JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
1
APLIKASI MOBILE CATATAN KERJA DOKTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Dokter Spesialis Ortopedi) Ah Wirayudha, Bambang Setiawan, dan Radityo Prasetianto Wibowo Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail:
[email protected] Dalam dunia kedokteran rekam medis merupakan data penting yang digunakan untuk penanganan pasien secara berkelanjutan dan mencegah pananganan yang salah. Rekam medis tradisional dengan media kertas catatan memiliki banyak kelemahan, kertas catatan sangat mudah hilang dan rusak serta kurang efisien karena pertukaran dan penggalian informasi seorang pasien akan membutuhkan waktu sementara akurasi dan relevansi informasi masih diragukan. Sementara rekam medis menggunakan media komputer/PC dengan Local Area Network sebagai penghubung ke server masih kurang efisien karena memakan tempat dan membutuhkan penyimpanan lokal serta tenaga ahli untuk menanganinya. Kekurangan dari rekam medis adalah data rekam medis menjadi milik rumah sakit sehingga harus tetap berada di rumah sakit tersebut, untuk dokter spesialis yang praktek di banyak rumah sakit akan sangat menghambat kerja dan penanganan pasien. Pada tugas akhir ini dirancang aplikasi catatan kerja berbasis android yang mengacu pada isi rekam medis, penulis menggunakan tekhnologi phonegap serta web services dengan JSON untuk melakukan koneksi ke server sebagai media penyimpanan tetap. Teknologi mobile android dipilih karena memungkinkan aplikasi dapat diakses kapan dan dimana saja. Sedangkan phonegap dipilih karena menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi catatan kerja pasien serta lebih mudah dalam pengembangan ke platform lain, phonegap menggunakan html, css dan javascript untuk membangun aplikasi mobile. Aplikasi catatan kerja yang dibuat adalah catatan kerja dokter ortopedi. Aplikasi catatan kerja dokter ortopedi mempunyai fitur yaitu dapat menyimpan data di perangkat lokal untuk menangani kemungkinan tidak adanya internet pada suatu kondisi dan kemudian dapat dilakukan sinkronisasi dengan data terpusat jika kondisi sudah memungkinkan. Hasil uji menunjukkan aplikasi berjalan paling baik pada OS v4.x.x dengan layar >=7inch dengan konsumsi memory yang cukup besar yaitu 84,45MB, hal ini dapat digunakan sebagai acuan pemilihan perangkat dan juga evaluasi untuk pengembangan aplikasi sendiri. Kata Kunci— catatan kerja, android, phonegap, ortopedi, sinkronisasi, JSON.
I. PENDAHULUAN
R
EKAM MEDIS sebagai tempat penyimpanan data riwayat pasien sangat dibutuhkan dalam dunia kesehatan terlebih untuk pasien yang membutuhkan perawatan berkelanjutan. Penanganan yang salah atau terlambat akan memberikan efek tidak baik untuk pasien, terutama pasien dengan kondisi parah atau kritis. Karena alasan tersebut rekam medis harus memberikan informasi yang akurat, update dan juga cepat, sehingga penanganan pasien dapat dilakukan dengan benar dan sesegera mungkin.
Luo, John S. (2006) dan McDonald, Clement J. (1997) menyebutkan sistem rekam manual dengan media kertas sangatlah tidak efisien karena beberapa alasan, yang diantaranya adalah: 1. Usia penyimpanan 2. Askes yang sangat terbatas 3. Menimbulkan masalah pengarsipan 4. Sulit untuk melakukan pencarian Adapun sistem rekam medis elektronik melalui media komputer/PC yang umum digunakan mempunyai kelemahan membutuhkan tempat dan juga tidak dapat digunakan atau diakses secara mudah dan cepat. Media komputer/PC juga membutuhkan infrastruktur dan fasilitas pendukung lain untuk bekerja, misalnya saja media penyimpanan lokal dan Local Area Network sebagai penghubung ke server atau modem sebagai penghubung ke internet. Di Indonesia rekam medis telah diatur oleh undang undang dan banyak sekali batasan yang dapat menghambat kerja dokter, berikut adalah alasan rekam medis dan rekam medis elektronik perlu diganti :
-
-
rekam medis elektronik tidak praktis untuk digunakan oleh dokter yang praktek di banyak tempat, karena di Indonesia hasil rekam medis menjadi milik rumah sakit masing-masing. rekam medis elektronik di rumah sakit tidak mengakomodasi pasien pribadi yang bisa melakukan pemeriksaan dimana saja.
Saat ini teknologi mobile telah berkembang pesat termasuk teknologi mobile berbasis android yang mempunyai dukungan fitur aplikasi yang beragam, teknologi mobile memungkinkan aplikasi dapat diakses secara mudah dan cepat karena tidak membutuhkan tempat atau ruang yang besar dan dapat dibawa kemana-mana. Untuk aplikasi rekam medis yang membutuhkan ketepatan data dan juga kecepatan akses, teknologi mobile sangat tepat untuk mendukung kebutuhan tersebut. Teknologi mobile android yang dikombinasikan dengan web services sebagai penghubung ke server sangat tepat karena memungkinkan untuk akses aplikasi di berbagai tempat seperti ilustrasi pada gambar 1. Namun dengan kendala regulasi di Indonesia tidak memungkinkan untuk membuat aplikasi mobile rekam medis secara efektif, karena itu diperlukan aplikasi yang dapat menggantikan peran dari rekam medis dan rekam medis elektronik yang ada di rumah sakit.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
2
Gambar 1. Ilustrasi Proses Transaksi Data
Pada tugas akhir ini penulis akan mengembangkan aplikasi catatan kerja dokter sebagai pengganti rekam medis menggunakan teknologi mobile berbasis android dengan framework phonegap dengan JSON sebagai web services untuk menghubungkan ke server, android dipilih karena saat ini perangkat keras dapat dibeli dengan mudah dan murah sementara untuk framework phonegap dipilih karena menggunakan html, css dan javascript sehingga dapat diubah ke berbagai platform. Sedangkan untuk catatan kerja karena setiap dokter dan dokter spesialis mempunyai kebutuhan yang berbeda penulis memberikan batasan studi kasusnya adalah dokter spesialis ortopedi. Dengan pembuatan tugas akhir ini diharapkan akan membantu dokter spesialis ortopedi dalam melakukan catatan kerja dan penanganan pasien secara cepat dan tepat. II. URAIAN PENELITIAN A. Rekam Medis Bedasarkan BAB 1 pasal 1 peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 269/MENKES/PER/III/2008 berdasarkan pasal 47 ayat (3) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004, Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Pembuatan rekam medis oleh dokter adalah wajib, hal ini ditegaskan oleh pasal 46 ayat 1 Undang Undang Praktik Kedokteran yang menyatakan bahwa setelah memberikan pelayanan praktik kedokteran kepada pasien, dokter dan dokter gigi harus melengkapi rekam medis dengan mengisi atau menulis semua pelayanan praktik kedokteran yang telah dilakukannya. Adapun jenis dari rekam medis menurut manual rekam medis yang dibuat oleh konsil kesehatan Indonesia adalah rekam medis konvensional (media kertas) dan rekam medis elektronik. Pada rekam medis elektronik tanda tangan dokter dapat diganti dengan nomor identitas pribadi.
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Rekam Medis
Rekam medis memuat data pribadi pasien yang sangat penting sehingga pada peraturan menteri nomor 269 tahun 2008 BAB V diatur kepemilikan, pemanfaatan dan tanggung jawab data rekam medis. Untuk kepemilikan diatur dalam pasal 12 dimana berkas rekam medis dimiliki oleh sarana pelayanan kesehatan sedangkan isi dimiliki oleh pasien, sedangkan untuk pemanfaatan diatur dalam pasal 13 yang isi pemanfaatannya adalah sebagai berikut : 1. Untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien; 2. Alat bukti dalam proses penegakan hokum, disiplin kedokteran dan kedokteran gigi dan penegakan etika kedokteran dan etika kedokteran gigi; 3. Keperluan pendidikan dan penelitian; 4. Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan; dan 5. Data statistik kesehatan. Untuk pertanggung jawaban atas data diatur pada pasal 14 yang menyatakan bahwa pimpinan sarana pelayanan kesehatan bertanggung jawab atas hilang, rusak, pemalsuan, dan/atau penggunaan oleh orang atau badan yang tidak berhak terhadap rekam medis. B. Phonegap Phonegap merupakan framework open sources yang digunakan untuk membangun aplikasi untuk berbagai platform sistem operasi. Pembuat asli dari phonegap adalah Nitobi, namun pada oktober 2011 Adobe mengakuisisi Nitobi dan memberikan instruksi kepada Nitobi untuk konsentrasi mengembangkan phonegap. Sebenarnya untuk membangun aplikasi di berbagai platform sistem operasi membutuhkan framework dan bahasa pemrograman yang berbeda-beda.Akan tetapi dengan phonegap tidak diperlukan berbagai bahasa untuk membangun aplikasi multi-platform, phonegap menggunakan teknologi web dasar untuk menjembatani aplikasi web dan mobile devices. Phonegap mempunyai lisensi Apache dengan dibawah proyek Apache Cordova. Untuk Application Programming Interface (API) yang digunakan memungkinkan untuk melakukan akses ke sistem operasi asli menggunakan JavaScript, lebih tepatnya adalah logika aplikasi dibangun di JavaScript kemudian API phonegap menghubungkan ke sistem operasi asli.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
3
Fungsi untuk menyimpan catatan dokter. Catatan ini berisi identitas pasien, status klinis dan hasil lab. 2. Foto Fungsi yang bertujuan untuk menyimpan foto dari setiap catatan dokter. 3. Sinkronisasi Fungsi sinkronisasi adalah fungsi yang digunakan untuk mengirim dan menerima data dari server. Gambar 3. Ilustrasi keterkaitan antara phonegap API dengan Sistem Operasi asli (sumber: http://www.adobe.com/devnet/html5/articles/gettingstarted-with-phonegap-in-eclipse-for-android.html)
Aplikasi phonegap dibangun menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript, namun hasil akhir aplikasi berupa biner sesuai sistem operasi misalkan apk (Android Package) untuk Android. Format ini sama dengan ketika menggunakan bahasa pemrograman asli platform tersebut, format ini juga bisa didistribusikan di Android Market misalnya untuk sistem operasi Android.
B. Domain Model Domain model merupakan pemetaan domain yang akan ada pada aplikasi. Domain model dibutuhkan sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi. Model dapat dilihat pada gambar berikut. class Domain Model
Photo Dokter
Pasien
Catatan Dokter
Gambar 5. Domain Model Gambar 4. Ilustrasi penggunaan phonegap(sumber: http://www.adobe.com/devnet/html5/articles/getting-started-with-phonegapin-eclipse-for-android.html)
Arsitektur aplikasi phonegap pada dasarnya akan berbeda untuk tiap kasus namun umumnya menggunakan arsitektur seperti pada gambar 2.8. Aplikasi bertindak sebagai klien dan berkomunikasi dengan aplikasi server untuk menerima data, server aplikasi yang biasa digunakan adalah web server. Server aplikasi berfungsi untuk menangani logika bisnis dan untuk berkomunikasi dengan repositori data. Tampilan yang dihasilkan dengan menggunakan phonegap tidak berbeda dengan tampilan ketika membangun aplikasi dengan bahasa asli dari platform. Minimal phonegap dijalankan pada android versi 2.1 yaitu Eclair. III. ANALISA DAN DESAIN SISTEM A. Spesifikasi Kebutuhan Sebelum merancang aplikasi catatan dokter spesialis ortopedi, dispesifikasikan terlebih dahulu kebutuhan yang akan menjadi dasar perancangan sistem. Untuk teknologi, aplikasi dibangun dengan standarisasi phonegap yaitu html, css dan javascript. Sedangkan media implementasi adalah perangkat mobile android dengan OS >= 4.x.x dan sasaran penggunda adalah dokter spesialis ortopedi. Fungsi aplikasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
1. Pencatatan
C. Use Case Use case dibuat dengan tujuan dapat memenuhi fungsi aplikasi yang dibutuhkan. Pada penelitian ini user atau aktor sasaran adalah dokter spesialis ortopedi. Berdasarkan analisi kebutuhan, didapatkan desain use case seperti berikut: uc Doctor Notes
Buat Transaksi
Upload Photo
Lihat Detail Transaksi
Lihat List Transaksi
Dokter Edit Transaksi (from Actors)
Hapus Transaksi
Cari Transaksi berdasarkan Nama
Register
Gambar 6. Use Case
D. Class Diagram Class diagram merupakan gambaran desain obyek yang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
4
akan diimplementasikan pada saat pemrograman aplikasi. Berikut adalah class diagram dari aplikasi yang dihasilkan. class System
Catatan Dokter Dokter + + + +
Email: char Name: char Password: char Username: char
+
addAccount(dokter) : void
1
0...*
Pasien + + + + + +
Address: char Age: char id: int Name: char Sex: char Telephone: char
+
addPasien(pasien) : void
1 1
1
0...* Photo + + + + +
fileName: char filePath: char id: int idPasien: int idTransaksi: int
+ + +
addPhoto(photo) : void deletePhoto(id) : void getPhotoNotes(id) : photo
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
address: char admission: datetime age: char ALP: char BUN: char chlor: char diagnosis: char discharge: datetime division: char FAAL Hemostasis: char hb: char hospital: char id: int kalium: char LDH: char lekosit: char medical record number: char mode of injury: char name: char natrium: char other: char other info: char payment status: char serum creatin: char sex: char SGOT: char SGPT: char telephon: char time of accident: datetime time of treatment: datetime treatment: char trombosit: char ward: char
+ + + + + +
addNotes(transaksi) : void deleteNotes(id) : void getDetailsNotes(id) : String getNotes() : String searchByName(name) : String updateNotes(id) : void
Gambar 7. Class Diagram
IV. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA A. Implementasi Pada tahapan implementasi dan uji coba ini, dibutuhkan beberapa komponen pendukung seperti perangkat keras server dan mobile. Perangkat keras berperan dalam menciptakan lingkungan operasi dari sistem yang dibangun. Berikut ini adalah daftar komponen yang dipakai dalam implementasi dan uji coba aplikasi ini:
Gambar 8. Flowchart Sinkronisasi 1
Tabel 1. Tabel Spesifikasi Server
Spesifikasi Server Hardisk VGA RAM Processor Operating System
80GB Intel 2048MB Intel Dual Core 1.80GHz Ubuntu 12.04
Tabel 2. Tabel Spesifikasi Perangkat Mobile
Spesifikasi Perangkat Samsung Galaxy Tab 2 7.0 P3100 Network HSDPA, Wifi CPU Dual-core 1 GHz OS Android v4.1.1 (Jelly Bean) Battery Non-removable Li-Ion 4000 mAh battery RAM 1 GB RAM Adapun hasil implementasi fungsional yang dijalankan menggunakan standar dari phonegap yaitu html, javascript dan css. Untuk fitur utama yang dihasilkan diantaranya adalah sinkronisasi, flowchart sinkronisasi dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 9. Flowchart Sinkronisasi 2
B. Uji Coba Setelah melakukan uji coba fungsional didapatkan rincian apakah fitur-fitur aplikasi telah berjalan dengan baik, seperti yang ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 3. Tabel Uji Coba Fungsional
No 1 2
Use Case Register Lihat List Transaksi
Hasil Terpenuhi Terpenuhi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 3 4 5 6 7 8 9
Cari Transaksi Berdasarkan Nama Buat Transaksi Edit Transaksi Lihat Detail Transaksi Upload Photo Hapus Transaksi Sinkronisasi
Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
Sedangkan untuk uji coba non fungsional aplikasi didapatkan hasil seperti pada tabel berikut: Tabel 4. Tabel Hasil Uji Coba Non Fungsional
Power gmail 23mins keep 34 mins catatan dokter 38 mins
Memory catatan dokter 84,45MB gmail 72,72MB keep 44,55MB
CPU gmail 60% catatan dokter 45% keep 32%
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tugas akhir ini, maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Html5 dan javascript dapat menjadi alternatif untuk membangun sebuah aplikasi android selain menggunakan java. 2. Aplikasi catatan dokter dapat digunakan secara offline menggunakan data lokal untuk mengantisipasi tidak adanya internet dan kemudian dapat melakukan sinkronisasi dengan data terpusat yang ada di server ketika dalam kondisi online. 3. Paja uji coba fungsional dengan menggunakan OS v4.x.x semua fungsi berjalan dengan baik, untuk layar tampilan terlihat jelas pada layar >=7inch dan mulai tidak terlihat jelas pada layar <4inch. 4. Pada uji coba performa dengan menggunakan tools little eyes tampak aplikasi menggunakan 10% power dalam waktu 38 menit, kemudian konsumsi memory sebesar 84,45MB dan CPU 40%. Pada uji manual aplikasi power waktu yang didapat untuk konsumsi 10% adalah 35 menit. 5. Pada uji coba storage websql, data lokal dapat mencapai 1,47GB (mencapai batas sisa perangkat), ukuran maksimal menyesuaikan perangkat. 6. Aplikasi dapat berjalan dengan baik menggunakan jaringan Internet, tetapi aplikasi tidak berjalan dengan baik ketika jaringan Internet tidak stabil. B. Saran Adapun beberapa saran untuk penelitian berikutnya yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dan perbaikan adalah sebagai berikut:
5
1. Penggunaan base64 pada phonegap mempunyai keterbatasan besar ukuran gambar yang dapat mengakibatkan out of memory pada perangkat. 2. Waktu yang digunakan sebagai patokan proses sinkronisasi adalah waktu server. 3. Lakukan uji coba aplikasi sesuai desain. 4. Dalam pembuatan aplikasi harus mempertimbangkan perangkat yang akan menjadi sasaran dan juga minimal konsumsi power, memory dan CPU oleh aplikasi. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan dan berkahnya sehingga dapat menyelesaikan jurnal penelitian ini. Terima kasih juga kepada orang tua, dosen wali, dosen pembimbing, dan dosen penguji yang telah membimbing saya selama ini. Terima kasih juga kepada sesama anggota laboratorium E-Business, temanteman mahasiswa terutama 8IoS, serta semua pihak yang mendukung baik secara langung maupun yang tidak langsung. DAFTAR PUSTAKA Abidi, Syed S.R. (2008). Healthcare Knowledge Management: The Art of the Possible, Springer. Android.About Android, Android, dilihat pada 17 September 2012, <www.android.com/about/> Douglas,Gerald P. dkk. (2010). Using Touchscreen Electronic Medical Record Systems to Support and Monitor National Scale-Up of Antiretroviral Therapy in Malawi, PLoS Medicine. Dunn, S. (2012).MedAssist: An Electronic Medical Record application for Android Tablets, Proc. 11th School Conf. for Annual Research Project, V F Ruiz (Ed), pp. 125-130, University of Reading. Garrett, WE, dkk.(2006). American Board of Orthopaedic Surgery Practice of the Orthopaedic Surgeon: Part-II, Certification Examination. The Journal of Bone and Joint Surgery (American). JSON.JSON,JSON, dilihat pada 18 September 2012,
Konsil Kedokteran Indonesia.(2006). Manual Catatan kerja, Konsil Kedokteran Indonesia. Lunny, Andrew, 2011.PhoneGap Beginner's Guide, Packt Publishing. Luo, John S. (2006). Elektronic Medical Record, Primary Psychiatry. McDonald, Clement J. (1997). The Barriers to Electronic Medical Record Systems and How to Overcome Them, Journal of the American Medical Informatics Association. Meier, Reto. Professional Android Application Development.wrox. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.(2008). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/MENKES/PER/III/2008 TENTANG CATATAN KERJA.Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Medical dictionary.Orthopedy, freedictionary.com, dilihat pada 17 September 2012, Phonegap. (2012). About the project. Dilihat pada 15 September 2012, Trice, Andrew. (2012). Phonegap explained visually, phonegap, dilihat pada 15 September 2012, Trice, Andrew. (2012). Getting started with phonegap in eclipse for android, adobe, dilihat pada 14 September 2012, Wikipedia.Bedah ortopedi, Wikipedia, dilihat pada 17 September 2012,