1
Bab 1 Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Dalam dunia modern, teknologi menjadi suatu bagian yang sangat penting. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang meningkat maka teknologi yang digunakan dalam sistem – sistem kontrol pun semakin canggih. Oleh karena itu, penulis berusaha membuat model sistem kontrol yang diharapkan dapat membantu pemahaman terhadap sistem kontrol yang ada saat ini. Dalam hal ini kami melakukan pengontrolan terhadap suhu air dan volume air. Pengontrolan ketinggian air berdasarkan pengukuran dengan ukuran sensor sistem Tinggi, Tinggi Sedang, Sedang, Rendah Sedang, dan Rendah menggunakan logika fuzzy, sedangkan pengontrolan suhu berdasarkan ukuran Panas, Cukup Panas, Cukup, Cukup Dingin, dan Dingin jadi dalam logika fuzzy ini dapat mengambil keputusan misalkan pada batas ukur Tinggi sampai Rendah dan Panas sampai dingin dengan nilai toleransinya ditentukan sesuai keinginan, maka dalam rentang toleransi yang diberikan logika fuzzy akan diterapkan.
2 1.2. Ruang lingkup. Pada alat ini kami akan membahas bagaimana cara kontrol agar air pada penampung tetap pada volume dan suhu yang diinginkan dengan menggunakan metode fuzzy logic.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan kami membuat alat ini adalah untuk membuat suatu pengendalian proses
ketinggian dan suhu air dengan menggunakan fuzzy logic. Manfaat dengan dibuatnya alat ini, kami dapat membuat sistim pengontrol yang baik terhadap terjadinya perubahan suhu dan ketinggian air. Selain itu juga untuk membantu pemahaman terhadap sistem pengendalian proses.
1.4
Metodologi Penelitian Untuk mendapatkan hasil yang baik diperlukan suatu metode penelitian. Metode
yang digunakan adalah perancangan, penelitian, dan penelitian percobaan alat. Langkah – langkah yang kami ambil agar terwujudnya skripsi ini adalah : 1. Metode studi kepustakaan, yaitu dengan mempelajari karya ilmiah dan buku – buku yang ada saat ini baik dari dalam maupun luar negeri agar kami dapat memahami perkembangan terkini tentang : ¾ Otomasi dan sistem kontrol. ¾ Sensor – sensor. ¾ Logika fuzzy.
3 ¾ Algoritma yang diperlukan atau dipakai untuk mengendalikan sistem kami. ¾ Sistem minimum AT89CS52 beserta seluruh perangkat keras dan aplikasinya.
Tinjauan kepustakaan yang dilakukan adalah: ¾ http://www.smarthome.com/30403.html Website ini menjual produk unit pengontrol suhu air. Produk ini menjanjikan aliran air yang tidak terputus dengan suhu yang dapat diatur antara 32 – 250 derajat Fahrenheit. ¾ http://www.mathworks.com/access/helpdesk/help/toolbox/fuzzy/fp50 5.html Website
ini
menjelaskan
contoh
pengontrolan
ketinggian
air
menggunakan metode logika fuzzy dengan menggunakan program matlab. ¾ http://www.indiamart.com/activecontrols/ Website ini memberikan contoh produk pengontrolan ketinggian untuk cairan. ¾ www.electronics.com (Liquid Level Control) Pengontrolan ketinggian air berdasarkan pengukuran dengan ukuran sensor system, Hi, Medium, Low menggunakan logika Fuzzy, jadi dalam logika Fuzzy ini dapat mengambil keputusan. Misalkan pada batas ukur Hi ke Medium nilai toleransinya ditentukan sesuai dengan keinginan,
4 maka dalam rentang toleransi yang diberikan logika fuzzy akan diterapkan. ¾ www.user-pandosa.be/educypedia/electronic/control-system (Sistem Kontrol) Berupa pengontrolan pada suhu sistem suhu, dimisalkan input suhu berupa panas, sedang dan dingin. Yaitu dengan (nilai maksimum +3 dan minimum -3) +3, +2, +1, 0, -1, -2, -3, maka logika fuzzy digunakan untuk mengambil keputusan untuk menyimpulkan apakah suhu tersebut terlalu dingin atau tidak pada nilai -3 sampai 0. ¾ Pangestu N, Naga. (2000). Perancangan Pengaturan Pengisian Air. Skripsi. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. Membahas tentang dasar - dasar pengontrolan, terutama pengontrolan air beserta pembahasan tentang sensor yang digunakan serta perancangan dan pembuatan perangkat kerasnya. Selain itu dibahas juga tentang mikrokontroler AT89S52.
2. Metode eksperimen yang meliputi tahapan : ¾ Mengembangkan algoritma yang selanjutnya akan diimplementasikan kedalam sebuah piranti lunak. ¾ Mengujicobakan algoritma tersebut ke dalam sistem dan melakukan simulasi. ¾ Merancang dan merakit masing – masing blok perangkat keras yang dibutuhkan.
5 ¾ Melakukan pengetesan terhadap masing – masing modul perangkat keras. ¾ Mengintegrasikan seluruh modul perangkat keras menjadi sebuah sistem berikut dengan algoritmanya. ¾ Melakukan evaluasi terhadap sistem yang dikembangkan dengan hasil yang diharapkan.
1.5
Sistematika penulisan. Penyusunan skripsi ini memerlukan suatu sistematika penulisan agar urutan –
urutan skripsi menjadi terarah dan teratur. Susunan materi skripsi kami, terbagi atas 5 bab: BAB 1 : PENDAHULUAN Membahas latar belakang, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penelitian. BAB 2 : LANDASAN TEORI Membahas teori yang berhubungan dengan perancangan sistem. BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Membahas perencanaan dan perancangan sistem. BAB 4 : IMPLEMENTASI dan EVALUASI Menganalisa perencanaan, perancangan, dan cara kerja sistem. BAB 5 : KESIMPULAN dan SARAN Menarik kesimpulan dari percobaan yang dilakukan dan memberi saran untuk perkembangan lebih lanjut.