1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Seorang Database Designer sering kali diharuskan untuk membuat model schema
dari model konseptual yang ditangkap dari analisa lingkungan basis data yang akan berjalan. Seringkali model yang dibuat memiliki banyak tabel sehingga menghabiskan waktu dan tenaga Database Designer dan menyita waktu implementasi. Conceptual Data Model merupakan tahap awal di dalam perancangan sistem basis data. Pada tahap inilah, entity – entity dikenali dan dirumuskan relasi – relasinya. Setiap entity merepresentasikan sesuatu yang benar ada di dunia nyata. Untuk menyimpan karakteristik sesuatu tersebut, setiap entity memiliki satu atau lebih atribut. Oleh karena itu, Conceptual Data Model yang benar mutlak dibutuhkan oleh pihak yang ingin membangun sistem basis data. Dari sini, seorang Database Designer diharuskan membuat Physical Data Model yang menggambarkan tabel-tabel dan relasinya di dalam database sebelum implementasinya. Penggunaan aplikasi CASE tools dalam pembuatan Conceptual Data Model dan Physical Data Model dan otomatisasi implementasi telah diperkenalkan cukup lama. Sayangnya aplikasi – aplikasi tersebut seringkali kali tidak tersedia secara gratis atau cuma–cuma. Beberapa bahkan dihargai sangat tinggi. Oleh karena itu muncul keinginan
2
untuk menciptakan aplikasi sejenis yang dapat didapatkan secara gratis dan dapat dikembangkan bersama – sama nantinya.
1.2.
Ruang Lingkup Perancangan aplikasi ini hanya terbatas pada pembuatan model data konseptual
dan model data fisik, konversi dari model data konseptual (conceptual data model) menjadi model data fisik (physical data model) berdasarkan langkah – langkah konversi menurut Elmasri, pembuatan laporan, dan pembuatan script SQL. Langkah – langkah yang ada pada aplikasi ini antara lain konversi untuk entity kuat (langkah kesatu), entity lemah (langkah kedua), relasi 1:1 (langkah ketiga), relasi 1:N (langkah keempat), dan relasi M:N (langkah kelima).
1.3.
Tujuan dan Manfaat 1.3.1. Tujuan Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1)
Mengembangkan aplikasi CASE tools yang membantu memberikan fitur – fitur yang dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan model data oleh Database Designer dan pihak – pihak yang sedang belajar merancang model data.
3
2)
Menerapkan konsep berorientasi objek di dalam pembangunan aplikasi perancangan model data.
1.3.2. Manfaat Manfaat dari penelitian ini antara lain: a. Bagi pihak yang menggunakan : 1) Mempersingkat waktu pengerjaan seorang Database Designer dalam merancang model data. 2) Mempermudah pembuatan model data yang diinginkan. 3) Menjadi bahan pembelajaran bagi yang ingin mempelajar konsep – konsep awal perancangan model data. 4) Mempermudah pemahaman algoritma pengubahan model data konseptual ke dalam bentuk model data fisik. b. Bagi pengembang aplikasi : 1) Merupakan salah satu kesempatan untuk membangun aplikasi berdasarkan konsep berorientasi objek. 2) Menjadi bahan tugas akhir atau skripsi. 3) Menambah wawasan mahasiswa mengenai pembangunan aplikasi. 4) Menjadi portofolio yang dapat digunakan oleh mahasiswa nantinya
4
c. Bagi peminat pengembangan aplikasi : Menghadirkan solusi gratis dan terbuka untuk pengembangan lebih lanjut dalam perancangan model data.
1.4.
Metodologi Metodologi yang digunakan adalah melakukan tinjauan pustaka, mengumpulkan
dan mendefinisikan kebutuhan sistem, mengembangkan piranti lunak menggunakan metode waterfall, serta menguji piranti lunak dan melakukan perbaikan. •
Tinjauan pustaka bertujuan untuk mempelajari buku - buku, literatur – literatur, skripsi dan informasi dari pengajar-pengajar yang berhubungan dengan topik ini. Selain itu juga dilakukan pencarian informasi dari situs –situs internet.
•
Melakukan analisis terhadap proses perancangan basis data berkaitan dengan proses perancangan model data konseptual dan model data fisik.
•
Mengumpulkan requirement untuk mempermudah Database Designer dalam proses merancang sistem database.
•
Mengembangkan piranti lunak menggunakan waterfall model bertujuan untuk membangun aplikasi seperti yang diharapkan.
•
Menguji piranti lunak dan melakukan perbaikan yang bertujuan untuk menemukan kesalahan–kesalahan yang muncul dan memperbaiki kesalahan–kesalahan tersebut.
5
•
1.5.
Menyusun laporan hasil pengujian dan validasi sistem aplikasi tersebut.
Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan skripsi yang digunakan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori yang menjadi dasar untuk membuat skripsi, dan pengertian atas kata – kata yang digunakan dalam penulisan skripsi. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan perancangan aplikasi untuk mengubah model data konseptual menjadi model data fisik. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Bab ini menjelaskan implementasi aplikasi yang dirancang, sarana yang dibutuhkan dan cara pengoperasian aplikasi yang dirancang. Bab ini juga menguraikan hasil testing dari aplikasi ini baik dari sisi pengembang maupun pengguna.
6
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir, akan diperlihatkan simpulan dari kegiatan perancangan aplikasi ini dan saran – saran yang diajukan untuk pengembang selanjutnya agar tercapai hasil yang lebih baik.