BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelanggan atau konsumen merupakan faktor penentu kesuksesan suatu perusahaan disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah tidak diragukan lagi karena tanpa mereka perusahaan tidak dapat bertahan di tengah persaingan usaha yang ketat. Peter F. Drucker (dalam Anderson & Kerr, 2002) menyatakan bahwa tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan pelanggan. Dalam pernyataan tersebut terkandung pentingnya memelihara pelanggan serta mengembangkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Di tengah persaingan usaha yang ketat, maka perusahaan harus mampu menciptakan program-program promosi yang kreatif, inovatif, dan menarik agar membuat pelanggan atau konsumen tertarik untuk memilih produk atau jasa tersebut. Program promosi perlu dilakukan untuk menjangkau target konsumen kita secara keseluruhan. Program promosi memiliki pengaruh bagi penjualan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan bersangkutan. Kemajuan teknologi informasi yang meningkat di Indonesia memberikan dampak positif bagi kegiatan promosi. Akibat kemajuan teknologi informasi, kegiatan promosi dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Minat pelanggan atas produk atau jasa perusahaan harus dapat diperoleh secara maksimal melalui kegiatan promosi tersebut.
1
2 PR(public relation) berperan dalam menciptakan program-program promosi untuk mendukung penjualan produk perusahaan. Program-program tersebut harus mengandung : public education (pendidikan publik), product information (informasi produk), seeing is believing (melihat maka percaya), breaking gatekeepers (menembus kelompok berpengaruh). Praktisi Public Relation (PR) memiliki bermacam-macam fungsi dalam perusahaan antara lain membangun citra perusahaan, menciptakan program promosi dan pemasaran, serta menjaga hubungan baik dengan internal dan eksternal perusahaan. PR menjadi salah satu tonggak kesuksesan suatu perusahaan. Oleh karena itu PR memiliki peranan cukup penting bagi pelaksanaan aktivitas bisnis perusahaan. Tanpa adanya praktisi PR dalam perusahaan maka akan sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif. PT. ECS Indo Jaya merupakan salah satu perusahaan yang melaksanakan program promosi PR dalam rangka meningkatkan penjualan produk perusahaan sekaligus mempertahankan loyalitas dari konsumen. PT. ECS Indo Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa IT. PT. ECS Indo Jaya berdiri sejak tahun 2004 dengan visi menjadi perusahaan distributor IT terbaik di Indonesia. PT. ECS Indo Jaya sangat fokus dalam menjalin hubungan baik dengan internal dan eksternal perusahaan yang meliputi : staff, shareholder, konsumen, rekan bisnis, maupun media. Produk yang ditawarkan oleh PT. ECS Indo Jaya pun bermacam-macam, terdiri dari : APC, Apple, Belkin, Buffalo, Dell, HP, Lenovo, Microsoft, Cisco, Embarcadero, E scan, Extreme, Fujitsu, Intermec, Microsoft,dan
Oracle. PT. ECS Indo Jaya
3 merupakan satu-satunya perusahaan yang mendistribusikan produk buffalo di Indonesia. Untuk pembahasan kali ini, penulis berfokus pada kegiatan promosi produk buffalo. Kegiatan-kegiatan public relation dilakukan untuk mempromosikan produk Buffalo kepada target konsumen supaya mendapatkan perhatian publik yang lebih besar dibandingkan produk lain yang sejenis. Selain itu kegiatan-kegiatan public relation lainnya dilakukan untuk mempertahankan loyalitas dari para konsumen. Karena PT ECS Indo Jaya merupakan perusahaan distributor maka yang menjadi target konsumen ialah para dealer produk IT. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul : “STRATEGI PUBLIC RELATIONS MELALUI PROGRAM PROMOSI PERUSAHAAN” (STUDI KASUS : LOYALITAS DEALER PRODUK BUFFALO DI PT. ECS INDO JAYA) 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Program promosi seperti apa yang dilakukan divisi Marketing Communication kepada para dealer produk Buffalo?
2.
Sejauh mana kegiatan promosi public relations PT. ECS Indo Jaya memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian para dealer produk Buffalo?
3.
Bagaimana kegiatan promosi public relation PT. ECS Indo Jaya dapat meningkatkan loyalitas para dealer produk Buffalo?
4 1.3 Ruang Lingkup Melihat cakupan ilmu pengetahuan di bidang public relations yang luas, maka penulis hanya memfokuskan permasalahan yang dibahas pada kegiatan promosi khususnya kegiatan promosi yang dilakukan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana kegiatan promosi public relations PT ECS Indo Jaya untuk meningkatkan minat dealer dan mempertahankan loyalitas mereka ditengah persaingan industri. Dikarenakan bermacam-macam produk yang ditawarkan oleh PT ECS Indo Jaya, maka penulis hanya membatasi ruang lingkup pembahasan pada strategi public relations PT. ECS Indo Jaya melalui program promosi kepada dealer produk Buffalo. 1.4
Tujuan dan manfaat Sesuai dengan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian adalah :
1.
Untuk mengetahui program promosi apa saja yang dilakukan divisi Marketing communication kepada para dealer Buffalo.
2.
Untuk mengetahui apakah kegiatan promosi public relations PT. ECS Indo Jaya memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian para dealer Buffalo.
3.
Untuk mengetahui apakah kegiatan promosi public relations PT. ECS Indo Jaya dapat mempertahankan dan meningkatkan loyalitas para dealer Buffalo .
5 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat : 1.
Perusahaan
Penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan dalam mengevaluasi program promosi public relation (PR) yang telah diterapkan dalam perusahaan. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan dalam menciptakan program promosi PR yang inovatif, kreatif, efektif, dan efisien. 2.
Masyarakat
Penelitian
ini dapat memperluas pengetahuan dan menambah informasi khususnya
mengenai bagaimana strategi promosi public relation pada PT. ECS Indo Jaya kepada para dealer untuk memperoleh loyalitas para dealer. 3.
Peneliti
Penelitian ini dapat menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan si peneliti.
1.5 Metodologi Penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif
kualitatif. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dari suatu fakta secara deskriptif dan jelas sehingga dapat diintepretasikan dengan tepat untuk menganalisis masalah yang diteliti dan dapat ditarik kesimpulan yang tepat pula. Format deksriptif kualitatif pada umumnya dilakukan pada penelitian studi kasus, dimana format ini memusatkan diri pada suatu unit tertentu dari berbagai fenomena yang ada.
6 Peneliti menggunakan dua jenis sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data primer yaitu : 1.
Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Yang dimaksud dengan metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. Jenis observasi yang peneliti lakukan adalah observasi partisipasi. Observasi partisipasi yang dimaksud adalah pengumpulan data melalui observasi terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan, serta berada dalam aktivitas kehidupan objek pengamat. Peneliti mengamati langsung kinerja divisi Marketing Communication dalam menciptakan dan melaksanakan program promosi public relations. Selain itu peneliti juga berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan promosi kepada para dealer Buffalo. 2.
Wawancara
Jenis wawancara yang peneliti lakukan adalah metode wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah suatu proses memperooleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang cukup lama. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian.
7 Data sekunder yang digunakan untuk mendukung penelitian berasal dari : 1.
Studi kepustakaan
Yaitu dengan mempelajari buku-buku, literatur, referensi, dan juga bahan-bahan lain yang peneliti peroleh selama penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti. 2.
Dokumen perusahaan
Yaitu sumber data berupa dokumen yang diperoleh dari pihak perusahaan.
1.6
Sistematika Penulisan Bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar mengenai apa
yang akan dibahas dalam masing-masing bab dalam skripsi ini dibagi menjadi lima bab dengan susunan dan uraian sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang hal-hal pokok yang berhubungan dengan penulisan skripsi, meliputi : latar belakang masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang akan digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian. Bab III : Obyek Penelitian
8 Bab ini berisi tentang perumusan masalah, kaitannya dengan teori, dan bagaimana PT ECS Indo Jaya melaksanakan strategi promosi public relations dalam mempertahankan loyalitas dari para dealer produk Buffalo. Bab IV : Hasil penelitian Bab ini berisi hasil kajian penulis yang didapatkan dari data-data akurat yang diperoleh melalui berbagai sumber dan dapat dipertanggungjawabkan. Bab V : Kesimpulan dan saran Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari penulis atas hasil yang didapat dari penelitian dan juga akan menyampaikan saran-saran yang berkaitan dengan hasil penelitian baik bagi perusahaan maupun peneliti selanjutnya.