Bab 1: Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Laporan interim ini disusun untuk memberikan gambaran implementasi PHK-PKPD yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) pada tengah tahun kedua, periode 1 Januari – 31 Juli 2012. Kebijakan Universitas Airlangga dalam pengembangan fakultas yang ada dalam lingkungannya diarahkan pada peningkatan kualitas yang didasari oleh kebutuhan nasional dan regional, maupun untuk menghadapi pasar global dalam menuju world class university. Dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan dan potensi diri, implementasi PHK-PKPD di Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedoteran, adalah searah dengan road map pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Airlangga. Secara umum diharapkan program ini akan menerbitkan suatu model pendidikan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi khusus, tercapainya peningkatan penelitian kegawatdaruratan maupun pemanfaatannya untuk pelayanan kesehatan masyarakat terkait masalah kegawatdaruratan. Salah satu indikator utama keberhasilan program dalam RIP tentang presentase mahasiswa dari kalangan potensi akademik tinggi namun mengalami hambatan ekonomi, merupakan ekspresi dari kepedulian Unair terhadap potensi generasi muda yang kurang mampu di area dengan masalah kesehatan, sehingga kegiatan pemberian beasiswa pada Mahasiswa yang berasal dari Madura tetap dilakukan di tahun kedua. Selanjutnya adalah model pendidikan, yang dimulai dengan aktifitas pengembangan modul pembelajaran kegawatdaruratan dilanjutkan pelaksanaannya di tahun kedua ini. Sasaran pembelajaran diharapkan akan memberikan kompetensi khusus disesuaikan dengan kebutuhan aktual di lapangan terkait bencana medik mapun bencana alam. Modul integrasi yang diberikan berjenjang (multilevel) sejak semester 3 sampai tahap klinik, diharapkan menjadi model modul pembelajaran yang diakui nasional maupun internasional. Seiring dengan penyempurnaan modul diciptakan pula beberapa media ajar inovatif berbasiskan tehnologi informasi untuk mendukung pencapaian kompetensi tersebut di atas. Diharapkan model pendidikan ini dapat di-HKI-kan. Selanjutnya dilakukan upaya meningkatkan penelitian dan publikasi bertaraf internasional, sehingga (jumlah) HKI maupun kerja sama internasional merupakan dua indikator utama lainnya. 1.2.
Rancangan Global Program Tiga indikator utama dan berbagai indikator antara yang telah ditargetkan, akan diwujudkan melalui empat aktivitas besar yang telah dirancang dalam RIP tahun 2012, sebagai berikut: Aktivitas 1. Pengembangan Kurikulum Kegawatdaruratan yang Terintegrasi dengan SPGDT Aktivitas ini bertujuan untuk 1) terintegrasinya materi dan strategi pembelajaran kegawatdaruratan dengan SPGDT; 2) tercapainya pengembangan pengetahuan staf akademik tentang pengelolaan kegawatdaruratan terintegrasi SPGDT; 3) tercapainya pengembangan kemampuan staf akademik dalam pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran berbasiskan TI terkait kegawatdaruratan; dan 4) tercapainya penambahan kompetensi spesifik mahasiswa dalam bidang pengelolaan kegawatdaruratan terintegrasi SPGDT. Rancangan program yang diusulkan meliputi: 1) Pengembangan Materi dan Strategi Pembelajaran Kegawatdaruratan Terintegrasi SPGDT Pada Tahap Akademik (Modul GELS 1 dan GELS 2); 2) Pengembangan
Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012 |1
Bab 1: Pendahuluan
Materi dan Strategi Pembelajaran Kegawatdaruratan Terintegrasi SPGDT pada Tahap Klinik; dan 3) Penyempurnaan Kurikulum Terkait Kegawatdaruratan Sesuai Perkembangan Kebutuhan Masyarakat. Aktivitas 2. Pengembangan Komunikasi Akademik dan Komunikasi Medik Berbasis TI Terintegrasi SPGDT dalam Pembelajaran Kegawatdaruratan Aktivitas ini bertujuan untuk 1) meningkatkan komunikasi akademik berbasiskan teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran; 2) membangun pusat informasi komunikasi medik dalam kegawatdaruratan yang terintegrasi program SPGDT; dan 3) terbentuk peta pola penyakit kegawatdaruratan sebagai data base dan sarana pembelajaran. Rancangan program yang diusulkan meliputi: 1) Pengembangan Program Komunikasi Akademik Kegawatdaruratan Berbasis Teknologi Informasi (e-Learning); 2) Pengembangan Komunikasi Medik dalam Pembelajaran Kegawatdaruratan Terintegrasi Program SPGDT Berbasis TI; dan 3) Pengembangan TI dalam Pemetaan Pola Penyakit Kegawatdaruratan sebagai Sarana Pembelajaran dan Data base. Aktivitas
3.
Penguatan Rekognisi Nasional dan Internasional Terkait Kegawatdaruratan Aktivitas ini bertujuan untuk 1) tercapainya peningkatan kerja sama (MoU) pada tingkat nasional dan internasional; 2) tercapainya peningkatan jumlah riset dan publikasi dosen, mahasiswa-dosen, nasional dan internasional terkait kegawatdaruratan; 3) tercapainya peningkatan program pertukaran mahasiswa dan dosen internasional; 4) adanya jurnal ilmiah FK Unair terkait kegawatdaruratan; 5) tercapainya peningkatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI); dan 6) terlaksananya persiapan akreditasi internasional dan sertifikasi internasional ISO 9001:2008. Rancangan program yang diusulkan meliputi: 1) Pengembangan program kerja sama terkait kegawatdaruratan; 2) Pembinaan riset dan publikasi dosen dan dosenmahasiswa terkait kegawatdaruratan; 3) Penguatan Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Jurnal; 4) Akselerasi peningkatan Hak Karya Intelektual (HKI) untuk meningkatkan rekognisi FK di tingkat internasional; dan 5) Persiapan Akreditasi Internasional Program Studi dan Sertifikasi Internasional ISO 9001:2008. Aktivitas 4. Perluasan Akses Pendidikan Calon Mahasiswa Berpotensi dan Kurang Mampu dari Daerah Tertinggal melalui Airlangga Medical Full Scholarship Aktivitas ini bertujuan untuk 1) meningkatkan perimbangan antara jumlah mahasiswa keluarga kurang mampu dari daerah tertinggal dengan mahasiswa dari keluarga mampu perkotaan; dan 2) meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa. Rancangan program yang diusulkan meliputi: 1) Sosialisasi Program Airlangga Medical Full Scholarship; 2) Seleksi Calon Mahasiswa; 3) Implementasi Pelaksanaan Beasiswa; dan 4) Penggalangan dan Perluasan Jejaring CSR. 1.3.
Implementasi program sampai dengan tanggal 31 Juli 2012 dan kesesuaiannya dengan RIP Beberapa aktivitas program yang direncanakan dalam RIP telah dilaksanakan, walaupun belum mencapai tahap akhir, yang diharapkan nantinya akan selesai di akhir tahun 2012. Aktivitas 1. Pengembangan Kurikulum Kegawatdaruratan yang Terintegrasi dengan SPGDT Pelaksanaan kegiatan pengembangan kurikulum kegawatdaruratan pada tahun kedua PHKPKPD ini sesuai dengan program yang telah dirancang pada RIP. Hanya saja terdapat
2|Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012
Bab 1: Pendahuluan
pemunduran pelaksanaan kegiatan karena disesuaikan dengan kegiatan akademik program studi. A. Pengembangan Materi dan Strategi Pembelajaran Kegawatdaruratan Terintegrasi SPGDT Pada Tahap Akademik (Modul GELS 1 dan GELS 2) Identifikasi relevansi materi dasar yang ada dan kebutuhan tambahan materi yang relevan dengan pengelolaan gawat darurat terpadu (terintegrasi dengan ilmu sosial dan kesehatan masyarakat) serta Pengembangan materi pembelajaran modul GELS 1 dan GELS 2, penyusunan strategi pembelajaran (SCL dan belajar mandiri) dan assessment yang sesuai dengan karakteristik materi telah dilaksanakan pada tahun pertama PHK-PKPD dengan tersusunnya Modul GELS 1 dan GELS 2. Sebagai tindak lanjut, Modul GELS 1 dan 2 tersebut telah terimplementasi dalam pembelajaran pada Oktober 2011 – Januari 2012. Beberapa penyempurnaan, sesuai dengan evaluasi pembelajaran perlu dilakukan untuk pelaksanaan selanjutnya. Pengembangan lanjutan modul GELS 1 dan 2 di tahun kedua ini akan dilaksanakan melalui kegiatan pengiriman staf pengajar yang menjadi anggota tim pengembangan modul GELS ke Pelatihan tidak bergelar (LN) bidang Medical Education: The Advanced Course Writing PhD Research Proposal di Maastricht University pada 2 – 10 Oktober 2012. Selain itu, juga direncanakan pengiriman staf pengajar ke Seminar (LN) bidang kegawatdaruratan Scientific Congress of the European Resuscitation Council 2012 di Vienna, Austria pada 18 – 20 Oktober 2012 sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan dan wacana dosen dalam bidang kegawatdaruratan. B. Pengembangan Materi dan Strategi Pembelajaran Kegawatdaruratan Terintegrasi SPGDT pada Tahap Klinik Dalam rangka mengindentifikasi serta melakukan pemetaan kebutuhan materi untuk modul Klinik berdasarkan kasus kegawatdaruratan di IRD Dr. Soetomo maupun Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan RS Jejaring dan area bencana akan diadakan Need assessment melalui Focus group discussion dan Surveilance pada November 2012 untuk menghasilkan Peta Materi yang akan dipergunakan Tim Modul untuk menyusun materi modul Gawat Darurat Klinik, strategi pembelajaran (SCL dan belajar mandiri) dan assessment yang sesuai dengan karakteristik materi. Persiapan kegiatan ini telah dilakukan sejak bulan Mei 2012. Hasil identifikasi dan pemetaan akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun dan mengembangkan materi modul Gawat Darurat Klinik. Untuk pengadaan Ambulans Pendidikan, telah dilakukan pertemuan koordinatif sejak bulan April 2012 terkait desain dan penentuan spesifikasi, saat ini sedang menunggu NOL untuk Bidding Document. Dan dilakukan beberapa pengiriman staf pengajar ke Short course (LN) untuk mengembangkan kemampuan dan wawasan dosen terkait pengelolaan kegawatdaruratan. Sebagian diantaranya telah mendapatkan LoA dari institusi tujuan antara lain: 1. Jongky Hendro Prajitno, dr., Sp.PD di University Medical Center Groningen pada 8 Oktober – 16 November 2012 2. dr. Risky Vitria Prasetyo, dr., Sp.A di Royal Children Hospital, Queensland Australia pada 12 November – 9 Desember 2012 3. Rosy Setiawati, dr. Sp.Rad di Unit of Musculo-Skeletal Radiology Istituto Di Ricovero E Cura a Carattere Scientifico, University of Foggia, Italia pada 1 Oktober – 30 November 2012 4. Arthalia, dr.,Sp.PD di Singapore General Hospital pada 17 Desember 2012 – 13 Januari 2013
Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012 |3
Bab 1: Pendahuluan
5. Nur Rochmah, dr., Sp.A dalam International Training Course in Tropical Pediatrics di King Chulangkorn Memoriam Hospital Thailand pada 1 – 31 Desember 2012 6. Dwiyanti, dr., Sp.A di Department of Infectious Diseases and Microbiology The Children’s Hospital at Westmead, Sydney, Australia pada 12 November – 10 Desember 2012 sementara sebagian yang lain sedang dalam proses korespondensi untuk mendapatkan LoA. Tercapainya peningkatan kemampuan sumber daya/dosen yang berkompeten dan berwawasan luas dalam bidang kegawatdaruratan, diharapkan akan mewujudkan Pengembangan Kurikulum Kegawatdaruratan yang Terintegrasi dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) pada Tahap Klinik. C. Penyempurnaan Kurikulum Terkait Kegawatdaruratan Sesuai Perkembangan Kebutuhan Masyarakat Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun ketiga PHK-PKPD tahun 2013. Aktivitas 2. Pengembangan Komunikasi Akademik dan Komunikasi Medik Berbasis TI Terintegrasi SPGDT dalam Pembelajaran Kegawatdaruratan Program yang telah dirancang pada RIP untuk aktivitas ini adalah pengembangan komunikasi akademik dan komunikasi medik berbasis TI. Pelaksanaan beberapa kegiatan pada tahun kedua PHK-PKPD ini sesuai dengan program yang telah dirancang pada RIP. Namun sebagian besar diantaranya tertunda pelaksanaannya disebabkan karena menunggu realisasi proses pengadaan barang A. Pengembangan Program Komunikasi Akademik Kegawatdaruratan Berbasis Teknologi Informasi (e-Learning) Pengembangan dan pemanfaatan media ajar yang berbasis teknologi informasi dalam kegawatdaruratan di tahun kedua ini diawali dengan tahapan kegiatan dalam rangka Pengembangan Media Ajar Inovatif (CD Interaktif). Dari 6 buah CD interaktif yang direncanakan, sampai dengan Juli 2012 telah disepakati 3 (tiga) topik yaitu Cardiac Arrest, Perdarahan dan Trauma Kepala. Selanjutnya dilakukan Expert Group Discussion (EGD) untuk masing-masing topik guna mengidentifikasi kebutuhan dan kesesuaian materi/teori dalam penanganan kasus gawat darurat yang terkait dalam pengembangan media ajar inovatif. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 21 Mei dan 29 Juni 2012 untuk topik Cardiac Arrest, tanggal 6 Juli dan 13 Juli 2012 untuk topik Perdarahan, serta tanggal 9 Februari, 25 Juni dan 18 Juli 2012 untuk topik Trauma Kepala. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan skenario kasus sesuai materi yang telah ditentukan hingga pelaksanaan syuting yang rencana akan dilaksanakan pada 3-5 September 2012 di RS Pendidikan Unair. Dan dalam rangka peningkatan kemampuan pendukung sistem Komunikasi Akademik berbasis teknologi informasi (E-learning) yang ditujukan pada aspek proses pembelajaran, telah dibentuk Tim E-Learning FK Unair dan akan diadakan pelatihan “Manajemen dan Implementasi E-Learning” bagi programmer pada tanggal 7-8 Agustus 2012, yang dilanjutkan dengan uji coba aplikasi E-Learning berupa website dan forum yang telah dibuat oleh Tim E-Learning, dengan melibatkan para staf pengajar selaku user pada 30 Agustus 2012. Aplikasi tersebut diharapkan memberi kemudahan komunikasi akademik antara dosen dan mahasiswa. B. Pengembangan Komunikasi Medik dalam Pembelajaran Kegawatdaruratan Terintegrasi Program SPGDT Berbasis TI Pelaksanaan kegiatan tertunda karena menunggu realisasi proses pengadaan barang.
4|Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012
Bab 1: Pendahuluan
C. Pengembangan TI dalam Pemetaan Pola Penyakit Kegawatdaruratan sebagai Sarana Pembelajaran dan Data base Pelaksanaan kegiatan tertunda karena menunggu realisasi proses pengadaan barang. Aktivitas 3. Penguatan Rekognisi Nasional dan Internasional Terkait Kegawatdaruratan Program yang telah dirancang pada RIP untuk aktivitas ini adalah berbagai kegiatan yang bertujuan untuk penguatan rekognisi nasional dan internasional terkait kegawatdaruratan. Pelaksanaan pada tahun kedua PHK-PKPD ini sesuai dengan program yang telah dirancang pada RIP. A. Pengembangan program kerja sama terkait kegawatdaruratan Telah dilakukan Short Course on Mass Disaster Management pada 11-20 Juni 2012 dan Seminar Internasional on Mass Disaster Management pada 16 Juni 2012 serta Field Trip ke Lokasi Bencana Lumpur Lapindo pada 18 Juni 2012 dengan mendatangkan narasumber dari University of Boston Massachusetts USA dalam rangka kolaborasi dalam bidang pendidikan dengan institusi luar negeri terkait dengan kegawatdaruratan. Salah satu output kolaborasi antara Universitas Airlangga dengan University of Boston Massachusetts USA ini adalah tersusunnya Modul terkait Kegawatdaruratan. Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012, yaitu kegiatan Pelatihan Isolasi Stem Cell terkait kegawatdaruratan dan kegiatan Seminar Management Emerging In Zoonosis dengan masing-masing mendatangkan narasumber dari Luar Negeri. Sementara seminar Sport Injury akan dilaksanakan di bulan Desember 2012. Dimana sejak bulan Juli 2012 telah dilakukan berbagai pertemuan koordinatif untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan tersebut. Dalam pengembangan kerja sama terkait pendidikan, dilakukan dengan mengirimkan mahasiswa dan staf akademik ke institusi mitra dan menerima dari institusi mitra yang telah memiliki MoU dengan FK Unair melalui kegiatan Dosen (Staff) Exchange dan Student Exchange. Untuk kegiatan Dosen (Staff) Exchange akan dilakukan pengiriman Anny Setijo Rahaju, dr., Sp.PA ke Faculty of Medicine Jutendo University Japan pada 24 September – 22 Desember 2012. Untuk kegiatan Student Exchange, telah diberangkatkan mahasiswa yang terseleksi di kegiatan Tahun 2011 antara lain: 1. M. Nazmuddin di Department of Oncology Groningen University pada 2 Juli – 31 Agustus 2012 2. Angelina S. Myrna di Department of Rehab Medic Groningen University pada 2 Juli – 10 Agustus 2012 3. I Gde Parama di Department of Neurosurgery Groningen University pada 2 – 27 Juli 2012 4. Kartika Afrida Fauzia di Departement of Cardiology Groningen University pada 19 Juli – 31 Agustus 2012 Namun masih ada dua orang mahasiswa yang tertunda keberangkatannya (yaitu pada tahun 2013) karena terkait jadwal akademik. Sementara untuk seleksi Tahun 2012 akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012. Dalam aktivitas ini juga telah dilakukan rangkaian kegiatan dalam rangka Join Research, dimana telah tersusun tim peneliti bersama yang terdiri dari peneliti Universitas Airlangga dengan Erasmus University Rotterdam dan proposal penelitian Join Research sudah memasuki proses pembahasan.
Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012 |5
Bab 1: Pendahuluan
B. Pembinaan riset dan publikasi dosen dan dosen-mahasiswa terkait kegawatdaruratan Dalam rangka kegiatan hibah penelitian pada tahun kedua ini, dilakukan pembentukan tim reviewer yang akan menilai dan menyeleksi proposal penelitian yang diusulkan staf dosen pada Maret 2012. Telah terkumpul tiga puluh tiga proposal penelitian yang kemudian dipresentasikan oleh peneliti pada tanggal 28-31 Mei 2012 sebagai proses seleksi pertama. Kemudian dilakukan evaluasi lebih lanjut pada 1-24 Juni 2012 hingga terpilih 5 proposal penelitian terbaik yang mendapatkan hibah penelitian masing-masing sebesar Rp.20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah). Dan Insentif Publikasi Jurnal Internasional diberikan untuk meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas riset dan publikasi riset bagi para staf akademik antara lain yang melakukan riset terkait kegawatdaruratan dan bidang keilmuan lain yang terkait, dalam skala internasional. Proses penjaringan dimulai di awal tahun 2012, untuk melalui proses seleksi oleh reviewer yang akan diadakan pada bulan September 2012. Sampai dengan Juli 2012 didapatkan 3 (tiga) artikel ilmiah yang memenuhi kualifikasi. C. Penguatan Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Jurnal Sebagai tindak lanjut kegiatan di tahun pertama, pada tahun kedua ini dilakukan penerbitan Journal of Emergency yang saat ini sedang dalam proses pencetakan dan akan dilaunching pada bulan September 2012. D. Akselerasi peningkatan Hak Karya Intelektual (HKI) untuk meningkatkan kognisi FK di tingkat internasional Kegiatan ini dimulai sejak awal tahun 2012 dengan proses penjaringan hasil karya civitas akademika yang potensial untuk diusulkan HKI. Sampai dengan Juli 2012 didapatkan 2 (dua) hasil karya intelektual yang akan difasilitasi untuk mendapatkan hak cipta. Proses penjaringan akan dilakukan sepanjang tahun 2012 untuk kemudian difasilitasi pengurusan HKI. Diharapkan CD interaktif yang saat ini masih dalam proses pengerjaan juga akan diusulkan untuk mendapatkan hak cipta. E. Persiapan Akreditasi Internasional Program Studi dan Sertifikasi Internasional ISO 9001:2008. Kegiatan pada tahun pertama dilanjutkan dengan peningkatan kemampuan staf pengajar dalam menilai kinerja program studi sesuai kriteria Malcolm Baldrige dan mengirimkan staf pengajar agar tersertifikasi sebagai Examiner Malcolm Baldrige agar dapat mendampingi dan mengevaluasi keberlangsungan proses penjaminan mutu internal di institusi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap I yaitu Training Pendalaman Interpretasi Kriteria Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige 2011 – 2012 untuk Perguruan Tinggi dilaksanakan pada tanggal 25 – 27 April 2012 di Jakarta. Tahap II yaitu Sertifikasi Examiner untuk Interpretasi Kriteria Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige 2011 – 2012 dilaksanakan pada bulan tanggal 18 – 22 Juni 2012 di Bali. Dan dalam rangka peningkatan validitas dan reabilitas program Assessment dalam pembelajaran telah dilakukan pengiriman Reny I’tishom, S.Pi., M.Si. di Biomedical Engineering Center in Toin University of Yokohama Japan pada 10 Juli – 10 Agustus 2012 dan menyusul akan dilakukan pengiriman Irwanto, dr., Sp.A (K) untuk mengikuti Academic Program in the field of Developmental and Behavioral Pediatrics di Kobe University Japan pada 15 November – 15 Desember 2012.
6|Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012
Bab 1: Pendahuluan
Aktivitas 4. Perluasan Akses Pendidikan Calon Mahasiswa Berpotensi dan Kurang Mampu dari Daerah Tertinggal melalui Airlangga Medical Full Scholarship Pelaksanaan kegiatan beasiswa pada tahun pertama PHK-PKPD ini sesuai dengan program yang telah dirancang pada RIP. A. Sosialisasi Program Airlangga Medical Full Scholarship Pelaksanaan program Airlangga Medical Full Scholarship untuk memotivasi calon mahasiswa berprestasi tetapi berasal dari keluarga kurang mampu agar memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan tingginya di Fakultas Kedokteran Unair. Sosialisasi dilaksanakan dengan menyebarluaskan informasi mengenai adanya program pembebasan biaya pendidikan penuh di FK Unair 2012 sekaligus pemberian tunjangan hidup kepada para mahasiswa yang berprestasi tetapi berasal dari keluarga tidak mampu. Sosialisasi dengan sasaran seluruh kabupaten di Madura dan berkoordinasi dengan pihak dinas pendidikan daerah, kegiatan ini dilaksanakan di Kota Pemekasan secara bertahap yaitu pada tanggal 6 Maret 2012 bertempat di SMUN 3 Pamekasan dengan peserta 70 orang dan 7 April 2012 bertempat di SMUN 1 Pamekasan dengan peserta 50 orang. Peserta sosialisasi terdiri dari perwakilan kepala sekolah, guru serta para siswa berprestasi. Materi sosialisasi yang diberikan adalah program beasiswa Airlangga Medical Full Scholarship, profil FK Unair Surabaya serta alur pendaftaran masuk di FK Unair. Selain itu juga dipaparkan testimoni dari para mahasiswa FK Unair yang berhasil terseleksi pada program beasiswa ini. Tim pelaksana lapangan yang terdiri dari Rosy Setiawati,dr., Sp.Rad, Gadis Meinarsari, dr, MKes., Karnan Haryono ,S.Sos., Subagyo dan Toyibah. Keluaran dari kegiatan ini adalah pemahaman tentang pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi muda di daerah terpencil terutama bagi yang kurang mampu bahwa mereka mempunyai kesempatan yang besar untuk bisa menempuh pendidikan tinggi di FK Unair . Tidak seperti tahun 2011, tahun ini tidak ada satupun sekolah di Kabupaten Madura yang melaporkan nama-nama siswa dari sekolahnya yang mendaftarkan diri di FK Unair. Ada beberapa alasan yang disampaikan oleh pihak sekolah bahwa kebanyakan para siswa telah mendaftarkan diri ke seleksi jalur undangan dan pada seleksi undangan tersebut mereka kebanyakan tidak berani memilih FK Unair serta bagi yang sudah terlanjur mendaftarkan tidak bisa dibatalkan untuk beralih mengikuti pendaftaran di FK Unair. B. Survei Data Sosial Ekonomi Calon Mahasiswa Survey data sosial ekonomi belum dilaksanakan, masih menunggu hasil penelusuran data mahasiswa. C. Seleksi Calon Mahasiswa Seleksi menunggu hasil penelusuran data mahasiswa tanggal 10 September 2012. D. Implementasi Pelaksanaan Beasiswa Pada implementasi program ini tahun ini, Unair membebaskan biaya SPP dan biaya masuk FK Unair serta memberikan biaya hidup dalam proses pendidikan bagi ketiga mahasiswa yang terpilih tahun 2011 selama masa pendidikan kedokteran tepat waktu, sedangkan dana PHK-PKPD akan diberikan untuk biaya hidup mahasiswa selama 3 tahun program ini berjalan, yang selanjutnya akan diteruskan dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang selama ini telah dikelola oleh Fakultas Kedokteran. Selama masa studi mahasiswa dipantau dan dievaluasi ketat terutama terkait proses pembelajaran mahasiswa oleh dosen wali plus, yang juga bertanggung jawab atas keberhasilan mahasiswa tersebut agar dapat menyelesaikan masa studinya tepat waktu dan dengan prestasi yang memuaskan.
Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012 |7
Bab 1: Pendahuluan
Dosen wali khusus yang membimbing serta memonitor prestasi belajar mahasiswa dipilih dari para task force PHK-PKPD FK UA antara lain : 1. Prof. Nancy Margarita Rehatta , dr. SpAn(K) membimbing Alief Waitupu 2. Fundhy Sinar IP, dr. , MedEd. membimbing Yusuf Agung 3. Maftuchah Rochmanto, dr.,MKes. membimbing Israna Hasil prestasi akademik ketiga mahasiswa penerima beasiswa ini menunjukkan hasil yang baik dan mereka dinilai mempunyai sikap yang baik dan mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. E. Penggalangan dan Perluasan Jejaring CSR Komunikasi antara fakultas dan jejaring CSR telah dilakukan sehingga keberlanjutan dana untuk 3 (tiga) orang mahasiswa penerima beasiswa Tahun 2011 telah dipastikan.
8|Laporan Tengah Tahunan PHK-PKPD FK Unair Tahun 2012