APLIKASI PENILAIAN KINERJA KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) BERBASIS WEB Ahmad Ruyani1, Eneng Tita Tosida2, Sufiatul Maryana3 Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan
[email protected] ABSTRAK Penilaian kinerja kepegawaian juga disebut tinjauan kinerja, evaluasi kinerja, atau penilaian kepegawaian, adalah upaya menilai prestasi kinerja kepegawaian dengan tujuan meningkatkan produktivitas pegawai maupun perusahaan. Aplikasi ini membantu dalam penilaian kinerja kepegawaian dengan menggunakan 5 kriteria yaitu Kehadiran, Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja, Kedisiplinan, dan Kerjasama Tim. Sistem ini menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial dan Pembobotan Eckenrode. Dalam hasil perhitungan menggunakan grafik yang dapat membantu melihat hasi penilaian dari masing – masing Pegawai. Bahasa pemograman yang digunakan dalam sistem ini adalah notepad++ dan database menggunakan MySQL. Setelah melakukan uji coba pada sistem ini dapat disimpulkan aplikasi ini sesuai dengan perancangan dan berjalan dengan baik. Uji coba yang dilakukan yaitu uji coba struktural, uji coba fungsional, uji ocba validasi, analisis sensitivitas, dan uji coba SUMI. Kata Kunci : Penilaian Kinerja Kepegawaian, Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Eckenrode daerah. Aplikasi penilaian kinerja kepegawaian di PT.Usadi pun sangat diperlukan sebagai pengambilan keputusan oleh seorang pimpinan dalam mengelola sumber daya manusia yang berperan di perusahaannya, saat ini dalam melakukan penilaian kinerja kepegawaiannya PT.Usadi masih menggunakan sistem manual yaitu dengan cara menghitung nilai pegawai satu persatu dan diskusi dengan manajer-manajer dengan data seadanya. Hal itu dirasa kurang efektif dan efisien untuk menentukan penilaian kinerja kepegawaiannya karena adanya ketidaktepatan atau kurangnya ketelitian dalam proses perhitungan yang nantinya akan memberikan dampak pada hasil keputusan yang kurang tepat. Maka perlu dibuat suatu sistem yang dapat membantu dalam pemrosesan data dengan cepat, tepat, dan akurat. Untuk mendukung dalam proses perhitungannya
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penilaian kinerja karyawan pada organisasi yang modern memberikan mekanisme peranan penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuantujuan dan standar-standar kinerja dan untuk memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. PT.Usadi Sistemindo Intermatika adalah Perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jasa konsultansi yang menyediakan Jasa Pengembangan Sistem Informasi Manajemen untuk memenuhi kebutuhan organisasi pemerintah dan korporat dalam rangka menghadapi tuntutan perubahan lokal maupun regional. dengan visi sebagai salah satu konsultan nasional yang unggul dalam teknologi informasi dan manajemen, Usadi telah ikut berperan aktif dalam percepatan transformasi sistem administrasi di pemerintah pusat maupun 1
aplikasi ini menggunakan metode perbandingan eksponensial (MPE) yaitu merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang mengkuantifikasikan pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada. Dengan perhitungan secara eksponensial, perbedaan nilai antar kriteria dapat dibedakan tergantung kepada kemampuan orang yang menilai. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan, salah satunya oleh Diva Mahardika (2014), “Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan Posisi Manager Dengan Metode Perbandingan Eksponensial Pada PT.Texmaco Perkasa Enggineering Kendal”. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana, mudah dipahami, dan komputasinya efisien.
2. Tinjauan Pustaka 2.1. Penilaian Kinerja Karyawan kinerja karyawan (employee performance) adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratanpersyaratan pekerjaan. Penilaian kinerja (performance assessment) adalah proses yang mengukur kinerja karyawan. Penilaian kinerja merupakan salah satu fungsi mendasar personalia, kadangkadang disebut juga dengan review kinerja, penilaian karyawan, evaluasi kinerja, evaluasi karyawan, atau rating personalia (Simamora, 2001). 2.2. Manfaat Penilaian Kinerja Ditinjau dari manajemen sumber daya manusia, penilaian kinerja karyawan memiliki beberapa manfaat diantaranya digunakan sebagai dasar dalam melakukan perbaikan kinerja, penyesuaian kompensasi, keputusan penempatan, kebutuhan pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir serta kesempatan kerja yang sama. Selain itu penilaian kinerja juga bermanfaat untuk mengetahui defisiensi proses penempatan karyawan, ketidakakuratan informasi, kesalahan rancangan pekerjaan dan tantangan-tantangan eksternal serta dapat digunakan sebagai umpan balik bagi departemen SDM. (Mangkuprawira, 2002). Penilaian prestasi kerja sangat bermanfaat untuk berbagai kepentingan seperti dapat mendorong peningkatan prestasi kerja, sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan serta mutasi pegawai, menyusun program pendidikan dan pelatihan serta membantu para pegawai menentukan rencana karirnya. (Siagian, 2006).
1.2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi penilaian kinerja kepegawaian dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial (MPE) berbasis web pada PT.Usadi Sistemindo Intermatika. 1.3. Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam proposal penelitian ini dibatasi pada: studi kasus di PT.Usadi Sistemindo Intermatika, format Data Base mengunakan MYSQL, rancangan program menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan software Adobe Dream Weaver CS6 dan Notepad++, pembahasan mencakup data pegawai, perhitungan, laporan yang dihasilkan berupa total penilaian dan perankingan. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu membantu perusahaan dalam pemrosesan penilaian kinerja kepegawaian lebih cepat, tepat, dan akurat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja para sumber daya manusia PT.Usadi Sistemindo Intermatika.
2.3. Analisis Sistem Mendefinisikan sistem sebagai suatu gugus dari elemen yang saling berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. analisis sistem sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian 2
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analisis sistem ini didasarkan pada informasi mengenai sistem yang mencakup: 1. Analisis Kebutuhan 2. Identifikasi Sistem 3. Analisis Hasil, (Eriyatno, 1999)
mengimplementasikan sistem informasi. Tahapan-tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Perancanaan 1. Studi Pustaka 2. Studi Lapang 3. Wawancara
Analisis 1. Analisis sistem yang sedang berjalan 2. Analisis sistem yang akan dikembangkan
Perancangan 1. Perancangan ERD 2. Perancangan sistem secara umum 3.Perancangan DFD 4. Perancangan sistem secara detail
2.4
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dan Eckenrode Metode perbandingan eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang mengkuantifikasikan pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada, (Marimin, 2005).
Implementasi
T
1. Database 2. Sistem
Uji Coba 1. Struktural 2. Fungsional 3. Validasi
Berhasil
2.5 Pengertian Database Database adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang di organisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah (Fathansyah, 2004). Komponen Sistem Database adalah Hardware, Sistem Operasi, Database, DBMS, User, Aplikasi.
Y
Penggunaan
Gambar 1. Tahapan Penelitian 3.2
Perencanaan Sistem 1. Studi Pustaka 2. Studi Lapangan 3. Wawancara
3.3 Analisis Sistem Tahap analisis adalah tahap penelitian sistem yang sudah ada dengan tujuan merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Analisis sistem dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan yaitu mengenai penilaian kinerja kepegawaian di PT.Usadi, kemudian mengidentifikasi kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan tersebut untuk kemudian dikembangkan pada sistem baru yang akan dibuat ini. Kriteria yang akan ditentukan untuk penilaian kinerja karyawan diantaranya : login, kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif, kerjasama tim, integritas, kedisiplinan, etika kerja, kesehatan dan keselamatan.
2.6 Pengertian MySQL MySQL (My Structure Query Language) merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakan di server yang biasa di akses melalui komputer client. (Sugiri&Saputro, 2008). 3. Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode System Development Life Cycle (SDLC). Siklus hidup pengembangan sistem atau SDLC merupakan serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem informasi, untuk mengembangkan dan 3
sistem dianggap selesai. Dengan demikian tahapan ini akan menjadi tanggung jawab pihak terkait.
3.4 Perancangan Sistem Pada tahap ini meliputi identifikasi permasalahan dan batasan sistem yang akan digunakan. Tahap perancangan dilakukan secara detail agar tidak terjadi kekurangan dan kesalahan pada tahap implementasi sistem. Perancangan ini dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu: 1. Perancangan Database 2. Rancangan Sistem Secara Umum 3. Rancangan Sistem Secara Detail 3.4 Implementasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem menggunakan perangkat lunak. Implementasi dari hasil perancangan Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Windows 8 sebagai sistem operasi, mysql untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka
4. Perencanaan dan Implementasi 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi penilaian kinerja kepegawaian. Tahap pengumpulan data dibagi menjadi 3 yaitu studi pustaka, studi lapang, dan wawancara. Data yang sudah diperoleh kemudian diolah untuk perencanaan sistem informasi yang akan dibuat. Sistem yang akan dibuat ini merupakan sistem penunjang keputusan untuk penilaian kinerja kepegawaian. Sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan Mysql.
3.5 Uji Coba Sistem Uji coba sistem dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan uji coba, yakni : 1. Uji coba struktural. Uji coba ini dilakukan dengan cara membandingkan kesesuaian hasil implementasi dengan rancangan. 2. Uji coba fungsional. Uji coba ini dilakukan dengan cara menguji setiap button (tombol), fungsi atau form yang dibuat, apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak. 3. Uji coba validasi data. Validasi dilakukan dengan cara menguji semua proses data yang ada pada sistem apakah bila dibandingkan dengan proses manual atau proses lainnya memberikan hasil yang valid/benar atau tidak.
4.2 Analisa Sistem Tahap analisis adalah tahap penelitian sistem yang sudah ada dengan tujuan merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Analisis sistem dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan yaitu mengenai penilaian kinerja kepegawaian di PT.Usadi, kemudian mengidentifikasi kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan tersebut untuk kemudian dikembangkan pada sistem baru yang akan dibuat ini. Kriteria yang akan ditentukan dari hasil wawancara dengan pihak PT.Usadi untuk penilaian kinerja karyawan diantaranya : login, kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif, kerjasama tim, integritas, kedisiplinan, etika kerja, kesehatan dan keselamatan.
3.6 Penggunaan Pada tahap ini dilakukan proses penggunaan sekaligus pemeliharaan sistem, yang berguna untuk mencoba sistem yang telah dibuat dan memungkinkan untuk dikembangkan lagi di waktu mendatang. Tahap ini dapat saja diabaikan, apabila kesepakatan antara pihak terkait, dan proses implementasi
4.3 Perancangan Sistem Tahapan ini merupakan gambaran mengenai rancangan sistem yang dibangun mencakup perancangan basis data, perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara detail.
4
4. Buat database dengan cara ketik “mpe” dalam kolom Create New Database dan tekan tombol Create. 5. Selanjutnya membuat tabel-tabel yang akan digunakan. Berikut adalah tabel-tabel yang telah dibuat. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 18.
4.4 Implementasi Database Pembuatan database pada sistem pemilihan siswa berprestasi ini dibuat dengan menggunakan software XAMPP 1.6.7 yang didalamnya sudah dilengkapi dengan PHP versi 5.2.6, Apache 2.0 dan MySql 5.0.51b. Langkah-langkah pembuatan database dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Jalankan terlebih web server dengan cara, jalankan software XAMPP dan klik tombol start pada Apache dan MySql. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 15.
Gambar 18. Tabel - Tabel Dalam Database Mpe 4.5 Implementasi Halaman Website Implementasi halaman website ini dibuat dengan menggunakan software Notepad++. Tahapan proses implementasi halaman website adalah sebagai berikut : 1. Jalankan software Notepad++, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 19.
Gambar 15. Tampilan Software XAMPP 2. Jalankan web browser kemudian ketikkan localhost pada addres bar maka akan tampil sebagai berikut. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 16.
Gambar 19. Halaman Awal Notepad++ 2. Pada bagian Create New pilih MPE, maka akan tampil MPE Worksheeet dari Notepad++ sebagai berikut. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 20.
Gambar 16. Halaman Awal XAMPP 3. Klik phpmyadmin pada pilihan tools yang terdapat dalam halaman awal XAMPP. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 17.
Gambar 20. Tampilan Create New File MPE
Gambar 17. Halaman PHP MyAdmin 5
3. Langkah selanjutnya adalah mendesain halaman depan web sesuai dengan kebutuhan dari aplikasi yang akan dibuat. Contoh dari halaman depan web yang telah dibuat adalah sebagai berikut. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 21.
5.1.2 Penggunaan Model Base Pada sistem ini menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial untuk menghitung peniaian kinerja dan pembobotannya menggunakan metode Eckenroad. Kriteria yang telah ditentukan dari hasil wawancara dengan pihak PT.Usadi untuk penilaian kinerja kepegawaian diantaranya : login, kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif, kerjasama tim, integritas, kedisiplinan, etika kerja, kesehatan dan keselamatan. Pola perhitungan yang digunakan yaitu dengan menggunakan Metode Perbandingan Exponensial, dengan mempangkatkan nilai hasil dari penghitungan sistem antar semua kriteria dan mencari skor hasil tertinggi. Hasil dari analisa akan mampu membantu pihak perusahaan dalam menentukan siapa yang pantas dan sesuai menempati ranking pertama yang nantinya juga dapat digunakan sebagai promosi kenaikan jabatan sesuai yang disediakan oleh perusahaan sehingga pemilihan kenaikan jabatan tidak lagi di pilih secara sistem kekeluargaan malainkan dengan mengacu pada aplikasi penilaian kinerja kepegawaiaan. 5.1.3 Antarmuka Pengguna/User Interface 5.1.3.1 Halaman Beranda
Gambar 21. Tampilan Halaman Depan Website 5 Hasil dan Pembahasan 5.1 Hasil Hasil dari implementasi berupa aplikasi web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan aplikasi pengolahan database PHPMyAdmin MySQL. Pembahasan pada sistem ini dibagi menjadi 3, yaitu dalam penggunaan database, model base dan user interface. 5.1.1 Penggunaan Database Manajemen data yang dilakukan pada sistem ini yaitu dengan pengambilan data eksternal berupa data alternatif, dan kriteria yang di inputkan oleh admin. Database pada aplikasi ini ada 1 database yang diberi nama mpe, database ini berisi 5 tabel. Setiap penginputan data diolah kedalam database dan akan tersimpan pada tabel – tabel sesuai dengan data yang diinputkan. Database aplikasi ini ditunjukan pada Gambar 22.
Gambar 23. Tampilan Halaman Beranda
Gambar 22. Database Aplikasi 6
5.1.3.2 Halaman Login 5.1.3.6 Halaman Bobot Nilai
Gambar 24. Tampilan Halaman Login Gambar 28. Tampilan Halaman Bobot Nilai 5.1.3.7 Halaman Input Bobot Nilai
5.1.3.3 Halaman Home
Gambar 25. Tampilan Halaman Home 5.1.3.4 Halaman Kriteria Eckenrode
Gambar 29. Tampilan Halaman Input Bobot 5.1.3.8 Halaman Penilaian Pakar
Gambar 26. Tampilan Halaman Kriteria Eckenrode 5.1.3.5 Halaman Input Kriteria Eckenroad
Gambar 30. Tampilan Halaman Penilaian Pakar 5.1.3.9 Halaman Input Penilaian Pakar
Gambar 27. Tampilan Halaman Input Kriteria Eckenrode
Gambar 31. Tampilan Halaman Input Penilaian Pakar
7
5.1.3.10 Halaman Hasil Eckenrode
5.1.3.14 Halaman Input Kriteri MPE
Gambar 32. Tampilan Halaman Hasil Eckenrode 5.1.3.11 Halaman Pegawai
Gambar 36. Tampilan Halaman Input Kriteria Mpe 5.1.3.15 Halaman Penilaian Pegawai
Gambar 33. Tampilan Halaman Pegawai 5.1.3.12 Halaman Input Pegawai
Gambar 37. Tampilan Halaman Penilaian Pegawai 5.1.3.16 Halaman Input Penilaian Pegawai
Gambar 34. Tampilan Halaman Input Pegawai Gambar 38. Tampilan Halaman Input Penilaian Pegawai
5.1.3.13 Halaman Kriteria MPE
Gambar 35. Tampilan Halaman Kriteria Mpe 8
5.1.3.17 Halaman Hasil Penilaian Pegawai
5.2.2
Uji Coba Fungsional Tabel 22. Uji Coba Fungsional
No
Form/Halaman
Deskripsi Kebutuhan
Beranda
Petunjuk
1 2 3 4
7
Data kriteria eckenrode
Bobot nilai
Data bobot nilai
Penilaian pakar Hasil eckenrode
8 9 10
Gambar 39. Tampilan Halaman Hasil Penilaian Pegawai 5.1.3.18 Halaman Ubah Password
11 12
Data pegawai
Kriteria MPE
Data kriteria mpe
Penilaian pegawai Hasil penilaian pegawai Ubah Password Logout
5.2.3
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alur Admin Beranda Login Home Kriteria eckenrode Tambah, Edit Hapus Database Kriteria eckenrode Admin Beranda Login Home Bobot Nilai Tambah, Edit Hapus Database Bobot Nilai Admin Beranda Login Home Penilaian pakar Input Database Penilaian pakar Admin Beranda Login Home Hasil eckenrode Admin Beranda Login Home Pegawai Tambah, Edit Hapus Database Pegawai Admin Beranda Login Home Kriteria MPE Tambah, Edit Hapus Database Kriteria MPE Admin Beranda Login Home Penilaian pegawai Input Database Penilaian pegawai Admin Beranda Login Home Hasil penilaian pegawai Admin Beranda Login Home Edit password Edit Database Ubah password Admin Beranda Login Home Logout
Data penilaian pegawai Hasil perhitungn mpe Form edit password Logout
Keterangan Berfungsi Seperti Gambar 23 Berfungsi Seperti Gambar 24 Berfungsi Seperti Gambar 25 Berfungsi Seperti Gambar 26 Berfungsi Seperti Gambar 28 Berfungsi Seperti Gambar 30 Berfungsi Seperti Gambar 32 Berfungsi Seperti Gambar 33 Berfungsi Seperti Gambar 35 Berfungsi Seperti Gambar 37 Berfungsi Seperti Gambar 39 Berfungsi Seperti Gambar 40 Berfungsi
Melakukan login Menampilkan menu admin Input, edit, hapus data kriteria eckenrode Input, edit, hapus data bobot nilai Input penilaian pakar Menampilkan hasil perhitungan Input, edit, hapus data pegawai Input, edit, hapus data kriteria mpe Input penilaian pegawai Menampilkan hasil perhitungan Melakukan perubahan password admin Untuk keluar program
Uji Coba Validasi
Gambar 41. Uji coba validasi Eckenrode
Perhitungan Penilaian Pegawai : Nilai (Saeful Bahri) =80^0.22+90^0.31+75^0.27+80^0.13+70^0.07=12.986 Nilai (Sela Agus) =90^0.22+80^0.31+85^0.27+90^0.13+75^0.07=13.053 Nilai (Hadi Wiratmono)
Tabel 21. Uji Coba Struktural No
Data penilaian pakar Hasil perhitungn eckenrode
Pegawai
13
Gambar 40. Tampilan Halaman Ubah Password 5.2 Pembahasan Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem. Program ini di uji coba dengan cara memasukkan folder aplikasi ke dalam folder htdocs kemudian membukanya melalui browser dan isikan Localhost/(nama folder aplikasi) di URL. Dengan uji coba ini dapat diketahui kekurangan atau kelemahan program yang dibuat, seperti link yang terputus, tampilan yang kurang menarik, tampilan informasi kurang proporsional, penulisan kode yang tidak benar, dan sebagainya. 5.2.1 Uji Coba Struktural
Form Login Menu Admin
Kriteria eckenrode
5 6
Login Home
Fungsional Petunjuk agar login dahulu
Hasil
=100^0.22+90^0.31+90^0.27+85^0.13+80^0.07=13.305
Sesuai
Nilai (Bibing sublisolih) Sesuai
=90^0.22+85^0.31+80^0.27+85^0.13+80^0.07=13.066
Sesuai
Gambar 42. Uji coba validasi MPE
Sesuai Sesuai
Hasil uji coba nilai ekstrim yaitu input nilai yang seragam atau sama antara 0 sampai 100 untuk seluruh input nilai pada setiap kriteria menghasilkan grafik nilai yang tidak begitu signifikan perbedaannya karena menurut rumus MPE No.1 yaitu
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
9
nilai setiap kriteria dipangkatkan dengan bobot kriteria, sedangkan bobot kriteria sangat kecil yaitu 0,31 untuk bobot terbesar dan 0,07 untuk bobot terkecil karena We(total bobot keseluruhan) = 1, sehingga hasil perhitungan tidak begitu signifikan perbedaannya. Hasil percobaan input nilai ekstrim ditunjukan pada Gambar 43.
Ditunjukkan dengan grafik pada Gambar 44.
Analisis Sensitivitas
15
-35
Inputan
150
Alternatif
100 50
5.2.5
13.433
13.090
12.716
12.303
11.839
11.308
9.902
10.681
8.839
6.968
Uji Coba Software Usability Measurement Inventory (SUMI) Tabel 24. Hasil uji coba SUMI
Hasil Responden
Gambar 43. Grafik Uji Coba Nilai Ekstrim
Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10 Median
Analisis Sensitivitas
Tabel 23. Analisis Sensitivitas No
Kriteria
Alternatif
Waktu / s
1
C1
A1
1.00
2
C2
A2
1.09
...
...
...
...
250
C249
A49
60.10.
250
C250
A20
61.11.
Kriteria
Gambar 44. Grafik Analisis Sensitivitas
9095100 758085 510152025303540455055606570
0
5.2.4
1 22 43 64 85 106 127 148 169 190 211 232
Waktu/detik
65
Hasil Tabel 23 menunjukkan bahwa setiap input alternatif dan kriteria bertambah maka waktu pemrosesannya pun meningkat, selisih yang terjadi cukup dekat dan tidak konstan dikarenakan ketepatan perhitungan waktu menggunakan stopwatch dilakukan dengan manual yaitu dengan tangan, hal ini sedikit mempengaruhi waktu yang tercatat. Pada uji coba 100 alternatif dan 100 kriteria mulai terlihat perubahan yang signifikan yaitu waktu proses menjadi semakin meningkat hingga uji coba 250 alternatif dan 250 kriteria sistem tidak dapat memperoses karena melebihi batas waktu yang telah ditentukan oleh browser.
Efficiency 70 90 80 70 95 65 95 85 90 85 85
Kriteria Affect Helpfullness Control Learnability Global 95 75 75 80 80 90 75 65 95 83 85 80 75 85 81 85 95 80 75 81 85 90 80 80 86 80 90 75 75 77 90 95 90 90 92 85 90 85 95 88 88 85 80 90 86,5 85 75 65 85 79 85 87,5 77,5 85 82
Gambar 45. Grafik uji coba SUMI Hasil dari kuesioner SUMI dapat dilihat bahwa pada semua kategori usability dan global nilai berada di atas nilai rata-rata, yaitu 5. Dari grafik uji coba SUMI dapat dilihat bahwa kategori control memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah dari ketegori lainnya, artinya pengguna sistem hanya melihat dari menu atau informasi yang bersifat logis dan pengguna ketahui. Dari semua kategori seluruh nilainya sudah di atas 50, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden pada aplikasi penilaian kinerja kepegawaian ini sudah puas.
10
6
Kesimpulan dan Saran
6.1
Keimpulan
yang pertama proses perhitungan pembobotan eckenrode dimana Admin harus input kriteria eckenrode, bobot nilai, dan memasukan hasil pemilihan urutan kriteria oleh pakar, setelah dilakukan proses tadi di dapatlah hasil analisa perhitungan pembobotan kriteria eckenrode yang selanjutnya akan masuk secara otomatis ke dalam bobot kriteria MPE, dan yang kedua proses perhitungan MPE yaitu Admin harus input pegawai atau alternatif, kriteria MPE, dan input penilaian pegawai, maka di dapatlah hasil analisa perhitungan pegawai, ranking pegawai, dan grafik ranking pegawai. Fitur yang ada dalam aplikasi ini semua perhitungan dilakukan oleh sistem, data di olah secara dinamis yaitu dapat dilakukan penambahan kriteria, alternatif, dan dapat dilakukan edit maupun hapus data.
Aplikasi Penilaian Kinerja Kepegawaian ini merupakan pengembangan dari sistem sebelumnya yang masih menggunakan sistem manual dalam pengolahan data nya. Kriteria yang telah ditentukan dari hasil wawancara dengan pihak PT.Usadi untuk penilaian kinerja kepegawaian diantaranya : kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja kerjasama tim, kedisiplinan. Pola perhitungan yang digunakan untuk membangun aplikasi penilaian kinerja kepegawaian yaitu dengan menggunakan metode MPE dan teknik pembobotan eckonrode. dengan mempangkatkan nilai hasil dari penghitungan sistem antar semua kriteria dan mencari skor hasil tertinggi. Sistem ini telah melalui tahap proses uji coba, diantaranya yaitu, uji coba struktural, uji coba fungsional, dan uji coba validasi yang telah berhasil dilakukan. Hasil uji coba nilai ekstrim pada sistem yaitu input nilai yang seragam atau sama antara 0 sampai 100 untuk seluruh input nilai pada setiap kriteria menghasilkan grafik nilai yang tidak begitu signifikan perbedaannya, karena menurut rumus MPE No.1 yaitu nilai setiap kriteria dipangkatkan dengan bobot kriteria, sedangkan bobot kriteria sangat kecil yaitu 0,31 untuk bobot terbesar dan 0,07 untuk bobot terkecil karena We(total bobot keseluruhan) = 1, sehingga hasil perhitungan tidak begitu signifikan perbedaannya. Pengembangan sistem nya menggunakan tahapan penelitian SDLC (System Development Life Cycle) dilakukan dengan tahap perencanaan, analisis sistem yang berjalan dan sistem yang akan dikembangkan, perancangan ERD (Entity Relationship Diagram), perancangan sistem DFD (Data Flow Diagram), Flowchart Sistem dan rancangan formform. Sistem ini di implementasikan dengan menggunakan Adobe Dreamweaver Cs6, Notepad++ dan database menggunakan Xampp 1.6.7. Aplikasi Penilaian Kinerja Kepegawaian ini memiliki dua tahapan perhitungan yaitu
6.2
Saran
Aplikasi penilaian kinerja kepegawaian ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga perlu adanya pengembangan lebih lanjut. Adapun saran dalam pengembangannya yaitu agar dapat import data dari excel.
DAFTAR PUSTAKA Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem : Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. IPB Press. Bogor. Simamora, Henry, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN. Mangkuprawira, S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Ghalia Indonesia. Jakarta. Fathansyah.2004.Basis Data.Bandung:Informatika Siagian, S.P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara., Jakarta.
11
Sugiri,Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySql dengan PhpMyadmin. Yogyakarta: Graha Ilmu. Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan. 2014. Buku Panduan Skripsi dan Tugas Akhir. Universitas Pakuan, Bogor. Yodi Dwesta Primadi . S. (2008). Pemilihan Strategi Penerapan Sistem Penilaian Kinerja 360 Derajat Pada Penilaian Kinerja Dosen Institut Pertanian Bogor. Iwan Rijayana, Lirien Okirindho. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Berdasarkan Kinerja Menggunakan Metode Analitycal Hierarcy Proses. Diva Mahardika. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan Posisi Manager Dengan Metode Perbandingan Eksponensial Pada PT.Texmaco Perkasa Enggineering Kendal.
12