ARTIKEL ILMIAH
KINERJA GURU PAUD YANG SUDAH SERTIFIKASI DI KECAMATAN LEBONG UTARA
(Studi Deskriptif Kuantitatif Kinerja Guru PAUD yang sudah Sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara)
Disusun Oleh:
IGA ILVAGUSTINA NPM A1I011033
Pembimbing:
1. Nasirun 2. Delrefi D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU Email:
[email protected] 2015
KINERJA GURU PAUD YANG SUDAH SERTIFIKASI DI KECAMATAN LEBONG UTARA (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Kinerja Guru PAUD yang sudah Sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara ) Oleh: Iga Ilvagustina A1I011033 Nasirun Delrefi D Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Bengkulu ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana kinerja guru PAUD yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian hasil pembelajaran peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja guru PAUD yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif Kuantitatif. Subjek dalam penelitian yaitu guru yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam kinerja guru PAUD yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara adalah observasi dan dokumentasi dalam kinerja guru PAUD yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara. Analisis data yang digunakan yaitu argumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian hasil pembelajaran. Disarankan Guru PAUD perlu memasukkan kegiatan dalam perencanaan pembelajaran mingguan, di kegiatan eksplorasi dan elaborasi memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerjanya serta mebuat kriteria dalam penilaian proses.
Kata kunci : Kinerja Guru, Sertifikasi
PERFORMANCE ECD TEACHER CERTIFICATION IN EXISTING DISTRICT NORTH LEBONG (Quantitative Descriptive Study On Teacher Performance ECD already Certification in the District of North Lebong) By: Iga Ilvagustina A1I011033 Nasirun Delrefi D Early Childhood Education Programs FKIP University of Bengkulu ABSTRACT Formulation of the problem in this research is, how early childhood teacher performance that has been certified in the District of North Lebong in lesson planning, implementation of learning and assessment of learning outcomes of students. This study aimed to describe the performance that has been certified early childhood teachers in the District of North Lebong. The approach used in this research is descriptive quantitative. Subjects in the study of teachers that have been certified in the District of North Lebong. Data collection tools used in the performance of early childhood teachers who have been certified in the District of North Lebong is the observation and documentation in early childhood teacher performance that has been certified in the District of North Lebong. Analysis of the data used that argument. The results showed that the performance of teachers who have been certified in the District of North Lebong is good enough. It can be seen from the lesson plan, the implementation of learning and assessment of learning outcomes. Teachers suggested ECD need to incorporate in lesson planning weekly activities, in the exploration and elaboration facilitating learners to present their work and mebuat criteria in the assessment process.
Keywords: Teacher Performance, Certification Hasil dari Balitbang Depdiknas tentang
A. Pendahuluan Undang-Undang Nomor 14 tentang Pasal 1
kinerja guru, maka peneliti ingin melakukan
ayat 1 Tentang Guru dan Dosen menyatakan
penelitian tentang “Kinerja Guru yang sudah
bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan
Sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara”.
tugas utama mendidik, mengajar, mendidik, mengarahkan,
melatih,
menilai,
dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia
dini
jalur
pendidikan
formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Menurut Balitbang Depdiknas, guru-guru
Berdasarkan uraian latar belakang yang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah kinerja guru PAUD yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong Utara dibidang
perencanaan
pembelajaran,
yang layak mengajar untuk tingkat TK/PAUD
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil
9,43% baik negeri maupu swasta. Rendahnya
pembelajaran?
kinerja guru ini membuat bangsa Indonesia bersungguh-sungguh terdorong untu mencari jalan yang tepat, bukan dengan cara-cara yang instan dan mengutamakan kepentingan pribadi.
Berdasarkan
rumusan
masalah
yang
dikemukan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskrisipkan kinerja guru PAUD yang sudah sertifikasi di Kecamatan Lebong
Utara
dibidang
perencanaan
pembelajaran
kepribadian dan kompetensi sosial. Keempat
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil
kompetensi tersebut terintergrasi dalam kinerja
pembelajaran.
guru.
Menurut Sadirman dan Djamarah (dalam
Menurut Usman, dkk (dalam Supardi,
Shoimin, 2014:11), guru adalah semua orang
2013:59), guru yang memiliki kinerja yang baik
yang
dan profesional dalam implementasi kurikulum
berwenang
dan
bertanggung
jawab
terhadap pendidikan murid-murid, baik secara
berciri-cirikan
:
(a)
mendesain
program
individual maupun klasikal, baik di sekolah
pembelajaran; (b) melaksanakan pembelajaran;
maupun di luar sekolah serta guru juga adalah
(c) menilai hasil belajar peserta didik.
semua orang yang berwenang dan bertanggung
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia
jawab untuk membimbing dan membina anak
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan
didik, baik secara individual maupun klasikal,
Dosen, dikemukankan bahwa sertifikasi adalah
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru
Kinerja adalah perfomance atau unjuk kerja.
dan dosen. Sedangkan sertifikat pendidik adalah
Kinerja menurut kamus besar bahasa Indonesia
bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan
adalah cara, perilaku dan kemampuan kerja.
kepada
Menurut Supardi (2013:54), kinerja merupakan
profesional.
kemampuan seorang guru dalam melaksanakan
guru
dan
dosen
sebagai
tenaga
Menurut Payong (2011: 76 ), tujuan dari
tugas pembelajaran di sekolah/madrasah dan
sertifikasi guru,diantaranya:
bertanggungjawab atas peserta didik di bawah
1) Sertifikasi
dilakukan
untuk
menentukan
bimbingannya dengan meningkatkan prestasi
kelayakan guru dalam melaksanakan tugas
belajar peserta didik.
sebagai agen pembelajaran dalam rangka
Berdasarkan
pendapat
di
atas,
bahwa
memahami kinerja guru tidak terlepas dari
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 2) Sertifikasi
juga
peserta didik sebagai subjek didik, dan tingkat
meningkatkan
prestasi belajar yang dicapai peserta didik
pendidikan.
merupakan gambaran kinerja guru sebagai perencana dan pengelola pembelajaran atau administrator kelas.
mutu
2005, Pasal 1 ayat 10 Tentang Guru dan Dosen dinyatakan secara tegas bahwa
proses
untuk
dan
hasil
3) Sertifikasi untuk meningkatkan martabat guru. 4) Sertifikasi
Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
dilakukan
untuk
meningkatkan
profesionalisme guru Sedangkan menurut Mulyasa (2009:35-36),
kompetensi
sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan
adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,
juga memiliki manfaat yaitu pengawas mutu dan
dan perilaku yang harus dimilki, dihayati, dan
penjaminan mutu.
dikuasai
oleh
melaksanakan
guru tugas
dan
dosen
dalam
keprofesionalan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah
deskritif
kuantitatif.
Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi
Penelitian kuantitatif diolah dan dianalisis
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
menggunakan
argumentasi.
Penelitian
ini
dilaksanakan di Kecamatan Lebong Utara
didik mencari informasi yang luas dan dalam
sebanyak tiga orang guru PAUD dengan tiga 3
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
sekolah PAUD yang terdiri dari PAUD Melati di
dengan
Desa Lokasari, TK Al-Hidayah di Desa Lebong
takambang” jadi guru dan belajar dari aneka
Tambang
sumber dan 2) memfasilitasi peserta didik
dan PAUD Al-Mukhlisin di Desa
Kampung Muara Aman.
menggunakan
prinsip
“alam
melakukan percobaan di laboraturium, studio
Teknik sampling yang digunakan adalah
dan lapangan. 1) memfasilitasi peserta didik
sample total karena yang dijadikan sampel
untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kurang dari 100 orang.
kelompok dan 2) memfasilitasi peserta didik
B. Hasil dan Pembahasan
melakukan pameran, turnamen, festival, serta
1. Hasil
produk yang dihasilkan.
Kurikulum perencanaan
yang
digunakan
dalam melakukan penilaian proses terhadap
menggunakan kurikulum 2010 dan belum
kegiatan yang dilakukan anak berlangsung
menggunakan K13 karena baru akan mengikuti
selama kegiatan berlangsung dan penilaian hasil
pelatihan mengenai K13. Adapun sistematika
ketika anak telah selesai mengerjakan kegiatan
dalam menyusun perencanaan pembelajaran
yang diberikan di dalam kelas.
yang dilakukan oleh guru yang sudah sertifikasi
2. Pembahasan
Kecamatan
perencanaan
Lebong
Utara
guru
adalah
(a)
Dari data penelitian ini, ditemukan bahwa
(b)
perencanaan
perencanaan
pembelajaran mingguan yakni:
silabus dan
dilakukan oleh guru yang sudah sertifikasi
rencana
semester,
oleh
Selanjutnya, guru yang sudah sertifiaksi
ini
di
pembelajaran
dalam
kegiatan
mingguan
(RKM)
(c)
program
pembelajaran
yang
hasilnya baik, artinya program pembelajaran
perencanaan pembelajaran harian yaitu: rencana
meliputi:
persiapan pembelajaran (RPP) serta rencana
pengembangan,
kegiatan harian (RKH). Para guru dalam
perkembangan, 4) capaian perkembangan dan 5)
merancang program semester, silabus, rencana
alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan rencana
jaringan tema dan sebarannya ke dalam tiap
kegiatan harian (RKH) sudah baik sedangkan
semester.
guru
dalam
merancang
rencana
kegiatan
1)
jaringan
Berdasarkan
3)
data
tema,
2)
Tingkat
dari
bidang capaian
penelitian
ini,
mingguan (RKM) belum baik, karena belum
ditemukan bahwa mingguan yaitu silabus yang
meliputi: menentukan kegiatan sesuai dengan
dilakukan oleh guru yang sudah sertifikasi
bidang pengembangan.
hasilnya baik, artinya silabus meliputi: 1)
Dalam pelaksanaan kegiatan pembukaan,
identitas silabus, 2) tema/ sub tema, 3) alokasi
kegiatan inti dalam eksplorasi dan konfirmasi
waktu,
serta kegiatan penutup dalam konfirmasi sudah
kompetensi
baik
pengalaman kegiatan, 8) media/sumber belajar
sedangkan
pelaksanaan
kegiatan
inti
eksplorasi dan elaborasi belum cukup baik karena belum meliputi: 1) melibatkan peserta
4)
stándar dasar
kompetensi (KD), 6)
dan 9) penilaian atau evaluasi.
(SK),
5)
indikator, 7)
Sedangkan
data
ini,
dari upaya membangun hubungan hangat dengan
ditemukan bahwa perencanaan mingguan yaitu
siswa yang berdampak kepada terciptanya iklim
rencana
yang
belajar yang menyenangkan, 2) mengenalkan
dilakukan oleh guru yang sudah sertifikasi
diri jika merupakan awal guru mengajar di kelas,
hasilnya belum baik, artinya rencana kegiatan
3) mengenal siswa dengan membacakan absensi,
mingguan (RKM) belum meliputi komponen:
jika merupakan awal guru mengajar di kelas
karena belum meliputi: menentukan kegiatan
tersebut, 4) menjelaskan judul atau topik materi
sesuai dengan bidang pengembangan tetapi
yang akan diajarkan dalam sesi tersebut 5)
komponen yang lain sudah ada yaitu: 1)
menjelaskan tujuan pembelajaran umum dan
menentukan tema dan memerinci subtema, 2)
tujuan
membuat matrik hubungan antara tema, bidang
menyampaikan deskripsi sajian yang berisi
pengembangan
ruang lingkup materi dan kegiatan belajar dan
kegiatan
dari
penelitian
mingguan
dan
(RKM)
kegiatan
serta
3)
menentukan pelaksanaan kegiatan dalam satu
pembelajaran
khusus
dan
6)
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
minggu.
Data
dari
observasi
penelitian
ini,
Data dari penelitian ini, ditemukan bahwa
ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran
perencanaan harian yaitu rencana persiapan
yaitu kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh
pembelajaran (RPP) yang dilakukan oleh guru
guru yang sudah sertifikasi
yang sudah sertifikasi
cukup baik, artinya belum meliputi:
hasilnya baik, artinya
hasilnya belum 1)
rencana kegiatan mingguan (RKM) belum
melibatkan peserta didik mencari informasi yang
meliputi:
stándar
luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
kompetensi (SK), 3) kompetensi dasar (KD), 4)
akan dipelajari dengan menggunakan prinsip
indikator, 5) tujuan pembelajaran, 6) materi
“alam takambang” jadi guru dan belajar dari
pembelajaran,
aneka sumber dan 2) memfasilitasi peserta didik
1)
langkah-langkah
identitas
RPP,
2)
7) metode pembelajaran, 8) kegiatan,
9)
sumber
pembelajaran dan 10) penilaian. Sedangkan
data
dari
melakukan percobaan di laboraturium, studio dan lapangan. Tetapi yang sudah ada meliputi:
penelitian
ini,
1)
menggunakan
beragam
pendekatan
ditemukan bahwa perencanaan harian yaitu
pembelajaran, media pembelajaran dan sumber
artinya rencana kegiatan harian (RKH) yang
belajar lain memfasilitasi terjadinya interaksi
dilakukan oleh guru yang sudah sertifikasi
antar peserta didik, serta antara peserta didik
hasilnya baik 1) hari, tanggal, waktu, 2)
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
indikator, 3) kegiatan pembelajaran, 4) sumber
lainnya, 2) melibatkan peserta didik secara aktif
belajar dan 5) penilaian perkemabangan anak
dalam
didik.
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
Hasil
observasi
dalam
penelitian
setiap
kegiatan
pembelajaran,
3)
ini,
didik, serta antara peserta didik dengan guru,
ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran
lingkungan, dan sumber belajar lainnya, 4)
yaitu kegiatan pembukaan yang dilakukan oleh
memberikan ruangan yang cukup bagi prakarsa,
guru yang sudah sertifikasi
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat
hasilnya baik,
artinya menyampaikan salam sebagai bagian
dan minat.
Data
dari
observasi
penelitian
ini,
membiasakan peserta didik membaca dan
ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran
menulis yang beragam melalui tugas-tugas
yaitu kegiatan elaborasi yang dilakukan oleh
tertentu yang bermakna, 2) memfasilitasi peserta
guru yang sudah sertifikasi
didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-
hasilnya belum
cukup baik, artinya belum meliputi:
1)
lain untuk memunculkan gagasan baru baik
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan
secara
hasil kerja individual maupun kelompok dan 2)
kesempatan
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,
menyelesaiakan masalah dan bertindak tanpa
turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan.
rasa takut, 4) memfasilitasi peserta didik dalam
Tetapi
1)
pembelajaran koorperatif dan kolaboratif, 5)
membiasakan peserta didik membaca dan
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara
menulis yang beragam melalui tugas-tugas
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar, 6)
tertentu yang bermakna, 2) memfasilitasi peserta
memfasilitasi peserta didik membuat laporan
didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-
eksplorasi yang dilakukan baik secara lisan
lain untuk memunculkan gagasan baru baik
maupun tertulis, secara individual maupun
secara
kelompok dan 7) memfasilitasi peserta didik
yang
sudah
lisan
dan
kesempatan
untuk
ada
meliputi:
tulisan,
3)memberikan
berpikir,
menganalisis,
menyelesaiakan masalah dan bertindak tanpa
lisan
dan untuk
melakukan
tulisan,
3)memberikan
berpikir,
menganalisis,
kegiatan
yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
rasa takut, 4) memfasilitasi peserta didik dalam
Data
dari
observasi
penelitian
ini,
pembelajaran koorperatif dan kolaboratif, 5)
ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara
yaitu kegiatan penutup yang dilakukan oleh guru
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar, 6)
yang sudah sertifikasi
memfasilitasi peserta didik membuat laporan
sudah meliputi:
eksplorasi yang dilakukan baik secara lisan
penguasaan peserta didik terhadap kompetensi
maupun tertulis, secara individual maupun
yang telah ditentukan, baik secara individu atau
kelompok dan 7) memfasilitasi peserta didik
kelompok, 2) untuk mengetahui kompetensi dan
melakukan
tujuan-tujuan yang dapat dikuasai oleh peserta
kegiatan
yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Data
dari
observasi
penelitian
hasilnya baik, artinya
untuk menguasai tingkat
didik serta kompetensi dan tujuan-tujuan yang
ini,
dapat dikuasai oleh peserta didik yang belum
ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran
dikuasainya, 3) untuk mengetahui peserta didik
yaitu kegiatan konfirmasi yang dilakukan oleh
yang perlu mengikuti kegiatan remedial dan
guru yang sudah sertifikasi
perlu mengikuti kegiatan pengayaan serta untuk
hasilnya belum
cukup baik, artinya belum meliputi:
1)
mengetahui tingkat kesulitan belajar yang
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan
dihadapi dan 4) sebagai bahan acuan untuk
hasil kerja individual maupun kelompok dan 2)
melakukan
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,
pembelajaran dan pembentukan kompetensi
turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan.
yang
Tetapi
perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi.
yang
sudah
ada
meliputi:
1)
telah
perbaikan
terhadap
dilaksanakan,
baik
kegiatan
terhadap
Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh
C. Penutup
dari oleh guru yang sudah sertifikasi bahwa
Dalam
perencanaan
semester
yang
penilaian anak berupa checklist, menentukan
dilakukan oleh guru sudah dilaksanakan dengan
prosedur
anak,
baik. Kemudian perencanaan mingguan yaitu
berbentuk buku dalam pelaporan dan teknik
silabus yang sudah dilaksanakan dengan baik
pelaporan yang digunakan berbentuk lisan dan
hanya saja RKM yang
tulisan. Hal ini telah sesuai dengan pendapat
belum cukup baik. Sedangkan perencanaan
Mulyasa yang meliputi bentuk laporan, prosedur
harian RPP dan RKH yang dilakukan oleh guru
penilaian, pola penulisan dan teknik pelaporan.
sudah dilaksanakan dengan baik.
penilaian
untuk
menilai
Selain itu kegiatan penilaian anak dilakukan
dilaksanakan dengan
Pelaksanaan pembelajaran pada tahap awal,
menjadi dua tahap yaitu pada saat proses
konfirmasi
anakelakukan kegiatan dan hasil dari kegiatan
dilakukan oleh guru yang sudah sertifikasi.
yang dilakukan oleh anak.
Untuk kegiatan inti masih perlu dikemabangkan
Dalam rangka memperoleh profesionalisme guru hal yang diujikan dalam sertifikasi adalah
dan
penutup rata
sudah
baik
lagi eksplorasi dan elaborasi Penilaian
hasil
pembelajaran
yang
kompetensi guru sebagaimana yang tertuang
dilakukan oleh guru yang sudah sertifikasi di
dalam Undang-Undang Guru dan Dosen pasal
Kecamatan Lebong Utara sudah baik dan sesuai
10 dan Peraturan Pemerintah tentang Standar
dengan standar yanga ada. Penilaian hasil
Nasional Pendidikan pasal 28, kompetensi guru
pembelajaran anak dilakukan
meliputi
penilaian yaitu penilaian proses pada saat
4
komponen
yaitu,
kompetensi
pedagogik, kompetensi professional, kompetensi
kegiatan
kepribadian, dan kompetensi sosial terutama
dilakukan saat anak telah selesai mengerjakan
kompetensi
kegiatan dilakukan. Untuk penilaian proses
profesional.
Namun
demikian
berlangsung
penilaian
belum
di
membuat kriteria dalam proses pembelajaran
Lebong
Utara
dirasakan
mengalami peningkatan.
yang
sudah
perencanaan
bersertifikasi
pembelajaran,
seperti,
pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran dalam
berkinerja.
bersertifikat
Guru-guru
diharapkan
seminar-seminar
atau
lanjut
untuk
dan guru masih menggunakan penilaian hasil
Peningkatan kinerja yang diharapkan dari guru
lebih
akhir
setelah adanya sertifikasi pendidik, kinerja guru Kecamatan
dikembangkan
dan
melalui dua
yang
tetap pelatihan
sudah
mengikuti untuk
pada akhir kegiatan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti ingin menyampaikan saran yaitu: 1. Dalam menyusun perencanaan pembelajaran mingguan hendaknya memasukkan kegiatan yang ingin dilakukan. 2. Di
kegiatan
eksplorasi
dan
elaborasi
peningkatan diri serta mampu menjadi contoh
sebaiknya para guru lebih banyak lagi
yang positif bagi rekan guru yang belum
mengajak anak mencari sumber informasi
bersertifikat. Demi menjaga mutu guru yang
dari berbagai sumber dan memfasilitasi
sudah lolos sertifikasi, perlu diadakan pola
peserta
pembinaan yang terpadu dan berkelanjutan.
kerjanya.
didik
untuk
menyajikan
hasil
3. Hendaknya guru membuat kriteria dalam penilaian proses pembelajaran berlangsung. Daftar Pustaka
Mulyasa. 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosda Payong, Marselus R. 2011. Sertifikasi Profesi Guru. Jakarta: PT. Indeks Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Saondi dan Suherman.2012. Etika Profesi Keguruan. Bandung : PT. Refika Aditma Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. 2005. Jakarta: Sinar Grafika