1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Game merupakan salah satu aplikasi interaktif yang melibatkan hubungan antara manusia dengan komputer maupun manusia dengan manusia. Manusia dapat saling berkomunikasi melalui game.
Pada tahun 1976, game petualangan pertama yang diciptakan berjudul ”Adventure” (dibuat oleh Crowther dan Woods) dan murni berbasiskan teks. Dengan kehadiran mouse, interaksi tekstual digantikan dengan tampilan grafis. Generasi pertama dari game belum begitu bagus dan kurang dalam hal AI (Artifical Intelligence). Game-game pada zaman itu masih berbasiskan teks. Generasi berikutnya dari game komputer adalah gabungan dari teks dan grafik statis, umumnya dilihat dalam SSI (Strategic Simulation, Inc) games seperti game orisinil “Pool of Radiance”. Dengan berkembangnya teknologi, tipe game lain dikembangkan seiring dengan semakin mampunya komputer menangani dan merender objek yang bergerak.
Pada permulaan 1990an, developer pihak ketiga menciptakan demo shareware dari game dan biasanya memperbolehkan orang untuk memainkan bagian pertama dari game secara gratis dan diharuskan membayar untuk memainkan sisanya. Cara ini kemudian digantikan dengan memberikan demo yang dapat di-download secara gratis, atau demo yang didapat dari majalah game.
2 Pada waktu yang hampir bersamaan, sistem 16 bit memiliki kemampuan kecil untuk menciptakan map tekstur 3D sementara sistem console yang memimpin seperti Sega dan Nintendo tetap memakai kecepatan CPU 3-7 MHz. Processor PC Intel 486, bekerja pada kecepatan lebih dari 66 MHz, memampukan komputer untuk melakukan banyak perhitungan. Game 3D komputer FPS (first person shooter) tahun 1993, yaitu “Doom”, merupakan game 3D pertama berbasiskan PC dan merupakan terobosan dalam grafik dan desain sementara console masih dengan 2D side-scroller seperti seri Nintendo Mario. Seiring dengan berkembangnya teknologi, game console mulai memakai kelebihan yang dimiliki PC, mengukir jalan bagi developer pihak ketiga untuk membagi franchise game seperti MDK di antara platform yang berbeda. Kompetisi yang semakin ketat dari game console dan ledakan perkembangan game komputer pada awal tahun 2000 adalah pemicu untuk mendesain ulang kemasan game. Pada tahun 2001 game PC telah dijual dalam kemasan kotak DVD yang lebih kecil.
Karena semakin banyaknya developer yang mengembangkan game, maka muncullah ide untuk mengkomersialisasikan engine yang mereka buat untuk mengembangkan game mereka. Beberapa engine yang saat ini banyak digunakan adalah OGRE, Torque, Unreal Engine, Quake Engine. Alasan digunakannya engine Torque adalah karena engine ini memiliki harga yang terjangkau, tersedianya forum khusus bagi pemilik engine, dan engine Torque menggunakan script dimana kita dapat mengubah elemen-elemen engine dan mengubah game hanya dengan melakukan coding menggunakan bahasa
3 scripting yang telah disediakan. Engine Torque memiliki dokumentasi lengkap yang meliputi penjelasan class-class pada engine Torque, fungsi masingmasing class tersebut, cara menggunakan engine bagi pemula, cara memodifikasi engine bagi pemula maupun bagi yang sudah mahir Oleh karena itu dirancanglah game 3D Adventure ini dengan menggunakan engine Torque.
1.2.
Ruang Lingkup Dalam pembuatan skripsi ini, ruang lingkup penelitian dibatasi pada : 1. Analisa engine Torque. 2. Konfigurasi engine game. 3. Level editing untuk penambahan objek-objek seperti character, non-Player character, level, map, dll dengan menggunakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) dari engine Torque 4. Mengatur alur game menggunakan scripting.
1.3.
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari analisa dan perancangan game 3D Adventure pada PC yang menggunakan engine Torque adalah 1. Menganalisa dan merancang game 3D Adventure sebagai game PC dengan menggunakan engine Torque. 2. Mengembangkan aplikasi game di Indonesia dan meningkatkan kreativitas dalam merancang game sebagai salah satu sarana hiburan.
4 Manfaat dari analisa dan perancangan game 3D Adventure pada PC yang menggunakan engine Torque adalah 1. Menyajikan game sebagai alternatif sarana hiburan dengan multimedia interaktif dan mengandung unsur kecerdasan buatan. 2. Memberikan sumber informasi mengenai perancangan game dengan menggunakan engine Torque.
1.4.
Metodologi Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Metode Analisa Analisa sistem dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : a. Analisa pada engine Torque b. Analisa kebutuhan gamers c. Analisa game sejenis 2. Metode Perancangan Dalam metode perancangan, dilakukan perancangan sebagai berikut a. Perancangan map dan aturan game. b. Perancangan UML (Unified Modelling Language) c. Perancangan Layar
Metode yang digunakan dalam pembuatan game adalah Linear Sequential Model atau sering disebut sebagai model Waterfall yang meliputi proses : system/information engineering and modelling,software Requirements analysis, design, code generation, testing, support.
5 1.5.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun secara sistematis sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas mengenai landasan teori – teori yang berkaitan dengan topik skripsi dan mendukung skripsi ini.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini dibahas mengenai analisa engine Torque serta perancangan game. Selain itu, akan dibahas pula perancangan struktur menu dan grafis.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan cara mengoperasikan game yang telah dianalisa dan dirancang sebelumnya. Selain itu, dibahas juga mengenai spesifikasi sistem yang disarankan, tampilan layar berserta penjelasannya bagi user dan evaluasi penerapan aplikasi.
6 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh hasil analisa dan perancangan serta saran – saran yang diharapkan dapat berguna bagi pengembangan game ini di masa yang akan datang.