BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia saat ini menuntut setiap manusia menggalipotensinya
sehingga mampu bersaing. Jika manusia tidak mampu untuk bersaing maka lamakelamaan manusia tersebut akan tertinggal oleh perkembangan jaman. Tuntutan jaman ini mendorong para orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya sehingga mampu bersaing. Usaha orang tua dalam mempersiapkan anak-anaknya adalah dengan mengikutsertakan anaknya untuk belajar di sekolah. Namun harapan orang tua yang besar terhadap anak-anaknya membuat para orang tua ingin anaknya mempunyai kemampuan lebih dari sekedar pelajaran di sekolah. Salah satu usaha orang tua tersebut adalah dengan mengikutsertakan anaknya kedalam kegiatan belajar tambahan atau biasa dikenal dengan istilah kursus. Di kota metropolitan seperti Jakarta, sangat banyak fasilitas kursus yang tersedia. Salah satu dari tempat kursus yang telah banyak dikenal adalah Kumon. Kumon merupakan sebuah lembaga pendidikan dengan metode belajar perseorangan. Metode Kumon berawal dari serangkaian materi yang ditulis dengan tangan di kertas ukuran A5 yang diciptakan oleh seorang guru matematika SMA di Jepang yang bernama Toru Kumon. Level awal untuk setiap murid Kumon ditentukan secara perseorangan. Murid memulai dari level yang dapat dikerjakannya sendiri dengan mudah, tanpa kesalahan. Lembar kerjanya telah di desain sedemikian rupa sehingga murid dapat memahami sendiri bagai mana menyelesaikan soalnya. Jika murid terus belajar dengan
2
kemampuannya sendiri maka murid tersebut akan mengejar bahan pelajaran yang setara dengan tingkatan kelasnya dan bahkan maju melampauinya. Kumon Bahasa Inggris EFL (English as a Foreign Language) dan EE (English English) memiliki 18 level, mulai dari level 7A hingga level L. Sedangkan Kumon matematika memiliki 21 level, mulaidari level 7A hingga level O. Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi tentunya setiap murid harus memiliki prestasi belajar yang baik. Prestasi belajar merupakan tolak ukur maksimal yang telah dicapai murid setelah melakukan kegiatan belajar selama waktu yang telah ditentukan. Begitu pun dengan murid Kumon, prestasi belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur apakah suatu proses belajar telah berhasil apalagi dengan metode pembelajaran mandiri seperti Kumon. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri jika prestasi murid Kumon dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi adalah segala daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau daya penggerak dari subyek untuk melakukan suatu perbuatan dalam suatu tujuan (Sardiman, 2000, p71). Seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi akan memiliki minat yang besar dalam mengerjakan tugas, membangun sikap dan kebiasaan belajar yang sehat melalui penyusunan jadwal belajar dan melaksanakannya dengan ketekunan. Ada beberapa indikator motivasi antara lain cita-cita, guru, kemampuan belajar, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan kondisi murid (Max Darsono, 2006, p65). MenurutWinarno (2009, p133), model pembelajaran langsung dengan metode Kumon menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik disbanding dengan
3
mengikuti pembelajaran langsung. Winarno menggunakan uji statistik ANAKOVA. Menurut Saputro(2007,p71), ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar murid di SMA Negeri 12 Semarang. Saputro menggunakan analisis deskriptif dan uji persyaratan dalam penelitiannnya. Adapun pemilihan topic ini dipilih oleh peneliti terkait pengalaman pribadi peneliti bekerja sebagai salah satu asisten diKumon. Topi kini menarik karena kegunaannya yang menyangkut peranan banyak pihak antara lain pembimbing Kumon, asisten, orang tua murid, dan murid itu sendiri.Berdasarkan kasus dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Pemilihan metode ini didasarkan pada alas an ingin mengetahui faktor/jalur manakah yang berpengaruh signifikan. Analisis jalur juga memungkinkan pengguna untuk menguji proposisiteoritis mengenai hubungan sebab dan akibat tanpa memanipulasi variabel-variabel. Memanipulasi variable maksudnya ialah memberikan perlakuan (treatment) terhadap variabel-variabel tertentu dalam pengukurannya. Kegunaan analisis jalur adalah untuk mengetahui dan menentukan variable mana yang berpengaruh dominan dan jalur mana yang berpengaruh lebih kuat. Dengan menggunakan analisis ini, peneliti akan memperoleh
hasil
analisis
secara
lebih
akurat,
tajam
dan
detail.
Dalam
perkembangannya saat ini analisis jalur diperluas dan diperdalam kedalam bentuk analisis model persamaan struktural/structural equation modeling atau dikenal dengan singkatan SEM. Apabila perubah yang akan dilihat pola hubungannya berupa perubah laten (takterukur), seperti perubah kecemasan dan lainnya, maka lebih cocok menggunakan analisis SEM.
4
1.2
Perumusan Masalah Seperti yang telah dibahas sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi
pengaruh bagi motivasi belajar dan dampaknya terhadap prestasi murid khususnya dalam metode Kumon.Faktor yang mempengaruhi motivasi antara lain adalah cita-cita, guru, kemampuan belajar, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan kondisi murid. Keenam faktor tersebut dilihat pengaruhnya terhadap motivasi belajar murid serta dampaknya terhadap prestasi murid Kumon. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka peneliti mengambil pokok permasalahan yang akan di analisis, yaitu: 1. Seberapa besar pengaruh cita-cita, guru, kemampuan belajar, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan kondisi murid terhadap motivasi belajar murid Kumon baik secara parsial maupun simultan? 2. Seberapa besar pengaruh langsung maupun tidak langsungcita-cita, guru, kemampuan belajar, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan kondisi murid terhadap prestasi murid Kumon?
1.3
RuangLingkup Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka penelitian ini diberikan
batasan yaitu mencakup hal-halsebagaiberikut: 1. Data yang digunakandiambildaripara murid di Kumon cabang Mandala Raya Tomang dan Gunung Sahari Permai. 2. Respondenmerupakan murid KumonMatematika. 3. Uji asumsi yang digunakan hanya uji normalitas dan homogenitas.
5
4. Perhitungan serta analisis data menggunakan Javascriptdan alat bantu perhitungan SPSS.
1.4
Tujuandan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh: 1. Cita-cita, guru, kemampuan belajar, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan kondisi murid terhadap motivasi belajar murid Kumon baik secara parsial maupun simultan 2. Langsung maupun tidak langsungcita-cita, guru, kemampuan belajar, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan kondisi murid terhadap prestasi murid Kumon
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Pembimbing •
Pembimbing dapat mengetahui sejauh mana perannya berpengaruh bagi prestasi murid Kumon.
•
Acuan bagi pembimbing untuk mengatur kelasnya terutama asisten.
•
Menambah
pengetahuan
pembimbing
terkait
hal-hal
yang
berpengaruh besar bagi prestasi murid Kumon. •
Menjadi acuan bagi pembimbing sebagai bahan sharing kepada para orang tua murid.
6
2. BagiAsisten •
Asisten dapat mengetahui sejauh mana perannya berpengaruh bagi prestasi murid Kumon.
•
Menambah pengetahuan para asisten sehingga dapat memperlakukan setiap anak yang di tanganinya dengan benar.
3. Bagi Orang Tua •
Acuanbagi orang tua tentang sejauh mana perannya dalam perkembangan anak khususnya pengaruh prestasi murid Kumon.
•
Menambah pengetahuan dan membuka wawasan para orang tua sehingga lebih pekat erhadap perkembangan anaknya saat belajar di Kumon.
4. BagiPembaca •
Mengetahui bagaimana melakukan analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi belajar dan dampaknya terhadap prestasi murid Kumon menggunakan analisis jalur dengan bantuan perhitungan menggunakan bahasa pemrograman Javascript dan alat bantuhitung SPSS.
5. Bagi Peneliti •
Peneliti dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan.
•
Pembelajaran mengenai metode analisis jalur serta pembuatan program perhitungannya menggunakan bahasa pemrograman Java script dan alat bantuhitung SPSS.