BAB 10 NETBEANS DATABASE Java memiliki server database sendiri dengan nama Derby (Java DB). Deby adalah database server yang termasuk database transaksional selengkapnya ditulis menggunakan Java,aman,memenuhi standarisasi,mendukung SQL,JDBC dan Java EE.
10.1 Setting Java DB Sebelum menggunakan Java DB, kita harus melakukan semacam registrasi server Java DB ke IDE. Hal ini dimaksudkan supaya mempermudah pemanfaatannya dalam proyek. Berikut adalah caranya : 1.
Aktifkan Netbeans dan buka jendela service yang ada di posisi yang sama dengan jendela project.
Gambar 10.1 Jendela Service 2.
Klik tanda tambah yang ada pada sebelah kiri database sehingga simpulnya terurai ke bawah seperti gambar 10.2
Gambar 10.2 Java DB
1
3.
Klik kanan Java DB dan pilih Properties dari menu yang muncul seperti pada gambar 10.3
Gambar 10.3 Menu Klik Kanan pada Java DB
4.
Selanjutnya sebuah jendela muncul jendela seperti pada gambar 10.4. Pada jendela tersebut diminta menunjukkan tempat instalasi dari Java DB dan diminta menentukan dimana database-database akan disimpan. Setelah selesai melakukan setting lokasi tersebut,klik tombol OK
Gambar 10.4 Jendela Property Java DB
5.
Setelah itu,server dihidupkan dengan cara melakukan klik kanan pada simpul Java DB kemudian memilih Start Server. Gambar 10.5 menunjukkan bagaimana melakukan start pada sebuah Java DB Server.
Gambar 10.5 Start Java DB 2
6.
Salah satu tanda bahwa server telah online dan siap memulai tugasnya adalah teks yang muncul di jendela Output-Java DB Database Process seperti tampak pada gambar 10.6.
Gambar 10.6 Jendela Output Java DB Database Process
10.2 Pembuatan Database Penjualan Berikut ini akan diberikan contoh database yaitu database penjualan. Cara-caranya sebagai berikut : 1. Klik kanan pada simpul Java DB dan pilih Create Database seperti pada gambar 10.7
Gambar 10.7 Membuat Database
2. Selanjutnya muncul sebuah jendela Create Java DB Database. Pada jendela ini tentukan nama database, user name dan password yang digunakan serta lokasi penempatan yang telah ditentukan sewaktu melakukan setting database di awal seperti pada gambar 10.8
Gambar 10.8 Jendela Create Java DB Database
3
3. Hasilnya dapat dilihat pada jendela service akan bertambah sebuah daftar database paling atas sendiri database penjualan seperti pada gambar 10.9
Gambar 10.9 Database Penjualan Berhasil Dibuat
10.3 Membuat Koneksi Database Sebelumnya kita telah mempunyai database. Bagaimana untuk menghubungkan database-database tersebut?Agar kita dapat menambahkan tabel, mengisi data,menghapus data maupun menjalankan perintah SQL dalam database tersebut perlu terkoneksi ke databasenya. Untuk melakukan koneksi database dapat dilakukan cara sebagai berikut : 1.
Klik kanan pada database penjualan yang ingin dikoneksikan dan pada menu yang muncul pilih Connect.
Gambar 10.10 Membuat Koneksi ke Database Penjualan
2.
Jika berhasil, maka icon pada sebelah kirinya akan berubah dari terkoneksi) menjadi
(waktu belum
(sudah terkoneksi).
10.4 Membuat Tabel Database penjualan yang telah dibuat masih dalam keadaan kosong, belum ada tabel untuk menampung data. Pada IDE Netbeans kita dapat membuat tabel pada sebuah database dengan 2 cara yaitu : 1. Klik tanda tambah pada sebelah kiri database Penjualan 4
2. Klik kanan pada tabel dan pilih Create New Table seperti pada Gambar 10.11
Gambar 10.11 Membuat Table dengan Create Table Dialog
3. Selanjutnya akan muncul sebuah jendela Create Table seperti Gambar 10.12
Gambar 10.12 Jendela Create Table 4. Setelah itu lakukan setting seperti tampak pada Gambar 10.13
Gambar 10.13 Tabel Barang 5
Pada Gambar 10.13 terlihat bahwa tabel barang memiliki kunci primer (key) pada field kd_brg dan sewaktu kita menetapkan kuncinya pada field tersebut maka akan diperoleh kotak periksa index dan unique akan secara otomatis dicentang juga. Hal ini disebabkan karena primary key memang harus sebuah field yang tidak memiliki duplikat (unique) dan terurut. Index hanya akan membuat field diurutkan sedangkan null akan membuat apakah field tesebut perlu ada isinya atau tidak. Bila tidak tercentang maka field tersebut tidak boleh kosong demikian sebaliknya.Sedangkan unique adalah field yang tidak emiliki nilai yang sama dari data teratas hingga ke bawah Cara membuat tabel lainnya adalah dengan cara membuat statement SQL. Caranya sebagai berikut : 1. Klik kanan pada tabel dan pilih Execute Command seperti Gambar 10.14
Gambar 10.14 Execute Command 2. Setelah dipilih execute command makan akan tampak sebuah jendela yang berjudul SQL Command 1 pada code editor seperti pada Gambar 10.15
Gambar 10.15 Jendela SQL Command
6
Selanjutnya ketikkan kode berikut ini :
Gambar 10.16 Statement SQL
3. Setelah mengetikkan kode SQL, jalankan dengan menekan tombol
atau shift
+F6 4. Untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan pada database oleh command SQL, maka harus melakukan refresh dengan cara klik kanan pada database dan pada menu yang muncul pilih refresh seperti pada Gambar 10.17
Gambar 10.17 Melakukan Refresh Database 5. Selanjutnya akan terlihat pada tabel terdapat dua buah tabel seperti pada Gambar 10.18. Sedangkan detail dari tiap-tiap tabel terlihat seperti pada Gambar 10.19.
Gambar 10.18 Tabel-tabel pada Database Penjualan
7
Gambar 10.19 Detail Tabel Barang dan Pelanggan
10.5 Menambahkan Data Setelah membuat tabel, selanjutnya menambahkan sedikit data ke dalam tabel misalnya tabel barang. Penambahan data dilakukan sekaligus tepatnya tidak boleh mengosongkan field-field yang tidak null. Berikut cara menambahkan data ke dalam tabel barang melalui perintah SQL : 1. Klik kanan pada tables dan pilih Execute Command. Jendela SQL Command akan terbuka. Pada jendela tersebut, ketikkan perintah SQL sebagai berikut : INSERT INTO “ADMIN”.”BARANGG”VALUES( ‘00001’, ‘Kecap ABC 500ML’, ‘Botol’, 10000, 11000, 100); 2. Untuk melihat keberhasilan dan data yang masuk, maka dapat melakukan klik kanan pada nama tabel barang dan pilih View Data dan hasilnya akan muncul sebuah jendela di bawah jendela SQL command. 3. Memasukkan data dapat melalui SQL Command atau dengan menggunakan Insert Record. 4. Apabila ingin menghapus tabel maka hanya perlu melakukan klik kanan pada tabel yang akan dihapus dan pilih Delete 8