ASPEK PENGUASRAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DALAM PENDAYAGUNAAN lAHAhl TEGALAN (STUD1 KASUS Dl KABUPATEN MALANG)
Oleh BAR1JADl NRP 8751 1/PSL
PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOOOR 1996
BARIJADI. Aspek Penguasaan dan Penggunaan Lahan dalam Pendayagunaan Lahan Tegalan, Studi Kasus di Kabupaten Malang. Di bawah bimbingan Kooswardhono Mudikdjo sebagai Ketua, Lutfi lbrahim Nasoetion, Achmad Surkati Abidin, Sawono Hardjowigeno dan Siswadi sebagai anggota. Salah satu aspek penting dalam pendayagunaan lahan adalah aspek penguasaan dan penggunaan. Lahan tegalan diushakan petani dengan berbagai pola penguasaan dan berbagai jenis penggunaan. Keberhasilan pembangunan pertanian di lahan tegalan ditentukan oleh motivasi petani dalam mendayagunaIran lahan untuk mewujudkan usahatani konservasi. Permasa-lahannya adalah sejauh mana aspek penguasaan dan penggunaan lahan dalam pendayagunaan lahan tegalan berperan memberikan motivasi guna mewujudkan usahatani konservasi. Hasil uji beda dengan teknik analisis ragam (analysis of variance) terhadap peubah perilaku petani (pemanfaatan saprodi dan tenaga kerja) pada berbagai penguasaan dan penggunaan lahan menyirnpulkan pendayagunaan lahan tegalan dapat dikelompokkan menjadi lima pola yang berbeda yaitu
(1) Pola 1 adalah pendayagunaan lahan oleh petani pemilik untuk tanaman pangan, (2) Pola 2 ada4ah pendayagunaan lahan oleh petani pemilik untuk tanaman industri, hortikultura dan perkebunan, (3) Pola 3 adalah pendayagunaan lahan oleh petani penyewa untuk tanaman industri, hortikultura dan perkebunan, (4) Pola 4 adalah pendayagunaan lahan
oleh petani bukan pemilik untuk
tanaman pangan dan (5) Pola 5 adalah pendayagunaan lahan oleh petani bukan pernilik untuk tanaman industri, hortikulura dan perkebunan. Pendayagunaan lahan oleh petani pemilik dan petani bukan pemilik cenderung mengandalkan pengolahan lahan (curahan tenaga kerja) dengan jenis-jenis tanaman yang memberikan kepastian pendapatan sedangkan petani penyewa cenderung mengandalkan pemanfaatan teknologi (saprodi) dengan pnls-)enis tanaman yang berorientasi pasar dan menghasilkan pendapatan tertinggI
Pada sernua pola pendayagunaan lahan biaya hidup anggota keluarga, besarnya pendapatan basis tanah dan luas lahan yang diusahakan mempunyai hubungan kausal terhadap perilaku petani dengan tingkat keberartian yang beragam (p - 0.05). Faktor eksternal (pmbah sisa) yang diduga berpengaruh langsung maupun tidak langsung dalam pendayagunaan lahan tegalan meliputi kondisi fisik lahan (\ereng), keterpencaran lahan usahatani, standar hidup, harga faktor produksi dan harga produksi dengan tingkat hubungan kausal yang beragam (ps > 0,60). Pada pendayagunaan {ahan oleh petani bukan pemilik, tidak adanya kepastian hak atas tanah mengakibatkan usahatani tidak berkembang dan cenderung terisolasi (ps < 0,50). Bidang lahan yang diusahakan oteh petani pemilik dengan bnaman industri, hortikultura atau perkebunan merupakan pola pendayagunaan lahan yang terbaik yaitu rnenghasilkan pndapatan tertinggi sebesar Rp 4.51 6.1 50fHaf
Th dengan rata-rata laju erosi rendah sebesar 3.68 TonMaIlh dan efisiensi penggunaan faktor produksi paling tinggi (RfC=7,46). Kondisi pendayagunaan bidang lahan dengan tanda bukti kolektif (B2) lebih jelek dibandingkan dengan pendayagunaan bidang lahan yang diusahakan oleh pemegang hak atas tanah langsung. Bidang lahan dengan tanda bukti kolektif (82) pada umumnya dikuasai petani sejak sebelum tahun 1970 dan belum diselesaikan administrasi pertanahannya. Tanda bukti koleMif cenderung menjadi kendala bagi pengembangan usahatani. Alih penguasaan lahan sesudah tahun 1970 pada urnumnya terjadi pada bidang lahan yang ada taclda bukti hak atas tanah (61) dengan luasan sempit (sama atau kurang dari 0,W Ha) dengan kondisi fisik lahan relatif baik (lereng sama atau kurang dari 8%). Alih penguasaan lahan melalui proses pemecahan pemilikan lahan merupakan kejadian yang paling banyak dilakukan. Lamanya petani menguasai lahan tidak menjamin pendayagunaan lahan yang lebih baik. Walaupun pendayagunaan lahan tegalan belum dapat mewujudkan usahatani konservasi namun dengan dimilikinya tanda bukti hak atas tanah menstimulir motivasi petani untuk memafaatkan lahan lebih baik. Dibandingkan dengan bidang lahan tanpa tanda bukti hak, bidang lahan dengan tanda bukti hak memberikan pendapatan yang lebih baik (P=0,070) dan laju erosi yang lebih
rendah (P=0,044). Hipotesis yang menyatabn bahwa adanya kepastian penguasaan {ahan tegalan a h meningkatkan motivasi petani &\am mendayagunakan lahan tegalan uMuk mewujudkan usahatani konservasi dapat diterirna. Program pembangunan pertanian lahan tegalan disertai dengan penahan penguasaan dan penggunaan lahan menrpakan langkah yang tepat bagi upaya pengembangan pendayagunaan lahan untuk mewujudkan usahatani konservasi di lahan tegalan. Rencana tata m g wilayah dan tab guna lahan diperlukan
untuk rnenentukanlokasi kmoditi yaw diprograrnkan sesuai dengan kondisi fisik lahan dan lingkungan. Pengembangan komodiiti yang dikaitkan dengan pembangunan industri pertanian (agro-industri) merupakan salah satu upaya mengatasi masalah ketidak pastian pemasaran hasil. Pola pendayagunaan lahan o&h petani pemilik dengan usahatani tanaman industri, hortikuhrra atau perkebunan merupakan pola yang tefbaik untuk mewujudkan usahatani konservasi. Pengatwan pda tanam dengan tetap memberikan kesempatan petani untuk rnenanam jenis-jenis tanaman quick yielding perlu diikuti dengan peningkatan pendapatan keluarga tani melalui pengembangan sumber pendapatan dari usahatani non basis tanah (peternakan dan perikanan) dan usaha di luar usahatani Qasa) yang jenisnya disesuaikan dengan kondisi setempat. Pengocganisasian petani suatu hamparan dalam suatu usaha bersama atau koperasi (pasal 12 dan 13 UUPA), akan mempermudah pelayanan perkreditan dan pemasaran hasil, mewadahi partisipasi aktif petani serta meningkatkan efisiensi pemanfaatan faktor-faktor produksi.
ASPEK PENGUASAAN DAM PENGGUNAAN LAHAN OALAM PENDAYAGUNAAN tAHAN TEGALAN (STUD1 KASUS W KABUPATEN MALANG)
BAR1JAOl NRP 875111PSL
Diswtasi sebagai salah syarat untuk memperoieh gelar Doktor pada Program Pascasarjana lnstiM Pertanian Bogor
PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1996
: ASPEK PEMGUASAAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DALAM PENDAYAGUNAAN LAHAN TEGALAN (STUD1KASUS Dl KABUPATEN MALANG) NAMA BAR1JADl NRP 87511 JURUSAN . PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
JUDUL
Menyetujui Komisi Pembimbing I
4 .-
I
{Prof. Dr. Ir. Lutfi lbrahim Nasoetion)
(Prof. Dr. Ir. Sarwono Hardjowigeno)
Ketua Program Studi
(Prof. Dr. Ir. F. Gunarwan Suratmo)
11 8 JAN
wq6
(Prof. Dr. Ir. ~ c h m Surkati b Abidin)
(Dr. lr. Siswadi)
Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Nopember 1940 di Jogyakarta. Penulis adalah anak pertarna dari dua bersaudara, dari ayah Anwar Prodjoprawirosastro (almarhum) dan ibu Soewartinah. Pada tahun 1962 penulis lulus dari Akademi Departemen Pertanian, Ciawi, Bogor, jurusan llmu Tanah. Pada W u n 1968 mendapat in belajar di Universitas Gajah Mada dan lulus Sarjana Pertanian (Sl) jurusan llmu Tanah dengan rnemperoleh gelar Sarjana Pertanian (SP) pada tahun 1971. Pada tahun 1977 mengikuti program Purna Sarjana yang disetenggarakan oleh lnstitut Pertanian Bogor bekerja sama dengan Direktorat Tata Guna Tanah, Direktorat Jenderal Agraria Departemen Dalam Negeri. Pada tahun 1985 mendapatkan tugas belajar untuk Program Strata Oua (S2) pada Sekolah Pascasarjana lnstitut Pertanian Bogor, program studi Pengelolaan Sumberdaya Alam d m Lingkungan, dan lulus tahun 1987 dengan memperdeh gelar Magister Sains (MS). Pada tahun 1987 mendapatkan k i n belajar untuk rnengikuti Program Strata Tiga (S3) di lnstitut Pertanian Bogor. Pada tahun 1962 penulis diangkat sebagai pegawai negeri dan bekerja di Cabang Lembaga Perancang Tata Bumi, Departemen Pertanian dan Agraria, di Malang yang kemudian pada tahun 1964 menjadi Kepala Bagian Survei dan Pemetaan pada Inspeksi Landuse Propinsi Jawa Timur. Pada tahun 1974 menjabat Kepala Sub DireMorat Tata Guna Tanah Direktorat Agraria Propinsi Jawa Timur di Surabaya. Pada tahun 1982 menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Sub Direktorat Agraria Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Pada tahun 1983 menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Tab Guna Tanah Propinsi Riau di Pekanbaru. Mulai tahun 1989 menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Bimbingan Penatagunaan Tanah pada Direktorat Penatagunaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional di Jakarta. Selama menjabat tersebut diserahi tugas pada berbagai proyek di bidang tata guna tanah baik di Propinsi maupun di Pusat termasuk proyek kerja sama dengan luac negeri. Berbagai seminar dan "work-shop" di dalam negeri banyak diikuti khususnya yang mengkait dengan tugas instansi. Pada tahun 1972-1973 penulis rnenjabat koordinator teknis pada Proyek Rehabilitasi Landuse D.A.S. Hulu Konto dan D.A.S Hulu Brantas. Penulis pernah rnengikuti "work-shop" di Candy, Srilanka pada tahun 1993 atas undangan GTZ Jerman, dengan membawakan makalah dengan judul "Landuse Planning in Indonesia".
UCAPAN TERIMA KASlH Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rakhmat dan perkenanNya dengan telah berhasil dan selesainya studi penulis pada Program S3 di Sekolah Pascasarjana lnstitut Pertanian Bogor, Jurusan Pengeloiaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Kooswardhono Mudikdjo, Bapak Prof. Dr. Ir. Lutfi lbrahim Nasoetion, Bapak Prof. Dr. Ir. Achmad Surkati Abidin, Bapak Prof. Dr. Ir. Sarwono Hardjowigeno, Bapak Dr. Ir. Siswadi yang telah dengan sabar dan penuh perhatian memberikan pengarahan dan bimbingan selama penyusunan dan penulisan disertasi serta selarna penulis mengikuti Program Doktor di Fakultas Pascasarjana IPB, Bogor dengan penuh kesabaran dan pengertian. Penulis mengucapkan terima kasih teristimewa kepada Bapak Ir. Soni Harsono, Menteri Negara AgraridKepala Badan Pertanahan Nasional. Bapak Dr. Ir. Soedjawo Soeromihardjo, Asmen I Menteri Negara AgraridBadan Pertanahan Nasional; Bapak Dr. Ir. Nad Darga Talkurputra, Deputi Bidang Pengaturan Penguasaan dan Penatagunaan Tanah; Bapak Dr. Ir. Maryudi Sastrowihardjo, Direktur Penatagunaan Tanah; Bapak Drs. Wardoyo MPA, Kepala Kepala Wilayah Badan Pertanahan Nasionat Propinsi Jawa Timur, serta teman-teman sekerja yang telah memberikan barttuan moral dan material sehingga dapat diselesaikannya studi kami. Penulis rnengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada Bapak Prof. Dr. IMade Sandy, di mana pada rnasa beliau masih aktif sebagai DireMur Tata Guna telah rnemberikan kesempatan serta dorongan mental sehingga penulis dapat mengikuti Program Doktor di lnstitut Pertanian Bogor. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Soni Harsono, Menteri Negara AgrariaIKepala Badan Pertanahan Nasional atas perkenannya untuk memberikan waktu secara khusus sehingga penulis
sebagai staf beliau dapat menyelesaikan studi di Program Pascasarjana IPB Bogor. Untuk hi secara khusus pula penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada 8apak ReMor, Bapak Direktur Program Pascasarjana dan Bapak Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, lnstitut Pertanian Bogor yang telah berkenan untuk memberikan dorongan moril dan izin kepada penrhis serta kesempatan terakhir untuk menyelesaikan studi di Fakultas Paxasarjana lnstihrt Pertanian Bogor. Kepada Saudara-saha Drs. H. Soepoto, KepaQ Kantor Pertanahan Kabupaten Malang dan Drs. lg. Soekamo, Kepafa Kantor Pertanahan Kotamadya Malang be*
staf yang telah bersusah payah membantu selama
pelaksanaan penelitian lapang, pengolahan data dan penggambaran, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Khusus diucapkan terima kasih kepada Sudara Ir. Hasan Sulaeman, h. Bambang Adiantoro M.Sc., Ir. Tukadji A.W., Drs. Syachrudin, sects ternan-teman staf lain, terrnasuk yang bertugas di kebun Pagak yang telah membantu dengan penuh pengertian dan kesungguhan diucapkan banyak terima kasih. Akhirnya kepada istri tercinta Andarini dan anak Herimtono Waluyadi, Bayu Warianto dan Anita Retno Widuri yang ayah kasihi, m a n penuh haru dan bangga bersama ini penulis persembahkan karya ini sebagai tanda terima kasih serta bahagia atas pengertian, pengorbanan, kesabaran, dorongan moral dan do'a selama penulis mengikuti pendidikan hingga selesai. Semoga, dengan keikMasan amal dan budi baik Bapak-Bapak dan Saudara-Saudara dapat balasan berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin !!!
Jakarta,
Januari
1996
DAFTAR IS1 Halaman RIWAYAT HlDUP .................................................................................... 0 i UCAPAN TERlMA KASIH ...................................................................... OAFTARIS1 ............................................................................................ iii DAFTAR T A E L ........................................................................................ v OAFTAR GAMBAR ................................................................................. vi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vii PENDAHULUAN ........................................................................................ Latar Belakang .................................................................................... Permasalahan ....................................................................................... Tujuan Penelitian .................................................................................. Kerangka Pemikiran ............................................................................. Hipotesis ............................................................................................... Manfaat Penelitian .............................................................................
1 1 2 3 3 5
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ Penggunaan Lahan ............................................................................... Penguasaan Lahan .............................................................................. Alih Penguasaan dan Penggunaan Lahan .......................................... Pendayagunaan Lahan ......................................................................... Usahatani Konservasi tanah dan air .................................................... Penataan Ruang dan Tata Guna Tanah ..............................................
6 6 6 8 9 10 11
BAHAN DAN METODE .............................................................................. Lokasi Penelitian ............................................................................. Penentuan Unit Penditian ............................................................... Pengumpulan Data .............................................................................. Metode knalisis ................................................................................... Batasan Perrgertian ........................................................................
13 13 14 15
KEADAAN UMUM DAERAH PENELlTlAN ............................................. Lingkungan Biofisik. Sosial dan Ekonomi ......................................... Kondisi Fisik Lahan Tegalan ............................................................ Program Pendayagunaan Lahan .......................................................
22 22 26 30
5
16 20
HASlL PENELITIAN .................................................................................. 34 Penguasaan dan Penggunaan Lahan ................................................. 34 Kondisi Petani dan Usahataninya ........................................................ 35 Kondisi Lahan Cmtoh ........................................................................ 38 Pendayagunaan Lahan Contoh ........................................................... 40 Pendapatan dan Erosi ...................................................................... 42 Konservasi Tanah dan Air ..................................................................... 46 Program dan Partisipasi Petani dalam Pendayagunaan Lahan .......... 47
Pola Pendayagunaan Cahan Tegalan ................................................. KaraMer Pendayagunaan Lahm Tegalan .............................. . . ....... Pengaruh Penguasaandan Penggunaan lahan dalam Pendayagunaan Lahan Tegatan dan Dampaknya terhadap Lingkungan .......................................................................................... Partisipasi Petani dalarn Pendayagunaan Lahan Tegalan .................
50 51
58 63
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 65 Kesirnpulan ......................................................................................... 65 Saran ................................................................................................. 66 DAFTAR PUSTAKA
.................................................................................. 68
DAFTAR TABEL Halaman Pola Penggunaan Lahan di Tiga Kecarnatan Contoh ....................... 23 24 Status Tanah di Tiga Kecamatan Contoh .......................................... Kondisi Umum Desa Contoh ............................................................. 25 Pernilikandan PenggarapanLahan Hamparan ................................ 26 Fisiografi Lahan Hamparan ............................................................... 27 Kedalaman Tanah Lahan Hamparan .............................................. 28 Hasil Anatisis Laboratoriurn Tekstur Tanah Lahan Hamparan ......... Kandungan Bahan Organik. Struktur dan Permeabilitas Tanah Lahan Hamparan .............................................................................. Kondisi Petani Contoh dan Usahataninya ........................................ Aksesibilitas Usahatani Petani Contoh .............................................. Kondisi k h a n Contoh ..................................................................... Kontribusi Saprodi dan Curahan Tenaga Kerja pada Bidang Lahan Contoh ................................................................................... PenggunaanPupuk Berdasarkan Dosis pada B i a n g Lahan Contoh .............................................................................................. Rata-Rata Biaya Produksi dan Pendapaan pada Bidang Lahan Contoh ............................................................................................... Rata-Rata Laju Erosi (€a) Bidang Lahan Contoh ............................... Teknik Konsewasi Tanah dan Air .................................................... Partisipasi Petani Dalam Pendayagunaan Lahan .............................. Rata-Rata Niiai Peubah Penentu Karakteristik Pendayagunaan Lahan Tegalan Berdasarkan Pola Penguasaan Lahan ...................... Rata-Rata Laju Erosi (Y'), Produksi (Y") dan Nilai R/C (Y'") Pada Berbagai Pola Pendayagunaan Lahan Berdasarkan Luas, Tanda BUMHak Tanah, Tahun Perolehan dan Kondisi Fisik 60 (Lereng) Lahan .............................................................................. Laju Erosi (Y'). Produksi (Y") dan Nilai R/C (Y"') pada Berbagai Pola Pendayagunaan Lahan Berdasarkan Keikutsertaan dalarn KUD dan Program Konservasi Tanah dan Air .................................... 63
DAFTAR GAMBAR
Halaman HubunganPenguasaandanPenggunaanLahandengan Pendayagunaan Lahan Tegalan serta Dampaknya Terhadap Lingkungan .......................................................................
Skema Hubungan Sebab Akibat Anbra Peralihan Hak tehadap Lingkungan ....................................................................... Lokasi Daerah Penelitian .................................................................. Skema PenentuanIPenarikan Contoh .............................................
Model Hipotetik Diagram Jalur Hlfbungan Kausal Peubah Pendayagunaan Bidang Lahan Tegalan yang Diamati .................... Grafik Curah Hujan Kecamatan Dau, Wajak dan Pagak
..................
Diagram Jalur Hubungan Kausal Peubah Karakter Pendayagunaan Lahan Pola 1 .......................................................... Diagram Jalur Hubungan Kausal Peubah Karakter Pendayagunaan Lahan Pola 2 .......................................................... Diagram Jalur Hubungan Kausal Peubah Karakter Pendayagunaan Lahan Pola 3 .......................................................... Diagram Jalur Hubungan Kausal Peubah Karakter Pendayagutlaan Lahan Pola 4 .......................................................... Diagram Jalur Hubungan Kausal Peubah Karakter Pendayagunaan lahan Pola 5 .......................................................... Sebaran Geometrik Peu4ah yang Berpengaruh terhadap Pendayagunaan Lahan Tegalan .......................................................
DAFTAR LAMPIRAN
Peubah-Peubah yang Diduga Menentukan Karakter Pendayagunaan Lahan Tegalan. 11. Contoh Data Hamparan. Ill. Pola Okupasi Tanaman. IV. Penghitungan Erosi. V.a. Ujibeda Peubah Perilaku Petani pada Berbagai Penguasaandanpenggunaanlahan. b. Analisis Hubungan Kausal Peubah Penciri Perilaku Petani Berbagai Pda Pendayagunaan Lahan. VI. Analisis Asosiasi Antar Peubah Penciri Pendayagunaan Lahacr. Vll.a.Analisis Faktor-Faktor Berpengaruh terhadap Respons Perlakuan pada Pendayagunaan Lahan. b.Ujibeda Peubah Perilaku Petani Berdasarkan Tanda Bukti Hak Atas Tanah. I.