BAB 4 PENGGUNAAN ADOBE PHOTOSHOP CS (Creative Suite) Adobe Creative Suite adalah
sebuah paket program terpadu yang terdiri dari atas
Photoshop CS, Illustrator CS, InDesign CS, GoLive CS ditambah dengan Adobe Acrobat 6. Sedangkan Photoshop adalah sebuah program image editing yang sudah menjadi standar bagi dunia industri pengolahan citra dan penerbitan. Pada versi terbaru ini, photoshop memiliki banyak fitur baru yang semakin mempermudah pemakainya.
A. Pemahaman Dasar tentang Image dan Photoshop Banyak orang yang telah lama bekerja dengan photoshop, namun tidak jarang mereka belum menguasai benar dasar-dasar tentang image bitmap serta konsep pengolah bitmap seperti Photoshop ini. Dengan disertai pemahaman yang baik, diharapkan kita dapat mengembangkan kreasi serta hasil kerja dengan Photoshop.
A.1
Mengenal
Layar
Photoshop: 1. Aplikasi box.
control
Berisi
menu
perintah-
perintah untuk mengontrol jendela Restore,
aplikasi, Move,
seperti Size,
Minimize, dan Maximize. 2. Menu Bar. Terdiri atas menu File, Edit, Image, Layer,
Select,
Filter,
View, Window, dan Help. Apabila salah satu di klik akan muncul salah satu menu bar, daftar perintah akan muncul. 3. Aplikasi close box. Digunakan untuk menutup sekaligus mengakhiri aplikasi Photoshop. 4. Aplikasi maximize button. Untuk memperbesar ukuran jendela aplikasi hingga memenuhi ukuran monitor
5. Aplikasi minimize button. Untuk memperkecil ukuran jendela aplikasi. 6. Document control menu box. Digunakan untuk mengontrol jendela dokumen 7. Title bar. Keterangan judul dokumen, ukuran tampilan, layer, dan image mode. 8. Document minimize, maximize button. Untuk memperkecil dan memperbesar ukuran dokumen 9. Documen close button. Untuk menutup jendela dokumen 10. Options bar. Untuk memilih setting yang akan berubah sesuai dengan tool yang akan diaktifkan melalui Toolbox. 11. Ruler. Digunakan untuk menentukan posisi serta ukuran dari suatu gambar atau foto yang ada pada image window. 12. Image window. Area yang akan digunakan untuk menyunting dan mengolah gambar atau foto. 13. Minimized window showing, restore button. Untuk memperkecil dan memperbesar ukuran jendela dokumen. 14. Scroll bar. Untuk mengatur dan menggulung layer dokumen 15. Status bar. Menampilkan informasi mengenai ukuran tampilan dokumen, ukuran gambar, waktu, dan keterangan mengenai tool yang sedang aktif.
A.2. Title, Menu, and Options bars
B. Image Raster dan Vector Sebagaimana kita ketahui, di dalam dunia digital ada dua jenis gambar utama, yaitu image raster atau juga disebut bitmap dan image vector. Pada dasarnya, dapat dikatakan bahwa Photoshop adalah program pengolah image raster, sedangkan Adobe Illustrator adalah program image vector. Oleh karenanya, kedua program ini saling melengkapi dalam menghasilkan karya grafis.
B.1. Apakah Image Raster? Image raster terbentuk dalam suatu pola grid, yaitu terdiri atas pixel yang tersusun dalam baris-baris atau kolom-kolom. Pixel adalah satuan terkecil dari raster. Ia berupa kotak berbentuk bujur sangkar (untuk digital video) maupun persegi panjang atau non-square pixel. Photoshop memiliki non-square pixel. Sebuah pixel dapat berisi satu warna, dan satu sama lain mungkin akan memiliki warna yang berbeda sehingga justru dari perbedaan itulah akan terbentuk suatu image. Setiap pixel dalam suatu image selalu mempunyai ukuran yang sama. Setiap pixel bersifat independent, oleh karena itulah tidak ada istilah “objek” dalam image raster.
B.2. Apakah Image Vector? Image vector adalah gambar yang disusun atas kumpulan garis-garis dan kurva-kurva yang disusun secara matematika. Objek-objek gambar itu pada dasarnya disebut sebagai vector, yaitu komputer mencatat posisi titik ujung dan pangkalnya sesuai dengan posisi koordinatnya masing-masing. Sebuah image vector dapat dipindah-pindahkan posisinya, diubah ukurannya maupun diubah warnanya tanpa mempengaruhi kualitas gambarnya. Sebuah vector graphic dapat diperbesar maupun diperkecil hingga maksimal dengan hasil sama bagusnya. Image vector bagus dipergunakan untuk gambar-gambar outline, logo maupun ilustrasi karena mudah direproduksi dan ditampilkan pada resolusi layer berapapun tanpa kehilangan detail.
C. Toolbox Toolbox adalah kumpulan tool dengan bermacam-macam fungsi yang digunakan untuk keperluan penyuntingan gambar dan pengolahan foto. Berikut ini adalah uraian singkat mengenai fungsi-fungsi tool tersebut.
Some Important Tools (To access a tool, click its icon in the toolbox.) Tool
Name
Purpose / how to use
Marquee
Click and drag to select part of the image Click and drag to move a selected area or an entire
Move
layer. Click and drag to specify area to crop. Press Enter
Crop
key to crop or Escape key to cancel. Click the image with the type tool where you want
Type
to add type. Then start typing. Click or drag to zoom in (to zoom out, press the
Zoom
Alt key)
Hand
Drag with the hand tool to move around an image
Lasso tool
Selecting Irregularly Shaped Areas
Magic Wand tool
Selecting by brightness and color:
D. Membuka Gambar Baru 1. Untuk membuka gambar baru di dalam Photoshop, langkahnya adalah : 2. klik File > New. Kotak dialog new akan muncul seperti di atas 3. Isi nama file yang dikehendaki pada kotak Name. 4. Pilih
satuan
diinginkan
ukuran dan
yang
masukkan
angka ukuran pada tombol pilihan
Width
Height (tinggi)
(lebar)
dan
5. Masukkan nilai resolusi hasil cetakan gambar pada kotak Resolution. 6. Pilih modus gambar yang dikehendaki pada pilihan Mode. 7. Kemudian klik tombol OK
Tampilan kotak dialog New
E. Palettes Sebagian
besar
aktivitas
penyuntingan dan pengolahan gambar
atau
foto
akan
menggunakan palet. Palet dapat digunakan untuk memilih dan mengatur
berbagai
parameter
penyuntingan dan pengolahan gambar
atau
foto.
Untuk
membuka palet, klik Window kemudian
pilih
palet
yang
diinginkan.
Window menu F. Membuka Image dan Mempersiapkan Bidang Kerja Photoshop memiliki beberapa cara standar yang dapat ditempuh untuk membuka file image: •
Gunakan menu File > Open sehingga terbuka kotak dialog Open. Pilih folder tempat file tersimpan, yakinkan pada kotak Files Of Types terpilih All Formats. Setelah nama file yang akan dibuka ketemu, pilihlah dan klik tombol OK.
Palettes
•
Menu File > Open As dipergunakan untuk membuka image dari format tertentu untuk dibuka ke format lain. Namun fasilitas ini belum Kotak Dialog Open semulus yang diinginkan karena transfer antar format yang disediakan Photoshop belum sempurna, sehingga lebih sering berperan seperti menu File > Open.
G. Memasukkan Image Ke Dalam Kanvas
Apabila Anda memasukkan image ke dalam kanvas, logikanya ukuran image itu harus tidak lebih besar dari ukuran kanvasnya. Namun demikian, image yang ukurannya lebih besar masih tetap dapat dimasukkan ke dalam kanvas yang ukurannya lebih kecil. Untuk itu akan ditampilkan kotak peringatan bahwa gambar Anda lebih besar dari kanvasnya sehingga akan mengakibatkan tidak semua image tertampung dalam kanvas. Langkah memasukkan image ke dalam kanvas: 1. Siapkan
kanvas
menampung
image
yang
akan
menggunakan
menu File > New. 2. Bukalah image yang ukurannya lebih besar
yang
akan
dimasukkan
kedalam kanvas. 3. Klik
tombol dipojok kanan
jendela kerja pada masing-masing agar keduanya dapat ditampilkan berdampingan. 4. Gunakan
selection
Tools
untuk
menyeret image ke dalam kanvas kosong sehingga hasilnya seperti nampak pada gambar disamping.
Catatan.: Gambar kanan image pada ukuran aslinya, sedang sebelah kiri adalah image setelah dimasukkan ke kanvas yang ukurannya lebih kecil. Garis yang mengeliling bagian luar kanvas adalah Bounding Box yang menggambarkan batas tepi image.
H. Dasar Editing
H.1. Cropping Images (Crop Tool) Crop tool yang ada pada Toolbox digunakan untuk memotong gambar. Anda dapat menentukan sendiri area yang akan diambil
dengan
melakukan
drag
untuk
membentuk kotak pemilih. Setelah itu dengan menggunakan perintah crop, objek yang tidak tertangkap
dalam
kotak
pemilih
akan
terpotong atau terhapus, yang tersisa hanya bagian gambar yang termasuk dalam area pilihan.
Untuk Cropping Images langkahnya adalah : 1. Pilih Crop tool (
) dalam toolbox. Kemudian klik dan drag untuk memilih gambar yang
hendak diambil. 2. Apabila ingin mengubah ukuran kotak marquee, arahkan pointer ke salah satu bagian sudut kotak marquee. Setelah pointer berubah menjadi tanda panah dua arah, lakukan drag hingga memperoleh ukuran yang diinginkan . 3. Untuk memindah kotak marquee, klik di bagian tengah kotak lalu drag dan tempatkan ke daerah yang dituju. 4. Tekan Enter untuk crop atau Escape untuk membatalkan.
H.2. Memotong Dengan Perintah Crop
H.2.1. Selecting Rectangles, Ellipses, and Rows: the Marquee tools Perintah crop juga digunakan untuk memotong gambar, bedanya tool yang digunakan adalah Rectangle Marquee. Langkahnya yaitu: 1. Pada Tollbox klik (
), pilih
Marquee yang
dikehendaki (sesuai bentuk yang ada) 2. Pilihlah area dengan cara klik dan drag dengan menggunakan mouse 3. Klik menu Image > Crop. Atau pastikan pointer berada dalam kotak marquee kemudian klik tombol kanan mouse dan pilih crop. Atau, klik dua kali di dalam kotak mouse.
H.2.2. Selecting Irregularly Shaped Areas: the Lasso Tools Lasso Tool adalah salah satu dari beberapa tools selecting yang tersedia pada toolbox, seperti Magic Wand, Lasso, dan Marquee tool. Bedanya dengan Lasso Tool anda dapat memilih objek dengan bentuk yang tidak beraturan. Untuk lebih mudah dalam proses seleksi, lakukan proses perbesar gambar (zoom) dengan klik
Zoom Tool.
Langkahnya yaitu : 1. Klik panah kecil yang berapa pada kanan bawah Lasso tool (
)
2. Setelah pop aut palet tampil, pilih salah satu yang di kehendaki, Lasso Tool ( Polygon Lasso tool (
), atau magnetic lasso tool
),
.
Mulai menggambar bingkai pilihan objek yang mau di pilih, caranya dengan klik pada sisi objek, kemudian drag mause mengelilingi objek yang dipilih. Setelah selesai lepaskan tombol mouse, bingkai pilihan putus-putus akan tampil mengelilingi objek yang dipilih.
H.2.3. Selecting by brightness and color: Magic Wand tool (W) Magic Wand adalah tool yang sangat bermanfaat sekali dan akan sering digunakan dalam proses pengeditan maupun penyuntingan gambar foto. Dengan Magic Wand Tool kita dapat memilih warna-warna objek secara spesifik.
I.
Mentransformasi Image Transformasi
artinya
mengubah
bentuk. Photoshop memliki perintah transform pada menu edit > Transform dan Edit > Free Transform (Ctrl + T). Untuk melakukan transformasi Anda harus melakukan seleksi terlebih dahulu pada image secara keseluruhan maupun bagian tertentu dari image. Tanpa ada bagian yang terseleksi,
Pilihan Menu Transform
menu transform tidak aktif. J. Scale Scale untuk mengubah ukuran image. Anda dapat membesarkan maupun mengecilkan, baik secara proporsional maupun tidak dengan menyeretkan titik-titik yang terdapat pada Bounding Box, yaitu garis yang mengelilingi image tersebut. Seret titik pojok untuk mengubah
ukuran secara diagonal, sedang titik diarah lebar dan tinggi untuk mengubah ukuran secara vertikal dan horizontal.
Gambar kiri sebelum diperbesar, gambar kanan setelah diperbesar. Image membesar melebihi ukuran kanvas.
K. Rotate Untuk memutar image dengan menyeret titik pojok searah putaran jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam. Cara ini dilakukan apabila Anda ingin memutar image secara bebas. Gambar : Image yang telah diputar secara bebas dengan Edit > Transform > Rotate.
K.1. Skew Untuk
memiringkan
atau
tepatnya
mencondongkan bentuk image dengan menyeretkan titik yang terletak ditengah bounding box, baik arah horizontal maupun vertikal.
Contoh Image yang dilakukan proses skew horizontal dan vertikal
K.2. Distort Distort untuk “merusak” bentuk suatu objek dengan memindah-mindahkan titik-titik bounding box-nya secara tidak beraturan sehingga bentuk image tersebut akan miring seolah dengan bentuk perspektif yang sembarangan.
Image yang telah mengalami distorsi dengan menyeretkan posisi titik-titik pojok dari bounding box-nya
K.3. Perspective Untuk mengubah bentuk image ke bentuk perspektif yang salah satu sisinya seolah mengikuti garis ke titik lenyap. Setelah
memilih
perspektif dari menu
Transform Anda dapat memindahkan salah satu titik pojok dari bounding box.
Image yang telah di transformasi perspective
K.4. Free Transform Dengan Free Transform Anda dapat melakukan Scale dan Rotate secara bebas. Free Transform mengandalkan keterampilan Anda mengubah objek dengan menyeret titik-titik pada bounding box.
Catatan Bahwa pada setiap mengubah atau mentransformasi image sebaiknya untuk menekan enter atau apply transformation pada kotak kanan atas, seperti pada gambar dibawah ini. Sehingga hasil render photoshop akan menyesuaikan bentuk image yang telah ditransformasi.
Gambar : Tombol Commit Transform atau cukup dengan menekan enter
K.5. Efek Feather Kotak Feather, memberikan nilai seberapa lembut (soft) bentuk pinggiran bidang seleksi yang diambil. Nilai Feather maksimum memberikan sebesar 256 pixel. Jika Anda memberikan nilai feather yang tinggi, hasil seleksi nampak memudar di sekelilingnya. Sedang, jika feather kecil pinggiran seleksi akan terlihat jelas. Efek feather ini akan terlihat jelas apabila seleksinya di-Copy > Paste atau Cut > Paste ditempat lain. Gambar : Hasil Seleksi dengan nilai feather 75 pixel (kiri) dan 1 pixel (kanan)
L. Membuat Teks Dengan
adanya
fasilitas
Text Tool ini, pengguna photoshop
dimungkinkan
untuk membuat suatu karya design bungkan
dengan antara
menggaGrafik
(gambar) dan Text (tulisan), sehingga
karya
yang
dihasilkan dapat lebih bersifat informatif. Untuk membuat teks pada gambar, gunakan Type tool ("T" in the Toolbox).
M. Membuat Project Brosur “Pariwisata”
Langkah-langkahnya adalah : 1. Merancang kanvas baru dengan mengklik File > New. Kemudian kita gunakan spesifikasi ukuran sebagai berikut : - Width : 800 Pixels - Height : 600 Pixels - Resolution : 300 pixel/inch
2. Klik Ellipse Tool
dan buatlah lingkaran besar pada atas kanvas :
Klik menu Layer > Duplicate Layer dengan menggunakan Move Control, geser lingkaran ke sisi kanan sehingga kita mempunyai dua buah lingkaran seperti pada gambar di samping. Tekan
tombol
Ctrl+E
untuk
menggabungkan 2 lingkaran tersebut ke dalam satu layer saja
Arahkan kursor mouse ke atas Layer “Shape 1” dan tekan tombol Ctrl+Tombol kiri mouse agar pola lingkaran terseleksi.
3. Pilih Gradien Tool dan klik pada options warna gradasi.
Tentukan gradasi yang diinginkan, kemudian tarik garis dari ujung kiri ke ujung kanan bawah menggunakan Gradien Tool ini dengan cara mengklik, menahan, lalu melepaskan tombol mouse, seperti pada contoh di gambar samping.
Tekan tombol Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi
4. Hasilnya adalah seperti gambar di samping
5. Pilihlah menu Layer > Layer Style > Inner Shadow, kemudian pilihlah setting samping
seperti
pada
contoh
di
6. Kemudian klik Outer Glow dan pakailah
seperti
pada
contoh
disamping
7. Kemudian
pilih
Baver
and
Emboss dan pakailah tampilan gambar seperti disamping
8. Hasil akhir seperti pada gambar disamping
9. Membuat Bingkai Sebelumnya kembalikan warna seperti pada awal dengan mengetik huruf D pada keyboard. Kemudian buatlah persegi empat dengan menggunakan Retangle Tool
, kemudian seleksi kotak tersebut dengan
menggunakan Ctrl+tombol kiri mouse layer tepat pada persegiempat sampai terseleksi.. Kemudian klik menu Filter>Noise>Add Noise dengan mengunakan pengaturan seperti pada gambar disamping.
10. Kaburkan
bintik-bintik
itu
dengan
mengklik
menu
Filter>Blur>Gaussian Blur, dengan Radius 1,0 Pixels Klik Ctrl+I untuk membalik warna hitam menjadi putih dan sebaliknya. Kemudian kita bisa bermain-main dengan tingkat kecerahan warna,
dengan
memilih
Image>Adjustments>Brightness/Contrast.
Brightness
menu :
/Contrast : 26. Hasil akhir kotak dapat kita lihat pada gambar disamping.
11. Kemudian letakkan gambar/foto yang dikehendaki pada bingkai yang tersedia, seperti yang terlihat pada hasil gambar di samping.
Kemudian kita bisa tambahkan bingkai dan foto sesuai dengan keinginan kita.
61
12. Langkah berikutnya kita bisa tambahkan Teks, sebagai informasi yang ingin kita berikan pada brousur wisata tersebut. Pilih Horizontal Type Tool
, kemudian gunakan
spesifikasi font seperti dibawah ini. (Jenis Font : Agency FB, Style : Regular, Size : 18 pt)
Kita bisa berikan variasi teks dengan menggunakan
Drop
Caranya
Shadow.
adalah
klik
Layer > Layer Style > Drop Shadow. Buatlah setting
seperti
gambar disamping.
Hasil bisa
teks dilihat
pada gambar
di
bawah
ini.
13. Membuat Teks
Isi.
Kita
bisa
pada
menggunakan Rounded Retangle Tool
Dan buatlah persegi empat. Kita bisa olah
setting seperti pada contoh dalam membuat kotak foto. Kemudian kita masukkan Teks dengan jenis Font : Californian FB, Style :Regular, Size : 6 pt.
L. P E N U T U P
Pembuatan paket komunikasi pemasaran dinamis (iklan pemasaran) dapat dilakukan beberapa langkah seperti disebutkan di atas, mulai dari menyiapkan ide, naskah, bahan, sampai dengan penentuan media.
Aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk membuat paket komunikasi pemasaranpun sangat banyak, dan salah satunya adalah Adobe Premier, yang dengan kemampuannya dapat menghasilkan sebuah paket komunikasi pemasaran yang cukup baik. Namun demikian kualitas hasil akhir sangat tergantung pada team kreatif yang ada.