2010
BAB 2 BAGAIMANA MENULISKAN PROGRAM PASCAL
Target Pencapaian Siswa mengerti dan d dapat membuat program dengan engan Menggunakan Pascal
2.1. Menuliskan Program Pascal Untuk Menuliskan Program Pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi Anda dapat menulis program Pascal pada kolom ke berapapun. Penulisan statemen statemen-statemen statemen pada contoh program yang menjorok masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh di proses, hanya dimaksudkan supaya mempermudah pembacaan program, sehingga akan lebih terlihat bagian bagian-bagiannya: bagiannya: Contoh Program 2.1 1. Begin 2. Writeln(’BELAJAR PEMROGRAMAN PASCAL’); 3. End. Contoh Program 2.2 1. Begin 2. Writeln(’BELAJAR PEMROGRAMAN PASCAL’); 3. End. Penulisan Kode Program 1 dan ke 2 akan menghasilkan keluaran yang sama
2.2. Judul Program Dalam Turbo Pascal, judul program sifatnya optional artinya bisa dituliskan atau tidak, Judul program ini dibuat agar Anda dapat mengidentifikasi keseluruhan isi program dari judul tersebut. Judul program ini dipakai untuk dokumentasi apabila program Anda sudah banyak dan program yang sudah besar. Judul program ditulis di awal program dan diakhiri dengan titi titik koma (;).
1
2010
Contoh Program 2.3 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Program Menampilkan_Nama; Uses Crt; Begin Clrscr; Writeln('HALO ........ '); Writeln('Nama Saya : Mirawati Randani '); Writeln('Jurusan : Public Relation'); Writeln('------------------------------------------------------------------'); End.
2.3. Bagian Deklarasi & Elemen Program Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program Anda menggunakan pengenal (identifier). (identifier) Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedure dan fungsi. Kala Kalau suatu program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut dikenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini. Contoh Program 2.4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Program Contoh_Deklarasi; Uses Crt; Const NAMA = 'Vani Paskaliawati'; JURUSAN = 'Sastra Inggris'; Begin Writeln('Nama saya : ',Nama); Writeln('Jurusan : ',Jurusan); End.
Untuk mempelajari suatu bahasa pemrograman komputer agar anda dapat membuat program dengan benar dan dapat mengembangkannya, langkah pertama yang harus Anda ketahui terlebih dahulu adalah mengenai struktur dari program yang akan dibuat dengan bahasa tersebut. Selanjutnya langkah kedua adalah yang harus Anda ketahui adalah elemen elemen-elemen yang membentuk program tersebut. rsebut. Elemen-elemen elemen suatu program pascal adalah sebagai berikut: • Simbol-simbol dasar • Kata cadangan • Data
2
2010
• • • • • • •
Pengenal Karakter Kontrol Operator Comment Statement Prosedur Fungsi
2.4. Tipe Data Jika Anda menggunakan variabel di dalam program Pascal, maka ter terlebih lebih dahulu variabel tersebut harus dideklarasikan pada bagian awal program. Pada waktu Anda mendeklarasikan suatu variabel, maka Anda harus menentukan tipe dari datanya. Tipe dari data ini menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan oleh variabel bersangkutan. gkutan. Dalam Pascal terdapat tipe data standar, tipe data terdefinisi, tipe data terstruktur dan tipe data penunjuk (pointer). Dibawah ini akan dijelaskan mengenai tipe data standar yang ada dalam Turbo Pascal yaitu tipe data numerik integer, real, string, ring, karakter dan lain lain-lain. 2.4.1. Tipe Data Integer Tipe data integer merupakan nilai bilangan bulat baik desimal maupun heksadesimal. Nilai integer heksadesimal diawali dengan tanda dolar ($). Ada beberapa macam tipe data integer yang disediakan oleh Turbo Pascal yang masing-masing masing mempunyai jangkauan nilai yang berbeda seperti tabel berikut :
Tipe Byte Shortint Integer Word Longint
Tabel 2.1. Tipe data Integer Ukuran Memory (byte) Jangkauan Nilai 1 0..255 1 -128..127 2 -32768.. 32767 2 0..65535 4 -2147483648 ..2147483647
Contoh. Jika Anda akan membuat program yang menggunakan suatu pengenal variabel dan kemudian data yang akan ditampungnya tidak lebih dari 127, maka Anda cukup mendeklarasikan dan menyimpannya pada tipe data shortint: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Uses WinCrt; Var Bilangan : Shortint; Begin Bilangan := 125; Writeln('Nilai Bilangan adalah = ',Bilangan); End.
3
2010
2.4.2. Tipe Data Numerik Real Tipe data numerik real mempunyai jangkauan dari 1E 1E-38 38 sampai dengan 1E+38, E Menunjukan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte. Contoh 2.6 Uses WinCrt; Var A, B : Real; Begin A := 1234.56789; B := 1234; Writeln('Nilai A = ',A); Writeln('Nilai B = ',B); End.
2.4.3. Tipe Data Karakter Tipe data karakter adalah sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’1’,’!’,’%’ dan sebagainya. Penggunaan variabel untuk menyimpan data tipe karakter ini harus dideklarasikan dengan tipe Char Contoh 2.7 Uses Crt; Var Karakter : Char; Begin Karakter := 'M'; Writeln('Karakter tersebut adalah ',karakter); End. Akhir Program 2.4.4. Tipe Data String Tipe data string merupakan gabungan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter string ditambah dengan 1 byte bila. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
4
2010
Contoh 2.8 Uses WinCrt; Var Nama : String[20]; Jurusan : String[30]; Alamat : String[30]; Begin Nama := 'Mirawati Randani'; Jurusan := 'Manajemen Informatika'; Alamat := 'Jl.Setiabudi 102 Bandung'; Writeln('Nama Saya : ',Nama); Writeln('Jurusan : ',jurusan); Writeln('Alamat : ',Alamat); End.
2.4.5. Tipe Data Boolean Tipe data boolean mempunyai dua buah nilai yaitu True dan false.. Anda dapat mendeklarasikan suatu variabel dengan tipe data boolean dan mengisi variabel tersebut dengan nilai data boolean True atau False. Contoh 2.9 Uses Crt; Var Benar : Boolean; Salah : Boolean; Begin Benar := True; Salah := False; Writelen(’Nilai Benar adalah : ’,Benar); Writelen(’Nilai Salah adalah : ’,Salah); End.
2.4.6. Tipe Data Pointer Tipe data pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat di memori dimana suatu data disimpan, bukannya berisi data itu sendiri. Dengan kata lain pointer akan menunjukkan letak dari data di memori.
5
2010
Contoh 2.10 Uses Crt; Type Tipenama = String[30]; PointerNama = ^Tipenama; Var Letaknama : PointerNama; Begin Letaknama^ := 'UNIKOM BANDUNG'; Writeln(Letaknama^); End. Akhir Program
2.4.7. Tipe Data Ordinal Tipe data ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana. Yang dimaksud dengan tipe data sederhana sebenarnya adalah semu semuaa tipe data sederhana kecuali tipe data numerik real. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah : • Tipe data standar • Tipe data yang didefinisikan sendiri.
Contoh 2.11
Uses Crt; Begin Writeln(Ord(‘A’)); Writeln(Succ(‘A’)); Writeln(Pred(‘A’)); End. Akhir program Fungsi ORD (ordinal) digunakan untuk menampilkan bilangan decimal dari huruf A), output yang ditampilkan adalah angka: 65 Fungsi SUCC (successor) digunakan nakan untuk menampilkan huruf aatau angka setelahnya. Fungsi PRED (predecessor) digunakan untuk menampilkan huruf Atau angka sebelumnya.
6
2010
2.5. Operator Matematika Dalam Turbo Pascal telah disediakan beberapa operator standar untuk operasi matematika, sebagai berikut: Operator Operasi Tipe Operasi Tipe Hasil * Perkalian real,real real integer,integer integer real, real real DIV Pembagian bulat Intege,integer Integer / Pembagian real real,real real integer,integer real real, integer real MOD Sisa pembagian Integer,integer Integer + Penambahan real,real real integer,integer integer real, integer real Pengurangan real,real real integer,integer integer real, integer real Contoh 2.12: uses crt; begin Textcolor(black);Textbackground(7); Clrscr; Writeln(5*5); Writeln(10 Div 2); Writeln(5 / 2); Writeln(10 Mod 3); Writeln(5+5); Writeln(15-7); Readln; end.
Akhir Program
7