BAB 4 ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI 4.1. Analisa Pemilihan Teknologi Setelah melakukan analisa pengembangan fitur pada bab sebelumnya, maka akan dilakukan analisa pemilihan teknologi untuk menentukan jenis sistem operasi mobile apa yang akan dipilih
dalam
pengembangan
ESS
Mobile ini. Analisa pemilihan teknologi akan disajikan dalam pemaparan narasi, grafik-grafik, dan tabel untuk memberikan penjelasan serta penyajian data yang diperlukan. Pemilihan sistem operasi akan menggunakan tiga variabel ukuran yaitu mayoritas pengguna dari karyawan Bina Nusantara, laju pertumbuhan pasar sistem operasi tersebut, dan terakhir tingkat pengembangan sistem operasi tersebut. Penggunaan ketiga ukuran ini bertujuan untuk memastikan sistem operasi yang dipilih dapat digunakan oleh mayoritas karyawan Bina Nusantara dan mudah untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut dikemudian hari. a.
Mayoritas Sistem Operasi yang digunakan Karyawan Binus Ukuran pertama yang dinilai adalah seberapa banyak mayoritas pengguna tiap tiap sistem operasi didalam kalangan karyawan Bina Nusantara, dari total 120 responden, terdapat 179 pilihan yang terdistribusi sebagai berikut:
101
102
Gambar 4.1 Distribusi pengguna Sistem Operasi Smartphone Karyawan Bina Nusantara Dari hasil distribusi diatas, terlihat mayoritas karyawan Bina Nusantara menggunakan sistem operasi Blackberry pada smartphonenya, disusul dengan Android, iOS di urutan kedua dan ketiga. Windows Phone berada pada urutan terakhir dimana hanya terdapat 8 orang pemilik dan 9 orang pemilih pilihan Lainnya menunjukkan penggunaan sistem operasi Symbian dan Bada. Pada penilaian ini Blackberry dan Android terlihat unggul dibandingkan sistem operasi lainnya. b.
Laju Pertumbuhan Pasar Tolak ukur kedua yang akan menjadi pertimbangan adalah seberapa besar laju pertumbuhan pasar sistem operasi yang akan dipilih, hal ini berpengaruh pada jumlah pemakai sistem operasi tersebut di masa depan. Berdasarkan hasil penelitian dari statista.com mengenai penjualan smartphone di dunia yang dikelompokkan berdasarkan sistem operasinya
103 dari tahun 2009 hingga 2012, tercatat grafik pergerakan pertumbuhan pasar sistem operasi smartphone didunia sebagai berikut:
Gambar 4.2 Global market share of leading smartphone operating systems in sales to end users from 1st quarter 2009 to 3rd quarter 2012 Sumber: http://www.statista.com/statistics/73662/quarterly-worldwidesmartphone-market-share-by-operating-system-since-2009/ Berdasarkan data diatas, dalam waktu 3 tahun terakhir sistem operasi Android mengalami peningkatan 70,4% dari 1,60% menjadi 72% pangsa pasar, iOS berada pada posisi stabil dengan kecenderungan menaik dalam rentang 15% sampai 26% pangsa pasar, RIM dengan Blackberrynya mengalami penurunan sebesar 15,3% dari 20,60% menjadi 5,30%, Bada merupakan pemain baru di Q2 tahun 2010 dengan posisi stabil pada rentang 0,3% dan 4,80% dengan kecenderungan meningkat. Dua jenis sistem operasi lainnya adalah Symbian yang mengalami penurunan 45,37% dari 50% menjadi 4,93%, dan terakhir Microsoft dengan Windowsnya yang mengalami kecenderungan menurun dalam rentang 15% sampai 4,80%. Pada pengukuran ini Android dan iOS menjadi dua jenis sistem operasi yang dapat mengungguli
sistem
operasi
lainnya.
104
c.
Pengembangan Sistem Operasi Ukuran terakhir yang akan digunakan dalam analisa pemilihan sistem
operasi
adalah
seberapa
cepat
sistem
operasi
tersebut
dikembangkan, serta seberapa mudah dan besar komunitas atau wadah pengembang untuk Sistem Operasi tersebut. Ukuran terakhir ini akan terbatas pada 5 jenis sistem operasi yang digunakan oleh para karyawan Bina Nusantara saja untuk memfokuskan analisa. Cepatnya perkembangan sistem operasi menjadi poin pertama yang diperhatikan dalam ukuran ketiga ini, kecepatan pengembangan akan diukur dari jumlah versi masing-masing sistem operasi yang dikeluarkan dan rata-rata rentang waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan versi baru dari sistem operasi tersebut dalam waktu 5 tahun terakhir berdasarkan hasil kalkulasi data dari berbagai sumber yang tercatat dalam tabel dibawah: Tabel 4.1 Kecepatan pengembangan sistem operasi smartphone Jenis Sistem Operasi
Jumlah Versi
Rata-rata waktu rilis versi baru
Android
12
4-8 bulan
Blackberry
4
1-2 tahun
iOS
4
1 tahun
Windows Phone
2
1 tahun
Symbian
3
1.5 tahun
Berdasarkan tabel diatas, sistem operasi Android dan iOS terlihat unggul dibandingkan jenis sistem operasi lainnya, dimana Android
105 tercatat telah mengeluarkan 12 versi dengan rata-rata waktu rilis tiap versi barunya hanya sekitar 4-8 bulan lamanya dan iOS tercatat telah mengeluarkan 4 versi dengan rata-rata waktu liris sekitar 1 tahun. Selanjutnya
adalah
meninjau
seberapa
besar
komunitas
pengembang dan tersedianya wadah untuk menampung karya-karya (aplikasi) dari para pengembang eksternal tiap sistem operasi tersebut (yang selanjutnya akan disebut sebagai app-store). Kelima sistem operasi yang menjadi fokus penilaian ini sama-sama memiliki app-store untuk menampung hasil karya para pengembangnya. Penilaian akan meninjau seberapa besar jumlah karya para pengembang yang telah terdaftar didalam app-store masing masing sistem operasi untuk dapat menunjukkan tingkat pengembangan dari pihak eksternal perusahaan sistem operasi tersebut. Tabel 4.2 dibawah menyajikan jumlah karya yang telah terdaftar untuk tiap sistem operasinya pada Q3 tahun 2012: Tabel 4.2 Jumlah karya pengembang yang telah terdaftar dalam appstore Jenis Sistem Operasi
Nama App-Store
Jumlah karya terdaftar
Android
Google Play Market
±700,000
Blackberry
Blackberry World
±99.500
iOS
iOS App-Store
±775,000
Windows Phone
Windows Store
±150,000
Symbian
OVI Store
±120,000
Berdasarkan data pada tabel 4.2 diatas, terlihat iOS milik Apple dan Android dari Google mengungguli sistem operasi lainnya dalam bidang jumlah karya yang telah terdaftar didalam app-storenya.
106 Setelah melakukan pengukuran melalui 3 variabel diatas, hasil perbandingan seluruh sistem operasi diatas akan disajikan dalam tabel yang mencatat sistem operasi apa saja yang memiliki keunggulan di tiaptiap variabel. Tabel 4.3 Perbandingan sistem operasi smartphone Sistem Operasi Android Blackberry iOS Windows Phone Symbian
Mayoritas Pengguna
Pertumbuhan Pasar
Pengembangan Sistem Operasi
Jumlah aplikasi
Berdasarkan tabel diatas, Android menjadi pilihan utama untuk mengembangkan ESS Mobile karena menjadi rekomendasi dalam seluruh kategori pengukuran, yaitu jumlah banyaknya pengguna, pertumbuhan pasar yang sangat pesat, pengembangan sistem operasi yang cepat dan jumlah aplikasi yang sangat banyak dalam app-storenya.
107 4.2. Modeling and the Requirements Discipline 4.2.1. Use Case Diagram
ud ESS Mobile ESS Mobile System
View Job Information
Login User
«extend»
View Attendance Summary Report
View Profile View My Attendance Report
Create Clock In/Clock Out
«extend» View Current Day Attendance Report Create Leav e Request «extend» View Leav e History
Create Ov ertime Request
Staff
View Ov ertime Request Status
View Work Schedule Calendar
View Ov ertime History
View Medical Reimbursement Report
Gambar 4.3 Use Case Diagram ESS Mobile
108 Tabel 4.4 Use Case Description User Login Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
User Login User ingin menggunakan aplikasi dan melakukan login ke dalam aplikasi ESS Mobile. Ketika user ingin membuka atau menggunakan fungsifungsi dalam aplikasi ESS, maka user diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam portal ESS. Adapun data yang diperlukan untuk masuk ke portal ini adalah username dan password yang disedikan oleh BiNus. Karyawan Karyawan harus memiliki username dan password untuk melakukan login aplikasi ESS Mobile Karyawan telah berhasil melakukan login dan dapat menggunakan fitur-fitur ESS mobile. Actor System 1. Karyawan membuka aplikasi ESS Mobile. 2. Karyawan memasukan username dan password mereka pada halaman login. 3. Karyawan 3. Melakukan menekan tombol verifikasi username login. dan password 4. Merequest dan menyimpan personnel number dari karyawan yang sedang login -
109
Tabel 4.5 Use Case Description View Profile Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
View Profile Karyawan ingin melihat Personal Data mereka Menampilkan data pribadi karyawan seperti Binusian ID, nomor induk karyawan, nama karyawan. Gender, tempat dan tanggal lahir, alamat, kota dan distrik. Karyawan Extends : View Job Information Karyawan telah melakukan login Actor System 1. Menampilkan foto 1. Membuka karyawan halaman Personal Data. 2. Menampilkan data-data pribadi karyawan
Exception Conditions :
-
Tabel 4.6 Use Case Description View Job Information Use Case Name : Scenarios : Triggering Event :
Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
View Job Information Karyawan yang ingin melihat data posisi, jabatan, dan hal lainnya seputar informasi pekerjaan karyawan tersebut. Fitur ini digunakan untuk memfasilitasi karyawan yang ingin melihat informasi mengenai posisi dan pekerjaannya. Karyawan Includes : View Profile Karyawan telah melakukan login Actor System 1. Karyawan 1. Menampilkan data membuka fitur informasi View Profile dan pekerjaan dari memilih menu karyawan Job Information -
110
Tabel 4.7 Use Case Description View My Attendance Report Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
View My Attendance Report Karyawan ingin melihat data kehadiran per-hari miliknya. View My Attendance Report akan menampilkan daftar data kehadiran dari karyawan setiap harinya sesuai dengan periode yang dipilih. Karyawan Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi. Actor System 1. Karyawan mengakses menu My Attendance Report 2. Karyawan 2. Sistem menerima menentukan data tanggal mulai tanggal mulai dan dan berakhir berakhir daftar untuk daftar kehadiran yang kehadiran yang diinginkan. diinginkan. 3. Karyawan melihat 3. Menampilkan laporan data laporan kehadiran kehadiran sesuai karyawan. dengan periode yang telah ditentukan -
Tabel 4.8 Use Case Description Attendance Summary Report Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
View Attendance Summary Report Karyawan ingin memeriksa laporan kehadiran miliknya dalam periode tertentu. Summary Attendance Report akan mengkalkulasi dan menampilkan laporan data kehadiran karyawan yang terdiri dari jumlah Business Trip, Training, Late Arrival, Early Leave, AWOL, Leave, Permission, Sickness dan Unpaid Leave
111 Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
Karyawan Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi. Actor System 1. Karyawan memilih menu View Summary Attendance Report 2. Karyawan 2. Sistem menerima menentukan data tanggal mulai tanggal mulai dan dan berakhir berakhir laporan untuk laporan kehadiran yang kehadiran yang diinginkan diinginkan. 3. Karyawan melihat 3. Menampilkan laporan data laporan kehadiran kehadiran sesuai karyawan. dengan periode yang telah ditentukan. -
Tabel 4.9 Use Case Description View Current Day Attendance Report Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
View Current Day Attendance Report Karyawan ingin memeriksa data kehadiran hari berjalan. Fitur ini akan menampilkan data kehadiran pada hari berjalan, dimana setiap data clock-in dan clock-out yang tercatat akan ditampilkan dalam bentuk list. Karyawan Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi ESS Mobile. Actor System 1. Karyawan memilih menu Home 2. Karyawan melihat 2. Menampilkan data data kehadiran kehadiran untuk hari karyawan untuk
112 berjalan Exception Conditions :
hari berjalan
-
Tabel 4.10 Use Case Description Create Clock In/Clock Out Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
Create Clock-in/Clock-out Karyawan ingin melakukan Clock-In/Clock-Out Karyawan dapat melakukan absen masuk (clock-in) dan absen keluar (clock-out) menggunakan mobile phone selama terhubung dengan jaringan internal BiNus (Wi-Fi). Fitur ini terdapat di halaman home yang bisa diakses karyawan. Karyawan Includes : View Current Day Attendance Report Karyawan telah melakukan login Data kehadiran karyawan akan tercatat dan terupdate didalam sistem Actor System 1. Karyawan menekan tombol Clock In/Clock Out di halaman home 1. Karyawan 2. Menyimpan data menyetujui Clock In/Out ke konfirmasi untuk dalam system melakukan Clock In/Clock out -
Tabel 4.11 Use Case Description View Leave History Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description : Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions :
View Leave History Karyawan ingin melihat histori pengajuan cuti yang telah diajukan karyawan sebelumnya. Fitur ini digunakan untuk menampilkan informasi seputar cuti karyawan dalam suatu periode tertentu. Karyawan Direct Supervisor: menyetujui permohonan cuti yang diajukan karyawan. Karyawan harus melakukan login.
113 Postconditions : Flow of Events :
Actor 1. Karyawan memilih menu View Leave History dalam ESS Mobile. 2. Karyawan menekan tombol “View Report” setelah memilih periode dimulai dan berakhirnya laporan cuti yang ingin ditampilkan.
System
2. Sistem akan menerima tanggal periode laporan yang diinginkan.
3. Menampilkan informasi cuti yang pernah diajukan seperti jenis cuti, tanggal dimulai dan berakhirnya cuti. Exception Conditions :
-
Tabel 4.12 Use Case Description Create Leave Request Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions :
Postconditions :
Create Leave Request Karyawan ingin mengajukan cuti Saat karyawan membuka halaman Create Leave Request, maka karyawan dapat melihat jumlah cuti yang tersisa dan informasi mengenai cuti. Karyawan harus mengisi data-data seperti tipe cuti, tanggal mulai cuti, tanggal berakhir cuti, alas an cuti, nomor dan alamat yang bisa dihubungi dan juga tugas apa yang sedang dikerjakan dan ditinggalkan di hari karyawan tersebut cuti. Karyawan Direct Supervisor: bertanggung jawab untuk menyetujui dan menolak permohonan cuti karyawan. Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi dan masih memiliki sisa cuti untuk jenis cuti yang akan dipilih. Permohonan cuti akan diproses untuk tahap approval
114
Flow of Events :
Exception Conditions :
oleh Direct Supervisor. Jumlah jatah cuti karyawan akan berkurang sesuai dengan jumlah yang diajukan. Actor System 1. Karyawan membuka menu Create Leave Request 2. Karyawan memasukan data yang diperlukan untuk melakukan permohonan cuti. 3. Karyawan 3. Memasukan data melakukan permohonan cuti konfirmasi untuk kedalam sistem mengajukan untuk diapprove permohonan cuti oleh Direct Supervisor. -
Tabel 4.13 Use Case Description Create Overtime Request Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Create Overtime Request Karyawan ingin mengajukan permohonan lembur. Untuk mengajukan permohonan lembur karyawan diwajibkan untuk mengisi data antara lain tanggal permohonan lembur, jam mulai lembur, jam selesai lembur dan alasan karyawan melakukan lembur. Karyawan Direct Supervisor: bertanggung jawab menyetujui permohonan lembur karyawan Karyawan telah melakukan login Permohonan lembur akan diproses untuk tahap approval oleh Direct Supervisor. Actor System 1. Karyawan membuka menu Overtime di ESS Mobile 1. Karyawan 2. Sistem akan memasukan waktu menampilkan dimulai, waktu konfirmasi berakhir, dan pengajuan lembur
115 alasan overtime. 2. Karyawan melakukan verifikasi ulang dan melakukan konfirmasi overtime request. Exception Conditions :
kepada karyawan. 3. Memasukan data lembur ke dalam system untuk menunggu persetujuan dari direct supervisor.
-
Tabel 4.14 Use Case Description View Overtime Reqest Status Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
View Overtime Request Status Karyawan ingin melihat permohonan lembur yang sedang diajukan Fitur ini akan menampilkan pengajuan lembur yang sedang diajukan oleh karyawan beserta dengan status pengajuannya, apakah sudah diterima, sedang dalam proses, atau masih pending. Karyawan Direct Supervisor – menyetujui permohonan lembur karyawan. Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi. Actor System 1. Karyawan memilih menu View Overtime Request Status 2. Karyawan 2. Menampilkan data menentukan status pengajuan tanggal periode lembur permohonan berdasarkan lembur yang ingin tanggal periode dilihat statusnya. yang telah ditentukan karyawan 3. Sistem akan menampilkan data status permohonan lembur diantaranya alasan lembur, tanggal
116 lembur, jam lembur, status lembur dan siapa yang akan menyetujui lembur tersebut. Exception Conditions :
-
Tabel 4.15 Use Case Description View Overtime History Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
View Overtime History Karyawan ingin melihat daftar permohonan lembur yang pernah diajukan sebelumnya. View Overtime History akan menampilkan daftar permohonan lembur yang pernah diajukan oleh karyawan sebelumnya. Karyawan Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi. Actor System 1. Karyawan memilih menu View Overtime History di ESS Mobile 2. Karyawan 2. Sistem menerima menentukan data tanggal mulai tanggal mulai dan dan berakhir berakhir daftar untuk daftar pengajuan cuti pengajuan lembur yang pernah yang diinginkan. dilakukan. 3. Karyawan melihat 3. Menampilkan daftar pengajuan daftar pengajuan lembur karyawan lembur yang sesuai dengan diinginkan periode yang telah karyawan. ditentukan sebelumnya. -
117
Tabel 4.16 Use Case Description View Work Schedule Calendar Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases : Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
View Work Schedule Calendar Karyawan ingin melihat kalender jam kerja yang berlaku di bulan tertent Pada fitur ini karyawan bisa melihat data-data mengenai shift kerja mereka, waktu masuk, waktu keluar, minggu off dan jadwal kerja secara menyeluruh dalam waktu satu bulan. Karyawan Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi Actor System 1. Karyawan memilih menu View Work Schedule Calendar 2. Karyawan 2. Menampilkan menekan tombol informasi cuti “View Schedule” berupa data shift setelah memilih kerja karyawan, bulan dari Work waktu masuk, Schedule waktu keluar, Calendar yang minggu off dan ingin ditampilkan jadwal kerja dalam bulan yang ditentukan. -
Tabel 4.17 Use Case Description View Medical Reimbursement Report Use Case Name : Scenarios : Triggering Event : Brief Description :
Actors : Related Use Cases :
View Medical Reimbursement Report Karyawan ingin melihat laporan Medical Reimbursement yang telah diajukan sebelumnya Pada fitur ini Karyawan bisa melihat data reimbursement yang pernah diajukan dan telah dibayarkan. Karyawan -
118 Stakeholders : Preconditions : Postconditions : Flow of Events :
Exception Conditions :
Human Capital Officer: memproses pengajuan klaim kesehatan karyawan Karyawan telah melakukan login kedalam aplikasi. Actor System 1. Karyawan membuka menu View Medical Benefit History dalam ESS Mobile 2. Karyawan 2. Sistem akan menekan tombol menampilkan “View Report” informasi seputar setelah memilih reimbursement periode laporan seperti tanggal tebusan, berupa klaim, keterangan bulan dan tahun. klaim, tanggal tagihan, jumlah klaim dan jumlah tebusan yang pernah diajukan karyawan. -
119
4.2.2. Activity Diagram Activity Diagram dalam ESS Mobile akan terbagi kedalam 14 aktivitas utama untuk menggambarkan tiap-tiap fungsi aktivitas user terhadap sistem ESS Mobile berdasarkan rancangan Use Case sebelumnya. 4.2.2.1.
Clock In / Clock Out ad Clock-in dan Clock-out Karyawan
Sistem
menekan tombol Clock In/Out di halaman home
menyetuj ui konfirmasi untuk melakukan Clock In/Out
menyimpan data Clock In/Out ke dalam sistem
Gambar 4.4 Activity Diagram Clock In / Clock Out
120
4.2.2.2.
Overtime Request od Create Ov ertime Request Karyawan
Sistem
membuka halaman Ov ertime di ESS Mobile
mengisi informasi-informasi untuk mengaj ukan lembur
menampilkan konfirmasi untuk memastikan inputan telah benar ke karyaw an
menyetuj ui konfirmasi bahw a data yang dimasukan sudah benar. [tidak valid] Memv alidasi inputan karyaw an
[valid atau tidak valid ?]
[valid] Memasukan data lembur ke dalam internal table di w orkflow
Gambar 4.5 Activity Diagram Create Overtime Request
121
4.2.2.3.
Job Information ad Job Information Karyawan
System
membuka fitur View Profile
memilih menu Job Information
Menampilkan data informasi pekerj aan dari karyaw an
Gambar 4.6 Activity Diagram Job Information
122
4.2.2.4.
Leave Request ad Leav e Request Karyawan
System
membuka halaman leav e
memasukan informasi-informasi yang diperlukan untuk mengaj ukan permohonan cuti
[tidak valid]
menyetuj ui konfirmasi permohonan cuti
memv alidasi inputan karyaw an
[valid atau tidak valid ?]
[valid] memasukan data ke dalam internal table di w orkflow
Gambar 4.7 Activity Diagram View Personal Profile
123
4.2.2.5.
Medical Benefit ad Medical Reimbursment Report Karyawan
Sistem
membuka menu View Medical Benefit History dalam ESS Mobile
memilih bulan laporan reimburse
memilih tahun laporan reimburse
[tidak valid] menekan tombol View Report
memv alidasi periode laporan tebusan
[valid atau tidak valid ?]
[valid] menampilkan informasi seputar reimbursement
Gambar 4.8 Activity Diagram Claim Medical Benefit
124
4.2.2.6.
My Attendance Data ad My Attendance Report Karyawan
Sistem
memilih menu myAttendance Report
memilih periode dimulainya laporan
memilih periode berakhirnya laporan [tidak valid]
memv alidasikan periode laporan yang diinput karyaw an
[valid atau tidak valid ?]
[valid]
Menampilkan informasi mengenai kehadiran karyaw an
Gambar 4.9 Activity Diagram My Attendance Data
125
4.2.2.7.
Personal Data ad View Personal Data Karyawan
Membuka halaman Personal Data
Sistem
Menampilkan foto-foto karyaw an
Menampilkan data-data pribadi karyaw an
Gambar 4.10 Activity Diagram Personal Data 4.2.2.8.
Summary Attendance Report
126 ad Summary Attendance Report Karyawan
Sistem
memilih menu Current Day Attendance Report di menu Home
melihat informasi daftar hadir seperti w aktu clock-in, clock-out dan tanggal daftar hadir
menampilkan informasi kehadiran dibaw ah button Clock.
Gambar 4.11 Activity Diagram Summary Attendance Report
127
4.2.2.9.
User Login ad User Login- Actor Karyawan
Sistem
membuka aplikasi ESS Mobile
memasukan username dan passw ord mereka pada halaman login.
[Tidak valid]
memilih tombol login
Melakukan v erifikasi username dan passw ord
[valid atau tidak valid ?]
[valid] Merequest dan menyimpan personnel numberdari karyaw an
Gambar 4.12 Activity Diagram User Login
128
4.2.2.10. View Current Day Attendance Report ad View Current Day Attendance Karyawan
Sistem
membuka menu Home
melihat Attendance List dibaw ah button Clock (j am clock-in dan clock-out)
menampilkan clock-in, clock-out dan tanggal daftar hadir
Gambar 4.13 Activity Diagram View Current Day Attendance Report
129
4.2.2.11. View Leave History ad View Leav e History Karyawan
Sistem
memilih menu View Leav e History dalam ESS Mobile.
memilih periode dimulai laporan cuti
memilih periode [tidak valid] berakhirnya laporan cuti
memv alidasikan periode laporan.
[valild atau tidak valid ?]
[valid] Menampilkan informasi cuti seperti j enis cuti yang dimohon, tanggal dimulai dan berakhirnya cuti.
Gambar 4.14 Activity Diagram View Leave History
130
4.2.2.12. View Overtime History ad View Ov ertime History Karyawan
Sistem
memilih menu Ov ertime History di ESS Mobile
memilih tanggal dimulai laporan
[tidak valid]
memilih tanggal berakhir laporan
memv alidasi periode laporan
[valid]
menampilkan data lembur dari karyaw an sesuai periode yang dipilih
Gambar 4.15 Activity Diagram View Overtime History
131
4.2.2.13. View Overtime Request Status. ad View Ov ertime Request Status Karyawan
Sistem
memilih menu View Ov ertime Request Status
memilih tanggal periode laporan dimulai
memilih tanggal periode laporan berakhir
Memv alidasi periode laporan status permohonan lembur
[tidak valid]
[tidak valid atau valid ?]
[valid]
menampilkan informasi lembur seperti alasan lembur, tanggal lembur, j am lembur dan status lembur
Gambar 4.16 Activity Diagram View Overtime Request Status
132
4.2.2.14. Work Calendar ad Work Calendar Karyawan
System
memilih menu Work Calendar
memilih periode mulai w ork calendar
memilih periode akhir w ork calendar
memv alidasi periode w ork calendar
[tidak valid]
[valid atau tidak valid ?]
[valid] Menampilkan informasi j adw al kerj a karyaw an
Gambar 4.17 Activity Diagram Work Calendar
133 4.3. The Design Discipline 4.3.1. Use Case Realization Use case dan activity diagram yang telah dirancang pada subbab sebelumnya akan digambarkan menggunakan diagram-diagram UML Multilayer Sequence Diagram, serta penggambaran User Interface untuk mendokumentasikan solusi yang telah dirancang. 4.3.1.1.
Multilayer Sequence Diagram Penggambaran Multilayer Sequence Diagram berdasarkan use case yang telah dibahas pada subbab sebelumnya yang akan mencakup view serta data access layer pada sistem ESS Mobile yang dikembangkan. Berikut ini adalah penggambaran Multilayer Sequence Diagram untuk masing-masing use case dalam sistem ESS Mobile: sd Login User <> : LoginUser
:LoginUserHandler
:PA0003
:PA0003DA
Staff
LoginUser(NIM,Password)
LoginUser(NIM,Password) initPA0003()
readPA0003()
getPA0003()
pernr
pernr
Gambar 4.18 Multilayer Sequence Diagram Login User
sd View Profile <> : ViewPersonalData
:ViewPersonal Data Handler
:PA0001
:PA0001DA
:PA0002
:PA0002DA
:PA0006
:PA0006DA
:PA0185
:PA0185DA
:T 500P
:T 500PDA
:T501T
:T501T DA
:T503T
:T 503TDA
Staff
getProfileData(pernr)
getProfileData(pernr)
initPA0001()
readPA0001()
initPA0002()
readPA0002()
initPA0006()
readPA0006()
initPA0185
readPA0185()
initT 500P()
readT500P()
initT 501T()
readT501T ()
initT503T ()
readT 503T() getDataPA0001(pernr)
pbtxt :.getPersonnelAreaT extI(werks)
pgtxt :.getEmployeeGroupT ext(persg)
pktxt :.getEmployeeSubgroupText(persk)
pbtxt,pgtxt,pktxt
getDataPA0002(pernr)
pernr,vorna,nachn,gbort,gbdat,natio,gesch
getPA0006(pernr)
stras,ort01,ort02,pstlz,telnr
pernr,vorna,nachn,gbort, gbdat,natio,stras,ort01, ort02,pstlz,tel nr,gesch, icnum,pgtxt,pktxt,pbtxt
pernr,vorna,nachn,gbort, gbdat,natio,stras,ort01, ort02,pstlz,telnr,gesch, icnum,pgtxt,pktxt,pbtxt
icnum :.getIdentityNumber(pernr)
opt ref View Job Information
Gambar 4.19 Multilayer Sequence Diagram View Profile 134
sd View Job Information <> :Vi ewJobInformation
:Vi ewJobInformationHandler
PA0001
PA0001DA
T500P
T500PDA
T0001P
T001PDA
T501P
T501PDA
T503T
T503TDA
T528T
T528TDA
T527X
T527XDA
Staff
viewJobInformati on(pernr)
viewJobInformation(pernr)
initPA0001()
readPA0001()
initT500P()
readT500P()
initT0001P()
readT001P()
initT501P()
readT501P()
i nitT503T()
readT503T()
initT528T()
readT528T()
initT527X()
readT527X()
getDataPA0001(pernr)
persarea :.getPersonnelArea(werks)
subarea :.getSubArea(btrtl) EEGroup :.getEEGroup(pernr)
EESubgroup :.getEESubroup(pernr)
cocode, persarea, costcenter, eegroup, eesubgroup, position, organizationunit
cocode, persarea, costcenter, eegroup, eesubgroup, position, organizationunit
cocode, persarea, costcenter, eegroup, eesubgroup, positi on, organizationunit
position :.getPosition(pernr)
organizationunit :.getOrganizati onUnit(pernr)
Gambar 4.20 Multilayer Sequence Diagram View Job Information 135
sd View My Attendance Report <> :ViewMyAttendanceReport
:ViewMy AttendanceHandler
PA0002
PA0002DA
P2004
P2004DA
TEVEN
TEVENDA
Staff ViewAttendanceReport( pernr,Start_Date,End_Date) ViewAttendanceReport( pernr, Start_Date,End_Date) initPA0002()
readPA0002()
initP2004() readP2004() i nitTEVEN()
readTEVEN()
name :.getName()
dataworkschedule :.getDataWorkSchedul e()
Start_Work :.getStartWork()
End_Work :.getEndWork()
getClockIn()
date_in,clock_in,place_in
getClockOut() name, start_work, end_work, date_in, clock_in, place_in, date_out, clock_out, place_out, name, start_work, end_work, date_i n, duration, reason cl ock_i n, pl ace_in, date_out, cl ock_out, place_out, duration, reason
date_out,clock_out,place_out
Gambar 4.21 Multilayer Sequence Diagram View My Attendance Report
136
sd View Summary Attendance Report <> Vi ewSumm aryAttendanceReport
:ViewSum mary AttendanceReportHandler
PA2001
PA2001DA
PA2002
PA2002DA
T EVEN
T EVENDA
Staff viewSum maryAttendance Report(pernr,start_tim e,end_time) vi ewSumm aryAttendance Report(pernr,start_ti me,end_ti me)
i nitPA2001()
readPA2001()
i nitPA2002() readPA2002()
i nitT EVEN()
readT EVEN()
total_l eave :. getT otalLeave(pernr, start_time,end_ti me)
total _permi ssi on :. getT otal Perm issi on( pernr, start_tim e,end_ti me)
total_sickness :. getT otalSi ckness(pernr, start_ti me,end_tim e)
total_unpai d_leave :. getT otalUnpai dLeave(pernr, start_time,end_ti me) total _busi ness_trip :.getT otal Busi nessT rip(pernr,start_ti me,end_tim e)
total_trai ni ng :.getT otal T rai ning(pernr,start_ti me,end_tim e)
total_awol :.getT otal AWOL()
total_early_leave :.getT otal Earl yLeave(pernr,start_ti me,end_tim e) total_awol , total _busi ness_trip, total_earl y_leave, total_l ate_arrival, total _leave, total_perm ission, total_sickness, total_traini ng, total_unpaid_l eave
total_awol , total_business_tri p, total_early_l eave, total_l ate_arri val , total_l eave, total _perm issi on, total_si ckness, total_trai ning, total_unpai d_leave
total _late_arri val :.getT otal LateArri val (pernr,start_ti me,end_tim e)
Gambar 4.22 Multilayer Sequence Diagram View Attendance Summary Report 137
138
sd View Current Day Attendance Report <> :vi ewMyAttendanceReport
:vi ewMyAttendance ReportHandl er
:T EVEN
:T EVENDA
Staff
vi ewAttendance(pernr)
vi ewAttendance(pernr)
i ni tT EVEN()
readT EVEN()
vi ewAttendance(pernr)
LT IME, SAT ZA
LT IME, SAT ZA
LT IME, SAT ZA
ref Create Clock In/Clock Out
Gambar 4.23 Multilayer Sequence Diagram View Current Day Attendance Report 139
140
sd Create Clock In/Clock Out <> :CreateClockIn/ClockOut
:CreateCl ockIn/ ClockOutHander
:T EVENDA
Staff
doClock(pernr)
doClock(pernr) :T EVEN createT even(pernr)
teven
teven
saveT even()
saveTeven()
createClockInConfirmati on()
alt
:AlertDial og ClockInConfirmation
confirmation_description
[No] confirmation_description
[Yes]
saveT even()
saveT even()
Gambar 4.24 Multilayer Sequence Diagram Create Clock In/Clock Out 141
sd View Leav e History <> ViewLeaveHistory
:ViewLeave HistoryHandler
PA2001
PA2001DA
Staff
viewLeaveHistory(pernr,start_date,end_date)
viewLeaveHistory(pernr,start_date,end_date)
initPA2001() readPA2001()
viewLeaveHistory(pernr, start_date,end_date)
begda,beguz,enduz,subty,
begda,beguz,enduz,subty
begda,beguz,enduz,subty
Gambar 4.25 Multilayer Sequence Diagram View Leave History
142
sd Create Leav e Request <> :CreateLeaveRequest
:CreateLeave RequestHandler
PA2001DA
Staff CreateLeaveRequest(pernr, subtype, start_date,end_date, reason, contact_address, contact_number, task_on_process)
CreateLeaveRequest(pernr, subtype,start_date, end_date, reason, contact_address, contact_number, task_on_process)
CreateLeaveRequest(pernr, subtype,start_date, end_date, reason, contact_address, contact_number, task_on_process) PA2001
PA2001 PA2001
PA2001
savePA2001()
savePA2001() createSubmit RequestConfirmation()
:AlertDialog SubmitRequestConfirmation
confirmation_description alt [no] [yes]
confirmation_description
savePA2001() savePA2001()
Gambar 4.26 Multilayer Sequence Diagram Create Leave Request 143
sd Create Ov ertime Request <> :CreateOvertimeRequest
:CreateOvertime RequestHandler
ZHRDT0006DA
PA0001
PA0001DA
USR21
USR21DA
ADDR6
ADDR6DA
Staff
doInsertOvertime(pernr, Date, Start_Time, EndTime, Reason)
doInsertOvertime(pernr, Date, Start_Time, EndTime, Reason)
initPA0001()
readPA0001()
initUSR21()
readUSR21()
initADDR6() doInsertOvertime(pernr, Date, Start_Time, End_Time, Reason)
readADDR6() ZHRDT0006
approvepernr :=getApprovePernr()
approveremail :=getApproverEmail()
approveremail :=getEmail()
zhrdt0006
zhrdt0006 saveZHRDT0006()
saveZHRDT0006() createSubmit RequestConfirmation()
:AlertDialog SubmitRequestConfirmation
confirmation_description alt confirmation_description [no]
[yes]
saveZHRDT0006()
saveZHRDT0006()
Gambar 4.27 Multilayer Sequence Diagram Create Overtime Request 144
sd View Ov ertime Request Status <> :ViewOvertimeStatus
:ViewOvertime StatusHandler
ZHRDT0006
ZHRDT0006_DA
Staff
viewHistory(pernr,DATE_FROM,DATE_TO)
viewHistory(pernr,DATE_FROM,DATE_TO)
initZHRDT0006()
readZHRDT0006()
viewHistory(pernr,DATE_FROM,DATE_TO)
begda,beguz, enduz,duration, approvedate, reason, actapprover, status, validator
begda,beguz, enduz,duration, approvedate, reason,actapprover, status, validator
begda,beguz, enduz,duration, approvedate, reason, actapprover, status, validator
Gambar 4.28 Multilayer Sequence Diagram View Overtime Request Status
145
sd View Ov ertime History <> :ViewOvertimeStatus
:ViewOvertime StatusHandler
ZHRDT0006
ZHRDT0006_DA
Staff viewHistory(pernr,Date_From,Date_To,Status)
viewHistory(pernr,Date_From,Date_To,Status)
initZHRDT0006()
readZHRDT0006()
viewHistory(pernr,Date_From,Date_To,Status)
begda,beguz, enduz,duration, approvedate, reason,actapprover, status, validator
begda,beguz, enduz,duration, approvedate, reason,actapprover, status, validator
begda,beguz, enduz,duration, approvedate, reason,actapprover, status, validator
Gambar 4.29 Multilayer Sequence Diagram View Overtime History
146
sd View Work Schedule Calendar <> :ViewWorkScheduleCalendar
:ViewWorkScheduleCalendarHandler
P2004
P2004DA
T550A
T550ADA
Staff ViewWorkScheduleCalendar (Start_Date,End_Date)
ViewWorkScheduleCalendar (Start_Date,End_Date) initP2004() readP2004()
initT550A() readT550A() dataworkschedule :. getDataWorkSchedule()
Start_Work :.getStartWork()
End_Work :.getEndWork() date, dataworkschedule, start_work, end_work date, dataworkschedule, start_work, end_work
Gambar 4.30 Multilayer Sequence Diagram View Work Schedule Calendar
147
sd View Medical Reimbursement Report <> :ViewMedical ReimbursementReportHistory
:ViewMedicalReimbursementReport HistoryHandler
T 7XAST
T 7XAST_DA
T5UCA
T5UCA_DA
Staff ViewMedicalReimbursement ReportHistory( pernr,Start_Date,End_Date) ViewMedicalReimbursement ReportHistory( pernr,Start_Date, End_Date) initT7XAST()
readT7XAST()
initT5UCA()
readT 5UCA()
ViewMedicalReimbursement ReportHistory( pernr,Start_Date, End_Date)
bptext :=getBenefitPlanText() bildt, clmdt, bptext, clamt, eramt, aedtm, reasn, betrg bildt, clmdt, bptext, clamt, eramt, aedtm, reasn, betrg bildt, clmdt, bptext, clamt, eramt, aedtm, reasn, betrg
148
Gambar 4.31 Multilayer Sequence Diagram View Medical Reimbursement Report
149
4.3.1.2.
SAP Tables Relations
Gambar 4.32 ESS Mobile SAP Tables Relations 150
151 ESS Mobile sepenuhnya dikembangkan dengan integrasi kedalam SAP server yang dimiliki oleh direktorat HCL Bina Nusantara, hal ini mengharuskan setiap pertukaran data yang ada langsung diarahkan kedalam tabel-tabel yang sudah terdapat didalam sistem SAP sehingga tidak dilakukan perancangan class tersendiri untuk menghindari anomali data yang mungkin dapat terjadi. Tabel-tabel yang digambarkan pada diagram diatas terbatas hanya pada tabel yang digunakan dan berhubungan dengan fitur-fitur ESS Mobile saja, begitupula untuk atributnya, pada dasarnya tabel yang dituliskan memiliki jumlah atribut yang sangat banyak, tetapi pada bagian ini hanya dituliskan atribut yang memang berhubungan dengan aplikasi ESS Mobile saja. Tabel- tabel yang terdapat pada diagram diatas dapat dikelompokkan sesuai dengan kegunaan seperti yang tertuliskan pada di tabel dibawah: Tabel 4.18 Tabel yang digunakan tiap fungsi Module Name
Profile ( Personnel information)
Profile ( Job Information)
Work Schedule Calendar
Related Tables PA0002 PA0023 T542S T005T T513C PA0001 T001P T527X T528T T503T T501T CSKT T500P TGSBT PA2004 T550A
152 Module Name Overtime Leave Request Login Clock In/Clock Out Medical Reimbursement Report
Related Tables ZHRDT0006 PA2002 PA0006 PA2001 ZTA_USER_MAP TEVEN T7XAST T5UCA
Untuk memudahkan pengertian mengenai kegunaan tiap tabel yang ada digunakan dalam pengembangan ESS Mobile, akan disajikan paparan setiap tabel sebagai berikut:
153
Tabel 4.19 Paparan SAP Tables CSKT CSKT merupakan table yang digunakan untuk menyimpan teks deskripsi Cost Center Short Text
Long Text
Note
KOSTL
Cost Center
KTEXT
General Name
Atribut yang digunakan untuk menyimpan data mengenai kode dari Cost Center. Atribut yang digunakan untuk menyimpan data mengenai nama dari Cost Center.
Data Type c (10) c (20)
Example 1110 - Executive Board, 1200 - Cafetaria Executive Board, Corporate Service, Vortstand
Tabel 4.20 Paparan SAP Tables T527X T527X digunakan untuk mengambil teks dari Organizational Unit Short Text
Long Text
ORGEH
Organizational Unit
ORGTX
Short Text for Organizational Unit
Note Atribut yang digunakan untuk menyimpan data mengenai kode dari Organizational Unit. Atribut yang digiunakan untuk menyimpan data mengenai teks deskripsi untuk Organizational Unit.
Data Type
Example
n (8)
Kode 00000002 untuk Planning Departement, Kode 0000003 - Printshop
c (25)
Planning Departement, Printshop, Production
154
Tabel 4.21 Paparan SAP Tables T528T T528T digunakan untuk menyimpan data mengenai teks deskripsi posisi karyawan Short Text
Long Text
Note
Data Type
PLANS
Position
Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode posisi karyawan.
n (8)
PLSTX
Position Text
Atribut yang digunakan untuk menyimpan teks deskripsi (short text) dari posisi karyawan.
c (8)
Example Kode '50000000 untuk Line 2000, Kode '50000002 untuk Line 3000 Line 2000, Line 3000, Workplace 1, Workplace 2
Tabel 4.22 Paparan SAP Tables T001 T001 digunakan untuk menyimpan data mengenai company code di SAP Short Text
Long Text
Note
BUKRS
Company Code
Atribut ini digunakan untuk menyimpan company code.
c (4)
BUTXT
Name of Company Code
Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama company code.
c (25)
Example Kode '0005 untuk IDES AG NEW GL, Kode '1000 untuk IDES AG IDES AG, Singapore Company, IDES UK, China
155
Tabel 4.23 Paparan SAP Tables T500P T500P digunakan untuk menyimpan data area karyawan atau Personnel Areas Short Text
Long Text
Note
Data Type
Example
PERSA
Personnel Areas
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode area karyawan.
c (4)
kode area karyawan 1000 untuk Hamburg, kode area karyawan 1100 untuk Berlin
NAME1
Personnel Areas Text
Atribut ini digunakan untuk menyimpan teks deskripsi dari area karyawan dalam perusahaan.
c (30)
Hamburg, Berlin, Dresden, Frankfurt
Tabel 4.24 Paparan SAP Tables TGSBT TGSBT digunakan untuk menyimpan nama area Bisnis dari organisasi Short Text
Data Type
Long Text
Note
GSBER
Cost Center
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai kode area bisnis organisasi.
c (4)
GTEXT
General Name
Atribut ini digunakan untuk menyimpan deskripsi teks dari area bisnis organisasi.
c (30)
Example kode 0001 - Business Area 01, kode 1000 untuk Mechanical Engineering Mechanical Engineering, Business Area 02, Chemicals, Automotive 156
Tabel 4.25 Paparan SAP Tables T001P T001P digunakan untuk menyimpan subarea karyawan Short Text
Data Type
Long Text
Note
BTRTL
Personnel Subarea
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode subarea karyawan.
c (4)
BTEXT
Personnel SubArea Text
Atribut ini digunakan untuk menyimpan teks deskripsi subarea karyawan.
c (15)
Example area bisnis organisasi 1300 dengan subarea karyawan 0001, menyimpan teks Produktion Produktion, Hamburg, Berlin, Dresden
Tabel 4.26 Paparan SAP Tables PA0001 PA0001 digunakan untuk menyimpan data karyawan dalam sudut pandang Organizational Assignment Short Text
Long Text
Note
Data Type
BEGDA
Begin Date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal mulai karyawan bekerja.
d (8)
PERNR
Personnel Number
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode karyawan.
n (8)
Example 1. 01.01.2013 2. 10.10.2012 3. 23.07.2013 00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott
157
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal berakhirnya kerja karyawan di dalam organisasi. Atribut yang digunakan untuk menyimpan data mengenai kode dari Cost Center.
ENDDA
End Date
d (8)
KOSTL
Cost Center
PERSK
Personnel Area Subgroup
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai subgroup dari karyawan.
c (2)
WERKS
Personnel Area
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data kode personnel area.
c (4)
BUKRS
Company Code
Atribut ini digunakan untuk menyimpan company code.
c (4)
GSBER
Cost Center
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai kode area bisnis organisasi.
c (4)
PLANS
Position
Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode posisi karyawan.
n (6)
c (10)
1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1110 - Executive Board, 1200 - Cafetaria AA - Hourly Wage Earner, AP - Pensioner, AR- Time Wages kode '1300 untuk personnel area Zentrale, Produktion, Corp. Service Kode '0005 untuk IDES AG NEW GL, Kode '1000 untuk IDES AG kode 0001 - Business Area 01, kode 1000 untuk Mechanical Engineering Kode '50000000 untuk Line 2000, Kode '50000002 untuk Line 3000
Tabel 4.27 Paparan SAP Tables TEVEN TEVEN digunakan untuk mencatat waktu kehadiran karyawan Short Text
Long Text
Note
Data Type
Example 158
Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan.
n (8)
Atribut ini digunakan untuk menyimpan tipe dari time event.
c (3)
Created on
Atribut ini menyimpan data mengenai tanggal record tersebut dibuat.
d (8)
ERTIM
Created at
Atribut ini menyimpan data mengenai waktu dari record tersebut dibuat.
t (12)
LTIME
Logical Time
Atribut yang digunakan untuk mencatat waktu dari time event.
t (12)
LDATE
Logical Date
Atribut yang digunakan untuk mencatat tanggal dari time event.
d (8)
ABWGR
Attendance/Absence Reason
Atribut ini menyimpan alasan ketidakhadiran ataupun kehadiran.
c (4)
TERID
Terminal ID
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai kode terminal.
n (4)
PERNR
Personnel Number
SATZA
Time Event Type
ERDAT
00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott P10 untuk Clock In , P20 untuk Clock Out, P11 untuk Change 1. 01.01.2013 2. 10.10.2012 3. 23.07.2013 1. 00:00:00 2. 19:00:00 3. 23:00:00 1. 00:00:00 2. 19:00:00 3. 23:00:00 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 0005 untuk Offsite Work, 0001 untuk Visit Doctor, 0003 Flextime Offset 1,2,3,4,5,6,7-9999
159
Tabel 4.28 Paparan SAP Tables RP50G RP50G digunakan untuk melayani pencatatan data input dalam master data di Human Resource Short Text
Long Text
MASSN
Cost Center
BUKRS
Company Code
BTRTL
Personnel Subarea
PERSG
Employee Group
PERSK
Personnel Area Subgroup
EINDA
Entry Date
INFTY
Infotype
SUBTY
Subtype
OBJPS
Object Identification
ENDDA
End date
Note Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai kode dari Action Type. Atribut ini digunakan untuk menyimpan company code. Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode subarea karyawan. Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode grup karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai subgroup dari karyawan. Atribut yang digunakan untuk menyimpan entri data dari suatu record. Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode infotype. Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode subtype. Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode dari obyek. Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal mulai inputan yang user masukan.
Data Type
Example
c (2)
Up to user input
c (4)
Up to user input
c (4)
Up to user input
c (1)
Up to user input
c (2)
Up to user input
d (8)
Up to user input
c (4)
Up to user input
c (4)
Up to user input
c (2)
Up to user input
d (8)
Up to user input 160
BEGDA
Begin Date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal akhir inputan yang user masukan mulai.
d (8)
Up to user input
Tabel 4.29 Paparan SAP Tables PA2002 PA2002 digunakan untuk menyimpan data dari kehadiran karyawan Data Type
Example
Atribut ini menyimpan kode tipe kehadiran.
c (4)
0001, 0002
Subtype
Atribut ini menyimpan data mengenai pembagian subdivisi dalam infotype.
c (4)
0001, 0002, 0003, 9999
ENDDA
End date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal berakhirnya kehadiran karyawan.
d (8)
BEGDA
Begin Date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal mulainya kehadiran karyawan.
d (8)
PERNR
Personnel Number
Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan.
n (8)
BEGUZ
Begin Time
Atribut ini digunakan untuk menyimpan waktu mulai kerja karyawan.
t (6)
Short Text
Long Text
AWART
Cost Center
SUBTY
Note
1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott 1. 00:00:00 2. 19:00:00 3. 23:00:00 161
ENDUZ
End Time
Atribut ini digunakan untuk menyimpan waktu mulai kerja karyawan.
1. 00:00:00 2. 19:00:00 3. 23:00:00
t (6)
Tabel 4.30 Paparan SAP Tables ZHRTD0006 ZHRDT0006 digunakan untuk menyimpan data overtime yang pernah diambil karyawan. Short Text
Long Text
MANDT
Client
PERNR
Personnel Number
ENDDA
End date
BEGDA
Begin Date
BEGUZ
Begin Time
Data Type
Example
Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode dari client.
n (3)
800, 200, 220
Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan.
n (8)
00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott
Note
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal mulai lembur karyawan bersangkutan. Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal berakhirnya lembur karyawan bersangkutan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan waktu mulai lembur karyawan.
d (8)
d (8)
t (6)
1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 00:00:00 2. 19:00:00 3. 23:00:00
162
End Time
Atribut ini digunakan untuk menyimpan waktu berakhir lembur karyawan.
t (6)
1. 00:00:00 2. 19:00:00 3. 23:00:00
REASON
Reason
Atribut ini digunakan untuk menyimpan alasan karyawan mengambil lembur tersebut.
c (100)
Sickness, Doctor Visitation
APPROVER
User name
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data karyawan yang menyetujui lembur.
c (12)
James Bondo, Mr. James Abbott, Mr. George
ENDUZ
APPROVERPERNR
Personnel Number
Menyimpan data mengenai kode karyawan mana yang menyetujui lembur tersebut.
ACTAPPROVER
Username
Menyimpan data mengenai kode karyawan yang mengajukan lembur tersebut.
c (12)
APPROVERDATE
Approved Date
Atribut yang menyimpan tanggal diterimanya lembur karyawan tersebut.
d (8)
VALIDATOR
Username
STATUS
Data element for status overtime
REMARK
Remark
Atribut yang digunakan untuk menyimpan karyawan yang memvalidasi bahwa lembur tersebut diterima dengan sah. Atribut yang digunakan untuk menyimpan status dari lembur. Atribut yang digunakan untuk menyimpan keterangan tambahan dalam lembur.
c (8)
00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott 00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992
c (12)
James Bondo, Mr. James Abbott, Mr. George
c (1)
1 - Approve, 2 - Rejected
c (100)
-
163
Tabel 4.31 Paparan SAP Tables T7XAST T7XAST digunakan untuk menyimpan history data dari medical benefit Short Text
Long Text
Note
BILDT
Bill Date
CLMDT
Claim Date
BPLAN
Benefit Plan
ERAMT
Benefit Amount
EEAMT
Employee Amount
REASN
Reason
Atribut yang digunakan untuk menyimpan alasan pengajuan medical benefit.
c (240)
CLAMT
Claim Amout
Atribut ini digunakan untuk menyimpan jumlah aktual yang diklaim oleh karyawan.
n (15)
Atribut yang digunakan untuk menyimpan tanggal tagihan nota.
d (8)
Atribut yang digunakan untuk mencatat tanggal klaim.
d (8)
Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode jenis benefit plan yang bisa diambil karyawan. Atribut yang digunakan untuk menyimpan jumlah yang disediakan untuk klaim. Atribut yang digunakan untuk menyimpan jumlah yang harus dibayarkan.
c (4) n (15) n (15)
Example 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 DENT - Dental Plan, FLEX Flexible Benefit Plan, HCAR - Health Care 210000.00, 300000.00, 30000.00, 40000000.00 210000.00, 300000.00, 30000.00, 40000000.00 Tunjangan Kacamata, Pemeriksaan Medical Check Up 210000.00, 300000.00, 30000.00, 40000000.00
164
Tabel 4.32 Paparan SAP Tables T5UCA T5UCA digunakan untuk mengambil tipe dari klaim di Medical Benefit. Short Text
Long Text
Note Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode area bisnis. Atribut yang digunakan untuk menyimpan teks yang panjang (LTEXT).
Example
BAREA
Business Area
LTEXT
Text for Medical Benefit
BPLAN
Benefit Plan
Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode Benefit Plan.
c (4)
STEXT
Short Text
Atribut yang digunakan untuk menyimpan teks yang tidak terlalu panjang (STEXT).
c (10)
c (2) c (30)
10 - USA, 22 - Japan Penggantian uang untuk pembelian kacamata DENT - Dental Plan, FLEX Flexible Benefit Plan, HCAR - Health Care SupplLife
Tabel 4.33 Paparan SAP Tables T550A T550A digunakan untuk menyimpan data Work Schedule Short Text
Long Text
MOTPR
Personnel Subarea Grouping for Daily Work Schedules
Note Atribut yang digunakan untuk mengidentifikasikan jadwal kerja karyawan untuk aktivitas sehari-hari.
Data Type
Example
c (2)
kode MOTPR 51 untuk TPROG N-11 menandakan shift malam
165
TPROG
Daily Work Schedule
SEQNO
Sequential Number
VARIA
Variant Daily Work Schedule
ENDDA
End date
BEGDA
Begin Date
SOMAX SOMIN
Maximum Working Time Minimum Working Time
NOEND
End of Normal Working Time
SOLLZ
Planned Working Hours
Atribut yang digunakan untuk menyimpan jadwal kerja sehari-hari dari karyawan seperti durasi dan waktu kerja dari posisi kerja karyawan. Atribut yang digunakan untuk menyimpan jadwal, biasanya berurutan(auto generate). Atribut ini digunakan untuk menyimpan data varian dari jadwal kerja Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal dimulai jadwal kerja karyawan bersangkutan. Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal berakhirnya jadwal kerja karyawan bersangkutan. Atribut yang digunakan untuk menyimpan waktu kerja maksimal dari karyawan. Atribut yang digunakan untuk menyimpan waktu kerja minimal dari karyawan.
c (4)
kode MOTPR 51 untuk TPROG N-11 menandakan shift malam
n (2)
1,2,3,4,5,6,99
c (1)
A,B,Z,0,1,2
d (8)
d (8)
1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992
n (4)
9,00, 10,00, 11,00
n (4)
0,00, 1,00, 2,00
Atribut yang menunjukan waktu berakhir kerja tiap harinya.
t (6)
1. 00:00:00 2. 19:00:00 3. 23:00:00
Digunakan untuk menyimpan data waktu kerja yang harus dipenuhi oleh karyawan dalam 1 hari
n (2)
24,25,26
166
Tabel 4.34 Paparan SAP Tables PA2004 PA2004 digunakan untuk menyimpan ketersediaan waktu kerja karyawan. Short Text
Long Text
Note
PERNR
Personnel Number
ENDDA
End date
BEGDA
Begin Date
MOTPR
Personnel Subarea Grouping for Daily Work Schedules
Data Type
Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan.
c (8)
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal mulai jawal kerja karyawan bersangkutan.
d (8)
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal berakhirnya jadwal kerja karyawan bersangkutan.
d (8)
Atribut yang digunakan untuk mengidentifikasikan jadwal kerja karyawan untuk aktivitas sehari-hari.
c (2)
Example 00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 kode MOTPR 51 untuk TPROG N-11 menandakan shift malam
Tabel 4.35 Paparan SAP Tables PA2002 PA0002 digunakan untuk menampilkan data pribadi karyawan Short Text
Long Text
Note
Data Type
Example 167
PERNR
Personnel Number
GBDAT
Date of Birth
VORNA
First Name
GBORT
Birthplace
NATIO
General Name
GESCH
Gender Key
Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan.
n (8)
00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott
Atribut ini digunakan untuk menyimpan tanggal lahir dari karyawan. Atribut ini memiliki tipe data tanggal yang memiliki panjang 8 karakter Atribut ini digunakan untuk menyimpan tanggal lahir dari karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan teks tempat lahir. Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai kode negara.
d (8)
1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992
c (25)
John, Robert, Louis
c (40)
Boston, Canada
c (3)
AL - Albanian, AM Armanian
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode jenis kelamin dari karyawan.
c (1)
1 - Male, 2 - Female
Tabel 4.36 Paparan SAP Tables T501T T501T digunakan untuk menyimpan nama grup karyawan Short Text
Long Text
PERSG
Employee Group
Note Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode grup karyawan.
Data Type
Example
c (1)
kode PERSG 1 - Active, 2 Retiree, 3- Permanent
168
PTEXT
Name of Employee Group
Atribut ini digunakan untuk menyimpan deskripsi/nama dari grup karyawan.
c (20)
Active, Retiree, Permanent
Tabel 4.37 Paparan SAP Tables T503T T503T digunakan untuk menyimpan data subgrup karyawan di dalam SAP Short Text
Long Text
PERSK
Personnel Area Subgroup
PTEXT
Name of Employee SubGroup
Note
Data Type
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data mengenai subgroup dari karyawan.
c (2)
Atribut ini digunakan untuk menyimpan deskripsi/nama dari subgrup karyawan.
c (20)
Example AA - Hourly Wage Earner, AP - Pensioner, AR- Time Wages Hourly Wage Earner, Pensioner, Time Wages
Tabel 4.38 Paparan SAP Tables PA0185 PA0185 digunakan untuk menyimpan data subgrup karyawan di dalam SAP Short Text
Long Text
ICNUM
Cost Center
ICTYP
Identify Type
Note Atribut yang digunakan untuk menampilkan nomor identitas. Atribut yang digunakan untuk menyimpan jenis identitas dari karyawan (KTP, SIM atau dll).
Data Type
Example
c (20)
800919909835, 701010018392
C (2)
BC - Birth Certificate, PP Passport 169
PERNR
Personnel Number
Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan.
n (8)
00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott
Tabel 4.39 Paparan SAP Tables T500P T500P digunakan untuk menyimpan data deskripsi dari area karyawan. Short Text
Long Text
Note
Data Type
Example
PERSA
Personnel Areas
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode area karyawan.
c (4)
kode area karyawan 1000 untuk Hamburg, kode area karyawan 1100 untuk Berlin
NAME1
Personnel Area Text
Alamat ini digunakan untuk menyimpan teks dari personnel area .
c (30)
Hamburg, Dresden, Berlon
c (4)
Kode '0005 untuk IDES AG NEW GL, Kode '1000 untuk IDES AG
c (30)
Hamburg, Dresden, Berlon
c (30)
Alstwerg 34, Postdamer Platz, Konigsttr
BUKRS
Company Code
NAME2
Name2
STRAS
House Number and Street
Atribut ini digunakan untuk menyimpan company code. Alamat ini digunakan untuk menyimpan teks kedua dari personnel area . Alamat ini digunakan untuk menyimpan nomor rumah dan jalan. Tabel 4.40 Paparan SAP Tables PA0006
PA0006 digunakan untuk menyimpan alamat karyawan 170
Short Text
Long Text
PERNR
Personnel Number
ORT01
City
ORT02
District
PSTLZ
Postal Code
TELNR
Telephone Number
Note Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan data kota. Atribut ini digunakan untuk menyimpan data daerah tinggal karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode pos karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan data telepon karyawan.
Data Type
Example
n (8)
00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott
c (40)
Hamburg, Dresden, Berlon
c (40)
Alstwerg 34, Postdamer Platz, Konigsttr
c (10)
TW18 8HD, 68071, 53234
c (14)
23423423, 52342344, 2342342, 72342342
Tabel 4.41 Paparan SAP Tables PA0003 PA0003 digunakan untuk menyimpan data payroll karyawan di dalam SAP Short Text
Long Text
SUBTY
Subtype
PERNR
Personnel Number
Note Atribut yang digunakan untuk menyimpan kode subtype. Atribut ini digunakan untuk menyimpan personnel number atau kode karyawan.
Data Type
Example
c (4)
0001, 0100, 1000, 0500
n (8)
00000010 - James Bondo, 00109806 - Mr. James Abbott
171
ENDDA
BEGDA
End date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal dimulai jadwal kerja karyawan bersangkutan.
d (8)
Begin Date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal berakhirnya jadwal kerja karyawan bersangkutan.
d (8)
1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992
Tabel 4.42 Paparan SAP Tables T513C T513C digunakan untuk menyimpan data pekerjaan karyawan sebelumnya Short Text
Long Text
Note
TAETE
Job at former employers
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data kode pekerjaan.
LTEXT
Text length 25
Atribut yang digunakan untuk menyimpan data pekerjaan.
Data Type
Example 00000016 - Professional, 00000013 - Manager, 00000014 - Supervisor Manager, Supervisor, Professional
Tabel 4.43 Paparan SAP Tables T005T T005T digunakan untuk menyimpan nama kota Short Text
Long Text
LAND1
Country Key
Note Atribut ini digunakan untuk menyimpan data kode kota.
Data Type
Example
c (3)
AL - Albanian, AM Armanian 172
LANDX
Country Name
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data deskripsi kota.
c (15)
Albanian, Armanian
Tabel 4.44 Paparan SAP Tables T542S T542S digunakan untuk menyimpan data kontrak kerja karyawan Short Text ANSVX ANSTX
Long Text
Note
Work Contract - Other Atribut ini digunakan untuk menyimpan Employee kontrak kerja karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan Work Contract Text deskripsi kontak kerja karyawan.
Data Type
Example
c (2)
01 - Employee, 02 Freelance
c (15)
Employee, Freelance
Tabel 4.45 Paparan SAP Tables PA0023 PA0023 Other/Previous Employers Short Text
Long Text
Note
ENDDA
End date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal dimulai jadwal kerja karyawan bersangkutan.
d (8)
BEGDA
Begin Date
Atribut ini digunakan untuk mencatat tanggal berakhirnya jadwal kerja karyawan bersangkutan.
d (8)
Example 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 1. 31.31.1931 2. 19.01.1991 3. 31.01.1992 173
ORT01
City
ARBGB
Name of employee
TAETE
Job at former employers
ANSVX LAND1
Atribut ini digunakan untuk mencatat kota tempat tinggal karyawan. Atribut ini digunakan untuk mencatat nama karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan data kode pekerjaan.
Work Contract - Other Atribut ini digunakan untuk menyimpan Employee kontrak kerja karyawan. Atribut ini digunakan untuk menyimpan data Country Key kode kota.
c (25)
Boston, Texas
c (60)
Rom, Fritz, Dychko, Himmel
n (8) c (2) c (3)
00000016 - Professional, 00000013 - Manager, 00000014 - Supervisor 01 - Employee, 02 Freelance AL - Albanian, AM Armanian
174
175 4.3.1.3.
Workflow Employee Self Service Mobile Saat user pertama kali membuka aplikasi ESS Mobile, user akan dihadapkan dengan halaman login. Di halaman login akan terjadi autentifikasi apakah user memang karyawan Bina Nusantara. Setelah autentikasi berhasil maka user akan diarahkan ke halaman My Attendance yang sekaligus menjadi halaman home dari aplikasi ESS Mobile ini. Ketika user masuk ke halaman ini, user akan menemui adanya Tab atau menu bar di atas layar, menu ini akan menjadi Navigation Bar yang bisa memandu user untuk membuka halaman lain. Menu pertama yang ada di dalam Navigation Bar adalah menu Home, menu ini akan mengembalikan user ke halaman saat pertama kali user melakukan login. Halaman home ini adalah halaman dimana user bisa melakukan login ataupun melihat daftar login yang dilakukan karyawan pada hari yang berjalan. Menu kedua di dalam Navigation Bar adalah menu Profile, dihalaman ini user akan dapat melihat data pribadi mereka. Menu ketiga dalam Navigation Bar ESS Mobile adalah menu Leave, halaman tempat user bisa mengajukan cuti / Leave. Menu keempat dalam Navigation Bar ESS Mobile adalah menu Overtime (lembur) dan terakhir, menu-menu lain yang tidak bisa semuanya ditampilkan di Navigation Bar dapat dilihat melalui menu “More…”. Menu “More…“ atau menu lainnya, berisikan beberapa sub menu yang tidak bisa ditampilkan di Navigation Bar, karena keterbatasan jumlah menu yang bisa ditampilkan di Navigation Bar. Adapun menumenu yang terdapat di dalam menu “More…“ ini, antara lain My Attendance Report yang dapat menampilkan laporan kehadiran karyawan,
176 Summary Attendance Report yang digunakan untuk menampilkan laporan kehadiran karyawan yang disimpulkan dalam beberapa kategori, Leave History yang digunakan untuk menampilkan sejarah cuti yang pernah diambil
karyawan,
Overtime
Request
Status
digunakan
untuk
menampilkan laporan permintaan lembur yang diajukan karyawan, Overtime History digunakan untuk menampilkan lembur yang pernah diajukan
karyawan,
Work
Schedule
Calendar
digunakan
untuk
menampilkan waktu kerja karyawan, Medical Benefit History digunakan untuk menampilkan laporan reimburse yang diajukan karyawan dan menu Logout yang digunakan untuk keluar dari aplikasi ESS Mobile.
Gambar 4.33 Workflow Employee Self Service Mobile 177
178
179 4.3.1.4.
User Interface Berikut adalah hasil tampilan antar muka dari aplikasi ESS Mobile yang telah dirancang: 1.
Halaman Login
Gambar 4.34 User Interface Halaman Login Halaman login berguna untuk user agar bisa melakukan login. Pada halaman ini, user diminta untuk memasukkan Username dan juga Password. Jika user telah memasukkan username dan juga password dengan benar maka user bisa menekan tombol Login untuk melakukan login. Terdapat juga beberapa validasi di halaman login ini. Jika user tidak memasukkan “Username” maka aplikasi akan meminta user untuk memasukkan “Username” seperti gambar di bawah ini:
180
Gambar 4.35 User Interface Pesan Error untuk Halaman Login 1 Aplikasi akan menampilkan pesan Error “Please input username” ketika user tidak memasukkan username. Jika user tidak memasukkan “Password” maka akan tampil pesan error berikut ini:
181
Gambar 4.36 User Interface Pesan Error untuk Halaman Login 2 Jika user telah memasukkan “Username” dan “Password” tetapi apa yang diinput tidak valid, maka akan tampil pesan error, “Invalid username or password”.
182
Gambar 4.37 User Interface Pesan Error untuk Halaman Login 3 Terdapat 1 jenis error yang mungkin tampil lagi yaitu error yang disebabkan karena timeout request ke server. Jika aplikasi tidak memiliki koneksi ke server, maka akan ditampilkan error seperti ini:
183
Gambar 4.38 User Interface Pesan Error untuk Halaman Login 4 Jika User telah berhasil login maka akan tampil pesan “Login success” seperti gambar berikut:
184
Gambar 4.39 User Interface Pesan login sukses Setelah sukses, maka user akan langsung diarahkan ke layar Home Screen dan bisa mengakses menu-menu yang ada di dalam aplikasi.
185
2.
Home Screen
Gambar 4.40 User Interface Tampilan Home Screen Home screen merupakan layar pertama ketika user telah berhasil melakukan login. Aplikasi akan disajikan dalam bentuk beberapa tab yang dimana setiap tab merupakan sebuah menu, dan ketika user memilih menu maka tampilan layar juga akan berubah sesuai dengan menu yang dipilih. Untuk navigasi ke halaman lain, user bisa menggunakan Horizontal Menu Tab, dan juga bisa menggunakan menu “More..” di Horizontal Menu Tab untuk menampilkan list menu tambahan lainnya secara vertikal.
186
Horizontal Menu Tab
Gambar 4.41 User Interface Horizontal Menu Tab Pada Horizontal Menu Tab, terdapat 5 buah pilihan tab menu yang dapat digunakan oleh user untuk melakukan navigasi ke halaman yang diinginkan sesuai dengan keterangan di Horizontal Menu Tab. Berikut keterangan kelima pilihan tab menu tersebut: •
Home Home merupakan halaman awal dari aplikasi yang dimana halaman ini akan memungkinkan user untuk melakukan Absensi atau yang sering dikenal sebagai “Clock In/Clock Out”.
•
Profile Profile merupakan halaman yang akan menampilkan data personal maupun data pekerjaan dari user yang telah login ke dalam aplikasi.
•
Leave Leave merupakan halaman yang akan menampilkan form yang dapat digunakan oleh user untuk mengisi permohonan untuk mengajukan cuti.
•
Overtime Overtime merupakan halaman yang akan menampilkan form yang dapat digunakan oleh user untuk mengisi permohonan untuk mengajukan Lembur.
187
•
More More merupakan halaman yang akan menampilkan menu tambahan lainnya dalam bentuk list. Pada Halaman awal, User bisa mencatatkan kehadirannya dengan
menggunakan fitur “Clock In/Clock Out” yang terdapat di halaman pertama.
Gambar 4.42 User Interface Tombol “Clock In/Clock Out” Ketika user menekan tombol “Clock In/Clock Out” maka aplikasi akan mengirimkan request ke server dan mentrigger function modul untuk melakukan login. Sebelum melakukan Clock In/Clock Out akan tampil Alert dialog untuk meminta konfirmasi dari user apakah benar ingin melakukan Clock In/Clock Out. Tampilannya seperti gambar dibawah ini:
188
Gambar 4.43 User Interface Konfirmasi untuk Clock In/Clock Out Jika user telah melakukan login pada hari tersebut, maka transaksi kehadiran akan ditampilkan dibawah tombol “Clock In/Clock Out”. Transaksi kehadiran yang ditampilkan dibagi menjadi 2 jenis yaitu Clock In dan Clock Out.
189
Gambar 4.44 User Interface Tampilan setelah Clock In Jika user telah melakukan Clock In dan belum melakukan Clock Out maka data akan tertampil seperti diatas dimana user tersebut belum melakukan Clock Out di hari tersebut. Selain itu ada juga jam yang akan menunjukkan waktu jam di server dengan tujuan agar jika user ingin melakukan Clock In/Clock Out, jam bisa terlihat dengan jelas.
190
3.
Profile Screen
Gambar 4.45 User Interface Profile Screen – Personal Profile Profile Screen merupakan layar yang akan menampilkan data-data mengenai user yang telah melakukan login yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu Personal Profile dan juga Job Information. Di layar ini juga akan ditampilkan foto dari user tersebut. Jika user tersebut telah memasukkan foto di Back-End SAP System. Tab Personal Profile berisikan data pribadi dari karyawan/staff. Tab Personal Profile akan menampilkan data-data sebagai berikut: •
Binusian ID
191 Merupakan Binusian ID yang dimiliki oleh masing-masing individu. Di gambar ini tidak terlihat Binusian ID dikarenakan data yang digunakan belum menggunakan data dari SAP Binus.
192
•
NIP Merupakan Nomor Induk Pegawai atau Personnel Number jika di SAP.
•
Employee Name Nama karyawan/staff.
•
Gender Jenis kelamin dari karyawan/staff.
•
Birth Place Tempat lahir atau kota lahir dari karyawan/staff.
•
Birth Date Tanggal lahir dari karyawan/staff.
•
Address Alamat aktif dari karyawan/staff tersebut.
•
City Kota tempat tinggal dari karyawan/staff tersebut.
•
District Distrik dari karyawan/staff tersebut.
193
Gambar 4.46 User Interface Profile Screen – Job Information Tab Job Information akan menampilkan data-data mengenai pekerjaan, Company Code dan data pekerjaan lainnya. Tab Job Information akan menampilkan data-data sebagai berikut: •
Company Code Company Code dari karyawan/staff.
•
Personnel Area Personnel Area dari karyawan/staff.
•
Cost Center Cost Center dari karyawan/staff.
194
•
Sub Area Sub Area dari karyawan/staff.
•
EE Group Employee Group dari karyawan/staff.
•
EE Subgroup Employee Subgroup yang menandakan bagian dari karyawan/staff.
•
Position Position atau jabatan dari pekerjaan yang dimiliki karyawaan/staff.
•
Organizational Unit Bagian dari organisasi karyawan/staff tersebut.
•
Organizational Key Bisnis unit dari organisasi karyawan/staff tersebut.
195
4.
Leave Screen
Gambar 4.47 User Interface Leave Screen
196 Leave Screen akan menampilkan form yang dapat digunakan untuk melakukan pengajuan cuti. Pertama-tama user dapat memilih jenis Cuti yang diinginkan dengan cara memilihnya di Spinner (sebutan Combobox di Android).
Gambar 4.48 User Interface Jenis cuti Setelah memilih maka user dapat memasukkan tanggal mulai cuti yang diinginkan, dan juga memilih tanggal berakhirnya cuti. Setelah memilih tanggal pemohon harus memasukkan alasan melakukan cuti di field Reason of Leave. Selain itu pemohon harus memasukkan alamat dan juga nomor telepon yang dapat dihubungi di field Contact Address dan juga field Contact Number. Alamat dan nomor telepon ini dimaksudkan agar jika suatu ketika ada hal mendesak yang harus disampaikan kepada pemohon atau jika ada yang mencari pemohon contoh atasan ingin memberikan
197 arahan penting ataupun sebaliknya bawahan membutuhkan pengambilan keputusan dari atasan. Task on Process merupakan pekerjaan yang sedang dijalani oleh pemohon yang akan dijadikan pertimbangan bagi atasan untuk menyetujui permohonan cuti tersebut. Jika seluruh field telah diisi, maka pemohon bisa menekan tombol submit untuk mensubmit pengajuan cuti ke workflow. Ketika pemohon menekan tombol submit maka user akan dimintai konfirmasi untuk memastikan keputusan user mengajukan permohonan cuti.
Gambar 4.49 User Interface Konfirmasi pengajuan cuti
198 Setelah user melakukan konfirmasi maka cuti akan tersubmit ke dalam workflow dan user bisa melihat cuti yang telah diajukan di menu “View Leave History”.
199
5.
Overtime Screen
Gambar 4.50 User Interface Overtime Screen Overtime Screen berguna untuk melakukan permohonan lembur. Untuk mengajukan permohonan lembur, pemohon diminta untuk memilih tanggal lembur. Selain itu pemohon diminta juga untuk memasukkan jam
200 mulai lembur danjuga jam berakhir lembur di field Start Time dan juga End Time. Selain itu pemohon harus memasukkan alasan atau aktivitas yang akan dilakukan ketika lembur di field Reason. Setelah mengisi seluruh field, maka pemohon dapat menekan tombol Submit Request untuk mengajukan permohonan. 6.
More Menu (Vertical Menu)
Gambar 4.51 User Interface More Menu Di Vertical menu ini user dapat memilih menu-menu yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan user. Berikut penjelasan mengenai menumenu tersebut: •
My Attendance Report
201 My Attendance Report berguna untuk menampilkan laporan mengenai kehadiran yang telah dilakukan oleh user sesuai dengan tanggal lembur, dan serta Jam mulai dan Jam Selesai •
Summary Attendance Report Summary Attendance Report berguna untuk menampilkan hasil dari data kehadiran, sesuai dengan personnel number.
•
Leave History Leave History
berguna untuk menampilkan cuti-cuti yang belum
diapprove dan juga menampilkan hasil permohonan cuti-cuti yang sudah disapprove •
Overtime Request Status Overtime request status merupakan salah satu menu yang dapat digunakan untuk melihat pengajuan lembur yang pernah diajukan.
•
Medical Benefit History Medical Benefit History berguna untuk menampilkan pencairan dana pengobatan yang telat diajukan oleh pemohon.
•
Logout Jika user ingin melakukan logout, user dapat memilih menu ini untuk langsung melakukan logout dan kembali ke halaman login.
202
7.
My Attendance Report
Gambar 4.52 User Interface My Attendance Report My Attendance Report berguna untuk menampilkan laporan kehadiran yang dimiliki oleh Karyawan/Staff. Pada halaman ini pertamatama user akan diminta untuk memasukkan tanggal dari laporan yang ingin dilihat. User dapat memilih tanggal dengan menggunakan date picker. Terdapat 2 buah datepicker yang pertama berlabel “From” yang berguna untuk menentukan tanggal awal dari laporan yang ingin dilihat, dan yang kedua berlabel “To” yang berguna untuk menampilkan tanggal akhir dari laporan yang ingin dilihat. Jika user telah memilih tanggal maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol “View Report”. Setelah user telah menekan tombol “View Report” maka data kehadiran akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini:
203
Gambar 4.53 User Interface Tampilan Layar Attendance Report Data kehadiran akan ditampilkan dalam bentuk list. Setiap list akan menyimpan 1 record data kehadiran. Data kehadiran akan ditampilkan setiap list dengan keterangan sebagai berikut.
Gambar 4.54 User Interface Keterangan setiap list attendance Ada 5 jenis field yang akan ditampilkan, berikut keterangannya: •
Tanggal Clock Tanggal Clock menunjukkan tanggal ketika melakukan clock in dan clock out.
204
•
Jam Kerja Jam kerja merupakan jam kerja karyawan yang seharusnya. Data ini sering disebut sebagai Daily Work Schedule
•
Tipe Jam Kerja Tipe jam kerja merupakan tipe dari jam kerja yang dimiliki karyawan. Dikarenakan jam kerja setiap karyawan berbeda maka dibuatlah berbagai jenis Daily Work Schedule.
•
Jam Masuk Jam masuk merupakan jam ketika karyawan melakukan Clock In.
•
Lokasi Lokasi merupakan darimana karyawan tersebut melakukan Clock In/Clock Out. Biasanya lokasi diidentifikasikan dengan ID seperti kalau dari ESS maka ID-nya adalah ESS. Jika dari anggrek mesin Absen Basement maka ID-nya adalah AG06.
•
Jam Keluar Jam keluar merupakan jam ketika karyawan melakukan Clock In.
205
8.
Summary Attendance Report
Gambar 4.55 User Interface Summary Attendance Report Summary Attendance Report berguna untuk menampilkan laporan summary dari karyawan. Pada halaman ini pertama-tama user akan diminta untuk memasukkan tanggal dari laporan yang ingin dilihat. User dapat memilih tanggal dengan menggunakan date picker. Terdapat 2 buah datepicker yang pertama berlabel “From” yang berguna untuk menentukan tanggal awal dari laporan yang ingin dilihat, dan yang kedua berlabel “To” yang berguna untuk menampilkan tanggal akhir dari laporan yang ingin dilihat. Jika user telah memilih tanggal maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol “View Report”. Setelah menekan tombol “View Report” Maka data akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini:
206
Gambar 4.56 User Interface Hasil Summary Attendance Report Dari hasil Summarry Attendance Report akan ditampilkan data sebagai berikut: •
Business Trip Business Trip merupakan jumlah hari dimana karyawan/staff melakukan cuti untuk urusan pekerjaan.
•
Training Training merupakan jumlah hari dimana karyawan/staff melakukan cuti untuk urusan training.
•
Late Arrival Late Arrival merupakan keterangan ketika karyawan/staff melakukan Clock In diatas jam kerja (Daily Work Schedule).
•
Early Leave Early Leave merupakan keterangan ketika karyawan/staff melakukan Clock Out dibawah jam kerja (Daily Work Schedule).
207 •
AWOL Merupakan keterangan ketika karyawan/staff masuk secara normal.
•
Leave Leave merupakan keterangan ketika karyawan/staff melakukan cuti pribadi, cuti besar, cuti kesarjanaan dan lain-lain.
•
Permission Permission merupakan keterangan ketika karyawan/staff melakukan izin untuk tidak kerja.
•
Sickness Sickness merupakan keterangan ketika karyawan/staff melakukan izin dikarenakan sakit.
•
Unpaid Leave Unpaid Leave merupakan keterangan ketika karyawan melakukan cuti yang tidak dibayar.
208
9.
Leave History
Gambar 4.57 User Interface Leave History Leave History akan menampilkan keterangan ketika karyawan / staff telah melakukan cuti. Seluruh data cuti akan ditampilkan di menu ini. Pada halaman ini pertama-tama user akan diminta untuk memasukkan tanggal dari laporan yang ingin dilihat. User dapat memilih tanggal dengan menggunakan date picker. Terdapat 2 buah datepicker yang pertama berlabel “From” yang berguna untuk menentukan tanggal awal dari laporan yang ingin dilihat, dan yang kedua berlabel “To” yang berguna untuk menampilkan tanggal akhir dari laporan yang ingin dilihat. Jika user telah memilih tanggal maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol “View Report”. Setelah user telah menekan tombol “View Report” maka data histori dari cuti user akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini:
209
Gambar 4.58 User Interface Hasil Employee Leave Data pengajuan cuti akan ditampilkan dalam bentuk list. Setiap list akan menyimpan 1 record data lembur. Data pengajuan cuti akan ditampilkan setiap list dengan keterangan sebagai berikut.
Gambar 4.59 User Interface keterangan setiap daftar pengajuan cuti Ada 4 jenis field, berikut keterangannya: •
Jenis Cuti Jenis cuti merupakan jenis dari cuti yang diajukan. Bisa seperti “Personal Leave”, “Grand Leave”, “Marriage Leave” dan lainnya sesuai dengan yang diajukan di halaman Create Leave Request.
•
Tanggal mulai cuti Tanggal mulai cuti merupakan tanggal yang diajukan untuk mulai cuti.
210 •
Tanggal akhir cuti Tanggal akhir cuti merupakan tanggal yang diajukan untuk akhir cuti.
•
Status pengajuan Status pengajuan bisa saja berisi “Pending”, atau “Approved”.
10. Overtime Request Status
Gambar 4.60 User Interface Overtime Request Status Overtime Request Status akan menampilkan keterangan ketika karyawan/staff telah mengajukan lembur. Seluruh data lembur akan ditampilkan di menu ini. Pada halaman ini pertama-tama user akan diminta untuk memasukkan tanggal dari laporan yang ingin dilihat. User dapat memilih tanggal dengan menggunakan date picker. Terdapat 2 buah
211 datepicker yang pertama berlabel “From” yang berguna untuk menentukan tanggal awal dari laporan yang ingin dilihat, dan yang kedua berlabel “To” yang berguna untuk menampilkan tanggal akhir dari laporan yang ingin dilihat. Jika user telah memilih tanggal maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol “View Report”. Setelah user telah menekan tombol “View Report” maka data histori dari lembur user akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4.61 User Interface List Overtime Request Status Data pengajuan lembur akan ditampilkan dalam bentuk list. Setiap list akan menyimpan 1 record data kehadiran. Data pengajuan lembur akan ditampilkan setiap list dengan keterangan sebagai berikut:
212
Gambar 4.62 User Interface keterangan list pengajuan lembur Ada 6 jenis field di setiap list, berikut keterangannya: •
Tanggal Lembur Tanggal lembur dimulai
•
Jam Lembur Jam Lembur dimulai hingga jam lembur berakhir.
•
Keterangan Lembur Keterangan mengenai aktivitas lembur dan juga event yang terjadi sehingga menyebabkan harus lembur
•
Status Pengajuan Status pengajuan lembur berisikan “Approved” atau “Pending”
•
Approved By Approved By akan menampilkan nama dari yang telah mengapprove pengajuan lembur tersebut. Terdapat keterangan tanggal juga yang berguna untuk menampilkan tanggal kapan pengajuan tersebut di approve.
•
Validate By Approved
By
akan
menampilkan
nama
dari
yang
telah
mengkonfirmasi pengajuan lembur tersebut. Terdapat keterangan
213 tanggal juga yang berguna untuk menampilkan tanggal kapan pengajuan tersebut di konfirm. 11. Overtime History
Gambar 4.63 User Interface Overtime History Overtime History akan menampilkan seluruh pengajuan lembur yang telah diajukan. Seluruh data lembur akan ditampilkan di menu ini. Pada halaman ini pertama-tama user akan diminta untuk memasukkan tanggal dari laporan yang ingin dilihat. User dapat memilih tanggal dengan menggunakan date picker. Terdapat 2 buah datepicker yang pertama berlabel “From” yang berguna untuk menentukan tanggal awal dari laporan yang ingin dilihat, dan yang kedua berlabel “To” yang berguna untuk menampilkan tanggal akhir dari laporan yang ingin dilihat. Jika user telah memilih tanggal maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol “View Report”.
214 Setelah user telah menekan tombol “View Report” maka data histori dari lembur user akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4.64 User Interface List Overtime History Data lembur akan ditampilkan dalam bentuk list. Setiap list akan menyimpan 1 record data lembur. Data lembur akan ditampilkan setiap list dengan keterangan sebagai berikut:
Gambar 4.65 User Interface keterangan daftar pengajuan lembur Ada 6 jenis field di setiap list, berikut keterangannya:
215 •
Tanggal Lembur Tanggal lembur dimulai
•
Jam Lembur Jam Lembur dimulai hingga jam lembur berakhir.
•
Keterangan Lembur Keterangan mengenai aktivitas lembur dan juga event yang terjadi sehingga menyebabkan harus lembur
•
Status Pengajuan Status pengajuan lembur berisikan “Approved” atau “Pending”
•
Approved By Approved By akan menampilkan nama dari yang telah mengapprove pengajuan lembur tersebut. Terdapat keterangan tanggal juga yang berguna untuk menampilkan tanggal kapan pengajuan tersebut di approve.
•
Validate By Approved
By
akan
menampilkan
nama
dari
yang
telah
mengkonfirmasi pengajuan lembur tersebut. Terdapat keterangan tanggal juga yang berguna untuk menampilkan tanggal kapan pengajuan tersebut di konfirm. Yang membedakan menu ini dengan menu Overtime Request History adalah di dalam menu ini hanya akan menampilkan seluruh Overtime yang memang telah disetujui dan telah di validasi oleh atasan.
216
12. Work Schedule Calendar
Gambar 4.66 User Interface Work Schedule Calendar Work Schedule Calendar akan menampilkan kalender mengenai jadwal kerja dari karyawan/staff. User dapat memilih bulan dari kalender kerja yang ingin dilihat. User dapat memilih bulan dengan menekan spinner(atau bisa dibilang combobox) dan seluruh nama bulan akan terlihat. Setelah itu user dapat memasukkan tahun yang ingin dilihat dengan memasukkan tahun ke dalam textview. Jika user telah memilih bulan dan memasukkan tanggal maka user dapat menekan tombol “View Schedule” untuk melihat kalender. Setelah itu kalender akan tampil seperti gambar berikut:
217
Gambar 4.67 User Interface tampilan kalender dari Work Schedule Kalender akan tampil sesuai dengan bulan dan tahun yang dipilih. Tanggal akan tertampil di bagian atas setiap kolom kalender dan jam kerja akan ditampilkan dibawah tanggal tersebut tiap harinya.
218
13. Medical Benefit History
Gambar 4.68 User Interface Medical Benefit History Medical Benefit History akan menampilkan seluruh pengajuan lembur yang telah diajukan. Seluruh data lembur akan ditampilkan di menu ini. Pada halaman ini pertama-tama user akan diminta untuk memilih bulan dari laporan yang ingin dilihat. User dapat memilih tanggal dengan menggunakan spinner(atau bisa dibilang combobox). Setelah itu user harus memasukkan tahun yang akan ditampilkan. Jika user telah memilih bulan dan tahun maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol “View Report”. Setelah user menekan tombol “View Report” maka akan ditampilkan data dari Medical Benefit yang pernah di submit dan yang
219 telah disetujui. Tampilan list Medical Benefit History akan seperti gambar berikut:
Gambar 4.69 User Interface List Medical Benefit History Data Medical Benefit History akan ditampilkan dalam bentuk list. Setiap list akan menyimpan 1 record data pengajuan. Data lembur akan ditampilkan setiap list dengan keterangan sebagai berikut:
Gambar 4.70 User Interface keterangan daftar Medical Benefit History Ada 8 jenis field pada setiap list Medical Benefit History, berikut keterangannya: •
Tanggal Tagihan
220 Tanggal tagihan yaitu tanggal ketika karyawan/staff melakukan pengobatan di rumah sakit atau di instansi kesehatan lainnya. •
Tanggal pengajuan claim Tanggal ketika karyawan/staff melakukan pengajuan permohonan claim biaya pengobatan.
•
Tanggal perubahan Tanggal ketika terjadi perubahan data pengajuan
•
Keterangan claim Keterangan yang menjelaskan mengenai claim yang diajukan
•
Keterangan perubahan Keterangan yang bisa berupa alasan kenapa harus dilakukan perubahan.
•
Jumlah claim Jumlah claim yang diajukan sesuai dengan biaya pengobatan yang telah dilakukan oleh karyawan/staff.
•
Jumlah perubahan Jumlah perubahan yang diperbaiki ketika terjadi perbaikan pengajuan
•
Jumlah yang didapat Jumlah yang akan didapat oleh karyawan terkait dengan pengajuan yang dilakukan.
14. Logout Menu
Gambar 4.71 User Interface Logout Menu
221 Logout menu merupakan menu yang dapat diakses oleh user untuk melakukan logout dan kembali ke layar login. Sebelum logout dari aplikasi, maka user akan diminta konfirmasi untuk logout dari aplikasi. Berikut tampilan konfirmasinya:
Gambar 4.72 User Interface konfirmasi logout Jika user memilih tombol “OK” maka aplikasi akan tertutup. Jika user memilih tombol “Cancel” maka layar akan kembali ke layar yang terakhir diakses oleh user 15. Menu Exit
Gambar 4.73 User Interface Menu Exit
222 Menu Exit dapat diakses ketika user menekan tombol home dilayar mana saja ketika user telah melakukan login maupun belum melakukan login. Menu ini berguna untuk keluar dari aplikasi. Sebelum keluar dari aplikasi, maka user akan diminta konfirmasi untuk keluar dari aplikasi. Berikut tampilan konfirmasinya:
Gambar 4.74 User Interface konfirmasi Exit Menu Jika user memilih tombol “OK” maka aplikasi akan tertutup. Jika user memilih tombol “Cancel” maka layar akan kembali ke layar yang terakhir diakses oleh user. 4.3.2. Deployment Diagram ESS Mobile merupakan aplikasi berbasiskan Android yang menjadi add-on dari sistem SAP di Bina Nusantara. Aplikasi ini menggunakan SAP sebagai dasar pengembangan aplikasinya. Menurut Philip, Afolabi, Adeniran, Ishaya dan, dan Oluwatolani (2010:6), Arsitektur sistem SAP
223 mendukung lingkungan yang sangat beragam dan
menyediakan
fleksibilitas dalam scability system yang digunakan untuk menjembatani sistem software dan requirement yang datang dari user. ESS Mobile memiliki Multitier Architecture. Berikut gambaran mengenai deployment ESS Mobile
dd ESS Mobile Deployment Diagram
Application Serv er
«device»
«execution environment»
Mobile Phone
Function Group
Database Serv er
«artifact» «artifact»
<<SOAP>>
Database System
Function Module
<<JDBC>>
ESS Mobile
«artifact» Database tables
FM Web Serv ice
Gambar 4.75 ESS Mobile Deployment Diagram
224
L1
1.
<<device>> Android Phone Perangkat pertama dalam arsitektur ESS Mobile adalah smartphone dengan OS Android yang digunakan user. Di dalam smartphone, user harus menginstall untuk menggunakan ESS Mobile. Untuk berhubungan dengan application server yang digunakan untuk mengambil data dari database, maka dari sisi Android perlu menginvoke web service yang akan memanggil function module di dalam application server. Protokol yang digunakan
untuk
berhubungan
dengan
Application
Server
menggunakan SOAP (Simple Object Access Protocol) yang dimana SOAP merupakan sebuah protokol yang bisa digunakan untuk melakukan pertukaran informasi melalui web service. 2.
Application Server Application Server SAP melayani permintaan request yang diminta dari luar, di dalam hal ini adalah smartphone, ketika request datang melalui web service maka Application Server akan memanggil function module di dalam function group sesuai dengan web service yang dipanggil. Tentunya di dalam function module terdapat query-query dan perintah-perintah ABAP yang digunakan untuk
menarik
mengolahnya.
data
dari
database
server
dan
kemudian
L2
3.
Database Server Ketika Application Server memanggil function module yang berisikan query-query untuk menarik data ke database, maka JDBC (Java Database Connectivity) akan menghubungkan Application Server dan Database Server sehingga data tersebut bisa diakses. Hasil data akan dikembalikan ke Application Server yang kemudian akan dikembalikan melalui service dari function module yang berupa XML (Xtensible Markup Language).
4.3.3. Rencana Implementasi Rencana
implementasi
yang
menjadi
bagian
dalam
pengimplementasian ESS Mobile dibagi menjadi penjelasan spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan, tata laksana pengimplementasian ESS Mobile, setelah itu memberikan pelatihan terhadap user mengenai cara pemakaian ESS Mobile, dan terakhir rangkuman timeline dari rencana implementasi yang dilakukan.. 4.3.3.1.
Hardware and Software Specification Untuk pengimplementasian ESS Mobile, akan membutuhkan perangkat mobile yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi ESS Mobile. Spesifikasi hardware dan juga software dari perangkat mobile yang dibutuhkan antara lain seperti yang ditampilkan di dalam table 4.46, sebagai berikut:
L3
Tabel 4.46 Tabel Kebutuhan Hardware dan Software
Operating System
Minimum Specifications Android 2.3.3. (Ginger Bread)
CPU
600 MHz ARM v6
RAM WLAN Free Space Internal Memory Network Service
278 MB Wi-Fi 802.11 b/g/n
Android 4.1. (Jelly Bean) Dual-core 1.4 GHz ARM Cortex-A9 1 GB Wi-Fi 802.11 b/g/n
1 MB
10 MB
2G 320 x 480 pixels, 3.2 inches (~180 ppi pixel density)
3G 800 x 1280 pixels, 5.3 inches (~285 ppi pixel density)
Component
Screen Size
4.3.3.2.
Recommended Specifications
Tata Laksana Implementasi Implementasi ESS Mobile memiliki beberapa tahap dalam melakukan implementasinya, tidak hanya proses installasi di perangkat mobile melainkan harus ada juga pengimplementasian module-module yang dibutuhkan ke dalam SAP System. Untuk itu pengimplementasian ESS Mobile dibagi menjadi 3 tahap yaitu Migration, Installation, dan Release. a.
Migration Pada tahap ini, function module yang terdapat di dalam server Development Bina Nusantara dapat di export dan juga dipindahkan ke dalam server SAP Production Bina Nusantara. Setelah Application Package dan juga function module telah berhasil di aktivasi di dalam
L4
server SAP Production Bina Nusantara, maka proses migrasi ini pun telah selesai. b.
Release Pada tahap ini, setiap function module akan dibuatkan service definition-nya sehingga dapat di release menjadi web service. Setelah service definition telah terbuat dan juga telah diaktivasi, maka secara otomatis web service telah dapat diakses dengan cara memanggil alamat dari web service tersebut. Ketika tahap ini selesai maka service ESS Mobile sudah bisa digunakan. Telah disiapkan petunjuk untuk melakukan migrasi function module ESS Mobile ke server production pada tahapan Migration and Release (lihat Lampiran 4)..
c.
Installation Pada tahap ini, user mengunduh file installasi ESS Mobile yang berupa file aplikasi android yang berformat (.apk) ke dalam perangkat mobile. Setelah itu user dapat membuka file tersebut dan proses installasi akan berjalan secara otomatis. Jika installasi telah selesai maka aplikasi sudah dapat digunakan dan bisa mengakses function module di server SAP. Telah disiapkan petunjuk instalasi aplikasi untuk digunakan oleh para pengguna ESS Mobile (lihat Lampiran 5)..
4.3.3.3.
Sosialisasi Aplikasi Setelah selesai melakukan implementasi, maka akan diadakan sosialisasi penggunaan ESS Mobile kepada para karyawan Bina Nusantara.
L5
Sosialisasi ini bertujuan agar para karyawan mengenal adanya aplikasi ESS Mobile dan menggunakan aplikasi ESS Mobile di perangkat mobile mereka. Sosialisasi akan dilaksanakan selama 2 minggu melalui broadcast email dan pengumuman pada ESS Portal. .
L6
4.3.3.4.
Implementation Timeline Rancangan waktu implementasi akan digambarkan melalui timeline di Tabel 4.47 berikut ini: Tabel 4.47 Tabel Timeline Implementasi
Phase
2013 January February 1 2 3 4 1 2 3 4
Migration Release Installation Socialization
Dari timeline tersebut tahap Migration dilakukan pada akhir January hingga menjelang awal Februari. Setelah itu tahap berikutnya dilakukan mulai dari awal Februari hingga pertengahan bulan February. Setelah itu dikarenakan prosesnya yang cukup singkat, maka tahap Installation hanya membutuhkan waktu 1 minggu. Selanjutnya tahapan sosialisasi akan dilakukan pada minggu ke 3 hingga minggu ke 4 Februari.