BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku bersangkutan. Laporan keuangan menjadi media bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan mengenai pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap pemenuhan kebutuhan pihak-pihak eksternal yaitu diperolehnya informasi kinerja perusahaan.Informasi dalam laporan keuangan harus disajikan secara benar dan jujur dengan mengungkap fakta sebenarnya yang menjadi kepentingan banyak pihak (Boediono, 2005). Ukuran integritas laporan keuangan secara intuitif diukur dengan konservatisme. Konsep penggunaan konservatisme akuntansi dalam laporan keuangan bertujuan untuk mengakui, mengukur dan melaporkan nilai aktiva dan pendapatan yang rendah, dan nilai yang tinggi untuk kewajiban dan beban (Jamaan, 2008). (Mayangsari dalam hardiningsih, 2010) menyatakan bahwa secara intuitif prinsip konservatisme bermanfaat karena dapat digunakan untuk memprediksi kondisi mendatang yang sesuai dengan tujuan laporan keuangan. Karakteristik informasi dalam prinsip konservatisme ini dapat menjadi salah satu faktor untuk mengurangi manipulasi laporan keuangan dan meningkatkan integritas laporan keuangan. Kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi
1 Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
2
secara wajar bebas dari kesalahan dan bias dan secara jujur menyajikan apa yang dimaksudkan untuk dinyatakan. Demikian, laporan keuangan dituntut untuk disajikan dengan integritas yang tinggi. Integritas laporan keuangan juga terkait dengan kualitas audit. Audit dilakukan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran suatu laporan keuangan. (Arens dkk, 2008) menyatakan Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dengan kriteria yang telah ditetapkan. Apabila kualitas audit dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan maka integritas suatu laporan keuangan dapat tercapai. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen. Kualitas audit bisa terwujud apabila dapat memenuhi standar audit yang berlaku umum. Standar audit merupakan pedoman umum untuk membantu auditor memenuhi tanggung jawab profesionalnya dalam audit atas laporan keuangan. Standar ini mencakup pertimbangan mengenai kualitas profesional seperti kompetensi dan independensi, persyaratan pelaporan, dan bukti (Randal J dkk, 2011 dalam Neisia, 2008). Sedangkan para pengguna laporan keuangan berpendapat bahwa kualitas audit yang dimaksud terjadi jika auditor dapat memberikan jaminan bahwa tidak ada salah saji yang material (no material misstate-ments) atau kecurangan (fraud) dalam laporan keuangan.
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
3
Kualitas audit sebagai suatu kemungkinan (joint probability) dimana seorang auditor akan menemukan dan melaporkan pelanggaran yang ada dalam sistem akuntansi kliennya. Kemungkinan dimana auditor akan menemukan salah saji tergantung pada kemampuan teknikal auditor sementara tindakan melaporkan salah saji tergantung pada independensi auditor tersebut. Kualitas audit ini sangat penting karena kualitas audit yang tinggi akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan (De Angelo, 1981 dalam Hardiningsih, 2010). Berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), bahwa audit yang dilaksanakan auditor dapat dikatakan berkualitas jika memenuhi ketentuan atau standar auditing. Standar auditing mencakup mutu professional (professionalqualities) auditor independen,
pertimbangan
(judgement)
yang
digunakan
dalam
pelaksanaan audit dan penyusunan laporan auditor. Dari pengertian tentang kualitas audit diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas audit merupakan segala kemungkinan (probability) dimana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan. Agar integritas laporan keuangan tercapai maka perusahaan perlu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
4
Governance). Good Corporate Governance adalah prinsip korporasi yang sehat yang perlu diterapkan dalam pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan semata-mata demi menjaga kepentingan perusahaan dalam rangka mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Berdasarkan definisi tersebut, nampak dengan jelas bahwa Corporate Governance merupakan upaya yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk menjalankan usahanya secara baik sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing (Neisia, 2008). Good Corporate Governance merupakan suatu cara untuk menjamin bahwa manajemen bertindak yang tebaik untuk kepentingan stakeholder. Pelaksanaan Good Corporate Governance menuntut adanya perlindungan yang kuat terhadap hak-hak pemegang saham minoritas. Prinsip-prinsip atau pedoman pelaksanaan Corporate Governance menunjukkan adanya perlindungan tersebut. Good Corporate Governance secara definitif merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholder. Menurunnya integritas laporan keuangan perusahan, memicu terjadinya kasus hukum skandal manipulasi informasi akuntansi yang secara langsung melibatkan Chief Executive Officer (CEO), komisaris, komite audit, internal auditor hingga eksternal auditor. Dengan hal ini, menyebabkan munculnya keraguan pihak masyarakat terhadap pihak internal perusahaan terutama terhadap tata kelola dan sistem kepemilikan dalam perusahaan yang tersebar secara luas
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
5
yang sering disebut Corporate Governance, dimana tersaji bahwa Good Corporate Governance yang baik belum diterapkan dalam perusahaan tersebut sehingga banyak direktur perusahaan yang menyalahgunakan otoritasnya dalam kegiatan operasional perusahaan. Semakin baik penerapan corporate governance yang dilakukan perusahaan maka akan diharapkan mengurangi perilaku manajemen perusahaan yang bersifat oportunistik sehingga laporan keuangan dapat disajikan dengan integritas yang tinggi, yaitu laporan keuangan yang disajikan menunjukkan informasi yang benar dan jujur. Oleh karena itu, masalah corporate governance, ternyata mengakibatkan terungkapnya kenyataan bahwa mekanisme Good Corporate Governance yang baik belum diterapkan. Penelitian yang dilakukan oleh (Nicolin, 2013), meneliti tentang pengaruh struktur corporate governance, audit tenure, dan spesialisasi industri auditor terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaanperusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
2008-2011
menyimpulkan
kepemilikan
saham
manajerial,
kepemilikan saham isntitusional, audit tenure, dan spesialisasi industri auditor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integritas laporan keuangan, kecuali komite audit dan komisaris independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh (Hardiningsih, 2010) tentang pengaruh Independensi, corporate governance yang diproksikan dengan komite audit, komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
6
manajerial dan kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) tahun 2005-2008, menyimpulkan secara umum keseluruhan variabel tidak memiliki pengaruh
terhadap
integritas
laporan
keuangan,
hanya
variabel
kepemilikan saham manajerial yang signifikan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian
yang
dilakukan
(Jama’an,
2008),
meneliti
tentangpengaruh mekanisme corporate governance, dan kualitas kantor akuntan publik terhadap integritas informasi laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek jakarta (BEJ) pada tahun 20032006 menyimpulkan bahwa variabel struktur corporate governance memiliki pengaruh signifikan dengan arah positif terhadap integritas laporan keuangan sedangkan spesialisasi industri auditor berpengaruh signifikan namun dengan arah negatif. Penelitian yang dilakukan(Putra, 2012) meneliti tentang pengaruh independensi, mekanisme corporate governance, kualitas audit dan manajemen laba terhadap lntegritas laporan keuanganmenyimpulkan bahwa mekanisme corporate governance tidak berpengaruh terhadap integritas laporan kecuali komite audit. Penelitian yang dilakukan oleh (Agrianti, 2009) meneliti tentang analisis pengaruh karakteristik perusahaan, kualitas auditor, pergantian auditor, dan independensi auditor terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek jakarta (BEJ) dan BUMN
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
7
pada tahun 1999-2006 meyimpulkan hasil adanya komite audit secara statistik
tidak
dapat
mempengaruhi
tinggi
rendahnya
earnings
management tetapi ada korelasi yang menunjukan bahwa adanya komite audit maka tingkat integritas laporan keuangan juga tinggi, dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh (Gayatri, Sri, 2013) meneliti tentang pengaruh corporate governance, ukuran perusahaan dan leverage terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2012 menyimpulkan corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan, hanya variabel kepemilikan institusional yang tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian yang dilakukam oleh (Mayangsari, 2003 dalam Hardiningsih, 2010) meneliti tentang analisis pengaruh independensi, kualitas audit, serta mekanisme corporate governance terhadap integritas laporan keuangan menyimpulkan bahwa kualitas auditor dan mekanisme Good Governance tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh (Astria, 2011) meneliti tentang analisis pengaruh audit tenure, struktur corporate governance, ukuran kap terhadap integritas laporan keuanganyang menyimpulkan mekanisme Good Governance berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan.
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
8
Penelitian yang dilakukan (Annisa, 2013) meneliti tentang pengaruh latar belakang pendidikan dewan komisaris, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) pada tahun 2008-2010 menyimpulkan hasil latar belakang pendidikan dewan komisaris berpengaruh positif, sedangkan kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh (Desi, 2012) meneliti tentang pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite audit terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaaan go-public yang tercatat di bursa efek indonesia (BEI) pada tahun 2006-2010 menyimpulkan kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh (Neisia, 2013) meneliti tentang pengaruh mekanisme Good Corporate Governancedan kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan BUMN yang menyimpulkan hasil corporate governance dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh (Desi, 2012).
Penelitian ini dilakukan karena hasil penelitian sebelumnya
memberikan hasil yang berbeda-beda, sehingga peneliti akan menguji
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
9
kembali penelitian ini. Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti mengenai pengaruh kualitas audit dan Good Governance terhadap integritas laporan keuangan dan diharapkan dapat memberikan informasi bagi penelitian selanjutnya di masa yang akan datang. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini adalah penelitian sebelumnya menggunakan sampel penelitian pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia dan laporan keuangan yang digunakan tahun 2006-2010, sedangkan penelitian ini menggunakan sampel penelitian perusahaan consumer goodsyang terdaftar di BEI selama 5 tahun dari tahun 2008 sampai dengan 2012. Penelitian ini juga menambahkan variabel kualitas audit, karena kualitas audit merupakan segala kemungkinan (probability) dimana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing dan kodeetik akuntan publik yang relevan. Tetapi dalam menjalankan fungsinya, auditor sering mengalami
konflik
kepentingan
dengan
manajemen
perusahaan.
Manajemen ingin operasi perusahaan atau kinerjanya tampak berhasil, salah satunya tergambar melalui laba yang lebih tinggi dengan maksud untuk menciptakan penghargaan.
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
10
B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka rumusan permasalahan yang akan dijadikan pokok bahasan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Apakah kualitas audit, komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional secara simultan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan? 2. Apakahkualitas audit secara parsial mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan? 3. Apakah komite audit secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan? 4. Apakah komisaris independen secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan? 5. kepemilikan institusional secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan?
C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Objek penelitian ini dibatasi hanya pada perusahaan manufaktur costumer goods yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012.
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
11
2. Penelitian ini dibatasi hanya mengenai pengaruh kualitas audit, komite audit, komisaris independen dan kepemilikan institusional terhadap integritas laporan keuangan.
D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menguji kualitas audit, komite audit, komisaris independen dan kepemilikan institusional secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. 2. Menguji kualitas audit secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. 3. Menguji komite audit secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. 4. Menguji komisaris independen secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. 5. Menguji kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014
12
E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Investor Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan bagi investor dalam memutuskan untuk melakukan investasi. 2. Bagi Kreditor Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan bagi
kreditur dalam
pengambilan keputusan
pemberian pinjaman. 3. Bagi Pihak Akademis Dapat memberikan informasi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama penelitian yang berkaitan dengan akuntansi keuangan.
Pengaruh Kualitas Audit..., Linda Irawati, Fakultas Ekonomi UMP, 2014