Aplikasi Live Tracking Package Berbasis Android Kornelius H.W1,Sugeng Purwantoro E.S.G.S, S.T2 dan Yuli Fitrisia, S.T3 Program Studi Teknik Informatika-Politeknik Caltex Riau1 Program Studi Teknik Komputer-Politeknik Caltex Riau2,3 Jalan Umban Sari no.1, Rumbai, Pekanbaru, Riau, 28265
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak—Jasa pengiriman barang memiliki fungsi yang sangat penting bagi perusahaan dan industri baik dari industri kecil dan menengah untuk mengirimkan barang ke pelanggan atau membeli barang dari perusahaan lain. Dengan mengandalkan jasa pengiriman barang ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.Dari pihak jasa pengiriman barang sendiri membutuhkan kepercayaan dari pengguna jasa untuk menggunakan jasa mereka. Salah satu cara menaikkan tingkat kepercayaan konsumen adalah membuat aplikasi untuk memberikan informasi yang real time mengenai status barang yang dikirimkan. Akan tetapi aplikasi yang sudah ada masih belum benar-benar real time. Hal ini disebabkan karena sistem yang ada masih berbasis komputerisasi sehingga pengantar tidak memperbaharui status barang pada saat barang tersebut diantar tetapi harus kembali telebih dahulu ke kantor untuk memperbaharui status barangnya. Padahal penggunaan komputer dapat diganti dengan teknologi mobile. Untuk itu dibuatlah aplikasi live tracking package berbasis android dimana pengantar dapat memperbaharui status barang yang di kirimkan langsung di setiap titik pemberhentian barang tanpa harus kembali ke kantor. Konsumen juga dapat melacak barang dalam bentuk peta.Aplikasi ini berbasis android karena android merupakan salah satu smartphone yang paling banyak digunakan oleh masyarakat karena harganya yang relatif terjangkau. keywords :jasa pengiriman barang, tracking system,android, peta, smartphone.
I.
PENDAHULUAN
Teknologi informasi telah berkembang dengan sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman.Hampir semua aktifitas manusia tidak terlepas dari teknologi yang ada.Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan pengguna internet yang semakin besar dan variasi perangkat teknologi yang semakin memudahkan dalam penggunaan internet.Menurut survey yang dilakukan oleh MarkPlus Insight pada tahun 2011 bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta orang dan sekitar 29 juta orang menggunakan perangkat mobile untuk mengakses internet. Ini berarti bahwa pengguna internet lebih dari 50 persen di Indonesia yang menggunakan perangkat mobile. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga lebih banyak ditemukan penggunaan mobile internet daripada koneksi darat[1]. Salah satu contoh perangkat mobile tersebut adalah smartphone. Menurut Direktur Marketing dan Komunikasi PT. Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo bahwa pertumbuhan smartphone di Indonesia mencapai 120 persen
pada tahun 2011 dimana pada tahun 2010 penjualan smartphone berkisar 4,5 juta, tahun 2011 mencapai 9-10 juta dan di prediksi pada tahun 2012 akan mengalami kenaikan yang signifikan[2]. Smartphone berbasis android merupakan satu dari beberapa smartphone yang beredar di Indonesia dan merupakan smartphone yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.Hal ini dikarenakan sudah banyaknya vendor baik lokal maupun dari luar yang menggunakan android sebagai sistem operasinya.Harga dan jenisnya pun bervariasi dari yang low-end berharga satu juta hingga highend dengan harga diatas 5 juta.Masyarakat pun sekarang makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disajikan oleh Android karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang semakin beragam[6].Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha untuk membuat suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta menaikkan mutu pelayanan kepada konsumen.Salah satu perusahaan yang dapat memanfaatkan perkembangan teknologi ini adalah perusahaan jasa pengiriman barang. Jasa pengiriman barang memegang peranan penting dalam suatu industri baik industri kecil dan menengah dimana perusahaan jasa pengiriman barang tersebut menjadi partner bagi industri kecil dan menengah untuk mengirimkan barang mereka kepada konsumen.Kepercayaan dari konsumen merupakan salah satu syarat yang diperlukan agar perusahaan jasa tersebut bisa semakin berkembang. Salah satu cara agar perusahaan jasa pengiriman tersebut bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen adalah dengan memberikan kemudahan untuk layanannya. Contoh layanan yang sudah ada adalah tracking paket barang.Akan tetapi layanan tracking ini masih memiliki beberapa kekurangan.Menurut hasil wawancara ke salah satu perusahaan pengiriman barang yaitu TIKI, data barang tidak diperbaharui secara real time sehingga konsumen tidak bisa langsung mengetahui status paket yang dikirimkan.Diperlukan waktu sekitar satu minggu untuk memperbaharui status barang. Hal ini disebabkan karena sistem yang ada masih menggunakan komputerisasi dimana pengantar harus balik terlebih dahulu ke kantor untuk memperbaharui status barang yang dikirimkan sehingga menjadi tidak efisien. Untuk itu dibuatlah aplikasi live tracking package berbasis android dimana pengantar dapat langsung memperbaharui status paket di setiap posisi dimana pengantar itu berada dan dapat di lacak langsung oleh konsumen.Konsumen juga dapat melacak paket dalam bentuk peta.Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat
mempermudah perusahaan untuk memperbaharui status paket yang diantar serta menaikkan pelayanan yang diberikan perusahaan ke konsumen. II.
DASAR TEORI
A. Jasa Pengiriman Barang Pengertian jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak yang lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan, produksi jasa dapat terikat atau tidak terikat pada suatu produk fisik. Pengertian pengiriman barang adalah "Mempersiapkan pengiriman fisik barang dari gudang ketempat tujuan yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya”. Sebelum melakukan pengiriman, aktifitas yang dilakukan setelah barang disiapkan adalah pengepakan (pack) dan pemilahan (sortasi).Packing dilakukan secara sendiri-sendiri atau digabungkan untuk kenyamanan/keamanan barang. Sedangkan sortasi adalah mengumpulkan picking atau packing ke route yang benar dan harus membandingkan antara kapasitas truk dan route yang akan dilalui[3]. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa jasa pengiriman barang adalah suatau kinerja yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain yang tidak menyebabkan pemindahakan kepemilikan yang mengurus pengiriman barang dari tempat satu ke tempat yang lain disertai dokumen pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya Jasa pengiriman barang juga sangat bergantung kepada kepercayaan dari konsumen sehingga perusahaan-perusahaan jasa pengiriman barang selalu berusaha memberikan layananyang baik untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen.Salah satu layanan yang diberikan adalah memberikan layanan tracking paket barang sehingga memudahkan konsumen untuk melacak dimana posisi barang kiriman mereka berada.Basis sistem informasi yang digunakan untuk memberikan layanan tracking barang dalam bentuk website maupun mobile. B. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat lunak mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi.Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Salah satu elemen kunci dari android adalah Dalvik Virtual Machine (DVM).Android berjalan di dalam DVM bukan di Java Virtual Machine (JVM). DVM adalah “register bases” sementara JVM adalah “stack based”. DVM didesain dan ditulis oleh Dan Bornsten dan beberapa enginners Google lainnya.Semua hardware yang berbasis android dijalankan dengan menggunakan Virtual Machine
untuk eksekusi aplikasi, pengembang tidak perlu khawatir tentang implementasi perangkat keras tertentu.DVM mengeksekusi executable file, sebuah format yang dioptimalkan untuk memastikan memori yang digunakan sangat kecil.Theexecutable file diciptakan dengan mengubah kelas bahasa java dan dikompilasi menggunakan tools yang disediakan dalam Software Development Kit (SDK) android. Android SDK adalah toolsApplication Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci yang di release oleh Google. Saat ini disediakan android SDK sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java[4]. C. Google Maps Google Maps memberikan sebuah jasa peta globevirtual gratis dan onlinedengan menyediakan peta dan gambar satelit yang dapat diintegrasikan di dalam sistem yang sebelumnya telah terdaftar. Google Maps mengijinkan pengguna untuk mengubah atau menambah fitur yang disediakan sehinga dapat mempermudah pengguna untuk memvisualisasikan data spasial yang ada[5]. III. A.
PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
Work Flow Diagram
Berikut di bawah ini adalah tabel work flow diagram aplikasi live tracking package berbasis android.
Gambar 1. Work Flow Diagram
Konsumen mengantar paket yang akan dikirimkan ke kantor cabang di kota A. Setelah data di masukkan ke database, paket dibungkus, scan tracking barcode, lalu paket dimasukkan ke dalam mobil dan diantar ke kantor cabang kota B. Setelah pengantar dari kota A sampai ke kantor cabang di kota B, scan tracking barcode dan update ke database. Kemudian paket diantar oleh pengantar dari kantor cabang B ke alamat tujuan. Setelah barang dikirim ke alamat tujuan, pengantar paket memasukkan nama penerima paket dan memperbaharui status dan posisi paket.Pengantar paket juga mengirimkan notifikasi ke konsumen bahwa paket yang mereka kirimkan telah sampai ke tujuan. B. Use Case Diagram
Telepon_penerima
No_urut pengirim
Telepon_pengirim nama pengirim
Alamat pengirim
pengirim
nama penerima 1
mengirim
email_pengirim
Alamat penerima
email_penerima penerima
1 m tanggal
Gambar 3. Entity Relationship Diagram
Id_user
level
nama
account
password
latitude longitude latitude Id_pengantar
pengantar alamat
nama
m
mempunyai telepon
telepon
1
Kantor_cabang
Id_kantor_cabang
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan tugas dari pengguna atau menggambarkan apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna. Pada aplikasi ini terdapat tiga pengguna yaitu admin, pengantar, dan konsumen . admin harus login terlebih dahulu untuk dapat melihatlaporan pengiriman barang dan melihat posisi pengantar. Pada laporan pengiriman barang, admin dapat memilih melihat laporan dalam format waktu harian atau bulanan.Untuk melihat posisi pengantar,admin harus
Nama kantor_cabang
n
waktu
no
propinsi
Gambar 2. Use case Diagram
alamat
kota
lihat posisi barang dalam bentuk peta
mengantarkan
pengirim dan penerima barang
longitude
No_resi
Status barang
m
mempu nyai status
lihat info harga
Notifikasi barang m m
Berat barang
Id_jenis pengiriman
Nama_jenis pengiriman
lihat posisi pengantar dalam bentuk peta
1
n Jenis Pengirima n
menyimpan laporan dalam format pdf
lihat info barang
No_urut penerima
Harga_rute no
lihat laporan pengiriman barang
Diterima_oleh
1
m
Harga per kilogram admin
meneri ma
masukkan nama penerima ditempat
harga
«uses» kirim notifikasi
no
pengantar
barang
update status dan posisi beberapa barang
m
«extends»
Rute pengiriman
update status dan posisi per barang
Id_rute
setting interval update
Nama_penerima _ditempat
scan barcode
Diterima_oleh
validasi login
dari
«uses»
tujuan
C. Entity Relationship Diagram ERD berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang akan digunakan pada sistem. Tabel-tabel yang akan digunakan pada aplikasi live tracking package berbasis android ini adalah tabel account, tabel pengirim, tabel penerima, tabel barang, tabel harga_rute, tabel rute_pengiriman, tabel jenis pengiriman, tabel mengantar, dan tabel kantor cabang.
Aplikasi Live Tracking Package
login
memasukkan id pengantar terlebih dahulu. Admin juga dapat melakukan tracking paket barang. Pengantar harus melakukan login terlebih dahulu sebelum dapat memperbaharui posisi barang dan status barang. Setelah pengantar login maka pengantar harus melakukan scanbarcode untuk mendapatkan nomor resi pengiriman. Setelah itu baru paket barang tersebut diperbaharui posisi dan statusnya. Jika barang telah sampai ketujuan pengantar memasukkan nama penerima ditempat dan aplikasi akan otomatis mengirim notifikasi dalam bentuk sms ke konsumen bahwa barang telah dikirim. Konsumen harus memasukkan nomor resi terlebih dahulu agar bisa melihat info barang dan melakukan tracking posisi barang. Konsumen dapat juga melihat posisi barang dalam bentuk peta.
A. Pengujian aplikasi
dimana barang telah sampai ke tujuan. Tukar pengantar adalah status untuk mengganti pengantar paket yang satu ke pengantar paket yang lainnya.
1.
3.
IV.
HASIL DAN DISKUSI
Login Pengantar
Form List Barang yang Diantar dan Form Memasukkan Nama Penerima di Tempat
Gambar 4. Tampilan login dan menu awal pengantar
Pengantar harus login terlebih dahulu pada perangkat android dengan memasukkan username dan password. Jika username atau password salah maka akan muncul alert bahwa username atau password yang dimasukkan salah. Jika username dan password benar maka pengantar masuk ke menu awal. Pada menu awal terdapat dua pilihan menu yaitu update status per barang dan list barang yang di antar. Fungsi menu update status per barang adalah untuk memperbaharui status barang apakah masih dalam perjalanan atau sudah sampai ke tujuan. Fungsi menu list barang yang diantar adalah untuk melihat nomor resi barang-barang apa saja yang sedang diantar oleh pengantar yang bersangkutan. 2.
Form Nomor Resi dan Form Update Status Barang
Gambar 6. Tampilan form list barang yang diantar dan form memasukkan nama penerima di tempat
Fungsi dari form ini adalah untuk melihat barang-barang apa saja yang di antar oleh pengantar yang bersangkutan dan memperbaharui status barang lebih dari satu barang. Form ini terisi jika pengantar sudah memperbaharui status barang pada menu update status per barang. Jika pengantar belum melakukan update status barang pada menu update status per barang maka isi form ini kosong. Jika barang telah sampai ke tujuan, maka pengantar akan memilih status delivered pada pilihan menu status barang. Pada saat memperbaharui status barang menjadi delivered maka pengantar harus memasukkan nama penerima barang di tempat. Pada saat pengantar menekan tombol ok, aplikasi di android pengantar mengirim notifikasi dalam bentuk sms ke nomor pengirim dan penerima barang bahwa barang mereka telah sampai ke tujuan. 4.
Form Menu Konsumen dan Form Nomor Resi Pada Aplikasi Konsumen
Gambar 5. Tampilan form nomor resi dan form update status barang
Pengantar dapat memasukkan nomor resi dengan mengetik manual atau dengan menggunakan scan barcode yang telah terintegrasi ke aplikasi. Pada form update status barang terdapat tiga pilihan update status barang yaitu on the way, delivered, atau tukar pengantar. Status on the way adalah posisi dimana pengantar sedang mengantar barang. Status delivered adalah status
Gambar 7. Tampilan form menu konsumen dan form nomor resi pada aplikasi konsumen
Pada form menu aplikasi konsumen terdapat dua pilihan yaitu tracking paket barang dan info harga. Fungsi pilihan tracking paket adalah untuk melacak posisi paket barang. Info harga berfungsi untuk menampilkan harga tarif dan jenis pengiriman barang yang disediakan oleh perusahaan. Untuk melakukan tracking barang, konsumen harus memasukkan nomor resi barang secara manual dan dengan cara scan barcode pada kertas resi barang yang diberikan.
7.
Form Laporan Pengiriman Barang
5. Form Info Barang dan Form Melihat Posisi Barang Dalam Bentuk Peta Gambar 10. Tampilan form laporan pengiriman barang
Admin dapat memilih melihat laporan dalam bentuk harian maupun bulanan dan kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel. Data laporan yang ditampilkan tersebut dapat juga disimpan dalam format pdf dengan menekan tombol save as. 8.
Form Tracking Pengantar
Gambar 8. Tampilan form info barang dan form melihat posisi barang
dalam bentuk peta
Form info barang menampilkan nama pengirim, nama penerima, dari, tujuan, tanggal pengiriman dan detil pengiriman barang. Pada form ini terdapat dua tombol yaitu tombol lihat peta dan detail. Jika menekan tombol detail maka akan ditampilkan dialog informasi nama pengantar, nama kantor cabang, alamat kantor cabang dan nomor telepon kantor cabang tempat pengantar tersebut terdaftar sebagai pegawai. Jika menekan tombol lihat peta maka konsumen dapat melihat posisi barang dalam bentuk peta. Form ini menampilkan posisi barang dalam bentuk peta dalam bentuk point. Posisi barang bergantung pada posisi pengantar yang sedang mengantarkan barang. 6.
Gambar 11. Tampilan melihat posisi pengantar dalam bentuk peta
Admin harus memilih pengantar mana yang ingin di track pada tabel data pengantar. Kemudian admin menekan icon bola dunia yang ada di atas tabel untuk masuk ke halaman peta di mana pengantar berada. B. Pengujian Sistem
Form Info Harga
Gambar 12. Grafik waktu respon update status barang
Gambar 9. Tampilan form info barang
Konsumen mengisi nama kota asal dan tujuan paket barang yang ingin diantar beserta berat barang dalam satuan kilogram untuk melihat tarif pengiriman barang beserta jenis pengiriman barang yang di berikan oleh perusahaan.
Gambar 13. Grafik waktu respon lihat info barang
rata 1780,125 ms atau sekitar 1,7 detik. Untuk melihat posisi barang dalam bentuk peta didapatkan waktu rata-rata sekitar 1159,25 ms atau sekitar 1,1 detik. Berdasarkan data-data hasil kuisioner dapat dibuktikan bahwa aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengontrol alur pengiriman barang, aplikasi ini dapat memudahkan pengantar dalam melaksanakan pekerjaannya, membantu konsumen dalam melacak posisi paket barang yang dikirim/diterima, memiliki respon data yang baik, menaikkan citra perusahaan dimata konsumen, memiliki tampilan yang baik dan mudah untuk digunakan. V.
Gambar 14. Grafik waktu respon lihat info peta
C. Pengujian Hasil Oleh User (Kuisioner)
Gambar 15. Rekapitulasi kuisioner bagian admin
Gambar 16. Rekapitulasi kuisioner bagian kurir
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada perangkat lunak adalah sebagai berikut: 1. Konsumen dapat melacak posisi barang secara real time. 2. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan jasa pengiriman barang mengontrol alur pengiriman barang. 3. Aplikasi ini mudah digunakan baik oleh konsumen, pengantar barang, dan administrator. 4. Aplikasi ini cukup membantu perusahaan untuk menaikkan citra perusahaan terhadap pelanggan. 5. Aplikasi ini memiliki tampilan yang baik. 6. Waktu respon yang diperlukan untuk meng-update status barang, melihat info barang, dan melihat posisi barang dalam bentuk peta tergantung sinyal jaringan yang didapatkan oleh pengguna dimana sinyal yang diterima pada smartphone tersebut tidak sama di setiap lokasi. 5.2 Saran Adapun saran dalam pengembangan lebih lanjut aplikasi live tracking package berbasis android ini meliputi: 1. Scan barcode tidak menggunakan aplikasi yang sudah ada melainkan dibuat sendiri oleh pengembang. 2. Mengganti barcode menjadi NFC (Near Field Communication). 3. Pergerakan gambar pengantar pada peta ketika dilacak agar dapat lebih rapat dalam perpindahan gambar posisi barang dipeta. REFERENSI [1]
Karimuddin, Amir. (2011). Diambil 17 Februari 2012 dari http:// dailysocial.net/en/2011/11/01/markplus-insight survey-indonesia-has55-million-internet-users.
[2]
Rachman, Taufik. (2012). Diambil 17 Februari 2012 darihttp://www.republika.co.id/berita/trendtek/gadget/12/02/03/lysmtkkompetisi-di-pasar-smartphone-akan-semakin-ketat.
Gambar 17. Rekapitulasi kuisioner bagian konsumen
[3]
Widiyanto (2010). Buku Pegangan Logistic Indonesia Jilid 1.
D. Analisa Untuk melakukan update status barang diperlukan waktu rata-rata 3144,5 ms atau sekitar 3,1 detik. Untuk melihat info barang oleh konsumen diperlukan waktu rata-
[4]
Safaat H, Nazruddin (2011). Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone danTablet PC Berbasis Android.Bandung: Informatika Bandung.
[5]
Ariyanto, Donny (2009). Integrasi Data Spasial WMS dan KML
DenganGoogle
Maps
Dalam
WebGIS
di
BAKOSURTANAL.