AUDIT KESELAMATAN JALAN ROAD SAFETY AUDIT

TUGAS AKHIR

AUDIT KESELAMATAN JALAN ROAD SAFETY AUDIT (Studi Kasus Jalan Magelang-Yogyakarta km 3-5, Mertoyudan) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh Derajat Strata 1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh: ELI SARIAT 20060110047

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010

i 

HALAMAN PENGESAHAN

AUDIT KESELAMATAN JALAN Studi Kasus Jalan Magelang-Yogyakarta km 3-5 Mertoyudan

Tugas Akhir Ini Telah Dipertahankan dan Disyahkan Didepan Dewan Penguji Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Pada Hari/tanggal : Sabtu/14 Agustus 2010

Tim Dewan Penguji

I.

II.

III.

Ir. Wahyu Widodo, M.T. Ketua Tim Penguji

Tanggal:

Ir. Anita Widianti, M.T Anggota Tim Penguji

Tanggal:

M. Heri Zulfiar, S.T, M.T. Penguji Merangkap Sekretaris

Tanggal:

ii 

MOTTO “Dan ingatlah, tatkala Tuhanmu memaklumkan:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat~Ku), maka sesungguhnya azab~Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim 14:7)

“ Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, dan tidak ada perjuangan tanpa keikhlasan, dan tidak ada keikhlasan tanpa kesabaran. Karena Hidup adalah perjuangan maka berjuanglah dengan kehidupanmu. . .” (penulis)

“Allah menerima setengah amalan tetapi tidak menerima setengah niat, niat seseorang lebih baik dari pada amalnya.”

(penulis)

Hidup adalah karunia tuhan untuk kamu, syukurilah hidup kamu, hanya dengan itu dirimu akan benar~benar bisa merasakan kebahagiaan dalam hidup ini… karena hidup penuh fata morgana namun itu adalah realita, maka hadapilah dengan lapang dada dan taqwa…!!! Aku tak pernah ingin menjadi guru atau apalah, tapi aku ingin belajar bersama melalui kenyataan.

(penulis)

“Mungkin kita baru akan merasakan arti dari sebuah pertemuan, ketika datang sebuah perpisahan. Mungkin kita baru mengerti arti dari sebuah kebersamaan, disaat salah satu diantara kita pergi dan menghilang. . .” (penulis) Kerja keras bukan menjadi suatu kemauan tapi menjadi suatu keharusan ketika suatu cita~cita besar telah dicanangkan, kedisiplinan menjadi kemestian, ketika kerja keras harus diwujudkan.

iii 

HALAMAN PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini Saya Persembahkan untuk :

ORANG TUA TERCINTA : “Terima Kasih Ayah dan Ibunda yang telah memberikan kasih sayang, didikan, dukungan, motivasi, nasehat, do’a, dan mengerahkan semua tenaga dan pikiran sehingga anaknya dapat menjadi seorang yang seperti sekarang ini. Tiada cukup yang telah dan akan anakmu lakukan untuk membalas Kasih Sayang yang telah Ayah dan Ibunda berikan dengan Setulus Hati, kecuali hanya Allah Subhanahu Wata’ala yang dapat membalas kebaikannya. Ar-Rahman dan Ar-RahimNya akan selalu menyayangi dan melindungi Ayah dan Ibunda sebagaimana yang telah Ayah dan Ibunda lakukan sejak kami anak-anakmu masih berada di Kandungan (Rahim) hingga saat ini..…”

Abang-abangku: “Abang Ibrahim yang telah bersusah payah membiayai selama Adikda (saya) kuliah sampai saya selesai. Dan Abang Kholid, Abang Sarhab, Abang Khoirudin, Abang Muhroni, Abang Samsul Ikhwan, Abang Jaswadi. Dan Abang-abang ipar saya: Abang Sarimani, Abang Yanto, Abang Pandi. Yang telah senangtiasa menasehati, memberi dukungan dan mendo’akan saya sehingga saya menjadi seorang yang sekarang ini.

Kakak-kakakku: “Kakak Entek, Kakak Mar, Kakak Mawar, Kakak Suraida. Dan Kakak-kakak ipar saya: Kakak Ludfi, Kakak Sartimah, Kakak Neneng, Kakak Musitoh, Kakak Tenti, Kakak Laila. yang telah senang tiasa menasehati dan mendo’akan saya sehingga saya menjadi seorang yang sekarang ini.

iv 

Anak Saudaraku: “Jadilah Anak yang Baik & Patuh sama Kedua Orang Tua, Jangan pernah mengecewakan Orang Tua. Karena ridho Ayah Bundamu ridho pula tuhanmu…”

MY BEST FRIENDS FOREVER : R. Thuthut A.B (Terima Kasih telah berbagi Pengalaman, nasehat dan

dukungannya), Riduan Umbara (Terima Kasih telah berbagi Pengalaman dan dukungannya), M.Rifandi (Terima Kasih atas dukungannya), Izat (Terima Kasih atas dukungan, dan kendaraannya), Sabem Budi, Joko, Ragil dan Sigit (Terima Kasih telah melatih Taekwondo kepada saya). Temen-temen

saya seangkatan dan temen saya anak Taekwondoin Umy. Mba’ Evi, Fitri, Ririn, Maya, Yuan, Dhita, Siti, Lia, Wanda, Eyin, Indah, Fatma, Novi. (Terima Kasih atas dukungannya, bercandanya selama ini dan semuanya).

Jikalau saya ada salah kata atau kata-kata yang berlebihan, tidak ada kata yang pantes saya ucapkan selain minta maaf sebesar-besarnya.

Saya Persembahkan Kepada Almamater qu yang terbaik, walaupun saya bukan yang baik untuk mu.

“Skripsi ini juga saya persembahkan kepada Bidadariku Tercinta yang kelak akan Allah berikan sebagai teman dalam hidup , sebagi curahan hati dan teman dalam suka maupun duka”

v 

KATA PENG GANTAR

Puji syukur kaami panjatkan kehadiraat Allah SW WT, Tuhann Semesta Alam. A mat dan hidaayah serta pertolongann-Nya, sehingga Yang telaah melimpaahkan rahm penyusun bisa menyeelesaikan penulisan p sk kripsi ini. Semoga S shalawat dan salam s senantiasaa dilimpahkkan kepadda Rasululllah Muham mmad Shallallahu ‘A Alaihi Wasallam, keluargannya dan parra sahabatn nya serta peengikutnya yang setia yang mbawa kitaa dari alam m kebodoh han menujuu alam yaang penuh ilmu telah mem pengetahuuan seperti sekarang s inii. Tugas Akhir dengan d juduul “Audit Keselamatan K n Jalan, Sttudi Kasus Jalan u Magelangg-Yogyakartta km 3-5 Mertoyudaan, ini disuusun sebaggai syarat untuk memperolleh gelar saarjana Teknnik, pada Ju urusan Tekknik Sipil, F Fakultas Teeknik, Universitaas Muhamm madiyah Yoggyakarta. Dalaam proses penyelesaia p an Tugas Akhir A ini dim mulai dari persiapan judul, j pencarian lokasi, peencarian refferensi sam mpai dengann pembuataan analisis yang ma, pengarahhan, korekssi dan saran n dari memerlukkan banyak bimbingan, kerja sam berbagai pihak. p Sehiingga pada akhirnya penelitian p d Tugas Akhir ini dapat dan terselesaikkan dengann baik. Penyyusun men ngucapkan terima t kasiih yang seb besarbesarnya kepada: k 1. Bapaak M. Herii Zulfiar, S..T., M.T. seelaku Ketuaa Jurusan T Teknik Sipiil dan Selakku Dosen Penguji P Tugas Akhir Un niversitas Muhammadi M iyah Yogyaakarta

vi

2. Bapaak Ir. Wahyyu Widodo, M.T. Sebag gai Dosen Pembimbing P g I Tugas Akhir. A 3. Ibu Ir. I Anita Wiidianti, M.T T. Sebagai Dosen D Pembbimbing II T Tugas Akhiir. 4. Seluuruh Dosen dan Karyaawan teknik Sipil, Faakultas Tekknik, Univeersitas Muhhammadiyahh Yogyakarrta atas sem mua dukunggan dan banntuannya seelama ini. T yang telah memberrikan dukunngan, motivaasi, nasehat, doa, 5. Keduua Orang Tua dan curahan kaasih sayangg sehingga penyusun p d dapat menyyelesaikan Tugas T Akhir ini dengaan baik. 6. Polrees Magelanng, atas kerrja sama daan bantuannnya dalam penelitian tugas Akhir. 7. Tem man-temankuu seangkataan dan sem mua pihak yang y tidak dapat peny yusun sebuutkan satu-ppersatu yangg telah mem mberikan sem mua bantuann yang peny yusun perluukan. Penyusun mennyadari bahhwa Tugas Akhir A ini maasih memiliiki banyak sekali s k dan saaran yang bersifat b membangun sangat s kekurangaan. Oleh kaarena itu, kritik penyusun harapkan untuk u mem mperbaiki daan menyem mpurnakan T Tugas Akhiir ini. Semoga Tugas T Akhhir ini dappat berman nfaat bagi bidang Sippil. Akhir kata, penyusun mengucapkkan banyak terima kasih.

Yoogyakarta,… ….Agustus 2010 2

Penyyusun

vii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.…………………………………..…………………….

i

LEMBAR PENGESAHAN……………………………..……………………

ii

HALAMAN MOTTO…………………………………...……………………

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………..…………………………….

iv

KATA PENGANTAR…………………………………………..……………

vi

DAFTAR ISI……………………………...………………………………….. viii DAFTAR TABEL………………………………...…………………………..

x

DAFTAR GAMBAR…………………………..……………………………..

xii

DAFTAR LAMPIRAN………………………...………………………….…. xiii INTISARI……………………………………………………………….…… xiv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang.……………..…………………………………….

1

B. Rumusan Masalah.…………………………...……..……………

3

C. Tujuan Penelitian………………………..………...……………..

4

D. Manfaat Penelitian………………..………………………………

4

E. Batasan Masalah………………..………...………………………

5

F. Keaslian Penelitian…………………...………..…………………. 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kecelakaan Lalu Lintas.……………………………….....………

7

B. Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas.………………………...…..… 8 C. Permasalahan dalam Keselamatan Jalan.……………………..…. 17 D. Audit Keselamatan Jalan…………………………..…………….. 25

viii 

E. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu.….………………………......… 28 BAB III. LANDASAN TEORI A. Klasifikasi Jalan.………………………………..………………. 30 B. Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas.……………………..…. 34 C. Tipe dan Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas.………………... 36 D. Strategi Peningkatan Keselamatan.……………………..………. 39 E. Teori Geometrik Jalan Sebagai Parameter dalam Audit Keselamatan Jalan...…………………………………………….. 40 BAB IV. METODE PENELITIAN A. Bagan Alir Penelitian..……………………..…………………….. 54 B. Lokasi dan Waktu Penelitian.……………………………………. 55 C. Jenis Data yang Diperlukan.………………………………..……. 56 D. Alat Penelitian…………………..……………………………….. 57 E. Pelaksanaan Penelitian.………………………….………………. 57 F. Metode Analisis Data....…………………………..……………… 58 BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Kecelakaan……………………………..………….. 66 B. Analisis Geometrik Jalan……………………..………………….. 72 C. Audit Keselamatan Jalan.……………………………….……….. 77 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan…………………………………………………....... 102 B. Saran….………………………………………………………… 104 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

ix 

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Klasifikasi Kelas Jalan Berdasarkan Beban Gandar Maksimum….

30

Tabel 3.2 Batasan Kecepatan…………………………………………………

32

Tabel 3.3 Klasifikasi Jalan…………………………………………….......….

33

Tabel 3.4 Dimensi Kendaraan Berencana…….………………………….......

41

Tabel 3.5 Batasan Kecepatan Rencana.…………………………………........

42

Tabel 3.6 Jarak Pandang Henti Minimum Rencana…………..………….…..

44

Tabel 3.7 Jarak Pandang Menyiap Minimum Rencana.……………………...

47

Tabel 3.8 Lebar Badan Jalan……………...……..……………………………

48

Tabel 3.9 Landai Maksimum…………………………………………………

49

Tabel 3.10 Lebar Bahu Jalan…………………………………………………

51

Tabel 5.1 Jumlah Kecelakaan dan Jumlah Korban Kecelakaan……………...

66

Tabel 5.2 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Faktor Penyebab..........................

67

Tabel 5.3 Jumlah Kejadian Berdasarkan Tipe Kecelakaan..............................

68

Tabel 5.4 Jenis Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan......................................

70

Tabel 5.5 Jenis Kelamin yang Terlibat Kecelakaan.......................................... 71 Tabel 5.6 Daftar Periksa Kondisi Umum..........................................................

77

Tabel 5.7 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak...........................

82

Tabel 5.8 Daftar Periksa Alinyemen Jalan.......................................................

82

Tabel 5.9 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak...........................

85

Tabel 5.10 Daftar Periksa Laju Tambahan atau Lajur untuk Putar Arah.........

85

x 

Tabel 5.11 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak........................

87

Tabel 5.12 Daftar Periksa Lalu Lintas Tak Bermotor......................................

87

Tabel 5.13 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak.........................

90

Tabel 5.14 Daftar Periksa Pemberhentian Bus atau Kendaraan.......................

90

Tabel 5.15 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak.........................

91

Tabel 5.16 Daftar Periksa Kondisi Penerangan................................................

91

Tabel 5.17 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak.........................

93

Tabel 5.18 Daftar Periksa Rambu dan Marka Jalan.........................................

93

Tabel 5.19 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak.........................

96

Tabel 5.20 Daftar Periksa Bangunan Pelengkap Jalan.....................................

96

Tabel 5.21 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak.........................

98

Tabel 5.22 Daftar Periksa Kondisi Permukaan Jalan.......................................

98

Tabel 5.23 Perbandingan Antara Indikasi Kata Ya dan Tidak......................... 100 Tabel 5.24 Indikator – Indikator Penyebab Kecelakaan................................... 100              

xi 

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Bentuk Fisik Standar Jalan Arteri...............................................

52

Gambar 4.1 Bagan Alir Penelitian..................................................................

54

Gambar 4.2 Denah Lokasi Penelitian.............................................................

55

Gambar 5.1 Jumlah Kecelakaan di Daerah Studi...........................................

66

Gambar 5.2 Jumlah Korban Kecelakaan di Daerah Studi..............................

67

Gambar 5.3 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Faktor Penyebab..................... 68 Gambar 5.4 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Proses Kejadian...................... 69 Gambar 5.5 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Tabrakan.......................

69

Gambar 5.6 Jenis Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan................................

70

Gambar 5.7 Jenis Kelamin yang Terlibat Kecelakaan.................................... 71 Gambar 5.8 Badan Jalan Tidak Terdapat Median dan Separator…………...

80

Gambar 5.9 Foto Keadaan Saluran Irigasi yang Tidak Terawat……………. 80 Gambar 5.10 Foto Keadaan Kendaraan yang Parkir Dibahu Jalan…………. 81 Gambar 5.11 Foto Keadaan Bahu Jalan yang Digunakan Untuk Warung...... 84 Gambar 5.12 Foto Keadaan Bahu Jalan yang Rusak……………………….. 85 Gambar 5.13 Foto Keadaan Rambu Jalan yang Tidak Berfungsi………..…. 95 Gambar 5.14 Foto Genangan Air Pada Bahu Jalan……………………...….

99

Gambar 5.15 Foto Genangan Air Pada Bahu Jalan……………...………….

99

 

xii 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Data Spot Speed

Lampiran 2

Data Leger Jalan

Lampiran 3

Daftar Cheklist Kondisi Jalan

Lampiran 4

Gambar-gambar Kondisi Daerah Studi

Lampiran 5

Gambar Peta Lokasi Penelitian

xiii 

INTISARI Jalan Magelang-Yogyakarta di daerah Mertoyudan, Magelang merupakan jalan Arteri Primer yang menghubungkan antara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Yogyakarta. Jalan tersebut memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi Sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan pada ruas jalan ini, maka perlu adanya analisis terhadap penyebab kecelakaan lalu lintas. Audit Keselamatan Jalan (AKJ) perlu dilakukan untuk mengidentifikasi situasi yang berisiko tinggi atau potensi terjadinya kecelakaan yang biasanya disebabkan oleh manusia, kondisi jalan, kendaraan, cuaca, lingkungan dan pandangan terhalang. Sehingga situasi tersebut dapat ditangani untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik kecelakaan,  mengidentifikasi elemen-elemen geometrik jalan, dan melakukan audit atau menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan. Audit keselamatan jalan perlu dilakukan untuk mengevaluasi jalan. Evaluasi ini menerapkan daftar periksa yang telah dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum (2005). Analisis akan difokuskan pada jawaban ‘T’ (Tidak) serta diidentifikasikan pada sarana dan prasarana penunjang lainnya yang belum memenuhi standar dan persyaratan secara teknis. Data primer didapat dari pengamatan dilapangan dan data sekunder yang digunakan antara lain data kecelakaan dari tahun 2005-2009 yang diperoleh dari Polres Magelang. Hasil penelitian di jalan Magelang-Yogyakarta Km 3-5, Mertoyudan, menunjukan bahwa jumlah korban kecelakaan terbanyak mengalami luka ringan sebanyak 27 orang, jumlah kecelakaan berdasarkan faktor penyebab adalah manusia sebanyak 11 orang, berdasarkan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor sebanyak 20, tipe kecelakaan berdasarkan proses kejadinya adalah kecelakaan pejalan kaki (KPK) sebanyak 10 perkara dan berdasarkan jenis tabrakannya adalah head on sebanyak 11 perkara. Dari hasil penerapan daftar periksa di lapangan ditemukan beberapa indikasi permasalahan yaitu : pada persimpangan jalan masuk perkampungan tidak ada rambu-rambu peringatan dan marka banyak yang kurang jelas, masih banyak bahu jalan yang digunakan sebagai tempat jualan, tempat parkir kendaraan, dan banyak juga bahu jalan yang rusak, licin dan tergenang air kalau musim hujan, lebar bahu jalan yang tidak seimbang antar bahu jalan sebelah kanan dan kiri. Tidak adanya lajur khusus untuk sepeda atau kendaraan lain seperti becak, tidak adanya trotoar sehingga pejalan kaki menggunakan bahu jalan sebagi sarana jalan kaki, drainase yang kurang perhatian dan perawatan sehingga menimbulkan genangan air yang terjadi pada musim penghujan, khususnya pada km 3+900-4+000 dan 4+400. Jarak pandang henti operasional di jalan untuk arah YogyakartaMagelang 45,28 meter dan arah Magelang-Yogyakarta 47,28 meter. Tidak aman karena lebih kecil dari jarak pandang henti yang direncanakan yaitu 84,65 meter. Sedangkan Jarak pandang menyiap operasional di jalan untuk arah Yogyakarta-

xiv 

Magelang 214,76 meter dan arah Magelang-Yogyakarta 222,464 meter. Tidak aman karena lebih kecil dari jarak pandang menyiap yang direncanakan yaitu 342,738 meter.

xv