BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini, membuat banyak perubahan di berbagai bidang
kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi. Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Dalam bidang ekonomi, banyak tercipta lapangan kerja dan kesempatan baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Banyak bidang pekerjaan yang terkomputerisasi, sehingga meningkatkan produktifitas perusahaan. Secara budaya, banyak hal yang berubah dengan perkembangan teknologi yang ada. Perkembangan teknologi membuat banyak hal yang semula tidak mungkin menjadi mungkin. Contohnya hal yang bisa kita lakukan dengan internet. Menurut Graifhan Ramadhani (2003, P22), penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Internet merupakan salah satu teknologi yang terus berkembang. Internet membuat jarak komunikasi semakin dekat. Interaksi antar manusia yang semula hanya dapat dilakukan dengan tatap muka, surat menyurat atau telepon, sekarang dapat dilakukan dengan menggunakan internet. Internet memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berada di belahan dunia lain. Kita dapat berinteraksi, bahkan 1
2
dengan orang yang belum kita temui sebelumnya. Kita juga dapat memanfaatkan internet sebagai perpustakaan ilmu yang mendunia. Dengan berkembangnya internet, semakin banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan. Perkembangan teknologi turut mempengaruhi perkembangan game. Game adalah suatu aktifitas terstruktur yang biasanya dilakukan untuk kesenangan dan kadang digunakan sebagai alat pendidikan. Game yang pada awalnya hanya bisa dimainkan secara langsung atau tatap muka namun seiring dengan perkembangan teknologi, game dapat dimainkan melalui komputer. Game yang dapat dimainkan di komputer, atau sering disebut dengan computer game yaitu video game yang dimainkan di personal computer, bukan di console atau mesin arcade. Game komputer sendiri juga terus berkembang. Seiring dengan perkembangan internet, munculah computer game yang dapat dimainkan secara online atau sering disebut online game. Sebuah online game adalah game yang dimainkan melalui computer network. Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams (2003, P499-501), beberapa tahun terakhir, online game telah berubah dari fraksi hiburan kecil menjadi sebuah pasar yang besar. Online game adalah sebuah teknologi, bukan genre, yang lebih ke sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama dari pada gameplay yang berpola tertentu. Online game memiliki ketertarikan tersendiri karena pemain dapat langsung berinteraksi dengan lawan mainnya. Online game sangat menarik karena dengan internet, kita dapat berinteraksi dengan orang-orang di seluruh bagian dunia. Pemain online game dapat bermain game bersama-sama pada waktu yang serempak. Salah satu online game yang dikenal adalah warcraft, Demolition City, dan bermacam-macam game lain yang ada di internet.
3
Beberapa game online dapat dimainkan melalui social networking. Salah satu contohnya adalah game online yang terhubung dengan Facebook. Facebook adalah situs jejaring sosial yang sangat besar dengan jutaan pengguna dari seluruh dunia. Menurut Wolfram Koska (2007,P4), Facebook memiliki sejumlah besar pengguna aktif yang dimana membuat aplikasi yang menggunakan Facebook API memiliki potensi yang besar. Facebook menyediakan API untuk pengembangan aplikasi di dalam Facebook. Terdapat banyak game online yang menggunakan Facebook API sehingga dapat dimainkan melalui Facebook. Hal ini sangat menarik karena Facebook adalah jejaring sosial yang sangat besar dengan jutaan penguna dari seluruh dunia.
1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam pengembangan aplikasi ini adalah : 1. Aplikasi game ber-genre puzzle yang berjudul “The Demolitor” menggunakan Action Script, Adobe Flex SDK dengan library Box2D serta Facebook API. 2. Pembuatan website ”The Demolitor” menggunakan Phyton dengan database MySQL. 3. Pembuatan model menggunakan Adobe Photoshop yang meliputi : a. Desain icon b. Desain awards
4. Pembuatan game yang meliputi : a. Pembuatan story b. Pembuatan gameplay
4
c. Pembuatan object •
Medals
•
Walls
•
Items
•
Awards
•
Households
•
Buildings
5. Pembuatan game yang Multi-platform Aplikasi ini dirancang untuk dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi, seperti : a. Windows b. Linux c. Mac
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah: 1. Menganalisis dan merancang game “The Demolitor” yang ber-genre puzzle dengan menggunakan physic engine Box2D 2. Membuat website “The Demolitor” agar game dapat diakses secara online 3. Memanfaatkan Facebook API pada pembuatan game sehingga dapat diakses secara online menggunakan account jejaring sosial Facebook Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
5
1. Sebagai referensi pembelajaran mahasiswa dalam membuat game 2 dimensi menggunakan Action Script dan Adobe Flex SDK serta library Box2D 2. Sebagai referensi pembelajaran mahasiswa dalam membuat game dengan menggunakan Facebook API 3. Sebagai sarana untuk memperkenalkan game online buatan Indonesia ber-genre puzzle yang juga dapat dimainkan dengan menggunakan account jejaring sosial Facebook. 4. Mendorong minat kalangan pelajar Indonesia untuk mengembangkan game online. 5. Sebagai salah satu sarana hiburan.
1.4
Metodologi Metode yang dipakai dalam pembuatan game ”The Demolitor” adalah metode
Scrum. Diawali dengan perancangan high concept dari game ”The Demolitor”, setelah itu dilakukan dengan studi literatur yaitu dengan cara mencari buku dan sumber yang terkait dengan perancangan game yaitu game design, game programming, Facebook API, Adobe Flex dan Flex SDK , library Box2D dan lainnya. Selain mempelajari buku – buku literatur, penulis juga mempelajari artikel-artikel serta jurnal yang dapat membantu dalam perancangan dan pembuatan aplikasi game “The Demolitor”. Untuk tahap pengumpulan data, penulis menggunakan kuisioner. Analisis kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui web. Analisis terhadap game sejenis dilakukan dengan cara mempelajari dan membandingkan game yang memiliki genre yang serupa dengan membaca review dari game tersebut.
6
Dalam tahap perancangan aplikasi, terlebih dahulu dilakukan perancangan game yang terdiri dari perancangan story, gameplay dan fitur – fitur yang ada di dalam game. Selain itu dilakukan juga perancangan sistem game dengan menggunakan UML, diantaranya class diagram, usecase, usecase spesification, activity diagram dan sequence diagram. Untuk perancangan tampilan layar, penulis
menggunakan
storyboard. Pada tahap penulisan kode, teknologi yang digunakan adalah Flex SDK dengan menggunakan library Box2D dan memanfaatkan Facebook API.
Setelah tahap
penulisan kode selesai, dilakukan pengujian terhadap produk yang sudah dibuat, dan disebarkan post kuisioner untuk mengevaluasi hasil perancangan game “The Demolitor”.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang berisi sebagai
berikut:
1. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan dibahas mengenai latar belakang pembuatan skripsi, ruang lingkup skripsi, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, metodologi penulisan serta sistematika penulisan. 2. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori dibahas teori-teori yang menjadi landasan bagi skripsi ini, baik teori umum maupun teori khusus. Diantaranya penjelasan mengenai
7
multimedia, interaksi manusia dan komputer, metode Scrum, UML, database, OOP, game, game design, genre game, Facebook API, Action Script 3, Box2D, dan teori – teori pendukung lainnya 3. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab analisis dan perancangan dibahas mengenai analisis user melalui kuisioner, analisis game sejenis yang sudah ada dan melakukan perancangan game dan perancangan sistem. 4. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab implementasi dan evaluasi akan dibahas mengenai implementasi dari game “The Demolitor” meliputi spesifikasi sistem, prosedur penggunaan, dan evaluasi dari game “The Demolitor”. 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab kesimpulan dan saran dibahas kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan saran yang berguna untuk pengembangan aplikasi di masa yang akan datang.