratan atau sebagai politikal will dari pengurus partai yang didominasi laki – laki karena dari Komisi pemilihan umum sendiri akan mengembalikan berkas pendaftaran kepada partai politik yang tidak memenuhi quota 30 % untuk calon peempuan dan di umukan secara terbuka. Mutafarida Hasan menceritakan bagaimana perempuan berani dan mau maju dalam proses pencalonan. Sebelum pendaftaran calon anggota legislatif di buka untuk PKB, persyaratan baik umum atau khusus telah di baca oleh aktivis perempuan, ketika diumumkan harga formulir pendaftaran RP.5 juta, teman – teman perempuan bahkan beberapa teman laki jadi lemas, mereka merasa berat dengan kontribusi itu, terlebih belum jelas kepastian jadi atau enggaknya. Melalui pendekatan yang dilakukan oleh beberapa teman kepada pimpinan partai, akhirnya kebijakannya di rubah, untuk pengambilan formulir gratis, akan tetapi waktu mengembalikan, setiap calon dikenakan biaya suka rela dengan batas maximal RP. 5 juta, terutama bagi anggota dewan. Hal ini mengundang banyak penafsiran, ada yang beranggapan “ siapa yang memberikan sumbangan paling banyak, akan ditempatkan pada nomor jadi dan sebaliknya “. Kondisi semacam ini menjadikan langkah perempuan, aktivis partai menjadi terhenti, karena jika tidak jadi mereka harus kehilangan uang yang selam ini mereka tabungkan. Ketua partai, memberikan kelonggaran kepada beberapa aktivis perempuan partai untuk menyerahkan formulir pendaftaran tanpa membayar uang bakti dan
82 tolong saya dibantu untuk teman perempuan agar mau mendaftarkan diri, karena ini syarat, kalau tidak bisa mencapai 30 % nanti bisa dikembalikan. Akhirnya uang formulir pendaftaran diganti istilah sebagai sumbangan suka rela calon anggota legislatif kepada lembaga maksimal 5 juta, khusus anggota dewan wajib 5 juta. Apakah uang tersebut menjadi syarat untuk dijadikan anggota legislatif? beliau menjawab “ tidak “. Karena masih ada persyaratan lain yang lebih penting, “ loyalitas, pengabdiannya ke partai, dan fit and proper test “. Semua akan diukur, syukur kalau calon juga mempunyai rekomendasi dari cabang,
berarti dia
mewakili cabang, sehingga wilayah tidak susah mencarikan daerah pilihannya. Indrawati Tarmuji mengatakan hal yang hampir sama tentang kendala uang kontribusi yang harus dibayar oleh para calon anggota legislatif ketika mereka mendaftarkan diri, bahkan berjenjang antara caleg. pusat dan daerah, berkisar 50 – 100 juta, biaya tersebut sekaligus utuk biaya kampanye caleg., untuk pengadaan sovenir baik kaos, atribut partai lainnya yang menjadi kebutuhan konstituen. Jauh sebelumnya sudah ditawarkankepada siapa saja yang akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tingkat Jawa Timur. Gatot Sudjito menyebutkan dana kontribusi caleg.untuk memenuhi kebutuhan kampanye partai,
nantinya yang akan merasakan manfaatnya juga
caleg sendiri karena kalau daerah tersebut memperoleh kemenangan atau suara mayoritas, pasti kursinya juga banyak dan caleg yang akan jadijuga banyak. Memang sangat besar kalau dihitung secara nominal, karena dengan sistim daerah pemilihan ( DP ), meliputi beberapa daerah kabupaten dan kota jadi kebutuhannya juga banyak, ini yang harus ditanggung oleh para caleg, terutama caleg. yang berada pada nomor topi, misalnya : karena partai golkar menarjetkan 4 kursi
83 DPRD I Jawa Timur untuk daerah pemilihan II, maka antara nomor 1 sampai 4 yang akan maendapat prioritas pembayaran kontribusi. Di partai persatuan pembangunan Jawa Timur, mengalami kondisi kekurangan stok calon perempuan, disebabkan karena kontribusi yang tinggi, menurut para aktivis perempuan sangat besar dan tidak menguntungkan karena dengan sistim pemilihan umum sekarang, yang penting adalah nomor urut, bagaimanapun aktifnya seseorang kalau berada pada nomor sabuk atau bahkan sepatu, maka sulit untuk menjadi anggota legislatif. Atau berada pada nomor topi tetapi daerah minim, maka akan sulit bagi seseorang untuk jadi, menurut Muniroh Munir Lain pula yang dikatakan oleh Ketua partai, Maskur Hasyim. partainya memberikan kesempatan yang seluas – luasnya kepada para aktivis perempuan partai untuk mencalonkan diri dan partai akan memberi toleransi untuk kontribusi. Tetapi sangat sulit juga sampai pada hari akhir menjelang penutupan pendaftaran, melalui wadah wanita persatuan, ketua partai minta dicarikan dan sekaligus segera didaftarkan pengurus perempuan partai atau badan otonom, agar mereka terlatih dengan kondisi dan memahmi proses politik yang ada dalam sebuah partai peserta pemilihan umum 2004. Lain lagi dengan cerita Anjar, di partai saya teman perempuan yang aktif diberikan
formulir
untuk
diisi
dan
dipenuhi
persyaratannya
kemudian
dikembalikan, saya cuma bisa minta untuk ditempatkan di salah satu daerah tapi untuk urutan, hanya ketua yang mengetahuinya, harian partai saja tidak tau.Kita merasa rikuh kalau sampai tanya soal nomor urut, jadi atau tidak dan lainnya yang berkaitan dengan proses penentuan calon.
84 Nugroho menjelaskan, partai sangat memperhatikan perempuan dalam pencalonan untuk mencapai quota 30 %, kalau tidak, selain akan merusak citra partai, oleh KPU akan diumumkan dan dikembalikan berkas pendaftaran caleg. kepada partai masing-masing. Desi menyebutkan di partainya, banyak kader muda dan perempuan yang potensial sehingga untuk mencapai quota 30 % perempuan, partai tidak merasa kesulitan. Menurut data KPUD Jawa Timur yang dapat direkapitulasi ulang oleh peneliti tentang keterwakilan perempuan dalam pencalonan ke lima partai politik sebagai berikut :
Tabel 5.3. Perbandingan Caleg.Perempuan dan laki I L/P 9/ 5 11/ 3 8/ 4 1/ 3 3/ 4 4/3 8/2 6/3 4/2
II L/P 6/ 3 6/ 2 4/ 5 2/ 3 5/ 2 3/1 1/2 5/3 4/1
No
Partai
01 02 03 04 05 06 07 08 09
PKB PDIP Golkar Demokrat PPP PAN PBB PKS PDS
5.8
Analisa Data Anggota
III L/P 7/ 3 8/ 2 5/ 4 3/ 1 7/ 2 2/4 1/1 2/1 1/3
IV L/P 8/ 3 10/ 1 7/ 3 3/ 2 4/ 4 7/3 3/1 2/3 2/2
V L/P 8/ 3 9/ 2 7/ 3 2/ 2 4/ 3 3/3 2/3 3/3 3/2
VI L/P 8/ 5 10/ 3 4/ 6 3/ 3 3/ 2 3/2 3/2 4/4 3/2
VII L/P 7/ 4 10/ 2 5/ 4 3/ 2 5/ 4 4/2 3/1 2/3 3/1
VIII L/P 8/ 5 10/ 1 7/ 5 3/ 5 4/ 3 3/5 4/2 2/1 2/3
IX L/P 9/ 1 6/ 3 9/ 3 3/ 2 5/ 2 6/3 3/2 5/3 1/3
X L/P 7/ 3 4/ 4 6/ 4 3/ 3 8/ 3 4/2 6/4 ½ -/2
Jmlah L/P 79/ 35 84/ 23 62/ 41 26/ 2 48/ 29 39/27 34/20 32/26 23/21
Untuk mengatahui tingkat pemahaman anggota tentang organisasi politik yang
menjadi sarana perjuangan dalam meningkatkan sumberdaya dan
menambah paengetahuannya, disamping juga untuk mengetahui sejauhmana kesinambungan pemahaman antara pengurus inti dan pengurus lain atau anggota sebuah organisasi politik, maka peneliti berusaha melakukan wawancara dengan
85 memberikan lembaran
yang berisi daftar pertanyaan untuk pedoman dalam
memberikan jawaban, Hasil Analisa Terhadap Anggota 1. Apakah pasal khusus dalam organisasi anda yang membahas tentang perempuan No
Subyek
Jawaban
Interpretasi
Ket.
Tidak ada perbedaan peran hak dan kewajiban antara laki- pr. ( bergantung pada kebijakan partai ) Tidak ada dasar dan kekuatan hukum bagi pr. untuk menuntut kesetaraan hak dlm.beraktivitas memperjuangka n partai Tidak ada dasar dan kekuatan hukum bagi pr. untuk menuntut kesetaraan hak dlm.beraktivitas memperjuangka n partai Ada sedikit otoritas bagi perempuan di PKB ( Program, dana, kebijakan intern perempuan ) Menunggu komitmen perempuan
-Anggota DPRD Jatim, _ Anggota PPP Jatim. -Caleg No 1 DP 8.
01
H.Munjidah
Tidak ada peraturan khusus ttg. Perempuan atau sebaliknya pr.tdk.punya aturan khusus
02
Novita
Perempuan apa kata aturan partai
03
Drs.Budi Santoso
Tidak tertulis
04
Dra.H. Yayuk Istihanah
Di Partai ada Di wadah Pr. ada peraturan – peraturan tersendiri yg.dikoordinasi kan dg.partai
05
Drs.H.A. Fatah
Tidak ada aturan khusus, tapi bergantung pada partai
ada
secara
Anggota dep..Wanit apdip ajawa Timur
Anggota Dep.EkonomP DIP Jatim.
Mantan anggota Legislati Jatim – Caleg no.11 DP.1 Wk.Sekretaris DPW PPP. Caleg no. 2
86
2.
06
Sudiyah
Tidak ada
07
Indrawati,SE. Ada karena sebagai badan otonom dan biro pengembangan wawasan gender
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
Seperti pengurus Bendahara laki – laki Golkar,caleg no 2 DP VII Ada dalam partai Bendahara dan secara PPKB Jatim. otonom juga Caleg no 10 mempunyai DP. I aturan yang ketahui oleh pimpinan pusat partai Tidak ada Anggota biasa
Tidak ada, sama saja antara laki dan perempuan sebagai anggota dan pengurus partai Jadi satu dalam partai Tidak ada tidak ada perkecualian Tidak ada, kalau ada Tidak ada kan seperti organisasi dalam organisasi
Anggota Dep. Wanita. Anggoya Dep.seni DPD Demokrat.
Apa komitmen organisasi politik anda terhadap perempuan dan sebaliknya No Subyek 01 H.Munjidah
02
Novita D.
03
Drs.Budi Santoso
Jawaban Bagaimana organisasi bisa mendapat suara mayoritas dengan berbagai aktivitas pertemuan partai. Komitmen org.setengah hati untuk perempuan Untuk anggota Pr. cukup respon meskipun tidak ngoyo karena semua apa kata partai Bagaimana Golkar dapat menjembatani penyelesaian masalah perempuan melalui wakil – wakilnya
Interpretasi Perempuan akan mendapat tempat.scr.proporsiona l dan profesional baik dlm kepengurusan sampai pencalonan
Pemahaman politik anggota rendah
Anggota legislatif pr. menjadi aspirator dalam penyelesaian masalah perempuan.
Ket.
87 04 05
06
07
08
Dra.H. Yayuk Istihanah Drs.H.A. Fatah
PKB sebagai wadah Tidak sama seperti kaderisasi politis dengan ormas. Ada proses – proses politik Partai sangat Hanya dalam tataran memuliakan wanita wacana dan selalu melibatkan wanita dalam setiapkegiatan Sudiyah Suara perempuan Perempuan dapat menambah dibutuhkan partai pada suara partai saat – saat tertentu scr.optimal Indrawati,SE. Sangat tinggi, Sangat tinggi dengan terbukti dengan melibatkan perempuan dilibatkan banyak dalam setiap kegiatan perempuan dalam dan kepengurusan kepengurusan dan setiap kegiatan Solikhan Ada sesuai dengan Ada disesuaikan kemauan perempuan dengan komitmen itu sendiri perempuan itu sendiri
09
Deasy
10
M.Ridwan
Ada meskipun belum optimal Ada dan belum menyeluruh
Ada meskipun belum maximal Ada belum sepenuhnya karena sebagai partai baru
3. Sejauh mana program partai dalam meningkatkan SDM perempuan No Subyek 01 H.Munjidah
02
Novita
Jawaban Untuk program, perempuan diberikan kewenangan (otonom) mewujudkan, akan tetapi dananya bergantung partai Bergantung pada hasil musyawarah partai
Interpretasi Keterbatasan perempuan dalam mengembangkan dan memperdalam SDM karena dana bergantung pada kondisi partai Perempuan sebagai pelaksana program partai yang telah ditentukan dalam musyawarah organisasi dan mengikuti program
Ket.
88
03
Drs.Budi Santoso
04
Dra.H.Yayuk Istihanah
05
06 07
08 09
KPPG kan wadah untuk perempuan partai yang berusaha secara otimal melalui berbagai aktivitas akan tetapi secara umum mengikuti program partai
Bergantung pada biro dan wadah perempuan yang telah ada, karena partai telah memberi keleluasaan penuh pada perempuan untuk berekspresi dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Drs.H.A. Partai kita sangat Fatah menjunjung wanita akan tetapi bergantung pada wanita,dan ternyata SDM wanita sendiri yang susah Sudiyah Cukup, ditambah dengan adanya wadah KPPG Indrawati,SE. Ja, banyak karena perempuan dapat memasukkan programnya atau kerja sama dengan biro-biro, disamping dapat melaksanakan sendiri melalui badan otonomnya Solikhan Sangat banyak, seperti simpan pinjam, santunan, Deasy Kalau rencana programnya sudah
partai bersama antara laki - perempuan Dalam skala kecil perempuan terus melakukan upaya peningkatan dirinya, dan mengikuti program partai secara bersama.
Para aktivis perempuan partai semakin pandai dalam partisipasi antara ormas dan orpol, apalagi ketika penentuan perempuan tidak proporsional
Perempuan sendiri belum maximal di partai
Kurang gregetnya partai mengakomodir potensi perempuan Sebenarnya program peningkatan SDM Perempuan sangat terbuka luas di PKB
Masih berkisar pada program social dan ekonomi langsung Terbukti dalam rencana program
89
10
M.Ridwan
banyak, cumin belum terealisasikan secar menyeluruh Ja, adalah karena perempuan itu perlu diberi banyak pengetahuan dan keterampilan dalam politik
cukup banyak Ada dan menjadi program partai yang pelaksananya adalah dep. Wanita
4. Apakah perempuan juga dilibatkan dalam program–program partai secara umum Subyek No 01 H.Munjidah
02
Novita
03
Drs.Budi Santoso
04
Dra.Yayuk Istihanah
05
Drs.H.A. Fatah
06
Sudiyah
Jawaban Perempuan dilibatkan dalam posisi yang monoton, misalnya bendahara, konsumsi dll. Selalu dilibatkan dengan peran bendahara
Interpretasi Kekhawatiran orang laki – laki terhadap kemampuan /SDM peerempuan
Kekhawatiran orang laki – laki terhadap kemampuan /SDM peerempuan Dilibatkan dengan Pada peran yang peran yang tidak disesuaikan dengan begitu strategis setereotipe perempuan, mis. Bendahara Perempuan SDM perempuan I d e ditempatkan dalam m atau keengganan berbagai jajaran tapi perempuan tidak optimal Wanita dilibatkan Ada rasa ewuh secara penuh tapi pakewuh dalam diri sering kali tidak wanita ketika harus aktif bersama laki – laki Ja jelas, karena ada Masih dilibatkan hal-hal yang pas dalam hal-hal yang dilakukan oleh sesuai dengan permpuan, kepribadian wanita disamping untuk dan tidak pada hal pembelajaran yang strategis perempuanjuga
Ket.
90 07
Indrawati,SE .
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
Sangat, bahkan permpuan pasti ada dalam beberapa jajaran meskipun hanya perwakilan bahkan dijadikan ketua panitia misalnya Ja pasti karena anggota dan pengurus partai juga laki permpuan, kenapa harus dibedakan Ja meskipun jumlahnya tidak banyak seperti lakilaki Lha kalau gak ada perempuan, nanti masalah yang berkaitan dengan permpuan siapa yang ngurus
Partai sudah mengakui potensi perempuan
Tidak ada pembedaan dalam memberikan kesempatan antara laki – perempuan Dilibatkan sesuai dengan keberadaan permpuan Dilibatkan denganperan yang disesuaikan
5. Apakah ada dana khusus yang disediakan untuk aktivitas perempuan dalam partai anda No Subyek 01 H.Muniroh Munir 02
Novita
03
Drs.Budi Santoso
Jawaban Dananya bergantung pada kondisi keuangan partai dan kegiatan perempuan itu sendiri Disediakan tapi tidak semua, ja berapa % dari kebutuhan Tidak seluruh kebutuhan dana disediakan, jadinya ja kadang urunan pengurus atau kegiatan disesuaikan
Interpretasi Kegiatannya tidak dapat maksimal Keterbatasan dana berakibat pada keterbatasan kegiatan. Karena dana tidak maksimal, kegiatannya tidak optimal
Ket.
91 04
Dra.Yayuk Istihanah
05 06
Drs.H.A. Fatah Sundiyah
06
Sundiyah
07
Indrawati, SE.
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
Ada tetapi sangat kecil bila dibandingkan dg.kebutuhan perempuan Diberikan sebanyak – banyaknya Disesuaikan den kondisi keuangan partai Ja disediakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan partai, karena kebutuhannya kan bukan untuk permpuan saja. Ada, disamping melalui PPKB program bias mencari dana sendiri ke luar Di beri oleh partai, melihat kegiatannya bagaimana Dianggarkan karena kan untuk kebesaran partai juga Pasti diberi oleh partai dan disesuaikan
Keterbatasan dana Sesuai kebutuhan Kondisional Ada dan kondisional
Kesempatan penggalian dana lebih banyak dan luas Disediakan partai Dianggarkan partai Diberi oleh partai
6. Apa ada otoritas bagi perempuan untuk mengembangkan potensinya dengan mencari pendanaan sendiri No
Subyek
Jawaban
Interpretasi
01
H.Muniroh Munir
Untuk dana pengembangan bergantung pada partai karena sudah dianggarkan sesuai dengan kebutuhan aktivitas perempuan, dan disesuaikan dengan kondisi keuangan partai
Tidak ada, jika kurang melaului iuran beberapa pengurus perempua
02
Novita
Untuk dana program Disesuaikan dg. dijatah dari partai dan Dana yang ada disesuaikan keuangan partai
Ket.
92 03 04
Drs.Budi SAntoso Dra.Yayuk Istihanah
05
Drs.H.A. Fatah
06 07
Sundiyah Indrawati, SE.
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
Dana KPPG dianggarkan dari partai Disamping dapat dari partai, juga ada kesempatan perempuan mencari dana. Dananya disediakan oleh partai untuk setiap kegiatan perempuan Dianggarkan partai Ada seperti yang saya ceritakan tadi Ja dak ada, saingan nanti sama partai Selama ini masih disediakan oleh partai Disediakan oleh partai dan gak boleh cari sendiri, nanti gimana dengan partai
Disesuaikan dg. Dana yang ada Dana cukup banyak krn bisa mencari dana di luar partai Dana terbatas Dana terbatas Ada Tidak boleh Belum Tidak boleh
7. Apakah perempuan diberi wadah yang secara otoriter untuk meningkatkan SDM nya No Subyek 01 H.Munjidah
Jawaban Otoritasnya tidak penuh, masih semi – semi, karena ada hal – hal tertentu yang tidak bisa diputuskan oleh wanita
Interpretasi Agak, karena dlm. Aturan otonom tapi prakteknya kan gak bisa
02
Novita
Tidak
03
Drs.Budi Santoso
04
Dra.Yayuk Istihanah
Ja, departemen itu, sama seperti departemen pelatihan dll Ja agaklah, dalam hal – hal tertentu tetap koordinasi dan diputuskan oleh partai Statusnya otonom, tapi prakteknya tetap harus berkonsultasi dan membuat laporan
Tidak, kecuali hal – hal yang ringan Ja karena sifat konsultasinya jika sampai diluar koridor partai
Ket.
93 05
Drs.H.A. Fatah
06
Sudiyah
07
Indrawati,SE .
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
Wanita seleluasanya melalui wadah “ Wanita Persatuan”. Seperti yang lain tapi bisa melalui KPPG Ia kan ada PPKB itu otonom tapi PWG tidak dibawa kendali ketua 3 Ja gak, seperti partai nantinya Dibawa koordinasi partai Koordinasi partai
Otoritas penuh Bisa ia, bisa tidak Diberi melalui wadah PPKB Tidak Tidak ada otoritas penuh
sama Tidak diberi otoritas penuh
8. Perempuan dilibatkan dalam semua jajaran kepengurusan No Subyek 01 H.Munjidah
Jawaban Ja, dijatah 2 setiap departemen kebetulan ada 2 di pengurus harian
02
Novita
03
Drs.Budi Santoso
04
Dra.Yayuk Istihanah
Ja, tapi tidak merata karena sulit mencari perempuan yang mau jadi pengurus Dilibatkan untuk perwakilan, disamping tidak banyak perempuan yang bersedia jadi pengurus juga sudah ada wadah perempuan seperti KPPG Ada tapi sedikit tidak seperti di Fatayat atau Muslimat, banyak permpuan yang berpartisipasi,mungkin karena ini partai
Interpretasi Ada keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai meskipun tidak representatif karena minimnya jumlah perempuan yang terlibat di partai. Tidak merata karena sulit mencari kader permpuan Dilibatkan tapi tidak representatif
Dilibatkan sesuai jumlah perempuan yang ada dalam partai
Ket.
94 politik, sulit mencari kader perempuan Disetiap bidang pasti dicantumkan perempuan meskipun tidak banyak karena gak ada Ada perwakilan duadua, kan perempuan juga punya wadah sendiri KPPG
05
Drs.H.A. Fatah
Minimnya jumlah perempuan maka perwakilan di pengurus juga minim Perempuanlebih aman berada pada wada KPPG dari pada bersama lakilaki di biro partai
06
Sundiyah
07
Indrawati, SE.
Ada 3 samapi 4 perempuan disetiap biro dan ada PWG biro khusus perempuan serta PPKB badan otonom perempuan
Kalau di jumlah bias secara keseluruhan bias representatif
08 09
Solikhan Deasy
Ada tapi minim Ada perwakilan
10
M.Ridwan
Ada tapi gak banyak Lumayan ada 2-3 di setiap bidang Karena perempuan kan sedikit di partai jadi ada 2-3 orang di biro
Ada dan minim
9. Pola rekrutmen calon anggota diketahui secara umum oleh anggota dan pengurus perempuan No Subyek 01 H.Munjidah W
Jawaban Kalau pengurus tau tapi anggotanya kemudian diberi tau yang berminat supaya ke kantor
Interpretasi Pengurus mengetahui karena sering ke kantor
02
Pengurus yang aktif pasti tau karena mereka sering ke kantor dan selalu bertanya untuk anggota ja diberi tau
Rekrutmen lebih diprioritaskan untuk pengurus partai, untuk anggota. Siapa yang berminat
Novita
Ket.
95
03
Drs.Budi Santoso
04
Dra.Yayuk Istihanah
05
Drs.H.A. Fatah
06
Sudiyah
07
Indrawati,SE .
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
kalau yang berminat daftar Pengurus tau sampai detail, untuk anggota Cuma dengar dari mulut ke mulut, yang berminat saja yang mau cari tau Kalau anggota saya rasa Cuma dengardengar tapi kalau pengurus kan diberi edaran Partai kita terbuka siapa yang berminat dan mau bertanya maka diberi info baik pengurus maupun anggota Untuk pengurus kan ada rapat jadi tau klebih dulu,baru kemudian disebarkan kepada suiapa saja yang berminat Untuk pengurus kan ada pemberitahuan lewat surat kalau anggota bias membaca lewat pengumuman atau diberi tahu oleh pengurus Kita hanya dengardengar kalau ada pendaftaran tapi kan dak berani mbak! Belum jadi pengurus Kita pengurus diberi formulir untuk didisi dan dipenuhi persyaratan lalu diserahkan ke seketariat Kalau pengurus harian dan koordinator diberi formulir untuk anggota yang berminat
Rekrutmen lebih diprioritaskan untuk pengurus partai, untuk anggota. Siapa yang berminat Pengurus mengetahui lebih dulu dari pada anggota Semua kader, baik pengurus atau anggota yang berminat akan mencari dan mendapat informasi Pengurus lebih dulu mengetahui dari pada anggota
Prioritas kepada pengurus baru anggota untuk memenuhi 30 %
Pendaftaran calon anggota legislative di khususkan untuk pengurus Masih sebatas untuk pengurus
Masih diprioritaskan untuk beberapa kepengurusan partai
96 harus minta ke seketariat 10. Perempuan dilibatkan dalam tim rekrutmen dan tim penentu calon anggota legislatif No Subyek 01 H.Munjidah W
Jawaban Tidak ada perempuan yang terlibat karena biasanya untuk timtim penting seperti ini kan rapatnya malam hari bahkan sampai bermalam
Interpretasi Tidak ada
02 03
Novita Drs.Budi Santoso
Tidak ada Tidak ada
04
Dra.Yayuk Istihanah
05
Drs.H.A. Fatah
06 07
Sudiyah Indrawati,SE .
08
Solikhan
Tidak ada Semua laki-laki tapi sebelumnya dirapatkan dalam pengurus harian dan disitu ada perempuan Ada satu yang mewakili perempuan dan itu memang usulan perempuan yang disetujuidalam rapat tertinggi partai, jadi mulai dari pusat sampai ke daerah ada perwakilan perempuan Kalau di DPW tidak ada tapi di pusat ada satu orang Tidak ada Ada satu orang atas usulan aliansi perempuan NU Tidak tau ja, ada ibu Megawati
09
Deasy
10
M.Ridwan
Tidak ada, kebijakan ketuanya Sepertinya itu
Ada satu dari lima orang tim yang ada
Tidak ada Tidak ada Ada Di Wilayah tidak ada tapi dikonsultasikan ke pimpinan pusat nya perempuan Tidak ada Tidak ada
Ket.
97 kebijakan ketua partai setelah mengikuti proses seleksi 11. Apakah ada hambatan bagi permpuan untuk berpartisipasi ke organisasi politik, hambatan apa yang paling dirasakan No Subyek 01 H.Munjidah W
Jawaban Ada, terutama budaya patriakhi dan perempuan sendiri
02
Novita
03
Drs.Budi Santoso
04
Dra.Yayuk Istihanah
05
Drs.H.A. Fatah
06
Sudiyah
Ja ada sih terkadang perempuan sendiri atau budaya bangsa kita yang masih belum siap Banyak untuk perempuan, terkadang perempuan sendiri yang enggan masuk dalam dunia politik, SDM perempuan dan orang kita masih belum siap menerima perempuan Ya banyak mbak , Budaya kita, SDM perempuan, perempuan sendiri, belum lagi system pemilu yang tidak menguntungkan bagi perempuan Kalau saya merasakan itu dari perempuan sendiri disamping budaya kita juga mempengatruhi Wah banyak, kesiapan orang laki menerima perempuan, budaya, sistim politik, ekonomi dan perempuan itu sendiri
Interpretasi Ada hambatan terutama pada kebiasaan dan dari perempuan itu sendiri Ada, Budaya dan perempuan sendiri
Ada banyak. Budaya, perempuansendiri, SDM perempuan
Banyak, budaya, SDM, perempuan sendiri, sistim politik
Budaya dan perempuan sendiri
Banyak, budaya, ekonomi, perempuan sendiri
Ket.
98
07
Indrawati,SE .
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
terkadang juga menghambat langkah perempuan Ja memang dak mudah untuk ukuran di PKB selain budaya patriakhi, budaya pesantern, SDM perempuan dan komunikasi Selain orang perempuan sendiri juga orang laki-laki terkadang sulit menerima kehadiran perempuan dalam hal ini Saya belum bias meraskan secara menyeluruh tapi ketika saya ditempatkan nomor 2 ,banyak komplen dari laki-laki, yang mereka merasa lebih pantas Wah, saya jadi tidak enak, karena diakui atau tidak sepertinya kalau orang perempuan samasama terjun di partai, bapaknya ke mana…..
Budaya ditambah budaya pesantren karena PKB masih sekultur dengan NU, SDM dan komunikasi Ada, budaya
Ada, budaya patriakhi
Ketidak siapan orang laki menerima permpuan dalm organisasi politik ( budaya patriakhi )
12. Apakah Organisasi politik anda mencantumkan 30 % perempuan dalam pencalonan No
Subyek
Jawaban
Interpretasi
01
H.Munjidah W
Ja tapi posisinya pd no sepatu, jika no topi daerahnya tidak prospektif
Mencantumakn
02 03
Novita D Drs.Budi Santoso
Tidak tau Lebih bahkan 38 %
Informasi tertutup Mencantumkan
Ket.
99 04
06
Dra.Yayuk Istihanah Drs.H.A. Fatah Sudiyah
07
Indrawati,SE.
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
05
32 %
Mencantumkan
ja
Mencantumkan
Lebih
Mencantumkan
Mungkin malah lebih tapi dalam pencalonan Banyak koq calon perempuannya
Lebih dari 30 %
Sepertinya lebih karena selama ini di partai-partai lain kurang perhatian sama perempuan Ja cukup banyak, untuk mewakili aspirasi perempuan
Banyak tapi tidak tau hitungannya apakah mencapai 30 % Ada lebih dari 30 %
Ada, hitungannya tidak tahu, bisa lebih dari 30 % kalau melihat data
13. Apakah organisasi anda menempatkan 20 % perempuan pada nomor urut jadi menurut proyeksi perolehan suara. No Subyek 01 H.Munjidah W
Jawaban Kalau melihat didaftar caleg. Cuma 20 % perempuan di nomor jadi, tapi diluar dugaan akhirnya dari 8 orang yang jadi Cuma satu
Interpretasi Karena perolehan suara PPP menurun, maka hanya 1 % yang jadi, yang lain diproyeksikan oleh partai tapi karena perolehan suara menurun
02
Novita
Menurut data KPUD Jawa Timur tidak sampai 20 %
03
Drs.Budi Santoso
Saya koq tidak faham soal berapa %, tapi ada perempuan yang jadi 3 orang Ada pada nomor urut antara 2-4 itu 5 orang dan yang jadi 2 orang, maklum suara golkar pemilu
Tidak sampai 20 %, karena mekanisme penempatan di golkar bergantung pada status
Ket.
100
04
Dra.Yayuk Istihanah
05 06
Drs.H.A. Fatah Sudiyah M
07
Indrawati,SE.
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
ini menurun Insyaallah ada pada posisi no 1= 4 orang. no 2= 1 orang, no 3 = 2 orang, no 5 = 1 dan selebihnya pada nomor sabuk dan sepatu Cuma 3 orang pada nomor 1-2 Ada, pada nomor urut 2-4 Banyak sih mbak, tapi kebanyakan ibu-ibu jadi yang muda-muda menunggu giliran samapi kapankapan. Tidak ada, lha wong sulit mencari perempuan untuk dicalonkan Banyak, mungkin karena partai kami melihat sebenarnya perempuan jika diberi kesempatanjuga bias Saya juga sempat cemburu sama posisi perempuan karena saya sendiri akhirnya tidak mempunyai tempat untuk jadi meskipun saya masih belumberani mencalonkankarena tidak punya uang.
kepengurusan juga. Ada, bahkan lebih dari 20 %
Tidak ada Ada Ada
Tidak ada karena perempuan hanya sedikit yang mengikuti pencalonan Melihat data KPUD Jati. Ada 40 % perempuan pada nomor urut 1-3
Atidak tahu karena tidak begitu memperhatikan dengan serius karena yang bersangkutan tidak ikut dalam bursa pencalonan.
101 14.
Bagaimana respon partai anda terhadap quota 30 % No Subyek 01 H.Munjidah W
Jawaban Kalau secara kelembagaan berani memberikan tempat otonom bagi perempuan, sebenarnya sebelum ada UU partai, PPP sudah respon karena perempuan kan mayoritas
Interpretasi Respon meskipun sebagai organisasi yang berlandaskan keislaman akan tetapi memandang perempuan sebagai makhluk yang tidak jauh berbeda dengan laki-laki
02
Novita
Ya jelas respon lha wong pimpinan partai aja perempuan
03
Drs.Budi Santoso
Partai kita sangat responsive tapi perempuansendiri terkadang susah juga
04
Dra.Yayuk Istihanah
Sangat menyambut dengan bukti banyaknya perempuan yang dilibatkan dalam kepengurusan, kegiatankegiatan partai dan forum-forum tertinggi partai danlainnya
05
Drs.H.A. Fatah
Sebenarnya sangat menghargai tapi sulit mencari orang perempuan yang selalu siap seperti orang lakilaki karena kerja di partai kan tidak sama dengan di organisasi non partai.
Respon untuk kalangan kepengurusan di tingkat atas, untuk DPC sampai ranting masih perlu perjuangan karena perempuan hampir nyaris kurang perwakilannya Respon dengan sambil menunggu kinerja dan loyalitas anggota perempuan Karena PKB sebagai pemicu awal quota 30 % sehingga teman perempuan sering minta pertanggung jawaban partai untuk merealisasikan Respon dan bergantung pada kepedulian perempuan
Ket.
102
5.9
06
Sudiyah
07
Indrawati,SE.
08
Solikhan
09
Deasy
10
M.Ridwan
Partai kita welcome sama perempuan tapi tidak ada perempuan yang siap kerja seperti orang laki-laki di partai yang tidak kenal jam, terkadang malam sampai larut Sangat respon, buktinya kan banyak, partai sering melibatkan perempuanterutama dalam rapat tertinggi partai karena ada partai yang melarang perempuan masuk dalam forum tertinggi partai, lha gimana perempuan bisa memberikan masukan untuk perempuan. Kalau hanya 30 % kan tidak banyak Kalau hanya 30 %, partai kita malah lebih 30 % tidak terlalu banyaklah
Respon dan menunggu partisipasi perempuan sendiri
Respon karena di aturan dan legiatan banyak melibatkan permpuan
Respon Respon Respon terbukti dalam daftar pencalonan
Diskripsi Hasil Kuisener Untuk Anggota Dari wawancara dan angket yang disebarkan dilapangan kepada sepuluh
responden sebagai perwakilan dari anggota lima organisasi politik PDIP, PKB, Golkar, Demokrat dan PPP ) di Jawa Timur didapatkan hasil yang bisa peneliti simpulkan sebagai berikut : Daftar Anggota Kuisener Untuk Daftar Kuisioner Anggota No 1.
Item pertanyaan Adakah pasal khusus dalam organisasi tentang perempuan
Jawaban Ada = 1
Tidak ada = 9
103 2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9. 10.
11. 12.
13.
14.
Sejauh mana komitmen organisasi anda kepada perempuan dan sebalikya Sejauhmana program – program partai dalam meningkatkan SDM perempuan Apakah perempuan juga dilibatkan dalam program – program partai secara umum Apakah ada dana khusus yang disediakan untuk aktivitas perempuan dalam partai Anda Apakah perempuan diberi otoritas untuk mecari dana di luar partai Apakah ada wadah khusus perempuan yang secara otoriter untuk meningkatkan SDM perempuan Anggota perempuan hanya dimasukkan kedalam biro – biro, lembaga, departemen Apakah mekanisme rekrutmen caleg diketahui oleh anggota perempuan Perempuan dilibatkan tim dalam tim rekrutmen dan penentu calon anggota legislatif Hambatan apa yang dirasa berat bagi perempuan berpartisipasi di partai Organisasi memasukkan 30 % pencalonan unsur perempuan dari kepengurusan yang ada Organisasi politik anda menempatkan unsur perempuan pada nomor jadi diatas 20 % Bagaimana tanggapan tentang quota 30 %
Kuisener Untuk Pengurus Khusus
Ada = 10
Tidak ada = -
Meningkatkan = 10
Tidak meningkatkan = -
Dilibatkan = 10
Tidak dilibatkan -
Ada = 10
Tidak ada
Ya = 1
Tidak = 9
Ada = 2
Tidak ada = 8
Ya
Tidak = 10
Mengetahui = 6
Tidak mengetahui = 4
Dilibatkan = 1
Tidak dilibatkan =9
Budaya dan SDM =8 Ya = 8
Tidak = 2
Ya = 2
Tidak = 8
Respon = 9
Tidak respon = 1
104 1. Sejauh mana aturan organisasi anda mengakses potensi perempuan ? 2. Melihat kuantitas perempuan, bagaimana organisasi anda melakukan pemberdayaan ? 3. Apakah organisasi anda memberlakukan sistim demokrasi dalam rekrutmen dan penetapan caleg.? 4. Apakah organisasi anda juga menerapkan undang-undang pemilu pasal 65 ayat 1 tentang keterwakilan perempuan dalam pencalonan anggota legislatif? 5. Bagaimana mekanisme rekrutmen calon anggota legislatif pada organisasi anda ?
Tabel. 5.5 Angket untuk anggota organisasi politik No 1
2 3
4
5 6
Item pertanyaan Adakah pasal khusus dalam organisasi tentang perempuan Sejauhmana program – program partai dalam meningkatkan SDM perempuan Apakah perempuan juga dilibatkan dalam program – program partai secara umum Apakah ada dana khusus yang disediakan untuk aktivitas perempuan dalam partai Anda Apakah perempuan diberi otoritas untuk mecari dana di luar partai Apakah ada wadah khusus perempuan yang secara otoriter untuk meningkatkan SDM perempuan
Jawaban Ada
Tidak ada
Meningkatkan
Tidak meningkatkan
Dilibatkan
Tidak dilibatkan
Ada
Tidak ada
Ya
Tidak
Ada
Tidak ada
105
7
8
9
10
11
12
13
14
Anggota perempuan hanya dimasukkan kedalam biro – biro, lembaga, departemen Apakah mekanisme rekrutmen caleg diketahui oleh anggota perempuan
Ya
Tidak
Mengetahui
Tidak mengetahui
Perempuan dilibatkan Dilibatkan tim dalam tim rekrutmen dan penentu calon anggota legislatif Hambatan apa yang Budaya dan SDM dirasa berat bagi perempuan berpartisipasi di partai Organisasi memasukkan Ya 30 % pencalonan unsur perempuan dari kepengurusan yang ada Pendaftaran calon anggota terbuka, tidak hanya untuk pengurus partai Organisasi politik anda menempatkan unsur perempuan pada nomor jadi diatas 20 % Bagaimana tanggapan tentang quota 30 %
Tidak dilibatkan
Tidak
Terbuka
Tidak terbuka
Ya
Tidak
Respon
Tidak respon