BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
3.1
Gambaran Umum Perusahaan PT. Kayarra Mobil yang didirikan pada tahun 2004 oleh Jusup Samsudin
Djaja dan Putra Ria merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli mobil baru dan bekas. PT. Kayarra Mobil berlokasi di Bursa Mobil III, Boulevard Timur Raya ND. I No. 22 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250. Pada
awalnya perusahaan ini mengkhususkan diri hanya pada jual beli mobil saja, tetapi setelah beberapa bulan berdiri dan melihat peluang bisnis yang baik, maka disediakan layanan untuk salon mobil, aksesoris mobil, serta layanan servis untuk skala kecil. Sejak saat itu pula PT. Kayarra Mobil bekerja sama dengan Istana Motor sebagai supplier suku cadang mobil dan UD. Cisadane Motor sebagai supplier oli. Seiring pangsa pasar yang semakin meluas, maka pada tahun 2005 PT. Kayarra Mobil mengakuisisi Megah Buana Motor dan menyandang satu nama, yaitu PT. Kayarra Mobil. Pelayanan terhadap pelanggan juga terus ditingkatkan seiring dengan perluasan tersebut. Visi PT. Kayarra Mobil, yaitu menjadi perusahaan penyalur mobil besar di Indonesia dan mewujudkan kebutuhan pelanggan dengan kualitas layanan terbaik. Sedangkan misi PT. Kayarra Mobil, yaitu : a. Memerikan jasa penjualan mobil yang lengkap kepada pelanggan; b. Membangun jaringan yang luas dengan dukungan teknologi informasi; 64
65
c. Membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan pelanggan dan perusahaan lain; d. Mewujudkan kualitas layanan yang prima.
3.1.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Kayarra Mobil
Gambar 3.1 di atas merupakan struktur organisasi PT. Kayarra Mobil yang masih eksis sampai sekarang. Penjelasan tentang tugas dan wewenang masingmasing staf akan dijelaskan pada sub bab berikutnya.
66
3.1.2 Tugas dan Wewenang Berdasarkan struktur organisasi di atas, berikut ini adalah pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian : a. Pemilik Perusahaan Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengawasi dan mengontrol pekerjaan bawahannya dan bertanggung jawab terhadap seluruh sistem yang telah ditempuh, baik individu pelaksananya maupun proses berjalannya sistem itu sendiri, serta menetapkan tujuan perusahaan (visi, misi, dan strategi). b. General Manager Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengkoordinir semua departemen di bawahnya dan merancang rencana kerja dan operasional perusahaan. General Manager memiliki tanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, General Manager juga memiliki wewenang untuk menjalin rencana kerja sama dengan perusahaan lain. c. Head of Field Services Tugas dan tanggung jawabnya adalah menjalankan operasional perusahaan sehari-hari yang berhubungan langsung dengan kegiatan lapangan di showroom dan hubungan dengan pelanggan. Setiap detail operasional diawasi langsung oleh Head of Field Services. Selain itu Head of Field Services juga memiliki tanggung jawab dalam target pembelian mobil.
67
d. Accounting & Finance Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengawasi dan mengkoordinir pemasukkan dan pengeluaran perusahaan berserta rincian laporannya. Segala pembayaran dan penerimaan dalam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan juga dicatat. Selain itu, Accounting & Finance juga bertugas menghitung komisi salesman dan perincian gaji masing-masing staf lainnya. Setiap akhir bulan dan akhir tahun, Accounting & Finance membuat laporan keuangan perusahaan. e. Administrasi Tugas
dan
tanggung
jawabnya adalah
mendatakan
semua
data
kepegawaian dan pelanggan perusahaan. Administrasi juga mengurus suratsurat kendaraan. f. Sales Counter Support Tugas dan tanggung jawabnya adalah melayani pelanggan yang ingin mengetahui informasi tentang mobil-mobil yang dijual dan layanan servis, serta memantau status pesanan mobil oleh pelanggan. g. Salesman Tugas dan tanggung jawabnya adalah menawarkan mobil kepada pelanggan dan mencatat order oleh pelanggan yang memesan mobil melalui salesman.
68
h. Inventory Tugas dan tanggung jawabnya adalah mencatat semua inventaris perusahaan dan membuat laporan stok keperluan perusahaan. i. Driver Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengantar mobil yang dibeli pelanggan jika pelanggan memilih untuk tidak membawa sendiri mobil yang sudah dibeli dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan transportasi perusahaan. j. Mechanic Tugas dan tanggung jawabnya adalah memeriksa kondisi mobil, membersihkan mobil, dan menangani masalah mekanis mobil. Baik itu servis terhadap mobil-mobil milik perusahaan maupun servis yang diminta pelanggan.
3.2
Sistem yang Sedang Berjalan Saat ini, segala kegiatan operasional PT. Kayarra Mobil masih dilakukan
dengan
cara
manual.
Sistem
terkomputerisasi
hanya
digunakan
pada
penyimpanan data mobil yang dijual. Data tersebut meliputi hasil scan BPKB mobil
dan
surat-surat
lainnya.
Sementara
kegiatan
marketing
belum
menggunakan sistem komputer. Saat ini PT. Kayarra Mobil memang memiliki website sendiri, namun website tersebut hanya merupakan website katalog saja,
69
yaitu website yang hanya berisi informasi seputar mobil yang tersedia di PT. Kayarra Mobil dan dalam website tersebut tidak bisa dilakukan transaksi. Secara garis besar prosedur pemesanan mobil yang berjalan di PT. Kayarra Mobil adalah sebagai berikut : -
Salesman menawarkan mobil ke pelanggan. Jika pelanggan tertarik, salesman dapat melakukan pembuatan order dengan meminta pelanggan mengisi formulir pesanan. Salesman dapat melihat stok mobil apa saja yang tersedia di PT. Kayarra Mobil dan memproses order dengan datang langsung ke showroom, atau menelepon.
-
Jika mobil yang diinginkan dalam status ready stock, maka dapat dilakukan penawaran. Jika sudah tercapai kesepakatan harga, maka salesman dapat melanjutkan transaksi pemesanan.
-
Transaksi order ready stock dapat dilakukan langsung ataupun memberi Down Payment (DP). DP dapat berfungsi sebagai tanda persetujuan antara showroom dan pelanggan. Jadi mobil yang sudah dipesan oleh pelanggan tidak akan dijual ke penawar lain.
-
DP memiliki jangka waktu valid, jika dalam waktu dua minggu pelanggan yang memberi DP tidak melanjutkan transaksi pembelian, maka DP dianggap hangus dan salesman dapat menjual mobil tersebut ke pelanggan lain.
-
Saat membuat order, salesman menawarkan dua alternatif pembayaran, yaitu pembayaran tunai dan kredit. Pembayaran tunai berarti pelanggan membayar langsung kepada PT. Kayarra Mobil sebesar harga yang sudah disepakati
70
dikurangi dengan DP yang sudah dibayar. Jika pelanggan memilih pembayaran secara kredit, maka pelanggan akan ditawarkan daftar perusahaan yang mengurus kredit mobil (leasing). Pelanggan melanjutkan transaksi mengurus persyaratan pembelian langsung di showroom. -
Jika semua persyaratan sudah dipenuhi, maka mobil dapat dibawa langsung oleh pelanggan. Khusus untuk pembayaran secara kredit, BPKB tidak akan diserahkan langsung ke pelanggan, namun diserahkan kepada perusahaan kredit yang telah dipilih pelanggan. BPKB akan diserahkan ke pelanggan jika pembayaran sudah dilunasi.
3.3
Perancangan Perangkat Lunak Dalam merancang perangkat lunak yang akan dibuat, digunakan Unified
Modeling Language (UML). Perincian masing-masing diagram dalam UML akan dijelaskan pada sub bab berikut.
3.3.1 Class Diagram Class diagram dari sistem penjualan mobil ini terlihat pada Gambar 3.2. Pada pengembangan perangkat lunak, class diagram ini akan digunakan sebagai dasar pengembangan. Terdapat dua belas class pada sistem, yaitu : -
beritaPromosi
-
customer
-
penjualan
71
-
user
-
order
-
katalogMobil
-
readyStok
-
indent
-
bekas
-
mobil
-
mobilBaru
-
mobilBekas
Class mobilBaru dan mobilBekas merupakan inheritance class dari class mobil, sedangkan class readyStok, indent, dan bekas merupakan inheritance class dari class order.
3.3.2 Object Diagram Object diagram merupakan bentuk sederhana dari class diagram yang mengklasifikasikan class-class pada class diagram ke dalam bentuk package. Gambar object diagram dapat dilihat pada Gambar 3.3.
72
Gambar 3.2 Class Diagram
73
Gambar 3.3 Object Diagram
74
3.3.3 Use Case Diagram Terdapat empat use case diagram yang dibuat, yaitu use case diagram Katalog Mobil, Customer, Berita/Promosi, dan Order Mobil. Pada use case diagram Katalog Mobil, terdapat dua actor yang terlibat, yaitu User (salesman) dan Admin, serta terdapat lima aksi yang dapat dilakukan, yaitu Lihat Mobil, Tambah Mobil, dan Update Mobil, Simulasi Kredit, dan Order Mobil. Actor yang dapat melakukan kelima aksi tersebut adalah Admin, sedangkan actor User hanya bisa melakukan tiga di antaranya saja, yaitu Lihat Mobil, Simulasi Kredit, dan Order Mobil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.5 menjelaskan skenario interaksi user dengan sistem pada saat user menggunakan menu Customer. Terdapat dua actor dan empat aksi yang dapat dilakukan. Actor User (salesman) dan Admin memiliki hak akses yang sama, yaitu dapat melakukan semua aksi pada menu Customer. Use case diagram Berita/Promosi menjelaskan skenario interaksi user dengan sistem pada penggunaan menu Berita/Promosi dengan dua actor yang sama dengan use case sebelumnya dan tiga aksi yang bisa dilakukan, yaitu Lihat Berita, Tambah Berita, dan Update Berita. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.6. Sedangkan Gambar 3.7 menjelaskan skenario interaksi user dengan sistem pada saat user menggunakan menu Order Mobil. Actor yang terlibat masih sama dan terdapat enam aksi yang dapat dilakukan, yaitu Batal Order, View Order, Lihat Penjualan, Lihat Daftar Order, Lihat Semua Daftar Penjualan, dan
75
Lihat Semua Daftar Order. Actor Admin memiliki hak akses untuk melakukan semua aksi tersebut, sedangkan actor User hanya dapat melakukan empat aksi pertama saja.
Gambar 3.4 Use Case Diagram Katalog Mobil
76
Tabel 3.1 menjelaskan narasi ketika actor User melakukan aksi Lihat Mobil dari use case diagram Katalog Mobil.
Tabel 3.1 Narasi use case Lihat Mobil Actor
User (Salesman)
Pre-Condition
User telah login 1. User memilih menu katalog mobil 2. User memilih mobil baru atau bekas 3. User memilih kategori stok 4. Sistem menampilkan list merk mobil 5. User memilih merk mobil
Flow of Events
6. Sistem menampilkan list mobil yang tersedia sesuai dengan merk yang dipilih user 7. User memilih mobil dari list yang ditampilkan 8. Sistem menampilkan informasi detail dari mobil yang dipilih Setelah informasi detail mobil yang
Post-Condition
ditampilkan, User dapat memilih untuk mengorder mobil tersebut atau kembali ke menu sebelumnya.
77
Field Actor adalah actor yang melakukan aksi, Pre-Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi oleh actor sebelum bisa melakukan aksi, Flow of Events menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan oleh actor ketika melakukan aksi, sedangkan field Post-Condition adalah kondisi yang terjadi ketika actor selesai melakukan aksi.
Gambar 3.5 Use Case Diagram Customer
78
Selanjutnya, narasi untuk use case Update Customer dari use case diagram Customer dapat dilihat pada Tabel 3.2, sedangkan narasi untuk use case Lihat Berita dari use case diagram Berita/Promosi dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.2 Narasi use case Update Customer Actor
User (Salesman)
Pre-Condition
User telah login dan memilih menu Customer
Flow of Events
1.
User
memilih
menu
Update
Customer 2.
Sistem
meminta
User
untuk
memasukkan ID atau nama customer yang akan di-update datanya 3. Sistem akan mengecek sistem basis data, jika input user valid maka akan data customer ditampilkan 4. User meng-update data customer Post-Condition
Data customer yang sudah di-update User akan dikirim ke server dan akan disimpan.
79
Gambar 3.6 Use Case Diagram Berita/Promosi
Tabel 3.3 Narasi use case Lihat Berita Actor
User (Salesman)
Pre-Condition
User telah login
Flow of Events
1. User memilih menu berita 2. Sistem menampilkan list berita 3. User memilih berita yang tersedia 4. Sistem menampilkan detail berita yang dipilih
Post-Condition
User sudah melihat detail berita dan dapat kembali ke menu sebelumnya.
80
Gambar 3.7 Use Case Diagram Order Mobil
81
Tabel 3.4 Narasi use caseView Order Mobil Actor
User (Salesman)
Pre-Condition
User telah login dan memilih menu katalog mobil serta telah memilih mobil
Flow of Events
1. User memilih menu order 2. User memilih jenis order 3. Sistem meampilkan daftar order sesuai jenis yang dipilih 4. User memilih order yang ingin dilihat 5. Sistem menampilkan data order.
Post-Condition
User dapat melihat detail order dan dapat kembali ke menu sebelumnya.
Tabel 3.4 menujukkan narasi untuk use case Order Mobil dari use case diagram Order Mobil.
3.3.4 Sequence Diagram Terdapat empat sequence diagram sistem yang dibuat, yaitu sequence diagram Order Mobil Baru, Order Mobil Bekas, Lihat Katalog Mobil Baru, dan Update Order. Masing-masing gambar sequence diagram dapat dilihat pada Gambar 3.8, Gambar 3.9, Gambar 3.10, dan Gambar 3.11. Gambar 3.8 menjelaskan alur sistem pada menu Order Mobil Baru. Alur sistem menu Order Mobil Bekas dapat dilihat pada Gambar 3.9. Sedangkan Gambar 3.10 menjelaskan operasi atau alur sistem pada menu Lihat Katalog Baru
82
yang melibatkan dua objek, yaitu User dan katalogMobil. Gambar 3.11 menjelaskan alur sistem pada menu Update Order.
Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk Order Mobil Baru
83
Gambar 3.9 Sequence Diagram untuk Order Mobil Bekas
84
Gambar 3.10 Sequence Diagram untuk Lihat Katalog Mobil Baru
Gambar 3.11 Sequence Diagram untuk Update Order
85
3.3.5 Collaboration Diagram Pada dasarnya, collaboration diagram hampir sama dengan sequence diagram. Collaboration diagram
tidak berfokus pada kapan waktu message
dikirim (timing/sequence), tetapi lebih kepada interaksi antar objek dalam bentuk jaringan (network) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Collaboration Diagram
86
3.3.6 Statechart Diagram Statechart diagram menggambarkan behavior yang dinamis dari objek tertentu. Selain itu, statechart diagram juga menggambarkan daur hidup (life cycle) dari objek tersebut seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar 3.13 menggambarkan daur hidup objek User. Statchart diagram lainnya dapat dilihat pada Gambar 3.14, Gambar 3.15, dan Gambar 3.16.
/ doLogin
/ GetLogin
ProsesUpdate
/ SetPassword
/ doLogout
Aktif / doLogout
Tidak Aktif / keluar
Gambar 3.13 Statechart Diagram User
87 / setDaftarMobilBaru,setDaftarMobilBekas / setDaftarMerk Ambil Data
/ simpan
/ getDaftarMobilBaru,getDaftarMobilBekas,getDaftarMerk Aktif
/ keluar
Gambar 3.14 Statechart Diagram katalogMobil
/ addMobilReady / setOrderReady / detailOrder ProsesUpdate
/ updateOrder
/ keluar
Aktif
/ keluar
Gambar 3.15 Statechart Diagram readyStok
88
/ addMobilIndent / setOrderIndent / detailOrder ProsesUpdate
/ updateOrder
/ keluar
Aktif
/ keluar
Gambar 3.16 Statechart Diagram indent
3.3.7 Activity Diagram
Gambar 3.17 Activity Diagram Login
89
Activity diagram menggambarkan urutan aliran dari aktivitas atau aksi tertentu dari use case, seperti yang terlihat pada Gambar 3.17 sampai Gambar 3.22.
Gambar 3.18 Activity Diagram Berita
90
Gambar 3.19 Activity Diagram Lihat Katalog
91
Gambar 3.20 Activity Diagram Order
92
Gambar 3.21 Activity Diagram Customer
93
Gambar 3.22 Activity Diagram Logout
94
3.3.8 Component Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan keterkaitan dari masing-masing komponen dari sistem. Component diagram sistem ini, seperti yang terlihat pada Gambar 3.23, menjelaskan bagaimana programming code dibagi-bagi menjadi komponen-komponen.
Gambar 3.23 Component Diagram
95
3.3.9 Deployment Diagram Deployment diagram menjelaskan arsitektur konfigurasi komponen atau device dari perangkat lunak secara fisik. Gambar deployment diagram sistem dapat dilihat pada Gambar 3.24.
Gambar 3.24 Deployment Diagram
96
3.4
Perancangan Sistem Basis Data Sistem basis data yang dirancang meliputi 10 tabel data. Berikut ini adalah
spesifikasi file data yang dapat dilihat pada Tabel 3.5 sampai Tabel 3.14.
Tabel 3.5 Berita No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
int
11
varchar
20
-
text
-
-
datetime
-
-
1.
idBerita
2.
judulBerita
3.
isiBerita
4.
tanggalBerita
5.
statusBerita
int
1
6.
KdPegawai
varchar
5
Keterangan Primary key
Foreign key
Tabel 3.6 Customer No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Keterangan
1.
KdCustomer
varchar
6
Primary key
2.
namaCustomer
varchar
50
-
3.
noIdentitas
varchar
20
-
4.
Alamat
text
-
-
5.
Kota
varchar
20
-
6.
noTelp
varchar
15
-
7.
noHP
varchar
15
-
8.
Email
varchar
50
-
9.
KdPegawai
varchar
5
Foreign key
97
Tabel 3.7 Leasing No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
int
11
Keterangan
1.
idLeasing
Primary key
2.
namaLeasing
varchar
30
-
3.
alamatLeasing
text
-
-
4.
kotaLeasing
varchar
20
-
Tabel 3.8 Merk No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Int
11
Keterangan
1.
idMerk
Primary key
2.
namaMerk
Varchar
30
-
3.
gambarMerk
Varchar
30
-
4.
statusMerk
Varchar
1
-
Tabel 3.9 MobilBaru No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Keterangan
1.
idMobil
Varchar
6
Primary key
2.
tipeMobil
Varchar
30
-
3.
idMerk
Int
11
-
4.
Tahun
Varchar
4
-
5.
Transmisi
Varchar
3
-
6.
Harga
Varchar
15
-
7.
Keterangan
Text
-
-
8.
statusMobil
Int
1
-
98
Tabel 3.10 MobilBekas No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Keterangan
1.
idMobilBekas
Varchar
6
Primary key
2.
tipeMobilBekas
Varchar
30
3.
idMerk
Int
11
4.
Tahun
Varchar
4
-
5.
Warna
Varchar
10
-
6.
Transmisi
Varchar
3
-
7.
noPolisi
Varchar
10
-
8.
Harga
Varchar
15
-
9.
Keterangan
Text
-
-
10.
statusMobil
Int
1
-
Foreign key
Tabel 3.11 Pegawai No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Keterangan
1.
idPegawai
Varchar
5
Primary key
2.
Password
Varchar
10
-
3.
namaPegawai
Varchar
30
-
4.
statusKaryawan
Int
1
-
99
Tabel 3.12 ReadyStock No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Keterangan
1.
noRangka
Varchar
20
Primary key
2.
noMesin
Varchar
20
Primary key
3.
idMobil
Varchar
6
Foreign key
4.
Warna
Varchar
10
-
5.
Harga
Varchar
20
-
6.
statusReady
Int
1
-
7.
noOrder
Int
11
Foreign key
Tabel 3.13 TipeKredit No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Keterangan
1.
tipeKredit
Int
11
Primary key
2.
idLeasing
Int
11
Foreign key
3.
tahunMobil
Varchar
5
-
4.
lamaKredit
Int
1
-
5.
bungaKredit
Double
4,2
-
6.
bungaAsuransi
Double
3,2
-
100
Tabel 3.14 OrderBaru No.
Nama Field
Tipe Field
Panjang
Keterangan
1.
noOrder
Int
6
Primary key
2.
idMobil
Varchar
11
Foreign key
3.
Warna
Varchar
20
4.
noRangka
Varchar
20
Foreign key
5.
noMesin
Varchar
20
Foreign key
6.
tglOrder
Datetime
-
-
7.
jenisOrder
Int
1
-
8.
statusOrder
Int
1
-
9.
KdPegawai
Varchar
5
Foreign key
10.
KdCustomer
Varchar
6
Foreign key
11.
Pembayaran
Int
1
12.
tipeKredit
Int
11
13.
uangMuka
Int
2
-
Foreign key -
101
3.5
Permasalahan yang Dihadapi Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sistem yang sedang
berjalan saat ini antara lain : 1. Proses order yang terlalu lama Proses order mobil tidak dapat dilakukan pada saat itu juga. Contoh : Saat salesman telah mendapatkan pelanggan dan berhasil membuat order, salesman harus membawa order tersebut kembali ke PT. Kayarra Mobil agar dapat diproses. Hal ini tentu akan menjadi masalah karena salesman bekerja di lapangan, sehingga membutuhkan waktu untuk kembali ke kantor sedangkan mengejar target bulanannya. 2. Sering kali terjadi kesalahan penyampaian informasi yang dilakukan oleh karyawan (human error). Hal ini sering terjadi saat salesman menanyakan status mobil. Ketika Sales Counter Support menyampaikan informasi yang diperlukan salesman sering terjadi kesalahan, seperti spesifikasi mobil atau tentang status order mobil yang bersangkutan.
102
3.6
Sistem yang Diusulkan
Gambar 3.25 Aplikasi Bisnis yang Diusulkan
Gambar 3.25 menunjukkan gambaran aplikasi bisnis yang diusulkan, secara umum prosedur yang berjalan adalah sebagai berikut : -
Sistem hanya dapat diakses oleh user yang mempunyai koneksi GPRS pada telepon selularnya. Selain itu juga harus mendukung Java dan MIDP 2.0.
-
Sistem hanya dapat diakses oleh user yang mempunyai userID dan password, dalam hal ini user adalah staf Kayarra Mobil. Fasilitas lengkap sistem hanya dapat digunakan oleh user yang berstatus Admin, sedangkan untuk user biasa, salesman, ada beberapa fasilitas yang tidak bisa digunakan (disabled).
103
Semua transaksi yang dilakukan akan dicatat ke dalam basis data perusahaan.
3.6.1 Kebutuhan dan Tujuan Sistem Salesman bekerja secara manual, hal ini disebabkan karena saat ini perusahaan belum mempunyai kapasitas yang memadai dari segi SDM maupun sarana dan prasarananya. Berikut adalah analisis kebutuhan dan tujuan dari perusahaan. a. Kebutuhan : -
Kontribusi lebih dalam penjualan mobil dan pengurangan biaya operasional tanpa menambah kewajiban baru bagi staff yang jumlahnya terbatas;
-
Pilihan kemudahan bagi salesman dalam melaksanakan tugasnya khususnya dalam penyediaan informasi dan pembuatan order;
-
Fasilitas layanan yang luas, dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, disertai dengan biaya yang lebih murah.
b. Tujuan : -
Memiliki sistem yang memudahkan salesman dalam melakukan tugasnya dan dengan fasilitas yang lebih baik dan lebih mudah;
-
Memberikan layanan lebih baik kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa nyaman dan kebutuhan terpenuhi.
104
3.6.2 Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Analisis SWOT merupakan analisis tentang kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), serta ancaman (threats) yang dihadapi oleh perusahaan serta sistem. Strengths dan weaknesses merupakan faktor internal, sedangkan opportunities dan threats merupakan faktor eksternal. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing faktor tersebut.
a.
Strengths -
Kemampuan staf dalam IT yang cukup handal;
-
Mempunyai jaringan salesman, sehingga analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun menjadi lebih akurat;
-
b.
Adanya dukungan positif dari pihak manajemen.
Weaknesses -
Memerlukan jaringan dan server untuk menunjang sistem, dimana biaya yang dibutuhkan cukup besar;
-
Bila ada gangguan pada server, maka sistem akan terganggu secara keseluruhan;
-
Maintenance harus dilakukan secara rutin;
-
User harus mempunyai device yang kompatibel dengan sistem yang dibangun.
105
c.
Opportunities -
IT
semakin
maju
sehingga
memudahkan
perusahaan
untuk
mengembangkan layanan berbasis IT; -
HP tidak lagi menjadi barang mewah atau asing karena sudah sangat memasyarakat;
-
Perkembangan
teknologi
HP
sudah
sangat
maju
sehingga
penggunannya tidak hanya sebatas untuk media komunikasi saja, tetapi juga sebagai media transaksi.
d.
3.7
Threats -
Kemungkinan terjadinya hacking terhadap server;
-
Kemungkinan data hilang (data loss) atau mengalami kerusakan;
-
Virus.
Struktur Menu Struktur menu dibagi menjadi dua, yaitu struktur menu aplikasi mobile
phone dan struktur menu aplikasi server (back-end). Kedua struktur menu tersebut akan dijelaskan pada sub bab berikut.
3.7.1 Struktur Menu Aplikasi Mobile Phone Struktur menu aplikasi mobile phone terdiri dari enam struktur menu utama,
yaitu
Katalog
Mobil,
Lihat
Order
Mobil,
Berita/Promosi,
106
Pelanggan/Customer, Ubah Password User, dan Logout. Gambar struktur menu aplikasi mobile phone dapat dilihat pada Gambar 3.26.
3.7.2 Struktur Menu Aplikasi Server (Back-End) Struktur menu aplikasi server terdiri dari enam struktur menu utama, yaitu Home, Mobil, Order, Berita, Pelanggan, dan User. Gambar struktur menu aplikasi server (Back-End) dapat dilihat pada Gambar 3.28.
107
Gambar 3.26 Struktur Menu Aplikasi Mobile Phone
108
Gambar 3.26 (Lanjutan) Struktur Menu Aplikasi Mobile Phone
109
Gambar 3.27 Struktur Menu Web
110
Gambar 3.27 (Lanjutan) Struktur Menu Web
111
Gambar 3. 27 (Lanjutan) Struktur Menu Web
3.8
Rancangan Layar Rancangan layar pada sistem ini secara umum dibagi menjadi dua, yaitu
rancangan layar pada aplikasi mobile phone serta rancangan layar pada server (back-end). Rancangan layar aplikasi mobile phone meliputi rancangan layar Login, menu utama, Katalog Mobil, Pilihan Jenis Mobil, Pilihan Merk, Pilihan Mobil, Detail Mobil, Order Mobil, Aplikasi Kredit, Isi Data Customer, Lihat Order Mobil, Customer, dan Berita/Promosi.
112
3.8.1 Rancangan Layar Aplikasi Mobile Phone Rancangan masing-masing layar pada aplikasi mobile phone meliputi rancangan layar Login, Menu Utama, Katalog Mobil, Pilihan Jenis Mobil, Pilihan Merk, Pilihan Mobil, Detail Mobil, Order Mobil, Simulasi Kredit, Isi Data Customer, Lihat Order Mobil, Customer, dan Berita/Promosi. Masing-masing rancangan layar akan dijelaskan pada sub bab berikut.
a.
Rancangan Layar Login Layar pertama yang muncul pada saat aplikasi mobile phone dijalankan
adalah layar Login. Pada layar ini, user harus memasukkan Kode Karyawan serta Password yang dimilikinya untuk dapat memulai menggunakan aplikasi. Jika terdapat kesalahan saat login, akan muncul pesan error pada layar. Rancangan layar Login dapat dilihat pada Gambar 3.28.
113
Gambar 3.28 Rancangan Layar Login
b.
Rancangan Layar Menu Utama Jika login berhasil, maka akan muncul menu utama dari aplikasi, yang
terdiri dari Katalog Mobil, Order Mobil, Customer, Berita/Promosi, dan Logout. Rancangan menu utama dapat dilihat pada Gambar 3.29.