1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam rangka mengembangkan pasar modal syariah, PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan PT. Danareksa Invesment Management (DIM) telah meluncurkan Indeks saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam, yaitu: Jakarta Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham- saham yang sesuai dengan syariah Islam dan dilakukan pengkajian ulang setiap 6 bulan sekali dengan penentuan komponen indeks pada awal Januari dan Juli setiap tahunnya. Penentuan kriteria pemilihan saham dalam Jakarta Islamic Index (JII) melibatkan dewan pengawas Syariah PT. Danareksa Invesment Management. Indeks dapat memberikan investor gagasan secara cepat tentang bagaimana kinerja sebuah bursa selama waktu tertentu. Dengan melihat indeks, maka investor dapat memperkirakan dengan cepat bagaimana kinerja portofolio sahamnya.
Namun
demikian indeks dapat juga dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih besar yaitu dengan melihat fluktuasi indeks selama ini, investor dapat menghitung berapa potensi risiko pasar. Saham dikenal memiliki karakteristik high risk- high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi risiko tinggi. Saham memungkinkan investor mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Namun seiring dengan
2
fluktuasinya harga saham, saham juga dapat membuat investor mengalami kerugian dalam waktu singkat. Jika investor memutuskan berinvestasi dalam bentuk saham, yang perlu ditelaah ulang adalah nilai risiko yang terkandung sesuai dengan nilai risiko yang bisa investor tanggung. Strategi dasar investor yang akan meningkatkan kinerja atau nilai portofolio investasi menjadi lebih baik adalah senantiasa mengikuti prinsip ini: “keep your alpha high and your beta low”. Secara implisit prinsip ini berarti bagaimana mengukur risiko (beta), sehingga dapat membandingkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh (alpha). Memprediksi nilai risiko dalam investasi merupakan hal yang cukup kompleks. Dan yang selalu menjadi pertanyaan bagi investor adalah bagaimana mengukur risiko individu suatu saham pada keseluruhan portfolio. Setelah melihat permasalahan yang dihadapi oleh Investor dalam memprediksi nilai risiko berinvestasi dengan mengukur nilai risiko berinvestasi individu suatu saham khususnya pada saham- saham individu yang merupakan emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index karena telah terbukti kestabilannya, mendorong penulis untuk menganalisis prediksi nilai risiko berinvestasi pada saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity.
Dalam
menganalisis prediksi nilai risiko berinvestasi, sebelumnya dilakukan peramalan dengan memodelkan volatility nilai pengembalian dari harga saham close dengan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity, sehingga dapat dihitung peramalan nilai risiko berinvestasi.
3
Sebelum melakukan proses analisis peramalan risiko berinvestasi dengan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH) pada sahamsaham emiten yang selalu exist di Jakarta Islamic Index, dirancanglah program khususnya dalam melakukan analisis tersebut. Pada rancangan yang akan dibangun menggunakan output software Eviews 5 untuk mendapatkan formula yang dibutuhkan dalam memodelkan pola data yang ada dengan metode GARCH sebagai input. Proses yang dilakukan pada program, yaitu perhitungan peramalan Value at Risk (VaR) atau nilai risiko berinvestasi, sehingga output yang dihasilkan dari program berupa hasil perhitungan peramalan Value at Risk atau nilai risiko berinvestasi berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal yang dimiliki investor.
Hasilnya diharapkan dapat digunakan sebagai Sistem Pendukung
Keputusan untuk memberikan solusi berinvestasi bagi investor. Dengan demikian dapat dipastikan investor dengan mudah mengetahui prediksi nilai risiko investasi yang harus ditanggung berdasarkan waktu berinvestasi dengan kecukupan modal yang dimiliki, sehingga ini akan dapat dijadikan pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi khususnya pada saham- saham emiten yang selalu exist pada Jakarta Islamic Index .
1.2 Perumusan Masalah Emiten- emiten apa yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Indeks yang dapat menggunakan model GARCH untuk memodelkan dan menghitung peramalan Value at Risk (VaR) atau risiko berinvestasi berdasarkan data saham harga close individu emiten yang selalu exist tercatat di JII? Model GARCH (p,q) yang sesuai
4
dengan data setiap emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Indeks? Berapa Value at Risk (VaR) atau nilai risiko berinvestasi yang diramalkan pada setiap emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Indeks dengan metode GARCH berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal yang dimiliki investor yang dihasilkan dari output program Value at Risk atau nilai risiko berinvestasi?
1.3 Ruang Lingkup Mengingat luas dan kompleksnya menganalisis dengan memodelkan dan menghitung risiko berinvestasi pada saham- saham emiten selalu tercatat di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan metode GARCH, maka dilakukan pembatasanpembatasan terhadap ruang lingkup penelitian. Adapun pembatasan-pembatasan dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Peramalan volatility nilai pengembalian harga close saham untuk meramalkan nilai risiko berinvestasi hanya dilakukan pada saham- saham emiten yang selalu tercatat di Jakarta Islamic Index (JII), yaitu PT AALI (PT ASTRA AGRO LESTARI), PT ANTAM(PT ANEKA TAMBANG), PT ISAT(PT INDOSAT Tbk), PT TLKM(PT TELEKOMUNIKSI INDONESIA Tbk), PT TINS(PT TIMAH Tbk), dan PT UNTR(PT UNITED TRACTORS Tbk). b. Dalam penelitian ini hanya menggunakan satu peubah, yaitu peubah harga saham close, yang akan dikonversikan ke nilai pengembalian sebagai peubah untuk memodelkan volatility nilai pengembalian tersebut dengan metode GARCH yang terbaik dan sesuai dengan data yang ada, sehingga dapat dihitung peramalan nilai risiko berinvestasi atau Value at Risk (VaR).
5
c. Metode GARCH hanya dapat digunakan pada data yang heteroskedastisitas atau memiliki nilai varians yang tidak konstan. d. Sebelum melakukan proses analisis peramalan risiko berinvestasi dengan metode GARCH pada saham- saham emiten yang selalu exist di Jakarta Islamic Index, dirancanglah program khususnya dalam melakukan peramalan tersebut. Pada rancangan yang akan dibangun menggunakan output software Eviews 5 untuk mendapatkan formula yang dibutuhkan dalam memodelkan pola data yang ada dengan metode GARCH sebagai input.
Proses yang
dilakukan pada program, yaitu perhitungan Value at Risk (VaR) atau nilai risiko berinvestasi, sehingga output yang dihasilkan dari program berupa hasil peramalan perhitungan Value at Risk atau nilai risiko berinvestasi berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal yang dimiliki investor.
1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis peramalan nilai risiko berinvestasi, yaitu: dengan memodelkan dan menghitung nilai risiko berinvestasi yang harus ditanggung oleh investor berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal pada saham emiten yang selalu exist tercatat pada Jakarta Islamic Indeks (JII) dengan
menggunakan
metode
Generalized
Autoregressive
Conditional
Heteroscedasticity (GARCH). Dalam menganalisis peramalan nilai risiko berinvesatasi, dirancang program khususnya dalam melakukan analisis tersebut pada rancangan yang akan dibangun menggunakan output software Eviews 5 untuk mendapatkan formula yang
6
dibutuhkan dalam memodelkan data yang ada dengan metode GARCH sebagai input, sehingga output yang dihasilkan dari program aplikasi berupa peramalan nilai risiko berinvestasi. Hasil yang diharapkan dapat digunakan sebagai Sistem Pendukung Keputusan untuk solusi berinvestasi bagi investor. Dan diharapkan program ini dapat digunakan
untuk
data
diluar
penelitian,
datanya
yang
memiliki
bersifat
heteroskedastisitas, sehingga dapat meramalan nilai risiko berinvestasi dengan metode GARCH. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain sebagai berikut: a. Memudahkan investor dalam memutuskan untuk berinvestasi dengan mempertimbangkan Value at Risk (VaR) pada saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index, sehingga dapat dijadikan solusi berinvestasi pada saham- saham tersebut. b. Untuk memperluas wawasan mengenai aplikasi statistik pada bidang ekonomi dan mendapatkan pengetahuan baru dalam hal ini metode yang digunakan
yaitu
generalized
Autoregressive
Conditional
Heteroscedasticity (GARCH), merupakan metode peramalan times series yang termasuk baru dalam hal ini menganalisa data saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index. Dan mempublikasikan saham- saham yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index. c. Membuktikan bahwa ilmu Statistika yang ditunjang oleh Teknik Informatika dapat diterapkan di bidang ekonomi.
7
1.5 Metodologi Berikut ini adalah metode-metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini: a.
Metode Analisis Metode Penelitian yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai
berikut : 1) Studi kepustakaan, antara lain dengan mempelajari buku-buku dan sumbersumber lainnya yang tersedia untuk menunjang analisis dan perancangan program yang mendukung analisis. 2) Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index.
Data yang
digunakan dalam skripsi ini adalah harga close saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2003 sampai dengan 2005. b. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode perancangan yang terstruktur dengan tahapan sebagai berikut : 1) Pembuatan basis data. 2) Pembuatan State Transition Diagram (STD). 3) Pembuatan rancangan layar.
1.6 Definisi Operasional Emiten adalah sebutan bagi perusahan yang telah terdaftar di bursa saham pasar modal oleh PT. Bursa Efek Jakarta.
8
Saham- saham yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) adalah emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah Islam. Metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH) adalah metode ekonometrik konvensional, yang dapat memodelkan perubahan ragam volatility yang diasumsikan tidak konstan.
1.7 Sistematika Penulisan Adapun skripsi ini dibagi kedalam 5 bab, yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penulisan tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori- teori yang digunakan mendukung penulisan skripsi ini. Adapun teori- teori yang digunakan, yaitu: gambaran umum Jakarta Islamic Index, teori metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH), teori risiko berinvestasi, teori pengumpulan dan pengambilan data, teori sistem informasi khususnya teori sistem pendukung keputusan, teori perancangan program komputer, teori Interaksi Manusia dan Komputer, penelitian relevansi, dan kerangka pemikiran.
9
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai analisis kebutuhan, perancangan dan pembuatan program yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan berinvestasi, termasuk Flowchart dan State Transition Diagram. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas spesifikasi piranti lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan, bagaimana penerapan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH) dalam meramalkan nilai risiko berinvestasi pada saham- saham yang selalu exist Pada Jakarta Islamic Index yang dituangkan dalam bentuk piranti lunak, cara pengoperasian program peramalan nilai risiko berinvestasi dengan metode GARCH, serta evaluasinya. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disimpulkan hasil- hasil penelitian dan perancangan yang telah dilakukan oleh penulis dan saran- saran yang perlu ditambahkan untuk penelitian dan pengembangan yang akan datang yang berkaitan dengan tema dari skripsi ini, serta open problem dari evaluasi yang telah dilakukan.