A. Do’a Ketika Hendak Mendaki Bukit Safa Sebelum Sa’i
Memulai
Bismillaahirrahmaanirrahiim, Abda'u bimaa bada Allaahu bihi warasuuluh. Innas safa walmarwata min sya'airillah Faman hajjal baita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima waman tatawwa'a khairan fa innallaha syakirun 'alim
Dengan nama ALLah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari Syi'ar-Syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah Haji ke baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi maha Mengetahui
B. Do’a Di Atas Bukit Safa Ketika Menghadap Ka’bah
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamdu. Allahu Akbar 'alama hadana walhamdulillahi 'alama aulana la ilaha illalahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil khairu wahuwa 'ala kulli syai
inqadir. La ilaha illallahu wahdahu lasyarika lah, anjaza wa'dahu wanasara 'abdahu wahazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wala na' buduilla iyyahu mukhilisina lahuddina walau karihal kafirun “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah, Allah Mahabesar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Alloh atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaanNya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu, Tiada Tuhan Selain
Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya, Tidak ada Tuhan selain Alloh dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan (ikhlas) kepatuhan semata kepadaNya, walaupun orang- orang kafir membenci
C. Do’a Sa’i dalam perjalanan 1 s/d 7 Do’a perjalanan ke1, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.
"Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kabira, walhamdu lillahi kasira. Wasubhaanallahil'azimi wabiham dihil karimi bukratawwa asila. Waminal laili fasyjud lahu wasabbih-
hu lailan tawila. La ilaha illallahu wahdah anjaza wa'dah. Wanasara 'abdah wahazamal ahzaba wahdah. La syai a qablahu wala ba'dahu Yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun daa imun layamutu walayafutu abada. Biyadihil khairu wailaihil masiir. Wahuwa'ala kulli syai in qadir" "Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaraNya. Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala pujianNya yang tidak terhingga. Maha Suci Allah dengan pujian Yang Maha Mulia diwaktu pagi dan petang. Bersujud dan bertasbihlah padaNya sepanjang malam. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa yang menepati
janjiNya membela hambahmbaNya yang menghancurkan musuhmusuhNya dengan keEsaanNya tidak ada sesuatu sebelumNya dengan keEsaanNya, tidak ada sesuatu sebelumNya atau sesudahNya. Dialah yang menghidupkan dan mematikandan Dia adalah Maha Hidup kekal tiada mati dan tiada musnah (hilang) untuk selama-lamanya. Hanya ditanganNyalah terletak kebajikan dan kepadaNyalah tempat kembali dan hanya Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :
"Rabbighfir warham wa'fu watakarram watajaawaz 'ammaa ta'lamu, innaka ta'lamu, mala na'lamu, Innaka antallahul a'azzul akram." Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.
Ketika Mendekati Bukit Marwah membaca
kebaikan dan Mengetahui."
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim." "Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'arsyi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima
Maha
2. Do’a Sa’i perjalanan ke-2, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Laa ilaaha illallaahul waahidul fardus shamad. Allazi lam yattakhiz shaahibatan walaa waladan walam yakun lahu syarikun fil mulki walam ya kun lahu waliyyun minazzulli
wakabbirhu takbira. Allahumma innaka kulta fi
kitabikal munazali ud'uni astajib lakum da'aunaka rabbana `fagfir lana kama amartana innaka latukhliful mi'ad. Rabbana innana sami'na munadiyan yunadi lil imani anaminu birabbikum fa'amanna. Rabana fagfirlana zunubana wa kaffir 'anna sayyiatina watawaffana ma'al abrar. rabbana wa atina mawa'ad tana ala rusulika wala tukhzina yaumal qiyamati innaka latukhliful mi'ad. Rabbana 'alaika tawakkalna wailaika anabna wailaikal masir. Rabbanagfirlana zunuwali ikhwaninal lazina sabaquna bil imani wala taj'al fi qulubina gillal lillazina amanu rabbana innaka ra ufurrahim." Allah Maha Besar, Allah maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah
segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tumpuan segala maksud dan hajat. Tidak beristri dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap kebesaran. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Qur'anMu :"Berdo'alah kepadaKu niscaya akan Kuperkenankan bagimu". Sekarang kami telah memohon kepadaMu wahai Tuhan kami. Ampunilah kami seperti halnya Engkau telah perintahkan kepada kami., sesungguhnya Engkau tidak akan memungkiri janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu)"berimanlah kamu
kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami berilah kami apa yang Engkau telah janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kmi di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Ya Allah, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, dan hanya kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali. Ya Allah, ampunilh kami serta semua saudara kami yang telah mendahului kami beriman kepada Engkau dan jangan menjadikn kedengkian
dalam kalbu kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Mendekati
Ketika Bukit
Safa
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram." "Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
3. Do’a Sa’i perjalanan ke-3, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.
Allahu akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu Rabbana atmim lana nurana waghfirlana innaka 'ala kulli syai in qadir. Allahumma inni as alukal khaira kullahu ajilahu wa ajilahu wa astagfiruka lizanbi waasaluka rahmataka ya arhamar rahimin Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa Atas segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon
padaMu segala kebaikan yang cepat atau lambat dan aku mohon ampunan padaMU akan dosaku serta aku mohon padaMu rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram." "Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari
dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim." "Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke
Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
4. Do’a Sa’i perjalanan ke-4, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hija
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Allahumma inni as
aluka min khairi ma ta'lamu wa a'uzubika min syarri mata'lamu wa astagfiruka min kulli mata'lamu innaka anta 'allamul guyub. La ilaha illallahul malikul haqqul mubin. Muhammadur rasulullah sadiqul wa'dil amin. Allahumma inni as aluka kama haditani lil islami an la tanzi 'ahu minni hatta tatawaffani wa ana muslimun. Allahummaj'al fi qalbi nura. Allahummasyroh li sadri wayassirli amri wa a'uzubika min wasawisis sadri wasyatatil amri wafit natil qabri. Allahumma inni a'uzubika min syarri ma yaliju fillaili wa syarri ma yaliju finnahari wamin syarri matahubbu bihir riyahu ya arhamar rahimin. Subhanaka ma 'abadnaka haqqa ibadatika ya Allahu Subhanaka ma
zakarnaka haqqa zikrika ya Allahu." “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah. Ya Allah Tuhanku, aku mohon padaMu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung padaMu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku mohon ampun padaMu dri segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menepati janji lagi terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepadaMu untuk tidak mencabutnya sehingga aku meninggal dalam keadaan
Muslim. Ya Allah berilah cahay terang dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung padaMu dari keraguan, simpang-siur urusan dan fitnah kubur. Ya Allah aku berlindung padaMu dari kejahatan yang tersembunyi diwaktu malam dan siang hari, serta kejahatn yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih. Ya Allah, Maha Suci Engkau kami tidak menyembahMu dengan pengabdian yang semestinya ya Allah.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram." "Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Safa, membaca :
.
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim." "Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
5. Do’a Sa’i perjalanan ke-5, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di
baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :
Suci Engkau sepadan ketinggianMu wahai Allah. Ya Allah cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah di hati kami, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Masukanlah kami kedalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Diantara dua pilar hijau membaca do’a : Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Subhanaka ma syakarnaaka haqqa syukrika ya Allahu subhanaka ma a'la sya'naka ya Allahu. Allahumma habbib ilainal imana wa zayyinhu fi qulubina wakarrih ilainal kufra walfu suqa wal'isyana waj'alna minar rasyidin. Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Hanya untuk Allah segala puji. Maha Suci Engkau seperti kami bersyukur pada-Mu sebenarbenar syukur wahai Allah. Maha
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram." "Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan
hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
"Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
6. Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau :
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu
Akbar
walillahil
hamdu. La ilaha illallahu wahdah,
sadaqa
wa'dah,
wanasara 'abdah wahazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wala na'budu illa iyyahu mukhlisina lahuddina walau
karihal
Allahumma huda
kafirun.
inni
wattuqa
'as'alukal
wal
'afafa
walghina. Allahumma lakal hamdu
kallazi
naqulu
wakhairan mimma naqulu.
Allahumma ridaka
inni
as'aluka
waljannata
a'uzubika
min
wa
sakhatika
wannari wama yuqarribuni ilaiha min qaulin aufi'lin au'a malin. Allahumma binurikah tadaina
wabifadlika
istagnaina wa fi kanafika wa in amika wa'ata ika wa ihsanika asbahna wa amsaina antal awwalu fala qablaka syai'un
wal
akhiru
ba'daka
syai'un
fala
wazzahiru
fala syai'a dunaka na'uzubika minal
falasi
wa'azabil gina
wal
qabri
kasali
wafitnatil
wa nas'alukal fauza
biljannah.
penjagaan dan kekayaan. Ya Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang
menepati
menolong
janjiNya,
hambaNya
menghancurkan
dan
musuh
dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan yang disembah selain Allah.
Dan
kami
tidak
menyembah selain dari Dia dengan ikhlas tunduk dan patuh pada agama sekalipun orang-orang kafir benci. Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk,
pemeliharaan,
Allah, padaMu lah segala puji
seperti
yang
kami
ucapkan bahkan lebih baik dari
yang
kami
sendiri
ucapkan. Ya Allah, kami mohon padaMu ridho dan surga dan aku berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka, dan apapun yang kekal
yang
daku
mendekatkan
kepadanya,
baik
ucapan, perbuatan maupun pekerjaan. Ya Allah, hanya dengan nur cahayaMu kami ini
mendapat
petunjuk,
dengan pemberianMu kami merasa
cukup,
dalam
naunganMu,
nikmatMu,
anugerahMu
dan
tidak
ada
sesuatupun
menghalangi Engkau. Kami
kebajikannMu jualah kami
berlindung
ini berada diwaktu pagi dan
pailit, malas,siksa kubur dan
petang. Engkaulah yang mula
fitnah kekayaan serta kami
pertama, tidak ada suatupun
mohon padaMu kemenangan
yang ada sebelumMu dan
memperoleh surga.
Engkau pulalah yang paling
Diantara Dua Pilar
akhir
dan
sesuatupun sebelumMu
tidak yang dan
ada ada Engkau
padaMu
dari
Hijau membaca do’a :
pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang
ada
dibelakangMu.
Engkaulah yang dzahir, maka tidak ada sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
-
Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau
Dari bukit Marwah ke bukit Safa, dari Marwah ke pilar hijau membaca do'a: Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. La ilaha illallahu wahdah, sadaqa wa'dah, wanasara 'abdah wahazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wala na'budu illa iyyahu mukhlisina lahuddina walau karihal kafirun. Allahumma inni 'as'alukal huda wattuqa wal 'afafa walgina. Allahumma lakal hamdu kallazi naqulu wakhairan mimma naqulu. Allahumma inni as'aluka ridaka waljannata wa a'uzubika min sakhatika wannari wama yuqarribuni ilaiha min qaulin aufi'lin au'a malin. Allahumma binurikah tadaina wabifadlika istagnaina wa fi kanafika wa in amika wa'ata ika wa ihsanika asbahna wa amsaina antal awwalu fala qablaka syai'un wal akhiru fala ba'daka syai'un wazzahiru fala syai'a dunaka na'uzubika minal falasi wal kasali wa'azabil qabri
wafitnatil gina wa nas'alukal fauza biljannah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menepati janjiNya, menolong hambaNya dan menghancurkan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan yang disembah selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain dari Dia dengan ikhlas tunduk dan patuh pada agama sekalipun orangorang kafir benci. Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan. Ya Allah, padaMu lah segala puji seperti yang kami ucapkan bahkan lebih baik dari yang kami sendiri ucapkan. Ya Allah, kami mohon padaMu ridho dan surga dan aku berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka, dan apapun yang kekal yang mendekatkan daku kepadanya, baik ucapan, perbuatan maupun pekerjaan. Ya Allah, hanya dengan nur cahayaMu kami ini mendapat
petunjuk, dengan pemberianMu kami merasa cukup, dalam naunganMu, nikmatMu, anugerahMu dan kebajikannMu jualah kami ini berada diwaktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada suatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakangMu. Engkaulah yang dzahir, maka tidak ada sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun menghalangi Engkau. Kami berlindung padaMu dari pailit, malas,siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon padaMu kemenangan memperoleh surga.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram." "Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a mendekati Safa, membaca :
Ketika bukit
Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim." "Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
Do’a Sa’i perjalanan ke-7, dari bukit Safa ke bukit Marwah, dibaca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :
Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Segala puji kembali kepada Allah. Ya Allah cintakanlah aku kepada iman, hiaskanlah ia dikalbuku. Bencikanlah padaku perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Dan masukkanlah pula aku dalam golongan orang yang mendapat petunjuk.
Diantara dua pilar hijau membaca do’a : "Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kabira walhamdu lillahi kasira. Allahumma habbib ilayyal imana wazayyinhu fi qalbi wakarrih ilayyal kufra wal fusuqa wal 'isyana waj'alni minar rasyidin".
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun 'alim." "Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
D. Do’a Di Bukit Marwah Selesai Sa’i
Inna Safa walMarwata min sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima. Waman
Do'a di Bukit Marwah selesai Sa'i: "Allahumma rabbana taqabbal minna wa'afina wa,fu 'anna wa'ala tha atika wasyukrika a'inna wa'ala ghairika latakilna wa alal imani wal islamil kamili jami'an, tawaffana wa anta radin anna. Allahummar hamni bitarkil ma'asi abadan ma abqaitani warhamni an atakalaffa ma la ya'nini warzugni husnan nazari fima yurdika anni ya arhamar rahimin". Ya Allah kami mohon diterima do'a kami, afiatkan dan ampunilah kami, berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur
kepadaMu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain kepadaMu. Matikanlah kami dalam Islam yang sempurna dalam keridhaanMu. Ya Allah rahmatilah diri kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami, dan rahmatilah diri kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kepada kami keridhaanMu. Wahai Tuhan yang bersifat Maha Pengasih lagi Penyayang. Setelah do'a ini dapat diteruskan dengan do'a menurut keinginan masingmasing, kemudian menggunting rambut atau Tahallul