BAB 3
PEMBAHASAN
3.1
Latar Belakang Perusahaan PT. Toko Djempol merupakan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai distributor alat-alat olahraga dan musik. PT. Toko Djempol berdiri pada tahun 1936, didirikan oleh Alm. Lie Gie Hoe. Pada awalnya PT. Toko Djempol berdiri di Jalan Pasar Senen, yang sekarang lokasi tersebut sudah menjadi mall Atrium Senen dan bergerak dalam penjualan alat-alat tulis kantor (ATK). Kemudian pada tahun 1980 PT. Toko Djempol pindah ke lokasi yang sampai sekarang masih ditempati, yaitu di Jalan Bungur Besar No. 46 C-D Kemayoran, Jakarta Pusat. Pada saat itu juga PT. Toko Djempol beralih sebagai distributor alat-alat olahraga dan musik. Produk yang dijual oleh PT. Toko Djempol ada beberapa yang merk-nya sudah kita kenal, sebagai contoh Rolling yang merupakan produsen drum dan stick drum, dan juga LP-Support yang merupakan produsen dari ankle support. PT. Toko Djempol juga mempunyai retail sendiri untuk menyalurkan produk-produk mereka, retail tersebut adalah MG yang dapat banyak kita jumpai di toko buku Gramedia.
60
61
Saat ini PT. Toko Djempol dipimpin oleh Ibu Aida Sutjiady, istri dari Bapak Iwan Mahatirta, anak laki-laki dari Alm. Lie Gie Hoe. PT. Toko Djempol didukung juga oleh karyawan-karyawan yang kompeten di dalam bidangnya.
3.2
Visi dan Misi Perusahaan •
Visi Perusahaan Visi dari PT. Toko Djempol adalah menjadi distributor yang menjadi prioritas pilihan bagi customer.
•
Misi Perusahaan Misi dari PT. Toko Djempol adalah : -
Memberikan kepuasan secara menyeluruh bagi customer dan pihakpihak lain yang berkepentingan bagi perusahaan.
-
Memenuhi kebutuhan customer dengan produk yang berkualitas dan pelayanan yang sangat cepat, tepat waktu, dapat dipercaya, dan bermutu.
62
3.3
Struktur Organisasi Susunan struktur organisasi dari PT. Toko Djempol terdiri dari Direktur Umum, Manajer Umum, Bagian Keuangan, Bagian Pemasaran, Bagian Gudang, dan Bagian Admin. Keempat bagian tersebut membawahi staff mereka masingmasing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar 3.1 di bawah ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.4
Job Desk Berikut adalah deskripsi dari masing-masing jabatan di PT. Toko Djempol. •
Direktur -
Menetapkan tujuan perusahaan.
63
-
Mengambil keputusan untuk segala kegiatan operasional dan manajerial perusahaan.
•
-
Menyusun strategi bisnis jangka panjang dan jangka pendek.
-
Mengevaluasi kinerja perusahaan secara periodik.
-
Memeriksa dan menyetujui anggaran yang diperlukan bagi perusahaan.
Manajer Umum -
Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama tim yang solid.
-
Bertanggung
jawab
mengawasi semua
aspek
operasional dalam
perusahaan. -
Bertanggung jawab dalam memastikan perusahaan tetap pada jadwal untuk memenuhi tujuan yang telah ditentukan oleh direktur.
•
Bertanggung jawab dalam membuat laporan bulanan perusahaan.
Bag. Keuangan -
Membuat laporan keuangan kepada manajer umum.
-
Mengurusi pembagian gaji semua karyawan setiap bulannya.
-
Menangani semua kegiatan yang berhubungan dengan masalah keuangan.
-
Bertanggung jawab dalam membuat laporan keuangan.
64
•
Bag. Pemasaran -
Menganalisis dan menyusun strategi pemasaran untuk mencapai target perusahaan.
-
Membina hubungan yang baik dengan customer maupun calon-calon customer.
-
Memasarkan produk perusahaan agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas jangkauan perusahaan.
•
•
-
Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan.
-
Menerima PO dari customer.
Bag. Gudang -
Mengecek persediaan dan kondisi produk.
-
Membuat surat jalan untuk setiap produk yang dikirimkan.
-
Bertanggung jawab atas keluar masuknya produk.
-
Bertanggung jawab membuat laporan barang masuk / keluar
Bag. Admin -
Membantu Manajer Umum dalam mengawasi kinerja perusahaan.
-
Bertanggung jawab membuat laporan pemasaran.
-
Bertanggung jawab membuat order agreement.
65
-
Bertanggung jawab membuat surat barang keluar untuk diberikan kepada bagian gudang.
3.5
Analisis SWOT •
Strength : -
PT. Toko Djempol memiliki toko retail sendiri yang bernama MG, untuk menjual produk-produknya.
-
Produk yang ditawarkan oleh PT. Toko Djempol memiliki kualitas yang baik karena di datangkan langsung dari pabriknya.
-
PT. Toko Djempol memiliki varian produk yang banyak baik dari kategori produk olahraga dan musik.
-
PT. Toko Djempol menjual brand-brand yang cukup di kenal oleh masyarakat,seperti: Ketler, Rolling, Sonor, dan LP.
•
Weakness -
Pemasaran yang dilakukan PT. Toko Djempol sebagian besar masih dilakukan secara manual.
-
Belum adanya website yang digunakan untuk memasarkan produk yang dijual PT. Toko Djempol dan juga memberikan informasi yang up to date bagi customer.
66
•
Opportunity -
PT. Toko Djempol dapat mengembangkan system pemasaran mereka dengan memanfaatkan media online.
-
PT. Toko Djempol masih dapat menambah varian produk penjualan.
-
Peluang bagi PT. Toko Djempol dalam memasarkan produk-produk secara online karena jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat tiap tahunnya.
-
Peluang pasar bagi perusahaan masih cukup besar karena Bidang musik dan olahraga selalu diminati oleh masyarakat, dan mengalami peningkatan minat tiap tahunnya.
•
Threats -
Banyaknya perusahaan-perusahaan sejenis yang sudah memanfaatkan media online dalam proses pemasaran mereka.
-
Banyak perusahaan-perusahaan pesaing yang bergerak di bidang yang sama dengan PT. Toko Djempol.
-
Munculnya pesaing baru yang potensial. Strength (kekuatan)
Weakness (kelemahan)
- Memiliki toko retail sendiri yang
- Pemasaran
bernama
sebagian besar masih dilakukan
MG,
untuk
produk-produknya.
menjual
secara manual.
yang dilakukan
67 -
Produk yang ditawarkan
-
memiliki kualitas yang baik.
Belum
yang
adanya
digunakan
website untuk
memasarkan produk. -
Memiliki
varian produk
yang banyak baik dari kategori produk olahraga dan musik.
-
Menjual brand-brand yang
cukup di kenal oleh masyarakat
Opportunity (peluang) -
Dapat
sistem
Strategi SO
mengembangkan
pemasaran
dengan
-Mengembangkan pemasaran dengan
- Menerapkan e-marketing secara
menerapkan e-marketing
optimal untuk mendukung proses
memanfaatkan media online.
-
Strategi WO
pemasaran perusahaan.
Dapat menambah varian -Menambah varian produk untuk
produk penjualan. meningkatkan minat pelanggan. -
Pengguna
Indonesia
internet
meningkat
di tiap
tahunnya.
-
Bidang musik dan olahraga
selalu diminati oleh masyarakat, dan mengalami peningkatan minat tiap tahunnya.
Threads (ancaman) -
Banyaknya pesaing yang
sudah memanfaatkan media online
Strategi ST
Strategi WT
-Memanfaatkan brand-brand produk
-
perusahaan yang sudah cukup di
Melakukan
kegiatan
promosi
dengan lebih gencar lagi, salah satunya
dengan
menggunakan
68 dalam proses pemasaran.
-
Banyak
pesaing
kenal masyarakat untuk bersaing.
yang
bergerak di bidang yang sama dengan PT. Toko Djempol.
-
-Memanfaatkan
website.
toko retail sendiri
untuk bersaing dengan perusahaan kompetitor
Munculnya pesaing baru yang
potensial.
Dari keempat strategi itu strategi yang dipilih oleh perusahaan adalah strategi WO dimana posisi perusahaan bukanlah merupakan market leader tetapi memiliki bisnis di pasar yang banyak peminatnya. Dengan demikian untuk bersaing di pasar yang banyak di minati ini, maka untuk realisasi dari strategi WO akan dibuat sebuah aplikasi emarketing yang diharapkan dapat meningkatkan pemasaran perusahaan dan pelayanan bagi customer di dalam pemberian informasi yang berkaitan dengan produk perusahaan. Dalam aplikasi ini, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka akan diberikan penjelasan spesifik seputar produk-produk yang ditawarkan perusahaan, pengkategorian produk, layanan untuk memesan produk secara online dan juga untuk mendukung kenyamanan dan kemudahan customer dalam mendapatkan informasi dari perusahaan akan ditambahkan adanya fitur news di dalam aplikasi e-marketing tersebut. Selain itu untuk menciptakan pencitraan perusahaan terdapat fitur about us yang menjelaskan mengenai perusahaan dan contact us yang berisi alamat perusahaan.
69
3.6
Tahap 1: Framing The Market Opportunity (Menganalisis Peluang Pasar)
3.6.1
Menyelidiki Peluang Pada Sistem Nilai Yang Ada atau Yang Baru Pada perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini, teknologi internet
merupakan salah satu sarana yang menjadi elemen utama dalam mengakses informasi di dunia maya secara global. PT. Toko Djempol menggunakan teknologi internet untuk menjangkau area pasar yang belum tercapai pada saat menggunakan teknik pemasaran yang lama. Peluang-peluang yang dapat dimiliki oleh PT. Toko Djempol dengan menggunakan teknologi internet sebagai alat pemasaran antara lain : •
Kemudahan Proses Promosi Dalam sistem yang berjalan, promosi dilakukan dengan cara sales datang ke took-toko untuk memberi tahu informasi mengenai promosi apa saja yang ada. Dengan adanya sistem baru promosi bisa dilakukan melalui mengirim email ke pelanggan, atau dapat juga dengan memberitahukan promosi tersebut di website.
•
Jangkauan Promosi Dengan menggunakan website, maka PT. Toko Djempol berpeluang untuk memperluas jangkauan promosinya. Karena internet bisa diakses dari manapun dan kapanpun. Dengan ini diharapkan program pemasaran yang dijalankan bisa meningkatkan target customer.
70
•
Kemudahan Mendapatkan Informasi Pada sistem berjalan, komunikasi antara customer dan perusahaan dilakukan melalui telepon atau dari pihak sales perusahaan datang ke toko-toko untuk menawarkan produk dan memberikan informasi langsung mengenai produk yang ditawarkan. Pada sistem yang baru, layanan untuk memberikan informasi bagi customer dapat dilakukan secara online dengan perusahaan. Berdasarkan peluang-peluang yang ada di atas, maka nilai yang didapat perusahaan dari penggunaan e-marketing adalah trapped value. Trapped value didapat berdasarkan penggunaan website yang membuat perusahaan lebih efisiensi lagi dalam hal biaya dengan cara mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melakukan proses pemasaran, seperti biaya transport bagi sales untuk melakukan promosi produk, biaya komunikasi melalui telepon, dan juga biaya pencetakan brosur. Selain itu juga dengan sistem online akan memberikan efisiensi bagi perusahaan dalam melayani customer karena customer dapat memperoleh informasi secara lengkap melalui website.
71
3.6.2
Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan Yang Belum Terpenuhi A. Sistem Berjalan
Gambar 3.2 Rich Picture Pertama sales memberikan brosur / info produk kepada customer, kemudian customer melakukan pemesanan barang ke sales. Setelah mendapatkan pesanan sales kemudian membuat form order barang untuk diserahkan ke bag. Admin, kemudian bag. Admin membuat order agreement untuk diberikan kepada pelanggan. Bag. Admin memberikan surat jalan barang keluar ke bagian gudang sesuai dengan order agreement yang sudah dibuat. Bag. Gudang kemudian melakukan pengiriman barang kepada customer. Setelah barang diterima
72
customer akan memberikan konfirmasi kepada bag. Admin, lalu bag. Admin akan memberikan form barang terjual ke bag. Keuangan. Bag. Keuangan kemudian akan membuat tagihan pembayaran yang kemudian diberikan kepada customer. Kemudian customer membayar sesuai dengan tagihan pembayaran yang diberikan, setelah customer membayar tagihan maka bag. Keuangan memberikan tanda pelunasan sebagai bukti bahwa customer telah membayar tagihannya. Pada akhir bulan bag. Keuangan akan memberikan laporan keuangan kepada manajer umum, bag. Gudang menyerahkan laporan barang masuk / keluar kepada manajer umum, dan bag. Admin akan membuat laporan pemasaran kepada manajer umum. Kemudian manajer umum akan membuat laporan bulanan perusahaan untuk diberikan kepada direktur. B. Kebutuhan Pelanggan Yang Belum Terpenuhi Beberapa kebutuhan customer yang belum terpenuhi oleh PT. Toko Djempol adalah sebagai berikut : •
Keterbatasan dalam mendapatkan informasi mengenai produk. Informasi
produk hanya bisa didapatkan apabila customer datang ke perusahaan atau sales dari perusahaan datang ke customer. •
Belum adanya fasilitas yang dapat membuat customer up to date
mengenai informasi-informasi terbaru seputar perusahaan. •
Belum adanya layanan untuk melakukan pemesanan produk yang
sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui telepon atau melalui kunjungan sales perusahaan.
73
•
Belum adanya fasilitas yang dapat membantu customer untuk
merekomendasikan perusahaan ke customer lain atau juga untuk melakukan kerja sama. Untuk membantu analisis dalam kebutuhan pelanggan dapat digunakan diagram customer mapping process seperti di bawah ini.
Gambar 3.3 Customer Mapping Process Customer mapping process terdiri dari 3 tahap, yaitu pre-purchase, purchase, dan post-purchase.
74
•
Pre-Purchase Pada tahap ini menjelaskan mengenai kepentingan customer terhadap perusahaan, yaitu mereka datang untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan yaitu alat olahraga dan musik. Setelah itu customer akan berusaha mencari dan mendapatkan informasi berupa merk, pengalaman pelanggan, dan spesifikasi dari produk perusahaan. Kemudian pelanggan melakukan evaluasi terhadap pemilihan sub-kategori dari produk olahraga dan musik yang ditawarkan perusahaan, Untuk memenuhi kepentingan customer ini, maka di website e-marketing dalam menu produk akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu olahraga dan musik, kemudian juga dari kedua kategori tersebut produk akan dibagi lagi ke dalam sub-kategori produk,
kemudian untuk lebih memudahkan lagi
customer dalam mencari produk yang diinginkan makan akan ada fitur search di dalam website. Di website juga akan ditampilkan merk dan juga spesifikasi dari produk. Selain itu juga akan ada fitur news, subscribers Facebook dan Twitter untuk memberitahukan berita seputar perusahaan pada customer dan juga mengenai promosi-promosi yang ada. •
Purchase Pada tahap purchase menjelaskan mengenai keputusan customer untuk membeli
produk
yang ditawarkan
perusahaan.
Dimulai
dengan
melakukan pemesanan produk dan kemudian setelah itu customer melakukan negosiasi harga dengan perusahaan. Untuk memenuhi
75
kebutuhan ini di website akan terdapat fitur pemesanan produk, tapi untuk negosiasi harga tidak dilakukan di website, melainkan dilakukan perusahaan melalui telepon. Pemesanan produk pun dibatasi dengan quota jumlah minimal pemesanan lima buah. •
Post-Purchase Pada tahap ini customer melakukan evaluasi setelah mereka melakukan pembelian produk. Hal-hal yang dievaluasi oleh customer, yaitu kualitas produk, kemudahan dalam proses pemesanan produk, dan tingkat kepuasan pelayanan yang di berikan perusahaan ke customer. Setelah itu apabila customer puas atas pelayanan yang diberikan, customer dapat merekomendasikan perusahaan kepada pihak lain atau melakukan pembelian kembali ke perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan dari tahap evaluasi ini, maka di website perusahaan akan dicantumkan fitur testimonial tersebut dapat bermanfaat sebagai fasilitas bagi customer untuk memberikan rekomendasi mengenai perusahaan secara tidak langsung. Selain itu juga akan ada fitur customer service dalam bentuk online chat dengan memanfaatkan Yahoo! Messenger.
3.6.3
Menentukan Target Segmen Pelanggan Untuk menentukan segmentasi pasar pada PT. Toko Djempol adalah dengan menggunakan analisa yang memanfaatkan parameter seperti Firmographics dan occasion.
76
•
Geographic Secara geografis, segmen pasar PT. Toko Djempol adalah seluruh kota-kota besar di seluruh Indonesia. Namun, dengan adanya emarketing diharapkan dapat menjangkau kota-kota lain di Indonesia dan juga diharapkan bisa menjangkau mancanegara.
•
Firmographics Dalam Firmographics, segmen pasar dari PT. Toko Djempol memiliki 1 jenis customer yaitu perusahaan atau toko-toko yang menjual produk alat olahraga dan musik secara langsung kepada customer individual. PT. Toko Djempol membedakan mereka dalam 2 kategori yaitu customer perusahaan besar dan perusahaan kecil dimana penggolongan tersebut dibedakan dari ukuran perusahaan. Perusahaan besar dalam hal ini contohnya seperti Sport Station yang memiliki outlet di mall-mall sedangkan perusahaan kecil seperti toko olahraga dan musik yang masih dikelola oleh pemiliknya langsung. Untuk membedakan customer dapat dibedakan dari jumlah produk yang dipesan, dimana perusahaan besar memesan produk dengan jumlah yang besar sedangkan prusahaan kecil dimana perusahaan memesan produk dengan jumlah yang kecil.
•
Ocassion Dalam occasion ini segmen pasar dari PT. Toko Djempol berdasarkan pada situasi yang sedang terjadi dan waktu produk yang
77
dipesan, dimana produk tersebut dipesan ketika sedang dalam waktu tertentu, misalnya acara khusus seperti Parade Tujuh Belas Agustus, maka produk alat-alat musik marching band kan lebih banyak terjual dibanding alat-alat olahraga.
3.6.4
Menilai Kebutuhan Sumber Daya Untuk Memberikan Penawaran Sebelum menggunakan sistem pemasaran yang baru, diperlukan adanya identifikasi sumber daya perusahaan yang dapat berpengaruh pada penggunaan media online. Sumber daya yang terdapat di dalam P.T. Toko Djempol yaitu : •
Customer Facing Produk dari PT. Toko Djempol merupakan produk dengan merk-merk yang sudah dikenal masyarakat, contohnya seperti LP, Rolling, Kettler, Cort, dan Paiste. Nama PT. Toko Djempol sendiri juga memiliki citra nama merk perusahaan yang cukup baik di mata masyarakat. PT. Toko Djempol selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan para customer mereka dengan memberikan pelayanan yang baik guna memperkuat brand equity dari PT. Toko Djempol. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi perusahaan dan dapat memberikan suatu motivasi untuk selalu memberikan pelayaan dan produk terbaik bagi customer. PT. Toko Djempol juga memiliki tenaga penjualan dan pemasaran yang cukup handal di bidangnya masing-masing. Hal ini
78
menjadi keunggulan bagi perusahaan dalam melakukan pemasaran produk mereka. Selain itu juga saluran distribusi PT. Toko Djempol ada di kota-kota besar di Indonesia, dalam pendistribusian produk mereka ke customer PT. Toko Djempol bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman seperti Tiki atau juga JNE. Hal ini dinilai cukup baik karena perusahaan dapat memenuhi ketepatan waktu dalam pengiriman barang. •
Internal Resources Sekarang ini PT. Toko Djempol mempekerjakan 22 orang karyawan dalam menjalankan proses bisnisnya. Masing-masing karyawan memiliki keahlian pada bidangnya. Dan juga PT. Toko Djempol menggunakan teknologi berupa telepon, internet, dan komputer dalam operasi bisnis dimana telepon juga berfungsi untuk menerima pesanan dari customer. Karyawan mereka terutama bagian pemasaran mempunyai kemampuan dalam menggunakan teknologi komputer dan internet, sehingga mereka tidak aka mengalami kesulitan dalam menjalankan sistem pemasaran secara online. Maka dari itu sumber daya yang dimiliki perusahaan ini dapat menjadi aset yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan operasi bisnis mereka dan juga untuk memenuhi kebutuhan dari customer mereka.
79
•
Upstream Resources Dalam menyediakan produk-produknya, PT. Toko Djempol bekerja sama dengan pihak-pihak luar yang berasal dari Taiwan untuk menjadi pemasok alat-alat olahraga dan musik bagi perusahaan dan mereka juga bekerja sama dengan broker-broker di dalam hal pemasokkan barang. Hal ini juga dinilai baik karena perusahaan menjaga baik hubungan mereka dengan pihak-pihak pemasok, hal ini guna menjaga kestabilan bisnis perusahaan dan juga dengan menjalin hubungan bisnis yang baik maka PT. Toko Djempol bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah.
3.6.5
Menilai Faktor Persaingan, Teknologi, dan Keuangan dari peluang Terdapat empat area yang digunakan dalam menentukan karakter dan tingkat dari sebuah peluang.
80
•
Competitive Intensity
Gambar 3.4 Competitor Profiling PT. Toko Djempol Tahap ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi para pesaing bisnis dari PT. Toko Djempol. Pesaing akan dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu: Direct Competitor dan Indirect Competitor. Lingkaran pertama (lingkaran terdalam) menjelaskan tentang aktivitas yang dilakukan pelanggan di dalam sistem pemasaran PT. Toko Djempol, dimulai dari perusahaan memberi informasi seputar layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan, kemudian melakukan kontak dengan pelanggan untuk mengikuti prosedur selanjutnya. Yang termasuk di dalam Direct Competitor dari PT. Toko Djempol adalah PT. Galindo Media Internusa sebuah perusahaan yang juga menjual produk alat-alat musik. PT. Galindo Media Internusa ini
81
juga
memiliki
toko
online,
yang
beralamatkan
di
url
www.galerimusikindonesia.com. Perusahaan sejenis lainnya yaitu PT. Anugerah Permata Healthindo yang menjadi distributor dari alat fitness bermerk SportArtFitness. Pada lingkaran terakhir adalah Indirect Competitor dari perusahaan. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diidentifikasikan perusahaan indirect competitor PT. Toko Djempol adalah Kasbah Sport And Music, sebuah badan usaha berbentuk toko yang bergerak di bidang penjualan alat musik dan alat olahraga, tapi hanya bertindak sebagai penjual kepada perorangan. Tapi hal ini tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk dapat berkembang menjadi distributor alat olahraga dan musik. •
Customer Dynamics 1. Tingkat Kebutuhan Pelanggan Yang Belum Terpenuhi Seperti yang telah dijelaskan di langkah kedua dari tahapan mengevaluasi peluang, ada beberapa kebutuhan customer yang belum terpenuhi oleh perusahaan, yaitu : -
Keterbatasan dalam mendapatkan informasi mengenai produk.
-
Pemberian informasi-informasi yang up to date seputar perusahaan.
82
-
Belum adanya layanan untuk melakukan pemesanan produk yang sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui telepon atau melalui kunjungan sales perusahaan
-
Belum adanya fasilitas yang dapat membantu customer untuk merekomendasikan perusahaan ke customer lain atau ke calon customer perusahaan.
2. Tingkat Interaksi Dengan Segmen Customer Sales dan juga bagian pemasaran dari perusahaan akan selalu memberikan informasi-informasi mengenai produk kepada customer yang membutuhkannya. Customer dari PT. Toko Djempol didapatkan sendiri oleh bagian marketing ataupun sales
dari
perusahaan.
Pemasaran
mereka
masih
memanfaatkan media offline atau juga secara direct dengan mendatangi customer mereka, sedangkan untuk online mereka hanya memanfaatkan telepon untuk menerima pesanan customer. Hal ini menandakan belum adanya interaksi yang baik dengan segmentasi customer. 3. Kemungkinan Tingkat Pertumbuhan Pertumbuhan pasar pada PT. Toko Djempol di masa yang akan mendatang diperkirakan akan meningkat. Hal ini dikarenakan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan juga meningkatnya minat masyarakat terhadap bidang olahraga dan
83
musik. Penerapan e-marketing dalam perusahaan juga diperkirakan terhadap
akan
meningkatkan
customer.
Karena
pelayanan
hampir
perusahaan
semua
customer
perusahaan sudah menggunakan internet. •
Technology Vulnerability PT. Toko Djempol telah memanfaatkan teknologi dalam bentuk penggunaan
komputer
dalam
operasional
perusahaan,
dimana
komputer tersebut digunakan dalam membuat laporan-laporan yang akan diberikan tiap bulannya kepada direktur. Spesifikasi dari komputer yang digunakan terdiri dari hardware dan software. o Hardware •
Processor Intel Core i3 dengan kecepatan 2.13 ghz
•
DDR RAM 2gb
•
Harddisk 160 gb
•
Monitor 15”
•
Printer HP
o Software •
Operating System Windows 7 ultimate
•
Microsoft Office 2007
•
Paint
84
Dengan penggunaan komputer yang sudah digunakan oleh perusahaan maka akan memudahkan penerapan e-marketing. Dilihat dari customer dynamic di atas, customer perusahaan siap untuk bisa memanfaatkan e-marketing perusahaan, karena hampir semua customer perusahaan menggunakan internet. Dengan adanya penerapan e-marketing nantinya kebutuhan customer seperti keterbatasan dalam mendapatkan informasi mengenai produk, pemberian informasi-informasi yang up to date seputar perusahaan, layanan untuk melakukan pemesanan produk secara online, dan fasilitas bagi customer untuk memberi rekomendasi ke customer lain akan terpenuhi melalui fitur-fitur yang tersedia di dalam website e-marketing, seperti news, testimonial, dan juga online order. • Microeconomics Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer umum PT. Toko Djempol Bapak Suhanda Putra S.E., dalam peryataannya secara lisan menyatakan bahwa kondisi dan pertumbuhan keuangan pada PT. Toko Djempol tergolong cukup baik, hal ini dapat terlihat pada persentase keuntungan yang diperoleh oleh PT. Toko Djempol, keuntungan ini dapat di lihat dari awal berdirinya perusahaan hingga saat ini tiap tahunnya memperoleh keuntungan bersih kurang lebih sebesar 10% sampai 15% dengan tingkat pertumbuhan keuntungan kurang lebih sebesar 5% hingga saat ini.
85
3.6.6
Melakukan Penilaian Go/ No-Go
Gambar 3.5 Go/No Go decision Dalam menentukan keputusan untuk go atau no go dalam penerapan e-marketing, maka digunakan beberapa variable seperti berikut : • Competitive Vulnerability Faktor Competitive Vulnerability dinilai positif karena pada PT. Toko Djempol dapat mengidentifikasi siapa saja perusahaan pesaing mereka. Menurut hasil pengamatan pesaing langsung dari PT. Toko Djempol adalah PT. Galindo Media Internusa yang memiliki toko online Galeri Musik Indonesia, dan juga PT. Anugerah Permata Healthindo yang menjadi
distributor
alat-alat
fitness
bermerk
SportArtFitness.
Sedangkan pesaing tidak langsung adalah Kasbah Sport And Music, yang bertindak sebagai penjual alat olahraga dan musik ke perorangan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk dapat berkembang menjadi
86
distributor. Dari hasil pengamatan didapatkan juga bahwa hanya satu perusahaan pesaing yang telah menerapkan aplikasi e-marketing. Karena itu dengan adanya website dapat meningkatkan daya saing kompetitif perusahaan. • Technical Vulnerability Pada faktor ini dapat di kategorikan memiliki nilai positif karena, PT. Toko Djempol secara teknis sudah memiliki karyawan yang mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan komputer yang digunakan untuk membuat laporan-laporan. Selain itu dengan adanya fasilitas komputer yang terhubung langsung ke internet, karyawan telah memiliki pengetahuan dasar akan penggunaan internet sehingga dapat dipastikan para karyawan akan mengerti secara teknis tentang bisnis yang akan dijalankan. • Magnitude of Unmet Need Pada faktor ini dapat di kategorikan bernilai positif, karena pada PT. Toko Djempol ada kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi seperti pencarian informasi mengenai produk yang ditawarkan PT. Toko Djempol. Karena itulah yang membuat pengembangan aplikasi emarketing akan sangat membantu menaikkan minat beli customer pada perusahaan.
87
• Interaction Between Segments Pada faktor ini dapat di kategorikan bernilai netral, karena di dalam membangun hubungan interaksi antar sesama pelanggan PT. Toko Djempol tidak terjadi karena pelanggan dari PT. Toko Djempol diperoleh sendiri oleh bagian marketing/sales dari PT. Toko Djempol. • Likely Rate of Growth Tingkat pertumbuhan yang dimiliki oleh PT. Toko Djempol dapat di kategorikan bernilai positif. Penerapan e-marketing dalam perusahaan akan meningkatkan pelayanan perusahaan terhadap customer. Karena hampir semua customer perusahaan sudah menggunakan internet. Selain itu juga dengan menerapkan e-marketing, perusahaan dapat memperluas segmen pasar perusahaan sebab e-marketing dapat menghapus keterbatasan perusahaan dalam menjangkau daerah-daerah yang belum dapat dijangkau oleh perusahaan, sehingga customer dapat lebih mengenal produk apa saja yang ditawarkan tanpa harus datang ke perusahaan. • Technology Vulnerability Pada faktor ini dapat di kategorikan PT. Toko Djempol bernilai positif, karena dengan adanya e-marketing kebutuhan-kebutuhan customer yang belum terpenuhi dapat dipenuhi melalui fitur-fitur dalam website e-marketing. Selain itu juga customer perusahaan siap
88
untuk menggunakan e-marketing perusahaan, karena sebagian besar customer sudah menggunakan internet. • Market Size Pada faktor ini dapat di kategorikan bernilai positif. Karena PT. Toko Djempol adalah perusahaan yang dapat di kategorikan sebagai perusahaan yang memiliki market size yang begitu luas dikarenakan pemasarannya mencangkup hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan penerapan situs web diharapkan akan menambah segmentasi pasar PT. Toko Djempol yang tadinya hanya berfokus pada kota-kota besar di Indonesia sehingga dapat mencakup area yang lebih luas. • Level of Profitability Faktor ini dinilai positif karena saat ini perkembangan keuntungan penjualan yang dimiliki PT. Toko Djempol mengalami peningkatan keuntungan dari tahun ke tahun, walaupun terkadang masih adanya sedikit
penurunan
keuntungan.
Dengan
adanya
e-marketing,
diharapkan dapat lebih meningkatkan penjualan perusahaan yang tentunya
akan
berkaitan
dengan
meningkatnya
keuntungan
perusahaan. Berdasarkan skema gambar diagram di atas dan penjelasannya maka kami menyimpulkan bahwa dengan menerapkan e-marketing, PT. Toko Djempol dapat mengembangkan sistem pemasaran mereka
89
melalui media online dan juga dapat menjangkau daerah yang belum terdapat distributor sehingga orang banyak lebih mengenal apa saja produk yang ditawarkan perusahaan. Oleh karena itu PT. Toko Djempol dinyatakan “GO” untuk menerapkan aplikasi e-marketing.
3.7
Tahap II : Formulating The Marketing Strategy (Menyusun Strategi Pemasaran) Pada tahap ini akan dijelaskan tentang penyusunan strategi pemasaran yang dibuat harus terintegrasi antara strategi pemasaran online dan offline
3.7.1
Strategi Berjalan (Offline) Ada beberapa strategi yang dikembangkan oleh perusahaan, yaitu:
Product (produk) Produk-produk yang ditawarkan oleh PT. Toko Djempol terbagi menjadi 2 kategori yaitu alat-alat olahraga dan alat-alat musik. Produk yang secara spesifikasi yang di tawarkan oleh PT. Toko Djempol adalah berupa alat-alat musik, contohnya: Rolling, sedangkan untuk alat-alat olahraga, contohnya : LP Ankle / Knee Support.
90
Pricing (harga) Harga-harga yang ditawarkan oleh PT. Toko Djempol bervariasi berdasarkan jenis dan merk dari produk yang di tawarkan tersebut. Tapi harga yang diberikan untuk masing-masing customer adalah one price.
Place (distribusi) PT. Toko Djempol berlokasi di daerah Kemayoran karena daerah tersebut
merupakan
kawasan
pusat
kota
sehingga
dapat
mempermudah perusahaan menjalankan kegiatan pemasaran dan pendistribusian.karena kawasan tersebut memiliki kemudahan akses ke beberapa daerah lainya.
Promotion (promosi) Promosi yang dilakukan oleh PT. Toko Djempol adalah menghubungi langsung ke pelanggan dengan cara memberikan informasi tentang perusahaan dan produk yang di tawarkan oleh perusahaan melalui bagian pemasaran/sales dari PT. Toko Djempol.
3.7.2
Strategi Online Strategi pemasaran secara online memiliki 3 komponen utama yaitu sebagai berikut:
91
A. Segmentation
Gambar 3.6 Segmentation Diagram Segmentasi internet marketing dari PT. Toko Djempol adalah market expansion. Karena dengan diterapkannya e-marketing jangkauan geografis pemasaran perusahaan menjadi semakin luas, tidak hanya mencakup kota-kota besar di Indonesia, tapi tentunya juga kota-kota lain yang belum terjangkau. Karena PT. Toko Djempol adalah perusahaan yang bergerak di bidang B2B dan juga memiliki target segmen firmographics, maka pengembangan pasar juga dapat bermanfaat untuk memperkenalkan
produk-produk PT. Toko
Djempol ke took-toko yang ada di kota-kota lain di Indonesia baik itu toko besar ataupun kecil. Namun, penerapan e-marketing tidak mengubah karakteristik segmentasi pasar dari perusahaan baik offline maupun online, karena masih tetap terbagi sama yaitu produk olahraga dan musik. Produk yang tercantum di website pun sama
92
dengan produk yang ditawarkan perusahaan secara offline. Strategi yang dilakukan yaitu : •
Mendaftarkan alamat website PT. Toko Djempol pada search engine seperti Google. Hal ini dilakukan karena kebanyakan customer mencari informasi melalui search engine.
B. Targeting
Gambar 3.7 Targetting Diagram Berikut ini adalah strategi targetting pada PT. Toko Djempol. Targetting dari PT. Toko Djempol adalah Blanket Targetting. Hal ini dipilih sebab fokus dari perusahaan dalam menerapkan e-marketing adalah seluruh segmen customer perusahaan secara firmographic, yaitu toko besar dan kecil. Namun nantinya dengan diterapkan emarketing maka segmen geografis perusahaan dapat meluas, karena nantinya akan lebih banyak customer yang dapat dijangkau, terutama
93
yang berasal selain dari kota-kota besar di Indonesia. Strategi yang dilakukan yaitu : •
Memasang banner advertising pada website lain, seperti pada kaskus, dan mencantumkan alamat website perusahaan pada website penyedia informasi seperti yellowpages.
•
Menampilkan juga produk-produk yang ditawarkan secara offline di website.
C. Positioning
Gambar 3.8 Positioning Diagram Strategi positioning yang akan diterapkan pada PT. Toko Djempol adalah strategi Blanket Positioning. Strategi ini dipilih karena dalam penerapan e-marketing strategi yang dipakai untuk melayani segmen online perusahaan sama dengan segmen offline yaitu perusahaan tetap memposisikan dirinya sebagai distributor alat-alat olahraga dan musik
94
ke toko-toko yang menjual ke individu, namun dengan adanya strategi ini maka akan ada beberapan layanan tambahan. Karena perusahaan merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis secara B2B maka di dalam website pemesanan produk hanya akan dibatasi memesan dengan jumlah minimal 5 untuk tiap produknya. Kemudian juga terdapat informasi mengenai produk-produk perusahaan dan juga akan ada layanan online chat untuk memfasilitasi customer dalam berkomunikasi dengan perusahaan. Strategi yang diterapkan yaitu : •
Di dalam website pemesanan produk akan dibatasi dengan jumlah minimal 5 untuk tiap pemesanan 1 produk.
•
Di dalam website akan dicantumkan informasi dari produk yang ditawarkan.
•
Menambahkan fitur online chat, sebagai media customer service untuk melayani customer.
3.8
Tahap III:
Designing The Customer Experience (Merancang
Pengalaman Pelanggan) Berikut merupakan fitur-fitur yang didapatkan dari analisis dalam tahap 1 dan 2 dari 7 tahap pembangunan e-marketing. Fitur-fitur ini yang nantinya akan dirancang dalam tahap 4.
95
Tabel 3.1 Fitur Yang Didapat Dalam Analisis Analisis SWOT, Tahap 1 dan 2 (analisis) 1. Analisis SWOT
Tahap 4 (fitur) - Informasi produk - Pengkategorian produk - Online order - News mengenai promosi - About us - Contact us
2. Tahap 1 (Membentuk Peluang Pasar)
- Informasi produk - Pengkategorian produk - Search - News mengenai perusahaan - Subscribers Facebook dan Twitter - Online order - Testimonial - Online chat
3.
Tahap
Pemasaran)
2
(Merancang
Program - Pembatasan pemesanan minimal dalam online order - Informasi produk - Online chat
Dari table di atas didapatkan beberapa fitur-fitur di dalam website yang berasal dari analisis dari analisis SWOT sampai pada tahap ke 2 dari 7 tahap pengembangan emarketing.
96
Dari analisis SWOT fitur yang didapat adalah informasi produk, karena selama ini customer hanya bisa mendapatkan informasi dari produk melalui datang ke perusahaan. Kemudian juga ada fitur pengkategorian produk, karena produk yang dijual perusahaan terdiri dari 2 kategori, yaitu olahraga dan musik, dimana tiap kategori tersebut terbagi lagi dalam sub-kategori. Ada juga fitur online order, dimana hal ini dapat memudahkan customer dalam memesan barang, dan kemudian adalah fitur news, dalam hal ini news berisikan juga promosi-promosi produk di dalam website. Dan terakhir didapatkan fitur about us dan contact us untuk memenuhi kebutuhan customer mengenai informasi perusahaan. Dari tahap ke 1 dilihat dari customer mapping, fitur yang didapat adalah informasi produk, hal ini didasari sama seperti dalam analisis SWOT dimana customer belum mendapatkan
kemudahan dalam
mendapatkan informasi dari produk. Untuk
memudahkan customer dalam mencari produk maka selain adanya pengkategorian produk, dihasilkan juga fitur search dalam website. Dan juga fitur news yang di dalam tahap ke 1 didasarkan pada pemberian informasi bagi customer mengenai perusahaan. Fitur subscribers Facebook dan Twitter yang didapatkan dari tahap ke 1 ini juga berfungsi untuk memberikan informasi baik mengenai perusahaan maupun produk perusahaan. Selain itu fitur online order juga dihasilkan dari analisis customer mapping di tahap ke 1 ini. Lalu adanya fitur online chat dalam bentuk Yahoo! Messengger yang dapat memfasilitasi interaksi antara customer dan perusahaan, dan kemudian adanya fitur testimonial yang dapat memfasilitasi customer dalam merekomendasi perusahaan ke customer ataupun calon customer secara tidak langsung.
97
Di dalam tahap ke 2 dalam memancang program pemasarannya di dapatkan fitur-fitur lain, seperti pembatasan pemesanan produk dengan jumlah minimal 5 dalam online order. Hal ini didasarkan pada kepentingan bisnis perusahaan yang bersifat B2B. Selain itu fitur online chat dan informasi produk juga dihasilkan dalam tahap ke 2 ini. Dengan dasar yang sama seperti yang ditemukan di tahap ke 1 dan analisis SWOT, yaitu karena customer hanya bisa dapat informasi perusahaan melalui datang langsung ke perusahaan dan belum adanya layanan yang memfasilitasi interaksi antara customer dengan perusahaan. Dari semua fitur yang didapat dari analisis, maka didapatkan rancangan pengalaman customer seperti tabel di bawah berikut. Tabel 3.2 Rancangan Pengalaman Customer Tahapan
Pengalaman yang diinginkan Yang Diberikan PT. Toko oleh pelanggan
Functionality
•
Djempol
Kemudahan
dalam
•
navigasi •
Akses
Posisi
menu
yang
jelas ke
website
•
Menggunakan spesifikasi
yang cepat
koneksi
server, internet,
software pendukung yang baik •
Kemudahan
dalam
•
Membuat
98
pengkategorian
mencari produk
produk,
dan
juga
menambah
fitur
search •
Jaminan
keamanan
•
atas customer
Menggunakan server yang sudah stabil
•
Menjaga data yang diberikan customer
•
Media Accessibility
•
Dapat digunakan di browser
umum
seperti
Mozilla
firefox,
internet
explorer,
google
chrome,
opera,
safari, dll Intimacy
•
Informasi
mengenai
•
Menyediakan halaman
perusahaan
about
us
dan contact us •
Komunikasi
•
Menyediakan Online chat, Facebook dan Twitter subscribbers
99
•
Informasi
detail
mengenai
produk
•
Menyediakan informasi
yang
spesifik di tiap – tiap
perusahaan
produk ditampilkan
yang di
website •
Informasi
promosi
•
Menyediakan
news
yang berisi informasi
dari perusahaan
promosi
yang
dilakukan perusahaan •
Kemudahan
dalam
•
Menyediakan fasilitas onlide order,
pemesanan
dan juga pembatasan order Evangelism
•
Fasilitas rekomendasi
untuk
•
Menyediakan Testimonial
100
Keterangan: 1. Functionality •
Kemudahan dalam navigasi Peletakan menu dan tombol navigasi pada website ini ditempatkan secara umum seperti pada website kebanyakan. Dengan begitu customer tidak mengalami kesulitan dalam mengakses website. Bahasa yang digunakan untuk menggunakan website ini adalah bahasa Indonesia untuk isi, penggunaan bahasa Indonesia ditujukan untuk dapat
memperjelas
penyampaian informasi kepada para pelanggan, dan bahasa Inggris untuk menu, bahasa Inggris yang digunakan merupakan bahasa Inggris umum yang biasa digunakan pada website-website lain. •
Akses ke website yang cepat Website menggunakan server dengan spesifikasi yang baik, selain itu website ini menggunakan koneksi internet dan software yang baik juga.
•
Kemudahan dalam mencari produk Untuk memudahkan customer dalam mencari produk, maka produk di website dibagi menjadi 2 kategori dan kemudian dibagi lagi ke subkategori. Adanya fitur search juga membantu customer dalam mencari produk.
•
Jaminan keamanan atas customer Untuk menjaga keamanan pada website ini maka digunakan server yang stabil. Keamanan data customer akan disimpan dengan baik oleh perusahaan.
101
•
Media Accessibility Website ini dapat diakses dengan berbagai macam browser yang sudah umum diketahui. Hali ini dapat memudahkan customer dalam mengakses website perusahaan.
2. Intimacy •
Informasi mengenai perusahaan Pada website ini ada halaman about us yang berisikan informasi mengenai perusahaan dan juga contact us yang berisi alamat lengkap perusahaan.
•
Komunikasi Dalam website ini customer dapat berkomunikasi secara langsung dengan menggunakan fasilitas online chat, dan juga melalui Twitter dan Facebook subscribers.
•
Informasi Detail Mengenai Produk Perusahaan Di dalam website ini disediakan informasi yang spesifik di tiap-tiap produk yang ditampilkan.
•
Informasi Promosi Dari Perusahaan Untuk membantu customer dalam mengetahui promosi-promosi apa saja yang ada di perusahaan, maka disediakan news yang di dalamnya terdapat informasi-informasi terbaru mengenai promosi apa saja yang ditawarkan perusahaan.
102
•
Kemudahan Dalam Pemesanan Pada website PT. Toko Djempol pemesanan produk dapat dilakukan secara online, dimana nantinya pemesanan akan dikonfirmasi melalui telepon oleh pihak perusahaan. Selain itu di dalam pemesanan perusahaan akan ada pembatasan minimal order.
3. Evangelism •
Fasilitas Untuk Rekomendasi Untuk membantu customer dalam merekomendasikan perusahaan maka akan diberikan fitur testimonial dimana fitur ini juga dapat menarik calon customer untuk melakukan pembelian di perusahaan.